SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
KEGIATAN PRAKTIKUM 
1. Judul Percobaan : Gerak pada Tumbuhan 
2. Tujuan : 
1. Mengamati gerak seismonasti 
2. Mengamati gerak niktinasti 
3. Alat dan Bahan : Seismonasti dan Niktinasti 
a. Tanaman putri malu dalam pot 1 buah. 
b. Kotak karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 
1 buah. 
c. Stop watch atau jam tangan 1 buah. 
d. Alat-alat tulis dan penggaris. 
3. Teori Dasar : 
Ø Gerak seimonasti adalah gerak yang disebabkan oleh 
getaran atau sentuhan. 
Ø Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang 
disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun 
majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun 
majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga 
menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada daun lamtorodan Cassia 
corymbosa yang melipat kebawah pada saatmalam hari. 
4. Cara Kerja : 
Seismonasti dan Niktinasti 
a. Seismonasti 
1. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman putri malu, lembar 
kerja, alat-alat tulis, dan penggaris. 
2. Pot putri malu, sebaiknya Anda siapkan Beberapa hari sebelumnya, sehingga ketika akan 
dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan segar. Caranya carilah tanaman putri malu 
ukutan sedang selanjutnya Anda ambil tanaman tersebut dengan menyodoknya dengan scop atau 
alat lainnya sehingga tanaman tersebut dapat Anda pindahkan ke dalam pot tanpa mengganggu 
bagian akarnya. 
3. Letakkan pot putri malu yang telah Anda siapkan di atas meja, selanjutnya lakukan sentuhan 
halus hingga sentuhan paling kasar terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan 
menggunakan penggaris. 
4. Catatlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja. 
b. Niktinasti 
1. Sediakan dua buah pot putri malu. 
2. Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua. 
3. Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka. 
4. Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak karton atau kardus 
yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya. 
5. Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam. 
6. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-hati ( tidak menyentuh 
tanamannya ). 
7. Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot A. 
8. Catatlah hasil pengamatan Anda dan tuangkan hasilnya pada lembar kerja.
5. Data Pengamatan : 
Tabel Hasil Pengamatan Sesismonasti 
No. 
Jenis sentuhan pada 
daun putri malu 
Reaksi daun putri malu 
Keterangan 
1. Halus Daun sedikit mengatup/lambat Akan cepat 
membuka 
kembali 
2. Sedang Daun mengatup agak rapat 2-3 menit akan 
membuka 
kembali 
3. Kasar Daun langsung mengatup rapat 4-5menit akan 
membuka 
kembali 
Hasil pengamatan Niktinasti 
No. Pot putri malu Reaksi daun putri malu 
Mula-mula ½ jam kemudian 
1. Disimpan ditempat terang Daun terbuka Daun tetap terbuka 
2. Ditutup dengan penutup yang 
kedap cahaya 
Daun terbuka Daun mengatup 
Hasil Pengamatan geotropisme negative 
Jenis pot 
6. Pembahasan : 
Pengamatan hari ke hari 
Dari tabel hasil pengamatan sesismonasti dapat kita ketahui bahwa : 
Sentuhan halus yang diberikan kepada pohon putri malu akan mengakibatkan daun putri malu 
menutup/mengatup sedikit dan tidak terlalu rapat, kemudian apabila pohon putri malu 
diberikan sentuhan sedang maka daun putri malu menutup/mengatup lebih rapat dan sedikit 
lebih cepat, dan apabila putri malu diberikan sentuhan kasar maka daun putri akan menutup 
dengan cepat (daunnya langsung menutup rapat) 
Dari tabel hasil pengamatan niktinasti dapat kita ketahui bahwa : 
Keterangan 
1 2 3 4 5 6 7 
A 
Batang 
tumbuh tegak 
B 
Batang 
membelok ke 
atas menuju 
cahaya 
matahari
Putri malu yang disimpan ditempat yang terang maka daunnya akan tetap terbuka dan apabila 
putri malu ditutup dengan penutup yang kedap cahaya, mula-mula daun putri malu tetap terbuka, 
setelah ½ jam pentutupnya dibuka maka akan terlihat daun putri malu akan menutup. 
Geotropisme negatif 
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah 
geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah. 
Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh 
batang menjauhi tanah. 
Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal 
menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari 
horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak 
tumbuh batang menjauhi tanah. 
7. Kesimpulan : 
Setelah melakukan percobaan, dapat disimpulkan bahwa tumbuhan dapat bergerak karena 
adanya pengaruh dari lingkungan sekitar, misalnya dari cahaya sentuhan dan sinar matahari. 
Gerakan tumbuhan tidak dapat diamati tanpa alat bantu. 
Akan tetapi kita 
dapat mengamati gerakan tumbuhan dengan kamera selang waktu. 
Jenis-jenis gerak pada tumbuhan antara lain : 
v Gerak seismonasti 
v Gerak niktinasti 
8. Pertanyaan dan Jawaban 
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti ! Jelaskan alasan 
anda memilihnya ! 
Jawab : 
Pohon Cassia corymbosa dan Lamtoro, kerena suasana/keadaan gelap. 
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah Anda 
lakukan ? Jelaskan ! 
Jawab : 
Gerak Niktinasti gerak menutupnya daun berbuah karena pengaruh 
gelap, sedangkan gerak Seismonasti gerak yang disebabkan oleh getaran 
atau sentuhan.
LAPORAN PRAKTIKUM IPA 2. SIMBIOSIS 
1. Simbiosis Parasitisme 
a. Tujuan 
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar 
b. Alat dan Bahan 
1) Alat-alat tulis 
2) Lembar pengamatan 
3) Lingkungan sekitar 
c. Cara Kerja 
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (kebun/hutan) 
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, 
antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan 
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi 
5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja 
6) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan diuntungkan 
7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi dalam simbiosis tersebut? 
8) Tuangkan hasilnya untuk melengkapi table. 
d. Data Hasil Pengamatan 
Tabel 1.7. 
Hasil pengamatan simbiosis parasitisme 
No 
Jenis hubungan 
parasitisme 
Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan 
Jenis 
Jenis 
Jenis 
Jenis 
makhluk 
makhluk 
kerugian 
hidup 
hidup 
keuntungan 
0 
Nyamuk pada 
manusia 
Manusia 
Gatal dan 
penyakit kulit 
Nyamuk 
Menghisap 
darah 
1 Lalat pada sapi Sapi 
Gatal dan 
penyakit kulit 
Lalat 
Menghisap 
darah 
2 
Benalu pada pohon 
mangga 
Pohon 
mangga 
Makanan 
berkurang 
Benalu 
Menyerap 
makanan 
3 Kutu pada anjing Anjing 
Terhisap 
darahnya dan 
gatal 
Kutu anjing 
Menghisap 
darah anjing 
4 
Tali putri pada pohon 
tetehan 
Pohon tetehan 
Menghambat 
pertumbuhan 
Tali putrid 
Mendapat 
makanan 
5 
Cacing kremi pada 
manusia 
Manusia 
Sakit perut 
dan gatal anus 
Cacing kremi 
Menyerap 
makanan 
e. Pembahasan 
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya menguntungka 
sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan. 
- Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia dirugikan karena 
nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam 
kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk cikungunya. 
- Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi merasa gatal 
(dirugikan) darahnya berkurang. 
- Kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing dirugikan. Selain dirugikan, anjing juga 
akan merasa gatal. 
- Putri malu yang biasanya menempel pada pohon tetehan (tanaman pagar) menyerap bahan 
makanan dari inangnya, sehingga pertumbuhan pohon tetehan itu akan terhambat. 
- Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari makanan yang telah 
dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu.
f. Kesimpulan 
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak 
lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena kalau 
inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan. 
g. Jawaban Pertanyaan 
1) Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu anjing 
diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya 
berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit) 
2) Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya hubungan 
antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan penyakit demam 
berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian.. nyamuk 
cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia. 
2. Simbiosis Komensalisme 
a. Tujuan 
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar 
b. Alat dan Bahan 
1) Alat-alat tulis 
2) Lembar pengamatan 
3) Lingkungan sekitar 
c. Cara Kerja 
1) Siapkan alat dan bahan 
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun) 
