SlideShare a Scribd company logo
Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 1
CATATAN KULIAH
MATEMATIKA TERAPAN 1
Disusun oleh:
YULI KUSUMAWATI, S.T., M.T.
Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 2
2. EKSPONEN DAN LOGARITMA
2.1. Eksponen
Eksponen atau bilangan berpangkat mempunyai bentuk an, dimana a disebut basis atau
bilangan pokok dan n disebut eksponen atau pangkat.
Fungsi eksponen adalah suatu fungsi yang dinyatakan dalam bentuk f(x) = ax dimana a ≥ 0
dan a ≠ 1. Ada tiga bentuk fungsi eksponen, yaitu:
 Jika a = 1, maka f(x) adalah fungsi konstan f(x) = ax = 1
 Jika a>1, maka f(x) = ax merupakan fungsi naik. Artinya untuk x yang bernilai positif grafik
f(x) naik secara cepat dan untuk x yang bernilai negatif grafik f(x) semakin turun mendekati
sumbu x.
Misalkan a = 2, maka f(x) = 2x .
Masukkan nilai-nilai x sedemikian hingga diperoleh nilai f(x).
f(-3) = 2-3 = 1/8
f(-2) = 2-2 = 1/4
f(-1) = 2-1 = 1/2
f(0) = 20 = 1
f(1) = 21 = 2
f(2) = 22 = 4
f(3) = 23 = 8
Plot hasil tersebut ke dalam koordinat Cartesian.
 Jika 0<a<1, maka f(x) = ax merupakan fungsi turun. Artinya untuk x yang bernilai positif
grafik f(x) semakin turun mendekati sumbu x dan untuk x yang bernilai negatif grafik f(x)
naik secara cepat.
Misalkan a = ½, maka f(x) = ½x .
Masukkan nilai-nilai x sedemikian hingga diperoleh nilai f(x).
f(-3) = ½-3 = (2/1)3 = 8
f(-2) = ½-2 = (2/1)2 = 4
f(-1) = ½-1 = (2/1)1 = 2
f(0) = ½0 = 1
f(1) = ½1 = ½
f(2) = ½2 = 1/4
f(3) = ½3 = 1/8
Plot hasil tersebut ke dalam koordinat Cartesian.
Jika a = e (e adalah bilangan eksponen yang nilainya
adalah 2,718), maka f(x) = ex disebut sebagai fungsi
eksponensial. Grafik fungsi eksponensial f(x) = ex dan
f(x) = e-x adalah:
Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 3
2.1.1. Sifat Fungsi Eksponen
Jika a, b  R, a ≠ 0, m dan n bilangan rasional, maka sifat-sifat fungsi eksponen sebagai berikut:
 am
. an
= am + n
 am
/ an
= am - n
 (am
)n
= am . n
 a-m
= 1/am
 am
. bm
= (a.b)m
 (am
. bn
)p
= amp
. bnp
 (am
/ bn
)p
= amp
/ bnp
 (ap
)1/mn
= ap/mn
Contoh 2.1:
Sederhanakan fungsi eksponen berikut: (8x3 . y12)1/6
Jawab:
(8x3 . y12)1/6 = (23)1/6 . (x3)1/6 . (y12)1/6
= 21/2 . x1/2 . y2
= y2
√2𝑥
Contoh 2.2:
Jika nilai x = –2 dan y = 2, tentukan nilai x-3 y4!
Jawab:
x-3 y4 = y4 / x3
= 24 /(-2)3
= 16/-8
= -2
2.1.2. Persamaan eksponen
Persamaan eksponen adalah persamaan yang eksponen dan bilangan pokoknya memuat
variabel.
Beberapa bentuk persamaan eksponen antara lain:
 af(x) = 1
Jika af(x) = 1, a>0 dan a ≠0, maka f(x) = 0
 af(x) = am
Jika af(x) = am, a>0 dan a ≠0, maka f(x) = m
 af(x) = ag(x)
Jika af(x) = ag(x) , a>0 dan a ≠0, maka f(x) = g(x)
 af(x) = bf(x)
Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 4
