SlideShare a Scribd company logo
DNA dan RNA
CREATED BY :
SHAFIRA DWITA PURNAMA PUTRI 3325151761
YORIZA FIRDHA GHIFARI 3325151283
PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
JUNI 2017
Sebagai substansi hereditas, dikenal 2 asam
nukleat yaitu :
1. DNA (Deoxiribo Nucleic Acid).
2. RNA (Ribo Nucleic Acid).
PEWARISAN PADA TINGKAT SEL
DAN MOLEKUL
Asam Nukleat
 Merupakan rantai POLINUKLEOTIDA, yaitu : Makromolekul yang tersusun
oleh molekul yang lebih sederhana yang disebut Nukleotida
 Nukleotida merupakan molekul yang tersusun atas :
 satu gula,
 satu basa, dan
 satu fosfat.
 Nukleosida adalah kombinasi suatu gula pentosa yang dihubungkan dengan
basa purin atau pirimidin melalui ikatan C - N
DNA
Sejarah
 DNA diisolir oleh F. Miescher (1869) dari sel spermatozoa dan dari
nukleus sel-sel darah merah burung. menamakannya NUKLEIN.
 Dalam tahun 1880 Fischer dapat mengenal adanya zat-zat pirimidin dan
purin di dalam asam nukleat,
 Kossel menemukan 2 pirimidin yaitu Sitosin dan Timin, dan 2 purin
yaitu Adenin dan Guanin
 Levine (1910) ahli dari Rusia mengenal 5 karbon ribose dan
menemukan gula deoksiribose di dalam asam nukleat
 Chargraff (1947) membuktikan bahwa DNA terdiri dari basa purin dan
pirimidin dan bahwa Adenin dan Timin terdapat dalam proporsi yang
sama, begitu pula Sitosin dan Guanin.
 Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA
(deoxyribonucleic acid), adalah sejenis asam nukleat yang
tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap
organisme.
 Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel.
 DNA berperan sebagai materi genetik.
 DNA menyimpan kode genetik untuk aktivitas sel.
 DNA tergolong polinukleotida dengan monomer yang
disebut nukleotida.
 DNA terdiri dari tiga komponen utama, yaitu gugus fosfat,
gula deoksiribosa, dan basa nitrogen.
Stuktur DNA
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.
Satu nukleotida terdiri dari:
1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )
2. Satu molekul fosfat.
3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
 Rantai DNA memiliki lebar 20 Å
 Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.
 DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
 Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa
(adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk
DNA beruntai ganda.
 DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks
ganda.
 Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen
antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
Basa Pirimidin
 Turunan senyawa heterosiklik pirimidin
 Basa pirimidin dalam DNA adalah timin dan sitosin
 Sedangkan dalam RNA adalah urasil dan sitosin
 Ketiga jenis basa ini berbeda dalam tipe dan posisi gugus kimia yang
terikat pada cincin:
• Timin adalah: 5 metil-2,4-dioksipirimidin
• Sitosin adalah: 2-oksi-4-aminopirimidin
• Urasil adalah: 2,4-dioksipirimidin
Struktur kimia dari ketiga jenis basa
Pirimidin
Basa purin
 Turunan senyawa cincin fusi purin
 Basa purin yang terdapat dalam DNA dan RNA adalah adenin
dan guanin
 Keduanya berbeda dalam tipe dan posisi gugus kimia yang
terikat pada cincin purin:
• Adenin adalah: 6-aminopurine
• Guanin adalah: 6-oksi-2-aminopurin
Struktur kimia dari kedua basa purin
Basa Nitrogen pada DNA
1. ADENIN
 Adenin adalah molekul organik yang ditemukan
dalam DNA, asam ribonukleat (dikenal sebagai
RNA) dan adenosine trifosfat
