2. Pengertian pendekatan penelitian
◦ Pendekatan penelitian adalah rencana konsep yang dijadikan sebagai prosedur untuk penelitian
yang mencakup langkah-langkah mulai dari asumsi luas hingga metode terperinci dalam
pengumpulan data, analisis, dan interpretasi. Keputusan keseluruhan melibatkan pendekatan
mana yang harus digunakan untuk mempelajari suatu topik. Pendekatan penelitian bisa
dianggap sebagai cara berpikir yang diadopsi peneliti tentang bagaimana desain penelitian
dibuat dan bagaimana penelitian akan dilakukan.
3. Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif
◦ Pendekatan kuantitatif artinya informasi atau data yang disajikan berupa angka. Pendekatan
penelitian kuantitatif biasanya pendekatan yang didasarkan pada filosofi positivism. Digunakan untuk
meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan alat ukur penelitian dan
juga analisis data kuantitatif. Dengan tujuan menguji dan membuktikan hipotesis yang telah
dibuat/mengatur. Secara umum metode kuantitatif terdiri dari metode survei dan metode
eksperimen.
◦ Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi karena
biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteaksi dengan
orang-orang di tempat penelitian. Metode penelitian ini lebih memilih menggunakan teknik analisis
mendalam. Yakni dengan menelaah masalah secara kasus per kasus. Hal ini dikarenakan metodologi
kualitatif meyakini bahwa sifat masalah yang satu akan berbeda dengan yang lainnya. Tujuan
pendekatan penelitian kualitatif ini bukanlah generalisasi melainkan pemahaman yang mendalam
tentang suatu masalah. Maka bisa disimpulkan bahwa penelitian kualitatif berfungsi untuk
memberikan kategori substantif dan hipotesis
4. Penelitian deskriptif kuantitatif
◦ Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2016:13) yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
variable mandiri, baik satu variable atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau
menghubungkan dengan variable yang lain.
◦ penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang berusaha memperlihatkan hasil dari suatu
pengumpulan data kuantitatif atau statistic seperti survei dengan apa adanya, tanpa dihitung atau
dilihat hubungannya dengan perlakuan atau variable lain. Jadi survei yang dilakukan adalah survei
primadonanya. Suveri bukan dilakukan untuk membandingkannya dengan survei lain agar dapat
menarik kesimpulan tertentu.
◦ Instrumen yang sering dipakai pada penelitian deskriptif kuantitatif adalah kuisioner (angket)
kuisioner berisi beberapa pertanyaan tentang persepsi terhadap masalah yag diteliti, selain angkey,
digunakan juga pedoman wawancara agar hasil penelitian lebih akurat
5. Tujuan penelitian deskriptif kuantitatif
Menghasilkan gambaran akurat mengenai suatu kelompok
Menggambarkan mekanisme suatu proses atau hubungan
Memberikan gambaran lengkap secara numerical maupun verbal
Menyajikan informasi dasar suatu hubungan
Menciptkan kategori dan mengklasifikasikan
Ciri-ciri penelitian deskriptif kuantitatif
Cenderung menggunakan satu variable dalam operasionalnya
Tidak menutup kemungkinan menggunakandua variable atau lebih tetapi tidak untuk dihubungkan,
dibandingkan atau dicari sebab akibatnya
Analisis data diarahkan pada pencarian mean, presentase atau modus.
Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul.
Kegiatan data dimungkinkan untuk diwakilkan
6. Penelitian Deskriptif Kualitatif
◦ Menurut Meleong (2005;4) pendekatan deskriptif kualitatif yaitu pendekatan penelitian dimana
data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar-gambar dan bukan angka. Data-data
tersebut diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumentasi
pribadi, atau memo dan lain sebagainya.
◦ Menurut Meleong (2005;4) pendekatan deskriptif kualitatif yaitu pendekatan penelitian dimana
data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar-gambar dan bukan angka. Data-data
tersebut diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumentasi
pribadi, atau memo dan lain sebagainya. Deskriptif kualitatif difokuskan untuk menjawab
pertanyaan penelitian yang terkait dengan siapa, apa, dimana dan bagaimana suatu peristiwa
atau pengalaman terjadi hingga akhirnya dikaji secara mendalam untuk menemukan pola-pola
yang muncul pada peritiwa tersebut
7. ◦ Tujuan Penelitian Deskriptif Kualitatif
Penelitian deskriptif kualitatif dapat digunakan untuk melakukan penelitian yang bertujuan
menggambarkan secara utuh dan mendalam mengenai realitas sosial dan berbagai fenomena
yang terjadi di masyarakat dengan tujuan objek penelitian tersebut dapat disajikan secara rinci
dan dapat diketahui ciri, karakter sifat dan modelnya secara komprehensif.
