Penyakit ditularkan melalui kontak langsung, inhalasi, infeksi, penetrasi kulit, dan transplasenta. Gejalanya bervariasi mulai dari demam, nyeri kepala, diare hingga vesikel dan lesi kulit. Penyakitnya meliputi shigelosis, herpes, hepatitis, parotitis, hepatitis A, dan kusta.
3. PENGERTIAN SEHAT DAN SAKITPENGERTIAN SEHAT DAN SAKIT
Definisi sehat :Definisi sehat :
WHO : Suatu keadaan yang sempurna baik fisik,WHO : Suatu keadaan yang sempurna baik fisik,
mental dan sosial tidak hanya terbebas drmental dan sosial tidak hanya terbebas dr
penyakit dan kelemahanpenyakit dan kelemahan
UU No 36 th 2009 ttg Kesehatan :UU No 36 th 2009 ttg Kesehatan :
Kesehatan adl keadaan sejahtera dari ba-Kesehatan adl keadaan sejahtera dari ba-
dan, jiwa dan sosial yang memungkinkandan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
hidup produktif secara sosial dan ekono-hidup produktif secara sosial dan ekono-
mimi
4. RIWAYAT ALAMIAH PENYAKITRIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
(NATURAL HISTORY OF DISEASE)(NATURAL HISTORY OF DISEASE)
Perkembangan secara alamiah suatu penyakitPerkembangan secara alamiah suatu penyakit
(tanpa intervensi/ campur tangan medis)(tanpa intervensi/ campur tangan medis)
sehingga suatu penyakit berlangsung secarasehingga suatu penyakit berlangsung secara
natural.natural.
Proses perjalanan penyakit secara umum dapatProses perjalanan penyakit secara umum dapat
dibedakan atas :dibedakan atas :
Tahap Pre Patogenesis (Tahap Pre Patogenesis (Stage of SusceptibilityStage of Susceptibility))
Tahap Patogenesis, terbagi 4 tahap :Tahap Patogenesis, terbagi 4 tahap :
Tahap Inkubasi (Tahap Inkubasi (Stage of Presymtomatic DiseaseStage of Presymtomatic Disease))
Tahap Penyakit Dini (Tahap Penyakit Dini (Stage of Clinical DiseaseStage of Clinical Disease))
Tahap Penyakit LanjutTahap Penyakit Lanjut
Tahap Akhir PenyakitTahap Akhir Penyakit
5. Diagram Riwayat Alamiah Perjalanan Penyakit (1)
PRE PATOGENESIS PATOGENESIS
A H
E
Gangguan
Keseimbangan
Gejala dan Tanda Klinik
Sakit sembuh
ketidakmampuan
Cacat
Kronik
Mati
6. DIAGRAM ALAMIAH PERJALANAN PENYAKIT : (2)
Bibit Penyakit belum
memasuki tubuh
Telah terjadi interaksi antara
pejamu dengan bibit penyakit
Jika lingkungan
menguntungkan bibit
penyakit, bibit penyakit akan
memasuki tubuh
Bibit penyakit telah memasuki tubuh
Horizon Klinis
Kronis
Karier
Sembuh cacat
Sembuh sempurna
Gejala Penyakit tampak
Bibit Penyakit
Pre Patogenesa Inkubasi Penyakit
Dini
Penyakit Lanjut Penyakit terhenti
7.
8. Tahap Pre PatogenesisTahap Pre Patogenesis
(Stage of Susceptibility)(Stage of Susceptibility)
Terjadi interaksi antara host –bibitTerjadi interaksi antara host –bibit
penyakit –lingkungan , interaksi di luarpenyakit –lingkungan , interaksi di luar
tubuh manusiatubuh manusia
Penyakit belum ditemukanPenyakit belum ditemukan daya tahandaya tahan
tubuh host masih kuattubuh host masih kuat sudah terancamsudah terancam
dengan adanya interaksi tersebut. (tahap inidengan adanya interaksi tersebut. (tahap ini
kondisi masih sehat)kondisi masih sehat)
9. Tahap PatogenesisTahap Patogenesis
1)1) Tahap InkubasiTahap Inkubasi
(Stage Of Presymtomatic Disease)(Stage Of Presymtomatic Disease)
Bibit penyakit sudah masuk ke dalamBibit penyakit sudah masuk ke dalam
tubuh host,gejala penyakit belumtubuh host,gejala penyakit belum
nampak.nampak.
Tiap penyakit mempunyai masa inkubasiTiap penyakit mempunyai masa inkubasi
berbeda‐bedaberbeda‐beda beberapa jam, hari,beberapa jam, hari,
minggu, bulan sampai bertahun‐tahunminggu, bulan sampai bertahun‐tahun
10. Tahap InkubasiTahap Inkubasi
(Stage Of Presymtomatic Disease)(Stage Of Presymtomatic Disease)
Dimulai dari masuknya bibit penyakitDimulai dari masuknya bibit penyakit
sampai sesaat sebelum timbulnya gejala.sampai sesaat sebelum timbulnya gejala.