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komenlisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, 
antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan 
4) Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi 
5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja 
6) Cobalah analisis makhluk mana yang diuntungkan dan makhluk mana yang tidak diuntungkan dan 
tidak dirugikan 
7) Jenis keuntungan apa yang diperolehnya 
8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table 
d. Data Hasil Pengamatan 
Tabel 1.8. 
Hasil pengamatan simbiosis komensalisme 
No 
Jenis hubungan 
simbiosis 
Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk 
hidup yang tidak 
untung dan tidak 
rugi 
Jenis makhluk 
hidup 
Jenis keuntungan 
1 
Tumbuhan paku dan 
pohon jati 
Tumbuhan paku 
Mendapat tempat 
hidup 
Pohon jati 
2 
Anggrek dan pohon 
mangga 
anggrek 
Mendapat tempat 
hidup 
Pohon mangga 
3 
Ikan remora dan ikan 
hiu 
Ikan remora 
Terhindar dari 
bahaya musuh dan 
mendapat sisa-sisa 
makanan 
Ikan hiu 
e. Pembahasan 
- Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap makanan dari inangnya karena 
tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri. 
- Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan dari 
inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.
- Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di sekitar ikan hiu agar 
terhindar dari bahaya musuh dan bias mendapatkan makanan sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan 
hiu. 
f. Kesimpulan 
Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan, sedangkan yang 
lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. 
g. Jawaban Pertanyaan 
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain. Misalnya 
anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat menghambat 
pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga. 
3. Simbiosis Mutualisme 
a. Tujuan 
Menganalisis simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar 
b. Alat dan Bahan 
1) Alat-alat tulis 
2) Lembar pengamatan 
3) Lingkungan sekitar 
c. Cara Kerja 
1) Siapkan alat dan bahan 
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun) 
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, 
antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan 
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi 
5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja 
6) Jenis keuntungan apa yang diperoleh setiap spesies anggota simbiosis tersebut 
7) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table 
d. Data Hasil Pengamatan 
Tabel 1.9. 
Hasil pengamatan simbiosis mutualisme 
No 
Jenis hubungan 
mutualisme 
Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan 
Jenis 
makhluk 
hidup 
Jenis 
keuntungan 
Jenis 
makhluk 
hidup 
Jenis 
keuntungan 
0 
Kupu-kupu dengan 
bunga 
Kupu-kupu 
Menghisap 
madu 
bunga 
Terbantu proses 
penyerbukannya 
1 
Ular sawah dengan 
petani 
Ular sawah 
Makan tikus 
sawah 
petani 
Hama tikus 
berkurang 
2 
Bakteri Rhizobium – 
akar tanaman polong 
Rhizobium 
Mendapat 
habitat pada 
akar tanaman 
Akar tanaman 
polong 
Mendapat 
nitrogen dari 
bakteri 
3 
Burung jalak dan 
kerbau 
Burung jalak 
Kenyang 
makan kutu 
Kerbau Bebas dari kutu 
e. Pembahasan 
- Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam penyerbukan 
sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan. 
- Ular sawah dapat membantu petani mengurangi tikus dengan cara memangsa tikus-tikus tersebut 
yang merusak dan makan padi. 
- Bakteri Rhizobium mendapatkan habitat habitat hidupnya pada akar tanaman polongan, 
sedangkan tanaman polonganmendapat keuntungan berupa nitrogen yang didapat dari bakteri 
Rhizobium. Tanpa bakteri tersebut, polongan tidak dapat mengambil nitrogen dari udara bebas. 
- Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu kerbau, sedangkan kerbau 
merasa nyaman karena kutu-kutu di tubuhnya berkurang.
f. Kesimpulan 
Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama dan saling 
menguntungkan. 
g. Jawaban Pertanyaan 
Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu : 
1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu 
membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam 
proses pembekuan darah. 
2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat antibiotik

