SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Feggy Ernes Tokael
 Sebagai sebuah ilmu, politik baru lahir pada
abad ke-19, berkembang pesat bersama ilmu-
ilmu sosial lainnya.
 Jika politik dipandang bukan bagian dari ilmu
sosial, maka politik sesunnguhnya usia ilmu
politik jauh lebih tua.
 Aristoteles (384-322 SM), Orang pertama yg
memperkenalkan politik, dengan pengamatan
“Manusia adalah binatang politik”.
 Hakekat kehidupan sosial sesungguhnya politik dan
intraksi satu atau lebih antar individu akan melibatkan
hubungan politik.
 Jadi gagasan besar Aristoteles, mengungkapkan bahwa
politik adalah ilmu yang membahas masalah Public
good (kebaikan bersama) yakni struktur ideal serta
tentang keadilan.
 Ilmuan Prancis mengartikan ilmu politik secara
lebih sempit karena berlatar belakang hukum,
diantaranya:
 Jean Bodin (1530-1536), ilmu politik terkait
dengan organisasi dari lembaga yang
mempunyai sangkut paut dengan hukum.
 Montequieu(1689-1755), mengatakan fungsi
pemerintahan dapat dimasukkan dalam
katagori legislatif, eksekutif dan yudikatif
 Setelah perang dunia kedua ilmu politik
dipandang sebagi suatu hal yang berkaitan
dengan penyelenggaraan negara dan
pemerintahan.
 Max Weber (1864-1920), negara merupakan
komunitas manusia yang secara sukses
memonopoli pengguanaan paksaan fisik secara
sah di dalam wilayah tertentu.
 Jadi menurut Max Weber, politik adalah
persaingan untuk membagi kekuasaan atau
persaingan untuk mempengaruhi pembagian
kekuasaan antar negara maupun antar
kelompok di wilayah tertentu.
 Dalam hal diatas, politik bisa dilihat sebagai
kegiatan untuk mencari dan mempertahankan
kekuasaan dalam masyarakat.
 Kelompok fungsionalisme memandang politik
sebagai kegiatan merumuskan dan
melaksanakan kebijakan umum atau kebijakan
publik.
 David Easton ( 1965), merumuskan “the
authotitative allocations of values for a society”
dengan kata lain alokasi nilai-nilai secara
otoritatif berdasarkan kewenangan, karena
mengikat untuk masyarakat
 Deliar Noer, Politik adalah segala aktivitas atau
sikap yang berhubungan dengan kekuasaan,
yang dimaksud untuk mempengaruhi dengan
jalan mengubah atau mempertahankan suatu
bentuk susunan masyarakat.
 Politik dilihat sebagi konflik, kegiatan untuk
mempengaruhi proses dan pelaksanaan
kebijakan umum atau keputusan politik tidak
lain sebagai upaya untuk mendapatkan dan
mempertahankan nilai-nilai.
 Dalam proses mempertahankan nilai-nilai,
maka konflik tidak dapat dihindari.
 Gambte, politik merupakan kumpulan dari
satu wilayah kehidupan sosial seperti jender,
ras, dan kelas sosial, sehingga politik diartikan
sebagai aspek dari keseluruhan kehidupan
sosial, dan tidak hanya terpusat pada lembaga-
lembaga pemerintah
 Politik mengandung segala aktivitas kerjasama
dan konflik diantara persatuan atau masyarakat.
 Politik berlaku apabila manusia melakukan
aktivitas (mendapat, menggunakan,
mengeluarkan dan memberikan sumber) dalam
masyarakat utk kelangsungan hidup
 Wujudnya pengaruh yang merata ke semua
tempat dan wilayah.
 Pengaruh ini dipengaruhi oleh pemberian kuasa
dan pembuat keputusan didalam sistem-sistem
sosial, budaya dan ideologi dlm masyarakat
 Politik wujud dalam keluarga, kelompok,
kampung, kawasan perkotaan dan propinsi.
 Politik berlaku dalam institusi resmi seperti
gereja (rumah ibadah), pabrik, birokrasi,
universitas, club, partai politik, kesatuan, dewan
perdagangan, keluarga, mafia, pertemanan dan
di dalam organisasi militer.
 Politik juga turut berlaku dalam organisasi tidak
resmi seperti kesebelasan sepak bola, anak2 yang
bermain, perkemahan
 Politik adalah cara manusia mengedarkan
sumber dan menolong untuk menjelaskan
permasalahan yang berlaku dalam satu
masyarakat.
 Masyarakat yang mempunyai politik:-
 Sistem produksi
 Sistem pengembangan dan pembagian wewenang
 Sistem kuasa dan pembuat keputusan
 Sistem organisasi sosial
 Sistem budaya dan ideologi
 Kerjasama dan konflik dalam masyarakat lokal
byk bergantung kepada institusi dlm masy:-
 Perusahaan
 Pemerintah
 Agency Pembangunan
 Partai Politik
 Koperasi
 Politik Akademik
 Sistem pengembangan dan struktur:-staf , ahli
akademik dan pelajar. Staf perlu mempunyai skill
yang tertentu, berpengalaman.
 Sistem produksi:-perlu mempunyai grant utk
penelitian dan hasilnya boleh digunakan.
Mahasiswa. masyarakat.
 Sistem Organisasi:- Senior/Junior, Full time/ part
time, Tetap/Kontrak.
 Sistem Kebudayaan & Ideologi:- pembelajaran.
Perbedaan ideologi
 Banyak berlaku campur tangan tentara:-
 Tentara adalah badan politik:- mempunyai
organisasi sosial , wujud ideologi, displin.
 Kembalikan kestabilan negara:-memberantas
korupsi/menyelamatkan negara.
 Ketidak adilan pembagian kekayaan negara.
 Politik adalah bersifat universal dan wujud
dalam semua lapisan masyarakat.
 Politik adalah watak penting dalam
masyarakat walaupun berbeda pada setiap
tempat.
SELIAN

