SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
EPIDEMIOLOGI
HEALTH CARE ASSOCIATED INFECTIONS
YCKS, PhD
Disampaikan pada pelatihan
Infection Prevention Control Nurse (IPCN)
YAYASAN CINTA KASIH SEJATI (YCKS)
Tanggal 03-08 Juli 2022
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
Setelah selesai proses pembelajaran ini peserta memahami
peranan epidemiologi dalam Health Care Associated
Infectios di Fasiilitas Pelayanan Kesehatan dengan baik
dan benar sesuai dengan ilmiah
TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS
Setelah pembelajaran peserta
• Memahami pengertian epidemiologi,
• Memahami tujuan epidemiologi,
• Memahami manfaat epidemiologi
• Memahami segitiga epidemiologi
• Memahami rantai infeksi
• Memahami faktor-faktor terjadinya infeksi
• Pendahuluan
• Pengertian
• Tujuan
• Manfaat
• Proses terjadinya infeksi
• Faktor-faktor yang mempengaruhi infeksi
RS & Fasyankes lainnya
Memelihara, meningkatkan,
memulihkan kesehatan Mencegah
dan mengobati penyakit
Frekwensi, penyebaran, faktor-faktor
yang mempengaruhi penyakit
Tidak mudah
EPIDEMIOLOGI
PENGERTIAN
Epidemiologi
ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran
(distribusi) masalah kesehatan pada sekelompok
manusia/masyarakat serta faktor faktor yang
mempengaruhinya (determinan)
Banyak sekali para pakar
mengartikannya
• Epidemiologi : Studi tentang kejadian yang menimpa penduduk dan faktor
determinannya. Awalnya untuk program2 “public health”, penanganan
penyakit menular  seterusnya berkembang semakin luas.
• Epidemiology of Health Care Hospital  Studi tentang hal-hal yang terjadi
pada pasien/suatu kelompok masyarakat RS dan faktor2 determinannya,
serta cara penanganannya (mempunyai cakupan luas) Epidemiolgi HAIs:
fokus utamanya penyebaran/ penularan penyakit infeksi yang diperoleh di
RS dgn kriteria tertentu.
PENGERTIAN
Epidemiolgi HAIs:
Fokus utama: menentukan besarnya masalah (magnitude of the problems) dan
menerangkan kejadian HAIs di antara pasien (penyebaran/penularan penyakit infeksi
yang diperoleh di RS dgn memenuhi kriteria tertentu.
 Frekwensi IAD, sebarannya dan faktor2 determinannya
 Frkwensi ISK,sebarannya dan faktor2 determinannya
 Frekwensi VAP, sebarannya dan faktor2 determinannya
PENGERTIAN
TUJUAN
 Membantu pekerjaan administrasi kesehatan.
 Dapat menerangkan penyebab suatu masalah
kesehatan
 Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu
penyakit.
 Dapat menerangkan keadaan suatu mmasalah
kesehatan.
Tujuan & Kegunaan Epidemiologi
Bagi Manajemen Institusi Pelayanan Kesehatan,
antara lain:
 Memfasilitasi pengelolaan Rumah Sakit, Puskesmas, FKTP
lainnya  Membuat kebijakaan, menetapkan program PPI,
dll
 Di bidang finansial bermanfaat untuk melakukan Cost
Benefit Analysis, Cost Effectiveness Analysis  untuk
menurunkan costs
10
Tujuan & Kegunaan Epidemiologi
Bagi Peneliti antara lain
 Menerangkan perkembangan “natural history of disease &
preventive measures”
 Analisa komprehensif dan interpertasi terjadinya penyakit
masalah kesehatan di suatu populasi  Who, What, When,
Where, Why, How
 Menjelaskan hubungan sebab-akibat antara pema-
paran/penyebab infeksi/penyakit dengan timbulnya
infeksi/penyakit pada individu/populasi berisiko
11
Tujuan & Kegunaan Epidemiologi
12
 Bagi pengelola program PPIRS: antara lain
 Mensukseskan program PPI, melakukan audit,
melakukan surveilans  penetapan angka HAIs
 mengembangkan program PPI
 Penanganan masalah: Manajemen KLB, dll 
penetapan definisi, identifikasi kasus, membuat
Epi Curve, menetapkan besarnya masalah, dll
• Membantu administrasi kesehatan
• Menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan
• Menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit
• Menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan
• Epidemi
• Pandemi
• Endemi
• Sporadik
• EPIDEMI
• Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (penyakit) yang
ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu singkat
berada dalam frekuensi meningkat
• PANDEMI
• Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (penyakit)
frekuensinya dalam waktu singkat meningkat sangat tinggi
serta penyebarannya suatu wilayah yang luas
• ENDEMIK
• Suatu keadan dimana masalah kesehatan( penyakit)
frekuensinya pada suatu wilayah tertentu menetap dalam
waktu yang lama
• SPORADIK
• Suatu keadaan dimasa suatu masalah kesehatan ( penyakit)
yang ada di suatu wilayah tertentu frekuensinya berubah-
ubah menurut perubahan waktu
•Tahap pengamatan
• Pengamatan observasi oleh Hipocrates; adanya hubungan antara
timbul tidaknya penyakit dengan lingkungan udara, air, tempat
•Tahap perhitungan
• John Graunt( 1662), melakukan pencatatan dan perhitungan; angka
kematian lebih tinggi pada bayi daripada dewasa, dikenal sebagai
bapak Statistik Kehidupan
• Tahap pengkajian
• William Farr ( 1839), teknik pengkajian adanya hubungan tingkat
sosial ekonomi dengan tingkat kematian, sebagai bapak
Epidemiologi
• John Snow ( 1849), adanya hubungan antara timbulnya penyakit
kolera dengan sumber air minum
