SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
LAPORAN
PENGAMATAN
Kromosom
Drosophila melanogaster
Oleh
Unggul Teguh Prasetyo / 33 / XII-A2
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
R-SMA-BI SMA NEGERI 2 LUMAJANG
Jalan H.O.S. Cokroaminoro 159 Lumajang 67311 / Fax. (0334) 881036
http://www.sman2-lmj.sch.id email: info@sman2-lmj.sch.id
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Drosophila melanogaster adalah serangga bersayap yang
masuk keordo dipetera.Drosophila ini merupakan jenis serangga yang
satu ordo dengan drosophila ananase.Spesies ini umumnya diketahui
sebagai lalat buah umum dan merupakan organisme yang paling
banyak digunakan dalam penelitian genetika.
Drosophila monogaster merupakan jenis lalat buah,
dimasukkan dalam filum atropoda kelas insekta bangsa dipteral.Jenis
Drosophila monagaster di Indonesia terdapat sekitar 600 jenis, pulau
Jawa sekitar 129 jenis dari suku drosophila.Drosophila monagaster
yang sering ditemukan di Indonesia dan Asia adalah Drosophila
monagaster ananasae, kikawai, malerkotliana, replete, hypocousta dan
imigran.
Lalat buah danatrophoda lainnya mempunyai kontruksi
modular, suatu seri segmen yang teratur.Segmen ini menusun tiga
bagian tubuh utama. Seperti hewan semetris bilateral lainnya,
Drosophila ini mempunyai poros anterior dan posterior dan poros
dorsopentral.
Di sisi lain, lalat buah memiliki kromosom yang hampir mirip
dengan manusia. Kromososm lalat buah sangat berguna untuk
penelitian dan pengamatan sebagai pembanding dengan kromososm
manusia. Untuk itulah kami melakukan pengamatan ini.
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui bentuk
kromosom Drosophila melanogaster.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Lalat buah adalah organisme yang memiliki ciri yang sudah
dikenal dan sesuai untuk penyelidikan genetika karena mudah
berkembang biak dan memiliki siklus hidup singkat. Sepasang lalat
buah dapat menghasilkan 300-400 butir telur. Siklus hidup Drosophila
terdiri atas stadium telur, larva, pupa, dan imago. Telur Drosophila sp.
Telur Drosophila berukuran kira-kira 0,5 mm berbentuk lonjong,
permukaan dorsal agak mendatar, sedangkan permukaan ventral agak
membulat. Pada bagian anterodorsal terdapat sepasang filament yang
fungsinya yang melekatkan diri pada permukaan, agar telur tidak
tenggelam pada medium. Pada bagian ujung anterior terdapat lubang
kecil yang disebut micropyle, yaitu tempat masuknya
spermatozoa.Telur yang dikeluarkan dari tubuh biasanya sudah dalam
tahap blastula. Dalam waktu 24 jam telur akan menetas menjadi larva.
Larva yang menetas ini akan mengalami 2 kali pergantian kulit,
sehingga periode stadium yang paling aktif. Larva kemudian menjadi
pupa yang melekat pada permukaan yang relative kering, yaitu pada
dinding botol kultur atau pada kertas saring. Pupa akan menetas
menjadi imago setelah berumur 8-11 hari bergantung pada spesies
dan suhu lingkungan (Kimbal, 1990).
Lalat buah dan Artrophoda lainnya mempunyai kontruksi
modular, suatu seri segmen yang teratur.segmen ini menyusun tiga
bagian tubuh utama, yaitu; kepala, thoraks, dan abdomen.seperti
hewan simetris bilateral lainnya, Drosophila ini mempunyai poros
anterior dan posterior (kepala-ekor) dan poros dorsoventral
(punggung-perut). Pada Drosophila, determinan sitoplasmik yang
sudah ada di dalam telur memberi informasi posisional untuk
penempatan kedua poros ini bahkan sebelum fertilisasi.
4
setelahfertilisasi, informasi dengan benar dan akhirnya akan memicu
struktur yang khas dari setiap segmen (Kimbal, 1990).
Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis
sempurna, yaitu dari telur – larva instar I – larva instar II – larva instar
