Sistem pendidikan masa Orde Lama menekankan pada pendidikan karakter dan kesetiaan kepada pancasila. Kurikulum difokuskan pada pengembangan keterampilan hidup dan moral. Aliran-aliran pendidikan seperti Taman Siswa dan Muhammadiyah berperan dalam meningkatkan akses pendidikan.
Karakteristik pembelajran IPS di Sd kelas tinggi Risa Zakiatul H. ^_^Rissa ZH
Makalah ini membahas tentang hakikat, karakteristik, dan implementasi pembelajaran IPS di SD kelas tinggi. IPS merupakan ilmu yang mempelajari interaksi sosial manusia dengan lingkungan melalui bidang-bidang seperti sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi. Pembelajaran IPS di SD kelas tinggi menekankan pada aspek kognitif dengan materi yang bersumber dari kehidupan seharian siswa dan berfokus pada peng
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga pendidikan dan peranannya di Indonesia. Jenis-jenis lembaga pendidikan formal yang dibahas meliputi PAUD, pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Peran lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pendidikan juga dijelaskan.
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Fitri Yusmaniah
Teknologi dan media memiliki peran penting dalam pembelajaran abad 21. Guru dapat memanfaatkan berbagai alat digital interaktif dan asesmen mobile untuk meningkatkan proses pembelajaran dan berkolaborasi dengan komunitas guru lain. Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru memberikan pedoman bagi guru untuk mengintegrasikan teknologi secara efektif.
Karakteristik pembelajran IPS di Sd kelas tinggi Risa Zakiatul H. ^_^Rissa ZH
Makalah ini membahas tentang hakikat, karakteristik, dan implementasi pembelajaran IPS di SD kelas tinggi. IPS merupakan ilmu yang mempelajari interaksi sosial manusia dengan lingkungan melalui bidang-bidang seperti sejarah, geografi, ekonomi, dan sosiologi. Pembelajaran IPS di SD kelas tinggi menekankan pada aspek kognitif dengan materi yang bersumber dari kehidupan seharian siswa dan berfokus pada peng
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga pendidikan dan peranannya di Indonesia. Jenis-jenis lembaga pendidikan formal yang dibahas meliputi PAUD, pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Peran lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pendidikan juga dijelaskan.
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Fitri Yusmaniah
Teknologi dan media memiliki peran penting dalam pembelajaran abad 21. Guru dapat memanfaatkan berbagai alat digital interaktif dan asesmen mobile untuk meningkatkan proses pembelajaran dan berkolaborasi dengan komunitas guru lain. Standar Teknologi Pendidikan Nasional untuk Guru memberikan pedoman bagi guru untuk mengintegrasikan teknologi secara efektif.
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxJuniatiLasma
Dokumen tersebut membahas tentang perjalanan pendidikan nasional Indonesia sejak zaman kolonial hingga saat ini. Pada zaman kolonial, pendidikan hanya tersedia untuk kalangan atas dan hanya mencakup baca tulis hitung. Namun saat ini, pendidikan di Indonesia mengalami penyetaraan dimana setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang mencakup berbagai bidang ilmu dan mengutamakan pendidikan karakter.
Dokumen tersebut membahas tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai kurikulum operasional yang disusun oleh satuan pendidikan. KTSP mengatur tentang visi, misi, tujuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan, serta silabus pembelajaran.
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
Kelas III siswa SDN 04 Jaten memiliki 30 siswa dengan 11 laki-laki dan 19 perempuan berumur 8-9 tahun. Wali kelas menyatakan siswa kelas III mengalami perkembangan pesat secara psikologi dan fisik.
