Dokumen tersebut membahas tentang jenis, desain, dan metode penelitian yang relevan dalam penelitian. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis penelitian seperti penelitian kualitatif, kuantitatif, dan campuran serta berbagai desain penelitian seperti observasional, eksperimental, dan tindakan. Dokumen tersebut juga membahas metode pengumpulan data dan prosedur pemilihan desain penelitian.
1. Jenis, Desain dan
Metode Penelitian
PROGRAM STUDY MAGISTER TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYYAH
2021
2. Jenis, Desain dan Metode
Penelitian
Disusun Oleh
Eneng Rihanah Kamilah, 5520210047
MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN
PROGRAM STUDY MAGISTER TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYYAH
3. Rumusan Masalah
1.Apa definisi dari penelitian?
2.apakah jenis-jenis penelitian?
3.Bagaimana menentukan desain
Penelitian ?
4.Bagaimana menentukan motode
penelitian?
4. Penelitian dan Metodelogi penelitian
Penelitian sebagai upaya untuk memperoleh
kebenaran harus didasari oleh proses berpikir
ilmiah yang dituangkan dalam metode ilmiah.
metode penelitian adalah cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dapat
dideskripsikan, dibuktikan, dikembangkan dan
ditemukan pengetahuan, teori, untuk memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam
kehidupan manusia (Sugiyono: 2012).
6. Meneliti pada hal-hal baru yang sebelumnya belum
diketahui dan biasanya lebih pada hal-hal yang kurang
bersifat praktis
Penelitian dasar
( basic research)
•Contohnya : tentang penemuan molekul atom, penemuan metode2 belajar
Penelitian yang dilakukan dengan tujuan menerapkan,
menguji dan mengevaluasi kemajuan sebuah teori
untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis
Penelitian
Terapan
( Applied
Research).
Penelitian ini merupakan jembatan antara penelitian
dasar (basic research) dengan penelitian terapan
(Applied Research).
Penelitian
Pengembangan
JENIS PENELITIAN BERDASARKAN TUJUAN
PENELITIAN
11. DESAIN PENELITIAN
Desain penelitian adalah suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian
yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun
peneliti pada seluruh proses penelitian (Nursalam, 2003 : 81)
Desain Penelitian adalah Peta jalan atau rencana bagaimana suatu
penelitian akan dilakukan
Kualitas penelitian dan ketepatan penelitian antara lain ditentukan oleh desian
penelitian yang dipakai. Oleh karena itu desain yang dipergunakan dalam
harus desain yang tepat.
Penelitain
sesuai dengan
tujuan penelitian
Untuk menjawab
rumusan masalah
Bagaimana kita
melakukannya
14. • Tujuan : generalisasi
• Karakteristik : pengukuran (
measurement
• Desain fixed. Dirancang sebelum
pengambilan data
• Variabel-variable didefinisikan dengan
jelas
• Pengukuran jelas: kapan, siapa,
dimana, bagaimana
• Analisis: statistic
• Observasional atau experimental
Penelitian Kuantitatif
15. JENIS PENELITIAN KUANTITATIF
JENIS PENELITIAN
KUANTITATIF
Observasional
Deskriptif Analitik
Experimental
Pre
ekperimental
Quasi
Experimental
True
Experimental
Faktorial
desain
18. Rancangan Observasional (Lanjutan)
Study
kasus
• Melakukan penyelidikan secara intensive terhadap suatu
kasus tertentu
survey • Melakukan pengumpulan data yang relative terbatas
• Tujuannya untuk mengumpulkan informasi tentang variable
Study
perkemba
ngan
• Mengumpulkan informasi yang dapat
dipercaya bersifat longitudinal untuk
mendapatkan deskripsi yang jelas
• Mempelajari perkembangannya dari waktu
ke waktu
21. Case Control
Membandingkan kelompok kasus dengan kelompok
kontrol untuk mengetahui proporsi kejadian
berdasarkan Riwayat ada atau tidak adanya paparan
Tidak ada manipulasi
Bersifat retrosfektif (melihat Riwayat sebelumnya)
Biasanya dilakukan pada bidang kedokteran untuk
penyakit langka
22. cohort
Mengkaji adanya factor
resiko dengan efek
Terdapat hubungan sebab
akibat
Longitudinal
Tidak ada manipulatif
Cohort study (peneliti mengidentifikasi subpopulasi bardasarkan
beberapa karakteristik tertentu dan kemudian mempelajarinya dari
waktu ke waktu)
24. • Peneliti memberikan
intervensi/melakukan manipulasi
• Menunjukan hubungan kausalitas
(apakah X adalah penyebab Y)
• X Diberikan oleh peneliti, sebagai
intervensi
• Y dilihat dari pengukuran-
pengukuran tertentu
• Terkadang terbentur pertimbangan
etis
Ciri Penelitian Ekperimental
25. Desain Pre-Eksperimtal
Merupakan rancangan penelitian yang sangat lemah dalam melihat pengaruh variable
independent terhadap variable dependen
Tidak ada variable Control
Tidak dilakukan randomisasi sampel
Pre- eksperimental
One shot
case study
One group
pretes postes