III – pupa – imago.Perkembangan dimulai segera setelah terjadi
fertilisasi, yang terdiri dari dua periode.Pertama, periode embrionik di
dalam telur pada saat fertilisasi sampai pada saat larva muda menetas
dari telur dan ini terjadi dalam waktu kurang lebih 24 jam.Dan pada
saat seperti ini, larva tidak berhenti-berhenti untuk makan (Iqbal,
2007).
Periode kedua adalah periode setelah menetas dari telur dan
disebut perkembangan postembrionik yang dibagi menjadi tiga tahap,
yaitu larva, pupa, dan imago (fase seksual dengan perkembangan pada
sayap).Formasi lainnya pada perkembangan secara seksual terjadi
pada saat dewasa (Anonim, 2011).
Telur Drosophila berbentuk benda kecil bulat panjang dan
biasanya diletakkan di permukaan makanan.Betina dewasa mulai
bertelur pada hari kedua setelah menjadi lalat dewasa dan meningkat
hingga seminggu sampai betina meletakkan 50-75 telur perhari dan
mungkin maksimum 400-500 buah dalam 10 hari.Telur Drosophila
dilapisi oleh dua lapisan, yaitu satu selaput vitellin tipis yang
mengelilingi sitoplasma dan suatu selaput tipis tapi kuat (Khorion) di
bagian luar dan di anteriornya terdapat dua tangkai.tipis.Korion
mempunyai kulit bagian luar yang keras dari telur tersebut (Anonim,
20110).
Larva Drosophila berwarna putih, bersegmen, berbentuk
seperti cacing, dan menggali dengan mulut berwarna hitam di dekat
kepala.Untuk pernafasan pada trakea, terdapat sepasang spirakel
yang keduanya berada pada ujung anterior dan posterior.Saat
5
kutikula tidak lunak lagi, larva muda secara periodik berganti kulit
untuk mencapai ukuran dewasa.Kutikula lama dibuang dan
integumen baru diperluas dengan kecepatan makan yang
tinggi.Selama periode pergantian kulit, larva disebut instar. Instar
pertama adalah larva sesudah menetas sampai pergantian kulit
pertama. Dan indikasi instar adalah ukuran larva dan jumlah gigi pada
mulut hitamnya. Sesudah pergantian kulit yang kedua, larva (instar
ketiga) makan hingga siap untuk membentuk pupa.Pada tahap
terakhir, larva instar ketiga merayap ke atas permukaan medium
makanan ke tempat yang kering dan berhenti bergerak. Dan jika dapat
diringkas, pada Drosophila, destruksi sel-sel larva terjadi pada prose
pergantian kulit (molting) yang berlangsung empat kali dengan tiga
stadia instar : dari larva instar 1 ke instar II, dari larva instar II ke
instar III, dari instar III ke pupa, dan dari pupa ke imago (Anonim,
2011).
Selama makan, larva membuat saluran-saluran di dalam
medium, dan jika terdapat banyak saluran maka pertumbuhan biakan
dapat dikatakan berlangsung baik.Larva yang dewasa biasanya
merayap naik pada dinding botol atau pada kertas tissue dalam botol.
Dan disini larva akan melekatkan diri pada tempat kering dengan
cairan seperti lem yang dihasilkan oleh kelenjar ludah dan kemudian
membentuk pupa (Anonim, 2011).
Saat larva Drosophila membentuk cangkang pupa, tubuhnya
memendek, kutikula menjadi keras dan berpigmen, tanpa kepala dan
sayap disebut larva instar 4.Formasi pupa ditandai dengan
pembentukan kepala, bantalan sayap, dan kaki. Puparium (bentuk
terluar pupa) menggunakan kutikula pada instar ketiga. Pada stadium
pupa ini, larva dalam keadaan tidak aktif, dan dalam keadaan ini, larva
berganti menjadi lalat dewasa.Struktur dewasa tampak jelas selama
periode pupa pada bagian kecil jaringan dorman yang sama seperti
6
pada tahap embrio. Pembatasan jaringan preadult (sebelum dewasa)
disebut anlagen.Fungsi utama dari pupa adalah untuk perkembangan
luar dari anlagen ke bentuk dewasa (Anonim, 2011).
Dewasa pada Drosophila melanogaster dalam satu siklus
hidupnya berusia sekitar 9 hari.Setelah keluar dari pupa, lalat buah
warnanya masih pucat dan sayapnya belum terbentang. Sementara