 Merupakan purin, cincin 6-anggota yang berikatan
dengan 5 anggota cincin pirimidin.
 Dalam DNA, ikatan ini dengan timin, membuat
struktur yang akrab disebut double-helix.
2. GUANIN
 Guanin adalah basa purin ditemukan di kedua DNA dan
RNA
 Berikatan eksklusif dengan sitosin membentuk
ribonukleosida
 Disebut guanosin atau deoksiribosa membentuk
deoxyguanosine.
 Senyawa ini dapat ditemukan sebagai bagian dari struktur
membran sitoplasma.
 Dapat ditemukan juga dalam guanosin trifosfat, GTP.
 Membantu dalam proses seluler seperti regulasi
pertumbuhan, transduksi sinyal, dan transportasi protein.
3. TIMIN
 Timin adalah basa pirimidin ditemukan dalam DNA.
 Berikatan dengan adenin.
 Ketika dikombinasikan dengan deoksiribosa, ia
menciptakan thymadine nukleosida
 Terlibat dalam transfer dan preservasi dan informasi
genetik.
 Timin juga terlibat dalam biosintesis.
 Timin juga dapat terikat dengan fosfat untuk membuat
monofosfat, difosfat atau trifosfat.
4. SITOSIN
 Sitosin adalah basa nitrogen berbentuk piramida
 Berikatan dengan guanin di RNA dan DNA
sebagai nukleotida
 Sebagai bagian dari kode genetik.
 Tidak stabil dan dapat berubah menjadi urasil.
 Hal ini juga dapat ditemukan dalam senyawa
fosfat.
 Sitosin Trifosfat dapat berfungsi sebagai co-
enzim.
 Sitosin dapat mengubah adenosin difosfat, atau
ADP, menjadi adenosin trifosfat, ATP dengan
mentransfer fosfat.
Ikatan Hidrogen pada Basa Nitrogen
 Pasangan basa adalah 2 nukleotida yang ada dalam DNA ataupun RNA saling
komplementer.
 Pasangan basa dihubungkan oleh ikatan hidrogen (gaya tarik).
 Pada DNA, basa nitrogen adenin berpasangan dengan timin dan guanin berpasangan
dengan sitosin.
 Pada RNA, timin diganti dengan urasil.
 Atom nitrogen merupakan dasar bagi basa untuk berpasangan.
 Setiap nitrogen (N) mempunyai sepasang elektron dengan muatan negatif sehingga terjadi
tarik menarik ke atom hidrogen (H) dengan muatan positif.
Ditinjau dari struktur nya;
 Adenin berikatan dengan timin (A – T) berupa ikatan hidrogen rangkap dua,
karena terdapat 2 gugus N dan H pada adenin yang juga berdekatan
dengan gugus H dan O pada timin.
 Guanin berikatan dengan sitosin (G – S) dengan ikatan hidrogen rangkap
tiga karena terdapat gugus 2 N dan 1 O pada guanin yang berdekatan
dengan gugus H, N dan O pada sitosin, sehingga terjadi interaksi antar
gugus guanin dan sitosin yang lebih kuat dibandingkan dengan ikatan A – T
.
Struktur Gula Penyusun DNA
Gula pada DNA adalah gula
pentosa (berkarbon lima),
yaitu 2-deoksiribosa.
 Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-
seling.
 Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara
atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula
lainnya.
Penamaan DNA
 Polinukleotida terbentuk akibat Ikatan yang terjadi antara gugus fosfat pada nukleotida
dengan atom karbon nomor 3 atau 5 pada gula deoksiribosa pada nukleotida lainnya
(ikatan fosfodiester).
 Polinukleotida yang terbentuk memiliki arah yang dikenal dengan polaritas, yaitu dari 5
ke 3 atau dari atas ke bawah.
 Angka 5 dan 3 tersebut merupakan angka pada penomoran atom karbon pada gula
deoksiribosa.
 Polimerase menambahkan nukleotida baru ke bagian bawah untai, yang kita sebut
ujung 3′ dan bagian atas untai disebut ujung 5′.
 Penamaan ujung 3’ dan ujung 5’ berasal dari gugus fosfat yang menempel pada karbon
ketiga atau kelima gula deoksiribosa
Penamaan DNA
RNA (ASAM RIBONUKLEAT)
