SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
I. Tanggal Praktikum : 21 Oktober 2020
II. Judul Praktikum : Protozoa
III. Tujuan Praktikum : Melihat cara pembiakan Paramesium
IV. Alat dan Bahan :
a. Alat
a. wadah/Botol AQUA sedang
b.Sendok spatula
c.Mikroskop
d.Kaca preparat
e. Kaca penutup
f. Pipet tetes
b. Bahan
a. Jerami kering / rumput-rumput kering
b. Serasa / Daun-daun kering
c. Tanah lembab
d. Air kolam / air sawah
e. Air keran
f. Tepung beras
V. Cara Kerja :
A. Penumbuhan protozoa
1. Masukkan jerami kering, daun serasa dan tanah lembab ke dalam wadah
2. Tambahkan 5 sendok tepung beras
3. Kemudia rendam jerami dengan air kolam
4. Jika jerami belum terendam dengan sempurna dapat ditambahkan pula
air keran.
5. Simpanlah wadah selama 3 hari ditempat gelap atau tempat terang.
B. Pengamatan protozoa
1. Setelah 3 hari, Ambilah air jerami didalam wadah dengan pipet tetes
sebanyak 2ml letakkan diatas kaca preparat kemudian tutup kembali kaca
preparat dengan kaca penutup.
2. Kemudian amatilah air jerami tersebut dibawah mikroskop.
VI. Hasil Pengamatan :
Preparat : Paramecium cadautum Klasifikasi:
Pembesaran : 10 x 40
Kingdom :Animalia
Filum :Protozoa
Kelas :Infosoria
Ordo :Holotrichida
Family :Holotrichidae
Genus :Paramecium
Spesies :Parameciu cadautum
Keterangan:
1. Cilium
2. Pellicle
3. Ectoplasma
4. Endoplasma
5. Micronucleus
6. Makronukleus
7. Esophagus
8. Rongga makanan 1
9. Ujung interior
10. Trichocysty
11. Rongga makanan3
12. Rongga berdenyut
13. Rongga makanan 2
14. Celah mulut
15. Mulut sel
16. Pembentukan rongga makanan
17. Lubang anus
Disetujui Asisten Meja
(Alfisyahrina)
Preparat : : Amoeba proteus Klasifikasi:
Pembesaran : 10 x 40 kingdom:Anim alia
filum :Protozoa
kelas :Sarcodina
ordo :Amoebida
genus :Amoeba
spesies :Amoeba proteus
keterangan :
1. Plasmolemma
2. Rongga berdenyut
3. Inti
4. Tudung hiallus
5. Endoplasma
6. Ectoplasma
7. Ronga makana
8. Plsma gel
9. Plasma sol
Disetujui Asisten Meja
(Alfisyahrina)
VII. Hasil Pengamatan :
Preparat : Plasmodium malariae Klasifikasi:
Pembesaran : 10 x 40 Kingdom :Protista
Filum :Apicomplexa
Kelas :Aconoidasida
Ordo :Haemosporida
Famili :Plasmodiidae
Genus :Plasmodium
Spesies :Plasmodium
malariae
Keterangan :
1. Cincin polar
2. Rhopties
3. Micronemes
4. Mikrotubulus
subpellincular
5. Sitostome
6. Menbran dalam/inner
membrane
7. Tubuh bulat/sphericar
body
8. Mitokondria
Disetujui Asisten Meja
(Alfisyahrina)
Preparat : Euglena viridis Klasifikasi;
Pembesaran : 10 x 40 Kingdom :Animalia
Filum :Protozoa
Subfilum :Sarcomastigophora
Kelas :Phitomastigophora
Family :Euglena
Species :Euglena viridis
Keterangan :
1. Rongga berdenyut
2. Bintik mata
3. Paramilum
4. Inti
5. Flagellum
6. Mulut sel
7. Esophagus
8. Reservoir
9. Pelliche
10. Endosoma
11. Chorcak
Disetujui Asisten Meja
(Alfisyahrina)
VIII. Pembahasan :
Dari hasil kegiatan pratikum dapat diketahui bahwa protozoa adalah Protista
mirip hewan atau memiliki ciri-ciri kehewanan seperti dapat bergerak dan tidak
memiliki dinding sel. Tubuh protozoa tersusun hanya dari satu sel, atau sering kita
sebut sebagai uniseluler, meskipun begitu protozoa telah dapat melakukan fungsi
kehidupan seperti bergerak, bereproduksi, transfotasi zat dan regulasi sel. pada
umumnya protozoa merupakan heterotrof kecuali euglena, protozoa biasa makan dari
atau mengambil dari bakteri lain, Protista jenis lain atau mengambil materi organik
dari organisme yang telah mati.
Paramecium caudatum memakan bakteri dan sel eukariotik kecil, seperti ragi
