MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
UNTUK PRAKTIKUM IPA
1. KEGIATAN PRAKTIKUM
1. Judul Percobaan : Gerak pada Tumbuhan
2. Tujuan :
1. Mengamati gerak seismonasti
2. Mengamati gerak niktinasti
3. Alat dan Bahan : Seismonasti dan Niktinasti
a. Tanaman putri malu dalam pot 1 buah.
b. Kotak karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam
1 buah.
c. Stop watch atau jam tangan 1 buah.
d. Alat-alat tulis dan penggaris.
3. Teori Dasar :
Ø Gerak seimonasti adalah gerak yang disebabkan oleh
getaran atau sentuhan.
Ø Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun
majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun
majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga
menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada daun lamtorodan Cassia
corymbosa yang melipat kebawah pada saatmalam hari.
4. Cara Kerja :
Seismonasti dan Niktinasti
a. Seismonasti
1. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman putri malu, lembar
kerja, alat-alat tulis, dan penggaris.
2. Pot putri malu, sebaiknya Anda siapkan Beberapa hari sebelumnya, sehingga ketika akan
dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan segar. Caranya carilah tanaman putri malu
ukutan sedang selanjutnya Anda ambil tanaman tersebut dengan menyodoknya dengan scop atau
alat lainnya sehingga tanaman tersebut dapat Anda pindahkan ke dalam pot tanpa mengganggu
bagian akarnya.
3. Letakkan pot putri malu yang telah Anda siapkan di atas meja, selanjutnya lakukan sentuhan
halus hingga sentuhan paling kasar terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan
menggunakan penggaris.
4. Catatlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja.
b. Niktinasti
1. Sediakan dua buah pot putri malu.
2. Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
3. Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
4. Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak karton atau kardus
yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
5. Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam.
6. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-hati ( tidak menyentuh
tanamannya ).
7. Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot A.
8. Catatlah hasil pengamatan Anda dan tuangkan hasilnya pada lembar kerja.
2. 5. Data Pengamatan :
Tabel Hasil Pengamatan Sesismonasti
No.
Jenis sentuhan pada
daun putri malu
Reaksi daun putri malu
Keterangan
1. Halus Daun sedikit mengatup/lambat Akan cepat
membuka
kembali
2. Sedang Daun mengatup agak rapat 2-3 menit akan
membuka
kembali
3. Kasar Daun langsung mengatup rapat 4-5menit akan
membuka
kembali
Hasil pengamatan Niktinasti
No. Pot putri malu Reaksi daun putri malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1. Disimpan ditempat terang Daun terbuka Daun tetap terbuka
2. Ditutup dengan penutup yang
kedap cahaya
Daun terbuka Daun mengatup
Hasil Pengamatan geotropisme negative
Jenis pot
6. Pembahasan :
Pengamatan hari ke hari
Dari tabel hasil pengamatan sesismonasti dapat kita ketahui bahwa :
Sentuhan halus yang diberikan kepada pohon putri malu akan mengakibatkan daun putri malu
menutup/mengatup sedikit dan tidak terlalu rapat, kemudian apabila pohon putri malu
diberikan sentuhan sedang maka daun putri malu menutup/mengatup lebih rapat dan sedikit
lebih cepat, dan apabila putri malu diberikan sentuhan kasar maka daun putri akan menutup
dengan cepat (daunnya langsung menutup rapat)
Dari tabel hasil pengamatan niktinasti dapat kita ketahui bahwa :
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
A
Batang
tumbuh tegak
B
Batang
membelok ke
atas menuju
cahaya
matahari
3. Putri malu yang disimpan ditempat yang terang maka daunnya akan tetap terbuka dan apabila
putri malu ditutup dengan penutup yang kedap cahaya, mula-mula daun putri malu tetap terbuka,
setelah ½ jam pentutupnya dibuka maka akan terlihat daun putri malu akan menutup.
Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah
geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah.
Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh
batang menjauhi tanah.
Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal
menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari
horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak
tumbuh batang menjauhi tanah.
7. Kesimpulan :
Setelah melakukan percobaan, dapat disimpulkan bahwa tumbuhan dapat bergerak karena
adanya pengaruh dari lingkungan sekitar, misalnya dari cahaya sentuhan dan sinar matahari.
Gerakan tumbuhan tidak dapat diamati tanpa alat bantu.
Akan tetapi kita
dapat mengamati gerakan tumbuhan dengan kamera selang waktu.
Jenis-jenis gerak pada tumbuhan antara lain :
v Gerak seismonasti
v Gerak niktinasti
8. Pertanyaan dan Jawaban
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti ! Jelaskan alasan
anda memilihnya !
Jawab :
Pohon Cassia corymbosa dan Lamtoro, kerena suasana/keadaan gelap.
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah Anda
lakukan ? Jelaskan !
Jawab :
Gerak Niktinasti gerak menutupnya daun berbuah karena pengaruh
gelap, sedangkan gerak Seismonasti gerak yang disebabkan oleh getaran
atau sentuhan.
4. LAPORAN PRAKTIKUM IPA 2. SIMBIOSIS
1. Simbiosis Parasitisme
a. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar
b. Alat dan Bahan
1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar
c. Cara Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (kebun/hutan)
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan,
antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
6) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan diuntungkan
7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi dalam simbiosis tersebut?