Jika af(x) = bf(x) , a>0, a ≠1, b>0, b ≠1, dan a≠b, maka f(x) = 0
 f(x)g(x) = f(x)h(x)
Jika f(x)g(x) = f(x)h(x), maka penyelesaiannya sebagai berikut:
 g(x) = h(x)
 f(x) = 1
 f(x) = 0, asalkan g(x) dan h(x) keduanya positif.
 f(x) = -1, asalkan g(x) dan h(x) keduanya genap atau keduanya ganjil.
 A(af(x))2 + B.af(x) + C = 0
Misalnya af(x) = y, maka bentuk persamaan diatas dapat diubah menjadi persamaan
kuadrat : Ay2 + By + C = 0. Nilai y yang diperoleh selanjutnya disubstitusikan ke af(x) = y
sehingga diperoleh nilai x.
Contoh 2.3:
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut:
a. 35x-10 = 1
b. 22x²+3x-5 = 1
Jawab:
a. 35x-10 = 1
35x-10 = 30
5x-10 = 0
5x = 10
x = 2
Jadi HP = { 2 }
b. 22x²+3x-5 = 1
22x²+3x-5 = 20
2x2+2x-5 = 0
(2x+5) (x-1) = 0
2x+5 = 0 x-1 = 0
x = -²⁄₅ x = 1
Jadi HP = { -²⁄₅ , 1 }
Contoh 2.4:
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut:
a. 52x-1 = 625
b. 22x-7 = ⅓₂
c. √33x-10 = ½₇√3
Jawab:
a. 52x-1 = 625
52x-1 = 53
2x-1 = 3
2x = 4
x = 2
Jadi HP = { 2 }
Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 5
b. 22x-7 = ⅓₂
22x-7 = 2-5
2x-7 = -5
2x = 2
x = 1
Jadi HP = { 1 }
c. √33x-10 = ½₇√3
3(3x-10)⁄2 = 3-3.3½
3(3x-10)⁄2 = 3-⁵⁄₂
(3x-10)⁄2 = -⁵⁄₂
3x-10 = -5
3x = 5
x = ⁵⁄₃
Jadi HP = { ⁵⁄₃ }
Contoh 2.5:
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut:
a. 9x²+x = 27x²-1
b. 25x+2 = (0,2)1-x
Jawab:
a. 9x²+x = 27x²-1
32(x²+x) = 33(x²-1)
2(x2+x) = 3(x2-1)
2x2 + 2x = 3x2 – 3
x2 – 2x – 3 = 0
(x – 3) (x + 1) = 0
x = 3 x = -1
Jadi HP = { -1 , 3 }
b. 25x+2 = (0,2)1-x
52(x+2) = 5 -1(1-x)
2x + 4 = -1 + x
2x – x = -1 – 4
x = -5
Jadi HP = { -5 }
Contoh 2.6:
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut:
a. 6x-3 = 9x-3
b. 7x²-5x+6 = 8x²-5x+6
Jawab:
a. 6x-3 = 9x-3
x-3 = 0
x = 3
Jadi HP = { 3 }
Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 6
b. 7x²-5x+6 = 8x²-5x+6
x²-5x+6 = 0
(x-6) (x+1) = 0
x = 6 x = -1
Jadi HP = { -1,6 }
Contoh 2.7:
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut:
22x – 2x+3 + 16 = 0
Jawab :
22x – 2x+3 + 16 = 0
22x – 2x.23 + 16 = 0
Misalkan 2x = p, maka persamaannya menjadi
P2 – 8p + 16 = 0
(p-4) p-4) = 0
p = 4
Substitusikan nilai p ke persamaan 2x = p
2x = 4
2x = 22
x = 2
Jadi HP = { 2 }
2.2. Logaritma
Jika ab = x, a > 0 dan a ≠ 1, maka alog x = b dalam hal ini a disebut basis atau pokok logaritma,
x merupakan bilangan yang dicari logaritmanya, dan b adalah hasil logaritma. Logaritma
berbasis 10 disebut sebagai logaritma biasa (Logaritma Briggs). Sedangkan logaritma dengan
basis bilangan e (e = 2,718) disebut logaritma alam (Logaritma Napier) dan dilambangkan
dengan ln (jadi, elog x = ln x).
Operasi logaritma dapat diartikan sebagai operasi kebalikan dari menentukan nilai
pemangkatan menjadi menentukan pangkatnya. Jika x = ab maka alog x = b, dan sebaliknya