Daya tahan tubuh tidak kuat, penyakitDaya tahan tubuh tidak kuat, penyakit
berjalan terusberjalan terus terjadi gangguan padaterjadi gangguan pada
bentuk dan fungsi tubuhbentuk dan fungsi tubuh penyakit makinpenyakit makin
bertambah hebat dan timbul gejala.bertambah hebat dan timbul gejala.
HORISON KLINIK:HORISON KLINIK:
Garis yang membatasi antara tampak atauGaris yang membatasi antara tampak atau
tidaknya gejala penyakittidaknya gejala penyakit
11. 2)2)Tahap Penyakit DiniTahap Penyakit Dini
(Stage of Clinical Disease)(Stage of Clinical Disease)
Dihitung dari munculnya gejala penyakit.Dihitung dari munculnya gejala penyakit.
Tahap ini pejamu sudah merasa sakit (masih ringan)Tahap ini pejamu sudah merasa sakit (masih ringan)
penderita masih dapat melakukan aktifitas(tidak berobat)penderita masih dapat melakukan aktifitas(tidak berobat)
PerawatanPerawatan Cukup dengan obat jalanCukup dengan obat jalan menjadimenjadi
masalah besar dunia kesehatan (jika tingkatmasalah besar dunia kesehatan (jika tingkat
pengetahuan & pendidikan masyarakat rendah)pengetahuan & pendidikan masyarakat rendah)
mendatangkan masalah lanjutan yang makin besarmendatangkan masalah lanjutan yang makin besar
Penyakit makin parahPenyakit makin parah berobat memerlukanberobat memerlukan
perawatan relatif mahal.perawatan relatif mahal.
Akibat lainAkibat lain bahaya masyarakat luasbahaya masyarakat luas menularkanmenularkan
kepada orang lain dan dapat menimbulkan KLB ataukepada orang lain dan dapat menimbulkan KLB atau
wabah.wabah.
12. 3)3) Tahap Penyakit LanjutTahap Penyakit Lanjut
Penyakit makin bertambah hebatPenyakit makin bertambah hebat
Penderita tidak dapat melakukanPenderita tidak dapat melakukan
pekerjaanpekerjaan
Jika berobat umumnya telahJika berobat umumnya telah
memerlukan perawatan (bad rest).memerlukan perawatan (bad rest).
13. 4)4) Tahap Akhir PenyakitTahap Akhir Penyakit
Perjalanan penyakit akan berhenti.Perjalanan penyakit akan berhenti.
Berakhirnya perjalanan penyakitBerakhirnya perjalanan penyakit
beberapa keadaan yaitu :beberapa keadaan yaitu :
Sembuh sempurnaSembuh sempurna baik bentuk danbaik bentuk dan
fungsi tubuh kembali semula sepertifungsi tubuh kembali semula seperti
keadaan sebelum sakitkeadaan sebelum sakit
Sembuh dengan cacatSembuh dengan cacat
Penderita sembuhPenderita sembuh kesembuhan tidakkesembuhan tidak
sempurnasempurna ditemukan cacat pada pejamu.ditemukan cacat pada pejamu.
Kondisi cacatKondisi cacat cacat fisik, fungsional dan sosial.cacat fisik, fungsional dan sosial.
14. FenomenaFenomena
KarierKarier
Perjalanan penyakit seolah‐olah terhentiPerjalanan penyakit seolah‐olah terhenti gejala penyakitgejala penyakit
tidak tampak (dalam diri pejamu masih ditemukan bibittidak tampak (dalam diri pejamu masih ditemukan bibit
penyakit)penyakit) suatu saat penyakit dapat timbul kembali (dayasuatu saat penyakit dapat timbul kembali (daya
tahan tubuh menurun)tahan tubuh menurun)
KronisKronis
Perjalanan penyakit tampak berhentiPerjalanan penyakit tampak berhenti gejala penyakit tidakgejala penyakit tidak
berubahberubah tidak bertambah berat ataupun ringantidak bertambah berat ataupun ringan
Meninggal DuniaMeninggal Dunia
Terhentinya perjalanan penyakitTerhentinya perjalanan penyakit pejamu meninggal dunia.pejamu meninggal dunia.
(keadaan yang tidak diharapkan)(keadaan yang tidak diharapkan)
15. Manfaat InformasiManfaat Informasi
Riwayat Alamiah PenyakitRiwayat Alamiah Penyakit
Manfaatnya antara lainManfaatnya antara lain ::
DiagnostikDiagnostik :: Masa inkubasiMasa inkubasi pedomanpedoman
penentuan jenis penyakitpenentuan jenis penyakit
PencegahanPencegahan:: Mengetahui rantai perjalananMengetahui rantai perjalanan
penyakitpenyakit mudah dicari titik potong ygmudah dicari titik potong yg
penting dalam upaya pencegahan penyakitpenting dalam upaya pencegahan penyakit
TerapiTerapi :: fase paling awal, lebih awalfase paling awal, lebih awal
diberikan lebih baik hasil yang diharapkan.diberikan lebih baik hasil yang diharapkan.
