SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
LAPORAN HASIL PENGAMATAN BENTUK SEL
NAMA KELOMPOK :
1. AMALIA RIAMDANI
2. LUSYANA JELLY KOMALASARI
3. SAVIRA BELLA INDRIYANI
4. VITA KARENINA
KELAS XI IPA 3
SMA N I DUKUHWARU
TAHUN AJARAN 2017/2018
Laporan Hasil Pengamatan Bentuk Sel
1 Dasar Teori
a. Sejarah Penemuan Sel
1. ROBERT HOOKE
Teori = Merupakan penemu sel, setelah mengamati sayatan gabus kering.
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan
Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan
tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari
katabahasa Latin cellula yang berarti rongga/ruangan. Pada tahun 1835,
sebelum teori Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar
kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung
di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh
kebutuhan hidupnya terpenuhi.
2. SCHEILDEN & SCHWANN
Teori = Sel merupakan kesatuan struktural
Scheiden & Schwan adalah tokoh ilmuan yang telah berjasa dalam dunia
mikrobiologi, dengan teori sel merupakan suatu kesatuan struktural (berdasarkan
bentuk). Scheilden mengamati sel pada tumbuhan danSchwann mengamati sel
pada hewan. Berikut adalah hasil pengamatannya:
Sel Hewan
1. tidak memiliki dinding sel
2. tidak memiliki plastida
3. memiliki lisosom
4. memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa lemak dan glikogen
Sel Tumbuhan
1. memiliki dinding sel dan membran sel
2. umumnya memiliki plastida
3. tidak memiliki lisosom
4. tidak memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa pati
3. RUDHOLF VIRCHOW
Teori = Sel merupakan kesatuan pertumbuhan(omne cellulae e cellula)
Virchow berperan dalam banyak penemuan penting. Meskipun dia dan Theodor
Schwann tidak disebutkan bersamaan, dia paling banyak diketahui karena
theorinya tentang sel. Ia adalah orang pertama yang menemukan sel-sel
leukemia. Dia adalah orang pertama yang menerima dan menjiplak hasil kerja
Robert Remak yang memnyatakan asalu usul sel adalah pembagian unsur
sebelumnya. Teori ini ia tuangkan dalam epigram Omnis cellula e cellula (“setiap
sel berasal dari sel sebelumnya”) yang dipublikasikan tahun 1858. (epigram ini
sebenarnya ditemukan François-Vincent Raspail tapi dipopulerkan oleh
Virchow). Ini adalah penolakan terhadap konsep generasi spontan (spontaneous
generation), yang menyatakan organisme berasal dari benda mati.
4. Felix Dujardin
Beliau adalah seorang ahli biologi Perancis lahir di Tours. Ia diingat untuk
penelitian tentang protozoa dan invertebrata lainnya.
Pada tahun 1840 ia diangkat sebagai profesor geologi dan mineralogi di
Universitas Toulouse, dan selama tahun berikutnya adalah seorang profesor
zoologi dan botani di
Rennes. Kemudian dalam karirnya ia menjadi anggota Académie des Prancis
ilmu.
Mengenai latar belakang pendidikan.
Dujardin dikenal karena karyanya dengan kehidupan binatang mikroskopis, dan
pada tahun 1834 mengusulkan bahwa kelompok baru organisme bersel satu
disebut Rhizopoda; berarti "akar-kaki". Nama itu kemudian diubah menjadi
Protozoa. Selain itu Dalam Foraminifera, ternyata dia menemukan sebuah
kehidupan formless substansi yang dinamakannya "sarcode"; yang kemudian
diganti oleh protoplasma oleh Hugo von Mohl, protoplasma itulah yang dia
anggap bagian terpenting dalam sel.
2 Tujuan
 Untuk mengetahui bentuk sel balantidium,monocotyl Jagung daun
P.L,spermatozoa,compast bone,W.M
 Untuk memenuhi tugas biologi tental sel
3 Alat & Bahan
3.1 Alat
 Mikroskop
 Handphone
3.2 Bahan
 Preparat dari Balantidium,monocotyl Jagung Daun
P.L,spermatozoa,compact bone W.M
4 Cara Kerja
a. Letakan mikroskop di tempat terang, buka diafragma sampai maksimal
b. Atur posisi cermin datar atau cekung sedemikian rupa sehingga kaca
kondensor menjadi terang
c. Naikan kondensor sampai maksimal dengan memutar tombol kondensor
d. Tempatkan preparat di meja mikroskop
e. Turunkan tabung mikroskop sampai lensa obyektif hamper menyentuh gelas
penutup
