Dokumen tersebut merangkum perkembangan pendidikan nasional Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945 hingga zaman Orde Baru. Ia membahas tujuan, sistem, dan kurikulum pendidikan pada masing-masing periode sejarah tersebut. Periode yang diuraikan antara lain masa proklamasi hingga RIS, demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, serta awal zaman Orde Baru. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tent
Dokumen tersebut merangkum sejarah pendidikan nasional Indonesia sejak masa proklamasi hingga Orde Baru. Ia membahas tujuan, sistem, dan kurikulum pendidikan pada masing-masing periode sejarah tersebut. Periode yang diuraikan antara lain 1945-1950, 1950-1959, 1959-1965, dan periode Orde Baru.
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia, dimulai dari pendidikan Islam pada masa pra-kolonial, kurikulum masa kompeni dan kolonial Belanda, masa Jepang, hingga masa pascakemerdekaan dimana kurikulum mengalami beberapa kali perubahan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Sistem pendidikan masa Orde Lama menekankan pada pendidikan karakter dan kesetiaan kepada pancasila. Kurikulum difokuskan pada pengembangan keterampilan hidup dan moral. Aliran-aliran pendidikan seperti Taman Siswa dan Muhammadiyah berperan dalam meningkatkan akses pendidikan.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan pendidikan nasional Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945 hingga zaman Orde Baru. Ia membahas tujuan, sistem, dan kurikulum pendidikan pada masing-masing periode sejarah tersebut. Periode yang diuraikan antara lain masa proklamasi hingga RIS, demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, serta awal zaman Orde Baru. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tent
Dokumen tersebut merangkum sejarah pendidikan nasional Indonesia sejak masa proklamasi hingga Orde Baru. Ia membahas tujuan, sistem, dan kurikulum pendidikan pada masing-masing periode sejarah tersebut. Periode yang diuraikan antara lain 1945-1950, 1950-1959, 1959-1965, dan periode Orde Baru.
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia, dimulai dari pendidikan Islam pada masa pra-kolonial, kurikulum masa kompeni dan kolonial Belanda, masa Jepang, hingga masa pascakemerdekaan dimana kurikulum mengalami beberapa kali perubahan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Sistem pendidikan masa Orde Lama menekankan pada pendidikan karakter dan kesetiaan kepada pancasila. Kurikulum difokuskan pada pengembangan keterampilan hidup dan moral. Aliran-aliran pendidikan seperti Taman Siswa dan Muhammadiyah berperan dalam meningkatkan akses pendidikan.
Sistem pendidikan pondok dan madrasah memainkan peranan penting dalam melestarikan pendidikan agama di kalangan masyarakat Melayu. Kaedah pembelajarannya menekankan penghafalan kitab-kitab agama sambil melatih santri menjadi ulama yang berpengetahuan luas. Walaupun terdapat perbezaan antara sistem tradisional dan moden, kedua-duanya berjaya melahirkan tokoh-tokoh agama yang memimpin masyarakat.
Sejarah pendidikan pendidikan di indonesia 1945-1950 / 1950-1959Andri Pradinata
Dokumen ini membahas sejarah pendidikan di Indonesia pada periode 1945-1950 dan 1950-1959. Pada periode 1945-1950, sistem pendidikan melanjutkan apa yang dikembangkan pada zaman pendudukan Jepang yaitu terdiri dari TK, SD, SLTP dan SLTA. Tujuannya adalah menanamkan semangat patriotisme dan kesadaran nasional. Pada periode 1950-1959, kurikulum perlu memperhatikan pendidikan yang terkait dengan kehidupan sehari-h
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masaUtami Putri
Dokumen ini membahas perkembangan kurikulum SMA dari masa ke masa, mulai dari kurikulum pada masa awal kemerdekaan hingga kurikulum terbaru 2013. Kurikulum-kurikulum tersebut mengalami perubahan tujuan dan isi seiring perkembangan zaman.