More Related Content

What's hot

Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraNina Ruspina
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastondinnianggra
 
Penegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede Auditta
Penegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede AudittaPenegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede Auditta
Penegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede AudittaI Gede Auditta
 
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
 
7. fungsi dalam keluarga
7. fungsi dalam keluarga7. fungsi dalam keluarga
7. fungsi dalam keluargaevinurleni
 
Organisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraOrganisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraSiti Sahati
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Tri Widodo W. UTOMO
 
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RIPancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RIZeninuramelia
 
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybiosBentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybiosAmphie Yuurisman
 
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaSistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaadindarizqy
 
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)Daniel Arie
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiFair Nurfachrizi
 
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...Muhammad Azka Fardani
 
Sistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesiaSistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesiaAisyahFatimah1
 
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem EtikaPower Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem EtikaNovi Suryani
 

What's hot (20)

Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negara
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david easton
 
Penegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede Auditta
Penegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede AudittaPenegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede Auditta
Penegakan Hukum dan Penemuan Hukum by I Gede Auditta
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
 
7. fungsi dalam keluarga
7. fungsi dalam keluarga7. fungsi dalam keluarga
7. fungsi dalam keluarga
 
Organisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraOrganisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi Negara
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
 
Sistem perwakilan
Sistem perwakilanSistem perwakilan
Sistem perwakilan
 
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RIPancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
Pancasila sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RI
 
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybiosBentuk negara : sistem pemerintahan polybios
Bentuk negara : sistem pemerintahan polybios
 
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesiaSistem hukum dan peradilan di indonesia
Sistem hukum dan peradilan di indonesia
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
 
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
 
Sistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesiaSistem hukum dan peradilan indonesia
Sistem hukum dan peradilan indonesia
 
Anatomi batang
Anatomi batangAnatomi batang
Anatomi batang
 
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem EtikaPower Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
 

Similar to Konsep dasar ilmu politik (20)

Ekpol FEUI Gasal 2122-KonsepDasarPolitik.pptx
Ekpol FEUI Gasal 2122-KonsepDasarPolitik.pptxEkpol FEUI Gasal 2122-KonsepDasarPolitik.pptx
Ekpol FEUI Gasal 2122-KonsepDasarPolitik.pptx
 