jika alog x = b maka x = ab.
Hubungan antara bilangan berpangkat dan logaritma dapat dinyatakan sebagai :
a
log x = n ↔ x = an
Misalnya:
2x = 5 ↔ x = 2log 5
3y = 8 ↔ y = 3log 8
5z = 3 ↔ z = 5log3
2.2.1. Sifat-Sifat Logaritma
Jika a dan n bilangan riil, a>0 dan a≠1, maka:
 a
log 1 = 0
 a
log a = 1
 a
log 1/a= -1
Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 7
 a
log an
= n
 a
log b.c = a
log b + a
log c
 a
log b/c = a
log b - a
log c
 a
log b = 1/ b
log a
 a
log bn
= n a
log b
 a
log c = a
log b . b
log c
Contoh 2.8:
Carilah penyelesaian dari persamaan logaritma berikut:
log x - 1 = - log (x-9)
Jawab :
log x - 1 = - log (x-9)
log x + log (x-9) = 1
log (x (x-9)) = log 10
(x (x-9)) = 10
x2 - 9x -10 = 0
(x – 10) (x + 1) = 0
x = 10 x = -1
karena log (-1) dan log (-1-9) = log (-10) tidak dapat didefinisikan, maka penyelesaian dari
persamaan itu adalah x = 10.
Contoh 2.9:
Carilah penyelesaian dari persamaan logaritma berikut:
-8 ln (3x) + 7 = -15
Jawab :
-8 ln (3x) + 7 = -15
-8 ln (3x) = -15 – 7
-8 ln (3x) = -22
Kedua ruas persamaan dibagi -8, diperoleh:
ln (3x) = 11/4
3x = e11/4
x =
1
3
e11/4
2.3. Aplikasi Eksponen dan Logaritma
Contoh 2.10:
Ayuri akan mendepositokan uang $100.000 ke Bank ABC dengan suku bunga 7,5%/tahun.
Ayuri mengambil periode deposito selama 54 bulan. Hitunglah banyaknya uang yang diterima
pada akhir periode deposito jika:
a. Perhitungan bunga yang digunakan adalah majemuk kuartal (4 kali setahun).
b. Perhitungan bunga yang digunakan adalah majemuk bulanan (12 kali setahun).
c. Perhitungan bunga yang digunakan adalah majemuk kontinyu.
Jawab:
P= $100.000
i = 7,5% = 0,075
n= 54 bulan = 54/12 = 4,5 tahun
Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 8
Banyaknya uang yang diterima pada akhir periode: F = P (1 +
𝑖
𝑡
)t.n
a. Untuk perhitungan bunga majemuk kuartal, maka frekuensi pemajemukan t = 4
F = P (1 +
𝑖
𝑡
)t.n
= 100.000 (1 +
0,075
4
)(4).(4,5)
= 100.000 (1 + 0,01875)18
= 100.000 (1,3970669)
= $139.706,69
b. Untuk perhitungan bunga majemuk bulanan, maka frekuensi pemajemukan t = 12
F = P (1 +
𝑖
𝑡
)t.n
= 100.000 (1 +
0,075
12
)(12).(4,5)
= 100.000 (1 + 0,00625)18
= 100.000 (1,3999684)
= $139.996,84
c. Untuk perhitungan bunga majemuk kontinyu, maka:
F = P . ei.n
= 100.000 e(0,075).(4,5)
= 100.000 (1,4014396)
= $140.143,96
Contoh 2.11:
Berapa energi yang dikeluarkan dalam gempa dengan kekuatan 5,9 Skala Richter jika rumus
kekuatan gempa adalah: M =
2
3
log (
E
E0
)
Dengan:
M = kekutan gempa (Skala Richter)
E = energi yang dikeluarkan (Joule)
E0 = energi awal = 104,4(Joule)
Jawab:
M =
2
3
log (
E
E0
)
5,9 =
2
3
log (
𝐸
104,4)
5,9 .
3
2
= log (
𝐸
104,4
)
8,85 = log (
𝐸
104,4
)
108,85 =
𝐸
104,4
E = 108,85 . 104,4 = 1013,25 Joules

