SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
PEWARISAN PADA TINGKATPEWARISAN PADA TINGKAT
SEL DAN MOLEKULSEL DAN MOLEKUL
  Sebagai substansi hereditas sekarang dikenal 2 asam Sebagai substansi hereditas sekarang dikenal 2 asam 
nukleat yaitu :nukleat yaitu :
1. DNA 1. DNA ((Deoxiribo Nucleic Acid)Deoxiribo Nucleic Acid)..
2.  RNA 2.  RNA ((Ribo Nucleic Acid)Ribo Nucleic Acid)..
1.1. DNADNA
SejarahSejarah
Pertama DNA diisolir oleh F. Miescher (1869) dari selPertama DNA diisolir oleh F. Miescher (1869) dari sel
spermatozoa dan dari nukleus sel-sel darah merahspermatozoa dan dari nukleus sel-sel darah merah
burung, tetapi ia tidak dapat mengenal sifat kimianyaburung, tetapi ia tidak dapat mengenal sifat kimianya
yang pasti dan menamakannya NUKLEIN.yang pasti dan menamakannya NUKLEIN.
11
22
• Dalam tahun 1880 Fischer dapat mengenal
adanya zat-zat pirimidin dan purin di dalam
asam nukleat,
• Kossel menemukan 2 pirimidin yaitu Sitosin
dan Timin, dan 2 purin yaitu Adenin dan
Guanin
• Levine (1910) ahli dari Rusia mengenal 5
karbon ribose dan menemukan gula
deoksiribose di dalam asam nukleat, juga
menyatakan ada pospat dalam asam nukleat
• Robert Feulgen (1914) menunjukkan tes
warna untuk DNA yg dikenal dengan reaksi
Feulgen
33
Avery, Macleod dan Mc Carthy (1944)
membuktikan bahwa DNA mempunyai
hubungan langsung dengan keturunan
Chargraff (1947) membuat studi kimia dari DNA
dan membuktikan bahwa DNA terdiri dari basa
purin dan pirimidin dan bahwa Adenin dan
Timin terdapat dalam proporsi yang sama,
begitu pula Sitosin dan Guanin.
Wilkins dkk (1950) dengan cara diffraksi sinar X
menemukan bahwa basa-basa purin dan
pirimidin di dalam molekul DNA terletak dengan
jarak 3,4 Anstrom (1 angstrom= 0,001 mikron=
0,000001mm). Mereka juga mengemukakan
bahwa molekul DNA tidak berbentuk sebagai
garis lurus tetapi merupakan bentuk berpilin
sebagai spiral dan setiap 34 Angstrom
44
Watson dan Crick (1953) menyatakan bahwa DNA
berbentuk spiral dobel yang berpilin (double
helix) dan memperlihatkan berbagai aktivitas dari
molekul DNA.
Kornberg (1957) membuktikan kebenaran model
double helix dari DNA yang dikemukakan Watson
dan Crick dengan cara membuat molekul DNA
dalam sistem sel bebas. Dalam tahun 1967
Kornberg membuat molekul DNA dari 6000
nukleotida.
Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA 
(bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah 
sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul 
utama penyusun berat kering setiap organisme. 
Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel. 
55
66
• Secara garis besar, peran DNA di dalam sebuah sel 
adalah sebagai materi genetik; artinya, DNA 
menyimpan kode genetik untuk aktivitas sel. 
• Fungsi tersebut berlaku umum bagi setiap organisme, 
perkecualian yang menonjol adalah beberapa jenis 
virus, seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus).
• DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga 
komponen utama, yaitu gugus fosfat, gula 
deoksiribosa, dan basa nitrogen. 