More Related Content

What's hot

Instrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autismInstrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autismAnggi Triani
 
lensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekunglensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekungPT. SASA
 
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanPengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanRizal Fahmi
 
Contoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sdContoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sdWarnet Raha
 
pendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netrapendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netraendang zr
 
Bab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitianBab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitiantonijulianto27
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasaraudiasls
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Lembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswaLembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswayohanesagus
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Jerry Makawimbang
 
Rpp menggunakan metode pemecahan masalah
Rpp menggunakan metode pemecahan masalahRpp menggunakan metode pemecahan masalah
Rpp menggunakan metode pemecahan masalahIdha Chomel
 
Rpp creative problem solving
Rpp creative problem solving Rpp creative problem solving
Rpp creative problem solving Siti Romlah
 
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptxModul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptxachmadzakki2
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswaAlby Alyubi
 
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)yeti rachmawati
 
RPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada Manusia
RPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada ManusiaRPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada Manusia
RPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada Manusiasajidintuban
 
Rpp pecahan Problem basic Learning
Rpp pecahan Problem basic LearningRpp pecahan Problem basic Learning
Rpp pecahan Problem basic LearningChyntia Avianti
 

What's hot (20)

Instrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autismInstrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autism
 
lensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekunglensa cembung dan cekung
lensa cembung dan cekung
 
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanPengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
 
Contoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sdContoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sd
 
pendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netrapendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netra
 
Bab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitianBab iii proposal penelitian
Bab iii proposal penelitian
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
LKPD Soal
LKPD SoalLKPD Soal
LKPD Soal
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Lembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswaLembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswa
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
 
Rpp menggunakan metode pemecahan masalah
Rpp menggunakan metode pemecahan masalahRpp menggunakan metode pemecahan masalah
Rpp menggunakan metode pemecahan masalah
 
Rpp creative problem solving
Rpp creative problem solving Rpp creative problem solving
Rpp creative problem solving
 
Ppt proposal ptk
Ppt proposal ptkPpt proposal ptk
Ppt proposal ptk
 
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptxModul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
Modul 5- Pendidikan Bahasa Indonesia di SD.pptx
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswa
 
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
Rpp k 13 pembelajaran abad 21 (discovery learning)
 
RPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada Manusia
RPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada ManusiaRPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada Manusia
RPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Rpp pecahan Problem basic Learning
Rpp pecahan Problem basic LearningRpp pecahan Problem basic Learning
Rpp pecahan Problem basic Learning
 

Viewers also liked

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANhimabioummy
 
Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1Lutfy Bharamukty
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupIntan Irawati
 
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum LalatLaporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum LalatIswi Haniffah
 
MAKALAH EPIDEMIOLOGI UKURAN ASOSIASI (KHUSUS) PENYAKIT DIARE DI WILAYAH DALAM...
MAKALAH EPIDEMIOLOGI UKURAN ASOSIASI (KHUSUS) PENYAKIT DIARE DI WILAYAH DALAM...MAKALAH EPIDEMIOLOGI UKURAN ASOSIASI (KHUSUS) PENYAKIT DIARE DI WILAYAH DALAM...
MAKALAH EPIDEMIOLOGI UKURAN ASOSIASI (KHUSUS) PENYAKIT DIARE DI WILAYAH DALAM...dwiputri123
 
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERLaporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERnurahlina08
 
SK PP HIMPAUDI Munas III Bali
SK PP HIMPAUDI Munas III Bali SK PP HIMPAUDI Munas III Bali
SK PP HIMPAUDI Munas III Bali SekolahQita
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanFirlita Nurul Kharisma
 
