Dokumen tersebut membahas tentang hernia inguinalis yang merupakan penonjolan isi perut melalui defek di dinding perut di daerah inguen. Hernia inguinalis dibedakan menjadi direk dan indirek, dan disebabkan oleh prosesus vaginalis yang terbuka serta peningkatan tekanan intraabdomen. Diagnosa dan terapi hernia inguinalis hanya dapat dilakukan melalui operasi untuk mencegah komplikasi seperti inkarserasi.
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis morfologi penyakit kulit primer dan sekunder beserta contoh-contohnya, seperti makula, papula, plak, urtika, nodul, vesikel, pustula, dan komedo. Jenis-jenis morfologi tersebut dibedakan berdasarkan karakteristik fisiknya seperti ukuran, konsistensi, dan isiannya. Dokumen ini berguna bagi diagnosis penyakit kulit secara
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolorazmiarraga
Berikut adalah ringkasan dokumen laporan kasus Tinea (Pityriasis) versicolor dalam 3 kalimat:
Kasus seorang pria berusia 18 tahun dengan keluhan bercak kulit di dada yang muncul sejak 2 bulan lalu. Pemeriksaan menunjukkan skuama hipopigmentasi dan hiperpigmentasi di dada. Diagnosis yang didiagnosis adalah Tinea (Pityriasis) versicolor berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemerik
Dokumen tersebut membahas tentang hernia inguinalis yang merupakan penonjolan isi perut melalui defek di dinding perut di daerah inguen. Hernia inguinalis dibedakan menjadi direk dan indirek, dan disebabkan oleh prosesus vaginalis yang terbuka serta peningkatan tekanan intraabdomen. Diagnosa dan terapi hernia inguinalis hanya dapat dilakukan melalui operasi untuk mencegah komplikasi seperti inkarserasi.
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis morfologi penyakit kulit primer dan sekunder beserta contoh-contohnya, seperti makula, papula, plak, urtika, nodul, vesikel, pustula, dan komedo. Jenis-jenis morfologi tersebut dibedakan berdasarkan karakteristik fisiknya seperti ukuran, konsistensi, dan isiannya. Dokumen ini berguna bagi diagnosis penyakit kulit secara
Laporan Kasus Tinea (Pityriasis) versicolorazmiarraga
Berikut adalah ringkasan dokumen laporan kasus Tinea (Pityriasis) versicolor dalam 3 kalimat:
Kasus seorang pria berusia 18 tahun dengan keluhan bercak kulit di dada yang muncul sejak 2 bulan lalu. Pemeriksaan menunjukkan skuama hipopigmentasi dan hiperpigmentasi di dada. Diagnosis yang didiagnosis adalah Tinea (Pityriasis) versicolor berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemerik
Tokyo guidline 13 (kolesistitis & kolangitis)fikri asyura
Pedoman ini membahas penatalaksanaan kolangitis dan kolesistitis akut. Kolangitis akut didefinisikan sebagai infeksi saluran empedu yang disebabkan oleh obstruksi parsial atau total dari duktus billiar. Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium dan gambar. Kolesistitis akut adalah peradangan kandung empedu yang umumnya disebabkan oleh penyumbatan saluran empedu. Diagnosis didasarkan pada gejala
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pasien perempuan usia 24 tahun datang dengan keluhan bentol merah yang gatal di berbagai bagian tubuh sejak 3 hari.
2. Pemeriksaan menemukan makula eritem dan urtika yang diduga urtikaria akut.
3. Terapi yang diberikan adalah loratadine tablet dan bedak untuk menghilangkan gejala.
Kasus pria berusia 55 tahun dengan keluhan sulit buang air kecil. Pemeriksaan fisik menunjukkan prostat membesar. Diagnosis beninga hiperplasia prostat. Pasien diobati dengan open prostatektomi.