f. Melalui lensa okuler, amati preparat sampai terfokus dengan cara memutar
pengatur kasar dan pengatur halus.
5. Hasil
 Spermatozoa
Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa (berasal dari
bahasa Yunani kuno yang berarti benih, dan yang berarti makhluk hidup)
adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki. Sel sperma akan membuahi
ovum untuk membentuk zigot. Zigot adalah sebuah sel dengan
kromosom lengkap yang akan berkembang menjadi embrio.Sel sperma
manusia adalah sel sistem reproduksi utama dari laki-laki. Sel sperma
memiliki jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Sel sperma manusia
terdiri atas kepala yang berukuran 5 µm x 3 µm dan ekor sepanjang
50 µm. Sel sperma pertama kali diteliti oleh seorang murid dari Antonie
van Leeuwenhoek tahun 1677.Sperma berbentuk seperti kecebong, dan
terbagi menjadi 3 bagian yaitu: kepala, leher dan ekor. Kepala berbentuk
lonjong agak gepeng berisi inti (nucleus). Bagian leher menghubungkan
kepala dengan bagian tengah. Sedangkan ekor berfungsi untuk bergerak
maju, panjang ekor sekitar 10 kali bagian kepala.Urutan pertumbuhan
sperma (spermatogenesis) adalah sebagai berikut: spermatogonium
(membelah 2), spermatosit pertama (membelah 2), spermatosit kedua
(membelah 2), spermatid dan tumbuh menjadi spermatozoa
(sperma).Pada pria dewasa normal, proses spermatogenesis terus
berlangsung sepanjang hidup, walaupun kualitas dan kuantitasnya
makin menurun dengan bertambahnya usia.Menurut hasil penelitian
yang diterbitkan American Journal of Obstetrics & Gynecology, pada
Maret 2013, manusia menghasilkan sperma yang paling sehat itu
umumnya pada musim dingin dan awal musim semi. Itu sebabnya,
sembilan bulan kemudian atau pas musim gugur, banyak bayi dilahirkan.
 Balantidium
Balantidium coli merupakan satu satunya protozoa yang bersifat parasit
dari golongan cilliata yang menimbulakan penyakit desentri atau
balantidiasis pada manusia.
Dilihat dari sistem klasifikasinya balantidium coli golongan dari kelas
litostomatea dan famili dari banaltiididae. hospes definitifnya adalah
manusia kera, dan hospes dalam siklus hidupnya yaitu hospes definitif
reservoir adalah babi. Dalam siklus hidupnya mempunyai dua stadium
dimana kedua stadium ini mempunyai 2 tempat yang berbeda, yaitu
stadium kista dan syadoim tropozoid. Sebenarnya Balantidium coli
mempunyai siklus hidup yang hampir sama seperti Entamoeba histolitica
Cuma kista dalam balantidium coli tidak dapat membelah.
 Compact Bone W.M
Tulang ini teksturnya halus dan sangat kuat.
Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih banyak mengandung
kapur (Calsium Phosfat dan Calsium Carbonat) sehingga tulang menjadi
padat dan kuat.
Kandungan tulang manusia dewasa lebih banyak mengandung kapur
dibandingkan dengan anak-anak maupun bayi.
Bayi dan anak-anak memiliki tulang yang lebih banyak mengandung
serat-serat sehingga lebih lentur.
 Monocotyl Jagung Daun P.L
Adalah sebuah preparat yang digunakan sebagai penelitian untuk daun
monokotil jagung secara lebih jelas dengan menggunakan mikroskop.
Berfungsi untuk meneliti bentuk daun monokotil jagung secara
mikroskopik menggunakan mikroskop.
6. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum biologi mengenai sel hewan, sel tumbuhan
dan hewan-hewan kecil lainnya dapat disimpulkan bahwa :
1. Sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling kecil atau
paling sederhana
2. Pada sel hewan bentuk sel tidak tetap karena tidak memiliki dinding
sel sehingga membrane sel dapat bergerak dengan bebas
3. Pada tumbuhan memiliki bentuk yang tetap karena memiliki sel
sehingga geraka membrane sel terbatas
4. Pada praktikum mengenai sel hewan dan tumbuhan adapun alat-alat
yang digunakan diantaranya; mikroskop binokuler, objek glass, tissue
silet, batang korek api, jarum pentul dan cover glass.
5. Pada praktikum mengenai sel hewan dan tumbuhan adapun alat-alat
yang digunakan diantaranya; bawang merah, gabus, dan epitel
bagian data.