More Related Content

What's hot

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Arvina Frida Karela
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
Yadi Pura
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
PT.surga firdaus
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
SartiniNuha
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
Abdul Rais P
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
Edhy Suadnyanayasa
 
Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)
Muhamad Husni Mubaraq
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
Nailul Hasibuan
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
Sigit Rimba Atmojo
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
St. Risma Ayu Nirwana
 
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel ernaContoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
ernajuliawati
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
Rahma Siska Utari
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IFerry Angriawan
 
Materi Aljabar linear
Materi Aljabar linearMateri Aljabar linear
Materi Aljabar linear
Sriwijaya University
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
Anderzend Awuy
 
Distribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tDistribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tratuilma
 
Matematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktifMatematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktifMella Imelda
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Arvina Frida Karela
 

What's hot (20)

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Modul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensiModul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensi
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel ernaContoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
 
Materi Aljabar linear
Materi Aljabar linearMateri Aljabar linear
Materi Aljabar linear
 
Keterbagian
KeterbagianKeterbagian
Keterbagian
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Distribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tDistribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,t
 
Matematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktifMatematika sebagai ilmu deduktif
Matematika sebagai ilmu deduktif
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 

Similar to Eksponen dan logaritma

Diferensial
DiferensialDiferensial
Diferensial
Budiman M. Said
 
Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7pitrahdewi
 
Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7
arman11111
 
Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)
Titah Arsy
 
Rangkuman Drill Soal matematika wajib ips
Rangkuman Drill Soal matematika wajib ipsRangkuman Drill Soal matematika wajib ips
Rangkuman Drill Soal matematika wajib ips
Ayamoetz5488
 
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptxRangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Ayamoetz5488
 
Kelas x-eksponen-dan-logaritma
Kelas x-eksponen-dan-logaritmaKelas x-eksponen-dan-logaritma
Kelas x-eksponen-dan-logaritmaabdillahmia
 
Makalah mtk
Makalah mtkMakalah mtk
Makalah mtk
Cristover Fernando
 
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialIntegral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Fitria Maghfiroh
 
sukubanyak
sukubanyaksukubanyak
sukubanyakmfebri26
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadrat
yulika usman
 
Fungsi eksponen dan logaritme [autosaved]
Fungsi eksponen dan logaritme [autosaved]Fungsi eksponen dan logaritme [autosaved]
Fungsi eksponen dan logaritme [autosaved]
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
ssuserbf58ae
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
ssuserb7d229
 
7905 bab 3
7905 bab 37905 bab 3
7905 bab 3muli ani
 

Similar to Eksponen dan logaritma (20)

Persamaan Eksponen
Persamaan EksponenPersamaan Eksponen
Persamaan Eksponen
 
Diferensial
DiferensialDiferensial
Diferensial
 
Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7
 
Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7
 
Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7
 
Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7
 
Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)
 
Rangkuman Drill Soal matematika wajib ips
Rangkuman Drill Soal matematika wajib ipsRangkuman Drill Soal matematika wajib ips
Rangkuman Drill Soal matematika wajib ips
 
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptxRangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
 
Kelas x-eksponen-dan-logaritma
Kelas x-eksponen-dan-logaritmaKelas x-eksponen-dan-logaritma
Kelas x-eksponen-dan-logaritma
 
Materi : Logaritma
Materi : LogaritmaMateri : Logaritma
Materi : Logaritma
 
Makalah mtk
Makalah mtkMakalah mtk
Makalah mtk
 
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialIntegral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
 
sukubanyak
sukubanyaksukubanyak
sukubanyak
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadrat
 
Fungsi eksponen dan logaritme [autosaved]
Fungsi eksponen dan logaritme [autosaved]Fungsi eksponen dan logaritme [autosaved]
Fungsi eksponen dan logaritme [autosaved]
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
polinomial.ppt
polinomial.pptpolinomial.ppt
polinomial.ppt
 
7905 bab 3
7905 bab 37905 bab 3
7905 bab 3
 

More from yulika usman

Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
yulika usman
 
Persamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriksPersamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriks
yulika usman
 
Latihan soal ilmu ukur tambang
Latihan soal ilmu ukur tambangLatihan soal ilmu ukur tambang
Latihan soal ilmu ukur tambang
yulika usman
 
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur TanahHitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
yulika usman
 
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli KusumawatiIlmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
yulika usman
 
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli KusumawatiEkonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawati
yulika usman
 
SAP Ilmu Ukur Tambang
SAP Ilmu Ukur TambangSAP Ilmu Ukur Tambang
SAP Ilmu Ukur Tambang
yulika usman
 
Sap ekonomi mineral
Sap ekonomi mineralSap ekonomi mineral
Sap ekonomi mineral
yulika usman
 

More from yulika usman (8)

Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
Persamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriksPersamaan linear dan matriks
Persamaan linear dan matriks
 