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI Suharti Wairagya
Pada dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan terkini penyakit kulit dalam praktek sehari-hari. Dokumen ini memberikan ringkasan singkat tentang berbagai topik infeksi kulit seperti varicella, herpes zoster, herpes simpleks, impetigo, erisipelas, selulitis, kusta dan reaksi kustanya, serta kandidiasis dan dermatofilosis.
Hidrokel adalah penumpukan cairan berlebih di antara lapisan tunika vaginalis testis yang dapat terjadi pada bayi akibat belum menutupnya prosesus vaginalis. Pada bayi, hidrokel cenderung sembuh sendiri pada usia 2 tahun, namun jika tidak sembuh atau semakin membesar diperlukan operasi. Tindakan operasi hidrokel pada anak meliputi insisi kantung prosesus vaginalis dan ligasi untuk mencegah ak
Otitis eksterna adalah radang liang telinga akibat infeksi bakteri atau jamur. Gejala utamanya nyeri telinga dan keluarnya cairan. Penatalaksanaannya meliputi antiseptik, antibiotik topikal atau oral, tergantung berat ringannya. Komplikasinya dapat berupa perikondritis, selulitis, atau otitis eksterna berat.
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulitpeternugraha
Kortikosteroid topikal memiliki mekanisme kerja yang kompleks melalui jalur genomik dan nongenomik. Pemilihan kortikosteroid dan penggunaannya harus mempertimbangkan faktor penyakit, pasien, dan obat. Kortikosteroid topikal dapat mengobati berbagai penyakit kulit dengan respons yang bervariasi, namun harus digunakan dengan tepat dosis dan lama pengobatan untuk mencapai efek maksimal dan menghind
1. Pasien laki-laki berusia 6 tahun dengan keluhan lenting-lenting di seluruh tubuh sejak 1 hari. 2. Status general baik dengan status dermatologi menunjukkan lesi berupa makula, vesikel dan krusta di seluruh tubuh. 3. Diagnosis kerja varicella didukung anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, karena angka kesakitan dan kematian yang masih tinggi. Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
Laporan kasus ini membahas pasien wanita berusia 47 tahun yang dirawat karena kejang dan kaku seluruh tubuh setelah luka jahitan di jari tangan. Pasien didiagnosis menderita tetanus akibat infeksi Clostridium tetani yang masuk lewat luka tersebut.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang appendisitis. Appendisitis adalah peradangan pada appendix vermiformis yang dapat menyebabkan nyeri perut dan komplikasi seperti peritonitis. Diagnosa appendisitis didasarkan pada gejala klinis dan pemeriksaan penunjang seperti USG atau CT scan. Penatalaksanaannya adalah appendiktomi untuk kasus akut dan komplikasinya, sedangkan kasus kronis dapat ditangani secara elektif.
Tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial meliputi gejala klinis seperti sakit kepala, muntah, dan gangguan kesadaran. Peningkatan tekanan dapat disebabkan oleh edema otak, perdarahan, atau tumor dan dapat menyebabkan komplikasi seperti herniasi otak. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan CT scan dan pemantauan tekanan intrakranial secara terus-menerus. Pengobatan meliputi mannitol, hiper
Orchitis adalah kondisi inflamasi akut pada testis yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus seperti mumps. Pada kasus ini, pasien mengeluh nyeri pada buah zakar kiri selama 4 hari disertai demam dan bengkak pipi, yang didiagnosis menderita orchitis sebelah kiri berdasarkan pemeriksaan fisik dan penunjang.