More Related Content

What's hot (20)

Teori dan Struktur Sel
Teori dan Struktur SelTeori dan Struktur Sel
Teori dan Struktur Sel
 
Makalah protozoa irma
Makalah protozoa irmaMakalah protozoa irma
Makalah protozoa irma
 
PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSI
PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSIPETUNJUK TERJADINYA EVOLUSI
PETUNJUK TERJADINYA EVOLUSI
 
Penelitian protozoa
Penelitian protozoaPenelitian protozoa
Penelitian protozoa
 
Asal usul tetumbuhan(hy)
Asal usul tetumbuhan(hy)Asal usul tetumbuhan(hy)
Asal usul tetumbuhan(hy)
 
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAMATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
 
Asal usul tumbuhan dan hewan
Asal usul tumbuhan dan hewanAsal usul tumbuhan dan hewan
Asal usul tumbuhan dan hewan
 
Biologi evolusi
Biologi evolusi Biologi evolusi
Biologi evolusi
 
ANIMALIA KINGDOM
ANIMALIA KINGDOMANIMALIA KINGDOM
ANIMALIA KINGDOM
 
Keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidupKeanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidup
 
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan SporozoaMakalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
 
protozoa
protozoaprotozoa
protozoa
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMA
 
Biologi asal usul kehidupan
Biologi asal usul kehidupanBiologi asal usul kehidupan
Biologi asal usul kehidupan
 
Milrobiologi bakteri
Milrobiologi bakteriMilrobiologi bakteri
Milrobiologi bakteri
 
Pp sel
Pp selPp sel
Pp sel
 
Praktikum Sel Hewan dan sel tumbuhan XI IPA 2
Praktikum Sel Hewan dan sel tumbuhan XI IPA 2Praktikum Sel Hewan dan sel tumbuhan XI IPA 2
Praktikum Sel Hewan dan sel tumbuhan XI IPA 2
 
Asal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan BiologiAsal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan Biologi
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
PPT M2 KB1
PPT M2 KB1PPT M2 KB1
PPT M2 KB1
 

Similar to Sel Laporan

M 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selM 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selpjj_kemenkes
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptxnoprianggara1
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxAgathaHaselvin
 
Pert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organismePert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organismeNanda Reda
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Selyuliartiramli
 
TEACHING COURSWARE
TEACHING COURSWARETEACHING COURSWARE
TEACHING COURSWAREPuteri Salju
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-selSMPN 4 Kerinci
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1bayu_11
 
Sel dan organisme111
Sel dan organisme111Sel dan organisme111
Sel dan organisme111HelvyEffendi
 
Buku stem cell epigenetik prof lim 2016
Buku stem cell epigenetik prof lim 2016 Buku stem cell epigenetik prof lim 2016
Buku stem cell epigenetik prof lim 2016 LinnaYunita
 
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxSel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxAgathaHaselvin
 
BIOLOGI XI IPA AHLI SEL
BIOLOGI XI IPA AHLI SELBIOLOGI XI IPA AHLI SEL
BIOLOGI XI IPA AHLI SELEvi Yuniar
 

Similar to Sel Laporan (20)

M 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selM 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi sel
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Laporan pendahuluan morfologi sel
Laporan pendahuluan   morfologi selLaporan pendahuluan   morfologi sel
Laporan pendahuluan morfologi sel
 
Pert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organismePert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organisme
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
 
TEACHING COURSWARE
TEACHING COURSWARETEACHING COURSWARE
TEACHING COURSWARE
 
Teori sel
Teori selTeori sel
Teori sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel
 
4. rpp sel
4. rpp sel4. rpp sel
4. rpp sel
 
Matkulbiol
MatkulbiolMatkulbiol
Matkulbiol
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1
 
Sel dan organisme111
Sel dan organisme111Sel dan organisme111
Sel dan organisme111
 
Buku stem cell epigenetik prof lim 2016
Buku stem cell epigenetik prof lim 2016 Buku stem cell epigenetik prof lim 2016
Buku stem cell epigenetik prof lim 2016
 
Biology cell pu3
Biology cell pu3Biology cell pu3
Biology cell pu3
 
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxSel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
 
BIOLOGI XI IPA AHLI SEL
BIOLOGI XI IPA AHLI SELBIOLOGI XI IPA AHLI SEL
BIOLOGI XI IPA AHLI SEL
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Sel Laporan