RNA merupakan bahan genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi
genetik. RNA menjadi perantara antara informasi yang dibawa DNA dan ekspresi
fenotipik yang diwujudkan dalam bentuk protein.
 Struktur dasar RNA mirip dengan DNA.
 RNA merupakan polimer yang tersusun dari sejumlah nukleotida.
 Setiap nukleotida memiliki satu gugus fosfat, satu gugus gula ribosa, dan satu
gugus basa nitrogen (basa N).
 Polimer tersusun dari ikatan berselang--seling antara gugus fosfat dari satu
nukleotida dengan gugus gula ribosa dari nukleotida yang lain.
Struktur RNA
BASA NITROGEN PADA
RNA
Basa nitrogen penyusunnya sama dengan DNA
namun memiliki urasil sebagai pengganti timin pada
DNA
URASIL
 Urasil ditemukan dalam RNA.
 Merupakan sebuah pirimidin
 Berikatan dengan Adenin.
 Memiliki peranan yang sama dalam RNA dengan
Timin dalam DNA
Struktur Gula Penyusun RNA
Gula RNA disusun
oleh ribosa
 Sebagai bahan genetik, RNA berwujud sepasang pita (Inggris double-stranded
RNA, dsRNA).
 Adanya tiga tipe RNA yang terlibat dalam proses sintesis protein:
1. RNA-kurir (messenger-RNA, mRNA) ; sebagai pola cetakan pembentuk
polipeptida dan membawa kode-kode genetik (kodon) dari DNA ke ribosom.
2. RNA-ribosom ( ribosomal-RNA, rRNA) ; sebagai sintesa protein
3. RNA-transfer ( transfer-RNA, tRNA) ; penerjemah kodon dari RNAm dan
pengikat asam asam amino di dalam sitoplasma yang akan disusun menjadi
protein (antikodon)
Tipe-tipe RNA
 Pada sekelompok virus (misalnya bakteriofag), RNA berfungsi sebagai
penyimpan informasi genetik, sebagaimana DNA pada organisme hidup lain.
 RNA berfungsi sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses
ekspresi genetik
 RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses
transkripsi.
 Kode urutan basa ini tersusun dalam bentuk 'triplet', tiga urutan basa N, yang
dikenal dengan nama kodon.
 Setiap kodon berelasi dengan satu asam amino (atau kode untuk berhenti),
monomer yang menyusun protein.
Fungsi RNA
Perbedaan Struktur DNA dan RNA
SIFAT YANG
MEMBEDAKAN
DNA RNA
Gula yang menyusun Deoksiribosa Ribosa
Bentuk normal
ds den ss
ds = double stranded
ss = single stranded
ss
Basa PURIN
Basa PIRIMIDIN
Guanin, Adenin
Timin, Sitosin
Guanin, Adenin
Urasil, Sitosin
Jenis/macam Hanya satu
Ada
tiga :
- ARN duta
- ARN transport
- ARN ribosorn
Tempat Inti
Inti Sitoplasma dan
Ribosom
Kadar Tetap
Berubah, tergantung
aktifitas sintesis protein
Perbedaan Gen dengan DNA
 Gen adalah bagian tertentu dari DNA.
 Molekul DNA memiliki dua rantai panjang nukleotida, sementara gen
mewakili wilayah tertentu dari rantai nukleotida.
 Dalam sel, DNA diatur dalam struktur yang disebut kromosom.
 Genom manusia terdiri lebih dari 20.000 gen. Setiap sel manusia memiliki
46 DNA beruntai ganda. Oleh karena itu, jumlah gen lebih tinggi dari pada
DNA dalam satu sel.
 Gen menentukan satu atau beberapa ciri sementara DNA menentukan
banyak sifat.
 Ketika DNA bereplikasi, gen juga meniru dengan itu.
Mengapa DNA disebut Asam?
 Gugus fosfat adalah penentu sifat asam pada asam nukleat
 Gugus fosfat pada struktur asam nukleat menyumbangkan sifat asam
yang pada keadaan netral akan mudah melepaskan proton H+ (pada
keadaan tertentu, fosfat akan bermuatan 4-).
 Pada keadaan netral, ia akan sangat mudah melepaskan protonnya.
Semakin mudah melepaskan protonnya, sifatnya semakin asam sehingga
disebut juga sebagai anion asam kuat.
Thank You