• Sebuah unit monomer DNA yang terdiri dari ketiga 
komponen tersebut dinamakan nukleotida, sehingga 
DNA tergolong sebagai polinukleotida.
77
• Rantai DNA memiliki lebar 20 Å, sementara 
panjang satu unit nukleotida 3,4 Å. Walaupun 
unit monomer ini sangatlah kecil, DNA dapat 
memiliki jutaan nukleotida yang terangkai 
seperti rantai. Misalnya, kromosom terbesar 
pada manusia terdiri atas 220 juta nukleotida.
• Struktur untai komplementer DNA menunjukkan 
pasangan basa (adenin dengan timin dan 
guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA 
beruntai ganda yang modelnya pertama kali 
dibuat oleh James D. Watson (Amerika 
Serikat) dan Francis Crick (Inggris) tahun 
1953, diperbaiki modelnya oleh Wilkins.
Struktur DNA (Double Helix)Struktur DNA (Double Helix)
88
99
• Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula
yang berselang-seling. Gula pada DNA adalah gula pentosa
(berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula
terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara
atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon
kelima pada gula lainnya. Salah satu perbedaan utama DNA
dan RNA adalah gula penyusunnya; gula RNA adalah ribosa.
• DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur
heliks ganda. Pada struktur heliks ganda, orientasi rantai
nukleotida pada satu untai berlawanan dengan orientasi
nukleotida untai lainnya. Hal ini disebut sebagai antiparalel.
Masing-masing untai terdiri dari rangka utama, sebagai struktur
utama, dan basa nitrogen, yang berinteraksi dengan untai DNA
satunya pada heliks. Kedua untai pada heliks ganda DNA
disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat
pada kedua untai tersebut. Empat basa yang ditemukan pada
DNA adalah adenin (dilambangkan A), sitosin (C, dari cytosine),
guanin (G), dan timin (T). Adenin berikatan hidrogen dengan
timin, sedangkan guanin berikatan dengan sitosin.
Fungsi biologisFungsi biologis
DNADNA
1. Replikasi (Autokatalisis)
• Replikasi merupakan proses pelipatgandaan DNA.
• Proses replikasi ini diperlukan ketika sel akan membelah
diri.
• Pada setiap sel, kecuali sel gamet, pembelahan diri
harus disertai dengan replikasi DNA supaya semua sel
turunan memiliki informasi genetik yang sama.
• Pada dasarnya, proses replikasi memanfaatkan fakta
bahwa DNA terdiri dari dua rantai dan rantai yang satu
merupakan "konjugat" dari rantai pasangannya.
• Dengan kata lain, dengan mengetahui susunan satu
rantai, maka susunan rantai pasangan dapat dengan
mudah dibentuk.
1010
1111
• Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan
bagaimana proses replikasi DNA ini terjadi.
• Salah satu teori yang paling populer menyatakan
bahwa pada masing-masing DNA baru yang
diperoleh pada akhir proses replikasi; satu rantai
tunggal merupakan rantai DNA dari rantai DNA
sebelumnya, sedangkan rantai pasangannya
merupakan rantai yang baru disintesis.
• Rantai tunggal yang diperoleh dari DNA sebelumnya
tersebut bertindak sebagai "cetakan" untuk membuat
rantai pasangannya. Pada replikasi DNA, rantai DNA