  • 1. LAPORAN HASIL PENGAMATAN BENTUK SEL NAMA KELOMPOK : 1. AMALIA RIAMDANI 2. LUSYANA JELLY KOMALASARI 3. SAVIRA BELLA INDRIYANI 4. VITA KARENINA KELAS XI IPA 3 SMA N I DUKUHWARU TAHUN AJARAN 2017/2018
  • 2. Laporan Hasil Pengamatan Bentuk Sel 1 Dasar Teori a. Sejarah Penemuan Sel 1. ROBERT HOOKE Teori = Merupakan penemu sel, setelah mengamati sayatan gabus kering. Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari katabahasa Latin cellula yang berarti rongga/ruangan. Pada tahun 1835, sebelum teori Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
  • 3. 2. SCHEILDEN & SCHWANN Teori = Sel merupakan kesatuan struktural Scheiden & Schwan adalah tokoh ilmuan yang telah berjasa dalam dunia mikrobiologi, dengan teori sel merupakan suatu kesatuan struktural (berdasarkan bentuk). Scheilden mengamati sel pada tumbuhan danSchwann mengamati sel pada hewan. Berikut adalah hasil pengamatannya: Sel Hewan 1. tidak memiliki dinding sel 2. tidak memiliki plastida 3. memiliki lisosom 4. memiliki sentrosom 5. timbunan zat berupa lemak dan glikogen Sel Tumbuhan 1. memiliki dinding sel dan membran sel 2. umumnya memiliki plastida 3. tidak memiliki lisosom 4. tidak memiliki sentrosom 5. timbunan zat berupa pati
  • 4. 3. RUDHOLF VIRCHOW Teori = Sel merupakan kesatuan pertumbuhan(omne cellulae e cellula) Virchow berperan dalam banyak penemuan penting. Meskipun dia dan Theodor Schwann tidak disebutkan bersamaan, dia paling banyak diketahui karena theorinya tentang sel. Ia adalah orang pertama yang menemukan sel-sel leukemia. Dia adalah orang pertama yang menerima dan menjiplak hasil kerja Robert Remak yang memnyatakan asalu usul sel adalah pembagian unsur sebelumnya. Teori ini ia tuangkan dalam epigram Omnis cellula e cellula (“setiap sel berasal dari sel sebelumnya”) yang dipublikasikan tahun 1858. (epigram ini sebenarnya ditemukan François-Vincent Raspail tapi dipopulerkan oleh Virchow). Ini adalah penolakan terhadap konsep generasi spontan (spontaneous generation), yang menyatakan organisme berasal dari benda mati.
  • 5. 4. Felix Dujardin Beliau adalah seorang ahli biologi Perancis lahir di Tours. Ia diingat untuk penelitian tentang protozoa dan invertebrata lainnya. Pada tahun 1840 ia diangkat sebagai profesor geologi dan mineralogi di Universitas Toulouse, dan selama tahun berikutnya adalah seorang profesor zoologi dan botani di Rennes. Kemudian dalam karirnya ia menjadi anggota Académie des Prancis ilmu. Mengenai latar belakang pendidikan. Dujardin dikenal karena karyanya dengan kehidupan binatang mikroskopis, dan pada tahun 1834 mengusulkan bahwa kelompok baru organisme bersel satu disebut Rhizopoda; berarti "akar-kaki". Nama itu kemudian diubah menjadi Protozoa. Selain itu Dalam Foraminifera, ternyata dia menemukan sebuah kehidupan formless substansi yang dinamakannya "sarcode"; yang kemudian diganti oleh protoplasma oleh Hugo von Mohl, protoplasma itulah yang dia anggap bagian terpenting dalam sel.
  • 6. 2 Tujuan  Untuk mengetahui bentuk sel balantidium,monocotyl Jagung daun P.L,spermatozoa,compast bone,W.M  Untuk memenuhi tugas biologi tental sel 3 Alat & Bahan 3.1 Alat  Mikroskop  Handphone 3.2 Bahan  Preparat dari Balantidium,monocotyl Jagung Daun P.L,spermatozoa,compact bone W.M 4 Cara Kerja a. Letakan mikroskop di tempat terang, buka diafragma sampai maksimal b. Atur posisi cermin datar atau cekung sedemikian rupa sehingga kaca kondensor menjadi terang c. Naikan kondensor sampai maksimal dengan memutar tombol kondensor d. Tempatkan preparat di meja mikroskop e. Turunkan tabung mikroskop sampai lensa obyektif hamper menyentuh gelas penutup f. Melalui lensa okuler, amati preparat sampai terfokus dengan cara memutar pengatur kasar dan pengatur halus.
