SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
IMPLANTASI 
• Implantasi adalah penempelan blastosis ke 
dinding rahim, yaitu pada tempatnya tertanam. 
• Blastosis biasanya tertanam di dekat puncak 
rahim, pada bagian depan maupun dinding 
belakang. 
• Sel-sel di bagian dalam pada dinding blastosis 
yang tebal akan berkembang menjadi embrio, 
sedangkan sel-sel di bagian luar tertanam pada 
dinding rahim dan membentuk plasenta (ari-ari).
• Plasenta menghasilkan hormon untuk 
membantu memelihara kehamilan dan 
memungkin perputaran oksigen, zat gizi serta 
limbah antara ibu dan janin. 
Implantasi mulai terjadi pada hari ke 5-8 
setelah pembuahan dan selesai pada hari ke 
9-10.
• Dinding blastosis merupakan lapisan luar dari 
selaput yang membungkus embrio (korion). 
Lapisan dalam (amnion) mulai dibuat pada 
hari ke 10-12 dan membentuk kantung 
amnion. 
• Kantung amnion berisi cairan jernih (cairan 
amnion) dan akan mengembang untuk 
membungkus embrio yang sedang tumbuh, 
yang mengapung di dalamnya.
• Tonjolan kecil (vili) dari plasenta yang sedang tumbuh, 
memanjang ke dalam dinding rahim dan membentuk 
percabangan seperti susunan pohon. 
Susunan ini menyebabkan penambahan luas daerah 
kontak antara ibu dan plasenta, sehingga zat gizi dari 
ibu lebih banyak yang sampai ke janin dan limbah lebih 
banyak dibuang dari janin ke ibu. 
• Pembentukan plasenta yang sempurna biasanya selesai 
pada minggu ke 18-20, tetapi plasenta akan terus 
tumbuh selama kehamilan dan pada saat persalinan 
beratnya mencapai 500 gram.
• Embrio pertama bergerak ke rahim sekitar 80 jam 
setelah ovulasi. Setelah masuk ke dalam rongga 
rahim dalam 7 hari perjalanan, hasil pembuahan 
yang sudah membelah mulai mencari tempat 
yang “enak” untuk menempelkan diri 
(implantasi). Normalnya ia akan menempel pada 
bagian pucak rahim. Namun jika ada masalah 
pada lokasi tersebut ia akan mencari tempat lain. 
Apabila menempel pada bagian bawah rahim 
nantinya akan menimbulkan menutupnya mulut 
rahim (terjadi plasenta previa).
• http://dokterdewikusumastuti.blogspot.com/ 
2013/07/implantasi-dan-perkembangan-plasenta. 
html
Minggu ke Empat Kehamilan: 
Implantasi (menempel pada rahim) 
• Sel telur yang dibuahi (fertilisasi) di dalam saluran telur akan 
membelah diri dan bergerak ke arah rongga rahim. Segera setelah 
fertilisasi, si kecil telah ditetapkan sebagai laki-laki atau perempuan 
dan seluruh “cetakan” seperti apa bayi nantinya. Sel-sel tubuh 
berisi semua informasi genetik (DNA) yang diperlukan untuk 
menjadi seorang anak. Embrio pertama bergerak ke rahim sekitar 
80 jam setelah ovulasi. Setelah masuk ke dalam rongga rahim dalam 
7 hari perjalanan, hasil pembuahan yang sudah membelah mulai 
mencari tempat yang “enak” untuk menempelkan diri (implantasi). 
Normalnya ia akan menempel pada bagian pucak rahim. Namun jika 
ada masalah pada lokasi tersebut ia akan mencari tempat lain. 
Apabila menempel pada bagian bawah rahim nantinya akan 
menimbulkan menutupnya mulut rahim (terjadi plasenta previa).
• Implantasi 
• Pada tahap ini sel telur yang telah dibuahi sekarang 
disebut blastocyst, ini adalah cluster yang diisi cairan 50 sampai 60 
sel, masih terus berlipat ganda secara cepat. Implantasi blastokista 
terjadi pada sekitar hari ke 5 sampai hari 8 dari perkembangan 
embrio. Pada proses bayi tabung, biasanya embrio dimasukkan 
dalam rahim pada tahap ini. Pada saat awal pembentukan embrio, 
ia dapat mereproduksi dirinya sendiri hingga sekitar 14 hari setelah 
pembuahan, hal ini adalah yang menyebabkan terjadinya kembar 
identik. 
• Tempat implantasi akan menjadi tempat dimana plasenta 
menempel pada dinding rahim. Setelah blastokista ditanamkan, 
blastokista akan mulai melepaskan hormon yang disebut hormon 
human chorionic gonadotropin (hCG) ke dalam aliran darah Anda. 
(kadar hCG memberikan sinyal untuk mendeteksi kehamilan dengan 
tes kehamilan.)
• Tingkat hCG dimulai dengan sangat rendah, 
tetapi konsentrat meningkat dengan cepat 
pada hari-hari berikutnya untuk menghasilkan 
tanda-tanda kehamilan pada tubuh wanita 
yang sedang hamil. Saat ini adanya kehamilan 
dapat diketahui dengan mendeteksi adanya 
hormon hCG pada urin atau darah. Sinyal-sinyal 
hormon memberitahu lapisan rahim 
untuk tetap menebal dan tidak luruh seperti 
biasanya saat menstruasi.
• http://drprima.com/kehamilan/minggu-ke-empat- 
kehamilan-implantasi-menempel-pada-rahim. 
html

