1. DOSEN PEMBIMBING
Dr. Fitri Arsih, S.Si., M.Pd
KAJIAN ETNOSAINS DALAM
BIOLOGI LINGKUNGAN
IDA ELFIRA (22177004)
ILHAM SEPRIADI (22177005)
ZAKIYATI SALMA (22177020)
2. Topik
Konsep Biologi Lingkungan
Pengetahuan Sains Asli
Masyarakat dalam Biologi
Lingkungan
Hasil Penelitian Etnosains
dalam Konteks Biologi
Lingkungan
Implementasi Sains Asli
Masyarakat dalam Biologi
Lingkungan dalam
Pembelajaran IPA
4. • Biologi Lingkungan merupakan bagian dari Ekologi
• Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan
interaksinya dengan lingkungan
• Biologi Lingkungan : Fokus pada lingkungan biologis suatu
organisme
Pengertian Biologi Lingkungan
5. Ruang Lingkup Biologi Lingkungan
Ruang lingkup Biologi Lingkungan :
Ekologi, Biodiversitas, siklus biogeokimia lingkungan,
degradasi lingkungan dan permasalahan yang terkait di
dalamnya, habitat beragam biota (air tawar, laut dan darat),
adaptasi organisme berbagai habitat (fisiologi lingkungan),
biologi lingkungan bagi berbagai hewan dan tumbuhan, peran
faktor-faktor lingkungan dan organisme serta ekostoksikologi
yang mempelajari racun yang mempengaruhi lingkungan.
6. Tujuan Biologi Lingkungan
Menghadirkan kepedulian terhadap pelestarian
lingkungan
Dapat melakukan pelestarian lingkungan sehingga
meminimalisir kerusakan lingkungan yang akan terjadi.
Menerapkan pola hidup ramah lingkungan untuk menjaga
kelestarian lingkungan.
Melakukan konservasi terhadap lingkungan hidup
7. Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1990, yang berbunyi:
“Konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam
hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin
kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan
kualitas keanekaragaman dan nilainya”.
Peraturan Konservasi
9. Pengetahuan sains asli dalam biologi lingkungan diperlukan
Untuk meningkatkan pemahaman terhadap pemanfaatan
beberapa sumber daya alam hayati yang memang sudah
dilakukan para nenek moyang kita sejak zaman dahulu.
Untuk menguatkan bahwa sains berkaitan dengan budaya
masyarakat sehingga memunculkan rasa menghargai
terhadap warisan budaya leluhur serta meningkatkan
konservasi lingkungan.
Pengetahuan Sains Asli Dalam Biologi Lingkungan
10. Subak di Bali
Subak adalah formasi berundak di sawah, dengan sistem subak irigasi dilakukan secara terkendali,
efiesien dan hierarkis
Lembaga Adat Panglima Laot dan Panglima Uteun di Aceh
Menjamin kepentingan masyarakat dalam mencari penghasilan di kawasan laut dan kawasan
hutan, dengan demikian melestarikan ekosistem laut dan ekosistem hutan
Sistem Sasi di Maluku Tengah
Berupa larangan memanen SDA tertentu demi melindungi kualitas dan populasinya, baik berupa
tumbuhan maupun hewan
Situs Keramat Alami Tana Toa
Pembatasan area situs keramat alami bertujuan untuk memelihara ekosistem alami di tengah-
tengah lingkungan sekitar yang telah mengalami degradasi
Contoh Pengetahuan Sains Asli Masyarakat dalam Biologi Lingkungan
11. Pranoto Mongso di Jawa
Arahan kepada petani untuk bercocok tanam dengan cara mengikuti tanda-tanda alam,
sehingga pemanfaatan tanah dan air dapat terukur
Peraturan “pikukuh karuhun” suku Badui Dalam
Yaitu berisi peraturan tidak boleh menebang pohon tertentu, tidak boleh menggunakan
pestisida kimia
Lubuk/Ikan Larangan di Sumatera
Pembatasan pengambilan ikan yang diatur oleh adat dengan tujuan untuk memberi
kesempatan regenerasi bagi populasi ikan
Contoh Pengetahuan Sains Asli Masyarakat dalam Biologi Lingkungan