Dokumen ini menjelaskan siklus hidup lalat buah (Drosophila melanogaster) yang terdiri dari empat tahapan yaitu telur, larva, pupa, dan imago dewasa. Setiap tahapan memiliki ciri khas tertentu seperti bentuk, ukuran, dan aktivitas. Siklus hidup satu generasi lalat buah memakan waktu sekitar 9-12 hari.
1. SIKLUS HIDUP LALAT BUAH
(Drosophila melanogaster)
OLEH
Ayu Nur Fitriyani P07134013038
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDINESIA
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2014
2. SIKLUS HIDUP LALAT BUAH
(Drosophila melanogaster)
Kingdom : Animalia
Filum : Arthopoda
Kelas : Insecta
Ordo : Diptera
Famili : Drosophilidae
Genus : Drosophila
Species : Drosophila melanogaster
Lalat buah mempunyai empat stadium metamorphosis, yaitu telur, larva, pupa, dan
imago. Adapun siklus hidup lalat, yaitu :
1. Telur
Individu betina dewasa bertelur dua hari setelah keluar dari pupa. Masa bertelur ini
berlangsung lebih kurang selama 1 minggu, dengan jumlah telur 50 hingga 75 butir
perhari dan mungkin maksimum 400-500 buah dalam 10 hari. Telur diletakkan di
permukaan makanan. Bentuknya oval, memiliki struktur seperti kait yang berfungsi
sebagai pengapung untuk mencegah agar tidak tenggelam ke dalam makanan yang
berbentuk cair.
Telur lalat berbentuk bulat panjang, berwarna putih , dan diletakkan berkelompok 2-
15 butir pada buah-buah yang agak tersembunyi atau tidak terkena sinar matahari
langsung, serta pada buah yang agak lunak dan permukannya agak kasar. Diameternya
0,5 mm sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Telur Drosophila dilapisi oleh dua
lapisan, yaitu satu selaput vitellin tipis yang mengelilingi sitoplasma dan suatu selaput
tipis tapi kuat ( Khorion ) di bagian luar dan di anteriornya terdapat dua tangkai tipis.
Korion mempunyai kulit bagian luar yang keras dari telur tersebut. Tahap telur
berlangsung selama lebih kurang 24 jam.
3. 2. Larva
Larva berwarna putih keruh, berbentuk bulat panjang dan salah satu ujungnya runcing
dengan panjang 4,5 mm, bersegmen, berbentuk seperti cacing, dan terlihat adanya
pergerakan (motil) menggali dengan mulut berwarna hitam dan bertaring di dekat kepala.
Larva hidup di dalam makanan dan aktivitas makannya sangat tinggi. Untuk pernafasan
pada trakea, terdapat sepasang spirakel yang keduanya berada pada ujung anterior dan
posterior.
Saat kutikula tidak lunak lagi, larva muda secara periodik berganti kulit untuk
mencapai ukuran dewasa. Kutikula lama dibuang dan integumen baru diperluas dengan
kecepatan makan yang tinggi. Selama periode pergantian kulit lah, larva disebut instar.
instar pertama adalah larva sesudah menetas sampai pergantian kulit pertama. Dan
indikasi instar adalah ukuran larva dan jumlah gigi pada mulut hitamnya. Sesudah
pergantian kulit yang kedua, larva (instar ketiga) makan hingga siap untuk membentuk
pupa. Pada tahap terakhir, larva instar ketiga merayap ke atas permukaan medium
makanan ke tempat yang kering dan berhenti bergerak. Di stadium ini larva enjadi lebih
pendek dari pada larva dan kultikula menjadi keras dan berpigmen, tanpa kepala dan
sayap.
Selama makan, larva membuat saluran-saluran di dalam medium, dan jika terdapat
banyak saluran maka pertumbuhan biakan dapat dikatakan berlangsung baik. Larva yang
dewasa biasanya merayap naik pada dinding botol atau pada kertas tissue dalam botol.
Dan disini larva akan melekatkan diri pada tempat kering dengan cairan sperti lem yang
dihasilkan oleh kelenjar ludah dan kemudian membentuk pupa. Secara keseluruhan tahap
larva memakan waktu kira-kira 6-9 hari.
3. Pupa
Formasi Pupa ditandai dengan pembentukan kepala, bantalan sayap, dan kaki.
Puparium ( bentuk terluar pupa ) menggunakan kutikula. Pupa terlihat berwarna coklat ,
berbentuk oval, dan memiliki lapisan kutikula yang berfungsi melindungi dari gangguan
lingkungan sekitarnya.. Panjangnya 3 mm. Pada stadium pupa ini, larva dalam keadaan
tidak aktif, dan dalam keadaan ini, larva berganti menjadi lalat dewasa.
Struktur dewasa tampak jelas selama periode pupa pada bagian kecil jaringan dorman
yang sama seperti pada tahap embrio. Pembatasan jaringan preadult ( sebelum dewasa )
disebut anlagen. Fungsi utama dari pupa adalah untuk perkembangan luar dari anlagen ke
bentuk dewasa. Tahap pupa berlangsung sekitar 4-10 hari.
4. 4. Lalat Dewasa ( Imago )
Dewasa pada Drosopilla melanogaster dalam satu siklus berusia sekitar 9 hari. Lalat
dewasa yang baru keluar dari pupa sayapnya belum mengembang , tubuhnya berwarna
bening. Keadaan ini akan berubah dalam beberapa jam. Ukuran dari imago lalat buah
rata-rata 0,7 mm x 0,3 mm. Lalat betina mencapai umur matang kelamin dalam waktu 12
hingga 18 jam, dan dapat bertahan hidup selama lebih kurang 26 hari. Ukuran tubuhnya
lebih panjang daripada lalat jantan. Pada permukaan dorsal, abdomen lalat betina
berwarna lebih gelap daripada lalat jantan. Pada ujung anterior lalat betina terdapat
mikrophyle tapi hanya satu yang dapat berfertilisasi dengan pronuleus betina dan yang
lainnya segera berabsorpsi dalam perkembangan jaringan embrio. Sementara itu, pada
bagian kaki lalat jantan terdapat struktur yang dinamakan sisir kelamin (sex comb). Lalat
betina tidak memiliki struktur ini.
5. DAFTAR PUSTAKA
Maryuningsih,Yuyun. 2011. Panduan Praktikum GENETIKA. Cirebon: IAIN Press
Yatim,Wildan. 2003. Genetika. Bandung: Tarsito
Zaraen.2008.Siklus hidup Drosophila.http://zarzen.wordpress.com/2008/09/27/siklus-hidup-drosophila/.
Diakses tanggal 24 September 2014