More Related Content

What's hot

Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANDokter Tekno
 
Sop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopoldSop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopoldamriljambak
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasowik15
 
Klasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasiKlasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasihiolove
 
04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinanJoni Iswanto
 
KB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilanKB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilanUwes Chaeruman
 
Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fharry christama
 
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Nova Ci Necis
 
Darah dan pembekuan darah
Darah dan pembekuan darahDarah dan pembekuan darah
Darah dan pembekuan darahRahayu Pratiwi
 
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptmartaagustinasirait
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasbundarererania
 
The Endometrium and Decidua: Pregnancy
The Endometrium and Decidua: PregnancyThe Endometrium and Decidua: Pregnancy
The Endometrium and Decidua: PregnancyRahmah Fitria
 
persalinan sungsang
persalinan sungsangpersalinan sungsang
persalinan sungsangMariaBjr
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasiJoni Iswanto
 

What's hot (20)

Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
Sop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopoldSop pemeriksaan leopold
Sop pemeriksaan leopold
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Klasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasiKlasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasi
 
04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan
 
KB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilanKB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilan
 
Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan GinekologiPemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan Ginekologi
 
Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP f
 
Siklus menstruasi
Siklus menstruasiSiklus menstruasi
Siklus menstruasi
 
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
 
Darah dan pembekuan darah
Darah dan pembekuan darahDarah dan pembekuan darah
Darah dan pembekuan darah
 
Tumbuh kembang fetus
Tumbuh kembang fetusTumbuh kembang fetus
Tumbuh kembang fetus
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
The Endometrium and Decidua: Pregnancy
The Endometrium and Decidua: PregnancyThe Endometrium and Decidua: Pregnancy
The Endometrium and Decidua: Pregnancy
 
persalinan sungsang
persalinan sungsangpersalinan sungsang
persalinan sungsang
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi
 

Viewers also liked

Kimye North West pregnancy and baby stuff
Kimye North West pregnancy and baby stuffKimye North West pregnancy and baby stuff
Kimye North West pregnancy and baby stuffRomy Filby
 
The 5 paragraph essay
The 5 paragraph essayThe 5 paragraph essay
The 5 paragraph essayJohn Spicer
 
property in Neemrana-Ashu Group,7503367689
property in Neemrana-Ashu Group,7503367689property in Neemrana-Ashu Group,7503367689
property in Neemrana-Ashu Group,7503367689sahilkharkara5
 
Plots in Neemrana-Behror,8459137252
Plots in Neemrana-Behror,8459137252Plots in Neemrana-Behror,8459137252
Plots in Neemrana-Behror,8459137252sahilkharkara5
 
Lesson 4 multiple bets
Lesson 4   multiple betsLesson 4   multiple bets
Lesson 4 multiple betsdescross
 

Viewers also liked (8)

Fertilisasi
FertilisasiFertilisasi
Fertilisasi
 
fertilisasi
fertilisasifertilisasi
fertilisasi
 
Fotosintesis slide
Fotosintesis slideFotosintesis slide
Fotosintesis slide
 
Kimye North West pregnancy and baby stuff
Kimye North West pregnancy and baby stuffKimye North West pregnancy and baby stuff
Kimye North West pregnancy and baby stuff
 