dan alga flagelata . Paramecium memiliki dua inti (makronukleus besar dan
mikronukleus kompak tunggal). Mereka tidak dapat hidup tanpa makronukleus dan
tidak dapat berkembang biak tanpa mikronukleus. Seperti semua ciliata, Paramecia
bereproduksi secara aseksual, dengan pembelahan biner . Selama reproduksi,
makronukleus terbelah oleh sejenis amitosis , dan mikronukleus mengalami mitosis .
Protozoa merupakan protosta mirip hewan atau memiliki ciri-ciri
kehewanan. Seperti dapat bergerak da, tidak memiliki dinding sel. Tubuh protozoa
tersusun hanya dari 1 sel atau sering disebut dengan uniseluler. Meskipun begitu,
protozoa telah dapat melakukan fungsi kehidupan seperti bergerak, bereproduksi,
transportasi zat dan regulasi sel. Pada umumnya, protozoa merupakan heterotrof
kecuali iuglena. Protozoa biasanya makan dari mengambil bakteri lain, protista jenis
lain atau sebagai tentriks yaitu mengambil materi organik dari organisme yang telah
mati.
Struktur tubuh protozoa tidak memiliki membran inti atau yang sering kita
sebut dengan organisme biokariotik. Protozoa dapat kita jumpai dalam daerah berair
seperti: sungai, kolam, sawah , air laut atau didalam tubuh organisme lain sebagai
parasite. Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibagi menjadi 4 filum yaitu: filum
Rhizopoda, filum flagelata, filum Ciliata, filum sporozoa,
Gambar 1. Amoba sp pembesaran 4x10
Filum Rhizopoda, Filum ini dikenal dengan nama Sarcodina, ciri utama
filum ini memiliki alat gerak berupa kaki semu atau sidopodia, sidopodia merupakan
penyaluran dari protoplasma sel, filum ini memiliki ciri memakan secara fagosintesis
dan memiliki ciri bereproduksi secara seksual melalui pembelahan dinding contoh
yang paling kita kenal dari filum ini adalah Amoba sp.
Amoeba adalah jenis organisme uniseluler atau jenis organisme bersel satu
yang biasanya dapat ditemukan pada daerah air sekitaran vegetasi yang sudah
membusuk, seperti pada daerah tanah basah atau pada hewan seperti manusia.
Amoeba adalah makhluk yang hanya memiliki satu sel namun dapat berubah
bentuknya, dalam genus protozoa dapat terdiri dari beberapa jenis amoeba seperti
yang dapat hidup di air atau juga yang dapat hidup pada tubuh hewan dan manusia
sebagai parasit.
Organisme jenis ini termasuk dalam protista, yaitu sekelompok bentuk
kehidupan yang cukup sederhana bukan merupakan tumbuhan dan juga bukan
termasuk hewan. Sebagian besar bentuk dari organisme ini yaitu mikroskopis atau
sering disebut dengan suatu organisme yang memiliki tubuh sangat kecil/mikro, akan
tetapi meskipun begitu,terdapat beberapa spesies yang juga cukup besar sehingga
dapat dilihat hanya dengan mata telanjang.
Gambar 2. Eugelena viridis pembesaran 4x10
Filum flagelata, filum ini juga dikenal dengan nama Mastigophora, dimana
ciri utamanya memiliki alat gerak berupa bulu cambuk atau flagel, flagel ini dapat
digunakan sebagai alat indra atau alat menangkap makanan. Flagelata dibagi menjadi
dua kelompok yaitu: zoo flagelata dan fito flagelata, fito flagelata merupakan
kelompok yang memiliki ciri seperti tumbuhan karena memiliki klorofil kemudian
zoo flagelata merupakan flagelata yang menyerupai hewan contoh dari zoo flagelata
adalah tripanosoma, contoh dari fito plagelata adalah Eugelena viridis.
Tubuh Euglena terlindung oleh selaput pelikel, sehingga bentuk tubuhnya
tetap. Di sebelah dalam selaput pelikel terdapat sitoplasma. Di dalam sitoplasma ini
terdapat berbagai organel seperti plastida, kloroplas, nukleus, vakuola kontraktil, dan
vakuola nonkontraktil. Euglena dapat hidup secara autotrop maupun secara