More Related Content

What's hot

Bioenergitika
BioenergitikaBioenergitika
BioenergitikaAinur
 
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
Iro Sakiro Widya Silvani Silvani
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
Affandi Arrizandy
 
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Fathmasari
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
UNESA
 
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemakHubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemakIlmu-bermanfaat23
 
C12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNAC12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNA
Catatan Medis
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Aliyah Purwanti
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Rahmat Darmawansyah THP
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
adeputra93
 
Proses Transkripsi
Proses TranskripsiProses Transkripsi
Proses Transkripsiayu larissa
 
Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleatWarnet Raha
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMATezzara Clara Sutjipto
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Pujiati Puu
 

What's hot (20)

Asam nukleat
Asam nukleatAsam nukleat
Asam nukleat
 
Bioenergitika
BioenergitikaBioenergitika
Bioenergitika
 
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Genetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelaminGenetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelamin
 
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemakHubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
Hubungan metabolisme protein,karbohidrat dan lemak
 
Komunikasi sel
Komunikasi selKomunikasi sel
Komunikasi sel
 
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPABab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
 
C12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNAC12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNA
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
 
Proses Transkripsi
Proses TranskripsiProses Transkripsi
Proses Transkripsi
 
Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleat
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 

Similar to Ppt DNA

DNA
DNADNA
DNA
DNADNA
Asam nukleat
Asam nukleatAsam nukleat
Asam nukleatUmi Dahr
 
STRUKTUR DNA & RNA.pptx
STRUKTUR DNA & RNA.pptxSTRUKTUR DNA & RNA.pptx
STRUKTUR DNA & RNA.pptx
TASAFEBIOLA
 
Makalah biokimia tentang dna dan rna
Makalah  biokimia tentang dna dan rnaMakalah  biokimia tentang dna dan rna
Makalah biokimia tentang dna dan rna
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleatMakalah asa nukleat
Makalah asa nukleat
Septian Muna Barakati
 
asam nukleat dan protein
asam nukleat dan proteinasam nukleat dan protein
asam nukleat dan protein
AnnisaNofriani
 
DNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptx
DNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptxDNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptx
DNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptx
Julfiana Mardatillah
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
Saiful Habib
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis protein
Risa Wahyuningsih
 
DNA by yunita and ribka
DNA by yunita and ribkaDNA by yunita and ribka
DNA by yunita and ribka
pure chems
 
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleatMakalah asa nukleat
Makalah asa nukleatWarnet Raha
 
Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleat
Septian Muna Barakati
 
Gen dan Asam Nukleat
Gen dan Asam NukleatGen dan Asam Nukleat
Gen dan Asam Nukleat
Winda Luthfia
 

Similar to Ppt DNA (20)

DNA
DNADNA
DNA
 
DNA
DNADNA
DNA
 
Asam nukleat
Asam nukleatAsam nukleat
Asam nukleat
 
STRUKTUR DNA & RNA.pptx
STRUKTUR DNA & RNA.pptxSTRUKTUR DNA & RNA.pptx
STRUKTUR DNA & RNA.pptx
 