Laporan kasus ini membahas sindrom Stevens Johnson pada seorang wanita berusia 29 tahun yang dirujuk ke poliklinik kulit dengan keluhan munculnya gelembung berisi cairan, lepuh, dan ruam merah yang gatal dan menjalar selama 5 hari. Pasien juga memiliki riwayat epilepsi. Pemeriksaan fisik menunjukkan lesi kulit eritematosa dengan plak, skuama, erosi, dan deskuamasi. Diagnosis sindrom Stevens Johnson ditegakkan
Tokyo guidline 13 (kolesistitis & kolangitis)fikri asyura
Pedoman ini membahas penatalaksanaan kolangitis dan kolesistitis akut. Kolangitis akut didefinisikan sebagai infeksi saluran empedu yang disebabkan oleh obstruksi parsial atau total dari duktus billiar. Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium dan gambar. Kolesistitis akut adalah peradangan kandung empedu yang umumnya disebabkan oleh penyumbatan saluran empedu. Diagnosis didasarkan pada gejala
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pasien perempuan usia 24 tahun datang dengan keluhan bentol merah yang gatal di berbagai bagian tubuh sejak 3 hari.
2. Pemeriksaan menemukan makula eritem dan urtika yang diduga urtikaria akut.
3. Terapi yang diberikan adalah loratadine tablet dan bedak untuk menghilangkan gejala.
Kasus pria berusia 55 tahun dengan keluhan sulit buang air kecil. Pemeriksaan fisik menunjukkan prostat membesar. Diagnosis beninga hiperplasia prostat. Pasien diobati dengan open prostatektomi.
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI Suharti Wairagya
Pada dokumen tersebut membahas tentang penatalaksanaan terkini penyakit kulit dalam praktek sehari-hari. Dokumen ini memberikan ringkasan singkat tentang berbagai topik infeksi kulit seperti varicella, herpes zoster, herpes simpleks, impetigo, erisipelas, selulitis, kusta dan reaksi kustanya, serta kandidiasis dan dermatofilosis.
Hidrokel adalah penumpukan cairan berlebih di antara lapisan tunika vaginalis testis yang dapat terjadi pada bayi akibat belum menutupnya prosesus vaginalis. Pada bayi, hidrokel cenderung sembuh sendiri pada usia 2 tahun, namun jika tidak sembuh atau semakin membesar diperlukan operasi. Tindakan operasi hidrokel pada anak meliputi insisi kantung prosesus vaginalis dan ligasi untuk mencegah ak
Otitis eksterna adalah radang liang telinga akibat infeksi bakteri atau jamur. Gejala utamanya nyeri telinga dan keluarnya cairan. Penatalaksanaannya meliputi antiseptik, antibiotik topikal atau oral, tergantung berat ringannya. Komplikasinya dapat berupa perikondritis, selulitis, atau otitis eksterna berat.
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulitpeternugraha
Kortikosteroid topikal memiliki mekanisme kerja yang kompleks melalui jalur genomik dan nongenomik. Pemilihan kortikosteroid dan penggunaannya harus mempertimbangkan faktor penyakit, pasien, dan obat. Kortikosteroid topikal dapat mengobati berbagai penyakit kulit dengan respons yang bervariasi, namun harus digunakan dengan tepat dosis dan lama pengobatan untuk mencapai efek maksimal dan menghind
1. Pasien laki-laki berusia 6 tahun dengan keluhan lenting-lenting di seluruh tubuh sejak 1 hari. 2. Status general baik dengan status dermatologi menunjukkan lesi berupa makula, vesikel dan krusta di seluruh tubuh. 3. Diagnosis kerja varicella didukung anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, karena angka kesakitan dan kematian yang masih tinggi. Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
Laporan kasus ini membahas pasien wanita berusia 47 tahun yang dirawat karena kejang dan kaku seluruh tubuh setelah luka jahitan di jari tangan. Pasien didiagnosis menderita tetanus akibat infeksi Clostridium tetani yang masuk lewat luka tersebut.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang appendisitis. Appendisitis adalah peradangan pada appendix vermiformis yang dapat menyebabkan nyeri perut dan komplikasi seperti peritonitis. Diagnosa appendisitis didasarkan pada gejala klinis dan pemeriksaan penunjang seperti USG atau CT scan. Penatalaksanaannya adalah appendiktomi untuk kasus akut dan komplikasinya, sedangkan kasus kronis dapat ditangani secara elektif.
Tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial meliputi gejala klinis seperti sakit kepala, muntah, dan gangguan kesadaran. Peningkatan tekanan dapat disebabkan oleh edema otak, perdarahan, atau tumor dan dapat menyebabkan komplikasi seperti herniasi otak. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan CT scan dan pemantauan tekanan intrakranial secara terus-menerus. Pengobatan meliputi mannitol, hiper
Orchitis adalah kondisi inflamasi akut pada testis yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus seperti mumps. Pada kasus ini, pasien mengeluh nyeri pada buah zakar kiri selama 4 hari disertai demam dan bengkak pipi, yang didiagnosis menderita orchitis sebelah kiri berdasarkan pemeriksaan fisik dan penunjang.
Laporan kasus ini membahas sindrom Stevens Johnson pada seorang wanita berusia 29 tahun yang dirujuk ke poliklinik kulit dengan keluhan munculnya gelembung berisi cairan, lepuh, dan ruam merah yang gatal dan menjalar selama 5 hari. Pasien juga memiliki riwayat epilepsi. Pemeriksaan fisik menunjukkan lesi kulit eritematosa dengan plak, skuama, erosi, dan deskuamasi. Diagnosis sindrom Stevens Johnson ditegakkan
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan untuk luka bakar. Luka bakar dibedakan menjadi 3 derajat berdasarkan kedalaman dan kerusakan jaringan kulit. Dokumen ini juga membahas etiologi, patofisiologi, klasifikasi, diagnosa keperawatan, dan intervensi untuk menangani luka bakar. Tujuan perawatan adalah mencegah komplikasi seperti infeksi dan meningkatkan penyembuhan luka.
1) Sindrom Steven-Johnson adalah reaksi alergi obat yang parah yang mempengaruhi kulit dan membran mukosa
2) Gejala klinisnya meliputi eritema, vesikel, dan bula pada kulit serta kelainan mata dan mulut
3) Penatalaksanaannya meliputi penghentian obat penyebab, kortikosteroid, antibiotika, dan perawatan luka
Prurigo nodularis merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya benjolan gatal pada kulit dan sering kambuh. Pasien mengeluhkan rasa gatal dan benjolan pada lengan dan kaki yang semakin parah saat stres. Pemeriksaan menunjukkan benjolan merah dengan bekas luka goresan tersebar secara simetris. Diagnosis prurigo nodularis ditegakkan dan pasien mendapat pengobatan antihistamin dan kortikosteroid
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi, fisiologi, dan perawatan luka. Secara ringkas, dibahas mengenai anatomi dan fungsi kulit, jenis-jenis luka serta faktor yang mempengaruhinya, prinsip-prinsip dasar perawatan luka, dan dressing luka.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penyebab, jenis, tahapan penyembuhan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka serta tujuan perawatan luka."
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan luka dan praktik pemasangan bandage. Terdapat informasi mengenai definisi luka, klasifikasi luka, proses penyembuhan luka, faktor yang mempengaruhinya, perawatan luka bersih dan kotor, serta teknik pemasangan bandage.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. LAPORAN KASUS KELOID
KELOMPOK 2
Nurlita Fianti Mala - 200702110013
Pembimbing:
dr. Riyana Noor Oktaviyanti, M. Ked. Klin, Sp.DV
DEPARTEMEN DERMATOLOGI VENEROLOGI RSU KARSA HUSADA BATU
PROGAM STUDI PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN MALANG
2021
2. Identitas Pasien
Nama : An. R
Usia : 16 Tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Batu
Tgl Pemeriksaan: 04 Januari 20212
3. ANAMNESIS
Keluhan Utama:
Bekas luka yang membesar
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengeluhkan bekas luka operasi pada lutut membesar. Awalnya pasien
mengalami cedera pada lutut sebelah kanan 2 bulan yang lalu saat bermain
karate, kemudian dilakukan operasi untuk memperbaiki lutut yang cedera,
setelah 2 minggu operasi, jahitan pada luka bekas operasi diambil, namun
semakin lama bekas luka yang sudah menutup mengalami peninggian dan
melebar. Bekas luka terasa tebal saat diraba dan tidak terasa sensasi sentuhan.