baru dibentuk berdasarkan urutan nukleotida pada
DNA yang digandakan (Replikasi secara
SEMIKONSERVATIF)
Gambar Replikasi DNAGambar Replikasi DNA
1212
1313
• Proses replikasi memerlukan protein atau enzim pembantu;
salah satu yang terpenting dikenal dengan nama DNA
polimerase, yang merupakan enzim pembantu pembentukan
rantai DNA baru yang merupakan suatu polimer.
• Proses replikasi diawali dengan pembukaan untaian ganda
DNA pada titik-titik tertentu di sepanjang rantai DNA.
• Proses pembukaan rantai DNA ini dibantu oleh beberapa
jenis protein yang dapat mengenali titik-titik tersebut, dan
juga protein yang mampu membuka pilinan rantai DNA.
Setelah cukup ruang terbentuk akibat pembukaan untaian
ganda ini, DNA polimerase masuk dan mengikat diri pada
kedua rantai DNA yang sudah terbuka secara lokal tersebut.
Proses pembukaan rantai ganda tersebut berlangsung
disertai dengan pergeseran DNA polimerase mengikuti arah
membukanya rantai ganda.
• Monomer DNA ditambahkan di kedua sisi rantai yang
membuka setiap kali DNA polimerase bergeser. Hal ini
berlanjut sampai seluruh rantai telah benar-benar terpisah.
1414
2. Transkripsi (Heterokatalisis)
yaitu kamampuan DNA membentuk RNA.
• Jika DNA melakukan Transkripsi bentuknya adalah Single
Stransded (SS-DNA).
• DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.
Satu nukleotida terdiri dari:
1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )
2. Satu molekul fosfat.
3. Satu molekul basa nitrogen (basa nitrogen terdiri dari dua
jenis yaitu)
• a. PURIN : Adenin dan Guanin.
b. PIRIMIDIN : Timin dan Sitosin.
Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
1515
2. RNA (ASAM RIBONUKLEAT)
• RNA merupakan bahan genetik dan memainkan peran utama
dalam ekspresi genetik. Dalam dogma pokok (central dogma)
genetika molekular, RNA menjadi perantara antara informasi
yang dibawa DNA dan ekspresi fenotipik yang diwujudkan
dalam bentuk protein.
• a. Struktur RNA
• Struktur dasar RNA mirip dengan DNA.
• RNA merupakan polimer yang tersusun dari sejumlah
nukleotida.
• Setiap nukleotida memiliki satu gugus fosfat, satu gugus gula
ribosa, dan satu gugus basa nitrogen (basa N).
• Polimer tersusun dari ikatan berselang--seling antara gugus
fosfat dari satu nukleotida dengan gugus gula ribosa dari
nukleotida yang lain.
Struktur RNAStruktur RNA
1616
2. Tipe-tipe RNA2. Tipe-tipe RNA
• Sebagai bahan genetik, RNA berwujud
sepasang pita (Inggris double-stranded RNA,
dsRNA).
• Adanya tiga tipe RNA yang terlibat dalam
proses sintesis protein:
• 1. RNA-kurir (messenger-RNA, mRNA),
2. RNA-ribosom ( ribosomal-RNA, rRNA),
3. RNA-transfer ( transfer-RNA, tRNA).
1717
Struktur tRNAStruktur tRNA
1818
3. Fungsi RNA3. Fungsi RNA
• Pada sekelompok virus (misalnya bakteriofag), RNA
merupakan bahan genetik. Ia berfungsi sebagai penyimpan
informasi genetik, sebagaimana DNA pada organisme hidup
lain. Ketika virus ini menyerang sel hidup, RNA yang
dibawanya masuk ke sitoplasma sel korban, yang kemudian
ditranslasi oleh sel inang untuk menghasilkan virus-virus baru.