heterotrop. Pada saat sinar matahari mencukupi, Euglena melakukan fotosintesis.
Tetapi bila tidak terdapat sinar matahari, Euglena mengambil zat organik yang
terlarut di sekitarnya. Pengambilan zat organik dilakukan dengan cara absorbsi
melalui membran sel. Selanjutnya, zat makanan itu dicernakan secara enzimatis di
dalam sitoplasma.
Gambar 3. Paramecium caldatum pembesaran 4x10
Filum ciliata, nama lain dari filum ini yaitu Ciliopoda, ciri utama dari filum
ini memiliki alat gerak berupa cilia atau rambut getar,ciri khas lain dari filum ini
filum ini memiliki kedua nukleus, yaitu: makro dan mikro nukleus, makro nukleus
bertugas untuk mengatur metabolisme sel, sedangkan mikro nukleus bertugas untuk
mengatur aktivitas reproduksi, kemudian reproduksi ciliata dapat terjadi secara
seksual maupun aseksual, reproduksi secara seksual terjadi dengan cara konjugasi,
sedangkan reproduksi aseksual terjadi secara pembelahan diri, contoh dari anggota
dari filum ini yang kita kenal yaitu Paramecium caldatum.
Gambar diatas merupakan salah satu contoh dari Ciliata yaitu Paramaecium
caudatum. Paramaecium disebut juga hewan sandal, karena bentuknya menyerupai
telapak sandal.terdapat mulut sel pada permukaan membrane sel yang melekuk. Air
dan makanan masuk ke mulut sel dengan getaran silia. Makanan yang masuk ke
mulut sel lalu masuk ke kerongkongan sel, lalu ke vakuola makanan. Vakuola
makanan beredar dalam sel sambil mencerna makanan. Sisa makanan berbentuk cair
dikeluarkan melalui vakuola berdenyut/vakuola kontraktil, sementara sisa makanan
berbentuk padat dikeluarkan melalui vakuola makanan yang pecah saat menepi ke
membran sel.
Gambar 4. Plasmodium malariae pembesaran 4x10
Filum Sporozoa, Ciri utama dari sporozoa ialah tidak memiliki alat gerak.
Sporozoa berasal dari bahasa yunani yaitu “spora” yang berarti “benih atau biji” dan
“zoa” yang berarti “hewan”. Maksudnya adalah hewan yang berbentuk spora.
Anggota dari sporozoa semuanya merupakan parasite yang hidup di hewan atau
manusia. Sporozoa mengambil makanan secara sporozoid atau menyerap materi
nutrisi dari inangnya. Contoh Plasmodium yang kita kenal sebagai penyebab
penyakit malaria.
Gambar diatas merupakan salah satu contoh dari sporozoa Plasmodium
malariae. Plasmodium merupakan genus protozoa parasit. Penyakit yang disebabkan
oleh genus ini dikenal sebagai malaria. Parasit ini sentiasa mempunyai dua inang
dalam siklus hidupnya: vektor nyamuk dan inang vertebrata. Sekurang-kurangnya
sepuluh spesies menjangkiti manusia. Spesies lain menjangkiti hewan lain, termasuk
burung, reptilia dan hewan pengerat.
Gambar 5. Tripanosoma sp pembesaran 4x10
Gambar diatas merupakan salah satu contoh Flagellata yaitu Trypanosoma sp.
yang hidup secara parasit dalam darah manusia dan vertebrata lainnya, berkembang
biak dengan membelah diri, dan menyebabkan penyakit tidur pada manusia. Penyakit
ini ditularkan melalui gigitan lalat tse-tse.
Gejala tahap pertama penyakit ini yaitu penderita mengalami demam, sakit
kepala, gatal-gatal, dan nyeri sendi. Gejala ini dimulai sekitar satu hingga tiga pekan
setelah penderita digigit oleh lalat tersebut. Beberapa minggu hingga beberapa bulan
kemudian, tahap kedua dimulai dengan tanda-tanda kebingungan, koordinasi anggota
tubuh yang lemah, mati rasa dan susah tidur. Diagnosis penyakit ini dapat diketahui
lewat parasit dalam hapusan darah tepi atau dalam cairan nodus limpa. Pungsi lumbal
sering kali diperlukan untuk membedakan antara tahap pertama dan kedua.