Makalah biokimia tentang dna dan rna
Makalah  biokimia tentang dna dan rnaMakalah  biokimia tentang dna dan rna
Makalah biokimia tentang dna dan rna
 
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleatMakalah asa nukleat
Makalah asa nukleat
 
Metabolisme asam nukleat
Metabolisme asam nukleatMetabolisme asam nukleat
Metabolisme asam nukleat
 
Metabolisme asam nukleat
Metabolisme asam nukleatMetabolisme asam nukleat
Metabolisme asam nukleat
 
asam nukleat dan protein
asam nukleat dan proteinasam nukleat dan protein
asam nukleat dan protein
 
DNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptx
DNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptxDNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptx
DNA, GEN, GENOM, GENOM DAN KROMOSOM. pptx
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis protein
 
DNA by yunita and ribka
DNA by yunita and ribkaDNA by yunita and ribka
DNA by yunita and ribka
 
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleatMakalah asa nukleat
Makalah asa nukleat
 
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleatMakalah asa nukleat
Makalah asa nukleat
 
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleatMakalah asa nukleat
Makalah asa nukleat
 
Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleat
 
Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleat
 
Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleat
 
Gen dan Asam Nukleat
Gen dan Asam NukleatGen dan Asam Nukleat
Gen dan Asam Nukleat
 

More from pure chems

Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
pure chems
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak  Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
pure chems
 
Vitamin Larut Lemak
Vitamin Larut LemakVitamin Larut Lemak
Vitamin Larut Lemak
pure chems
 
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
pure chems
 
Ppt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut airPpt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut air
pure chems
 
Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1
pure chems
 
Mineral makro- Intan dan Nadya
Mineral makro- Intan dan NadyaMineral makro- Intan dan Nadya
Mineral makro- Intan dan Nadya
pure chems
 
Mineral makro
Mineral makroMineral makro
Mineral makro
pure chems
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimia
pure chems
 
Uji lipid 1
Uji lipid 1Uji lipid 1
Uji lipid 1
pure chems
 
Lipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixLipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fix
pure chems
 
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
pure chems
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
pure chems
 
Enzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan TikaEnzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan Tika
pure chems
 
Identifikasi asam amino dan protein
Identifikasi asam amino dan proteinIdentifikasi asam amino dan protein
Identifikasi asam amino dan protein
pure chems
 
Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)
pure chems
 
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENAPROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
pure chems
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
pure chems
 
PROTEIN
PROTEINPROTEIN
PROTEIN
pure chems
 
Uji Protein Biokimia
Uji Protein BiokimiaUji Protein Biokimia
Uji Protein Biokimia
pure chems
 

More from pure chems (20)

Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak  Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Vitamin Larut Lemak
Vitamin Larut LemakVitamin Larut Lemak
Vitamin Larut Lemak
 
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
 
Ppt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut airPpt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut air
 
Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1
 
Mineral makro- Intan dan Nadya
Mineral makro- Intan dan NadyaMineral makro- Intan dan Nadya
Mineral makro- Intan dan Nadya
 
Mineral makro
Mineral makroMineral makro
Mineral makro
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimia
 
Uji lipid 1
Uji lipid 1Uji lipid 1
Uji lipid 1
 
Lipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixLipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fix
 
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
Enzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan TikaEnzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan Tika
 
Identifikasi asam amino dan protein
Identifikasi asam amino dan proteinIdentifikasi asam amino dan protein
Identifikasi asam amino dan protein
 
Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)
 
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENAPROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
 
PROTEIN
PROTEINPROTEIN
PROTEIN
 
Uji Protein Biokimia
Uji Protein BiokimiaUji Protein Biokimia
Uji Protein Biokimia
 

Recently uploaded

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 

Recently uploaded (8)