• Namun demikian, peran penting RNA terletak pada fungsinya
sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses
ekspresi genetik karena ini berlaku untuk semua organisme
hidup. Dalam peran ini, RNA diproduksi sebagai salinan kode
urutan basa nitrogen DNA dalam proses transkripsi. Kode
urutan basa ini tersusun dalam bentuk 'triplet', tiga urutan
basa N, yang dikenal dengan nama kodon.
• Setiap kodon berelasi dengan satu asam amino (atau kode
untuk berhenti), monomer yang menyusun protein.
1919
2020
SIFAT YANG
MEMBEDAKAN
ADN ARN
Gula yang
menyusun
Deoksiribosa Ribosa
Bentuk normal
ds den ss
ds = double stranded
ss = single stranded
ss
Basa PURIN
Basa PIRIMIDIN
Guanin, Adenin
Timin, Sitosin
Guanin, Adenin
Urasil, Sitosin
Jenis/macam Hanya satu
Ada
tiga
:
- ARN duta
- ARN transport
- ARN ribosorn
Tempat Inti
Inti Sitoplasma dan
Ribosom
Kadar Tetap
Berubah, tergantung
aktifitas sintesis protein
SINTESIS PROTEINSINTESIS PROTEIN
• Sintesis protein berlangsung di dalam sel
• Melibatkan DNA, RNA dan Ribosom.
• Penggabungan molekul-molekul asam amino dalam
jumlah besar akan membentuk molekul polipeptida.
Pada dasarnya protein adalah suatu polipeptida.
Setiap sel dari organisme mampu untuk mensintesis
protein-protein tertentu yang sesuai dengan
keperluannya.
• Sintesis protein dalam sel dapat terjadi karena pada inti
sel terdapat suatu zat (substansi) yang berperan penting
sebagai "pengatur sintesis protein".
• Substansi-substansi tersebut adalah DNA dan RNA.
2121
Urutan Sintesis ProteinUrutan Sintesis Protein
2222
2323
• 1. mRNA (RNAd) yang telah dicetak dari DNA
sense
• 2. mRNA menuju ke Ribosom
• 3. t RNA masuk ke ribosom dengan
membawa asam amino yang cocok dengan
kode pada mRNA
• 4. a. tRNA dengan asam amino lain
• b. terbentuk polipeptida
• c. polipeptida dilepaskan dari ribosom dan
tRNA keluar dari ribosom
Skema sintesis proteinSkema sintesis protein
2424
Urutan sintesis proteinUrutan sintesis protein
• 1. TRANSKRIPSI
• - ss-ADN membentuk ss-ARN yaitu ARN-duta yang membawa
informasi genetik untuk sintesa protein.
• 2. FASE INISIASI
• - ARN-duta sampai di ribosom dan ARN-r mengkode asam
amino sesuai dengan informasi genetik yang dibawa ARN-d.
• ARN-t membawa asam amino yang sesuai ke ribosom.
• 3. FASE TRANSLASI
• ~ ARN-d sebagai "cetakan" mulai bekerja menterjemahkan
kode triplet (kodon) yang sesuai dengan antikodon pada ARNt.
4. FASE ELONGASI ~ ARN-d menggabungkan asam amino -
asam amino yang sesuai menjadi protein.
• 5. FASE TERMINASI ~ kodon yang berisi "NONSENSE CODE"
akan bertindak sebagai terminator (penghentian proses).
2525
Skema terminasiSkema terminasi
2626
2727
• Kadang-kadang terjadi kesalahan dalam
membaca kodon sehingga salah menterjemah
asam amino ~ protein yang dihasilkan salah ~
menimbulkan kelainan.
Misalnya ANEMIA karena hemoglobin
mengandung asam amino VALIN atau LISIN,
seharusnya hemoglobin yang normal
mengandung ASAM GLUTAMAT.
• Kode genetika dipelajari oleh NIRENBERG dan
KHORANA.
TRIPLET KODONTRIPLET KODON
2828