The 5 paragraph essay
The 5 paragraph essayThe 5 paragraph essay
The 5 paragraph essay
 
property in Neemrana-Ashu Group,7503367689
property in Neemrana-Ashu Group,7503367689property in Neemrana-Ashu Group,7503367689
property in Neemrana-Ashu Group,7503367689
 
Plots in Neemrana-Behror,8459137252
Plots in Neemrana-Behror,8459137252Plots in Neemrana-Behror,8459137252
Plots in Neemrana-Behror,8459137252
 
Lesson 4 multiple bets
Lesson 4   multiple betsLesson 4   multiple bets
Lesson 4 multiple bets
 

Similar to IMPLANTASI

Biologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kbBiologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kbMJM Networks
 
Proses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.ppt
Proses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.pptProses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.ppt
Proses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.pptnice foresa
 
1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janin1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janinhasbiani
 
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Arij Asfari
 
pptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptx
pptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptxpptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptx
pptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptxsylvianggraini206
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaPaarief Udin
 
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanakProses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanakShamsul De Bagio
 
Perkembangan pranatal
Perkembangan pranatalPerkembangan pranatal
Perkembangan pranatalZie Da
 
Perkembangan pranatal
Perkembangan pranatalPerkembangan pranatal
Perkembangan pranatalZie Da
 
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilanagungwahyudi709
 
PROSES KEHAMILAN.pptx
PROSES KEHAMILAN.pptxPROSES KEHAMILAN.pptx
PROSES KEHAMILAN.pptxAFFANDANAMI
 
PROSES KEHAMILAN.pptx
PROSES KEHAMILAN.pptxPROSES KEHAMILAN.pptx
PROSES KEHAMILAN.pptxAFFANDANAMI
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksinajmitahir
 

Similar to IMPLANTASI (20)

Biologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kbBiologi perkembaangan kb
Biologi perkembaangan kb
 
Partus normal
Partus normalPartus normal
Partus normal
 
Proses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.ppt
Proses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.pptProses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.ppt
Proses Keperawatan Klien Selama Periode Hamil dan Penyakit.ppt
 
1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janin1 konsep dasar janin
1 konsep dasar janin
 
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
pptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptx
pptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptxpptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptx
pptbio-14082509345BBBBBBBB4-phpapp01.pptx
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Fertilisasi dan perkembangan embrio
Fertilisasi dan perkembangan embrioFertilisasi dan perkembangan embrio
Fertilisasi dan perkembangan embrio
 
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanakProses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
 
Perkembangan pranatal
Perkembangan pranatalPerkembangan pranatal
Perkembangan pranatal
 
Perkembangan pranatal
Perkembangan pranatalPerkembangan pranatal
Perkembangan pranatal
 
Kehamilan
KehamilanKehamilan
Kehamilan
 
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
 
86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa
 
Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan AKPER PEMKAB MUNA
 
PROSES KEHAMILAN.pptx
PROSES KEHAMILAN.pptxPROSES KEHAMILAN.pptx
PROSES KEHAMILAN.pptx
 
PROSES KEHAMILAN.pptx
PROSES KEHAMILAN.pptxPROSES KEHAMILAN.pptx
PROSES KEHAMILAN.pptx
 
Pertumbuhan plasenta dr.emminarty
Pertumbuhan plasenta dr.emminartyPertumbuhan plasenta dr.emminarty
Pertumbuhan plasenta dr.emminarty
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksi
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