desian
Intact group
comparison
27. One group pretes postes desian
Menentukan
subjek
penelitian
Pretest
Memberikan
intervensi/p
erlakuan
Post tes
membandingkan
28. Intact group comparison
Menentukan kelompok sampel terlebih dahulu
Membagi menjadi 2 kelompok, (kelompok yang diberukan intervensi dan yang tidak)
Menentukan
objek penelitian
Kelompok 1
(diberikan
perlakuan)
Post tes
Kelompok 2
(tidak diberikan
perlakuan)
Post test
dibandingkan
29. Desain Quasy Eskperimental
Ada intervensi
Terdapat kelompok control namun tidak dapat
berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variable
luar yang dapat mempengaruhinya karena
pembagian kelompok tidak dilakukan secara
random
Quasy Eksperimental
Time series desain
Non equivalen
control group desain
30. Time Series Desain
Ada intervensi/perlakuan
Tidak ada kelompok control
Pretest
1
Pretest
2
Pretest
3
Pretest
4
Tidak random
Dilakukan pretes sebanyak 4 kali untuk mengetahui kestabilan kelompok,
jika nilainya sama maka dianggap stabil dan kemudian dilakukan
perlakuan post test sebanyak 4 kali
Posttest
1
Posttest
2
Posttest
3
Posttest
4
perlakuan
31. Non equivalent control group desain
Menentukan kelompok sampel terlebih dahulu
Membagi menjadi 2 kelompok, (kelompok yang diberukan intervensi dan yang tidak)
Menentu
kan objek
penelitia
n
Kelompok 1
(diberikan
perlakuan)
Pre tes Intervensi Post tes
Kelompok 2
(kontrol)
Pre test
Post
test
dibandingkan
Tidak dipilih secara random
32. Desain True Eskperimental
Mempunyai ketelitian tinggi
Sampel dipilih secara random
Variabel luar dapat dikontrol
True
Eksperimental
Pretest-posttes
group desain
posttest control
group desain
33. Pretest –post test control group desain
Menentukan kelompok sampel terlebih dahulu
Membagi menjadi 2 kelompok, (kelompok yang diberukan intervensi dan yang tidak)
Menentu
kan objek
penelitia
n
Kelompok 1
(diberikan
perlakuan)
Pre tes Intervensi Post tes
Kelompok 2
(kontrol)
Pre test
Post
test
dibandingkan
dipilih secara random
34. Posttest only control group desain
Menentukan kelompok sampel terlebih dahulu
Membagi menjadi 2 kelompok, ( kelompok yang diberukan intervensi dan yang tidak)
Menentukan
objek
penelitian
Kelompok A
(diberikan
perlakuan)
Intervensi Post tes
Kelompok B
(kontrol)
Tidak ada
intervensi Post test
dibandingkan
dipilih secara random
35. Factorial desain Menentu
kan objek
penelitia
n
Kelompok A1
laki-laki
(diberikan
perlakuan)
Pretes
Intervensi
Post tes
Kelompok B1
laki-laki
(kontrol)
Pretes
Post test
Kelompok A2
perempuan
(diberikan
perlakuan)
Pretes
Intervensi
posttest
Kelompok B2
perempuan
(Kontrol)
Pretest
Post tes
dibandingkan
dipilih secara
random
1
2
8
7
6
5
4
3
Bandingkan ( 2-1 ) – ( 4 – 3) Bandingkan ( 6 -5 ) – ( 8 – 7)
36. Iya
Eksperimental
Apakah ada kelompok control/
Randomisasi/ pengendalian ketat
pada variable
Iya
True eksperimental
Pretest postes control
group desain/post only
control group desian
Tidak
Pre eksperimental
One shot case
study/Intact group
comparison/One group
pretes postes desian
Quaisy
eksperimental
Time series desain/Non
equivalen control group
desain
Tidak
Observasional
Apakah tujuan
utamanyamenganalisa
pengaruh/
hubungan/membandingkan
Iya
Apakah subjek diteliti
sebagai kelompok
Iya
Cross sectional/Case
control/cohort
tidak
Tidak
Desain deskriptif
study kasus atau
survey
Apakah ada rekayasa,
intervensi dalam
penelitian
PROSEDUR MEMILIH DESAIN
38. Model desain Penelitian Kualitatif
Desain Penelitian hanya bersifat membantu mengarahkan jalannya
proses penelitian agar sesuai dengan pernyataan masalah dan
berjalannya secara sistematis
41. Penelitian Campuran
Menggabungkan Kualitatif
dengan Kuantitatif
Terapan dalam artian hasilnya
dapat diterapkan secara
langsung
Tahapannya disesuaikan
42. Desain penelitian tindakan
Metode penelitian tindakan
adalah metode penelitian
yang digunakan untuk
menguji, mengembangkan.
Menemukan dan menciptakan
tindakan baru, sehingga
tindakan tersebut kalau
diterapkan dalam pekerjaan,
maka proses pelaksanaan
kerja akan lebih mudah, lebih
cepat, dan hasilnya lebih
banyak dan berkualitas.
43. Penelitian adalah merupakan perwujudan Tindakan dari rasa ke ingin
tahuan seseorang / kelompok tertentu pada suatu permasalahan / objek
Penelitian harus dilakukan dengan mengedepankan azas objektifitas
sehingga akan menghindari adanya manipulasi atau keabsahan data
Penelitian dilakukan dengan Langkah – Langkah yang ilmiah
Dalam melakukan penelitian seorang peneliti harus memahami
procedur dan sistematika penelitian
Jenis, desain dan metode penelitian akan ditentukan oleh permasalahan /
pertanyaan yang akan diteliti
KESIMPULA
N