SlideShare a Scribd company logo
By. TRIANA SEPTIANTI P, M.Keb
By.Triana SP 1
• Setiap profesi yang berhubungan dengan keselamatan jiwa
manusia, yang terpenting adalah
pertanggungjawaban dan tanggung
gugat (accountability) atas semua tindakan
yang dilakukannya.
• Semua tindakan yang dilakukan oleh bidan harus berbasis
kompetensi dan didasari suatu evidence
based.
By.Triana SP 2
• Accountability diperkuat dengan suatu landasan
hukum yang mengatur batas-batas wewenang profesi
yang bersangkutan.
• Legitimasi kewenangan bidan yang lebih luas, bidan
memiliki hak otonomi dan mandiri
By.Triana SP 3
• Bidan memiliki hak otonomi &
mandiri utk bertindak scr profesional yg
dilandasi kemampuan berpikir logis &
sistematis serta bertindak sesuai
standar profesi dan etika profesi
By.Triana SP 4
Dasar otonomi pely keb :
1. Kepmenkes 900/ Menkes/ SK/ VII/2002 ttg registrasi &
praktek bidan.
2. Standar Pelayanan Kebidanan 2001.
3. UU Kesehatan No. 32/ Tahun 1996 tentang kesehatan.
4. PP No. 32/Tahun 1996 tentang tenaga kesehatan.
5. Kepmenkes 1277/ Menkes/SK/XI/2001 tentang organisasi dan tata
kerja Depkes.
6. UU No 22/1999 ttg Otonomi daerah.
7. UU No 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan.
8. UU ttg aborsi, adopsi, bayi tabung, dan transplantasi.
By.Triana SP 5
Dasar otonomi pely keb :
9. Kepmenkes RI No.369/Menkes/SK/III/2007 tentang
standar profesi bidan.
10. KUHAP dan KUHP 1981.
11.Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.585/Menkes/Per/IX/1989 tentang persetujuan tindakan
medis.
12. UU yang terkait dengan hak reproduksi dan keluarga berencana:
a. UU No.10/1992 tentang pengembangan kependudukan dan
pembangunan keluarga sejahtera.
b. UU No.23/2003 tentang penghapusan kekerasan perempuan
By.Triana SP 6
Praktik kebidanan merupakan inti dan berbagai kegiatan
bidan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan yang harus
terus menerus ditingkatkan mutunya melalui:
1. Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.
2. Penelitian dalam bidang kebidanan.
3. Pengembangan ilmu dan tekhnologi
dalam kebidanan.
4. Akreditasi.
By.Triana SP 7
Praktik kebidanan merupakan inti dan berbagai kegiatan
bidan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan yang harus
terus menerus ditingkatkan mutunya melalui:
5. Sertifikasi.
6. Registrasi.
7. Uji Kompetensi.
8. Lisensi.
By.Triana SP 8
By.Triana SP 9
• etimologi, OTONOMI berasal dari bahasa
Yunani autos yang artinya sendiri, dan nomos
yang berarti hukuman atau aturan, jadi pengertian
otonomi adalah pengundangan sendiri (Danuredjo,
1979).
By.Triana SP 10
Menurut Koesoemahatmadja (1979: 9),
• Otonomi adalah Perundangan Sendiri, lebih lanjut
mengemukakan bahwa menurut perkembangan
sejarahnya di Indonesia, otonomi selain memiliki
pengertian sebagai perundangan sendiri, juga
mengandung pengertian "pemerintahan"
(bestuur)
By.Triana SP 11
Menurut Wayong (1979: 16),
• Menjabarkan pengertian otonomi sebagai
kebebasan untuk memelihara dan memajukan
kepentingan khusus daerah, dengan keuangan sendiri,
menentukan hukuman sendiri, dan pemerintahan
sendiri.
By.Triana SP 12
Menurut Syarif Saleh (1963)
• Menjelaskan bahwa otonomi ialah hak mengatur dan
memerintah sendiri, hak mana diperoleh dari pemerintah
pusat.
Menurut Ateng Syafruddin (1985: 23)
• kebebasan dan kemandirian, tetapi bukan kemerdekaan.