• Tahap uji coba
• Lind( 1774), pengobatan kekurangan vitamin C dengan jeruk
• Jenner( 1796 ), vaccin cacar pada manusia
Salah satu pendekatan epidemiologi untuk menjelaskan
timbulnya suatu penyakit adalah model Triad
Epidemiologi
Intrakasi yang dinamis
Oleh John Gordon dan La Richt (1950)
RANTAI INFEKSI
SARS CoV 2
Prepatogenesis Patogenesis Paskapatogenesis
Inkubasi Penyakit dini Penyakit lanjut
Host masih sehat
Terjadi interaksi
antara host dengan
agent, tetapi agent
masih diluar tubuh.
Jika interaksi host-
agent- environment
berubah, host lebih
rentan dan agent
lebih virulen, agent
masuk ke host
Mulai masuknya
agent ke dalam
host sampai
timbul Gejala
penyakit
Mulai timbul
gejala penyakit
tapi masih
Tahap penyakit
makin hebat
menimbulkan
kelainan
patologis., dan
tidak dapat
melakukan
kegiatan, datang
ke RS dan
memerlukan
perawatan
 Sembuh
sempurna
 Sembuh cacat
 Karier
 Meninggal
dunia
TAHAPAN RIWAYATTAHAP PERJALANAN PENYAKIT ALAMIAH
PENYAKIT ( Level & Clark)
AGEN ( BIBIT PENYAKIT)
 Golongan nutrien
 Dibutuhkan manusia tapi bila kelebihan atau kekurangan timbul
penyakit
 Golongan kimia
 Logam berat, gas beracun atau debu
 Golongan fisik
 Suhu tinggi atau rendah, kebisingan,kelembaban udara, tekanan udara,
radiasi, trauma mekanik
 Golongan mekanik
 Kecelakaan, pukulan, benturan
 Golongan biologik
 Protozoa, bakteri, riketsia,virus, jamur
 Empat golongan pertama yaitu nutrien,kimia,fisik,mekanik
sebagai golongan a-biotik
 Golongan biologik disebut sebagai biotis, penyakit yang
ditimbulkannya disebut penyakit infeksi (infectious diseases)
 Penyakit infeksi bersifat menular
(communicable diseases) dan tidak menular ( non
communicable diseases)
Bibit Penyakit (Agent)
Berat ringannya penyakit infeksi
tergantung sifat bibit penyakit
 Patogenisiti
 Kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan penyakit
 Tidak memiliki penyakit = a - patogen
 Virulensi
 Ukuran keganasan /derajat kerusakan yang ditimbulkan penyakit
 Antigenesiti
 Kemampuan bibit penyakit merangsang timbulnya mekanisme pertahanan
tubuh(antigen)
 Infektiviti
 Kemampuan bibit penyakit mengadakan invasi dan menyesuaikan diri
,bertempat tinggal dan berkembang biak
• Frekuensi masalah kesehatan
• Penyebaran masalah kesehatan
• Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan
Frekuensi masalah kesehatan
• Menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan pada
sekelompok manusia
• Untuk mengetahui masalah ada dua hal yang harus dilakukan
yaitu:
- menemukan masalah
- melakukan pengukuran
Penemuan Masalah Kesehatan
 Sensus
 Survei khusus
 Penyaringan kasus (screening)
 Pencarian kasus (case finding)
 Survailen (surveillance)
 Aktif
 Pasif
Pengukuran frekuensi masalah kesehatan
 Insiden
 Adalah gambaran tentang frekuensi
penderita baru suatu penyakit yang
ditemukan pada suatu waktu tertentu disatu
kelompok masyarakat
 Insiden dibedakan tiga macam
 Insiden rate
 Attack rate
 Secondary attack rate
 Insiden Rate
Jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada
waktu tertentu (umumnya satu tahun) dibandingkan dengan
jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru
tersebut dalam persen atau permil
jumlah penderita baru (Numerator)
----------------------------------------- x 100 (1000 )
Populasi yang beresiko ( Denumerator)
Contoh:
Pada suatu daerah pada bulan Januari jumlah balita 1000 orang, terkena
campak 10 orang maka insiden rate :
10
------- x 100 = 1 % ( 10 ‰)
1000
Prevalensi
Gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang
ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu di sekelompok
masyarakat tertentu.
 Nilai prevalensi dipergunakan seluruh penduduk, nialinya
kurang murni sebab yang tidak beresikopun diperhitungkan
 Dibedakan dalam dua macam
 a. Period prevalence rate
 b. Point Prevalence Rate
Point Prevalence Rate
Jumlah penderita lama dan baru pada satu saat dibagi dengan
jumlah penduduk pada saat itu dalam persen atau permil.
Jumlah penderita lama dan baru pada satu saat
-------------------------------------------------------- x 100 %
Jumlah penduduk saat itu
Contoh:
Satu sekolah murid 100 orang, kemarin 5 orang menderita
campak, dan hari ini 5 orang lainya menderita campak maka
point prevalence :
10
------- x 100 % = 10 %
100
Penyebaran masalah kesehatan
• Menunjuk kepada pengelompokan masalah
kesehatan menurut suatu keadaan tertentu
• Keadaan tertentu :
• Ciri-ciri manusia (man)
• Menurut tempat (place)
• Menurut waktu (time)
Siapa (Who) Person
• Umur,
• Jenis kelamin,
• Pendidikan,
• Jenis pekerjaan,
• Penghasilan,
• Kelas sosial,
• Golongan etnik,
• Status
• Perkawinan
• Struktur keluarga,
• Paritas
Where (Dimana) Tempat
• Daerah-daerah pemerintahan
• Kota dan pedesaan
• Daerah/tempat berdasarkan batas-batas alam
• Negara-negara dan
• Regional
• Rumah Sakit
• Ruangan/Unit
When(Kapan) Waktu
 Fluktuasi jangka pendek, dimana perubahan
angka kesakitan berlangsung beberapa jam, hari,
minggu dan bulan
 Perubahan-perubahan secara siklus dimana
perubahan –perubahan angka kesakitan terjadi