Latihan soal ilmu ukur tambang
Latihan soal ilmu ukur tambangLatihan soal ilmu ukur tambang
Latihan soal ilmu ukur tambang
 
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur TanahHitungan Ilmu Ukur Tanah
Hitungan Ilmu Ukur Tanah
 
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli KusumawatiIlmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
Ilmu Ukur Tanah by Yuli Kusumawati
 
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli KusumawatiEkonomi Mineral by Yuli Kusumawati
Ekonomi Mineral by Yuli Kusumawati
 
SAP Ilmu Ukur Tambang
SAP Ilmu Ukur TambangSAP Ilmu Ukur Tambang
SAP Ilmu Ukur Tambang
 
Sap ekonomi mineral
Sap ekonomi mineralSap ekonomi mineral
Sap ekonomi mineral
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 

Eksponen dan logaritma

  • 1. Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 1 CATATAN KULIAH MATEMATIKA TERAPAN 1 Disusun oleh: YULI KUSUMAWATI, S.T., M.T.
  • 2. Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 2 2. EKSPONEN DAN LOGARITMA 2.1. Eksponen Eksponen atau bilangan berpangkat mempunyai bentuk an, dimana a disebut basis atau bilangan pokok dan n disebut eksponen atau pangkat. Fungsi eksponen adalah suatu fungsi yang dinyatakan dalam bentuk f(x) = ax dimana a ≥ 0 dan a ≠ 1. Ada tiga bentuk fungsi eksponen, yaitu:  Jika a = 1, maka f(x) adalah fungsi konstan f(x) = ax = 1  Jika a>1, maka f(x) = ax merupakan fungsi naik. Artinya untuk x yang bernilai positif grafik f(x) naik secara cepat dan untuk x yang bernilai negatif grafik f(x) semakin turun mendekati sumbu x. Misalkan a = 2, maka f(x) = 2x . Masukkan nilai-nilai x sedemikian hingga diperoleh nilai f(x). f(-3) = 2-3 = 1/8 f(-2) = 2-2 = 1/4 f(-1) = 2-1 = 1/2 f(0) = 20 = 1 f(1) = 21 = 2 f(2) = 22 = 4 f(3) = 23 = 8 Plot hasil tersebut ke dalam koordinat Cartesian.  Jika 0<a<1, maka f(x) = ax merupakan fungsi turun. Artinya untuk x yang bernilai positif grafik f(x) semakin turun mendekati sumbu x dan untuk x yang bernilai negatif grafik f(x) naik secara cepat. Misalkan a = ½, maka f(x) = ½x . Masukkan nilai-nilai x sedemikian hingga diperoleh nilai f(x). f(-3) = ½-3 = (2/1)3 = 8 f(-2) = ½-2 = (2/1)2 = 4 f(-1) = ½-1 = (2/1)1 = 2 f(0) = ½0 = 1 f(1) = ½1 = ½ f(2) = ½2 = 1/4 f(3) = ½3 = 1/8 Plot hasil tersebut ke dalam koordinat Cartesian. Jika a = e (e adalah bilangan eksponen yang nilainya adalah 2,718), maka f(x) = ex disebut sebagai fungsi eksponensial. Grafik fungsi eksponensial f(x) = ex dan f(x) = e-x adalah:
  • 3. Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 3 2.1.1. Sifat Fungsi Eksponen Jika a, b  R, a ≠ 0, m dan n bilangan rasional, maka sifat-sifat fungsi eksponen sebagai berikut:  am . an = am + n  am / an = am - n  (am )n = am . n  a-m = 1/am  am . bm = (a.b)m  (am . bn )p = amp . bnp  (am / bn )p = amp / bnp  (ap )1/mn = ap/mn Contoh 2.1: Sederhanakan fungsi eksponen berikut: (8x3 . y12)1/6 Jawab: (8x3 . y12)1/6 = (23)1/6 . (x3)1/6 . (y12)1/6 = 21/2 . x1/2 . y2 = y2 √2𝑥 Contoh 2.2: Jika nilai x = –2 dan y = 2, tentukan nilai x-3 y4! Jawab: x-3 y4 = y4 / x3 = 24 /(-2)3 = 16/-8 = -2 2.1.2. Persamaan eksponen Persamaan eksponen adalah persamaan yang eksponen dan bilangan pokoknya memuat variabel. Beberapa bentuk persamaan eksponen antara lain:  af(x) = 1 Jika af(x) = 1, a>0 dan a ≠0, maka f(x) = 0  af(x) = am Jika af(x) = am, a>0 dan a ≠0, maka f(x) = m  af(x) = ag(x) Jika af(x) = ag(x) , a>0 dan a ≠0, maka f(x) = g(x)  af(x) = bf(x)