16. Kontak langsung
Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui kontak langsung ini pada
umumnya terjadi pada masyarakat yang hidup di lingkungan yang
padat sehingga cenderung terjadi di kota daripada di desa yang
penduduknya masih jarang. Contohnya penyakit kulit seperti gatal-
gatal, panu, kadas.
Inhalasi (inhalation)
Inhalasi adalah penularan melalui udara/pernafasan. Penyakit
yang ditularkan melalui udara ini sering disebut air bone infection.
Contohnya TBC.
17. Infeksi (infection)
Penularan ini melalui perantara tangan, makanan dan minuman.
Contohnya kolera, typhus.
Penetrasi pada Kulit
Hal ini ditularkan langsung oleh organisme itu sendiri. Penetrasi
pada kulit misalnya cacing tambang, melalui gigitan vektor
misalnya malaria atau melalui luka misalnya tetanus.
Infeksi mealui Plasenta
Merupakan infeksi yang diperoleh melalui plasenta dari ibu
penderita penyakit pada waktu mengandung, misalnya syphilis dan
toxoplasmosis.
18. NO PENYAKIT PENGERTIAN GEJALA KLINIS
1 Shigelosis Disentri
Basiler
Penyakit diare yang disebabkan oleh :
Shigella, contohnya Sh. Dysenteriae, Sh.
Flexneri, Sh. Boydii, Sh. Sonnei
• Demam
• Nyeri kepala
• Nyeri perut hebat
• Diare sedikit-sedikit bercampur lendir kemerahan
2 Herpes Simplek Herpes simplek adalah penyakit yang
mengenai kulit dan mukosa, bersifat kronis
dan residif, disebabkan oleh virus herpes
simplek herpes virus homanis. Infeksi
herpes dapat menimbulkan implikasi
(kesimpulan) serius apabila terjadi pada
mata, sekitar serviks, pada bayi baru lahir,
atau pada individu yang kekebalannya
tertekan. Infeksi herpes pada mata
menyebabkan keratitis herpatika. (Loetfia,
2007 : 47)
Vesikel berkelompok yang nyeri dapat timbul setelah
kontak primer dengan virus tersebut. Infeksi primer
dapat terjadi pada sembarang tempat di kulit.
3 Hepatitis (Radang
Hati/Liver)
Hepatitis virus akut adalah : penyakit
radang hati akut karena infeksi virus
hepatotropik
Umumnya melalui 4 tahap:
•Masa tunas/inkubasi
•Masa prodormal/preikterik : 3 – 10 hari
•Masa ikterik : 1 – 2 minggu
•Masa penyembuhan : 3 – 4 bulan
19. 4 Parotitis
(Gondongan)
Penyakit infeksi akut akibat virus mumps. Sering menyerang anak-anak,
terutama usia 2 tahun ke atas sampai kurang lebih 15 tahun. Ada
beberapa lokasi yang diserang seperti kelenjar ludah di bawah lidah, di
bawah rahang, dan di bawah telinga (parotitis)
• Demam
• Pusing
• Mual
• Nyeri otot
5 Hepatitis A Penyakit Hepatitis A disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh kotoran/tinja
penderita biasanya melalui makanan (fecal – oral), bukan melalui aktivitas seksual atau
melalui darah. Hepatitis A paling ringan dibanding hepatitis jenis lain (B dan C).
Sementara hepatitis B dan C disebarkan melalui media darah dan aktivitas seksual dan
lebih berbahaya dibanding Hepatitis A.
• Lesu
• Lelah
• Kehilangan nafsu makan
• Mual
• Muntah
• Sakit kepala
6 Kusta/Lepra Penyakit kusta disebut juga lepra (leprosy) atau Morbus Hansen, dan nama lain di
India: Korh, Vaahi (Kala Vaah), Motala/ Motali Mata, Pathala dan Bada Dukh
(Kandouw, 2000). Nama tersebut berbeda karena daerah yang berbeda menyebutkan
lain, seperti pathala di Sondwa dan Korh dan Kala Vaa di Thandla (Bhopal, 2002).
Umumnya ditemukan dalam 2 (dua) bentuk
Pause basiler (PB) dan Multi basiler (MB)
dan menurut WHO untuk menentukan kusta
perlu adanya 4 (empat) criteria, yaitu :
•Ditemukannya lesi kulit yang khas
•Adanya gangguan sensasi kulit
•Penebalan saraf tepi
•BTA positif dari sediaan sayatan kulit