1. Dokumen tersebut membahas reformasi pendidikan dan kurikulum di Jepang sejak Perang Dunia Kedua, termasuk tiga kali reformasi besar dan perubahan-perubahan kurikulum. 2. Karakteristik kurikulum SD, SMP, dan SMA di Jepang dijelaskan, dengan penekanan pada bahasa Jepang, matematika, IPA, dan IPS di sekolah dasar, serta penambahan mata pelajaran pilihan di SMP. 3. Reformasi terakhir p
Dokumen tersebut membahas tentang landasan pendidikan secara historis mulai dari zaman purba, kerajaan Hindu-Buddha, Islam, kolonial Belanda, dan gerakan pendidikan Islam seperti Muhammadiyah. Ringkasannya adalah: Dokumen tersebut membahas sejarah pendidikan di Indonesia secara singkat mulai dari zaman purba hingga gerakan pendidikan Islam modern seperti Muhammadiyah.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan kurikulum sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas di Indonesia sejak masa kolonial hingga saat ini. Mulai dari kurikulum pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang, masa kemerdekaan, hingga berbagai kurikulum yang dikembangkan seperti kurikulum berbasis kompetensi dan KTSP. Dokumen ini memberikan gambaran secara singkat mengenai perubahan k
Kurikulum 1947 merupakan kurikulum pertama pasca kemerdekaan Indonesia yang bertujuan membangun kesadaran nasionalisme. Kurikulum ini lebih menekankan pendidikan karakter daripada pengetahuan dan hanya memuat daftar mata pelajaran dan jam mengajar. Kurikulum 1952 memperinci silabus setiap mata pelajaran dengan satu guru mengajar satu mata pelajaran. Kurikulum 1968 bertujuan membentuk manusia Pancasila dengan menekankan kel
Sistem pendidikan vernakular di tanah melayuShahrul Zaini
Sistem pendidikan vernakular di Tanah Melayu sebelum kemerdekaan terdiri dari lima aliran sekolah yang berbeza untuk Melayu, Cina, Tamil, Islam dan Inggeris, dengan kurikulum dan bahasa pengantar yang berbeza untuk setiap kaum, namun semuanya menghadapi cabaran seperti kehadiran pelajar yang rendah dan kekurangan sumber.
Sekolah & masyarakat (reformasi & indoktrinasi)Mazmon Mahmud
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi pendidikan di Malaysia sejak tahun 1950-an hingga abad ke-21. Ia menyentuh tentang perubahan-perubahan yang berlaku dalam aspek dasar, prasarana, bahasa pengantar, teknologi, dan standard sekolah. Dokumen ini juga membincangkan tentang indoktrinasi pendidikan sebagai alat kerajaan untuk mencapai matlamat negara.
Dokumen tersebut membandingkan kurikulum pendidikan di Indonesia dari masa ke masa, mulai dari zaman pra-kolonial, kolonial Belanda, hingga pasca-kemerdekaan. Ia menjelaskan perubahan kurikulum dan mata pelajaran pada setiap masa tersebut.
Sistem pendidikan Malaysia dan Indonesia memiliki beberapa perbedaan utama, terutama dalam jenjang pendidikan dan kurikulum. Namun demikian, tujuan dasar pendidikan di kedua negara sama-sama menekankan pembentukan karakter siswa. Pendidikan di Malaysia cenderung lebih maju karena kurikulum yang lebih baku dan dukungan pendanaan pemerintah yang besar.
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaKurosaki_akira
Kurikulum di Indonesia telah mengalami perkembangan sejak masa kemerdekaan, mulai dari Rencana Pelajaran 1947 hingga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Setiap kurikulum dikembangkan dengan mempertimbangkan kondisi sosial, budaya, dan tujuan pendidikan pada masanya. Kurikulum terus disempurnakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pendidikan tradisional berfokus kepada golongan tertentu secara tidak formal, berbeza dengan pendidikan moden yang bermula semasa Revolusi Perindustri abad ke-19 dengan bentuk pengajaran secara formal di sekolah-sekolah yang ditubuhkan. Pendidikan moden lebih terbuka kepada semua lapisan masyarakat dan dipengaruhi oleh perkembangan struktur masyarakat yang semakin kompleks.