Cover tugas ipa ut
Cover tugas ipa utCover tugas ipa ut
Cover tugas ipa utNurul Huda
 
CONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SD
CONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SDCONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SD
CONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SDEman Syukur
 
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Mira Sumirah
 
8 standar proses penilaian pendidikan 1
8  standar proses penilaian pendidikan 18  standar proses penilaian pendidikan 1
8 standar proses penilaian pendidikan 1Khaira Al-kubro
 
Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013
Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013
Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013Agus Hariyatno
 

Viewers also liked (15)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
 
Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
 
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum LalatLaporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
 
MAKALAH EPIDEMIOLOGI UKURAN ASOSIASI (KHUSUS) PENYAKIT DIARE DI WILAYAH DALAM...
MAKALAH EPIDEMIOLOGI UKURAN ASOSIASI (KHUSUS) PENYAKIT DIARE DI WILAYAH DALAM...MAKALAH EPIDEMIOLOGI UKURAN ASOSIASI (KHUSUS) PENYAKIT DIARE DI WILAYAH DALAM...
MAKALAH EPIDEMIOLOGI UKURAN ASOSIASI (KHUSUS) PENYAKIT DIARE DI WILAYAH DALAM...
 
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERLaporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER
 
SK PP HIMPAUDI Munas III Bali
SK PP HIMPAUDI Munas III Bali SK PP HIMPAUDI Munas III Bali
SK PP HIMPAUDI Munas III Bali
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
 
Bungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatuBungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatu
 
Cover tugas ipa ut
Cover tugas ipa utCover tugas ipa ut
Cover tugas ipa ut
 
CONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SD
CONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SDCONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SD
CONTOH RPP KURIKULUM 2013 TEMATIK KELAS II SD
 
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
 
8 standar proses penilaian pendidikan 1
8  standar proses penilaian pendidikan 18  standar proses penilaian pendidikan 1
8 standar proses penilaian pendidikan 1
 
Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013
Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013
Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013
 

Similar to UNTUK PRAKTIKUM IPA

tugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdf
tugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdftugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdf
tugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdfcerwok
 
Ipa8 kd1-sistem gerak tumbuhan
Ipa8 kd1-sistem gerak tumbuhanIpa8 kd1-sistem gerak tumbuhan
Ipa8 kd1-sistem gerak tumbuhanSMPK Stella Maris
 
Sistem gerak pada hewan dan tumbuhan
Sistem gerak pada hewan dan tumbuhanSistem gerak pada hewan dan tumbuhan
Sistem gerak pada hewan dan tumbuhansiska rinanda sitorus
 
Makhluk hidup
Makhluk hidupMakhluk hidup
Makhluk hiduppgsd2020
 
Diktat kls 7.doc edit
Diktat kls 7.doc editDiktat kls 7.doc edit
Diktat kls 7.doc editUmiThok
 
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)aris trea
 
lks-ekosistem (1).docx
lks-ekosistem (1).docxlks-ekosistem (1).docx
lks-ekosistem (1).docxReniNovita15
 
Kunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma xKunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma xAriska Armaya
 
Pertemuan pertama Materi untuk Biologi Dasar
Pertemuan pertama Materi untuk Biologi DasarPertemuan pertama Materi untuk Biologi Dasar
Pertemuan pertama Materi untuk Biologi Dasarandiutamibatariputri
 
IDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBIS
IDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBISIDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBIS
IDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBISJosua Sitorus
 
Lkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemLkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemUNSRI
 
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMPINTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMPRAGIL SAEFULLOH
 

Similar to UNTUK PRAKTIKUM IPA (20)

tugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdf
tugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdftugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdf
tugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdf
 
SATUAN HIDUP DALAM EKOSISTEM
SATUAN HIDUP DALAM EKOSISTEMSATUAN HIDUP DALAM EKOSISTEM
SATUAN HIDUP DALAM EKOSISTEM
 
Ciri ciri umum makhlu hidup
Ciri ciri umum makhlu hidupCiri ciri umum makhlu hidup
Ciri ciri umum makhlu hidup
 