8. Penelitian Korelasional
Penelitian korelasional yang dikenal dengan korelasi atau hubungan ialah riset dengan
memperggunakan instrumen penelitian guna menentukan apakah terdapat hubungan antara dua
variabel atau lebih yang dapat dikuantitatifkan. Sehingga sangatlah pantas, jikalau korelasi
termasuk jenis penelitian kuantitatif.
Jenis Penelitian Korelasional :
1. Penelitian Hubungan : jenis metode penelitian korelasi sederhana yang bisa dipergunakan
dalam upaya menyelidiki hubungan antara hasil pengukuran terhadap dua variabel yang
berbeda dalam waktu pelaksanaan penelitian secara bersamaan.
2. Korelasi Multivariat : ini biasanya dilakukan oleh seorang peneliti dalam mengukur sekaligus
dengan menyelidiki tingkat hubungan antara kombinasi dari tiga variabel atau lebih yang
sehingga dikenal dengan teknik korelasi multivariat.
9. 3. Penelitian Prediktif : Penelitian korelasi sejatinya menjadi metode riset yang memfokuskan pada
pengukuran terhadap satu variabel atau lebih dengan dipergunakan untuk memprediksi ataupun
kemudian dimanfaatkan meramal kejadian di masa yang akan datang atau variabel lain
10. Analisis Komparasional
◦ Teknik Analisis Komparasional, yaitu: salah satu teknik analisis kuantitatif atau salah satu teknik
analisis statistik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis mengenai ada tidaknya
perbedaan antar variabel yang sedang diteliti. Jika perbedaan itu memang ada, apakah
perbedaan itu merupakan perbedaan yang berarti atau meyakinkan (signifikan), ataukah bahwa
perbedaan itu hanyalah secara kebetulan saja
11. Analisis Regresi
◦ Regresi adalah suatu metode analisis yang biasa digunakan untuk melihat pengaruh antara dua
atau banyak variabel. Umumnya, analisis regresi digunakan untuk melakukan prediksi atau
ramalan. Sedangkan, hubungan variabel tersebut bersifat fungsional yang diwujudkan dalam
suatu model matematis. Analisis regresi juga dipakai untuk memahami variabel yang
berhubungan dengan variabel terkait untuk mengetahui bentuk-bentuk hubungan tersebut.
◦ Analisis regresi dapat dilakukan dengan syarat: data harus berdistribusi normal, data diperoleh
secara random.
Tujuan Analisis Regresi
Analisis regresi bertujuan untuk mengestimasi atau menduga suatu hubungan antara variabel-
variabel ekonomi, misalnya Y = f(x), melakukan peramalan atau prediksi nilai variabel terikat (tidak
bebas) atau dependen variabel berdasarkan nilai variabel terkait (variabel independen/bebas)
12. Terdapat dua analisis regresi :
1. Regresi Linear Sederhana
2. Regresi Linear Ganda
Manfaat Penelitian analisis regresi :
1. Menunjukkan hasil rata-rata dan nilai hubungan variabel yang dihitung berdasarkan variabel
bebasnya.
2. Untuk menguji hipotesis yang ingin diketahui hasilnya oleh penguji
13. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
◦ Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu kegiatan penelitian yang berkonteks kelas yang
dilaksanakan untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru,
memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan mencoba hal-hal baru dalam pembelajaran demi
peningkatan mutu dan hasil pembelajaran.
Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas :
1. Bersifat siklis.
2. Bersifat longitudinal,
3. Bersifat partisipatoris.
4. Bersifat kolaboratif atau kooperatif.
5. Bersifat kasuistik.
6. Menggunakan konteks alamiah kelas.
14. ◦ Tujuan Penelitian Tindakan Kelas
1. Memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran demi tercapainya tujuan
pembelajaran.
2. Memperbaiki dan meningkatkan kinerja-kinerja pembelajaran
3. Mengidentifikasi, menemukan solusi, dan mengatasi masalah pembelajaran dikelas
4. Meningkatkan dan memperkuat kemampuan guru dalam memecahkan masalah-masalah
pembelajaran.
5. Mencobakan gagasan, pikiran, kiat, cara, dan strategi baru dalam pembelajaran.