Dokumen tersebut membahas peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui beberapa organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, Konferensi Asia Afrika, dan Gerakan Nonblok. Indonesia turut serta mendirikan organisasi-organisasi tersebut dan berperan aktif dalam memajukan kerja sama antarnegara serta menyelesaikan berbagai konflik internasional.
Tujuan Kerja Sama Bidang Politik
Mempertahankan kemerdekaan, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Memajukan kesejahteraan umum.
Mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Indonesia merupakan negara yang berada di wilayah Asia Tenggara.
Berdasarkan letak geografisnya Asia Tenggar terletak di jalur perdagangan internasional.
Salah satu bentuk kerja sama negara di kawasan Asia Tenggara adalah Association of South East Asian Nations.
Dasar perwujudan ASEAN adalah persamaan latar belakang budaya, persamaan senasib sebagai negara yang pernah dijajah.
ASEAN didirikan pada 1967 untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perdamaian di Asia Tenggara, dengan 10 negara anggota yang terikat dalam lambang 10 batang padi. Organisasi ini berperan dalam kerja sama ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan.
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era GlobalisasiCha-cha Taulanys
Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi berdasarkan pada prinsip bebas aktif. Prinsip ini mencerminkan kebebasan Indonesia dalam menentukan kebijakan luar negerinya tanpa terikat ideologi atau kekuatan manapun, serta aktif berperan dalam mempromosikan perdamaian dunia. Indonesia juga berpartisipasi aktif dalam berbagai organisasi internasional seperti ASEAN, GNB, dan PBB.
Organisasi ASEAN didirikan pada tahun 1967 oleh lima negara Asia Tenggara untuk mempromosikan kerja sama ekonomi, sosial, dan kebudayaan. Struktur organisasi ASEAN terdiri dari pertemuan kepala negara/pemerintahan, pertemuan menteri luar negeri, dan komite-komite yang membahas berbagai bidang. Sekretariat ASEAN didirikan di Jakarta untuk mengoordinasikan kegiatan ASEAN.
Dokumen tersebut membahasikan penglibatan Filipina dalam organisasi internasional seperti PBB, SEATO, dan ASEAN. Filipina telah aktif berkontribusi dalam upaya pemeliharaan perdamaian dan pembangunan global melalui PBB, serta menjalin hubungan erat dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara untuk memperkuat kerjasama regional di bawah kerangka ASEAN.
Dokumen tersebut membahas tentang peran Indonesia di dunia internasional melalui keterlibatannya dalam organisasi-organisasi internasional seperti PBB dan gerakan non-blok. Indonesia aktif berperan dalam mengirimkan pasukan perdamaian PBB dan menjadi pendiri gerakan non-blok. Indonesia juga berperan penting dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung yang mendorong kerja sama antarnegara berkembang.
Tujuan Kerja Sama Bidang Politik
Mempertahankan kemerdekaan, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Memajukan kesejahteraan umum.
Mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Indonesia merupakan negara yang berada di wilayah Asia Tenggara.
Berdasarkan letak geografisnya Asia Tenggar terletak di jalur perdagangan internasional.
Salah satu bentuk kerja sama negara di kawasan Asia Tenggara adalah Association of South East Asian Nations.
Dasar perwujudan ASEAN adalah persamaan latar belakang budaya, persamaan senasib sebagai negara yang pernah dijajah.
ASEAN didirikan pada 1967 untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perdamaian di Asia Tenggara, dengan 10 negara anggota yang terikat dalam lambang 10 batang padi. Organisasi ini berperan dalam kerja sama ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan.
Ppt Peranan Politik Luar Negeri Indonesia dalam Era GlobalisasiCha-cha Taulanys
Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi berdasarkan pada prinsip bebas aktif. Prinsip ini mencerminkan kebebasan Indonesia dalam menentukan kebijakan luar negerinya tanpa terikat ideologi atau kekuatan manapun, serta aktif berperan dalam mempromosikan perdamaian dunia. Indonesia juga berpartisipasi aktif dalam berbagai organisasi internasional seperti ASEAN, GNB, dan PBB.
Organisasi ASEAN didirikan pada tahun 1967 oleh lima negara Asia Tenggara untuk mempromosikan kerja sama ekonomi, sosial, dan kebudayaan. Struktur organisasi ASEAN terdiri dari pertemuan kepala negara/pemerintahan, pertemuan menteri luar negeri, dan komite-komite yang membahas berbagai bidang. Sekretariat ASEAN didirikan di Jakarta untuk mengoordinasikan kegiatan ASEAN.
Dokumen tersebut membahasikan penglibatan Filipina dalam organisasi internasional seperti PBB, SEATO, dan ASEAN. Filipina telah aktif berkontribusi dalam upaya pemeliharaan perdamaian dan pembangunan global melalui PBB, serta menjalin hubungan erat dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara untuk memperkuat kerjasama regional di bawah kerangka ASEAN.