Gatal dan nyeri disangkal. Bekas luka terasa tidak nyaman saat digunakan sujud
atau bertumpu karena terasa mengganjal
4. Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengatakan bahwa setiap terluka,
bekas lukanya selalu tampak menghitam.
Riwayat keluhan serupa disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
Keluhan serupa dalam keluarga disangkal
Riwayat Pengobatan :
Pasien belum pernah ke berobat untuk
keluhan saat ini
Riwayat Alergi :
Riwayat alergi obat, makanan disangkal
Golongan Darah : B+
Riwayat Kebiasaan :
Tidak dievaluasi
5. Status General :
Keadaan Umum Baik
GCS 456
Kesadaran Composmentis
Status Lokalis:
Regio patella dextra:
Tampak Sikatriks eritematous dengan tepi
hiperpigmentasi, dan berbatas tegas dengan
distribusi unilateral, bentuk linier
memanjang secara vertikal ukuran 1,5x10
cm dengan permukaan kasar dan kaku.
Tampak sikatriks hiperpigmentasi dengan
batas tegas bentuk linier ukuran 0,5x1,5 cm
dengan permukaan licin
PEMERIKSAAN FISIK
8. Definisi Faktor Risiko
Keloid salah satu manifestasi
penyembuhan luka abnormal berupa
jaringan parut timbul atau tumbuh
melebihi batas luka akibat terjadi
ketidakseimbangan antara sintesis dan
degradasi kolagen.
Kulit yang gelap
Faktor genetik (ras kulit hitam, ras Asia,
dan ras Hispanik)
Riwayat keluarga
Umur di bawah 30 tahun tingginya
kadar hormon pada puberitas maupun
kehamilan,
Golongan darah A
Hyper-immunoglobulin (IgE) syndrome
Luka bakar
Luka yang membutuhkan waktu untuk
sembuh lebih dari tiga minggu
Luka yang terdapat pada kulit di daerah
sternum, pundak, lengan atas, daun
telinga, dan pipi.
Perdoski. 2017
9. Kriteria Diagnosis
Nodul maupun plak yang keras
Berwarna merah muda,
keunguan, hiperpigmentasi
Memiliki permukaan yang
umumnya halus dan mengkilat
Dapat terjadi ulkus, pinggir yang
tidak rata, dapat disertai
telangiectasia
Menimbulkan nyeri dan gatal.
Perdoski. 2017
10. Kriteria Diagnosis
Awitan terjadinya keloid
biasanya tidak langsung terjadi
setelah perlukaan
Melebihi batas awal luka
Jarang terjadi regresi spontan
Dapat rekurens
Kadang memiliki bentuk yang
terdistorsi.
Perdoski. 2017
11. Diagnosis Banding
Skar hipertrofi
Pemeriksaan Penunjang
Histopatologi gambaran kumpulan
kolagen I dan kolagen III hiposeluler yang
tebal, eosinophilic, berukuran besar, dan
disorganisasi. Terdapat juga matriks
mukoid yang banyak dan fibroblas pada
dermis
Perdoski. 2017
12.
13. Pencegahan
Mencegah terjadinya luka
Silikon gel
Pressure garment therapy
Calcipotriol topikal
Tatalaksana
Perdoski. 2017
14. Terapi Penggunaan Indikasi dan Esiensi
Profilaksis
Terapi Tekan
Tekanan kontinu (15-40 mmHg)
minimal 23 jam dan/atau 1 hari
hingga 6 bulan.