More Related Content

What's hot

Protista mirip hewan
Protista mirip hewanProtista mirip hewan
Protista mirip hewangita septya
 
Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)Dewi Ayu Pratiwi
 
PENGENALAN PROTISTA
PENGENALAN PROTISTAPENGENALAN PROTISTA
PENGENALAN PROTISTAUnimed
 
Protista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip JamurProtista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip JamurPatrasaka
 
Protista mirip tumbuhan
Protista mirip tumbuhanProtista mirip tumbuhan
Protista mirip tumbuhanchairunnisa18
 
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1Salsabila Amir
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point ProtozoaImawaty Yulia
 
Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)Muhamad Toha
 
Thallophyta ahyar
Thallophyta ahyarThallophyta ahyar
Thallophyta ahyarAhyar Vocp
 
Protista Mirip Hewan
Protista Mirip HewanProtista Mirip Hewan
Protista Mirip HewanFelicia Dewi
 
Tugas ppt zoin
Tugas ppt zoinTugas ppt zoin
Tugas ppt zoinRizka Desi
 
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4Juliah Bioedu
 
Pengertian metamorphosis
Pengertian metamorphosisPengertian metamorphosis
Pengertian metamorphosisDadang24
 

What's hot (18)

Protista mirip hewan
Protista mirip hewanProtista mirip hewan
Protista mirip hewan
 
Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)Kingdom Animalia (Avertebrata)
Kingdom Animalia (Avertebrata)
 
PENGENALAN PROTISTA
PENGENALAN PROTISTAPENGENALAN PROTISTA
PENGENALAN PROTISTA
 
Protista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip JamurProtista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
 
Protista mirip tumbuhan
Protista mirip tumbuhanProtista mirip tumbuhan
Protista mirip tumbuhan
 
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
Protista Mirip Hewan (Protozoa) X-1
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)
 
Thallophyta ahyar
Thallophyta ahyarThallophyta ahyar
Thallophyta ahyar
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Protista Mirip Hewan
Protista Mirip HewanProtista Mirip Hewan
Protista Mirip Hewan
 
Tugas ppt zoin
Tugas ppt zoinTugas ppt zoin
Tugas ppt zoin
 
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
LAPORAN-PRAKTIKUM TTR KEL 4
 
Kingdom Plantae
Kingdom PlantaeKingdom Plantae
Kingdom Plantae
 
Rangkuman Kecil-Protista
Rangkuman Kecil-ProtistaRangkuman Kecil-Protista
Rangkuman Kecil-Protista
 
MATERI ANIMALIA
MATERI ANIMALIAMATERI ANIMALIA
MATERI ANIMALIA
 
Pengertian metamorphosis
Pengertian metamorphosisPengertian metamorphosis
Pengertian metamorphosis
 
Buku Fungi
Buku FungiBuku Fungi
Buku Fungi
 

Similar to Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1

Similar to Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1 (20)

Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5
 
Pyhlum protozoa
Pyhlum protozoaPyhlum protozoa
Pyhlum protozoa
 
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5
 
Makalah protozoa irma
Makalah protozoa irmaMakalah protozoa irma
Makalah protozoa irma
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Protozoa
Protozoa Protozoa
Protozoa
 
Bab 4 protista
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
 
Protista, bab 5 K13 tahap belajar, "by : kelompok 5"
Protista, bab 5 K13 tahap belajar, "by : kelompok 5"Protista, bab 5 K13 tahap belajar, "by : kelompok 5"
Protista, bab 5 K13 tahap belajar, "by : kelompok 5"
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Makalahprotozoaarifin 130408064638-phpapp02
Makalahprotozoaarifin 130408064638-phpapp02Makalahprotozoaarifin 130408064638-phpapp02
Makalahprotozoaarifin 130408064638-phpapp02
 
Protista .pptx
Protista .pptxProtista .pptx
Protista .pptx
 
protozoa
protozoaprotozoa
protozoa
 
PROTISTA new.ppt
PROTISTA new.pptPROTISTA new.ppt
PROTISTA new.ppt
 
Hewan dan lingkungan
Hewan dan lingkunganHewan dan lingkungan
Hewan dan lingkungan
 
materi klasifikasi dan karakteristik protozoa
materi klasifikasi dan karakteristik protozoamateri klasifikasi dan karakteristik protozoa
materi klasifikasi dan karakteristik protozoa
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata 1
Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata  1Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata  1
Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata 1
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxAdrimanMulya
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 