  • 7. 5. Hasil  Spermatozoa Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa (berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti benih, dan yang berarti makhluk hidup) adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki. Sel sperma akan membuahi ovum untuk membentuk zigot. Zigot adalah sebuah sel dengan kromosom lengkap yang akan berkembang menjadi embrio.Sel sperma manusia adalah sel sistem reproduksi utama dari laki-laki. Sel sperma memiliki jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Sel sperma manusia terdiri atas kepala yang berukuran 5 µm x 3 µm dan ekor sepanjang 50 µm. Sel sperma pertama kali diteliti oleh seorang murid dari Antonie van Leeuwenhoek tahun 1677.Sperma berbentuk seperti kecebong, dan terbagi menjadi 3 bagian yaitu: kepala, leher dan ekor. Kepala berbentuk lonjong agak gepeng berisi inti (nucleus). Bagian leher menghubungkan kepala dengan bagian tengah. Sedangkan ekor berfungsi untuk bergerak maju, panjang ekor sekitar 10 kali bagian kepala.Urutan pertumbuhan sperma (spermatogenesis) adalah sebagai berikut: spermatogonium (membelah 2), spermatosit pertama (membelah 2), spermatosit kedua (membelah 2), spermatid dan tumbuh menjadi spermatozoa (sperma).Pada pria dewasa normal, proses spermatogenesis terus berlangsung sepanjang hidup, walaupun kualitas dan kuantitasnya makin menurun dengan bertambahnya usia.Menurut hasil penelitian yang diterbitkan American Journal of Obstetrics & Gynecology, pada
  • 8. Maret 2013, manusia menghasilkan sperma yang paling sehat itu umumnya pada musim dingin dan awal musim semi. Itu sebabnya, sembilan bulan kemudian atau pas musim gugur, banyak bayi dilahirkan.  Balantidium Balantidium coli merupakan satu satunya protozoa yang bersifat parasit dari golongan cilliata yang menimbulakan penyakit desentri atau balantidiasis pada manusia. Dilihat dari sistem klasifikasinya balantidium coli golongan dari kelas litostomatea dan famili dari banaltiididae. hospes definitifnya adalah manusia kera, dan hospes dalam siklus hidupnya yaitu hospes definitif reservoir adalah babi. Dalam siklus hidupnya mempunyai dua stadium dimana kedua stadium ini mempunyai 2 tempat yang berbeda, yaitu stadium kista dan syadoim tropozoid. Sebenarnya Balantidium coli mempunyai siklus hidup yang hampir sama seperti Entamoeba histolitica Cuma kista dalam balantidium coli tidak dapat membelah.
  • 9.  Compact Bone W.M Tulang ini teksturnya halus dan sangat kuat. Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih banyak mengandung kapur (Calsium Phosfat dan Calsium Carbonat) sehingga tulang menjadi padat dan kuat. Kandungan tulang manusia dewasa lebih banyak mengandung kapur dibandingkan dengan anak-anak maupun bayi. Bayi dan anak-anak memiliki tulang yang lebih banyak mengandung serat-serat sehingga lebih lentur.  Monocotyl Jagung Daun P.L Adalah sebuah preparat yang digunakan sebagai penelitian untuk daun monokotil jagung secara lebih jelas dengan menggunakan mikroskop. Berfungsi untuk meneliti bentuk daun monokotil jagung secara mikroskopik menggunakan mikroskop.
  • 10. 6. Kesimpulan Setelah melakukan praktikum biologi mengenai sel hewan, sel tumbuhan dan hewan-hewan kecil lainnya dapat disimpulkan bahwa : 1. Sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling kecil atau paling sederhana 2. Pada sel hewan bentuk sel tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel sehingga membrane sel dapat bergerak dengan bebas 3. Pada tumbuhan memiliki bentuk yang tetap karena memiliki sel sehingga geraka membrane sel terbatas 4. Pada praktikum mengenai sel hewan dan tumbuhan adapun alat-alat yang digunakan diantaranya; mikroskop binokuler, objek glass, tissue silet, batang korek api, jarum pentul dan cover glass. 5. Pada praktikum mengenai sel hewan dan tumbuhan adapun alat-alat yang digunakan diantaranya; bawang merah, gabus, dan epitel bagian data.