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Ppt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 bPpt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 b
 
Kerja Enzim
Kerja EnzimKerja Enzim
Kerja Enzim
 
Makalah biokimia tentang dna dan rna
Makalah  biokimia tentang dna dan rnaMakalah  biokimia tentang dna dan rna
Makalah biokimia tentang dna dan rna
 
Ppt DNA
Ppt DNAPpt DNA
Ppt DNA
 
Asam nukleat
Asam nukleatAsam nukleat
Asam nukleat
 
Sintesis Protein
Sintesis ProteinSintesis Protein
Sintesis Protein
 
Pemotongan dan penempelan DNA
Pemotongan dan penempelan DNAPemotongan dan penempelan DNA
Pemotongan dan penempelan DNA
 
Pendahuluan biokimia
Pendahuluan biokimiaPendahuluan biokimia
Pendahuluan biokimia
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
 
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
 
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...
 
Aberasi kromosom
Aberasi kromosomAberasi kromosom
Aberasi kromosom
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
 
DNA, Gen dan Kromosom
DNA, Gen dan KromosomDNA, Gen dan Kromosom
DNA, Gen dan Kromosom
 
Asam Nukleotida
Asam NukleotidaAsam Nukleotida
Asam Nukleotida
 
Kalorimeter bom
Kalorimeter bomKalorimeter bom
Kalorimeter bom
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Slide genetika
Slide genetikaSlide genetika
Slide genetika
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
 
Translasi DNA
Translasi DNATranslasi DNA
Translasi DNA
 

Viewers also liked

Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiAfifi Rahmadetiassani
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotSumayyah Nida Azizah
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariotAliyah Purwanti
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointHusain Anker
 
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationMateri biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationIsmail Lathiif
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPATezzara Clara Sutjipto
 
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
 
Internal analysis
Internal analysisInternal analysis
Internal analysisAhmad Fauzi
 
Presentasi mitosis sel hewan
Presentasi mitosis  sel hewanPresentasi mitosis  sel hewan
Presentasi mitosis sel hewanIrfan Suhada
 

Viewers also liked (20)

Biokimia DNA
Biokimia DNABiokimia DNA
Biokimia DNA
 
Struktur dna
Struktur dnaStruktur dna
Struktur dna
 
Dasar-dasar Genetika
Dasar-dasar GenetikaDasar-dasar Genetika
Dasar-dasar Genetika
 
genetika
genetikagenetika
genetika
 
Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasi
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
 
Bab 3 materi genetika - Kelas 3 SMA
Bab 3   materi genetika - Kelas 3 SMABab 3   materi genetika - Kelas 3 SMA
Bab 3 materi genetika - Kelas 3 SMA
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 
Power poin genetika
Power poin genetikaPower poin genetika
Power poin genetika
 
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPABab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationMateri biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentation
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
 
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
Ekspresi gen
Ekspresi genEkspresi gen
Ekspresi gen
 
Internal analysis
Internal analysisInternal analysis
Internal analysis
 
Presentasi mitosis sel hewan
Presentasi mitosis  sel hewanPresentasi mitosis  sel hewan
Presentasi mitosis sel hewan
 
Genetik
GenetikGenetik
Genetik
 

Similar to Power point-dna-rna (20)

dna dan gen
dna dan gendna dan gen
dna dan gen
 
Bahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptxBahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptx
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis protein
 
pptmaterigenetika-150105054919-conversion-gate02.pdf
pptmaterigenetika-150105054919-conversion-gate02.pdfpptmaterigenetika-150105054919-conversion-gate02.pdf
pptmaterigenetika-150105054919-conversion-gate02.pdf
 
Analis Kesehatan
Analis KesehatanAnalis Kesehatan
Analis Kesehatan
 
Asam nukleat
Asam nukleatAsam nukleat
Asam nukleat
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptx11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptx
 
Gen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosomGen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosom
 
Gen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosomGen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosom
 
Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleat
 
Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleat
 
Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleat
 
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
 
Materi Genetik
Materi GenetikMateri Genetik
Materi Genetik
 
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleatMakalah asa nukleat
Makalah asa nukleat
 
Makalah asam nukleat
Makalah asam nukleatMakalah asam nukleat
Makalah asam nukleat
 
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleatMakalah asa nukleat
Makalah asa nukleat
 
Genetika kedokteran
Genetika kedokteranGenetika kedokteran
Genetika kedokteran
 
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleatMakalah asa nukleat
Makalah asa nukleat
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Power point-dna-rna