Undang-undang ini mengatur tentang sistem pendidikan nasional di Indonesia yang terdiri dari berbagai jenis, jalur, dan jenjang pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia secara utuh. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan sesuai dengan kemampuannya.
Sistem pendidikan Jepang menempati peringkat ke-4 terbaik di dunia. Pendidikan di Jepang diatur oleh panduan kurikulum dari pemerintah namun pengembangannya disesuaikan oleh sekolah. Tujuan utama pendidikan Jepang adalah mengembangkan kemampuan setiap individu dan mendorong pertumbuhan yang seimbang secara fisik dan mental.
Dokumen ini membahas sejarah pendidikan di Indonesia sejak zaman kolonial hingga Orde Baru. Mencakup periode pendidikan Hindia Belanda, Jepang, masa kemerdekaan 1945-1950 dan 1950-1959, serta perkembangan pendidikan nasional sejak Orde Baru 1966-1994.
Sistem pendidikan pondok dan madrasah memainkan peranan penting dalam melestarikan pendidikan agama di kalangan masyarakat Melayu. Kaedah pembelajarannya menekankan penghafalan kitab-kitab agama sambil melatih santri menjadi ulama yang berpengetahuan luas. Walaupun terdapat perbezaan antara sistem tradisional dan moden, kedua-duanya berjaya melahirkan tokoh-tokoh agama yang memimpin masyarakat.
Sejarah pendidikan pendidikan di indonesia 1945-1950 / 1950-1959Andri Pradinata
Dokumen ini membahas sejarah pendidikan di Indonesia pada periode 1945-1950 dan 1950-1959. Pada periode 1945-1950, sistem pendidikan melanjutkan apa yang dikembangkan pada zaman pendudukan Jepang yaitu terdiri dari TK, SD, SLTP dan SLTA. Tujuannya adalah menanamkan semangat patriotisme dan kesadaran nasional. Pada periode 1950-1959, kurikulum perlu memperhatikan pendidikan yang terkait dengan kehidupan sehari-h
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masaUtami Putri
Dokumen ini membahas perkembangan kurikulum SMA dari masa ke masa, mulai dari kurikulum pada masa awal kemerdekaan hingga kurikulum terbaru 2013. Kurikulum-kurikulum tersebut mengalami perubahan tujuan dan isi seiring perkembangan zaman.
1. Dokumen tersebut membahas reformasi pendidikan dan kurikulum di Jepang sejak Perang Dunia Kedua, termasuk tiga kali reformasi besar dan perubahan-perubahan kurikulum. 2. Karakteristik kurikulum SD, SMP, dan SMA di Jepang dijelaskan, dengan penekanan pada bahasa Jepang, matematika, IPA, dan IPS di sekolah dasar, serta penambahan mata pelajaran pilihan di SMP. 3. Reformasi terakhir p
Dokumen tersebut membahas tentang landasan pendidikan secara historis mulai dari zaman purba, kerajaan Hindu-Buddha, Islam, kolonial Belanda, dan gerakan pendidikan Islam seperti Muhammadiyah. Ringkasannya adalah: Dokumen tersebut membahas sejarah pendidikan di Indonesia secara singkat mulai dari zaman purba hingga gerakan pendidikan Islam modern seperti Muhammadiyah.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan kurikulum sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas di Indonesia sejak masa kolonial hingga saat ini. Mulai dari kurikulum pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang, masa kemerdekaan, hingga berbagai kurikulum yang dikembangkan seperti kurikulum berbasis kompetensi dan KTSP. Dokumen ini memberikan gambaran secara singkat mengenai perubahan k
Kurikulum 1947 merupakan kurikulum pertama pasca kemerdekaan Indonesia yang bertujuan membangun kesadaran nasionalisme. Kurikulum ini lebih menekankan pendidikan karakter daripada pengetahuan dan hanya memuat daftar mata pelajaran dan jam mengajar. Kurikulum 1952 memperinci silabus setiap mata pelajaran dengan satu guru mengajar satu mata pelajaran. Kurikulum 1968 bertujuan membentuk manusia Pancasila dengan menekankan kel
Sistem pendidikan vernakular di tanah melayuShahrul Zaini
Sistem pendidikan vernakular di Tanah Melayu sebelum kemerdekaan terdiri dari lima aliran sekolah yang berbeza untuk Melayu, Cina, Tamil, Islam dan Inggeris, dengan kurikulum dan bahasa pengantar yang berbeza untuk setiap kaum, namun semuanya menghadapi cabaran seperti kehadiran pelajar yang rendah dan kekurangan sumber.