Recently uploaded (11)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 

Laporan protozoa hildayatun_nisa_1906103010070_01_dikonversi_1

  • 1. I. Tanggal Praktikum : 21 Oktober 2020 II. Judul Praktikum : Protozoa III. Tujuan Praktikum : Melihat cara pembiakan Paramesium IV. Alat dan Bahan : a. Alat a. wadah/Botol AQUA sedang b.Sendok spatula c.Mikroskop d.Kaca preparat e. Kaca penutup f. Pipet tetes b. Bahan a. Jerami kering / rumput-rumput kering b. Serasa / Daun-daun kering c. Tanah lembab d. Air kolam / air sawah e. Air keran f. Tepung beras V. Cara Kerja : A. Penumbuhan protozoa 1. Masukkan jerami kering, daun serasa dan tanah lembab ke dalam wadah
  • 2. 2. Tambahkan 5 sendok tepung beras 3. Kemudia rendam jerami dengan air kolam 4. Jika jerami belum terendam dengan sempurna dapat ditambahkan pula air keran. 5. Simpanlah wadah selama 3 hari ditempat gelap atau tempat terang. B. Pengamatan protozoa 1. Setelah 3 hari, Ambilah air jerami didalam wadah dengan pipet tetes sebanyak 2ml letakkan diatas kaca preparat kemudian tutup kembali kaca preparat dengan kaca penutup. 2. Kemudian amatilah air jerami tersebut dibawah mikroskop. VI. Hasil Pengamatan : Preparat : Paramecium cadautum Klasifikasi: Pembesaran : 10 x 40 Kingdom :Animalia Filum :Protozoa Kelas :Infosoria Ordo :Holotrichida Family :Holotrichidae Genus :Paramecium Spesies :Parameciu cadautum Keterangan: 1. Cilium 2. Pellicle 3. Ectoplasma 4. Endoplasma 5. Micronucleus 6. Makronukleus 7. Esophagus 8. Rongga makanan 1 9. Ujung interior 10. Trichocysty 11. Rongga makanan3 12. Rongga berdenyut
  • 3. 13. Rongga makanan 2 14. Celah mulut 15. Mulut sel 16. Pembentukan rongga makanan 17. Lubang anus Disetujui Asisten Meja (Alfisyahrina) Preparat : : Amoeba proteus Klasifikasi: Pembesaran : 10 x 40 kingdom:Anim alia filum :Protozoa kelas :Sarcodina ordo :Amoebida genus :Amoeba spesies :Amoeba proteus keterangan : 1. Plasmolemma 2. Rongga berdenyut 3. Inti 4. Tudung hiallus 5. Endoplasma 6. Ectoplasma 7. Ronga makana 8. Plsma gel 9. Plasma sol Disetujui Asisten Meja (Alfisyahrina)
  • 4. VII. Hasil Pengamatan : Preparat : Plasmodium malariae Klasifikasi: Pembesaran : 10 x 40 Kingdom :Protista Filum :Apicomplexa Kelas :Aconoidasida Ordo :Haemosporida Famili :Plasmodiidae Genus :Plasmodium Spesies :Plasmodium malariae Keterangan : 1. Cincin polar 2. Rhopties 3. Micronemes 4. Mikrotubulus subpellincular 5. Sitostome 6. Menbran dalam/inner membrane 7. Tubuh bulat/sphericar body 8. Mitokondria Disetujui Asisten Meja (Alfisyahrina)
  • 5. Preparat : Euglena viridis Klasifikasi; Pembesaran : 10 x 40 Kingdom :Animalia Filum :Protozoa Subfilum :Sarcomastigophora Kelas :Phitomastigophora Family :Euglena Species :Euglena viridis Keterangan : 1. Rongga berdenyut 2. Bintik mata 3. Paramilum 4. Inti 5. Flagellum 6. Mulut sel 7. Esophagus 8. Reservoir 9. Pelliche 10. Endosoma 11. Chorcak Disetujui Asisten Meja (Alfisyahrina)
  • 6. VIII. Pembahasan : Dari hasil kegiatan pratikum dapat diketahui bahwa protozoa adalah Protista mirip hewan atau memiliki ciri-ciri kehewanan seperti dapat bergerak dan tidak memiliki dinding sel. Tubuh protozoa tersusun hanya dari satu sel, atau sering kita sebut sebagai uniseluler, meskipun begitu protozoa telah dapat melakukan fungsi kehidupan seperti bergerak, bereproduksi, transfotasi zat dan regulasi sel. pada umumnya protozoa merupakan heterotrof kecuali euglena, protozoa biasa makan dari atau mengambil dari bakteri lain, Protista jenis lain atau mengambil materi organik dari organisme yang telah mati. Paramecium caudatum memakan