  • 1. PEWARISAN PADA TINGKATPEWARISAN PADA TINGKAT SEL DAN MOLEKULSEL DAN MOLEKUL   Sebagai substansi hereditas sekarang dikenal 2 asam Sebagai substansi hereditas sekarang dikenal 2 asam  nukleat yaitu :nukleat yaitu : 1. DNA 1. DNA ((Deoxiribo Nucleic Acid)Deoxiribo Nucleic Acid).. 2.  RNA 2.  RNA ((Ribo Nucleic Acid)Ribo Nucleic Acid).. 1.1. DNADNA SejarahSejarah Pertama DNA diisolir oleh F. Miescher (1869) dari selPertama DNA diisolir oleh F. Miescher (1869) dari sel spermatozoa dan dari nukleus sel-sel darah merahspermatozoa dan dari nukleus sel-sel darah merah burung, tetapi ia tidak dapat mengenal sifat kimianyaburung, tetapi ia tidak dapat mengenal sifat kimianya yang pasti dan menamakannya NUKLEIN.yang pasti dan menamakannya NUKLEIN. 11
  • 2. 22 • Dalam tahun 1880 Fischer dapat mengenal adanya zat-zat pirimidin dan purin di dalam asam nukleat, • Kossel menemukan 2 pirimidin yaitu Sitosin dan Timin, dan 2 purin yaitu Adenin dan Guanin • Levine (1910) ahli dari Rusia mengenal 5 karbon ribose dan menemukan gula deoksiribose di dalam asam nukleat, juga menyatakan ada pospat dalam asam nukleat • Robert Feulgen (1914) menunjukkan tes warna untuk DNA yg dikenal dengan reaksi Feulgen
  • 3. 33 Avery, Macleod dan Mc Carthy (1944) membuktikan bahwa DNA mempunyai hubungan langsung dengan keturunan Chargraff (1947) membuat studi kimia dari DNA dan membuktikan bahwa DNA terdiri dari basa purin dan pirimidin dan bahwa Adenin dan Timin terdapat dalam proporsi yang sama, begitu pula Sitosin dan Guanin. Wilkins dkk (1950) dengan cara diffraksi sinar X menemukan bahwa basa-basa purin dan pirimidin di dalam molekul DNA terletak dengan jarak 3,4 Anstrom (1 angstrom= 0,001 mikron= 0,000001mm). Mereka juga mengemukakan bahwa molekul DNA tidak berbentuk sebagai garis lurus tetapi merupakan bentuk berpilin sebagai spiral dan setiap 34 Angstrom
  • 4. 44 Watson dan Crick (1953) menyatakan bahwa DNA berbentuk spiral dobel yang berpilin (double helix) dan memperlihatkan berbagai aktivitas dari molekul DNA. Kornberg (1957) membuktikan kebenaran model double helix dari DNA yang dikemukakan Watson dan Crick dengan cara membuat molekul DNA dalam sistem sel bebas. Dalam tahun 1967 Kornberg membuat molekul DNA dari 6000 nukleotida. Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA  (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah  sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul  utama penyusun berat kering setiap organisme.  Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel. 
  • 5. 55
  • 6. 66 • Secara garis besar, peran DNA di dalam sebuah sel  adalah sebagai materi genetik; artinya, DNA  menyimpan kode genetik untuk aktivitas sel.  • Fungsi tersebut berlaku umum bagi setiap organisme,  perkecualian yang menonjol adalah beberapa jenis  virus, seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus). • DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga  komponen utama, yaitu gugus fosfat, gula  deoksiribosa, dan basa nitrogen.  • Sebuah unit monomer DNA yang terdiri dari ketiga  komponen tersebut dinamakan nukleotida, sehingga  DNA tergolong sebagai polinukleotida.
  • 8. Struktur DNA (Double Helix)Struktur DNA (Double Helix) 88
  • 9. 99 • Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-seling. Gula pada DNA adalah gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA adalah gula penyusunnya; gula RNA adalah ribosa. • DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda. Pada struktur heliks ganda, orientasi rantai nukleotida pada satu untai berlawanan dengan orientasi nukleotida untai lainnya. Hal ini disebut sebagai antiparalel. Masing-masing untai terdiri dari rangka utama, sebagai struktur utama, dan basa nitrogen, yang berinteraksi dengan untai DNA satunya pada heliks. Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut. Empat basa yang ditemukan pada DNA adalah adenin (dilambangkan A), sitosin (C, dari cytosine), guanin (G), dan timin (T). Adenin berikatan hidrogen dengan timin, sedangkan guanin berikatan dengan sitosin.