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 

Ppt DNA

  • 1. DNA dan RNA CREATED BY : SHAFIRA DWITA PURNAMA PUTRI 3325151761 YORIZA FIRDHA GHIFARI 3325151283 PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA JUNI 2017
  • 2. Sebagai substansi hereditas, dikenal 2 asam nukleat yaitu : 1. DNA (Deoxiribo Nucleic Acid). 2. RNA (Ribo Nucleic Acid). PEWARISAN PADA TINGKAT SEL DAN MOLEKUL
  • 3. Asam Nukleat  Merupakan rantai POLINUKLEOTIDA, yaitu : Makromolekul yang tersusun oleh molekul yang lebih sederhana yang disebut Nukleotida  Nukleotida merupakan molekul yang tersusun atas :  satu gula,  satu basa, dan  satu fosfat.  Nukleosida adalah kombinasi suatu gula pentosa yang dihubungkan dengan basa purin atau pirimidin melalui ikatan C - N
  • 4. DNA Sejarah  DNA diisolir oleh F. Miescher (1869) dari sel spermatozoa dan dari nukleus sel-sel darah merah burung. menamakannya NUKLEIN.  Dalam tahun 1880 Fischer dapat mengenal adanya zat-zat pirimidin dan purin di dalam asam nukleat,  Kossel menemukan 2 pirimidin yaitu Sitosin dan Timin, dan 2 purin yaitu Adenin dan Guanin  Levine (1910) ahli dari Rusia mengenal 5 karbon ribose dan menemukan gula deoksiribose di dalam asam nukleat  Chargraff (1947) membuktikan bahwa DNA terdiri dari basa purin dan pirimidin dan bahwa Adenin dan Timin terdapat dalam proporsi yang sama, begitu pula Sitosin dan Guanin.
  • 5.  Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA (deoxyribonucleic acid), adalah sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme.  Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel.  DNA berperan sebagai materi genetik.  DNA menyimpan kode genetik untuk aktivitas sel.  DNA tergolong polinukleotida dengan monomer yang disebut nukleotida.  DNA terdiri dari tiga komponen utama, yaitu gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen.
  • 6. Stuktur DNA DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida. Satu nukleotida terdiri dari: 1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" ) 2. Satu molekul fosfat. 3. Satu molekul basa nitrogen 4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida  Rantai DNA memiliki lebar 20 Å  Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.  DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.  Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.  DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.  Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
  • 7. Basa Pirimidin  Turunan senyawa heterosiklik pirimidin  Basa pirimidin dalam DNA adalah timin dan sitosin  Sedangkan dalam RNA adalah urasil dan sitosin  Ketiga jenis basa ini berbeda dalam tipe dan posisi gugus kimia yang terikat pada cincin: • Timin adalah: 5 metil-2,4-dioksipirimidin • Sitosin adalah: 2-oksi-4-aminopirimidin • Urasil adalah: 2,4-dioksipirimidin
  • 8. Struktur kimia dari ketiga jenis basa Pirimidin
  • 9. Basa purin  Turunan senyawa cincin fusi purin  Basa purin yang terdapat dalam DNA dan RNA adalah adenin dan guanin  Keduanya berbeda dalam tipe dan posisi gugus kimia yang terikat pada cincin purin: • Adenin adalah: 6-aminopurine • Guanin adalah: 6-oksi-2-aminopurin
  • 10. Struktur kimia dari kedua basa purin
  • 11. Basa Nitrogen pada DNA 1. ADENIN  Adenin adalah molekul organik yang ditemukan dalam DNA, asam ribonukleat (dikenal sebagai RNA) dan adenosine trifosfat  Merupakan purin, cincin 6-anggota yang berikatan dengan 5 anggota cincin pirimidin.  Dalam DNA, ikatan ini dengan timin, membuat struktur yang akrab disebut double-helix.