itu, lalat betina akan kawin setelah berumur 8 jam dan akan
menyimpan sperma dalam jumlah yang sangat banyak dari lalat buah
jantan (Anonim, 2011).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu Dan Tempat
Hari/Tanggal : Senin, 26Nove,ber 2012
Waktu : 07.00 – 08.30 WIB
Tempat : Laboratorium Biologi A, SMA Negeri 2 Lumajang.
B. Alat dan bahan
Alat Bahan
1. Cawan petri
2. Gelas arloji
3. Kaca penutup
4. Kaca preparat
5. Mikroskop cahaya
6. Mikroskop stereo
7. Jarum suntik
8. Pipet tetes
9. Lup
1. Larva lalat buah
(Drosophila melanogaster)
2. Cairan ringer
3. Asetokarmin
7
C. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Keluarkan larva Drosophila dari media kultur dan letakkan diatas
kaca preparat..
2. Dengan menggunakan lup dan dua jarum, tusuk bagian kepala dan
abdomen larva lalu tarik secara berlawanan arah.
3. Dapatkan kelenjar ludah dari bagian anterior larva.
4. Hilangkan jaringan lemak pada kelenjar ludah bersihkan
menggunakan jarum dan amati menggunakan mikroskop stereo.
5. Letakkan kelenjar ludah diatas gelas arloji dan tetesi dengan
asetokarmin dan diamkan minimal selama 10 menit dengan
ditutup menggunakan cawan petri.
6. Ambil sediaan, letakkan diatas kaca preparat, tetesi ringer, dan
tutup dengan kaca penutup.
7. Lakukan squash (menekan sediaan dengan spidol yang digulung)
8. Amati sediaan dengan mikroskop cahaya
9. Dokumentasikan gambar yang diamati.
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan Kajian Pustaka
(Pembanding)
B. Pembahasan
Dari hasil pengamatan diatas, dapat dilihat bahwa kromosom
kelenjar ludah dari Drosophila melanogaster terlihat.Perbandingan
antara kedua gambar diatas hampir tidak ada yang membedakan.Hasil
ini kurang meyakinkan penulis bahwa ini bentuk kromosom, karena
tidak ada perbedaan pita gelap dan terang pada kromosom
ini.Padahal, menurut teori terdapat pita gelap dan terang dalam
untaian kromosom. Lengan kromosom Drosophila melanogaster
umumnya berjumlah lima namun pada pengamatan ini lengan
kromosom tidak sama dengan lima. Hasil pengamatan ini kurang
sesuai dengan teori dapat disebabkan oleh kurangnya keterampilan
dalam membuat squash preparat kelenjar ludah Drosophila
melanogaster. Penulis beranggapan bahwa hasil pengamatan yang
kurang jelas ini disebabkan oleh kurangnya asetokarmin yang
mengakibatkan pewarnaan kurang baik dan dalam kurangnya
penekanan dalamproses squah .
9
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kromosom raksasa yang terdapat pada kelenjar ludah
Drosophila melanogaster terbentuk karena proses endomitosis.
Untuk mendapatkan kromosom raksasa ini perlu didapatkan
terlebih dahulu kelenjar ludah larva insttar 3 Drosophila
melanogaster.Kelenjar ludah Drosophila melanogaster berjumlah
sepasang dengan bentuk seperti ginjal.
Kromosom terdapat di bagian anterior Drosophila
melanogaster, struktur kromosom terdiri atas bagian lengan
(umumnya berjumlah lima) dan bagian kepala yang berada di
pusat (sentromer).
B. Saran
Adapun saran kami yaitu seharusnya selama proses praktikum
akan lebih baik jika prosedurnya dilaksanakan sesuai ketentuan,
tidak dibatasi waktu yang sangat singkat. Disamping itu,
persediaan bahan-bahan prktikum hendaknya harus lebih baik
sehingga praktikum bisa berjalan sesuai prosedur.
10
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Lalat Buah, http//www. Lalat buah. Com. Diakses 15
juni 2011
Cambel. 2001. Biologi Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Iqbal, Muhammad. 2007. Pengamatan Kromoson Raksasa
padaDrosophila Melanogaster.http://www.
Bio_um.blogostpot.com. Diakses 16 juni 2011.
Manning. 2006. A Quick and Simple Introducton to
DrosophilaMelanogaster.www.ceols.org/fly/intro.html.
Diakses 16 juni 20011.
.