Profilaksis scar hipertrofik akibat luka
bakar, keloid di area telinga (post-
eksisi). Keberhasilan masih kontroversial
Pasien sering merasa tidak nyaman
Silicone Gel Sheeting
≥12 jam dan/atau 1 hari dimulai
sejak 2 minggu pasca-
penyembuhan luka
Profilaksis scar hipertrofik dan keloid
Kurang bermanfaat pada scar
hipertrofik dan keloid yang sudah matur
Silicone Gel
Dioles 2 x sehari sejak 2 minggu
pasca-penyembuhan luka hingga 2
bulan
Flavonoid
Dioles 2 x sehari sejak 2 minggu
pascapenyembuhan luka hingga 4-
6 bulan
Hanya sebagai terapi profilaksis scar
hipertrofik dan keloid
CDK-260/ vol. 45 no. 1 th. 2018
15. Medikamentosa
1. Triamcinolone acetonide injeksi
Pilihan terapi baik tunggal maupun kombinasi dengan terapi
lainnya.
2. Injeksi intralesi lainnya
Lima-fluorourasil
Bleomycin
Botulinum toxin
Interferon
Krim imiquimod 5%
Tatalaksana
Perdoski. 2017
16. Terapi Penggunaan Indikasi dan Esiensi
Terapi Penyembuhan
Kortikosteroid
Injeksi intralesi triamcinolon
acetonide (10-40 mg/mL),
diulang 1-2x per bulan.
Terapi utama untuk keloid dan pilihan kedua
untuk scar hipertrofi
Kombinasi dengan pembedahan, pulse dye laser,
dan cryotherapy
Efek samping yang sering: atrofi kulit dan
jaringan lemak subkutan, telangiektasis
CDK-260/ vol. 45 no. 1 th. 2018
17. Tindakan:
1. Bedah pisau
Bedah pisau dengan graft dikombinasi dengan injeksi triamcinolone
acetonide.
2. Terapi laser
Pulse dye laser
Merupakan terapi kombinasi dengan lainnya.
Laser CO2
3. Bedah beku
Pilihan terapi kombinasi dengan terapi lainnya.
Tatalaksana
Perdoski. 2017
18. Terapi Penggunaan Indikasi dan Esiensi
Terapi Penyembuhan
Cryotherapy
Pembekuan jaringan dengan menggunakan
nitrogen cair
Efektif untuk scar hipertrofik, sedangkan
untuk keloid dianjurkan kombinasi dengan
injeksi triamcinolone acetonide. Terbatas
hanya untuk scar kecil. Efek samping yang
sering muncul: rasa nyeri dan blister
Revisi Scar
Eksisi dengan linear, tension-free
closure, split or full thickness skin
grafting, z-plasty, w-plasty
Efektif untuk scar hipertrofi. Angka
kejadian berulang 45-100% pada eksisi
keloid bila tidak diberi terapi tambahan
Radioterapi
X-rays superfisial 15-20 Gy hingga 40
Gy 5-6 sesi pada fase awal post-operasi
Efisiensi hasil sangat baik sebagai terapi
tambahan setelah eksisi keloid. Faktor
risiko keganasan jaringan
Terapi Laser
Short pulse dye laser (585 nm) 6,0-7,5
J/ cm2 (7 mm spot) atau 4,5-5,5 J/cm2
(10 mm spot), 2-6 sesi setiap 2-6 minggu.
1064-nm Neodym: YAG Laser, 5-10 kali
dengan interval 1-2 minggu
Terapi pilihan untuk lesi keloid primer dan
scar hipertrofik Terapi pilihan untuk
keloid yang lebih dalam
CDK-260/ vol. 45 no. 1 th. 2018
19. 1. Menjelaskan mengenai penyakit dan penyebabnya.
2. Menjelaskan cara pencegahan.
3. Menjelaskan mengenai pilihan terapi dan kemungkinan efek
samping serta hasilnya.
4. Menjelaskan mengenai prognosis
Edukasi
Perdoski. 2017
20. Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : dubia ad malam
Prognosis
Perdoski. 2017