  • 12. 2. GUANIN  Guanin adalah basa purin ditemukan di kedua DNA dan RNA  Berikatan eksklusif dengan sitosin membentuk ribonukleosida  Disebut guanosin atau deoksiribosa membentuk deoxyguanosine.  Senyawa ini dapat ditemukan sebagai bagian dari struktur membran sitoplasma.  Dapat ditemukan juga dalam guanosin trifosfat, GTP.  Membantu dalam proses seluler seperti regulasi pertumbuhan, transduksi sinyal, dan transportasi protein.
  • 13. 3. TIMIN  Timin adalah basa pirimidin ditemukan dalam DNA.  Berikatan dengan adenin.  Ketika dikombinasikan dengan deoksiribosa, ia menciptakan thymadine nukleosida  Terlibat dalam transfer dan preservasi dan informasi genetik.  Timin juga terlibat dalam biosintesis.  Timin juga dapat terikat dengan fosfat untuk membuat monofosfat, difosfat atau trifosfat.
  • 14. 4. SITOSIN  Sitosin adalah basa nitrogen berbentuk piramida  Berikatan dengan guanin di RNA dan DNA sebagai nukleotida  Sebagai bagian dari kode genetik.  Tidak stabil dan dapat berubah menjadi urasil.  Hal ini juga dapat ditemukan dalam senyawa fosfat.  Sitosin Trifosfat dapat berfungsi sebagai co- enzim.  Sitosin dapat mengubah adenosin difosfat, atau ADP, menjadi adenosin trifosfat, ATP dengan mentransfer fosfat.
  • 15. Ikatan Hidrogen pada Basa Nitrogen  Pasangan basa adalah 2 nukleotida yang ada dalam DNA ataupun RNA saling komplementer.  Pasangan basa dihubungkan oleh ikatan hidrogen (gaya tarik).  Pada DNA, basa nitrogen adenin berpasangan dengan timin dan guanin berpasangan dengan sitosin.  Pada RNA, timin diganti dengan urasil.  Atom nitrogen merupakan dasar bagi basa untuk berpasangan.  Setiap nitrogen (N) mempunyai sepasang elektron dengan muatan negatif sehingga terjadi tarik menarik ke atom hidrogen (H) dengan muatan positif.
  • 16. Ditinjau dari struktur nya;  Adenin berikatan dengan timin (A – T) berupa ikatan hidrogen rangkap dua, karena terdapat 2 gugus N dan H pada adenin yang juga berdekatan dengan gugus H dan O pada timin.  Guanin berikatan dengan sitosin (G – S) dengan ikatan hidrogen rangkap tiga karena terdapat gugus 2 N dan 1 O pada guanin yang berdekatan dengan gugus H, N dan O pada sitosin, sehingga terjadi interaksi antar gugus guanin dan sitosin yang lebih kuat dibandingkan dengan ikatan A – T .
  • 17. Struktur Gula Penyusun DNA Gula pada DNA adalah gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa.
  • 18.  Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang- seling.  Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya.
  • 19. Penamaan DNA  Polinukleotida terbentuk akibat Ikatan yang terjadi antara gugus fosfat pada nukleotida dengan atom karbon nomor 3 atau 5 pada gula deoksiribosa pada nukleotida lainnya (ikatan fosfodiester).  Polinukleotida yang terbentuk memiliki arah yang dikenal dengan polaritas, yaitu dari 5 ke 3 atau dari atas ke bawah.  Angka 5 dan 3 tersebut merupakan angka pada penomoran atom karbon pada gula deoksiribosa.  Polimerase menambahkan nukleotida baru ke bagian bawah untai, yang kita sebut ujung 3′ dan bagian atas untai disebut ujung 5′.  Penamaan ujung 3’ dan ujung 5’ berasal dari gugus fosfat yang menempel pada karbon ketiga atau kelima gula deoksiribosa