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaGoogle
 
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambahSofyan Dwi Nugroho
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI RiaAnggun
 
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisContoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisSelly Noviyanty Yunus
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...f' yagami
 
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...Hariyatunnisa Ahmad
 
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...aris trea
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSnovhitasari
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekulerdewisetiyana52
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...Feri Chandra
 
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Rina Riannur
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganLaporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganRicky Ramadhan
 

What's hot (20)

3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
 
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisContoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
 
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...
Laporan tetap genetika tentang monohibrid, dihibrid, gen yang dipengaruhi ole...
 
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
Praktikum Mengetahui Letak Stomata, Cara Membuka dan Menutup Stomata Pada Tum...
 
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
Praktikum laporan pengaruh turgor terhadap membuka dan menutupnya stomata (ma...
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
Komunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhanKomunitas tumbuhan
Komunitas tumbuhan
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
 
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Laporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganLaporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkungan
 

Viewers also liked

Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERLaporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERnurahlina08
 
Tugas aplikasi komputer
Tugas aplikasi komputerTugas aplikasi komputer
Tugas aplikasi komputerjon_klenten
 
Kegiatan praktikum ipa
Kegiatan praktikum ipaKegiatan praktikum ipa
Kegiatan praktikum ipadhoniyr
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganWafiqhah Abbas
 
LAPORAN KUNJUNGAN KANTOR ARSIP DAERAH SUMATERA UTARA
LAPORAN KUNJUNGAN KANTOR ARSIP  DAERAH SUMATERA UTARALAPORAN KUNJUNGAN KANTOR ARSIP  DAERAH SUMATERA UTARA
LAPORAN KUNJUNGAN KANTOR ARSIP DAERAH SUMATERA UTARARumi Pratama
 
Studi kasus sistem informasi
Studi kasus sistem informasiStudi kasus sistem informasi
Studi kasus sistem informasi1khw4n
 
Cover Laporan Beserta dengan kata pengantar , daftar isi , pendahuluan
Cover Laporan Beserta dengan kata pengantar , daftar isi , pendahuluanCover Laporan Beserta dengan kata pengantar , daftar isi , pendahuluan
Cover Laporan Beserta dengan kata pengantar , daftar isi , pendahuluanAdhe II
 
Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)
Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)
Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)ENDANG YADI
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 

Viewers also liked (13)

Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERLaporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
 
Bungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatuBungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatu
 
Tugas aplikasi komputer
Tugas aplikasi komputerTugas aplikasi komputer
Tugas aplikasi komputer
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Makalah_57 Makalah laporan praktikum
Makalah_57 Makalah laporan praktikumMakalah_57 Makalah laporan praktikum
Makalah_57 Makalah laporan praktikum
 
Kegiatan praktikum ipa
Kegiatan praktikum ipaKegiatan praktikum ipa
Kegiatan praktikum ipa
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Kelas 1 sd ipa
Kelas 1 sd ipaKelas 1 sd ipa
Kelas 1 sd ipa
 
LAPORAN KUNJUNGAN KANTOR ARSIP DAERAH SUMATERA UTARA
LAPORAN KUNJUNGAN KANTOR ARSIP  DAERAH SUMATERA UTARALAPORAN KUNJUNGAN KANTOR ARSIP  DAERAH SUMATERA UTARA
LAPORAN KUNJUNGAN KANTOR ARSIP DAERAH SUMATERA UTARA
 
Studi kasus sistem informasi
Studi kasus sistem informasiStudi kasus sistem informasi
Studi kasus sistem informasi
 
Cover Laporan Beserta dengan kata pengantar , daftar isi , pendahuluan
Cover Laporan Beserta dengan kata pengantar , daftar isi , pendahuluanCover Laporan Beserta dengan kata pengantar , daftar isi , pendahuluan
Cover Laporan Beserta dengan kata pengantar , daftar isi , pendahuluan
 
Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)
Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)
Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 

Similar to Kromosom Drosophila

Drosophilamelanogaster
DrosophilamelanogasterDrosophilamelanogaster
DrosophilamelanogasterAditya Lusca
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Fauzan Ardana
 
Tugas ppt zoin
Tugas ppt zoinTugas ppt zoin
Tugas ppt zoinRizka Desi
 
Modul pembelajaran Syahrifah Nor Azizah
Modul pembelajaran Syahrifah Nor AzizahModul pembelajaran Syahrifah Nor Azizah
Modul pembelajaran Syahrifah Nor AzizahSyahrifahNorAzizah
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point ProtozoaImawaty Yulia
 
Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1
Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1
Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1Sitifatimah952809
 
Darman/Modul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Darman/Modul morfologi kupu kuppu.docxbbbDarman/Modul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Darman/Modul morfologi kupu kuppu.docxbbbdarmansyamsuddin
 
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbbModul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbbdarmansyamsuddin
 
Darman/modul media pembelajaran
Darman/modul media pembelajaranDarman/modul media pembelajaran
Darman/modul media pembelajarandarmanKIVIC
 
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbbModul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbbambarlestari
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiamalia riamdani
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiBudi Triyanto
 
Makalah colenterata
Makalah colenterataMakalah colenterata
Makalah colenterataSurya Ardi
 
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2BiomaPublishing
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilSelly Noviyanty Yunus
 

Similar to Kromosom Drosophila (20)

Drosophilamelanogaster
DrosophilamelanogasterDrosophilamelanogaster
Drosophilamelanogaster
 
Lalat BUah
Lalat BUahLalat BUah
Lalat BUah
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Mengenal Undur Undur
Mengenal Undur UndurMengenal Undur Undur
Mengenal Undur Undur
 
entoprocta filum
entoprocta filumentoprocta filum
entoprocta filum
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
Perilaku Hewan (kupu kupu)
Perilaku Hewan (kupu kupu)Perilaku Hewan (kupu kupu)
Perilaku Hewan (kupu kupu)
 