Sekolah & masyarakat (reformasi & indoktrinasi)Mazmon Mahmud
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi pendidikan di Malaysia sejak tahun 1950-an hingga abad ke-21. Ia menyentuh tentang perubahan-perubahan yang berlaku dalam aspek dasar, prasarana, bahasa pengantar, teknologi, dan standard sekolah. Dokumen ini juga membincangkan tentang indoktrinasi pendidikan sebagai alat kerajaan untuk mencapai matlamat negara.
Dokumen tersebut membandingkan kurikulum pendidikan di Indonesia dari masa ke masa, mulai dari zaman pra-kolonial, kolonial Belanda, hingga pasca-kemerdekaan. Ia menjelaskan perubahan kurikulum dan mata pelajaran pada setiap masa tersebut.
Sistem pendidikan Malaysia dan Indonesia memiliki beberapa perbedaan utama, terutama dalam jenjang pendidikan dan kurikulum. Namun demikian, tujuan dasar pendidikan di kedua negara sama-sama menekankan pembentukan karakter siswa. Pendidikan di Malaysia cenderung lebih maju karena kurikulum yang lebih baku dan dukungan pendanaan pemerintah yang besar.
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaKurosaki_akira
Kurikulum di Indonesia telah mengalami perkembangan sejak masa kemerdekaan, mulai dari Rencana Pelajaran 1947 hingga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Setiap kurikulum dikembangkan dengan mempertimbangkan kondisi sosial, budaya, dan tujuan pendidikan pada masanya. Kurikulum terus disempurnakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pendidikan tradisional berfokus kepada golongan tertentu secara tidak formal, berbeza dengan pendidikan moden yang bermula semasa Revolusi Perindustri abad ke-19 dengan bentuk pengajaran secara formal di sekolah-sekolah yang ditubuhkan. Pendidikan moden lebih terbuka kepada semua lapisan masyarakat dan dipengaruhi oleh perkembangan struktur masyarakat yang semakin kompleks.
Undang-undang ini mengatur tentang sistem pendidikan nasional di Indonesia yang terdiri dari berbagai jenis, jalur, dan jenjang pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia secara utuh. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan sesuai dengan kemampuannya.
Sistem pendidikan Jepang menempati peringkat ke-4 terbaik di dunia. Pendidikan di Jepang diatur oleh panduan kurikulum dari pemerintah namun pengembangannya disesuaikan oleh sekolah. Tujuan utama pendidikan Jepang adalah mengembangkan kemampuan setiap individu dan mendorong pertumbuhan yang seimbang secara fisik dan mental.
Dokumen ini membahas sejarah pendidikan di Indonesia sejak zaman kolonial hingga Orde Baru. Mencakup periode pendidikan Hindia Belanda, Jepang, masa kemerdekaan 1945-1950 dan 1950-1959, serta perkembangan pendidikan nasional sejak Orde Baru 1966-1994.