  • 21. RNA (ASAM RIBONUKLEAT) RNA merupakan bahan genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik. RNA menjadi perantara antara informasi yang dibawa DNA dan ekspresi fenotipik yang diwujudkan dalam bentuk protein.  Struktur dasar RNA mirip dengan DNA.  RNA merupakan polimer yang tersusun dari sejumlah nukleotida.  Setiap nukleotida memiliki satu gugus fosfat, satu gugus gula ribosa, dan satu gugus basa nitrogen (basa N).  Polimer tersusun dari ikatan berselang--seling antara gugus fosfat dari satu nukleotida dengan gugus gula ribosa dari nukleotida yang lain.
  • 23. BASA NITROGEN PADA RNA Basa nitrogen penyusunnya sama dengan DNA namun memiliki urasil sebagai pengganti timin pada DNA URASIL  Urasil ditemukan dalam RNA.  Merupakan sebuah pirimidin  Berikatan dengan Adenin.  Memiliki peranan yang sama dalam RNA dengan Timin dalam DNA
  • 24. Struktur Gula Penyusun RNA Gula RNA disusun oleh ribosa
  • 25.  Sebagai bahan genetik, RNA berwujud sepasang pita (Inggris double-stranded RNA, dsRNA).  Adanya tiga tipe RNA yang terlibat dalam proses sintesis protein: 1. RNA-kurir (messenger-RNA, mRNA) ; sebagai pola cetakan pembentuk polipeptida dan membawa kode-kode genetik (kodon) dari DNA ke ribosom. 2. RNA-ribosom ( ribosomal-RNA, rRNA) ; sebagai sintesa protein 3. RNA-transfer ( transfer-RNA, tRNA) ; penerjemah kodon dari RNAm dan pengikat asam asam amino di dalam sitoplasma yang akan disusun menjadi protein (antikodon) Tipe-tipe RNA
  • 26.  Pada sekelompok virus (misalnya bakteriofag), RNA berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik, sebagaimana DNA pada organisme hidup lain.  RNA berfungsi sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik  RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses transkripsi.  Kode urutan basa ini tersusun dalam bentuk 'triplet', tiga urutan basa N, yang dikenal dengan nama kodon.  Setiap kodon berelasi dengan satu asam amino (atau kode untuk berhenti), monomer yang menyusun protein. Fungsi RNA
  • 28. SIFAT YANG MEMBEDAKAN DNA RNA Gula yang menyusun Deoksiribosa Ribosa Bentuk normal ds den ss ds = double stranded ss = single stranded ss Basa PURIN Basa PIRIMIDIN Guanin, Adenin Timin, Sitosin Guanin, Adenin Urasil, Sitosin Jenis/macam Hanya satu Ada tiga : - ARN duta - ARN transport - ARN ribosorn Tempat Inti Inti Sitoplasma dan Ribosom Kadar Tetap Berubah, tergantung aktifitas sintesis protein
  • 29. Perbedaan Gen dengan DNA  Gen adalah bagian tertentu dari DNA.  Molekul DNA memiliki dua rantai panjang nukleotida, sementara gen mewakili wilayah tertentu dari rantai nukleotida.  Dalam sel, DNA diatur dalam struktur yang disebut kromosom.  Genom manusia terdiri lebih dari 20.000 gen. Setiap sel manusia memiliki 46 DNA beruntai ganda. Oleh karena itu, jumlah gen lebih tinggi dari pada DNA dalam satu sel.  Gen menentukan satu atau beberapa ciri sementara DNA menentukan banyak sifat.  Ketika DNA bereplikasi, gen juga meniru dengan itu.
  • 30. Mengapa DNA disebut Asam?  Gugus fosfat adalah penentu sifat asam pada asam nukleat  Gugus fosfat pada struktur asam nukleat menyumbangkan sifat asam yang pada keadaan netral akan mudah melepaskan proton H+ (pada keadaan tertentu, fosfat akan bermuatan 4-).  Pada keadaan netral, ia akan sangat mudah melepaskan protonnya. Semakin mudah melepaskan protonnya, sifatnya semakin asam sehingga disebut juga sebagai anion asam kuat.