Kebebasan yg terbatas atau kemandirian itu adalah wujud pemberian
kesempatan yg harus dipertanggungjawabkan.
By.Triana SP 13
Tujuan otonomi dalam pelayanan
kebidanan
Supaya bidan mengetahui kewajiban otonomi dan mandiri yang sesuai dengan
kewenangan yang didasari oleh undang-undang kesehatan yang berlaku. Selain
itu tujuan dari otonomi pelayanan kebidanan ini meliputi :
1. Untuk mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan.
Misalnya mengumpulkan data-data dan mengidentifikasi masalah pasien
pada kasus tertentu.
2. Untuk menyusun rencana asuhan kebidanan.
Merencanakan asuhan yang akan diberikan pada pasien sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan oleh pasien tersebut.
By.Triana SP 14
3. Untuk mengetahui perkembangan kebidanan
melalui penelitian.
4. Berperan sebagai anggota tim kesehatan.
Misalnya membangun komunikasi yang baik antar tenaga
kesehatan, dan menerapkan keterampilan manajemen
By.Triana SP 15
5. Untuk melaksanakan dokumentasi kebidanan.
Mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan,
mengidentifikasi perubahan yang terjadi dan melakukan
pendokumentasian.
6. Untuk mengelola perawatan pasien sesuai dengan
lingkup tanggung jawabnya.
Membangun komunikasi yang efektif dengan pasien dan
melakukan asuhan terhadap pasien.
By.Triana SP 16
Bentuk-bentuk otonomi dalam
pelayanan kebidanan
1. Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan
2. Menyusun rencana asuhan kebidanan
3. Melaksanakan asuhan kebidanan
4. Melaksanakan dokumentasi kebidanan
5. Mengelola keperawatan pasien dengan lingkup tanggung
jawab
By.Triana SP 17
Persyaratan dalam otonomi kebidanan
1. Administrasi
Seorang bidan dalam melakukan praktek kebidanan, hendaknya
memiliki sarana dan prasarana yang melengkapi pelayanan yang
memiliki standard dan sesuai dengan fasilitas kebidanan.
2. Dapat diobservasi dan diukur
Mutu layanan kesehatan akan diukur berdasarkan
perbandingannya terhadap standar pelayanan kesehatan yang
telah disepakati dan ditetapkan sebelum pengukuran mutu
dilakukan
By.Triana SP 18
Persyaratan dalam otonomi kebidanan
3. Realistis
Kinerja layanan kesehatan yang diperoleh dengan nyata akan
diukur terhadap kriteria mutu yang ditentukan, untuk melihat
standar pelayanan kesehatan apakah tercapai atau tidak.
4. Mudah dilakukan dan dibutuhkan.
By.Triana SP 19
Faktor yang menunjang otonomi
bidan
1. Ditinjau dari bidan itu sendiri.
a. Faktor kesehatan
b.Faktor skill
c. Etika/perilaku
d.Kemampuan pembiayaan /dana
e. Kewenangan bidan
2. Segi birokrasi
3. Perundang undangan
By.Triana SP 20
Kegunaan otonomi dalam pelayanan
kebidanan
Otonomi pelayanan kesehatan meliputi pembangunan
kesehatan, meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat
dalam upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
untuk meningkatkan sumber daya manusia yang
berkualitas.
By.Triana SP 21
By.Triana SP 22
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.900/ Menkes/SK/VII/2002.
Bidan dalam menjalankan praktik profesinya berwenang untuk
memberikan pelayanan yang meliputi :
1. Pelayanan kebidanan kepada ibu pada masa pranikah, prahamil,
masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, menyusui.
2. Pelayanan keluarga berencana
3. Pelayanan kesehatan masyarakat
By.Triana SP 23
By.Triana SP 24
By.Triana SP 25