Tugas ppt zoin
Tugas ppt zoinTugas ppt zoin
Tugas ppt zoin
 
Modul pembelajaran Syahrifah Nor Azizah
Modul pembelajaran Syahrifah Nor AzizahModul pembelajaran Syahrifah Nor Azizah
Modul pembelajaran Syahrifah Nor Azizah
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1
Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1
Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1
 
Darman/Modul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Darman/Modul morfologi kupu kuppu.docxbbbDarman/Modul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Darman/Modul morfologi kupu kuppu.docxbbb
 
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbbModul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbb
 
Darman/modul media pembelajaran
Darman/modul media pembelajaranDarman/modul media pembelajaran
Darman/modul media pembelajaran
 
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbbModul morfologi kupu kuppu.docxbbb
Modul morfologi kupu kuppu.docxbbb
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
 
Makalah colenterata
Makalah colenterataMakalah colenterata
Makalah colenterata
 
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
Group 5 phylum mollusca_X_semester 2
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 

More from Iswi Haniffah

Makalah Musik Era Klasik
Makalah Musik Era KlasikMakalah Musik Era Klasik
Makalah Musik Era KlasikIswi Haniffah
 
Kesenian Jaran Kencak Lumajang
Kesenian Jaran Kencak LumajangKesenian Jaran Kencak Lumajang
Kesenian Jaran Kencak LumajangIswi Haniffah
 
Apresiasi Budaya: Becak Jogja
Apresiasi Budaya: Becak JogjaApresiasi Budaya: Becak Jogja
Apresiasi Budaya: Becak JogjaIswi Haniffah
 
Pengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa Yogya
Pengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa YogyaPengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa Yogya
Pengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa YogyaIswi Haniffah
 
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di IndonesiaPengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di IndonesiaIswi Haniffah
 
Akhlaq, Etika dan Moral
Akhlaq, Etika dan MoralAkhlaq, Etika dan Moral
Akhlaq, Etika dan MoralIswi Haniffah
 
Opini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan EsaiOpini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan EsaiIswi Haniffah
 
Kerajaan islam di indonesia
Kerajaan islam di indonesiaKerajaan islam di indonesia
Kerajaan islam di indonesiaIswi Haniffah
 
Presentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazahPresentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazahIswi Haniffah
 
Sifat dan fungsi konstitusi negara
Sifat dan fungsi konstitusi negaraSifat dan fungsi konstitusi negara
Sifat dan fungsi konstitusi negaraIswi Haniffah
 
Periodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di IndonesiaPeriodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di IndonesiaIswi Haniffah
 
Perbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunis
Perbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunisPerbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunis
Perbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunisIswi Haniffah
 
Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)Iswi Haniffah
 
Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)
Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)
Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)Iswi Haniffah
 
Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)
Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)
Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)Iswi Haniffah
 
Materi UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan Logaritma
Materi UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan LogaritmaMateri UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan Logaritma
Materi UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan LogaritmaIswi Haniffah
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongIswi Haniffah
 
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIMakalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIIswi Haniffah
 
Materi KRR: Tumbuh Kembang Remaja
Materi KRR: Tumbuh Kembang RemajaMateri KRR: Tumbuh Kembang Remaja
Materi KRR: Tumbuh Kembang RemajaIswi Haniffah
 

More from Iswi Haniffah (20)

Makalah Musik Era Klasik
Makalah Musik Era KlasikMakalah Musik Era Klasik
Makalah Musik Era Klasik
 
Kesenian Jaran Kencak Lumajang
Kesenian Jaran Kencak LumajangKesenian Jaran Kencak Lumajang
Kesenian Jaran Kencak Lumajang
 
Apresiasi Budaya: Becak Jogja
Apresiasi Budaya: Becak JogjaApresiasi Budaya: Becak Jogja
Apresiasi Budaya: Becak Jogja
 
Pengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa Yogya
Pengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa YogyaPengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa Yogya
Pengaruh Motor Thdp. Perilaku Praktis Mahasiswa Yogya
 
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di IndonesiaPengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
Pengaruh Harga dan Brand Image Thdp. Pembelian Smartphone di Indonesia
 
Akhlaq, Etika dan Moral
Akhlaq, Etika dan MoralAkhlaq, Etika dan Moral
Akhlaq, Etika dan Moral
 
Opini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan EsaiOpini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan Esai
 
Kerajaan islam di indonesia
Kerajaan islam di indonesiaKerajaan islam di indonesia
Kerajaan islam di indonesia
 
Presentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazahPresentasi materi merawat jenazah
Presentasi materi merawat jenazah
 