Ipa8 kd1-sistem gerak tumbuhan
Ipa8 kd1-sistem gerak tumbuhanIpa8 kd1-sistem gerak tumbuhan
Ipa8 kd1-sistem gerak tumbuhan
 
Sistem gerak pada hewan dan tumbuhan
Sistem gerak pada hewan dan tumbuhanSistem gerak pada hewan dan tumbuhan
Sistem gerak pada hewan dan tumbuhan
 
Makhluk hidup
Makhluk hidupMakhluk hidup
Makhluk hidup
 
Makhluk hidup1
Makhluk hidup1Makhluk hidup1
Makhluk hidup1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Diktat kls 7.doc edit
Diktat kls 7.doc editDiktat kls 7.doc edit
Diktat kls 7.doc edit
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
Praktikum i f0 t0trotisme (mawar)
 
Ipa7 kd8-c
Ipa7 kd8-cIpa7 kd8-c
Ipa7 kd8-c
 
lks-ekosistem (1).docx
lks-ekosistem (1).docxlks-ekosistem (1).docx
lks-ekosistem (1).docx
 
Kunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma xKunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma x
 
Pertemuan pertama Materi untuk Biologi Dasar
Pertemuan pertama Materi untuk Biologi DasarPertemuan pertama Materi untuk Biologi Dasar
Pertemuan pertama Materi untuk Biologi Dasar
 
Ipa7 bab1-a
Ipa7 bab1-aIpa7 bab1-a
Ipa7 bab1-a
 
IDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBIS
IDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBISIDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBIS
IDENTIFIKASI DAN TAKSONOMI SERANGGA JENIS KUTU DAUN PADA DAUN KUBIS
 
Lkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemLkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistem
 
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMPINTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
 

Recently uploaded

ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanamalaguswan1
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalHendriKurniawanP
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasiDasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasidadan50
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxMANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxnugrohoaditya12334
 

Recently uploaded (14)

ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasiDasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxMANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
 