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari ribuan pulau yang tersebar di antara dua samudera dan dua benua. Wujud NKRI semakin kukuh setelah dilakukan perubahan UUD 1945 yang mempertahankan bentuk negara kesatuan. Persatuan dan kesatuan bangsa diperlukan untuk mencapai tujuan NKRI dalam melindungi bangsa dan memajukan kesejahteraan umum.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar desain pembelajaran yang mencakup pengertian, komponen, teori-teori pembelajaran, dan model-model desain pembelajaran. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa desain pembelajaran bertujuan untuk merancang lingkungan pembelajaran yang efektif dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, tujuan pembelajaran, strategi, bahan ajar, dan penilaian berdasarkan teori-teori pembel
Laporan ini membahas pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru (PPL PPG) di SMA Negeri 7 Bandung oleh praktikan dari Universitas Pendidikan Indonesia. Laporan ini berisi tentang berbagai kegiatan yang dilakukan selama PPL PPG seperti observasi, pengembangan perangkat pembelajaran, latihan mengajar, dan pemahaman lingkungan sekolah serta pembahasan hasil dan permasalahan yang dihadapi.
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
Dokumen tersebut merupakan buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk siswa kelas VII SMP/MTS yang membahas tentang keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia, keadaan penduduk Indonesia, potensi dan pemanfaatan sumber daya alam, serta dinamika interaksi manusia. Buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang utuh bagi siswa tentang berbagai konsep terkait IPS secara terpadu.
KELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptxMEkoDaris
Dokumen ini membahas pentingnya perkembangan teknologi dalam pembelajaran sebelum dan setelah pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, teknologi hanya berperan sebagai alat bantu mengajar dan belajar namun belum semua guru menggunakannya. Setelah pandemi, teknologi menjadi sangat penting karena proses pembelajaran bergantung pada teknologi. Dokumen ini juga membahas teknologi, media, dan metode pembel
Dokumen tersebut membahas tentang profil pelajar di SMK NU 01 Kendal yang menerapkan Pancasila. Terdapat contoh kegiatan keagamaan seperti jum'at religi dan amal serta santunan untuk yatim piatu dan siswa tidak mampu. Juga ada pembukaan acara ekspo dengan tari budaya dan kegiatan praktek secara bersama-sama untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxssuserd5e956
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan yang memerdekakan dan hubungannya dengan koneksi antar materi filsafat pendidikan. Pendidikan yang memerdekakan memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka, dan kurikulum merdeka diimplementasikan untuk mencapai tujuan tersebut dengan memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam merancang pembelajaran. Dokumen juga membahas pandangan Ki Hajar Dewantara dan hub
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxJuniatiLasma
Dokumen tersebut membahas tentang perjalanan pendidikan nasional Indonesia sejak zaman kolonial hingga saat ini. Pada zaman kolonial, pendidikan hanya tersedia untuk kalangan atas dan hanya mencakup baca tulis hitung. Namun saat ini, pendidikan di Indonesia mengalami penyetaraan dimana setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang mencakup berbagai bidang ilmu dan mengutamakan pendidikan karakter.
Dokumen tersebut membahas tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai kurikulum operasional yang disusun oleh satuan pendidikan. KTSP mengatur tentang visi, misi, tujuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan, serta silabus pembelajaran.
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
Kelas III siswa SDN 04 Jaten memiliki 30 siswa dengan 11 laki-laki dan 19 perempuan berumur 8-9 tahun. Wali kelas menyatakan siswa kelas III mengalami perkembangan pesat secara psikologi dan fisik.
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari ribuan pulau yang tersebar di antara dua samudera dan dua benua. Wujud NKRI semakin kukuh setelah dilakukan perubahan UUD 1945 yang mempertahankan bentuk negara kesatuan. Persatuan dan kesatuan bangsa diperlukan untuk mencapai tujuan NKRI dalam melindungi bangsa dan memajukan kesejahteraan umum.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar desain pembelajaran yang mencakup pengertian, komponen, teori-teori pembelajaran, dan model-model desain pembelajaran. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa desain pembelajaran bertujuan untuk merancang lingkungan pembelajaran yang efektif dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, tujuan pembelajaran, strategi, bahan ajar, dan penilaian berdasarkan teori-teori pembel
Laporan ini membahas pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi Guru (PPL PPG) di SMA Negeri 7 Bandung oleh praktikan dari Universitas Pendidikan Indonesia. Laporan ini berisi tentang berbagai kegiatan yang dilakukan selama PPL PPG seperti observasi, pengembangan perangkat pembelajaran, latihan mengajar, dan pemahaman lingkungan sekolah serta pembahasan hasil dan permasalahan yang dihadapi.