Sifat dan fungsi konstitusi negara
Sifat dan fungsi konstitusi negaraSifat dan fungsi konstitusi negara
Sifat dan fungsi konstitusi negara
 
Periodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di IndonesiaPeriodisasi konstitusi di Indonesia
Periodisasi konstitusi di Indonesia
 
Perbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunis
Perbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunisPerbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunis
Perbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunis
 
Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)Perjanjian internasional (PKn)
Perjanjian internasional (PKn)
 
Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)
Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)
Presentasi Proker Scout Skill Contest (SSC)
 
Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)
Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)
Soal Latihan Matematika UAN SMA IPS (per Indikator)
 
Materi UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan Logaritma
Materi UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan LogaritmaMateri UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan Logaritma
Materi UAN SMA (IPS) Matematika: Pangkat, Akar dan Logaritma
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape Singkong
 
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIMakalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
 
Materi KRR: Narkoba
Materi KRR: NarkobaMateri KRR: Narkoba
Materi KRR: Narkoba
 
Materi KRR: Tumbuh Kembang Remaja
Materi KRR: Tumbuh Kembang RemajaMateri KRR: Tumbuh Kembang Remaja
Materi KRR: Tumbuh Kembang Remaja
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Kromosom Drosophila

  • 1. LAPORAN PENGAMATAN Kromosom Drosophila melanogaster Oleh Unggul Teguh Prasetyo / 33 / XII-A2 PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R-SMA-BI SMA NEGERI 2 LUMAJANG Jalan H.O.S. Cokroaminoro 159 Lumajang 67311 / Fax. (0334) 881036 http://www.sman2-lmj.sch.id email: info@sman2-lmj.sch.id
  • 2. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Drosophila melanogaster adalah serangga bersayap yang masuk keordo dipetera.Drosophila ini merupakan jenis serangga yang satu ordo dengan drosophila ananase.Spesies ini umumnya diketahui sebagai lalat buah umum dan merupakan organisme yang paling banyak digunakan dalam penelitian genetika. Drosophila monogaster merupakan jenis lalat buah, dimasukkan dalam filum atropoda kelas insekta bangsa dipteral.Jenis Drosophila monagaster di Indonesia terdapat sekitar 600 jenis, pulau Jawa sekitar 129 jenis dari suku drosophila.Drosophila monagaster yang sering ditemukan di Indonesia dan Asia adalah Drosophila monagaster ananasae, kikawai, malerkotliana, replete, hypocousta dan imigran. Lalat buah danatrophoda lainnya mempunyai kontruksi modular, suatu seri segmen yang teratur.Segmen ini menusun tiga bagian tubuh utama. Seperti hewan semetris bilateral lainnya, Drosophila ini mempunyai poros anterior dan posterior dan poros dorsopentral. Di sisi lain, lalat buah memiliki kromosom yang hampir mirip dengan manusia. Kromososm lalat buah sangat berguna untuk penelitian dan pengamatan sebagai pembanding dengan kromososm manusia. Untuk itulah kami melakukan pengamatan ini. B. Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui bentuk kromosom Drosophila melanogaster.
  • 3. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Lalat buah adalah organisme yang memiliki ciri yang sudah dikenal dan sesuai untuk penyelidikan genetika karena mudah berkembang biak dan memiliki siklus hidup singkat. Sepasang lalat buah dapat menghasilkan 300-400 butir telur. Siklus hidup Drosophila terdiri atas stadium telur, larva, pupa, dan imago. Telur Drosophila sp. Telur Drosophila berukuran kira-kira 0,5 mm berbentuk lonjong, permukaan dorsal agak mendatar, sedangkan permukaan ventral agak membulat. Pada bagian anterodorsal terdapat sepasang filament yang fungsinya yang melekatkan diri pada permukaan, agar telur tidak tenggelam pada medium. Pada bagian ujung anterior terdapat lubang kecil yang disebut micropyle, yaitu tempat masuknya spermatozoa.Telur yang dikeluarkan dari tubuh biasanya sudah dalam tahap blastula. Dalam waktu 24 jam telur akan menetas menjadi larva. Larva yang menetas ini