UNTUK PRAKTIKUM IPA

  • 1. KEGIATAN PRAKTIKUM 1. Judul Percobaan : Gerak pada Tumbuhan 2. Tujuan : 1. Mengamati gerak seismonasti 2. Mengamati gerak niktinasti 3. Alat dan Bahan : Seismonasti dan Niktinasti a. Tanaman putri malu dalam pot 1 buah. b. Kotak karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah. c. Stop watch atau jam tangan 1 buah. d. Alat-alat tulis dan penggaris. 3. Teori Dasar : Ø Gerak seimonasti adalah gerak yang disebabkan oleh getaran atau sentuhan. Ø Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada daun lamtorodan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saatmalam hari. 4. Cara Kerja : Seismonasti dan Niktinasti a. Seismonasti 1. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman putri malu, lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris. 2. Pot putri malu, sebaiknya Anda siapkan Beberapa hari sebelumnya, sehingga ketika akan dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan segar. Caranya carilah tanaman putri malu ukutan sedang selanjutnya Anda ambil tanaman tersebut dengan menyodoknya dengan scop atau alat lainnya sehingga tanaman tersebut dapat Anda pindahkan ke dalam pot tanpa mengganggu bagian akarnya. 3. Letakkan pot putri malu yang telah Anda siapkan di atas meja, selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga sentuhan paling kasar terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan menggunakan penggaris. 4. Catatlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja. b. Niktinasti 1. Sediakan dua buah pot putri malu. 2. Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua. 3. Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka. 4. Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya. 5. Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam. 6. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-hati ( tidak menyentuh tanamannya ). 7. Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot A. 8. Catatlah hasil pengamatan Anda dan tuangkan hasilnya pada lembar kerja.
  • 2. 5. Data Pengamatan : Tabel Hasil Pengamatan Sesismonasti No. Jenis sentuhan pada daun putri malu Reaksi daun putri malu Keterangan 1. Halus Daun sedikit mengatup/lambat Akan cepat membuka kembali 2. Sedang Daun mengatup agak rapat 2-3 menit akan membuka kembali 3. Kasar Daun langsung mengatup rapat 4-5menit akan membuka kembali Hasil pengamatan Niktinasti No. Pot putri malu Reaksi daun putri malu Mula-mula ½ jam kemudian 1. Disimpan ditempat terang Daun terbuka Daun tetap terbuka 2. Ditutup dengan penutup yang kedap cahaya Daun terbuka Daun mengatup Hasil Pengamatan geotropisme negative Jenis pot 6. Pembahasan : Pengamatan hari ke hari Dari tabel hasil pengamatan sesismonasti dapat kita ketahui bahwa : Sentuhan halus yang diberikan kepada pohon putri malu akan mengakibatkan daun putri malu menutup/mengatup sedikit dan tidak terlalu rapat, kemudian apabila pohon putri malu diberikan sentuhan sedang maka daun putri malu menutup/mengatup lebih rapat dan sedikit lebih cepat, dan apabila putri malu diberikan sentuhan kasar maka daun putri akan menutup dengan cepat (daunnya langsung menutup rapat) Dari tabel hasil pengamatan niktinasti dapat kita ketahui bahwa : Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 A Batang tumbuh tegak B Batang membelok ke atas menuju cahaya matahari
  • 3. Putri malu yang disimpan ditempat yang terang maka daunnya akan tetap terbuka dan apabila putri malu ditutup dengan penutup yang kedap cahaya, mula-mula daun putri malu tetap terbuka, setelah ½ jam pentutupnya dibuka maka akan terlihat daun putri malu akan menutup. Geotropisme negatif Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah. 7. Kesimpulan : Setelah melakukan percobaan, dapat disimpulkan bahwa tumbuhan dapat bergerak karena adanya pengaruh dari lingkungan sekitar, misalnya dari cahaya sentuhan dan sinar matahari. Gerakan tumbuhan tidak dapat diamati tanpa alat bantu. Akan tetapi kita dapat mengamati gerakan tumbuhan dengan kamera selang waktu. Jenis-jenis gerak pada tumbuhan antara lain : v Gerak seismonasti v Gerak niktinasti 8. Pertanyaan dan Jawaban 1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti ! Jelaskan alasan anda memilihnya ! Jawab : Pohon Cassia corymbosa dan Lamtoro, kerena suasana/keadaan gelap. 2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah Anda lakukan ? Jelaskan ! Jawab : Gerak Niktinasti gerak menutupnya daun berbuah karena pengaruh gelap, sedangkan gerak Seismonasti gerak yang disebabkan oleh getaran atau sentuhan.
  • 4. LAPORAN PRAKTIKUM IPA 2. SIMBIOSIS 1. Simbiosis Parasitisme a. Tujuan Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar b. Alat dan Bahan 1) Alat-alat tulis 2) Lembar pengamatan 3) Lingkungan sekitar c. Cara Kerja 1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (kebun/hutan) 3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan 4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi 5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja 6) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan diuntungkan 7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi dalam simbiosis tersebut? 