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
Dokumen tersebut merupakan buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk siswa kelas VII SMP/MTS yang membahas tentang keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia, keadaan penduduk Indonesia, potensi dan pemanfaatan sumber daya alam, serta dinamika interaksi manusia. Buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang utuh bagi siswa tentang berbagai konsep terkait IPS secara terpadu.
KELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptxMEkoDaris
Dokumen ini membahas pentingnya perkembangan teknologi dalam pembelajaran sebelum dan setelah pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, teknologi hanya berperan sebagai alat bantu mengajar dan belajar namun belum semua guru menggunakannya. Setelah pandemi, teknologi menjadi sangat penting karena proses pembelajaran bergantung pada teknologi. Dokumen ini juga membahas teknologi, media, dan metode pembel
Dokumen tersebut membahas tentang profil pelajar di SMK NU 01 Kendal yang menerapkan Pancasila. Terdapat contoh kegiatan keagamaan seperti jum'at religi dan amal serta santunan untuk yatim piatu dan siswa tidak mampu. Juga ada pembukaan acara ekspo dengan tari budaya dan kegiatan praktek secara bersama-sama untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxssuserd5e956
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan yang memerdekakan dan hubungannya dengan koneksi antar materi filsafat pendidikan. Pendidikan yang memerdekakan memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka, dan kurikulum merdeka diimplementasikan untuk mencapai tujuan tersebut dengan memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam merancang pembelajaran. Dokumen juga membahas pandangan Ki Hajar Dewantara dan hub
Modul ini membahas proses perumusan dasar negara Indonesia melalui tiga unit. Unit pertama menjelaskan tentang pembentukan BPUPKI oleh Jepang pada 1945 untuk merumuskan dasar negara, diikuti sidang BPUPKI pertama pada Mei 1945. Unit kedua menjelaskan pembentukan PPKI dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara pada Agustus 1945. Unit ketiga menguraikan semangat dan komitmen para pendiri negara dalam memperjuangkan kemer
Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena tujuannya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah terus melakukan inovasi pendidikan untuk menyesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menyediakan pendidikan bagi seluruh warga negara. Inovasi pendidikan diatur dalam undang-undang dan meliputi kurikulum, tenaga pengajar, dan sistem persekolahan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendidikan nasional Indonesia. Secara garis besar mencakup latar belakang, tujuan, prinsip, dan penyelenggaraan sistem pendidikan nasional berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-undang ini mengatur tentang sistem pendidikan nasional di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-undang ini mengatur prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan yang demokratis, berkeadilan, dan tidak diskriminatif serta hak dan kewajiban warga negara, orang tua, masyarakat, dan pemerintah dalam pendidikan. Undang-undang ini juga mengatur tentang
Undang-undang ini mengatur tentang sistem pendidikan nasional di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-undang ini mengatur prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan yang demokratis, berkeadilan, dan tidak diskriminatif serta hak dan kewajiban warga negara, orang tua, masyarakat, dan pemerintah dalam pendidikan. Undang-undang ini juga mengatur tentang
Undang-undang ini mengatur tentang sistem pendidikan nasional di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-undang ini mengatur prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan yang demokratis, berkeadilan, dan tidak diskriminatif serta hak dan kewajiban warga negara, orang tua, masyarakat, dan pemerintah dalam pendidikan. Undang-undang ini juga mengatur tentang
Undang-undang ini mengatur tentang sistem pendidikan nasional di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-undang ini mengatur tentang prinsip, dasar, fungsi, tujuan, hak dan kewajiban warga negara, orang tua, masyarakat, dan pemerintah dalam pendidikan nasional. Undang-undang ini juga mengatur tentang peserta didik, tenaga kependidikan, jalur, jenjang,
Pedoman ini memberikan panduan tentang pembentukan dan penyelenggaraan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai salah satu lembaga pendidikan nonformal. Dokumen ini menjelaskan definisi PKBM dan layanan pendidikan masyarakat, tujuan pedoman ini, dasar hukum yang mendasarinya, serta pengertian tentang pendidikan nonformal, informal, dan berbagai program pendidikan masyarakat seperti pendidikan keaksaraan, kesetaraan,
Dokumen tersebut merangkum perkembangan pendidikan nasional Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945 hingga zaman Orde Baru. Ia membahas tujuan, sistem, dan kurikulum pendidikan pada masing-masing periode sejarah tersebut. Periode yang diuraikan antara lain masa proklamasi hingga RIS, demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, serta awal zaman Orde Baru. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tent
Sistem pendidikan nasional Indonesia terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait seperti tujuan dan prioritas, peserta didik, manajemen, struktur waktu, dan isi pengajaran. Pendidikan nasional bertujuan untuk membentuk warga negara yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan demokratis sesuai dengan landasan ideal Pancasila dan konstitusional Undang-Undang Dasar 1945.