  • 10. Fungsi biologisFungsi biologis DNADNA 1. Replikasi (Autokatalisis) • Replikasi merupakan proses pelipatgandaan DNA. • Proses replikasi ini diperlukan ketika sel akan membelah diri. • Pada setiap sel, kecuali sel gamet, pembelahan diri harus disertai dengan replikasi DNA supaya semua sel turunan memiliki informasi genetik yang sama. • Pada dasarnya, proses replikasi memanfaatkan fakta bahwa DNA terdiri dari dua rantai dan rantai yang satu merupakan "konjugat" dari rantai pasangannya. • Dengan kata lain, dengan mengetahui susunan satu rantai, maka susunan rantai pasangan dapat dengan mudah dibentuk. 1010
  • 11. 1111 • Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan bagaimana proses replikasi DNA ini terjadi. • Salah satu teori yang paling populer menyatakan bahwa pada masing-masing DNA baru yang diperoleh pada akhir proses replikasi; satu rantai tunggal merupakan rantai DNA dari rantai DNA sebelumnya, sedangkan rantai pasangannya merupakan rantai yang baru disintesis. • Rantai tunggal yang diperoleh dari DNA sebelumnya tersebut bertindak sebagai "cetakan" untuk membuat rantai pasangannya. Pada replikasi DNA, rantai DNA baru dibentuk berdasarkan urutan nukleotida pada DNA yang digandakan (Replikasi secara SEMIKONSERVATIF)
  • 12. Gambar Replikasi DNAGambar Replikasi DNA 1212
  • 13. 1313 • Proses replikasi memerlukan protein atau enzim pembantu; salah satu yang terpenting dikenal dengan nama DNA polimerase, yang merupakan enzim pembantu pembentukan rantai DNA baru yang merupakan suatu polimer. • Proses replikasi diawali dengan pembukaan untaian ganda DNA pada titik-titik tertentu di sepanjang rantai DNA. • Proses pembukaan rantai DNA ini dibantu oleh beberapa jenis protein yang dapat mengenali titik-titik tersebut, dan juga protein yang mampu membuka pilinan rantai DNA. Setelah cukup ruang terbentuk akibat pembukaan untaian ganda ini, DNA polimerase masuk dan mengikat diri pada kedua rantai DNA yang sudah terbuka secara lokal tersebut. Proses pembukaan rantai ganda tersebut berlangsung disertai dengan pergeseran DNA polimerase mengikuti arah membukanya rantai ganda. • Monomer DNA ditambahkan di kedua sisi rantai yang membuka setiap kali DNA polimerase bergeser. Hal ini berlanjut sampai seluruh rantai telah benar-benar terpisah.
  • 14. 1414 2. Transkripsi (Heterokatalisis) yaitu kamampuan DNA membentuk RNA. • Jika DNA melakukan Transkripsi bentuknya adalah Single Stransded (SS-DNA). • DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida. Satu nukleotida terdiri dari: 1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" ) 2. Satu molekul fosfat. 3. Satu molekul basa nitrogen (basa nitrogen terdiri dari dua jenis yaitu) • a. PURIN : Adenin dan Guanin. b. PIRIMIDIN : Timin dan Sitosin. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
  • 15. 1515 2. RNA (ASAM RIBONUKLEAT) • RNA merupakan bahan genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik. Dalam dogma pokok (central dogma) genetika molekular, RNA menjadi perantara antara informasi yang dibawa DNA dan ekspresi fenotipik yang diwujudkan dalam bentuk protein. • a. Struktur RNA • Struktur dasar RNA mirip dengan DNA. • RNA merupakan polimer yang tersusun dari sejumlah nukleotida. • Setiap nukleotida memiliki satu gugus fosfat, satu gugus gula ribosa, dan satu gugus basa nitrogen (basa N). • Polimer tersusun dari ikatan berselang--seling antara gugus fosfat dari satu nukleotida dengan gugus gula ribosa dari nukleotida yang lain.