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptSupriyati35
Kurikulum sekolah dasar mengalami beberapa perubahan sejak sebelum tahun 1969 hingga tahun 2004. Kurikulum sebelum 1969 berorientasi pada agama, sedangkan pada masa kolonial terdapat sekolah untuk Eropa, Tionghoa, dan pribumi. Kurikulum terus berkembang sesuai tujuan pendidikan nasional untuk membentuk manusia Pancasila.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia mulai dari masa kemerdekaan hingga tahun 1975, termasuk kurikulum-kurikulum yang pernah diterapkan dan ciri-cirinya.
2. Kurikulum yang pernah diterapkan antara lain Kurikulum Rencana Pelajaran 1947, Kurikulum 1952, Kurikulum 1964, Kurikulum 1968, dan Kurikulum 1975.
3. Kurikulum 1975 memper
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan umum dan pendidikan dan latihan vokasional di Malaysia. Ia menjelaskan sejarah perkembangan sistem pendidikan di Malaysia dari zaman penjajahan hingga sekarang, termasuk pendidikan prasekolah, sekolah rendah, sekolah menengah, dan pendidikan tinggi. Dokumen ini juga membahas tentang kurikulum dan ujian yang dilaksanakan pada berbagai tingkatan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia sejak prakemerdekaan hingga reformasi. Beberapa kurikulum yang dijelaskan antara lain Kurikulum Rencana Pelajaran 1947 yang menekankan pendidikan karakter, Kurikulum 1964 yang mengembangkan Pancawardhana, dan Kurikulum 1968 yang memfokuskan pada pembentukan manusia Pancasila.
Dokumen tersebut merangkum sejarah pendidikan di Indonesia dan dunia, mulai dari zaman purba hingga reformasi. Secara garis besar, dijelaskan bahwa pendidikan di Indonesia dipengaruhi agama Hindu-Buddha, Islam, Kristen, dan Jepang selama zaman kolonial. Sistem pendidikan Indonesia terus berkembang sejak masa kemerdekaan hingga desentralisasi pendidikan pada era reformasi. Sementara itu, sejarah pendidikan dunia meliputi berbagai
Sistem pendidikan di Indonesia sebelum kolonial didominasi oleh pendidikan kerajaan Hindu-Buddha dan Islam. Pada masa kolonial, berbagai sekolah didirikan oleh Belanda untuk mendidik pribumi dan elit. Setelah kemerdekaan, pendidikan nasional berfokus pada pembinaan patriotisme dan peningkatan kualitas bangsa. Berbagai jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan hingga Orde Baru.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan kurikulum di Indonesia, mulai dari masa kolonial hingga kurikulum terbaru. Beberapa kurikulum yang dijelaskan adalah kurikulum masa kolonial Belanda dan Jepang, kurikulum setelah kemerdekaan seperti kurikulum 1947, 1952-1964, 1968, 1975, hingga kurikulum 1984. Dokumen ini juga menjelaskan dinamika perubahan kurikulum seiring dengan perubahan zaman
KONTRAK PERKULIAHAN SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIANaita Novia Sari
Kontrak perkuliahan mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia memberikan informasi tentang identitas mata kuliah, deskripsi, tujuan, kompetensi, materi, strategi pembelajaran, jadwal, referensi, penilaian, dan tata tertib perkuliahan. Mata kuliah ini membahas sejarah pendidikan Islam di Indonesia sejak masa kerajaan hingga era revolusi industri 4.0.