  • 4. Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 4 Jika af(x) = bf(x) , a>0, a ≠1, b>0, b ≠1, dan a≠b, maka f(x) = 0  f(x)g(x) = f(x)h(x) Jika f(x)g(x) = f(x)h(x), maka penyelesaiannya sebagai berikut:  g(x) = h(x)  f(x) = 1  f(x) = 0, asalkan g(x) dan h(x) keduanya positif.  f(x) = -1, asalkan g(x) dan h(x) keduanya genap atau keduanya ganjil.  A(af(x))2 + B.af(x) + C = 0 Misalnya af(x) = y, maka bentuk persamaan diatas dapat diubah menjadi persamaan kuadrat : Ay2 + By + C = 0. Nilai y yang diperoleh selanjutnya disubstitusikan ke af(x) = y sehingga diperoleh nilai x. Contoh 2.3: Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut: a. 35x-10 = 1 b. 22x²+3x-5 = 1 Jawab: a. 35x-10 = 1 35x-10 = 30 5x-10 = 0 5x = 10 x = 2 Jadi HP = { 2 } b. 22x²+3x-5 = 1 22x²+3x-5 = 20 2x2+2x-5 = 0 (2x+5) (x-1) = 0 2x+5 = 0 x-1 = 0 x = -²⁄₅ x = 1 Jadi HP = { -²⁄₅ , 1 } Contoh 2.4: Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut: a. 52x-1 = 625 b. 22x-7 = ⅓₂ c. √33x-10 = ½₇√3 Jawab: a. 52x-1 = 625 52x-1 = 53 2x-1 = 3 2x = 4 x = 2 Jadi HP = { 2 }
  • 5. Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 5 b. 22x-7 = ⅓₂ 22x-7 = 2-5 2x-7 = -5 2x = 2 x = 1 Jadi HP = { 1 } c. √33x-10 = ½₇√3 3(3x-10)⁄2 = 3-3.3½ 3(3x-10)⁄2 = 3-⁵⁄₂ (3x-10)⁄2 = -⁵⁄₂ 3x-10 = -5 3x = 5 x = ⁵⁄₃ Jadi HP = { ⁵⁄₃ } Contoh 2.5: Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut: a. 9x²+x = 27x²-1 b. 25x+2 = (0,2)1-x Jawab: a. 9x²+x = 27x²-1 32(x²+x) = 33(x²-1) 2(x2+x) = 3(x2-1) 2x2 + 2x = 3x2 – 3 x2 – 2x – 3 = 0 (x – 3) (x + 1) = 0 x = 3 x = -1 Jadi HP = { -1 , 3 } b. 25x+2 = (0,2)1-x 52(x+2) = 5 -1(1-x) 2x + 4 = -1 + x 2x – x = -1 – 4 x = -5 Jadi HP = { -5 } Contoh 2.6: Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut: a. 6x-3 = 9x-3 b. 7x²-5x+6 = 8x²-5x+6 Jawab: a. 6x-3 = 9x-3 x-3 = 0 x = 3 Jadi HP = { 3 }
  • 6. Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 6 b. 7x²-5x+6 = 8x²-5x+6 x²-5x+6 = 0 (x-6) (x+1) = 0 x = 6 x = -1 Jadi HP = { -1,6 } Contoh 2.7: Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut: 22x – 2x+3 + 16 = 0 Jawab : 22x – 2x+3 + 16 = 0 22x – 2x.23 + 16 = 0 Misalkan 2x = p, maka persamaannya menjadi P2 – 8p + 16 = 0 (p-4) p-4) = 0 p = 4 Substitusikan nilai p ke persamaan 2x = p 2x = 4 2x = 22 x = 2 Jadi HP = { 2 } 2.2. Logaritma Jika ab = x, a > 0 dan a ≠ 1, maka alog x = b dalam hal ini a disebut basis atau pokok logaritma, x merupakan bilangan yang dicari logaritmanya, dan b adalah hasil logaritma. Logaritma berbasis 10 disebut sebagai logaritma biasa (Logaritma Briggs). Sedangkan logaritma dengan basis