Dokumen tersebut membahas tentang peran Indonesia di dunia internasional melalui keterlibatannya dalam organisasi-organisasi internasional seperti PBB dan gerakan non-blok. Indonesia aktif berperan dalam mengirimkan pasukan perdamaian PBB dan menjadi pendiri gerakan non-blok. Indonesia juga berperan penting dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung yang mendorong kerja sama antarnegara berkembang.
Soal jawaban Pkn Bab Organisasi InternasionalAbyan Juang
Teks tersebut membahas tentang pengertian organisasi internasional, macam-macam organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, dan lainnya. Juga membahas peranan dan tujuan PBB serta peranan Indonesia dan ASEAN terhadap satu sama lain.
Peran Bangsa Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia.pptxFatiyaB04
Dokumen tersebut merangkum peran Indonesia dalam upaya menciptakan perdamaian dunia, meliputi pelaksanaan Konferensi Asia Afrika 1955 yang menjadi cikal bakal Gerakan Non-Blok, pengiriman misi pemelihara perdamaian PBB Garuda, pendirian ASEAN, Deklarasi Djuanda yang menetapkan luas laut teritorial Indonesia, dan pertemuan informal Jakarta yang membahas persaingan Kamboja.
Konferensi Asia Afrika 1955 diselenggarakan di Bandung untuk mempromosikan kerjasama antara negara-negara Asia dan Afrika serta menentang kolonialisme. Konferensi ini dihadiri 29 negara dan menghasilkan 10 Prinsip Bandung yang mendukung hak asasi manusia dan penentuan nasib sendiri bangsa-bangsa. Konferensi ini menjadi tonggak awal solidaritas antara negara-negara berkembang.
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang, tujuan, dan peran Indonesia dalam beberapa organisasi internasional seperti Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non-Blok, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara.
2. Indonesia ikut mendirikan dan menjadi tuan rumah beberapa konferensi internasional tersebut dan berperan aktif dalam mencapai tujuan perdamaian dan kerjasama antarnegara.
Konferensi Asia Afrika pertama kali diusulkan oleh Perdana Menteri Indonesia Ali Sastroamidjojo dan mendapat dukungan dari negara-negara Asia dan Afrika lainnya. Konferensi ini diselenggarakan di Bandung pada April 1955 dengan tujuan memperkuat kerjasama antar negara-negara Asia dan Afrika dalam menanggulangi kolonialisme, rasisme, dan mempromosikan perdamaian. Hasilnya adalah Deklarasi Bandung yang m
Indonesia telah berperan aktif dalam PBB sejak tahun 1950, antara lain dengan mengirimkan pasukan perdamaian ke berbagai negara konflik dan memegang peranan penting dalam organisasi tersebut. PBB juga telah membantu Indonesia dalam berbagai masalah seperti konflik dengan Belanda dan integrasi Irian Barat. ASEAN didirikan pada 1967 untuk memperkuat kerjasama antar negara Asia Tenggara.
PBB didirikan pada 1945 untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa. ASEAN didirikan pada 1967 oleh 5 negara Asia Tenggara untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial budaya, serta meningkatkan kerjasama regional. Kini ASEAN memiliki 10 negara anggota.
Konferensi Asia-Afrika pertama diadakan di Bandung, Indonesia pada 1955 untuk membahas persoalan penjajahan dan perang dingin. Konferensi ini dihadiri oleh 29 negara dan menghasilkan 10 prinsip Dasasila Bandung tentang kerjasama, damai, dan penghormatan terhadap kedaulatan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang ASEAN (Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara) yang mencakup 10 negara anggota dan struktur organisasi serta badan kerjanya. Indonesia memiliki peran penting dalam ASEAN sebagai penggagas berdirinya ASEAN, penyelenggara KTT ASEAN pertama, dan penengah konflik di kawasan seperti Kamboja. ASEAN berperan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perdamaian di kawasan Indonesia.
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Deny Sullivan
Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya PBB dan peran Indonesia di dalamnya, Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung dan peran Indonesia dalam menyelenggarakannya, serta perkembangan Gerakan Non-Blok dan kontribusi Indonesia. Dokumen ini menjelaskan momen-momen penting dalam sejarah internasional pasca Perang Dunia II dimana Indonesia ikut berperan dalam mendukung solidaritas antarnegara-negara berkembang.
Soal jawaban Pkn Bab Organisasi InternasionalAbyan Juang
Teks tersebut membahas tentang pengertian organisasi internasional, macam-macam organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, dan lainnya. Juga membahas peranan dan tujuan PBB serta peranan Indonesia dan ASEAN terhadap satu sama lain.