More Related Content

What's hot

Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
pjj_kemenkes
 
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.pptKode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Aprillia Indah Fajarwati
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamilOperator Warnet Vast Raha
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanJoni Iswanto
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan
shona2493
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
MarlenTanamal
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Nurul Wulandari
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
AffiZakiyya
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
sicua050896
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
milanurmilayanti
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
Anna Nisa
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
Rahayu Pratiwi
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
febriok
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Al-Ikhlas14
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luar
Riska Ramadhana
 
Filosofi Kebidanan
Filosofi KebidananFilosofi Kebidanan
Filosofi Kebidananbettycan33
 

What's hot (20)

Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
 
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.pptKode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
Ruang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidananRuang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidanan
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luar
 
Filosofi Kebidanan
Filosofi KebidananFilosofi Kebidanan
Filosofi Kebidanan
 

Similar to Otonomi kebidanan

ASPEK LEGAL ETIK.pptx
ASPEK LEGAL  ETIK.pptxASPEK LEGAL  ETIK.pptx
ASPEK LEGAL ETIK.pptx
PratiwiYuliyantono
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Operator Warnet Vast Raha
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Operator Warnet Vast Raha
 
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
legal etik yang ada di keperawatan
legal etik yang ada di keperawatan legal etik yang ada di keperawatan
legal etik yang ada di keperawatan
endahtri2110
 
Perlindungan Hukum dalam Praktik Keperawatan.pptx
Perlindungan Hukum dalam Praktik Keperawatan.pptxPerlindungan Hukum dalam Praktik Keperawatan.pptx
Perlindungan Hukum dalam Praktik Keperawatan.pptx
ARDS5
 
Peraturan dan perundang1 (2)
Peraturan dan perundang1 (2)Peraturan dan perundang1 (2)
Peraturan dan perundang1 (2)asep nababan
 
Kelompok 1 komite etik
Kelompok 1 komite etikKelompok 1 komite etik
Kelompok 1 komite etik
Aprillia Indah Fajarwati
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Charlie Windri
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
iyandri tiluk wahyono
 
Aspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananAspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananNova Ci Necis
 
Standar praktek bidan
Standar praktek bidanStandar praktek bidan
Standar praktek bidan
Triana Septianti
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktek
Melda RD
 
1. Peran fungsi bidan.ppt
1. Peran fungsi bidan.ppt1. Peran fungsi bidan.ppt
1. Peran fungsi bidan.ppt
alik_septian
 
konsep pertemuan ke 1.pdf
konsep pertemuan ke 1.pdfkonsep pertemuan ke 1.pdf
konsep pertemuan ke 1.pdf
psiarikusuma1
 
PP Konbid 3 Askeb Kebidanan dalam Praktik Kebidanan
PP Konbid 3 Askeb Kebidanan dalam Praktik KebidananPP Konbid 3 Askeb Kebidanan dalam Praktik Kebidanan
PP Konbid 3 Askeb Kebidanan dalam Praktik Kebidanan
FloricaAmanda
 
Kmk 369 bidan
Kmk 369 bidanKmk 369 bidan
Kmk 369 bidan
Tuti Arly
 
Kmk 369 bidan
Kmk 369 bidanKmk 369 bidan
Kmk 369 bidan
Tuti Arly
 

Similar to Otonomi kebidanan (20)

Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA
Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA
Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA
 
ASPEK LEGAL ETIK.pptx
ASPEK LEGAL  ETIK.pptxASPEK LEGAL  ETIK.pptx
ASPEK LEGAL ETIK.pptx
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
 
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
 
Bu srtin
Bu srtinBu srtin
Bu srtin
 
legal etik yang ada di keperawatan
legal etik yang ada di keperawatan legal etik yang ada di keperawatan
legal etik yang ada di keperawatan
 
Perlindungan Hukum dalam Praktik Keperawatan.pptx
Perlindungan Hukum dalam Praktik Keperawatan.pptxPerlindungan Hukum dalam Praktik Keperawatan.pptx
Perlindungan Hukum dalam Praktik Keperawatan.pptx
 