bakteri dan sel eukariotik kecil, seperti ragi dan alga flagelata . Paramecium memiliki dua inti (makronukleus besar dan mikronukleus kompak tunggal). Mereka tidak dapat hidup tanpa makronukleus dan tidak dapat berkembang biak tanpa mikronukleus. Seperti semua ciliata, Paramecia bereproduksi secara aseksual, dengan pembelahan biner . Selama reproduksi, makronukleus terbelah oleh sejenis amitosis , dan mikronukleus mengalami mitosis . Protozoa merupakan protosta mirip hewan atau memiliki ciri-ciri kehewanan. Seperti dapat bergerak da, tidak memiliki dinding sel. Tubuh protozoa tersusun hanya dari 1 sel atau sering disebut dengan uniseluler. Meskipun begitu, protozoa telah dapat melakukan fungsi kehidupan seperti bergerak, bereproduksi, transportasi zat dan regulasi sel. Pada umumnya, protozoa merupakan heterotrof kecuali iuglena. Protozoa biasanya makan dari mengambil bakteri lain, protista jenis lain atau sebagai tentriks yaitu mengambil materi organik dari organisme yang telah mati.
  • 7. Struktur tubuh protozoa tidak memiliki membran inti atau yang sering kita sebut dengan organisme biokariotik. Protozoa dapat kita jumpai dalam daerah berair seperti: sungai, kolam, sawah , air laut atau didalam tubuh organisme lain sebagai parasite. Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibagi menjadi 4 filum yaitu: filum Rhizopoda, filum flagelata, filum Ciliata, filum sporozoa, Gambar 1. Amoba sp pembesaran 4x10 Filum Rhizopoda, Filum ini dikenal dengan nama Sarcodina, ciri utama filum ini memiliki alat gerak berupa kaki semu atau sidopodia, sidopodia merupakan penyaluran dari protoplasma sel, filum ini memiliki ciri memakan secara fagosintesis dan memiliki ciri bereproduksi secara seksual melalui pembelahan dinding contoh yang paling kita kenal dari filum ini adalah Amoba sp. Amoeba adalah jenis organisme uniseluler atau jenis organisme bersel satu yang biasanya dapat ditemukan pada daerah air sekitaran vegetasi yang sudah membusuk, seperti pada daerah tanah basah atau pada hewan seperti manusia. Amoeba adalah makhluk yang hanya memiliki satu sel namun dapat berubah bentuknya, dalam genus protozoa dapat terdiri dari beberapa jenis amoeba seperti
  • 8. yang dapat hidup di air atau juga yang dapat hidup pada tubuh hewan dan manusia sebagai parasit. Organisme jenis ini termasuk dalam protista, yaitu sekelompok bentuk kehidupan yang cukup sederhana bukan merupakan tumbuhan dan juga bukan termasuk hewan. Sebagian besar bentuk dari organisme ini yaitu mikroskopis atau sering disebut dengan suatu organisme yang memiliki tubuh sangat kecil/mikro, akan tetapi meskipun begitu,terdapat beberapa spesies yang juga cukup besar sehingga dapat dilihat hanya dengan mata telanjang. Gambar 2. Eugelena viridis pembesaran 4x10 Filum flagelata, filum ini juga dikenal dengan nama Mastigophora, dimana ciri utamanya memiliki alat gerak berupa bulu cambuk atau flagel, flagel ini dapat digunakan sebagai alat indra atau alat menangkap makanan. Flagelata dibagi menjadi dua kelompok yaitu: zoo flagelata dan fito flagelata, fito flagelata merupakan kelompok yang memiliki ciri seperti tumbuhan karena memiliki klorofil kemudian zoo flagelata merupakan flagelata yang menyerupai hewan contoh dari zoo flagelata adalah tripanosoma, contoh dari fito plagelata adalah Eugelena viridis. Tubuh Euglena terlindung oleh selaput pelikel, sehingga bentuk tubuhnya tetap. Di sebelah dalam selaput pelikel terdapat sitoplasma. Di dalam sitoplasma ini