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi pendidikan di Indonesia, mencakup pengertian inovasi pendidikan, kebijakan pemerintah terkait inovasi pendidikan, tantangan pendidikan di era global, serta peran serta masyarakat dalam pendidikan sesuai Undang-Undang Dasar 1945.
MUKTIONO WASPODO_ MATERI SISTEM DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pdfMuktiono Waspodo
Pemerintah berwenang mengatur bidang pendidikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sedangkan kewajibannya adalah memberikan perlindungan hukum terhadap hak pendidikan setiap warga negara sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (1) yang berbunyi bahwa “Setiap warga negara berhak mendapat Pendidikan” serta ayat (3) yang berbunyi bahwa “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. SISTEM PENDIDIKAN
MASA ORDE LAMA
Tugas Mata Kuliah : Orientasi Baru dalam Pendidikan
www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Disusun Oleh:
1. Vivi Alfiani Mukhtar
2. Retno Ayu Puspita
Program Magister Pendidikan Kimia
Universitas Negeri Jakarta
3. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Input pada Sistem Pendidikan
Orde Lama
Dasar Pendidikan Tujuan Pendidikan Peserta Didik
4. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Panca Dharma Taman Siswa
“ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri
handayani”
UU No. 12/1954 tentang dasar-dasar pendidikan dan pengajaran di
sekolah serta UU No. 22/1961 tentang Pendidikan Tinggi,
UU No.14/1965 tentang Majelis Pendidikan Nasional, dan UU
No.19/1965 tentang Pokok-Pokok Sitem Pendidikan Nasional
Pancasila
Dasar
Pendidikan
5. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
"Tujuan pendidikan nasional, baik yang diselenggarakan oleh pihak
pemerintah maupun pihak swasta, dari pendidikan prasekolah sampai
pendidikan tinggi supaya melahirkan warga negara sosialis Indonesia
yang susila, yang bertanggung jawab atas terselenggaranya masyarakat
sosialis Indonesia, adil dan makmur spiritual maupun material dan
berjiwa Pancasila." Manusia sosialis Indonesia adalah cita-cita utama
setiap usaha pendidikan di Indonesia. (Keputusan Presiden Nomor 145
tahun 1965 )
Tujuan
Pendidikan
6. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
• Banyaknya masyarakat yang buta huruf.
• Peserta didik berperan sebagai objek dalam
pembelajaran dimana guru menjadi subjek
sentral dalam pentransferan ilmu
pengetahuan.
Peserta Didik
7. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Kebijakan Kurikulum Aliran Pedagogi
Process pada Sistem Pendidikan
Orde Lama
8. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Kebijakan
Kebijakan Pendidikan dengan Manipol
Kebijakan pendidikan nasional pasal 30 UUDS 1950 RI
Kebijakan Wajib Belajar 6 tahun
Kebijakan Departemen PTIP
9. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Kebijakan Pendidikan dengan
Manipol
• Menegaskan Pancasila dengan Manipol sebagai
pelengkapnya sebagai
asas pendidikan Nasional.
• Menetapkan Panca Wardhana sebagai sistem pendidikan
• Menyelenggarakan "hari krida" atau hari untuk kegiatan-
kegiatan lapangan kebudayaan, kesenian, olahraga, dan
permainan pada tiap-tiap hari Sabtu.
10. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Kebijakan Pendidikan UUDS 1950
RI
• Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran.
• Memilih pengajaran yang akan di ikuti, adalah bebas.
• Mengajar adalah bebas,dengan tidak mengurangi
pengawasan penguasa yang di lakukan terhadap itu
menurut peraturan undang-undang.
11. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Kebijakan Departemen PTIP
• Menghasilkan sarjana-sarjana pancasila/manipol dan ahli untuk melaksanakan
pembangunan.
• Mengintensifkan dan dorongan penelitian-penelitian, baik penelitian dasar
maupun terapan, yang ditujukan kepada kebutuhan masyarakat Indonesia
dengan memberikan prioritas kepada bidang sandang, pangan, dan
pembangunan.
• Mewajibkan kepada perguruan-perguruan tinggi untuk mengintegrasikan
dirinya dengan masyarakat sehingga dapat menjadi mercusuar guna
menghindarkan pemisahan-pemisahan perguruan tinggi dari persoalan-
persoalan masyarakat yang aktual.
12. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Perkembangan Kurikulum Era Orde
Lama
• Rentang tahun 1945-1968
• Rencana Pelajaran Terurai 1952
• Kurikulum 1964
13. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Rentang Tahun 1945-1968
• Kurikulum pertama yang lahir pada masa kemerdekaan
memakai istilah dalam bahasa Belanda “leer
plan” artinya rencana pelajaran.
• Orientasi Rencana Pelajaran 1947 tidak menekankan
pada pendidikan pikiran. Yang diutamakan adalah:
pendidikan watak, kesadaran bernegara dan
bermasyarakat.
• Aspek afektif dan psikomotorik lebih ditekankan dengan
pengadaan pelajaran kesenian dan pendidikan jasmani.
yang lebih penting adalah bagaimana menumbuhkan
kesadaran bela negara.
14. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Susunan persekolahan dan kurikulum yang berlaku
sejak tahun 1945-1950 adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan Rendah yaitu sekolah rakyat (SR)
selama 3 tahun
2. Pendidikan Guru, dibagi menjadi 3 jenis:
Sekolah Guru B (SGB) lama pendidikan 4
tahun
Sekolah Guru C (SGC) selama 2 tahun
Sekolah guru A (SGA) selama 4 tahun
15. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
3. Pedidikan Kejuruan
• Pendidikan ekonomi, selama 3 tahun
• Pendidikan Kewanitaan, selama 4 tahun
4. Pendidikan Teknik
• Kursus Kerajinan Negeri (KKN): sekolah/kursus ini
lamanya satu tahun
• Sekolah Teknik Pertama (STP), selama dua tahun
• Sekolah Teknik (ST), dua tahun.
• Sekolah Teknik menengah (STM), Lama pendidikan
empat tahun
• Pendidikan guru untuk sekolah-sekolah teknik
16. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
5. Pendidikan Tinggi
Lembaga pendidikan yang ada adalah Universitas Gajah
Mada, beberapa sekolah tinggi dan akademi di Jakarta
(daerah kependudukan) Klaten, Solo dan Yogyakarta.
Perkembangan pendidikan tinggi sesudah proklamasi
kendati
17. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Rencana Pelajaran Terurai 1952
• Yang paling menonjol dan sekaligus menjadi ciri dari
kurikulum 1952 ini bahwa setiap rencana pelajaran harus
memperhatikan isi pelajaran yang dihubungkan dengan
kehidupan sehari-hari
• Silabus mata pelajarannya jelas sekali, dan seorang guru
mengajar satu mata pelajaran
• siswa masih diposisikan sebagai objek karena guru menjadi
subjek sentral dalam pentransferan ilmu pengetahuan
• Guru yang menentukan apa saja yang akan diperoleh siswa di
kelas, dan guru pula yang menentukan standar-standar
keberhasilan siswa dalam proses pendidikan.
18. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Kurikulum 1964
• Fokus kurikulum 1964 adalah pada pengembangan daya cipta,
rasa, karsa, karya, dan moral (Panca wardhana).