secara ber ulang-ulang dengan antara beberapa hari,
beberapa bulan (musiman), tahunan, beberpa tahun
 Perubahan –perubahan angka kesakitan yang
belangsung dalam periode waktu yang panjang
bertahun-tahun yang disebut“secular trends”
Faktor-faktor yang mempengaruhi
• Menunjuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah
kesehatan, baik yang menerangkan frekuensi,
penyebaran ataupun penyebab masalah
• Tiga hal popok yang dilakukan
• Merumuskan hipotesa
• Uji hipotesa
• Tarik Kesimpulan: sebab-akibat
Jenis/macam epidemiologi
• Epidemiologi diskriptif
• Epidemiologi analitik
Epidemiologi diskriptif
• Hanya mempelajari tentang frekuensi dan penyebab
suatu masalah, tanpa melihat faktor-faktor penyebab
• Hasilnya hanya menjawab:
• Siapa
• Dimana
• Kapan
• Tidak menjawab mengapa?
Epidemiologi analitik
• Mencakup keseluruhan jawaban termasuk penyebab terjadinya
frekuensi, penyebaran serta munculnya suatu masalah
kesehatan
• Dicari hubungan penyebab dan akibat
• Penyebab menunjuk kepada faktor-faktor yang mempengaruhi
sedangkan akibat menunujk kepada frekuensi penyebaran
serta adanya masalah kesehatan
Contoh
Ingin mengetahui pengaruh rokok terhadap timbulnya
penyakit kanker paru.
• Dilakukan perbandingan antara kelompok perokok
dengan yang tidak merokok
• Dilihat jumlah penderita penyakit kanker untuk masing-
masing kelompok
• Dari perbedaan dapat disimpulkan ada tidaknya
pengaruh rokok terhadap penyakit kanker paru
Faktor-faktor yang mempengaruhi:
Strategi Epidemiologi
• Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi serta
penyebaran masalah kesehatan dan atau penyebab masalah
ditempuhlah suatu pendekatan dan kegiatan tertentu yang berpola dan
terstruktur.
• Dalam epidemiologi dikenal dengan Strategi Epidemiologi
• Strategi epidemiologi termasuk dalam epidemiologi analitik
• Strategi epidemiologi adalah suatu pola pendekatan yang
mengandung rangkaian kegiatan tertentu
PENELITIAN EPIDEMIOLOGI
• Semua jenis penelitian dilakukan karena adanya
masalah
• Dalam epidemiologi tidak semua masalah dilakukan
penelitian
• Masalah yang akan diteliti harus diidentifikasi karena
masalah epidemiologi sangat luas
Menentukan suatu masalah penelitian ada tiga
syarat
1. Terdapat kesenjangan antara apa yang seharusnya
dengan kenyataan yang ada
2. Adanya pertanyaan mengapa kesenjangan tersebut
terjadi
3. Minimal terdapat dua alternatif jawaban untuk
menjawab pertanyaan penelitian
Kegiatan pokok strategi epidemiologi
• Merumuskan hipotesa
Suatu formulasi konsep yang mengandung uraian tentang faktor-faktor yang di
perkirakan berperan sebagai penyebab masalah
• Menguji hipotesa
Melakukan penelitian epidemiologi analitik (berdasarkan
keterlibatan peneliti
Ada dua macam epidemiologi analitik
• Penelitian Observasional Peneliti tidak terlibat aktif
• Penelitian kohort
• Penelitian kasus kontrol
• Penelitian eksperimen/intervensional Peneliti terlibat aktif
• Field trial atau clinical trial
Jenis-jenis penelitian
1. Berdasarkan Tujuan
a. Penelitian eksploratif, mengadakan penelusuran mendalam utk menggali berbagai faktor yg
berkaitan dg timbulnya penyakit penelitian lanjut
b. Penelitian deskriptif, menguraikan ciri2 subjekstudi dalam populasi utk mencari prevalens atau rate
suatu penyakit hasil Penelitian berupa hipotesa spesfik yang perlu diuji dg penelitin analitik
c. Penelitian Analitik; Menguji hipotesa spesifik , untuk menentukan adanya sebab akibat
d. Penelitian eksperimental, menentukan Adanya Hubungan sebab akibat Timbulnya Suatu penyakit
2. Berdasarkan Pendekatan
a. Cross sectional;pengamatan dilakukan dalam satu saat/periode dg ciri setiap subjek
studi hanya diamati satu kali
b.Longitudinal; Prospektif kedepan ( kohort)
Retrospektif kebelakang ( kasus control)
1. Berdasarkan keterlibatan peneliti
a. Observasional
b.I ntervensional
Kegiatan pokok strategi epidemiologi
• Merumuskan hipotesa
Suatu formulasi konsep yang mengandung uraian tentang faktor-faktor yang di
perkirakan berperan sebagai penyebab masalah
• Menguji hipotesa
Melakukan penelitian epidemiologi analitik (berdasarkan keterlibatan peneliti
Ada dua macam epidemiologi analitik
• Penelitian Observasional Peneliti tidak terlibat aktif
• Penelitian kohort
• Penelitian kasus kontrol
• Penelitian eksperimen/intervensional Peneliti terlibat aktif
• Field trial atau clinical trial
Kegiatan pokok strategi epidemiologi
Menarik kesimpulan
Menyangkut hubungan sebab akibat
Sebab : Faktor-faktor yang mempengaruhi
Akibat : keadaan tentang masalah kesehatan yang
sedang dihadapi
• Ada tiga hal pokok dalam epidemiologi yaitu frekuensi masalah
kesehatan, penyebaran masalah, faktor-faktor yang
mempengaruhinya
• Jenis epidemiologi adalah diskriptif dan analitik
• Epidemiologi Diskriptif, hanya mempelajari tentang frekuensi dan
penyebab suatu masalah, tanpa melihat faktor-faktor penyebab
• Epidemiologi Analitik, mencakup keseluruhan jawaban termasuk
frekuensi, penyebaran serta faktor-faktor penyebab munculnya
suatu masalah kesehatan
Epidemiologi HAIs

More Related Content

What's hot

Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatanPelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatanWarnet Raha
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasAmalia Senja
 
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontikKonsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontikCandra Wiguna
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 sistem pelayanan kesehatan di indonesia sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesiarisdiana21
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxfarid50526
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
Problem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyProblem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyDae Zhun
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaramanityaikhsanmaula
 
Primary health care
Primary health carePrimary health care
Primary health careUFDK
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiAnggita Dewi
 
Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...
Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...
Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...riri_hermana
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAZakiah dr
 
Analisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatAnalisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatCasmadi Casmadi
 
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakPerspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakCahya
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitzrago
 

What's hot (20)

Proposal & thesis
Proposal & thesisProposal & thesis
Proposal & thesis
 
Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatanPelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitas
 
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontikKonsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
 
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 sistem pelayanan kesehatan di indonesia sistem pelayanan kesehatan di indonesia
sistem pelayanan kesehatan di indonesia
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptx
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Problem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyProblem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masy
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
 
Primary health care
Primary health carePrimary health care
Primary health care
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...
Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...
Network antara tenaga kesehatan lingkungan dengan perawat dan tenaga kesehata...
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 
Analisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakatAnalisi situasi kesaehatan masyarakat
Analisi situasi kesaehatan masyarakat
 
Perspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anakPerspektif keperawatan maternitas & anak
Perspektif keperawatan maternitas & anak
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Five level prevention
Five level preventionFive level prevention
Five level prevention
 
(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakit
 

Similar to Epidemiologi HAIs

pengantar epidemilogi
pengantar epidemilogipengantar epidemilogi
pengantar epidemilogiRai Syifa
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiNova Ci Necis
 
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.pptEpidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.pptAyuEnjelitaGultom
 
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdfMI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdfAsepSaefunnajat
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiSariana Csg
 
01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptxRoniIrawan15
 
01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologiSyahrum Syuib
 
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatlis yulitasari
 
01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.ppt01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.pptTaufiqUmar6
 
CURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptx
CURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptxCURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptx
CURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptxririnnoviyantii
 
1 pengertian epid
1 pengertian epid1 pengertian epid
1 pengertian epiddesymukti
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptAlhimniRusdi2
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptSarly Pratiwi
 
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Rani267816
 

Similar to Epidemiologi HAIs (20)

pengantar epidemilogi
pengantar epidemilogipengantar epidemilogi
pengantar epidemilogi
 
2 epidemiologi ikm
2 epidemiologi ikm2 epidemiologi ikm
2 epidemiologi ikm
 
EPIDEOMOLOGI.pptx
EPIDEOMOLOGI.pptxEPIDEOMOLOGI.pptx
EPIDEOMOLOGI.pptx
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologi
 
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.pptEpidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
 
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdfMI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar Epidemiologi
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 
01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx01.pengantar-epidemiologi.pptx
01.pengantar-epidemiologi.pptx
 
01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi01. pengantar epidemiologi
01. pengantar epidemiologi
 
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakat
 
01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.ppt01 INTRODUCTION EPID.ppt
01 INTRODUCTION EPID.ppt
 
CURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptx
CURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptxCURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptx
CURENT ISSUE OF PUBLIC HEALTH KESMAS.pptx
 
1 pengertian epid
1 pengertian epid1 pengertian epid
1 pengertian epid
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.ppt
 
INTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.pptINTRODUCTION EPID.ppt
INTRODUCTION EPID.ppt
 
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologi
 
Konsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLBKonsep penyelidikan KLB
Konsep penyelidikan KLB
 
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologiDasar epidemiologi
Dasar epidemiologi
 
Dasar epidemiologi
Dasar epidemiologiDasar epidemiologi
Dasar epidemiologi
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

Epidemiologi HAIs

  • 1. EPIDEMIOLOGI HEALTH CARE ASSOCIATED INFECTIONS YCKS, PhD Disampaikan pada pelatihan Infection Prevention Control Nurse (IPCN) YAYASAN CINTA KASIH SEJATI (YCKS) Tanggal 03-08 Juli 2022
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah selesai proses pembelajaran ini peserta memahami peranan epidemiologi dalam Health Care Associated Infectios di Fasiilitas Pelayanan Kesehatan dengan baik dan benar sesuai dengan ilmiah
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS Setelah pembelajaran peserta • Memahami pengertian epidemiologi, • Memahami tujuan epidemiologi, • Memahami manfaat epidemiologi • Memahami segitiga epidemiologi • Memahami rantai infeksi • Memahami faktor-faktor terjadinya infeksi
  • 4. • Pendahuluan • Pengertian • Tujuan • Manfaat • Proses terjadinya infeksi • Faktor-faktor yang mempengaruhi infeksi
  • 5. RS & Fasyankes lainnya Memelihara, meningkatkan, memulihkan kesehatan Mencegah dan mengobati penyakit Frekwensi, penyebaran, faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit Tidak mudah EPIDEMIOLOGI
  • 6. PENGERTIAN Epidemiologi ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran (distribusi) masalah kesehatan pada sekelompok manusia/masyarakat serta faktor faktor yang mempengaruhinya (determinan) Banyak sekali para pakar mengartikannya
  • 7. • Epidemiologi : Studi tentang kejadian yang menimpa penduduk dan faktor determinannya. Awalnya untuk program2 “public health”, penanganan penyakit menular  seterusnya berkembang semakin luas. • Epidemiology of Health Care Hospital  Studi tentang hal-hal yang terjadi pada pasien/suatu kelompok masyarakat RS dan faktor2 determinannya, serta cara penanganannya (mempunyai cakupan luas) Epidemiolgi HAIs: fokus utamanya penyebaran/ penularan penyakit infeksi yang diperoleh di RS dgn kriteria tertentu. PENGERTIAN
  • 8. Epidemiolgi HAIs: Fokus utama: menentukan besarnya masalah (magnitude of the problems) dan menerangkan kejadian HAIs di antara pasien (penyebaran/penularan penyakit infeksi yang diperoleh di RS dgn memenuhi kriteria tertentu.  Frekwensi IAD, sebarannya dan faktor2 determinannya  Frkwensi ISK,sebarannya dan faktor2 determinannya  Frekwensi VAP, sebarannya dan faktor2 determinannya PENGERTIAN
  • 9. TUJUAN  Membantu pekerjaan administrasi kesehatan.  Dapat menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan  Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit.  Dapat menerangkan keadaan suatu mmasalah kesehatan.
  • 10. Tujuan & Kegunaan Epidemiologi Bagi Manajemen Institusi Pelayanan Kesehatan, antara lain:  Memfasilitasi pengelolaan Rumah Sakit, Puskesmas, FKTP lainnya  Membuat kebijakaan, menetapkan program PPI, dll  Di bidang finansial bermanfaat untuk melakukan Cost Benefit Analysis, Cost Effectiveness Analysis  untuk menurunkan costs 10
  • 11. Tujuan & Kegunaan Epidemiologi Bagi Peneliti antara lain  Menerangkan perkembangan “natural history of disease & preventive measures”  Analisa komprehensif dan interpertasi terjadinya penyakit masalah kesehatan di suatu populasi  Who, What, When, Where, Why, How  Menjelaskan hubungan sebab-akibat antara pema- paran/penyebab infeksi/penyakit dengan timbulnya infeksi/penyakit pada individu/populasi berisiko 11
  • 12. Tujuan & Kegunaan Epidemiologi 12  Bagi pengelola program PPIRS: antara lain  Mensukseskan program PPI, melakukan audit, melakukan surveilans  penetapan angka HAIs  mengembangkan program PPI  Penanganan masalah: Manajemen KLB, dll  penetapan definisi, identifikasi kasus, membuat Epi Curve, menetapkan besarnya masalah, dll
  • 13. • Membantu administrasi kesehatan • Menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan • Menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit • Menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan • Epidemi • Pandemi • Endemi • Sporadik
  • 14. • EPIDEMI • Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (penyakit) yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu singkat berada dalam frekuensi meningkat • PANDEMI • Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (penyakit) frekuensinya dalam waktu singkat meningkat sangat tinggi serta penyebarannya suatu wilayah yang luas
  • 15. • ENDEMIK • Suatu keadan dimana masalah kesehatan( penyakit) frekuensinya pada suatu wilayah tertentu menetap dalam waktu yang lama • SPORADIK • Suatu keadaan dimasa suatu masalah kesehatan ( penyakit) yang ada di suatu wilayah tertentu frekuensinya berubah- ubah menurut perubahan waktu
  • 16. •Tahap pengamatan • Pengamatan observasi oleh Hipocrates; adanya hubungan antara timbul tidaknya penyakit dengan lingkungan udara, air, tempat •Tahap perhitungan • John Graunt( 1662), melakukan pencatatan dan perhitungan; angka kematian lebih tinggi pada bayi daripada dewasa, dikenal sebagai bapak Statistik Kehidupan
  • 17. • Tahap pengkajian • William Farr ( 1839), teknik pengkajian adanya hubungan tingkat sosial ekonomi dengan tingkat kematian, sebagai bapak Epidemiologi • John Snow ( 1849), adanya hubungan antara timbulnya penyakit kolera dengan sumber air minum • Tahap uji coba • Lind( 1774), pengobatan kekurangan vitamin C dengan jeruk • Jenner( 1796 ), vaccin cacar pada manusia
  • 18. Salah satu pendekatan epidemiologi untuk menjelaskan timbulnya suatu penyakit adalah model Triad Epidemiologi Intrakasi yang dinamis Oleh John Gordon dan La Richt (1950)
  • 20. Prepatogenesis Patogenesis Paskapatogenesis Inkubasi Penyakit dini Penyakit lanjut Host masih sehat Terjadi interaksi antara host dengan agent, tetapi agent masih diluar tubuh. Jika interaksi host- agent- environment berubah, host lebih rentan dan agent lebih virulen, agent masuk ke host Mulai masuknya agent ke dalam host sampai timbul Gejala penyakit Mulai timbul gejala penyakit tapi masih Tahap penyakit makin hebat menimbulkan kelainan patologis., dan tidak dapat melakukan kegiatan, datang ke RS dan memerlukan perawatan  Sembuh sempurna  Sembuh cacat  Karier  Meninggal dunia TAHAPAN RIWAYATTAHAP PERJALANAN PENYAKIT ALAMIAH PENYAKIT ( Level & Clark)
  • 21. AGEN ( BIBIT PENYAKIT)  Golongan nutrien  Dibutuhkan manusia tapi bila kelebihan atau kekurangan timbul penyakit  Golongan kimia  Logam berat, gas beracun atau debu  Golongan fisik  Suhu tinggi atau rendah, kebisingan,kelembaban udara, tekanan udara, radiasi, trauma mekanik  Golongan mekanik  Kecelakaan, pukulan, benturan  Golongan biologik  Protozoa, bakteri, riketsia,virus, jamur
  • 22.  Empat golongan pertama yaitu nutrien,kimia,fisik,mekanik sebagai golongan a-biotik  Golongan biologik disebut sebagai biotis, penyakit yang ditimbulkannya disebut penyakit infeksi (infectious diseases)  Penyakit infeksi bersifat menular (communicable diseases) dan tidak menular ( non communicable diseases) Bibit Penyakit (Agent)
  • 23. Berat ringannya penyakit infeksi tergantung sifat bibit penyakit  Patogenisiti  Kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan penyakit  Tidak memiliki penyakit = a - patogen  Virulensi  Ukuran keganasan /derajat kerusakan yang ditimbulkan penyakit  Antigenesiti  Kemampuan bibit penyakit merangsang timbulnya mekanisme pertahanan tubuh(antigen)  Infektiviti  Kemampuan bibit penyakit mengadakan invasi dan menyesuaikan diri ,bertempat tinggal dan berkembang biak
  • 24. • Frekuensi masalah kesehatan • Penyebaran masalah kesehatan • Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan
  • 25. Frekuensi masalah kesehatan • Menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan pada sekelompok manusia • Untuk mengetahui masalah ada dua hal yang harus dilakukan yaitu: - menemukan masalah - melakukan pengukuran
  • 26. Penemuan Masalah Kesehatan  Sensus  Survei khusus  Penyaringan kasus (screening)  Pencarian kasus (case finding)  Survailen (surveillance)  Aktif  Pasif
  • 27. Pengukuran frekuensi masalah kesehatan  Insiden  Adalah gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu waktu tertentu disatu kelompok masyarakat  Insiden dibedakan tiga macam  Insiden rate  Attack rate  Secondary attack rate
  • 28.  Insiden Rate Jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada waktu tertentu (umumnya satu tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru tersebut dalam persen atau permil jumlah penderita baru (Numerator) ----------------------------------------- x 100 (1000 ) Populasi yang beresiko ( Denumerator) Contoh: Pada suatu daerah pada bulan Januari jumlah balita 1000 orang, terkena campak 10 orang maka insiden rate : 10 ------- x 100 = 1 % ( 10 ‰) 1000
  • 29. Prevalensi Gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat tertentu.  Nilai prevalensi dipergunakan seluruh penduduk, nialinya kurang murni sebab yang tidak beresikopun diperhitungkan  Dibedakan dalam dua macam  a. Period prevalence rate  b. Point Prevalence Rate
  • 30. Point Prevalence Rate Jumlah penderita lama dan baru pada satu saat dibagi dengan jumlah penduduk pada saat itu dalam persen atau permil. Jumlah penderita lama dan baru pada satu saat -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk saat itu Contoh: Satu sekolah murid 100 orang, kemarin 5 orang menderita campak, dan hari ini 5 orang lainya menderita campak maka point prevalence : 10 ------- x 100 % = 10 % 100
  • 31. Penyebaran masalah kesehatan • Menunjuk kepada pengelompokan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu • Keadaan tertentu : • Ciri-ciri manusia (man) • Menurut tempat (place) • Menurut waktu (time)
  • 32. Siapa (Who) Person • Umur, • Jenis kelamin, • Pendidikan, • Jenis pekerjaan, • Penghasilan, • Kelas sosial, • Golongan etnik, • Status • Perkawinan • Struktur keluarga, • Paritas
  • 33. Where (Dimana) Tempat • Daerah-daerah pemerintahan • Kota dan pedesaan • Daerah/tempat berdasarkan batas-batas alam • Negara-negara dan • Regional • Rumah Sakit • Ruangan/Unit
  • 34. When(Kapan) Waktu  Fluktuasi jangka pendek, dimana perubahan angka kesakitan berlangsung beberapa jam, hari, minggu dan bulan  Perubahan-perubahan secara siklus dimana perubahan –perubahan angka kesakitan terjadi secara ber ulang-ulang dengan antara beberapa hari, beberapa bulan (musiman), tahunan, beberpa tahun  Perubahan –perubahan angka kesakitan yang belangsung dalam periode waktu yang panjang bertahun-tahun yang disebut“secular trends”
  • 35. Faktor-faktor yang mempengaruhi • Menunjuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan, baik yang menerangkan frekuensi, penyebaran ataupun penyebab masalah • Tiga hal popok yang dilakukan • Merumuskan hipotesa • Uji hipotesa • Tarik Kesimpulan: sebab-akibat
  • 36. Jenis/macam epidemiologi • Epidemiologi diskriptif • Epidemiologi analitik
  • 37. Epidemiologi diskriptif • Hanya mempelajari tentang frekuensi dan penyebab suatu masalah, tanpa melihat faktor-faktor penyebab • Hasilnya hanya menjawab: • Siapa • Dimana • Kapan • Tidak menjawab mengapa?
  • 38. Epidemiologi analitik • Mencakup keseluruhan jawaban termasuk penyebab terjadinya frekuensi, penyebaran serta munculnya suatu masalah kesehatan • Dicari hubungan penyebab dan akibat • Penyebab menunjuk kepada faktor-faktor yang mempengaruhi sedangkan akibat menunujk kepada frekuensi penyebaran serta adanya masalah kesehatan
  • 39. Contoh Ingin mengetahui pengaruh rokok terhadap timbulnya penyakit kanker paru. • Dilakukan perbandingan antara kelompok perokok dengan yang tidak merokok • Dilihat jumlah penderita penyakit kanker untuk masing- masing kelompok • Dari perbedaan dapat disimpulkan ada tidaknya pengaruh rokok terhadap penyakit kanker paru
  • 40. Faktor-faktor yang mempengaruhi: Strategi Epidemiologi • Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi serta penyebaran masalah kesehatan dan atau penyebab masalah ditempuhlah suatu pendekatan dan kegiatan tertentu yang berpola dan terstruktur. • Dalam epidemiologi dikenal dengan Strategi Epidemiologi • Strategi epidemiologi termasuk dalam epidemiologi analitik • Strategi epidemiologi adalah suatu pola pendekatan yang mengandung rangkaian kegiatan tertentu
  • 41. PENELITIAN EPIDEMIOLOGI • Semua jenis penelitian dilakukan karena adanya masalah • Dalam epidemiologi tidak semua masalah dilakukan penelitian • Masalah yang akan diteliti harus diidentifikasi karena masalah epidemiologi sangat luas
  • 42. Menentukan suatu masalah penelitian ada tiga syarat 1. Terdapat kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan kenyataan yang ada 2. Adanya pertanyaan mengapa kesenjangan tersebut terjadi 3. Minimal terdapat dua alternatif jawaban untuk menjawab pertanyaan penelitian
  • 43. Kegiatan pokok strategi epidemiologi • Merumuskan hipotesa Suatu formulasi konsep yang mengandung uraian tentang faktor-faktor yang di perkirakan berperan sebagai penyebab masalah • Menguji hipotesa Melakukan penelitian epidemiologi analitik (berdasarkan keterlibatan peneliti Ada dua macam epidemiologi analitik • Penelitian Observasional Peneliti tidak terlibat aktif • Penelitian kohort • Penelitian kasus kontrol • Penelitian eksperimen/intervensional Peneliti terlibat aktif • Field trial atau clinical trial
  • 44. Jenis-jenis penelitian 1. Berdasarkan Tujuan a. Penelitian eksploratif, mengadakan penelusuran mendalam utk menggali berbagai faktor yg berkaitan dg timbulnya penyakit penelitian lanjut b. Penelitian deskriptif, menguraikan ciri2 subjekstudi dalam populasi utk mencari prevalens atau rate suatu penyakit hasil Penelitian berupa hipotesa spesfik yang perlu diuji dg penelitin analitik c. Penelitian Analitik; Menguji hipotesa spesifik , untuk menentukan adanya sebab akibat d. Penelitian eksperimental, menentukan Adanya Hubungan sebab akibat Timbulnya Suatu penyakit 2. Berdasarkan Pendekatan a. Cross sectional;pengamatan dilakukan dalam satu saat/periode dg ciri setiap subjek studi hanya diamati satu kali b.Longitudinal; Prospektif kedepan ( kohort) Retrospektif kebelakang ( kasus control) 1. Berdasarkan keterlibatan peneliti a. Observasional b.I ntervensional
  • 45. Kegiatan pokok strategi epidemiologi • Merumuskan hipotesa Suatu formulasi konsep yang mengandung uraian tentang faktor-faktor yang di perkirakan berperan sebagai penyebab masalah • Menguji hipotesa Melakukan penelitian epidemiologi analitik (berdasarkan keterlibatan peneliti Ada dua macam epidemiologi analitik • Penelitian Observasional Peneliti tidak terlibat aktif • Penelitian kohort • Penelitian kasus kontrol • Penelitian eksperimen/intervensional Peneliti terlibat aktif • Field trial atau clinical trial
  • 46. Kegiatan pokok strategi epidemiologi Menarik kesimpulan Menyangkut hubungan sebab akibat Sebab : Faktor-faktor yang mempengaruhi Akibat : keadaan tentang masalah kesehatan yang sedang dihadapi
  • 47. • Ada tiga hal pokok dalam epidemiologi yaitu frekuensi masalah kesehatan, penyebaran masalah, faktor-faktor yang mempengaruhinya • Jenis epidemiologi adalah diskriptif dan analitik • Epidemiologi Diskriptif, hanya mempelajari tentang frekuensi dan penyebab suatu masalah, tanpa melihat faktor-faktor penyebab • Epidemiologi Analitik, mencakup keseluruhan jawaban termasuk frekuensi, penyebaran serta faktor-faktor penyebab munculnya suatu masalah kesehatan