Maaf, saya tidak bisa memberikan contoh kasus atau peristiwa secara langsung karena itu dapat menimbulkan interpretasi yang beragam. Berikut beberapa poin diskusi yang dapat dipertimbangkan:
1. Visi, misi, dan kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan membentuk sikap dan perilaku yang mendukung terwujudnya tujuan negara. Kasus yang sejalan adalah yang mendorong semangat kebangsaan dan kebersamaan, sementara
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai analisis sensitivitas pada permasalahan pemrograman linear. Secara singkat, analisis sensitivitas digunakan untuk mengetahui dampak perubahan parameter-parameter pada solusi optimal yang telah dicapai, dengan mengevaluasi bagaimana perubahan tersebut dapat mengubah hasil akhir dan menentukan apakah solusi masih optimal atau tidak. Terdapat beberapa jenis perubahan yang dianalisis seperti perubahan koefisien
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai perhitungan kombinatorika, di antaranya menghitung jumlah kombinasi pakaian, sepatu dan tas yang dapat dipilih Alika untuk pergi ke rumah nenek, jumlah cara tikus dapat mencapai keju di dalam kotak terpisah, jumlah kemungkinan pemilihan pengurus OSIS dari tiga kandidat, jumlah plat nomor kendaraan yang dapat dibuat dari empat angka tertentu, serta beber
Dokumen tersebut membahas analisis sensitivitas pada permasalahan pemrograman linear. Secara singkat, analisis sensitivitas digunakan untuk mengetahui dampak perubahan parameter-parameter pada solusi optimal yang telah dicapai, dengan mengevaluasi bagaimana perubahan tersebut mempengaruhi nilai batas dan koefisien baris nol pada tabel optimal. Ada enam jenis perubahan yang dianalisis dalam analisis sensitivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan kalimat yang efektif dalam tulisan ilmiah. Secara singkat, dibahas mengenai karakteristik kalimat yang harus lugas, logis, dan sepadan. Kalimat yang efektif juga harus lengkap, bersatu, dan hemat.
Dokumen tersebut membahas perhitungan kemungkinan kombinasi benda atau orang dalam berbagai kasus, seperti pilihan pakaian Alika, cara tikus mencapai keju, pemilihan pengurus OSIS, plat nomor kendaraan, serta perkalian dan pembagian faktorial. Secara umum dibahas berbagai cara menghitung kemungkinan kombinasi dengan menggunakan operasi perkalian dan pembagian faktorial.
Dokumen tersebut membahas perhitungan kemungkinan kombinasi benda atau orang dalam berbagai kasus, seperti pilihan pakaian Alika, cara tikus mencapai keju, pemilihan pengurus OSIS, plat nomor kendaraan, serta perkalian dan pembagian faktorial. Secara umum dibahas berbagai cara menghitung kemungkinan kombinasi dengan menggunakan operasi perkalian dan pembagian faktorial.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. 1. Tujuan dan Dasar Pendidikan
• UU No. 40 tahun 1950-Dasar dasar pendidikan dan
pengajaran di sekolah
• UU No. 4 tahun 1950 pasal 3-Tujuan pendidikan
dan pegajaran Membentuk manusia susila yang
cakap dan warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab terhadap kesejahteraan
masyarakat dan tanah air.
4. 2. Sistem Persekolahan
Penjenjangan Persekolahan:
-Pendidikan Rendah (Sekolah Rakyat)
-Pendidikan Menengah (Umum, Kejuruan,
Keguruan)
-Pendidikan Tinggi (Perguruan Tinggi, Universitas,
Sekolah Tinggi, Akademi)
3. Penyelenggaraan Pendidikan
5. 4. Kurikulum Pendidikan
a.) Kurikulum SR 1947, 3 macam struktur program:
- SR yang mempergunakan pengantar bahasa
daerah (Jawa, Sunda, dan Madura) pada kelas
yang lebih rendah
- SR yang menggunakan pengantar bahasa
Indonesia sejak kelas I, dan
- SR yang diselenggarakan sore hari oleh karena
keadaan (terbatas sampai kelas IV, sedangkan
kelas V dan kelas VI harus pagi)
6. b.) Kurikulum SMA
- SMA bagian A, jurusan sastra
- SMA bagian B, jurusan Ilmu Pasti dan
Alam.
8. 1. Tujuan dan Dasar Pendidikan
Didasarkan pada UU No. 4 Tahun 1950 dan UU
No. 12 Tahun 1954.
Tujuan pendidikan dan pengajaran yaitu
membentuk manusia susila yang cakap dan
warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab tentang kesejahteraan
masyarakat dan tanah air.