• Mata pelajaran diklasifikasikan dalam lima kelompok bidang
studi: moral, kecerdasan, emosional/artistik, keterampilan,
dan jasmaniah.
• Pendidikan dasar lebih menekankan pada pengetahuan dan
kegiatan fungsional praktis. Pada kurikulum 1964 ini, arah
pendidikan mulai merambah lingkup praksis. Dalam
pengertian bahwa setiap pelajaran yang diajarkan disekolah
dapat berkorelasi positif dengan fungsional praksis siswa
dalam masyarakat.
19. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Aliran-aliran Pendidikan
Ki Hajar Dewantara
Mohammad Sjafei (INS)
KH. Ahmad Dahlan (Muhammadiyah)
Nadhlatul Ulama
20. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Ki Hajar Dewantara (Taman
Siswa)
“ Asas 1922” tersebut dengan “ Dasar-dasar
1947 “ yang disebut pula “ Panca Dharma “
yaitu:
1. Asas Kemerdekaan
2. Asas Kodrat Alam
3. Asas Kebudayaan
4. Asas Kebangsaan
5. Asas Kemanusiaan
21. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Tujuan Perguruan Kebangsaan Taman Siswa adalah :
• Sebagai Badan perjuangan kebudayaan dan
pembangunan masyarakat tertib dan damai.
• Membangun anak didik menjadi manusia yang
merdeka lahir batin, luhur akal budinya, serta sehat
jasmaninya untuk menjadi anggota masyarakat yang
berguna dan bertanggung jawab atas keserasian
bangsa, tanah air, serta manusia pada umumnya.
22. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Upaya-upaya pendidikan yang dilakukan Taman siswa
• Menyelenggarakan tugas pendidikan dalam bentuk perguruan dari tingkat
dasar sampai tingkat tinggi.
• Mengikuti dan mempelajari perkembangan dunia di luar Taman Siswa.
• Menumbuhkan lingkungan hidup keluraga Taman Siswa, sehingga dapat
tampak wujud masyarakat Taman Siswa yang dicita-citakan.
• Meluaskan kehidupan ke Taman Siswa-an di luar lingkungan masyarakat
perguruan.
• Menjalankan kerja pendidikan untuk masyarakat umum dengan dasar-
dasar dan hidup Taman Siswa
• Menyelenggarakan usaha-usaha kemasyarakatan dalam masyarakat dalam
bentuk-bentuk badan social, Usaha-usaha pembentukan kesatuan hidup
kekeluargaan sebagai pola masyarakat baru Indonesia, usaha pendidikan
kader pembangunan.
• Mengusahakan terbentuknya pusat – pusat kegiatan kemasyarakatan
dalam berbagai bidang kehidupan dan penghidupan masyarakat.
23. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Mohammad Sjafei (INS)
• Ruang pendidik INS ( Indonesia Nederlandsche
School ) didirikan oleh Mohammad Sjafei pada
tanggal 31 Oktober 1926 di Kayu Tanam
(Sumatera barat ).
24. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Asas dan tujuan Ruang Pendidik INS
Kayu Tanam
1) Berpikir logis dan rasional
2) Keaktifan atau kegiatan
3) Pendidikan masyarakat
4) Memperhatikan pembawaan anak
5) Menentang intelektualisme
25. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
• Tujuan Ruang Pendidik INS kayu Tanam adalah :
1. Mendidik rakyat ke arah kemerdekaan
2. Memberi pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
3. Mendidik para pemuda agar berguna untuk
masyarakat
4. Menanamkan kepercayaan terhadap diri
sendiri dan berani bertanggung jawab
5. Mengusahakan mandiri dalam pembiayaan
26. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Usaha – usaha Ruang Pendidik INS Kayu Tanam
• Memantapkan dan menyebarluaskan gagasan
– gagasannya tentang pendidikan nasional
• Menyelenggarakan berbagai jenjang
pendidikan dan program khusus untuk
menjadi guru
• Penerbitan Majalah anak –anak (Sendi), buku
bacaan dalam rangka pemberantasan buta
huruf dan angka, mencetak buku – buku
pelajaran.
27. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Muhammadiyah
• Muhammadiyah didirikan oleh seorang yang
bernama KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta ia
mendirikan organisasi Muhammadiyah
sebagai organisasi yang menghembuskan jiwa
pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia
bergerak di berbagai bidang kehidupan umat.
28. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Lembaga Pendidikan Ma’arif
• Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama
(PP LP Ma’arif NU) merupakan salah satu
aparat departementasi di lingkungan
organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Didirikannya
lembaga ini di NU bertujuan untuk
mewujudkan cita-cita pendidikan NU
29. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Tiga pilar penting bagi Nadhlatul Ulama yang
berdiri pada tanggal 31 Januari 1926 M/16 Rajab
1334 H, yaitu:
(1) wawasan ekonomi kerakyatan
(2) wawasan keilmuan, sosial, budaya; dan
(3) wawasan kebangsaan.
30. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Visi
• Dengan mengambangkan sistem pendidikan dan terus
berupaya mewujudkan pendidikan yang mandiri dan
membudayakan ( civilitize ), LP Ma’arif NU akan
menjadi pusat pengembangan pendidikan bagi
masyarakat, baik melalui sekolah, madrasah, perguruan
tinggi, maupun pendidikan masyarakat.
• Merepresentasikan perjuangan pendidikan NU yang
meliputi seluruh aspeknya, kognitif, afektif, maupun
psikomotorik.
• Menciptakan komunitas intitusional yang mampu
menjadi agent of educational reformation dalam upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa dan pembangunan
masyarakat beradab.
31. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Misi
• Menciptakan tradisi pendidikan melalui pemberdayaan
manajemen pendidikan yang demokratis, efektif dan efisien, baik
melalui pendidikan formal maupun non-formal.
• Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, terutama
pada masyarakat akar rumput ( grass root ), sehingga terjalin
sinegri antar kelompok masyarakat dalam memajukan tingkat
pendidikan.
• Memperhatikan dengan sungguh-sungguh kualitas tenaga
kependidikan, baik kepala sekolah, guru dan tenaga administrasi
melalui penyetaraan dan pelatihan serta penempatan yang
proporsional, dengan dukungan moral dan material.
32. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
• Mengembangkan system informasi lembaga
pendidikan sebagai wahana penyelenggaraan
komunikasi, informasi dan edukasi serta
penyebarluasan gagasan, pengalaman dan hasil-hasil
kajian maupun penelitian di bidang ilmu, sains dan
teknologi lewat berbagai media.
• Memperkuat jaringan kerja sama dengan instansi
pemerintah, lembaga/institusi masyarakat dan swasta
untuk pemberdayaan lembaga pendidikan guna
meningkatkan kualitas pendidikan maupuh subyek-
subyek yang terlibat, langsung maupun tidak langsung,
dalam proses-proses pendidikan.
33. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
output pada Sistem Pendidikan Orde
Lama
• Antara tahun 1953 dan 1960, jumlah anak yang memasuki
sekolah dasar meningkat dari 1,7 juta menjadi 2,5 juta orang.
• Pada masa akhir pendidikan Presiden Soekarno, 90 % bangsa
Indonesia berpendidikan SD.
• Pada tahun 1939 jumlah orang dewasa yang melek huruf
adalah 7,4% sedangkan pada tahun 1961 jumlahnya sudah
mencapai 46,7%
• Pemakaian bahasa Indonesia di seluruh sistem pendidikan
dan juga semua komunikasi resmi dan media masa, benar-
benar menetapkan kedudukan sebagai bahasa nasional
34. www.unj.ac.id | “Building Future Leader”
Kesimpulan Sistem Pendidikan Orde
Lama• Pendidikan pada zaman Orde Lama dipengaruhi oleh
kondisi politik.
• Salah satu bentuk pembaruhan pendidikan nasional saat
itu berkaitan dengan institusionalisasinya.
• Usaha untuk memajukan pendidikan nasional yang
dilakukan pada zaman Orde Lama salah satunya adalah
dengan mendirikan kantor departemen pendidikan di
tingkat daerah.
• Pendidikan yang dilakukan untuk memajukannya adalah
menguatkan dan memperbanyak jenis pendidikan untuk
guru.