Peraturan dan perundang1 (2)
Peraturan dan perundang1 (2)Peraturan dan perundang1 (2)
Peraturan dan perundang1 (2)
 
Kelompok 1 komite etik
Kelompok 1 komite etikKelompok 1 komite etik
Kelompok 1 komite etik
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
 
Aspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidananAspek hukum-praktek-kebidanan
Aspek hukum-praktek-kebidanan
 
Standar praktek bidan
Standar praktek bidanStandar praktek bidan
Standar praktek bidan
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktek
 
1. Peran fungsi bidan.ppt
1. Peran fungsi bidan.ppt1. Peran fungsi bidan.ppt
1. Peran fungsi bidan.ppt
 
konsep pertemuan ke 1.pdf
konsep pertemuan ke 1.pdfkonsep pertemuan ke 1.pdf
konsep pertemuan ke 1.pdf
 
PP Konbid 3 Askeb Kebidanan dalam Praktik Kebidanan
PP Konbid 3 Askeb Kebidanan dalam Praktik KebidananPP Konbid 3 Askeb Kebidanan dalam Praktik Kebidanan
PP Konbid 3 Askeb Kebidanan dalam Praktik Kebidanan
 
Kmk 369 bidan
Kmk 369 bidanKmk 369 bidan
Kmk 369 bidan
 
Kmk 369 bidan
Kmk 369 bidanKmk 369 bidan
Kmk 369 bidan
 

More from Triana Septianti

Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfKesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Triana Septianti
 
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdfPengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Triana Septianti
 
Konsep dasar remaja
Konsep dasar remajaKonsep dasar remaja
Konsep dasar remaja
Triana Septianti
 
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiGizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Triana Septianti
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
Triana Septianti
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
Triana Septianti
 
Totok payudara new
Totok payudara newTotok payudara new
Totok payudara new
Triana Septianti
 
Full body massage new
Full body massage newFull body massage new
Full body massage new
Triana Septianti
 
Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi
Triana Septianti
 
Pre post operasi
Pre post operasiPre post operasi
Pre post operasi
Triana Septianti
 
Pengambilan darah
Pengambilan darahPengambilan darah
Pengambilan darah
Triana Septianti
 
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanKonsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Triana Septianti
 
Aspek legal
Aspek legalAspek legal
Aspek legal
Triana Septianti
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consent
Triana Septianti
 
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaMasalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
Triana Septianti
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Triana Septianti
 
Gizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjutGizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjut
Triana Septianti
 
Gizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifasGizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifas
Triana Septianti
 
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalinGizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
Triana Septianti
 
LAKTASI
LAKTASILAKTASI

More from Triana Septianti (20)

Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdfKesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
Kesehatan Ibu Anak dalam Krisis Bencana.pdf
 
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdfPengenalan Kekerasan Seksual.pdf
Pengenalan Kekerasan Seksual.pdf
 
Konsep dasar remaja
Konsep dasar remajaKonsep dasar remaja
Konsep dasar remaja
 
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemiGizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
Gizi seimbang mendukung sistem imun pada masa pandemi
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
Totok payudara new
Totok payudara newTotok payudara new
Totok payudara new
 
Full body massage new
Full body massage newFull body massage new
Full body massage new
 
Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi Pemeriksaan sitologi ginekologi
Pemeriksaan sitologi ginekologi
 
Pre post operasi
Pre post operasiPre post operasi
Pre post operasi
 
Pengambilan darah
Pengambilan darahPengambilan darah
Pengambilan darah
 
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidanKonsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
Konsep hukum yang melandasi fungsi dan tugas bidan
 
Aspek legal
Aspek legalAspek legal
Aspek legal
 
Informed choice & informed consent
Informed choice & informed consentInformed choice & informed consent
Informed choice & informed consent
 
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannyaMasalah kesehatan remaja dan penanganannya
Masalah kesehatan remaja dan penanganannya
 
Masalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remajaMasalah kesehatan reproduksi remaja
Masalah kesehatan reproduksi remaja
 
Gizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjutGizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjut
 
Gizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifasGizi seimbang ibu nifas
Gizi seimbang ibu nifas
 
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalinGizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
 
LAKTASI
LAKTASILAKTASI
LAKTASI
 

Recently uploaded

2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
ratih402596
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
AndrikIrfani
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (8)

2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 

Otonomi kebidanan

  • 1. By. TRIANA SEPTIANTI P, M.Keb By.Triana SP 1
  • 2. • Setiap profesi yang berhubungan dengan keselamatan jiwa manusia, yang terpenting adalah pertanggungjawaban dan tanggung gugat (accountability) atas semua tindakan yang dilakukannya. • Semua tindakan yang dilakukan oleh bidan harus berbasis kompetensi dan didasari suatu evidence based. By.Triana SP 2
  • 3. • Accountability diperkuat dengan suatu landasan hukum yang mengatur batas-batas wewenang profesi yang bersangkutan. • Legitimasi kewenangan bidan yang lebih luas, bidan memiliki hak otonomi dan mandiri By.Triana SP 3
  • 4. • Bidan memiliki hak otonomi & mandiri utk bertindak scr profesional yg dilandasi kemampuan berpikir logis & sistematis serta bertindak sesuai standar profesi dan etika profesi By.Triana SP 4
  • 5. Dasar otonomi pely keb : 1. Kepmenkes 900/ Menkes/ SK/ VII/2002 ttg registrasi & praktek bidan. 2. Standar Pelayanan Kebidanan 2001. 3. UU Kesehatan No. 32/ Tahun 1996 tentang kesehatan. 4. PP No. 32/Tahun 1996 tentang tenaga kesehatan. 5. Kepmenkes 1277/ Menkes/SK/XI/2001 tentang organisasi dan tata kerja Depkes. 6. UU No 22/1999 ttg Otonomi daerah. 7. UU No 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan. 8. UU ttg aborsi, adopsi, bayi tabung, dan transplantasi. By.Triana SP 5
  • 6. Dasar otonomi pely keb : 9. Kepmenkes RI No.369/Menkes/SK/III/2007 tentang standar profesi bidan. 10. KUHAP dan KUHP 1981. 11.Peraturan Menteri Kesehatan RI No.585/Menkes/Per/IX/1989 tentang persetujuan tindakan medis. 12. UU yang terkait dengan hak reproduksi dan keluarga berencana: a. UU No.10/1992 tentang pengembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera. b. UU No.23/2003 tentang penghapusan kekerasan perempuan By.Triana SP 6
  • 7. Praktik kebidanan merupakan inti dan berbagai kegiatan bidan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan yang harus terus menerus ditingkatkan mutunya melalui: 1. Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan. 2. Penelitian dalam bidang kebidanan. 3. Pengembangan ilmu dan tekhnologi dalam kebidanan. 4. Akreditasi. By.Triana SP 7
  • 8. Praktik kebidanan merupakan inti dan berbagai kegiatan bidan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan yang harus terus menerus ditingkatkan mutunya melalui: 5. Sertifikasi. 6. Registrasi. 7. Uji Kompetensi. 8. Lisensi. By.Triana SP 8
  • 10. • etimologi, OTONOMI berasal dari bahasa Yunani autos yang artinya sendiri, dan nomos yang berarti hukuman atau aturan, jadi pengertian otonomi adalah pengundangan sendiri (Danuredjo, 1979). By.Triana SP 10
  • 11. Menurut Koesoemahatmadja (1979: 9), • Otonomi adalah Perundangan Sendiri, lebih lanjut mengemukakan bahwa menurut perkembangan sejarahnya di Indonesia, otonomi selain memiliki pengertian sebagai perundangan sendiri, juga mengandung pengertian "pemerintahan" (bestuur) By.Triana SP 11