akan mengalami 2 kali pergantian kulit, sehingga periode stadium yang paling aktif. Larva kemudian menjadi pupa yang melekat pada permukaan yang relative kering, yaitu pada dinding botol kultur atau pada kertas saring. Pupa akan menetas menjadi imago setelah berumur 8-11 hari bergantung pada spesies dan suhu lingkungan (Kimbal, 1990). Lalat buah dan Artrophoda lainnya mempunyai kontruksi modular, suatu seri segmen yang teratur.segmen ini menyusun tiga bagian tubuh utama, yaitu; kepala, thoraks, dan abdomen.seperti hewan simetris bilateral lainnya, Drosophila ini mempunyai poros anterior dan posterior (kepala-ekor) dan poros dorsoventral (punggung-perut). Pada Drosophila, determinan sitoplasmik yang sudah ada di dalam telur memberi informasi posisional untuk penempatan kedua poros ini bahkan sebelum fertilisasi.
  • 4. 4 setelahfertilisasi, informasi dengan benar dan akhirnya akan memicu struktur yang khas dari setiap segmen (Kimbal, 1990). Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis sempurna, yaitu dari telur – larva instar I – larva instar II – larva instar III – pupa – imago.Perkembangan dimulai segera setelah terjadi fertilisasi, yang terdiri dari dua periode.Pertama, periode embrionik di dalam telur pada saat fertilisasi sampai pada saat larva muda menetas dari telur dan ini terjadi dalam waktu kurang lebih 24 jam.Dan pada saat seperti ini, larva tidak berhenti-berhenti untuk makan (Iqbal, 2007). Periode kedua adalah periode setelah menetas dari telur dan disebut perkembangan postembrionik yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu larva, pupa, dan imago (fase seksual dengan perkembangan pada sayap).Formasi lainnya pada perkembangan secara seksual terjadi pada saat dewasa (Anonim, 2011). Telur Drosophila berbentuk benda kecil bulat panjang dan biasanya diletakkan di permukaan makanan.Betina dewasa mulai bertelur pada hari kedua setelah menjadi lalat dewasa dan meningkat hingga seminggu sampai betina meletakkan 50-75 telur perhari dan mungkin maksimum 400-500 buah dalam 10 hari.Telur Drosophila dilapisi oleh dua lapisan, yaitu satu selaput vitellin tipis yang mengelilingi sitoplasma dan suatu selaput tipis tapi kuat (Khorion) di bagian luar dan di anteriornya terdapat dua tangkai.tipis.Korion mempunyai kulit bagian luar yang keras dari telur tersebut (Anonim, 20110). Larva Drosophila berwarna putih, bersegmen, berbentuk seperti cacing, dan menggali dengan mulut berwarna hitam di dekat kepala.Untuk pernafasan pada trakea, terdapat sepasang spirakel yang keduanya berada pada ujung anterior dan posterior.Saat
  • 5. 5 kutikula tidak lunak lagi, larva muda secara periodik berganti kulit untuk mencapai ukuran dewasa.Kutikula lama dibuang dan integumen baru diperluas dengan kecepatan makan yang tinggi.Selama periode pergantian kulit, larva disebut instar. Instar pertama adalah larva sesudah menetas sampai pergantian kulit pertama. Dan indikasi instar adalah ukuran larva dan jumlah gigi pada mulut hitamnya. Sesudah pergantian kulit yang kedua, larva (instar ketiga) makan hingga siap untuk membentuk pupa.Pada tahap terakhir, larva instar ketiga merayap ke atas permukaan medium makanan ke tempat yang kering dan berhenti bergerak. Dan jika dapat diringkas, pada Drosophila, destruksi sel-sel larva terjadi pada prose pergantian kulit (molting) yang berlangsung empat kali dengan tiga stadia instar : dari larva instar 1 ke instar II, dari larva instar II ke instar III, dari instar III ke pupa, dan dari pupa ke imago (Anonim, 2011). Selama makan, larva membuat saluran-saluran di dalam medium, dan jika terdapat banyak saluran maka pertumbuhan biakan dapat dikatakan berlangsung baik.Larva yang dewasa biasanya merayap naik pada dinding botol atau pada kertas tissue dalam botol. Dan disini larva akan melekatkan diri pada tempat kering dengan cairan seperti lem yang dihasilkan oleh kelenjar ludah dan kemudian membentuk pupa (Anonim, 2011). Saat larva Drosophila membentuk cangkang pupa, tubuhnya memendek, kutikula menjadi keras dan berpigmen, tanpa kepala dan sayap disebut larva instar 4.Formasi pupa ditandai dengan pembentukan kepala, bantalan sayap, dan kaki. Puparium (bentuk terluar pupa) menggunakan kutikula pada instar ketiga. Pada stadium pupa ini, larva dalam keadaan tidak aktif, dan dalam keadaan ini, larva berganti menjadi lalat dewasa.Struktur dewasa tampak jelas selama periode pupa pada bagian kecil jaringan dorman yang sama seperti