Sistem politik 50
Sistem politik 50Sistem politik 50
Sistem politik 50
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptxSlide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
Slide-KOM999-TEORI-POLITIK.pptx
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Makalah ilmu politik 3 (2)
Makalah ilmu politik  3 (2)Makalah ilmu politik  3 (2)
Makalah ilmu politik 3 (2)
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Civil society-dan-masyarakat-madani
Civil society-dan-masyarakat-madaniCivil society-dan-masyarakat-madani
Civil society-dan-masyarakat-madani
 
Makalah ilmu politik (2)
Makalah ilmu politik (2)Makalah ilmu politik (2)
Makalah ilmu politik (2)
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 
60767626 budaya-politik
60767626 budaya-politik60767626 budaya-politik
60767626 budaya-politik
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Sistem politik indonesia yang memungkinkan
Sistem politik indonesia yang memungkinkanSistem politik indonesia yang memungkinkan
Sistem politik indonesia yang memungkinkan
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 
Kwn bab 4
Kwn bab 4Kwn bab 4
Kwn bab 4
 
Hubungan ilmu politik
Hubungan ilmu politikHubungan ilmu politik
Hubungan ilmu politik
 
Bab vi nilai filosofis sila iv
Bab vi nilai filosofis sila ivBab vi nilai filosofis sila iv
Bab vi nilai filosofis sila iv
 
Hakikat dan konsep sosiologi politik
Hakikat dan konsep sosiologi politikHakikat dan konsep sosiologi politik
Hakikat dan konsep sosiologi politik
 

More from feggyernes

Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)feggyernes
 
DIMENSI DAN PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI
DIMENSI DAN PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI DIMENSI DAN PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI
DIMENSI DAN PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI feggyernes
 
Pengertian dan Lambang-Lambang Komunikasi
Pengertian dan Lambang-Lambang KomunikasiPengertian dan Lambang-Lambang Komunikasi
Pengertian dan Lambang-Lambang Komunikasifeggyernes
 
Manusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakatManusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakatfeggyernes
 
Syirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiaSyirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiafeggyernes
 
SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesiafeggyernes
 

More from feggyernes (6)

Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
 
DIMENSI DAN PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI
DIMENSI DAN PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI DIMENSI DAN PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI
DIMENSI DAN PERSPEKTIF ILMU KOMUNIKASI
 
Pengertian dan Lambang-Lambang Komunikasi
Pengertian dan Lambang-Lambang KomunikasiPengertian dan Lambang-Lambang Komunikasi
Pengertian dan Lambang-Lambang Komunikasi
 
Manusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakatManusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakat
 
Syirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiaSyirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusia
 
SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesia
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Konsep dasar ilmu politik