  • 17. 2. Tipe-tipe RNA2. Tipe-tipe RNA • Sebagai bahan genetik, RNA berwujud sepasang pita (Inggris double-stranded RNA, dsRNA). • Adanya tiga tipe RNA yang terlibat dalam proses sintesis protein: • 1. RNA-kurir (messenger-RNA, mRNA), 2. RNA-ribosom ( ribosomal-RNA, rRNA), 3. RNA-transfer ( transfer-RNA, tRNA). 1717
  • 19. 3. Fungsi RNA3. Fungsi RNA • Pada sekelompok virus (misalnya bakteriofag), RNA merupakan bahan genetik. Ia berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik, sebagaimana DNA pada organisme hidup lain. Ketika virus ini menyerang sel hidup, RNA yang dibawanya masuk ke sitoplasma sel korban, yang kemudian ditranslasi oleh sel inang untuk menghasilkan virus-virus baru. • Namun demikian, peran penting RNA terletak pada fungsinya sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena ini berlaku untuk semua organisme hidup. Dalam peran ini, RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses transkripsi. Kode urutan basa ini tersusun dalam bentuk 'triplet', tiga urutan basa N, yang dikenal dengan nama kodon. • Setiap kodon berelasi dengan satu asam amino (atau kode untuk berhenti), monomer yang menyusun protein. 1919
  • 20. 2020 SIFAT YANG MEMBEDAKAN ADN ARN Gula yang menyusun Deoksiribosa Ribosa Bentuk normal ds den ss ds = double stranded ss = single stranded ss Basa PURIN Basa PIRIMIDIN Guanin, Adenin Timin, Sitosin Guanin, Adenin Urasil, Sitosin Jenis/macam Hanya satu Ada tiga : - ARN duta - ARN transport - ARN ribosorn Tempat Inti Inti Sitoplasma dan Ribosom Kadar Tetap Berubah, tergantung aktifitas sintesis protein
  • 21. SINTESIS PROTEINSINTESIS PROTEIN • Sintesis protein berlangsung di dalam sel • Melibatkan DNA, RNA dan Ribosom. • Penggabungan molekul-molekul asam amino dalam jumlah besar akan membentuk molekul polipeptida. Pada dasarnya protein adalah suatu polipeptida. Setiap sel dari organisme mampu untuk mensintesis protein-protein tertentu yang sesuai dengan keperluannya. • Sintesis protein dalam sel dapat terjadi karena pada inti sel terdapat suatu zat (substansi) yang berperan penting sebagai "pengatur sintesis protein". • Substansi-substansi tersebut adalah DNA dan RNA. 2121
  • 22. Urutan Sintesis ProteinUrutan Sintesis Protein 2222
  • 23. 2323 • 1. mRNA (RNAd) yang telah dicetak dari DNA sense • 2. mRNA menuju ke Ribosom • 3. t RNA masuk ke ribosom dengan membawa asam amino yang cocok dengan kode pada mRNA • 4. a. tRNA dengan asam amino lain • b. terbentuk polipeptida • c. polipeptida dilepaskan dari ribosom dan tRNA keluar dari ribosom
  • 24. Skema sintesis proteinSkema sintesis protein 2424
  • 25. Urutan sintesis proteinUrutan sintesis protein • 1. TRANSKRIPSI • - ss-ADN membentuk ss-ARN yaitu ARN-duta yang membawa informasi genetik untuk sintesa protein. • 2. FASE INISIASI • - ARN-duta sampai di ribosom dan ARN-r mengkode asam amino sesuai dengan informasi genetik yang dibawa ARN-d. • ARN-t membawa asam amino yang sesuai ke ribosom. • 3. FASE TRANSLASI • ~ ARN-d sebagai "cetakan" mulai bekerja menterjemahkan kode triplet (kodon) yang sesuai dengan antikodon pada ARNt. 4. FASE ELONGASI ~ ARN-d menggabungkan asam amino - asam amino yang sesuai menjadi protein. • 5. FASE TERMINASI ~ kodon yang berisi "NONSENSE CODE" akan bertindak sebagai terminator (penghentian proses). 2525
  • 27. 2727 • Kadang-kadang terjadi kesalahan dalam membaca kodon sehingga salah menterjemah asam amino ~ protein yang dihasilkan salah ~ menimbulkan kelainan. Misalnya ANEMIA karena hemoglobin mengandung asam amino VALIN atau LISIN, seharusnya hemoglobin yang normal mengandung ASAM GLUTAMAT. • Kode genetika dipelajari oleh NIRENBERG dan KHORANA.