  • 12. Menurut Wayong (1979: 16), • Menjabarkan pengertian otonomi sebagai kebebasan untuk memelihara dan memajukan kepentingan khusus daerah, dengan keuangan sendiri, menentukan hukuman sendiri, dan pemerintahan sendiri. By.Triana SP 12
  • 13. Menurut Syarif Saleh (1963) • Menjelaskan bahwa otonomi ialah hak mengatur dan memerintah sendiri, hak mana diperoleh dari pemerintah pusat. Menurut Ateng Syafruddin (1985: 23) • kebebasan dan kemandirian, tetapi bukan kemerdekaan. Kebebasan yg terbatas atau kemandirian itu adalah wujud pemberian kesempatan yg harus dipertanggungjawabkan. By.Triana SP 13
  • 14. Tujuan otonomi dalam pelayanan kebidanan Supaya bidan mengetahui kewajiban otonomi dan mandiri yang sesuai dengan kewenangan yang didasari oleh undang-undang kesehatan yang berlaku. Selain itu tujuan dari otonomi pelayanan kebidanan ini meliputi : 1. Untuk mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan. Misalnya mengumpulkan data-data dan mengidentifikasi masalah pasien pada kasus tertentu. 2. Untuk menyusun rencana asuhan kebidanan. Merencanakan asuhan yang akan diberikan pada pasien sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh pasien tersebut. By.Triana SP 14
  • 15. 3. Untuk mengetahui perkembangan kebidanan melalui penelitian. 4. Berperan sebagai anggota tim kesehatan. Misalnya membangun komunikasi yang baik antar tenaga kesehatan, dan menerapkan keterampilan manajemen By.Triana SP 15
  • 16. 5. Untuk melaksanakan dokumentasi kebidanan. Mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan, mengidentifikasi perubahan yang terjadi dan melakukan pendokumentasian. 6. Untuk mengelola perawatan pasien sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya. Membangun komunikasi yang efektif dengan pasien dan melakukan asuhan terhadap pasien. By.Triana SP 16
  • 17. Bentuk-bentuk otonomi dalam pelayanan kebidanan 1. Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan 2. Menyusun rencana asuhan kebidanan 3. Melaksanakan asuhan kebidanan 4. Melaksanakan dokumentasi kebidanan 5. Mengelola keperawatan pasien dengan lingkup tanggung jawab By.Triana SP 17
  • 18. Persyaratan dalam otonomi kebidanan 1. Administrasi Seorang bidan dalam melakukan praktek kebidanan, hendaknya memiliki sarana dan prasarana yang melengkapi pelayanan yang memiliki standard dan sesuai dengan fasilitas kebidanan. 2. Dapat diobservasi dan diukur Mutu layanan kesehatan akan diukur berdasarkan perbandingannya terhadap standar pelayanan kesehatan yang telah disepakati dan ditetapkan sebelum pengukuran mutu dilakukan By.Triana SP 18
  • 19. Persyaratan dalam otonomi kebidanan 3. Realistis Kinerja layanan kesehatan yang diperoleh dengan nyata akan diukur terhadap kriteria mutu yang ditentukan, untuk melihat standar pelayanan kesehatan apakah tercapai atau tidak. 4. Mudah dilakukan dan dibutuhkan. By.Triana SP 19
  • 20. Faktor yang menunjang otonomi bidan 1. Ditinjau dari bidan itu sendiri. a. Faktor kesehatan b.Faktor skill c. Etika/perilaku d.Kemampuan pembiayaan /dana e. Kewenangan bidan 2. Segi birokrasi 3. Perundang undangan By.Triana SP 20
  • 21. Kegunaan otonomi dalam pelayanan kebidanan Otonomi pelayanan kesehatan meliputi pembangunan kesehatan, meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat dalam upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. By.Triana SP 21
  • 23. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.900/ Menkes/SK/VII/2002. Bidan dalam menjalankan praktik profesinya berwenang untuk memberikan pelayanan yang meliputi : 1. Pelayanan kebidanan kepada ibu pada masa pranikah, prahamil, masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, menyusui. 2. Pelayanan keluarga berencana 3. Pelayanan kesehatan masyarakat By.Triana SP 23