8) Tuangkan hasilnya untuk melengkapi table. d. Data Hasil Pengamatan Tabel 1.7. Hasil pengamatan simbiosis parasitisme No Jenis hubungan parasitisme Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan Jenis Jenis Jenis Jenis makhluk makhluk kerugian hidup hidup keuntungan 0 Nyamuk pada manusia Manusia Gatal dan penyakit kulit Nyamuk Menghisap darah 1 Lalat pada sapi Sapi Gatal dan penyakit kulit Lalat Menghisap darah 2 Benalu pada pohon mangga Pohon mangga Makanan berkurang Benalu Menyerap makanan 3 Kutu pada anjing Anjing Terhisap darahnya dan gatal Kutu anjing Menghisap darah anjing 4 Tali putri pada pohon tetehan Pohon tetehan Menghambat pertumbuhan Tali putrid Mendapat makanan 5 Cacing kremi pada manusia Manusia Sakit perut dan gatal anus Cacing kremi Menyerap makanan e. Pembahasan Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan. - Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk cikungunya. - Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang. - Kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing dirugikan. Selain dirugikan, anjing juga akan merasa gatal. - Putri malu yang biasanya menempel pada pohon tetehan (tanaman pagar) menyerap bahan makanan dari inangnya, sehingga pertumbuhan pohon tetehan itu akan terhambat. - Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari makanan yang telah dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu.
  • 5. f. Kesimpulan Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan. g. Jawaban Pertanyaan 1) Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit) 2) Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian.. nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia. 2. Simbiosis Komensalisme a. Tujuan Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar b. Alat dan Bahan 1) Alat-alat tulis 2) Lembar pengamatan 3) Lingkungan sekitar c. Cara Kerja 1) Siapkan alat dan bahan 2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun) 3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komenlisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan 4) Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi 5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja 6) Cobalah analisis makhluk mana yang diuntungkan dan makhluk mana yang tidak diuntungkan dan tidak dirugikan 7) Jenis keuntungan apa yang diperolehnya 8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table d. Data Hasil Pengamatan Tabel 1.8. Hasil pengamatan simbiosis komensalisme No Jenis hubungan simbiosis Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk hidup yang tidak untung dan tidak rugi Jenis makhluk hidup Jenis keuntungan 1 Tumbuhan paku dan pohon jati Tumbuhan paku Mendapat tempat hidup Pohon jati 2 Anggrek dan pohon mangga anggrek Mendapat tempat hidup Pohon mangga 3 Ikan remora dan ikan hiu Ikan remora Terhindar dari bahaya musuh dan mendapat sisa-sisa makanan Ikan hiu e. Pembahasan - Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap makanan dari inangnya karena tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri. - Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.
  • 6. - Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di sekitar ikan hiu agar terhindar dari bahaya musuh dan bias mendapatkan makanan sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan hiu. f. Kesimpulan Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. g. Jawaban Pertanyaan Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga. 3. Simbiosis Mutualisme a. Tujuan Menganalisis simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar b. Alat dan Bahan 1) Alat-alat tulis 2) Lembar pengamatan 3) Lingkungan sekitar c. Cara Kerja 1) Siapkan alat dan bahan 2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun) 3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan 4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi 5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja 6) Jenis keuntungan apa yang diperoleh setiap spesies anggota simbiosis tersebut 7) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table d. Data Hasil Pengamatan Tabel 1.9. Hasil pengamatan simbiosis mutualisme No Jenis hubungan mutualisme Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan Jenis makhluk hidup Jenis keuntungan Jenis makhluk hidup Jenis keuntungan 0 Kupu-kupu dengan bunga Kupu-kupu Menghisap madu bunga Terbantu proses penyerbukannya 1 Ular sawah dengan petani Ular sawah Makan tikus sawah petani Hama tikus berkurang 2 Bakteri Rhizobium – akar tanaman polong Rhizobium Mendapat habitat pada akar tanaman Akar tanaman polong Mendapat nitrogen dari bakteri 3 Burung jalak dan kerbau Burung jalak Kenyang makan kutu Kerbau Bebas dari kutu e. Pembahasan - Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam penyerbukan sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan. - Ular sawah dapat membantu petani mengurangi tikus dengan cara memangsa tikus-tikus tersebut yang merusak dan makan padi. - Bakteri Rhizobium mendapatkan habitat habitat hidupnya pada akar tanaman polongan, sedangkan tanaman polonganmendapat keuntungan berupa nitrogen yang didapat dari bakteri Rhizobium. Tanpa bakteri tersebut, polongan tidak dapat mengambil nitrogen dari udara bebas. - Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu kerbau, sedangkan kerbau merasa nyaman karena kutu-kutu di tubuhnya berkurang.
  • 7. f. Kesimpulan Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama dan saling menguntungkan. g. Jawaban Pertanyaan Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu : 1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. 2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat antibiotik