Peran Bangsa Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia.pptxFatiyaB04
Dokumen tersebut merangkum peran Indonesia dalam upaya menciptakan perdamaian dunia, meliputi pelaksanaan Konferensi Asia Afrika 1955 yang menjadi cikal bakal Gerakan Non-Blok, pengiriman misi pemelihara perdamaian PBB Garuda, pendirian ASEAN, Deklarasi Djuanda yang menetapkan luas laut teritorial Indonesia, dan pertemuan informal Jakarta yang membahas persaingan Kamboja.
Konferensi Asia Afrika 1955 diselenggarakan di Bandung untuk mempromosikan kerjasama antara negara-negara Asia dan Afrika serta menentang kolonialisme. Konferensi ini dihadiri 29 negara dan menghasilkan 10 Prinsip Bandung yang mendukung hak asasi manusia dan penentuan nasib sendiri bangsa-bangsa. Konferensi ini menjadi tonggak awal solidaritas antara negara-negara berkembang.
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang, tujuan, dan peran Indonesia dalam beberapa organisasi internasional seperti Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non-Blok, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara.
2. Indonesia ikut mendirikan dan menjadi tuan rumah beberapa konferensi internasional tersebut dan berperan aktif dalam mencapai tujuan perdamaian dan kerjasama antarnegara.
Konferensi Asia Afrika pertama kali diusulkan oleh Perdana Menteri Indonesia Ali Sastroamidjojo dan mendapat dukungan dari negara-negara Asia dan Afrika lainnya. Konferensi ini diselenggarakan di Bandung pada April 1955 dengan tujuan memperkuat kerjasama antar negara-negara Asia dan Afrika dalam menanggulangi kolonialisme, rasisme, dan mempromosikan perdamaian. Hasilnya adalah Deklarasi Bandung yang m
Indonesia telah berperan aktif dalam PBB sejak tahun 1950, antara lain dengan mengirimkan pasukan perdamaian ke berbagai negara konflik dan memegang peranan penting dalam organisasi tersebut. PBB juga telah membantu Indonesia dalam berbagai masalah seperti konflik dengan Belanda dan integrasi Irian Barat. ASEAN didirikan pada 1967 untuk memperkuat kerjasama antar negara Asia Tenggara.
PBB didirikan pada 1945 untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa. ASEAN didirikan pada 1967 oleh 5 negara Asia Tenggara untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial budaya, serta meningkatkan kerjasama regional. Kini ASEAN memiliki 10 negara anggota.
Konferensi Asia-Afrika pertama diadakan di Bandung, Indonesia pada 1955 untuk membahas persoalan penjajahan dan perang dingin. Konferensi ini dihadiri oleh 29 negara dan menghasilkan 10 prinsip Dasasila Bandung tentang kerjasama, damai, dan penghormatan terhadap kedaulatan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang ASEAN (Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara) yang mencakup 10 negara anggota dan struktur organisasi serta badan kerjanya. Indonesia memiliki peran penting dalam ASEAN sebagai penggagas berdirinya ASEAN, penyelenggara KTT ASEAN pertama, dan penengah konflik di kawasan seperti Kamboja. ASEAN berperan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perdamaian di kawasan Indonesia.
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Deny Sullivan
Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya PBB dan peran Indonesia di dalamnya, Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung dan peran Indonesia dalam menyelenggarakannya, serta perkembangan Gerakan Non-Blok dan kontribusi Indonesia. Dokumen ini menjelaskan momen-momen penting dalam sejarah internasional pasca Perang Dunia II dimana Indonesia ikut berperan dalam mendukung solidaritas antarnegara-negara berkembang.