  • 6. 6 pada tahap embrio. Pembatasan jaringan preadult (sebelum dewasa) disebut anlagen.Fungsi utama dari pupa adalah untuk perkembangan luar dari anlagen ke bentuk dewasa (Anonim, 2011). Dewasa pada Drosophila melanogaster dalam satu siklus hidupnya berusia sekitar 9 hari.Setelah keluar dari pupa, lalat buah warnanya masih pucat dan sayapnya belum terbentang. Sementara itu, lalat betina akan kawin setelah berumur 8 jam dan akan menyimpan sperma dalam jumlah yang sangat banyak dari lalat buah jantan (Anonim, 2011). BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Hari/Tanggal : Senin, 26Nove,ber 2012 Waktu : 07.00 – 08.30 WIB Tempat : Laboratorium Biologi A, SMA Negeri 2 Lumajang. B. Alat dan bahan Alat Bahan 1. Cawan petri 2. Gelas arloji 3. Kaca penutup 4. Kaca preparat 5. Mikroskop cahaya 6. Mikroskop stereo 7. Jarum suntik 8. Pipet tetes 9. Lup 1. Larva lalat buah (Drosophila melanogaster) 2. Cairan ringer 3. Asetokarmin
  • 7. 7 C. Prosedur Kerja Adapun prosedur kerja dalam praktikum ini adalah sebagai berikut: 1. Keluarkan larva Drosophila dari media kultur dan letakkan diatas kaca preparat.. 2. Dengan menggunakan lup dan dua jarum, tusuk bagian kepala dan abdomen larva lalu tarik secara berlawanan arah. 3. Dapatkan kelenjar ludah dari bagian anterior larva. 4. Hilangkan jaringan lemak pada kelenjar ludah bersihkan menggunakan jarum dan amati menggunakan mikroskop stereo. 5. Letakkan kelenjar ludah diatas gelas arloji dan tetesi dengan asetokarmin dan diamkan minimal selama 10 menit dengan ditutup menggunakan cawan petri. 6. Ambil sediaan, letakkan diatas kaca preparat, tetesi ringer, dan tutup dengan kaca penutup. 7. Lakukan squash (menekan sediaan dengan spidol yang digulung) 8. Amati sediaan dengan mikroskop cahaya 9. Dokumentasikan gambar yang diamati.
  • 8. 8 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengamatan Hasil pengamatan Kajian Pustaka (Pembanding) B. Pembahasan Dari hasil pengamatan diatas, dapat dilihat bahwa kromosom kelenjar ludah dari Drosophila melanogaster terlihat.Perbandingan antara kedua gambar diatas hampir tidak ada yang membedakan.Hasil ini kurang meyakinkan penulis bahwa ini bentuk kromosom, karena tidak ada perbedaan pita gelap dan terang pada kromosom ini.Padahal, menurut teori terdapat pita gelap dan terang dalam untaian kromosom. Lengan kromosom Drosophila melanogaster umumnya berjumlah lima namun pada pengamatan ini lengan kromosom tidak sama dengan lima. Hasil pengamatan ini kurang sesuai dengan teori dapat disebabkan oleh kurangnya keterampilan dalam membuat squash preparat kelenjar ludah Drosophila melanogaster. Penulis beranggapan bahwa hasil pengamatan yang kurang jelas ini disebabkan oleh kurangnya asetokarmin yang mengakibatkan pewarnaan kurang baik dan dalam kurangnya penekanan dalamproses squah .
  • 9. 9 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kromosom raksasa yang terdapat pada kelenjar ludah Drosophila melanogaster terbentuk karena proses endomitosis. Untuk mendapatkan kromosom raksasa ini perlu didapatkan terlebih dahulu kelenjar ludah larva insttar 3 Drosophila melanogaster.Kelenjar ludah Drosophila melanogaster berjumlah sepasang dengan bentuk seperti ginjal. Kromosom terdapat di bagian anterior Drosophila melanogaster, struktur kromosom terdiri atas bagian lengan (umumnya berjumlah lima) dan bagian kepala yang berada di pusat (sentromer). B. Saran Adapun saran kami yaitu seharusnya selama proses praktikum akan lebih baik jika prosedurnya dilaksanakan sesuai ketentuan, tidak dibatasi waktu yang sangat singkat. Disamping itu, persediaan bahan-bahan prktikum hendaknya harus lebih baik sehingga praktikum bisa berjalan sesuai prosedur.
  • 10. 10 DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2011. Lalat Buah, http//www. Lalat buah. Com. Diakses 15 juni 2011 Cambel. 2001. Biologi Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Iqbal, Muhammad. 2007. Pengamatan Kromoson Raksasa padaDrosophila Melanogaster.http://www. Bio_um.blogostpot.com. Diakses 16 juni 2011. Manning. 2006. A Quick and Simple Introducton to DrosophilaMelanogaster.www.ceols.org/fly/intro.html. Diakses 16 juni 20011. .