IMPLANTASI

  • 1.
  • 2. IMPLANTASI • Implantasi adalah penempelan blastosis ke dinding rahim, yaitu pada tempatnya tertanam. • Blastosis biasanya tertanam di dekat puncak rahim, pada bagian depan maupun dinding belakang. • Sel-sel di bagian dalam pada dinding blastosis yang tebal akan berkembang menjadi embrio, sedangkan sel-sel di bagian luar tertanam pada dinding rahim dan membentuk plasenta (ari-ari).
  • 3. • Plasenta menghasilkan hormon untuk membantu memelihara kehamilan dan memungkin perputaran oksigen, zat gizi serta limbah antara ibu dan janin. Implantasi mulai terjadi pada hari ke 5-8 setelah pembuahan dan selesai pada hari ke 9-10.
  • 4. • Dinding blastosis merupakan lapisan luar dari selaput yang membungkus embrio (korion). Lapisan dalam (amnion) mulai dibuat pada hari ke 10-12 dan membentuk kantung amnion. • Kantung amnion berisi cairan jernih (cairan amnion) dan akan mengembang untuk membungkus embrio yang sedang tumbuh, yang mengapung di dalamnya.
  • 5. • Tonjolan kecil (vili) dari plasenta yang sedang tumbuh, memanjang ke dalam dinding rahim dan membentuk percabangan seperti susunan pohon. Susunan ini menyebabkan penambahan luas daerah kontak antara ibu dan plasenta, sehingga zat gizi dari ibu lebih banyak yang sampai ke janin dan limbah lebih banyak dibuang dari janin ke ibu. • Pembentukan plasenta yang sempurna biasanya selesai pada minggu ke 18-20, tetapi plasenta akan terus tumbuh selama kehamilan dan pada saat persalinan beratnya mencapai 500 gram.
  • 6. • Embrio pertama bergerak ke rahim sekitar 80 jam setelah ovulasi. Setelah masuk ke dalam rongga rahim dalam 7 hari perjalanan, hasil pembuahan yang sudah membelah mulai mencari tempat yang “enak” untuk menempelkan diri (implantasi). Normalnya ia akan menempel pada bagian pucak rahim. Namun jika ada masalah pada lokasi tersebut ia akan mencari tempat lain. Apabila menempel pada bagian bawah rahim nantinya akan menimbulkan menutupnya mulut rahim (terjadi plasenta previa).
  • 8. Minggu ke Empat Kehamilan: Implantasi (menempel pada rahim) • Sel telur yang dibuahi (fertilisasi) di dalam saluran telur akan membelah diri dan bergerak ke arah rongga rahim. Segera setelah fertilisasi, si kecil telah ditetapkan sebagai laki-laki atau perempuan dan seluruh “cetakan” seperti apa bayi nantinya. Sel-sel tubuh berisi semua informasi genetik (DNA) yang diperlukan untuk menjadi seorang anak. Embrio pertama bergerak ke rahim sekitar 80 jam setelah ovulasi. Setelah masuk ke dalam rongga rahim dalam 7 hari perjalanan, hasil pembuahan yang sudah membelah mulai mencari tempat yang “enak” untuk menempelkan diri (implantasi). Normalnya ia akan menempel pada bagian pucak rahim. Namun jika ada masalah pada lokasi tersebut ia akan mencari tempat lain. Apabila menempel pada bagian bawah rahim nantinya akan menimbulkan menutupnya mulut rahim (terjadi plasenta previa).
  • 9. • Implantasi • Pada tahap ini sel telur yang telah dibuahi sekarang disebut blastocyst, ini adalah cluster yang diisi cairan 50 sampai 60 sel, masih terus berlipat ganda secara cepat. Implantasi blastokista terjadi pada sekitar hari ke 5 sampai hari 8 dari perkembangan embrio. Pada proses bayi tabung, biasanya embrio dimasukkan dalam rahim pada tahap ini. Pada saat awal pembentukan embrio, ia dapat mereproduksi dirinya sendiri hingga sekitar 14 hari setelah pembuahan, hal ini adalah yang menyebabkan terjadinya kembar identik. • Tempat implantasi akan menjadi tempat dimana plasenta menempel pada dinding rahim. Setelah blastokista ditanamkan, blastokista akan mulai melepaskan hormon yang disebut hormon human chorionic gonadotropin (hCG) ke dalam aliran darah Anda. (kadar hCG memberikan sinyal untuk mendeteksi kehamilan dengan tes kehamilan.)
  • 10.
  • 11. • Tingkat hCG dimulai dengan sangat rendah, tetapi konsentrat meningkat dengan cepat pada hari-hari berikutnya untuk menghasilkan tanda-tanda kehamilan pada tubuh wanita yang sedang hamil. Saat ini adanya kehamilan dapat diketahui dengan mendeteksi adanya hormon hCG pada urin atau darah. Sinyal-sinyal hormon memberitahu lapisan rahim untuk tetap menebal dan tidak luruh seperti biasanya saat menstruasi.