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
PKN (kelompok 2).pptx
1. Anggota :
Ervina Kaluku
Putri Bilondatu
Niar Kalea
Nafa Basiru
Arifandy Chandra
Muhammad Yudha Wardhana
Much. Nur Aprilianto Lapamusu
Kelompok 2
2. PERAN INDONESIA DALAM MENCIPTAKAN PERDAMAIAN DUNIA MELALUI
ORGANISASI INTERNASIONAL
Organisasi internasional pada umumnya beranggotakan negara-negara. Akan
tetapi, meskipun demikian tidak menutup kemungkinan organisasi internasional
terdiri dari berbagai hukum atau badan usaha, bergantung dari sifat organisasi
tersebut
3. PERAN INDONESIA DALAM PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)
PBB didirikan pada tanggal 24 oktober
1945 di San Fransisco. PBB merupakan
suatu organisasi internasional yang
memiliki anggota hampir seluruh negara
dibelahan dunia tujuannya memfasilitasi
dalam berbagai hukum internasional,
pengembangan ekonomi, keamanan
internasional , perlindungan sosial,
percapaian perdamaian dunia, dan
perdamaian dunia
4. ASAS PBB
• Adanya persamaan derajat dan kedaulatan semua negara anggota
• Adanya persamaan hak dan kewajiban semua negara anggota
• Melakukan penyelesaian sengketa secara damai
• Setiap anggota PBB akan memberikan berbagai bentuk bantuan kepada PBB sesuai dengan ketentuan dalam
piagam PBB
• PBB tidak dapat mencampuri urusan dalam negeri dari negara anggota
TUJUAN PBB
• Mengembangkan kerja sama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, soisal, budaya,dan
kemanusiaan
• Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan
PBB
• Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaaan fundamental
• Memgembangkan hubungan persahabatan antarbangsan berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak
menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negara lain
• Memelihara perdamaian dan keamanan dunia
5. PERANAN INDONESIA DALAM PBB
•Indonesia berperan dalam rangka menjaga perdamaian dunia
•Indonesia selalu memberikan bantuan kemanusiaan di berbgai
negara
•Membantu menyelaesaikan konflik di berbagai negara
•Sebagai pemimpin dan anggota tetap beberapa organisasi di PBB
6. PERANAN INDONESIA DALAM ASEAN
( A SSO CI ATI ON O F SO U TH EA ST A SI A N N ATI O N )
Latar belakang ASEAN
• Faktor internal pembentukan ASEAN dilatarbelakangi dari berakhirnya
perang dunia ll kemudian lahirnya negara-negara baru yang berada di
kawasan Asia Tenggara
• Faktor eksternal pembentukan ASEAN juga dilatarbelakangi dengan adanya
krisis indocina yang diakibatkan munculnya gerakan komunis yang berusaha
menguasai beberapa negara Asia, sehingga Asia Tenggara sepakat untuk
membentuk organisasi ASEAN
ASEAN didirikan pada tanggal 8 agustus 1967, di Bangkok Thailand yang
diprakarsai oleh lima menteri luar negeri. Seiring berjalannya waktu ASEAN
bertambah menjadi 10 negara
7. TUJUAN ASEAN
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan
di kawasan negara-negara Asia Tenggara.
2. Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan
antara negara-negara di Asia Tenggara.
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi,
sosial, budaya, teknologi dan administrasi.
4. Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang
pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.
5. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang
pertanian, industri, dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal
perdagangan komoditas internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas
komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat.
6. Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.
7. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi
internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari
kesempatan untuk menggerakkan kerja sama dengan mereka.
8. PERANAN INDONESIA DALAM ASEAN
•Indonesia menjadi salah satu negara yang menggagas lahirnya ASEAN
•Meluncurkan gagasan untuk menghargai dan melindungi ASEAN
•Meluncurkan gagasan pembentukan komutinas keamanan ASEAN
•Menganjurkan kerja sama penukaran barang dan jasa
•Menganjurkan adanya pementasan kesenian atau budaya negara negara ASEAN
9. PERAN INDONESIA DALAM KONFERENSI ASIAAFRIKA
Konferensi Asia-Afrika adalah sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang
kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar
(Burma), Sri Lanka (Ceylon), India dan Pakistan, dan dikoordinasikan oleh Kementerian Luar
Negeri Indonesia Sunario. Sebelum diadakan KAA dilakukan berbagai persiapan dengan
mengadakan konferensi colombo (konferensi panca negara l) dan diadakan konferensi bogor
(konferensi pasca negara ll)
PERANAN INDONESIA DALAM KAA
• Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Pancanegara
II yang berlangsung tanggal 28-29 Desember 1954 di Bogor (Jawa Barat). Konferensi ini
sebagai pendahuluan dari Konferensi Asia Afrika.
• Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika
yang berlangsung pada tanggal 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka Bandung (Jawa Barat).
10. PERAN SERTA INDONESIA DALAM GERAKAN NONBLOK
a) Indonesia merupakan salah satu pelopor berdirinya gerakan nonblok
b) Indonesia berperan sebagai tuan rumah KTT GNB tahun 1992
c) Pemerintah indonesia merupakan pencetus kembali untuk menghidupkan dialog
Utara-Selatan
d) Indonesia melakukan kerja sama ekonomi, khusunya ekspor inpor dengan negara
negara anggota GNB
e) Indonesia sebagai pemrakarsa kerja sama dalam bidang teknis, misalnya
kependudukan dan pertanian
Gerakan Non-Blok (GNB) atau Non-Alignment Movement (NAM) adalah sebuah organisasi
internasional yang terdiri atas 120 negara anggota dan 17 negara peninjau. Organisasi ini
dibentuk oleh negara-negara yang tidak beraliansi dengan blok atau kekuasaan besar
tertentu. Peran indonesia dalam gerakan nonblok yaitu: