Konferensi Asia Afrika 1955 diselenggarakan di Bandung untuk mempromosikan kerjasama antara negara-negara Asia dan Afrika serta menentang kolonialisme. Konferensi ini dihadiri 29 negara dan menghasilkan 10 Prinsip Bandung yang mendukung hak asasi manusia dan penentuan nasib sendiri bangsa-bangsa. Konferensi ini menjadi tonggak awal solidaritas antara negara-negara berkembang.
ASEAN didirikan pada 1967 oleh lima negara Asia Tenggara untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial, dan budaya serta meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional. Organisasi ini kini terdiri atas 10 negara anggota dan berfokus pada pembangunan ekonomi bersama, penyelesaian konflik secara damai, serta kerjasama di berbagai bidang lainnya.
Gerakan Non-Blok terbentuk pada tahun 1955 sebagai hasil Konferensi Asia Afrika. Gerakan ini bertujuan membawa negara-negara yang tidak ingin beraliansi dengan Blok Barat atau Timur. Prinsip utama Gerakan Non-Blok adalah netral dan melawan imperialisme, kolonialisme, dan neokolonialisme. Indonesia memiliki peran penting dalam Gerakan Non-Blok sebagai pemrakarsa dan penyelenggara konferensi.
PKN - Konferensi Asia Afrika [KAA] (Annisa H, Safira Y, Siti Afifah R) 26-06-...Annisa Hayatunnufus
Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung membentuk dasar kerjasama antara negara-negara Asia dan Afrika. Konferensi ini mencetuskan Deklarasi Dasasila Bandung yang mendukung persatuan, kemerdekaan, dan perdamaian. Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 2005 dilaksanakan untuk memperingati 50 tahun Konferensi Bandung dan memperkuat kerjasama di antara negara-negara kawasan melalui kemitraan baru.
Konferensi Asia-Afrika diselenggarakan di Bandung pada 1955 untuk memajukan kerja sama antara negara-negara Asia dan Afrika dalam menangani persoalan yang dihadapi, seperti kolonialisme dan diskriminasi ras, serta berupaya memperkuat perdamaian dunia. Konferensi ini dihasilkan Sepuluh Prinsip Dasasila Bandung mengenai hak asasi manusia, kedaulatan negara, dan penyelesaian sengketa secara damai.
Dokumen tersebut merangkum latar belakang, ide, dan persiapan Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Konferensi ini diadakan untuk membahas masalah-masalah bersama negara-negara Asia dan Afrika serta mempromosikan kerja sama antarnegara. Ide konferensi muncul setelah pertemuan di Kolombo tahun 1954 dan dipersiapkan melalui serangkaian pertemuan di Bogor dan New Delhi.
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptxRafaGibraltar1
Dokumen tersebut membahas peran aktif Indonesia pada masa Perang Dingin dalam membentuk Gerakan Non-Blok dan ASEAN serta dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina. Indonesia merupakan inisiator pembentukan Gerakan Non-Blok dan ASEAN serta tetap mendukung kemerdekaan Palestina sejak zaman Presiden Soekarno hingga saat ini.
Peran indonesia dalam menciptakan peramain dunia melalui organisasi internasi...Mustofa Hidayat
Dokumen tersebut membahas peran aktif Indonesia dalam beberapa organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, dan Gerakan Non-Blok untuk menciptakan perdamaian dunia. Indonesia terlibat dalam misi perdamaian PBB, menjadi pendiri dan pemimpin ASEAN serta Gerakan Non-Blok, serta berperan dalam menyelesaikan konflik di kawasan.
ASEAN didirikan pada 1967 oleh lima negara Asia Tenggara untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial, dan budaya serta meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional. Organisasi ini kini terdiri atas 10 negara anggota dan berfokus pada pembangunan ekonomi bersama, penyelesaian konflik secara damai, serta kerjasama di berbagai bidang lainnya.
Gerakan Non-Blok terbentuk pada tahun 1955 sebagai hasil Konferensi Asia Afrika. Gerakan ini bertujuan membawa negara-negara yang tidak ingin beraliansi dengan Blok Barat atau Timur. Prinsip utama Gerakan Non-Blok adalah netral dan melawan imperialisme, kolonialisme, dan neokolonialisme. Indonesia memiliki peran penting dalam Gerakan Non-Blok sebagai pemrakarsa dan penyelenggara konferensi.
PKN - Konferensi Asia Afrika [KAA] (Annisa H, Safira Y, Siti Afifah R) 26-06-...Annisa Hayatunnufus
Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung membentuk dasar kerjasama antara negara-negara Asia dan Afrika. Konferensi ini mencetuskan Deklarasi Dasasila Bandung yang mendukung persatuan, kemerdekaan, dan perdamaian. Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 2005 dilaksanakan untuk memperingati 50 tahun Konferensi Bandung dan memperkuat kerjasama di antara negara-negara kawasan melalui kemitraan baru.
Konferensi Asia-Afrika diselenggarakan di Bandung pada 1955 untuk memajukan kerja sama antara negara-negara Asia dan Afrika dalam menangani persoalan yang dihadapi, seperti kolonialisme dan diskriminasi ras, serta berupaya memperkuat perdamaian dunia. Konferensi ini dihasilkan Sepuluh Prinsip Dasasila Bandung mengenai hak asasi manusia, kedaulatan negara, dan penyelesaian sengketa secara damai.
Dokumen tersebut merangkum latar belakang, ide, dan persiapan Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Konferensi ini diadakan untuk membahas masalah-masalah bersama negara-negara Asia dan Afrika serta mempromosikan kerja sama antarnegara. Ide konferensi muncul setelah pertemuan di Kolombo tahun 1954 dan dipersiapkan melalui serangkaian pertemuan di Bogor dan New Delhi.
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptxRafaGibraltar1
Dokumen tersebut membahas peran aktif Indonesia pada masa Perang Dingin dalam membentuk Gerakan Non-Blok dan ASEAN serta dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina. Indonesia merupakan inisiator pembentukan Gerakan Non-Blok dan ASEAN serta tetap mendukung kemerdekaan Palestina sejak zaman Presiden Soekarno hingga saat ini.
Peran indonesia dalam menciptakan peramain dunia melalui organisasi internasi...Mustofa Hidayat
Dokumen tersebut membahas peran aktif Indonesia dalam beberapa organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, dan Gerakan Non-Blok untuk menciptakan perdamaian dunia. Indonesia terlibat dalam misi perdamaian PBB, menjadi pendiri dan pemimpin ASEAN serta Gerakan Non-Blok, serta berperan dalam menyelesaikan konflik di kawasan.
Peran aktif indonesia pada masa perang dingingadinggilang
Bab 3 membahas peran aktif Indonesia pada masa Perang Dingin melalui pembentukan Gerakan Non Blok, penengahan konflik melalui ASEAN, dan upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina. Indonesia memainkan peran penting dalam mendirikan Gerakan Non Blok bersama negara lain untuk menjaga kemerdekaan negara-negara berkembang. ASEAN yang didirikan Indonesia berperan menengahi konflik Kamboja. Konflik Israel-Palestina berkaitan dengan klaim
Konferensi Asia Afrika pertama kali diusulkan oleh Perdana Menteri Indonesia Ali Sastroamidjojo dan mendapat dukungan dari negara-negara Asia dan Afrika lainnya. Konferensi ini diselenggarakan di Bandung pada April 1955 dengan tujuan memperkuat kerjasama antar negara-negara Asia dan Afrika dalam menanggulangi kolonialisme, rasisme, dan mempromosikan perdamaian. Hasilnya adalah Deklarasi Bandung yang m
NATO (North Atlantic Treaty Organization)Soya Odut
Dokumen tersebut membahas tentang NATO (North Atlantic Treaty Organization) yang didirikan pada tahun 1949 oleh 12 negara untuk tujuan pertahanan bersama melawan ancaman Uni Soviet. NATO kini telah berkembang menjadi aliansi militer internasional yang terdiri atas 28 negara anggota. Struktur kepemimpinan NATO terdiri atas Dewan Atlantik Utara dan Komite Militer.
kemarin belum sempat di persentasikan. Dari pada cuma di simpen mending di share aja yakan. Semoga bermanfaat buat yang bingung buat persentasi. eh tapi No copy-paste yaa :))))
Dokumen tersebut membahas sejarah pembentukan ASEAN sejak tahun 1960-an hingga saat ini, mulai dari kondisi Asia Tenggara pada masa itu yang diwarnai konflik, kemiskinan, dan komunisme, upaya awal kerjasama regional melalui organisasi-organisasi seperti SEATO, ASA, dan Maphilindo, hingga akhirnya terbentuknya ASEAN pada tahun 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh lima negara pendiri. ASE
PPT Media Pembelajaran ICT tentang materi ASEANdiyahcantik94
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang ASEAN (Association of South East Asian Nations), yang mencakup tujuan pembentukan ASEAN, negara-negara anggota ASEAN, lambang dan bendera ASEAN.
Pelajaran Sejarah Peminatan, Disusun oleh Kelompok 1 , Kelas 12 IPS. Sekolah SMAN 27.
Materi : Menjelaskan organisasi regional di berbagai wilayah di dunia, seperti kawasan Asia Tenggara, yang dibentuk organisasi ASEAN atau Association of South East Asia Nations.
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Deny Sullivan
Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya PBB dan peran Indonesia di dalamnya, Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung dan peran Indonesia dalam menyelenggarakannya, serta perkembangan Gerakan Non-Blok dan kontribusi Indonesia. Dokumen ini menjelaskan momen-momen penting dalam sejarah internasional pasca Perang Dunia II dimana Indonesia ikut berperan dalam mendukung solidaritas antarnegara-negara berkembang.
Dokumen tersebut membahas tentang peran Indonesia di dunia internasional melalui keterlibatannya dalam organisasi-organisasi internasional seperti PBB dan gerakan non-blok. Indonesia aktif berperan dalam mengirimkan pasukan perdamaian PBB dan menjadi pendiri gerakan non-blok. Indonesia juga berperan penting dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung yang mendorong kerja sama antarnegara berkembang.
Peran aktif indonesia pada masa perang dingingadinggilang
Bab 3 membahas peran aktif Indonesia pada masa Perang Dingin melalui pembentukan Gerakan Non Blok, penengahan konflik melalui ASEAN, dan upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina. Indonesia memainkan peran penting dalam mendirikan Gerakan Non Blok bersama negara lain untuk menjaga kemerdekaan negara-negara berkembang. ASEAN yang didirikan Indonesia berperan menengahi konflik Kamboja. Konflik Israel-Palestina berkaitan dengan klaim
Konferensi Asia Afrika pertama kali diusulkan oleh Perdana Menteri Indonesia Ali Sastroamidjojo dan mendapat dukungan dari negara-negara Asia dan Afrika lainnya. Konferensi ini diselenggarakan di Bandung pada April 1955 dengan tujuan memperkuat kerjasama antar negara-negara Asia dan Afrika dalam menanggulangi kolonialisme, rasisme, dan mempromosikan perdamaian. Hasilnya adalah Deklarasi Bandung yang m
NATO (North Atlantic Treaty Organization)Soya Odut
Dokumen tersebut membahas tentang NATO (North Atlantic Treaty Organization) yang didirikan pada tahun 1949 oleh 12 negara untuk tujuan pertahanan bersama melawan ancaman Uni Soviet. NATO kini telah berkembang menjadi aliansi militer internasional yang terdiri atas 28 negara anggota. Struktur kepemimpinan NATO terdiri atas Dewan Atlantik Utara dan Komite Militer.
kemarin belum sempat di persentasikan. Dari pada cuma di simpen mending di share aja yakan. Semoga bermanfaat buat yang bingung buat persentasi. eh tapi No copy-paste yaa :))))
Dokumen tersebut membahas sejarah pembentukan ASEAN sejak tahun 1960-an hingga saat ini, mulai dari kondisi Asia Tenggara pada masa itu yang diwarnai konflik, kemiskinan, dan komunisme, upaya awal kerjasama regional melalui organisasi-organisasi seperti SEATO, ASA, dan Maphilindo, hingga akhirnya terbentuknya ASEAN pada tahun 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh lima negara pendiri. ASE
PPT Media Pembelajaran ICT tentang materi ASEANdiyahcantik94
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang ASEAN (Association of South East Asian Nations), yang mencakup tujuan pembentukan ASEAN, negara-negara anggota ASEAN, lambang dan bendera ASEAN.
Pelajaran Sejarah Peminatan, Disusun oleh Kelompok 1 , Kelas 12 IPS. Sekolah SMAN 27.
Materi : Menjelaskan organisasi regional di berbagai wilayah di dunia, seperti kawasan Asia Tenggara, yang dibentuk organisasi ASEAN atau Association of South East Asia Nations.
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Deny Sullivan
Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya PBB dan peran Indonesia di dalamnya, Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung dan peran Indonesia dalam menyelenggarakannya, serta perkembangan Gerakan Non-Blok dan kontribusi Indonesia. Dokumen ini menjelaskan momen-momen penting dalam sejarah internasional pasca Perang Dunia II dimana Indonesia ikut berperan dalam mendukung solidaritas antarnegara-negara berkembang.
Dokumen tersebut membahas tentang peran Indonesia di dunia internasional melalui keterlibatannya dalam organisasi-organisasi internasional seperti PBB dan gerakan non-blok. Indonesia aktif berperan dalam mengirimkan pasukan perdamaian PBB dan menjadi pendiri gerakan non-blok. Indonesia juga berperan penting dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung yang mendorong kerja sama antarnegara berkembang.
Kerja sama internasional memiliki berbagai manfaat bagi Indonesia, di antaranya:
1) Membantu pembangunan melalui bantuan teknis dan proyek-proyek dari negara lain seperti Kanada
2) Mendukung sektor pertanian dengan peralatan dan alat pertanian dari Tiongkok
3) Meningkatkan keamanan transportasi melalui kerja sama di ASEAN untuk mencegah ancaman terorisme
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiNeli Narulita
Berakhirnya Orde Baru dan munculnya Reformasi disebabkan oleh berbagai krisis seperti politik, hukum, ekonomi, dan kepercayaan masyarakat selama pemerintahan Orde Baru. Gerakan reformasi mahasiswa tuntut agar Soeharto mundur dan terjadilah berbagai peristiwa penting seperti Tragedi Trisakti hingga akhirnya Soeharto mengundurkan diri pada Mei 1998.
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era GlobalisasiCha-cha Taulanys
Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi berdasarkan pada prinsip bebas aktif. Prinsip ini mencerminkan kebebasan Indonesia dalam menentukan kebijakan luar negerinya tanpa terikat ideologi atau kekuatan manapun, serta aktif berperan dalam mempromosikan perdamaian dunia. Indonesia juga berpartisipasi aktif dalam berbagai organisasi internasional seperti ASEAN, GNB, dan PBB.
Dokumen tersebut merangkum perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui perlawanan bersenjata dan diplomasi. Diplomasi meliputi berbagai perundingan antara Indonesia dan Belanda untuk mencapai pengakuan kedaulatan Indonesia, seperti Perjanjian Linggarjati, Renville, dan Konferensi Meja Bundar. Perjuangan bersenjata meliputi berbagai pertempuran seperti di Semarang, Surabaya, dan gerilya di bawah pimpinan Sudirman. Akhirnya
Pertempuran berkepanjangan antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Indonesia melawan pasukan Sekutu Inggris di Ambarawa berakhir dengan kemenangan TKR. Pertempuran dimulai pada 20 November 1945 setelah insiden di Magelang antara TKR dan pasukan Sekutu, dan berlanjut selama sebulan dengan serangan dan pengepungan dari kedua belah pihak hingga akhirnya pasukan Sekutu mundur dari Ambarawa pada 15 De
Dokumen ini merangkum peristiwa Pertempuran Ambarawa antara Tentara Keamanan Rakyat Indonesia melawan pasukan Sekutu pada Desember 1945. Setelah serangan dadakan yang dilancarkan pada 12 Desember, pertempuran berlangsung sengit selama 4 hari sampai akhirnya pasukan Sekutu mundur dari Ambarawa pada 15 Desember akibat pengepungan ketat dari pasukan Indonesia yang dipimpin Kolonel Soedirman. Kemenangan ini menjadi perist
Dokumen tersebut meringkas sejarah berdirinya ASEAN pada tahun 1967 oleh 5 negara pendiri yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. ASEAN didirikan melalui Deklarasi Bangkok untuk memperkuat kerjasama ekonomi, sosial, dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Sistem pemerintahan awal Indonesia setelah kemerdekaan mengalami perubahan dari sistem presidensial menjadi sistem parlementer melalui beberapa kebijakan seperti Maklumat Wakil Presiden Nomor X dan pembentukan berbagai partai politik. KNIP kemudian diberi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan Garis Besar Haluan Negara.
Musium Wangsit Mandala Siliwangi merupakan museum bersejarah yang didirikan pada tahun 1966 untuk menyimpan benda-benda perjuangan di Jawa Barat. Museum ini memiliki potensi wisata pendidikan berupa koleksi senjata pra-kemerdekaan dan ruang audio visual, meskipun ruang terakhir rusak. Dinas Pariwisata bekerja sama dengan penyedia tur untuk memasarkan museum ini kepada wisatawan.
KONTRIBUSI POS INDONESIA SBG SEKTOR PUBLIK (lanjutan) Andry R Sukma
PT Pos Indonesia is a state-owned company and the largest postal network in Indonesia, covering all districts, sub-districts, and 42% of villages. It has around 27,000 employees spread across 11 regional divisions. Standard mail volumes have been declining significantly at -11% CAGR from 2001-2009 while international mail volumes are growing at 14% CAGR, driven by remailing. Indonesia's mail volume per capita of 4 items is low compared to other countries and has potential to grow to around 23 items per capita given Indonesia's GDP. While the parcel and logistics market is growing at 4-5% annually, there is significant room for Pos Indonesia to increase its market share in these growing sectors. The
Konferensi Asia-Afrika pertama diadakan di Bandung, Indonesia pada 1955 untuk membahas persoalan penjajahan dan perang dingin. Konferensi ini dihadiri oleh 29 negara dan menghasilkan 10 prinsip Dasasila Bandung tentang kerjasama, damai, dan penghormatan terhadap kedaulatan negara.
Konferensi Asia Afrika 1955 diselenggarakan di Bandung, Indonesia untuk mempromosikan kerja sama ekonomi, kebudayaan, dan perdamaian antara negara-negara Asia dan Afrika serta menentang kolonialisme. Konferensi ini dihadiri oleh 29 negara dan menghasilkan Dasa Sila Bandung yang menetapkan 10 prinsip dasar kerja sama internasional dan hak asasi manusia.
Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika 1955 (KTA-A) diadakan di Bandung, Indonesia untuk mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan antara negara-negara Asia dan Afrika, menentang kolonialisme, dan menegaskan prinsip-prinsip seperti non-blok dan penentuan nasib sendiri. Hasilnya adalah Dasa Sila Bandung yang menegaskan hak asasi manusia, kedaulatan negara, dan penyelesaian damai sengk
Dokumen tersebut membahas peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui beberapa organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, Konferensi Asia Afrika, dan Gerakan Nonblok. Indonesia turut serta mendirikan organisasi-organisasi tersebut dan berperan aktif dalam memajukan kerja sama antarnegara serta menyelesaikan berbagai konflik internasional.
ASEAN didirikan pada 1967 untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perdamaian di Asia Tenggara, dengan 10 negara anggota yang terikat dalam lambang 10 batang padi. Organisasi ini berperan dalam kerja sama ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan.
1. APEC 2013 berfokus pada tujuh poin kesimpulan, termasuk mendukung pertumbuhan ekonomi, perdagangan regional, konektivitas infrastruktur, dan kerja sama energi.
2. Tujuan pembentukan ASEAN adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi dan sosial kawasan, meningkatkan perdamaian regional, dan meningkatkan kerja sama antarnegara anggota.
3. KTT Non-Blok membahas berbagai isu sepert
Peran Bangsa Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia.pptxFatiyaB04
Dokumen tersebut merangkum peran Indonesia dalam upaya menciptakan perdamaian dunia, meliputi pelaksanaan Konferensi Asia Afrika 1955 yang menjadi cikal bakal Gerakan Non-Blok, pengiriman misi pemelihara perdamaian PBB Garuda, pendirian ASEAN, Deklarasi Djuanda yang menetapkan luas laut teritorial Indonesia, dan pertemuan informal Jakarta yang membahas persaingan Kamboja.
Tujuan Kerja Sama Bidang Politik
Mempertahankan kemerdekaan, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Memajukan kesejahteraan umum.
Mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Indonesia merupakan negara yang berada di wilayah Asia Tenggara.
Berdasarkan letak geografisnya Asia Tenggar terletak di jalur perdagangan internasional.
Salah satu bentuk kerja sama negara di kawasan Asia Tenggara adalah Association of South East Asian Nations.
Dasar perwujudan ASEAN adalah persamaan latar belakang budaya, persamaan senasib sebagai negara yang pernah dijajah.
RMS didirikan oleh mantan anggota KNIL dan masyarakat Pro-Belanda pada 1950 karena tidak puas dengan status mereka setelah kembalinya Maluku ke NKRI. Upaya damai pemerintah untuk membujuk RMS gagal sehingga operasi militer dilakukan, dan pemimpin RMS Soumokil akhirnya ditangkap pada 1963. Keberadaan RMS mengancam kesatuan NKRI dan menimbulkan kerusakan serta korban jiwa.
Pergelaran teater merupakan proses transformasi bahasa sastra menjadi bahasa pertunjukan melalui penggunaan simbol-simbol. Simbol digunakan untuk menghantarkan gagasan pengarang drama ke penonton dan terdiri dari simbol visual, verbal, dan auditif. Seniman teater menafsirkan teks drama ke dalam bahasa pertunjukan secara simbolik untuk mengkomunikasikan ide-ide kepada penonton.
Pertempuran di Medan Area merupakan perlawanan panjang selama hampir 2 tahun terhadap upaya tentara Inggris dan Belanda untuk mengembalikan kekuasaan di Sumatera Utara. Perlawanan ini bermula dari kedatangan tentara Inggris bersama NICA dengan tujuan meninjau tawanan perang Jepang, namun kemudian beralih untuk membangun kekuatan militer. Serangan terakhir dilancarkan pada 15 Februari 1947 melawan upaya pengembalian kend
Teks ini membahas tentang teks eksplanasi dan contoh teks eksplanasi tentang gempa bumi. Teks eksplanasi menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam secara ringkas, menarik dan jelas. Contoh teks eksplanasi gempa bumi menjelaskan penyebabnya, jenisnya, dan proses terjadinya melalui pernyataan umum, deret penjelasan, dan interpretasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anggota kelompok, sifat-sifat alkena, penamaan dan penomoran alkena, isomer alkena, serta reaksi khas alkena seperti pembakaran dan reaksi adisi.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. Hiyya Ichsania (16)
Raditya A. V. (21)
Rahmania R. (22)
Reny Anggraini (23)
Revita Ayu A. (25)
Tsamara Inas S. (30)
XII IPA 8
4. Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika
( KTT Asia Afrika atau KAA)
• Konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang baru saja
merdeka.
• KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar, Sri
Lanka, India dan Pakistan (Pancanegara)
• Dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario.
• Pertemuan ini berlangsung antara 18 April-24 April 1955,
di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia
• Tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan
Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau
neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara
imperialis lainnya.
5. PELOPOR
a) Perdana Menteri Pakistan : Muhammad Ali Jinnah
b) Perdana Menteri Sri Lanka : Sir John Kotelawala
c) Perdana Menteri Burma (Myanmar) : U Nu
d) Perdana Menteri Indonesia : Ali Sastroamijoyo
e) Perdana Menteri India : Jawaharlal Nehru
6. Latar Belakang dan Dasar Pertimbangan
1. Kenangan kejayaan masa lampau dari beberapa negara di
kawasan Asia-Afrika.
2. Perasaan senasib sepenanggungan karena sama-sama
merasakan masa penjajahan dan penindasan bangsa
Barat, kecuali Thailand.
3. Meningkatnya kesadaran berbangsa yang dimotori oleh
golongan elite nasional/terpelajar dan intelektual.
4. Adanya Perang Dingin antara Blok Barat dengan Blok
Timur.
5. Memiliki pokok-pokok yang kuat dalam hal bangsa,
agama, dan budaya.
6. Secara geografis letaknya berdekatan dan saling
melengkapi satu sama lain.
7. Tujuan Konferensi Asia Afrika
1. memajukan kerja sama bangsa-bangsa di Asia dan
Afrika dalam bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan;
2. memberantas diskriminasi ras dan kolonialisme;
3. memperbesar peranan bangsa Asia dan Afrika di
dunia dan ikut serta mengusahakan perdamaian
dunia dan kerja sama internasional.
4. bekerja sama dalam bidang sosial, ekonomi, dan
budaya,
5. membicarakan masalah-masalah khusus yang
menyangkut kepentingan bersama seperti kedaulatan
negara, rasionalisme, dan kolonialisme.
8. Bidang Pelaksanaan Kerja
Sama Konferensi Asia-Afrika
• Kerja sama ekonomi.
• Kerja sama kebudayaan.
• HAM dan hak menentukan nasib sendiri.
• Masalah negara-negara yang belum merdeka.
• Peningkatan kerja sama dunia.
9. Sejarah Singkat Konferensi Asia-Afrika
• 23 Agustus 1953 – Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo
(Indonesia) di DPR Sementara mengusulkan perlunya
kerjasama antara negara-negara di Asia dan Afrika di
perdamaian dunia.
• 25 April – 2 Mei 1954 – Konferensi berlangsung Colombo di
Sri Lanka. Hadir pada pertemuan para pemimpin India,
Pakistan, Burma (sekarang Myanmar), dan Indonesia. Dalam
konferensi ini Indonesia mengusulkan perlunya setiap
Konferensi Asia Afrika.
10. • 28-29 Desember 1954 – Untuk menyelesaikan ide masalah
Percobaan Asia-Afrika, yang diselenggarakan Pengadilan
Bogor. Dalam uji coba ini dirumuskan secara lebih rinci
tentang tujuan persidangan, serta siapa yang akan diundang.
• 18-24 April 1955 – Konferensi Asia Afrika berlangsung di
Gedung Merdeka, Bandung. Sidang ini diresmikan oleh
Presiden Soekarno dan dipimpin oleh Perdana Menteri Ali
Sastroamidjojo. Hasil uji coba ini dalam bentuk perjanjian
yang dikenal sebagai Prinsip Sepuluh Bandung.
11. Konferensi Kolombo
(Konferensi Pancanegara I)
• Diselenggarakan di Kolombo, ibu kota negara Sri Lanka pada tanggal
28 April–2 Mei 1954. Konferensi dihadiri oleh lima orang perdana
menteri dari negara sebagai berikut.
a) Perdana Menteri Pakistan : Muhammad Ali Jinnah
b) Perdana Menteri Sri Lanka : Sir John Kotelawala
c) Perdana Menteri Burma (Myanmar) : U Nu
d) Perdana Menteri Indonesia : Ali Sastroamijoyo
e) Perdana Menteri India : Jawaharlal Nehru
• Membahas masalah Vietnam, sebagai persiapan untuk menghadapi
Konferensi di Jenewa. Di samping itu Konferensi Kolombo secara
aklamasi memutuskan akan mengadakan Konferensi Asia Afrika dan
pemerintah Indonesia ditunjuk sebagai penyelenggaranya.
12. Konferensi Bogor
(Konferensi Pancanegara II)
• Diselenggarakan di Bogor pada tanggal 22–29 Desember 1954.
Konferensi itu dihadiri pula oleh perdana menteri negara-negara
peserta Konferensi Kolombo.
• Konferensi Bogor memutuskan hal-hal sebagai berikut.
a) Konferensi Asia Afrika akan diselenggarakan di Bandung pada
bulan 18-24 April 1955.
b) Penetapan tujuan KAA dan menetapkan negara-negara yang
akan diundang sebagai peserta Konferensi Asia Afrika.
c) Hal-hal yang akan dibicarakan dalam Konferensi Asia Afrika.
d) Pemberian dukungan terhadap tuntutan Indonesia mengenai
Irian Barat.
• Konferensi Bogor juga terkenal dengan nama Konferensi
Pancanegara II.
13. Konferensi Asia Afrika 1995
• Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18–
24 April 1955.
• Konferensi Asia Afrika dihadiri oleh wakil-wakil dari 29 negara yang
terdiri atas negara pengundang dan negara yang diundang.
a) Negara pengundang meliputi Indonesia, India, Pakistan, Sri
Langka, dan Burma (Myanmar).
b) Negara yang diundang 24 negara terdiri atas 6 negara Afrika dan
18 negara meliputi Asia (Filipina, Thailand, Kampuchea, Laos,
RRC, Jepang, Vietnam Utara, Vietnam Selatan, Nepal,
Afghanistan, Iran, Irak, Saudi Arabia, Syria (Suriah), Yordania,
Lebanon, Turki, Yaman), dan Afrika (Mesir, Sudan, Etiopia,
Liberia, Libia, dan Pantai Emas/Gold Coast).
14. • Negara yang diundang, tetapi tidak hadir pada Konferensi Asia
Afrika adalah Rhodesia/Federasi Afrika Tengah.
• Semua persidangan Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di
Gedung Merdeka, Bandung.
15. Masalah yang dibahas dalam konferensi
tersebut antara lain:
1. Usaha untuk meningkatkan kerjasama bidang ekonomi,
sosial, budaya, dan hak asasi manusia.
2. Hak menentukan nasib sendiri.
3. Rasialisme (perbedaan warna kulit).
4. Kerjasama internasional.
5. Masalah pelucutan senjata.
6. Masalah rakyat yang masih terjajah di Afrika Utara.
7. Masalah Irian Barat.
16. Keputusan yang diambil:
1. memajukan kerja sama bangsa-bangsa Asia Afrika di bidang
sosial, ekonomi, dan kebudayaan;
2. menuntut kemerdekaan bagi Aljazair, Tunisia, dan Maroko;
3. mendukung tuntutan Indonesia atas Irian Barat dan tuntutan
Yaman atas Aden;
4. menentang diskriminasi ras dan kolonialisme dalam segala
bentuk;
5. aktif mengusahakan perdamaian dunia.
17. Dasasila Bandung
1. Menghormati hak-hak asasi manusia sesuai dengan Piagam PBB.
2. Menghormati kedaulatan wilayah setiap bangsa.
3. Mengakui persamaan semua ras dan persamaan semua bangsa
baik besar maupun kecil.
4. Tidak melakukan campur tangan dalam soal-soal dalam negara
lain.
5. Menghormati hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan diri
secara sendirian atau secara kolektif.
6. Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.
7. Tidak melakukan agresi terhadap negara lain.
8. Menyelesaikan masalah dengan jalan damai.
9. Memajukan kerjasama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
10. Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.
18. Konferensi Asia Afrika 2005
• Untuk memperingati lima puluh tahun sejak pertemuan
bersejarah tersebut, para Kepala Negara negara-negara
Asia dan Afrika telah diundang untuk mengikuti sebuah
pertemuan baru di Bandung dan Jakarta antara 19-24 April
2005. Sebagian dari pertemuan itu dilaksanakan di Gedung
Merdeka, lokasi pertemuan lama pada 50 tahun
lalu. Sekjen PBB, Kofi Annan juga ikut hadir dalam
pertemuan ini. KTT Asia–Afrika 2005 menghasilkan NAASP
(New Asian-African Strategic Partnership, Kerjasama
Strategis Asia-Afrika yang Baru), yang diharapkan akan
membawa Asia dan Afrika menuju masa depan yang lebih
baik berdasarkan ketergantungan-sendiri yang kolektif dan
untuk memastikan adanya lingkungan internasional untuk
kepentingan para rakyat Asia dan Afrika.
19. Konferensi Asia Afrika 2015
• 72 Negara Pastikan Hadiri Peringatan KAA ke-60
• Terkait kepastian para kepala negara yang akan hadir dalam
KAA, sampai saat ini sudah ada 72 kepala negara yang
menyatakan kesiapan hadir dalam KAA. Kementerian Luar
Negeri memastikan 72 negara telah mengonfirmasi
kehadirannya. KAA ke-60 akan dilaksanakan di 2 kota yaitu
Jakarta pada 19-23 April dan Bandung pada 24 April.
Agenda KAA meliputi "Asia-Africa Business Summit" dan
"Asia-Africa Carnival". Tema yang dibawa Indonesia dalam
acara yang akan dihadiri 109 pemimpin negara dan 25
organisasi internasional tersebut adalah peningkatan kerja
sama negara-negara di kawasan Selatan, kesejahteraan,
serta perdamaian.
20. Pengaruh Konferensi Asia Afrika
1. Perintis dalam membina solidaritas bangsa-bangsa dan
merupakan titik tolak untuk mengakui kenyataan bahwa semua
bangsa di dunia harus dapat hidup berdampingan secara damai.
2. Cetusan rasa setia kawan dan kebangsaan bangsa-bangsa Asia
Afrika untuk menggalang persatuan.
3. Penjelmaan kebangkitan kembali bangsa-bangsa di Asia dan
Afrika.
4. Pendorong bagi perjuangan kemerdekaan bangsa di dunia pada
umumnya serta di Asia dan Afrika khususnya.
5. Memberikan pengaruh yang besar terhadap perjuangan bangsa-
bangsa di Asia dan Afrika dalam mencapai kemerdekaannya.
6. Banyak negara-negara Asia-Afrika yang merdeka kemudian masuk
menjadi anggota PBB.
21. 7. Konferensi Asia Afrika mampu menjadi penengah dua blok yang
saling berseteru sehingga dapat mengurangi ketegangan/détente
akibat Perang Dingin dan mencegah terjadinya perang terbuka.
8. Gagasan Konferensi Asia Afrika berkembang lebih luas lagi dan
diwujudkan dalam Gerakan Non Blok.
9. Politik bebas aktif yang dijalankan Indonesia, India, Burma
(Myanmar), dan Sri Lanka tampak mulai diikuti oleh negara-negara
yang tidak bersedia masuk Blok Timur ataupun Blok Barat.
10. Belanda cemas dalam menghadapi kelompok Asia Afrika di PBB
sebab dalam Sidang Umum PBB, kelompok tersebut mendukung
tuntutan Indonesia atas kembalinya Irian Barat ke pangkuan RI.
11. Australia dan Amerika Serikat mulai berusaha menghapuskan
diskriminasi ras di negaranya.