8) Tuangkan hasilnya untuk melengkapi table.
d. Data Hasil Pengamatan
Tabel 1.7.
Hasil pengamatan simbiosis parasitisme
No
Jenis hubungan
parasitisme
Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
Jenis
Jenis
Jenis
Jenis
makhluk
makhluk
kerugian
hidup
hidup
keuntungan
0
Nyamuk pada
manusia
Manusia
Gatal dan
penyakit kulit
Nyamuk
Menghisap
darah
1 Lalat pada sapi Sapi
Gatal dan
penyakit kulit
Lalat
Menghisap
darah
2
Benalu pada pohon
mangga
Pohon
mangga
Makanan
berkurang
Benalu
Menyerap
makanan
3 Kutu pada anjing Anjing
Terhisap
darahnya dan
gatal
Kutu anjing
Menghisap
darah anjing
4
Tali putri pada pohon
tetehan
Pohon tetehan
Menghambat
pertumbuhan
Tali putrid
Mendapat
makanan
5
Cacing kremi pada
manusia
Manusia
Sakit perut
dan gatal anus
Cacing kremi
Menyerap
makanan
e. Pembahasan
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya menguntungka
sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan.
- Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia dirugikan karena
nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam
kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk cikungunya.
- Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi merasa gatal
(dirugikan) darahnya berkurang.
- Kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing dirugikan. Selain dirugikan, anjing juga
akan merasa gatal.
- Putri malu yang biasanya menempel pada pohon tetehan (tanaman pagar) menyerap bahan
makanan dari inangnya, sehingga pertumbuhan pohon tetehan itu akan terhambat.
- Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari makanan yang telah
dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu.
5. f. Kesimpulan
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak
lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena kalau
inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan.
g. Jawaban Pertanyaan
1) Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu anjing
diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya
berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit)
2) Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya hubungan
antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan penyakit demam
berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian.. nyamuk
cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia.
2. Simbiosis Komensalisme
a. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar
b. Alat dan Bahan
1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar
c. Cara Kerja
1) Siapkan alat dan bahan
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun)
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komenlisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan,
antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan
4) Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi
5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
6) Cobalah analisis makhluk mana yang diuntungkan dan makhluk mana yang tidak diuntungkan dan
tidak dirugikan
7) Jenis keuntungan apa yang diperolehnya
8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table
d. Data Hasil Pengamatan
Tabel 1.8.
Hasil pengamatan simbiosis komensalisme
No
Jenis hubungan
simbiosis
Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk
hidup yang tidak
untung dan tidak
rugi
Jenis makhluk
hidup
Jenis keuntungan
1
Tumbuhan paku dan
pohon jati
Tumbuhan paku
Mendapat tempat
hidup
Pohon jati
2
Anggrek dan pohon
mangga
anggrek
Mendapat tempat
hidup
Pohon mangga
3
Ikan remora dan ikan
hiu
Ikan remora
Terhindar dari
bahaya musuh dan
mendapat sisa-sisa
makanan
Ikan hiu
e. Pembahasan
- Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap makanan dari inangnya karena
tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri.
- Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan dari
inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.
6. - Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di sekitar ikan hiu agar
terhindar dari bahaya musuh dan bias mendapatkan makanan sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan
hiu.
f. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan, sedangkan yang
lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
g. Jawaban Pertanyaan
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain. Misalnya
anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat menghambat
pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga.
3. Simbiosis Mutualisme
a. Tujuan
Menganalisis simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar
b. Alat dan Bahan
1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar
c. Cara Kerja
1) Siapkan alat dan bahan
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun)
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan,
antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
6) Jenis keuntungan apa yang diperoleh setiap spesies anggota simbiosis tersebut
7) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table
d. Data Hasil Pengamatan
Tabel 1.9.
Hasil pengamatan simbiosis mutualisme
No
Jenis hubungan
mutualisme
Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan
Jenis
makhluk
hidup
Jenis
keuntungan
Jenis
makhluk
hidup
Jenis
keuntungan
0
Kupu-kupu dengan
bunga
Kupu-kupu
Menghisap
madu
bunga
Terbantu proses
penyerbukannya
1
Ular sawah dengan
petani
Ular sawah
Makan tikus
sawah
petani
Hama tikus
berkurang
2
Bakteri Rhizobium –
akar tanaman polong
Rhizobium
Mendapat
habitat pada
akar tanaman
Akar tanaman
polong
Mendapat
nitrogen dari
bakteri
3
Burung jalak dan
kerbau
Burung jalak
Kenyang
makan kutu
Kerbau Bebas dari kutu
e. Pembahasan
- Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam penyerbukan
sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan.
- Ular sawah dapat membantu petani mengurangi tikus dengan cara memangsa tikus-tikus tersebut
yang merusak dan makan padi.
- Bakteri Rhizobium mendapatkan habitat habitat hidupnya pada akar tanaman polongan,
sedangkan tanaman polonganmendapat keuntungan berupa nitrogen yang didapat dari bakteri
Rhizobium. Tanpa bakteri tersebut, polongan tidak dapat mengambil nitrogen dari udara bebas.
- Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu kerbau, sedangkan kerbau
merasa nyaman karena kutu-kutu di tubuhnya berkurang.
7. f. Kesimpulan
Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama dan saling
menguntungkan.
g. Jawaban Pertanyaan
Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu :
1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu
membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam
proses pembekuan darah.
2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat antibiotik