9. 2. Sistem Persekolahan
Disesuaikan dengan UU No. 12 Tahun 1954
Menurut jenisnya pendidikan dan pengajaran dibagi
atas :
a) Pendidikan dan pengajaran taman kanak-kanak
b) Pendidikan dan pengajaran rendah
c) Pendidikan dan pengajaran menengah
d) Pendidikan dan pengajaran tinggi
10. 3. Penyelenggara Pendidikan
a. Pendidikan Guru
b. Pendidikan Agama
c. Pendidikan Masyarakat
d. Partisipasi Pendidikan Swasta
12. 1. Tujuan dan Dasar Pendidikan
Pendidikan Indonesia tahun 1959-1965
berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945 yang
mulai berlaku lagi mengganti Undang-Undang Dasar
Sementara melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
13. 2. Sistem Persekolahan
- Pra Sekolah (Taman Kanak-Kanak)
- Sekolah Dasar (SD, Madrasah Ibtidaiyah)
- SLTP (SMP, Mts, SMEP, SKKP, Sekolah Teknik)
- SLTA (SMA, Ma, SMEA SKKA, STM, SMOA, dll)
- Perguruan Tinggi
14. 3. Penyelenggara Pendidikan
Pendidikan pada masa Demokrasi Terpimpin
diselenggarakan antara lain dalam bentuk:
a.Sapta Usaha Tama (SUT)
b.Panca Whardana
c.Panitia Pembantu Pemeliharaan Sekolah dan
Perkumpulan Orang Tua Murid dan Guru-Guru
(POMG)
d. Pendidikan Masyarakat
15. 4. Kurikulum Pendidikan
Selama Demokrasi Terpimpin, terjadi perubahan
kurikulum mulai jenjang SD sampai jenjang SLTA.
a. Kurikulum SD
Kurikulum SD 1964 terdiri atas lima kelompok
bidang studi:
- Perkembangan Moral
- Perkembangan Kecerdasan
- Perkembangan Emosional/Artistik
- Perkembangan Keprigelan
- Perkembangan Jasmani
16. b. Kurikulum SMP
Kurikulum SMP mengalami perubahan pada
tahun 1962 sampai 1969. Kurikulum SMP 1962
disebut pula Kurikulum SMP Gaya Baru yang
terdiri atas :
- Kelompok Dasar
- Kelompok Cipta
- Kelompok Rasa/Karsa
17. c. Kurikulum SMA
Kurikulum SMA mengalami tiga kali perubahan
yaitu, tahun 1952, tahun 1961, dan tahun 1964.
Kurikulum SMA 1952 terdiri atas tiga bagian
yaitu A (Bahasa/Sastra), B (Ilmu Pasti dan Alam), C
(Ekonomi).
Kurikulum SMA 1961 disebut juga kurikulum SMA
Gaya Baru yang menggolongkan mata pelajaran di
SMA menjadi empat kelompok :
- Kelompok Dasar
- Kelompok Khusus
- Kelompok Penyerta
- Kelompok Prakarya
19. 1. Pendidikan Nasional Indonesia
Tahun 1966-1969 (Zaman Awal Orde Baru
atau Transisi)
a. Tujuan dan Dasar Pendidikan
Membentuk manusia Pancasilais sejati.
b. Struktur Persekolahan
Berdasarkan UU No. 12 Tahun 1954 dan UU No.
22 Tahun 1961.
20. 2. Pendidikan Nasional Indonesia Pada
Masa Pembangunan Jangka Panjang I
(Tahun 1969/1970-1993/1994)
a. Tujuan dan Dasar Pendidikan
- TAP MPR-RI No. II/MPR/1978
- TAP MPR-RI No. IV/MPR/1983
- TAP MPR-RI No. II/MPR/1988
21. b. Sistem Pendidikan dan Persekolahan
UU No. 2 Tahun 1989
c. Kebijakan-kebijakan Pokok Pembangunan
Pendidikan
- Relevansi pendidikan
- Pemerataan pendidikan
- Peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
- Peningkatan mutu pendidikan
- Peningkatan partisipasi masyarakat