bilangan e (e = 2,718) disebut logaritma alam (Logaritma Napier) dan dilambangkan dengan ln (jadi, elog x = ln x). Operasi logaritma dapat diartikan sebagai operasi kebalikan dari menentukan nilai pemangkatan menjadi menentukan pangkatnya. Jika x = ab maka alog x = b, dan sebaliknya jika alog x = b maka x = ab. Hubungan antara bilangan berpangkat dan logaritma dapat dinyatakan sebagai : a log x = n ↔ x = an Misalnya: 2x = 5 ↔ x = 2log 5 3y = 8 ↔ y = 3log 8 5z = 3 ↔ z = 5log3 2.2.1. Sifat-Sifat Logaritma Jika a dan n bilangan riil, a>0 dan a≠1, maka:  a log 1 = 0  a log a = 1  a log 1/a= -1
  • 7. Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 7  a log an = n  a log b.c = a log b + a log c  a log b/c = a log b - a log c  a log b = 1/ b log a  a log bn = n a log b  a log c = a log b . b log c Contoh 2.8: Carilah penyelesaian dari persamaan logaritma berikut: log x - 1 = - log (x-9) Jawab : log x - 1 = - log (x-9) log x + log (x-9) = 1 log (x (x-9)) = log 10 (x (x-9)) = 10 x2 - 9x -10 = 0 (x – 10) (x + 1) = 0 x = 10 x = -1 karena log (-1) dan log (-1-9) = log (-10) tidak dapat didefinisikan, maka penyelesaian dari persamaan itu adalah x = 10. Contoh 2.9: Carilah penyelesaian dari persamaan logaritma berikut: -8 ln (3x) + 7 = -15 Jawab : -8 ln (3x) + 7 = -15 -8 ln (3x) = -15 – 7 -8 ln (3x) = -22 Kedua ruas persamaan dibagi -8, diperoleh: ln (3x) = 11/4 3x = e11/4 x = 1 3 e11/4 2.3. Aplikasi Eksponen dan Logaritma Contoh 2.10: Ayuri akan mendepositokan uang $100.000 ke Bank ABC dengan suku bunga 7,5%/tahun. Ayuri mengambil periode deposito selama 54 bulan. Hitunglah banyaknya uang yang diterima pada akhir periode deposito jika: a. Perhitungan bunga yang digunakan adalah majemuk kuartal (4 kali setahun). b. Perhitungan bunga yang digunakan adalah majemuk bulanan (12 kali setahun). c. Perhitungan bunga yang digunakan adalah majemuk kontinyu. Jawab: P= $100.000 i = 7,5% = 0,075 n= 54 bulan = 54/12 = 4,5 tahun
  • 8. Yuli Kusumawati, Catatan Kuliah Matematika Terapan 1 - 8 Banyaknya uang yang diterima pada akhir periode: F = P (1 + 𝑖 𝑡 )t.n a. Untuk perhitungan bunga majemuk kuartal, maka frekuensi pemajemukan t = 4 F = P (1 + 𝑖 𝑡 )t.n = 100.000 (1 + 0,075 4 )(4).(4,5) = 100.000 (1 + 0,01875)18 = 100.000 (1,3970669) = $139.706,69 b. Untuk perhitungan bunga majemuk bulanan, maka frekuensi pemajemukan t = 12 F = P (1 + 𝑖 𝑡 )t.n = 100.000 (1 + 0,075 12 )(12).(4,5) = 100.000 (1 + 0,00625)18 = 100.000 (1,3999684) = $139.996,84 c. Untuk perhitungan bunga majemuk kontinyu, maka: F = P . ei.n = 100.000 e(0,075).(4,5) = 100.000 (1,4014396) = $140.143,96 Contoh 2.11: Berapa energi yang dikeluarkan dalam gempa dengan kekuatan 5,9 Skala Richter jika rumus kekuatan gempa adalah: M = 2 3 log ( E E0 ) Dengan: M = kekutan gempa (Skala Richter) E = energi yang dikeluarkan (Joule) E0 = energi awal = 104,4(Joule) Jawab: M = 2 3 log ( E E0 ) 5,9 = 2 3 log ( 𝐸 104,4) 5,9 . 3 2 = log ( 𝐸 104,4 ) 8,85 = log ( 𝐸 104,4 ) 108,85 = 𝐸 104,4 E = 108,85 . 104,4 = 1013,25 Joules