  • 9. terdapat berbagai organel seperti plastida, kloroplas, nukleus, vakuola kontraktil, dan vakuola nonkontraktil. Euglena dapat hidup secara autotrop maupun secara heterotrop. Pada saat sinar matahari mencukupi, Euglena melakukan fotosintesis. Tetapi bila tidak terdapat sinar matahari, Euglena mengambil zat organik yang terlarut di sekitarnya. Pengambilan zat organik dilakukan dengan cara absorbsi melalui membran sel. Selanjutnya, zat makanan itu dicernakan secara enzimatis di dalam sitoplasma. Gambar 3. Paramecium caldatum pembesaran 4x10 Filum ciliata, nama lain dari filum ini yaitu Ciliopoda, ciri utama dari filum ini memiliki alat gerak berupa cilia atau rambut getar,ciri khas lain dari filum ini filum ini memiliki kedua nukleus, yaitu: makro dan mikro nukleus, makro nukleus bertugas untuk mengatur metabolisme sel, sedangkan mikro nukleus bertugas untuk mengatur aktivitas reproduksi, kemudian reproduksi ciliata dapat terjadi secara seksual maupun aseksual, reproduksi secara seksual terjadi dengan cara konjugasi, sedangkan reproduksi aseksual terjadi secara pembelahan diri, contoh dari anggota dari filum ini yang kita kenal yaitu Paramecium caldatum.
  • 10. Gambar diatas merupakan salah satu contoh dari Ciliata yaitu Paramaecium caudatum. Paramaecium disebut juga hewan sandal, karena bentuknya menyerupai telapak sandal.terdapat mulut sel pada permukaan membrane sel yang melekuk. Air dan makanan masuk ke mulut sel dengan getaran silia. Makanan yang masuk ke mulut sel lalu masuk ke kerongkongan sel, lalu ke vakuola makanan. Vakuola makanan beredar dalam sel sambil mencerna makanan. Sisa makanan berbentuk cair dikeluarkan melalui vakuola berdenyut/vakuola kontraktil, sementara sisa makanan berbentuk padat dikeluarkan melalui vakuola makanan yang pecah saat menepi ke membran sel. Gambar 4. Plasmodium malariae pembesaran 4x10 Filum Sporozoa, Ciri utama dari sporozoa ialah tidak memiliki alat gerak. Sporozoa berasal dari bahasa yunani yaitu “spora” yang berarti “benih atau biji” dan “zoa” yang berarti “hewan”. Maksudnya adalah hewan yang berbentuk spora. Anggota dari sporozoa semuanya merupakan parasite yang hidup di hewan atau manusia. Sporozoa mengambil makanan secara sporozoid atau menyerap materi nutrisi dari inangnya. Contoh Plasmodium yang kita kenal sebagai penyebab penyakit malaria.
  • 11. Gambar diatas merupakan salah satu contoh dari sporozoa Plasmodium malariae. Plasmodium merupakan genus protozoa parasit. Penyakit yang disebabkan oleh genus ini dikenal sebagai malaria. Parasit ini sentiasa mempunyai dua inang dalam siklus hidupnya: vektor nyamuk dan inang vertebrata. Sekurang-kurangnya sepuluh spesies menjangkiti manusia. Spesies lain menjangkiti hewan lain, termasuk burung, reptilia dan hewan pengerat. Gambar 5. Tripanosoma sp pembesaran 4x10 Gambar diatas merupakan salah satu contoh Flagellata yaitu Trypanosoma sp. yang hidup secara parasit dalam darah manusia dan vertebrata lainnya, berkembang biak dengan membelah diri, dan menyebabkan penyakit tidur pada manusia. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan lalat tse-tse. Gejala tahap pertama penyakit ini yaitu penderita mengalami demam, sakit kepala, gatal-gatal, dan nyeri sendi. Gejala ini dimulai sekitar satu hingga tiga pekan setelah penderita digigit oleh lalat tersebut. Beberapa minggu hingga beberapa bulan kemudian, tahap kedua dimulai dengan tanda-tanda kebingungan, koordinasi anggota tubuh yang lemah, mati rasa dan susah tidur. Diagnosis penyakit ini dapat diketahui
  • 12. lewat parasit dalam hapusan darah tepi atau dalam cairan nodus limpa. Pungsi lumbal sering kali diperlukan untuk membedakan antara tahap pertama dan kedua.