  • 2.  Sebagai sebuah ilmu, politik baru lahir pada abad ke-19, berkembang pesat bersama ilmu- ilmu sosial lainnya.  Jika politik dipandang bukan bagian dari ilmu sosial, maka politik sesunnguhnya usia ilmu politik jauh lebih tua.
  • 3.  Aristoteles (384-322 SM), Orang pertama yg memperkenalkan politik, dengan pengamatan “Manusia adalah binatang politik”.  Hakekat kehidupan sosial sesungguhnya politik dan intraksi satu atau lebih antar individu akan melibatkan hubungan politik.  Jadi gagasan besar Aristoteles, mengungkapkan bahwa politik adalah ilmu yang membahas masalah Public good (kebaikan bersama) yakni struktur ideal serta tentang keadilan.
  • 4.  Ilmuan Prancis mengartikan ilmu politik secara lebih sempit karena berlatar belakang hukum, diantaranya:  Jean Bodin (1530-1536), ilmu politik terkait dengan organisasi dari lembaga yang mempunyai sangkut paut dengan hukum.  Montequieu(1689-1755), mengatakan fungsi pemerintahan dapat dimasukkan dalam katagori legislatif, eksekutif dan yudikatif
  • 5.  Setelah perang dunia kedua ilmu politik dipandang sebagi suatu hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahan.  Max Weber (1864-1920), negara merupakan komunitas manusia yang secara sukses memonopoli pengguanaan paksaan fisik secara sah di dalam wilayah tertentu.
  • 6.  Jadi menurut Max Weber, politik adalah persaingan untuk membagi kekuasaan atau persaingan untuk mempengaruhi pembagian kekuasaan antar negara maupun antar kelompok di wilayah tertentu.  Dalam hal diatas, politik bisa dilihat sebagai kegiatan untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat.
  • 7.  Kelompok fungsionalisme memandang politik sebagai kegiatan merumuskan dan melaksanakan kebijakan umum atau kebijakan publik.  David Easton ( 1965), merumuskan “the authotitative allocations of values for a society” dengan kata lain alokasi nilai-nilai secara otoritatif berdasarkan kewenangan, karena mengikat untuk masyarakat
  • 8.  Deliar Noer, Politik adalah segala aktivitas atau sikap yang berhubungan dengan kekuasaan, yang dimaksud untuk mempengaruhi dengan jalan mengubah atau mempertahankan suatu bentuk susunan masyarakat.
  • 9.  Politik dilihat sebagi konflik, kegiatan untuk mempengaruhi proses dan pelaksanaan kebijakan umum atau keputusan politik tidak lain sebagai upaya untuk mendapatkan dan mempertahankan nilai-nilai.  Dalam proses mempertahankan nilai-nilai, maka konflik tidak dapat dihindari.
  • 10.  Gambte, politik merupakan kumpulan dari satu wilayah kehidupan sosial seperti jender, ras, dan kelas sosial, sehingga politik diartikan sebagai aspek dari keseluruhan kehidupan sosial, dan tidak hanya terpusat pada lembaga- lembaga pemerintah
  • 11.  Politik mengandung segala aktivitas kerjasama dan konflik diantara persatuan atau masyarakat.  Politik berlaku apabila manusia melakukan aktivitas (mendapat, menggunakan, mengeluarkan dan memberikan sumber) dalam masyarakat utk kelangsungan hidup
  • 12.  Wujudnya pengaruh yang merata ke semua tempat dan wilayah.  Pengaruh ini dipengaruhi oleh pemberian kuasa dan pembuat keputusan didalam sistem-sistem sosial, budaya dan ideologi dlm masyarakat
  • 13.  Politik wujud dalam keluarga, kelompok, kampung, kawasan perkotaan dan propinsi.  Politik berlaku dalam institusi resmi seperti gereja (rumah ibadah), pabrik, birokrasi, universitas, club, partai politik, kesatuan, dewan perdagangan, keluarga, mafia, pertemanan dan di dalam organisasi militer.
  • 14.  Politik juga turut berlaku dalam organisasi tidak resmi seperti kesebelasan sepak bola, anak2 yang bermain, perkemahan  Politik adalah cara manusia mengedarkan sumber dan menolong untuk menjelaskan permasalahan yang berlaku dalam satu masyarakat.
  • 15.  Masyarakat yang mempunyai politik:-  Sistem produksi  Sistem pengembangan dan pembagian wewenang  Sistem kuasa dan pembuat keputusan  Sistem organisasi sosial  Sistem budaya dan ideologi
  • 16.  Kerjasama dan konflik dalam masyarakat lokal byk bergantung kepada institusi dlm masy:-  Perusahaan  Pemerintah  Agency Pembangunan  Partai Politik  Koperasi
  • 17.  Politik Akademik  Sistem pengembangan dan struktur:-staf , ahli akademik dan pelajar. Staf perlu mempunyai skill yang tertentu, berpengalaman.  Sistem produksi:-perlu mempunyai grant utk penelitian dan hasilnya boleh digunakan. Mahasiswa. masyarakat.  Sistem Organisasi:- Senior/Junior, Full time/ part time, Tetap/Kontrak.  Sistem Kebudayaan & Ideologi:- pembelajaran. Perbedaan ideologi
  • 18.  Banyak berlaku campur tangan tentara:-  Tentara adalah badan politik:- mempunyai organisasi sosial , wujud ideologi, displin.  Kembalikan kestabilan negara:-memberantas korupsi/menyelamatkan negara.  Ketidak adilan pembagian kekayaan negara.
  • 19.  Politik adalah bersifat universal dan wujud dalam semua lapisan masyarakat.  Politik adalah watak penting dalam masyarakat walaupun berbeda pada setiap tempat.