Dokumen tersebut membahas tentang peran Indonesia di dunia internasional melalui keterlibatannya dalam organisasi-organisasi internasional seperti PBB dan gerakan non-blok. Indonesia aktif berperan dalam mengirimkan pasukan perdamaian PBB dan menjadi pendiri gerakan non-blok. Indonesia juga berperan penting dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung yang mendorong kerja sama antarnegara berkembang.
5. PERSERIKATAN BANGSA BANGSA (PBB)
• Peran Indonesia di dunia internasional tidak dapat dilepaskan dari
pembicaraan tentang politik luar negeri Indonesia yang bebas dan
aktif dari bebas dan aktif itu ada arti nya masing masing .
• Bebas itu artinya :tidak memihak kepada salah satu blok yang ada di
dunia
• Aktif itu artinya :Indonesia berperan serta dalam menciptakan
perdamaian dunia
6. 1.Terbentuknya perserikatan bangsa bangsa
SEJARAH TERBENTUKNYA PBB:
Pada 14 agustus 1941. presiden amerika serikan Franklin D.Roosevelt
Mengadakan pertemuan dengan Winston Churchil di geladag kapal agusta di
teluk new foundland pertemuan antara 2 tokoh sekutu tersebut mengahasilkan
Piagam Atlantik(Atlantic Charter)
7. Jadwal jadwal terjadi nya konferensi
• Piagam atlantik merupakan awal menuju terwujudnya perdamaian dunia awal
tersebut dilanjutkan dengan serangkaian konferensi di Washington (1
januari1942) moskow (30 oktober 1943) dumberton oaks (21 September -7
oktober 1944) yalta (4-11 februari) dan san Francisco (25 april-26 juni 1945)
8. • Konferensi san fransisco merupakan realisasi dari kesepakatan dalam konferensi
yalta sementara pokok pembicaraan dalam konferensi sanfransico adalah usul yang
idhasilkan dalam koferensi dumberton oaks setelah melalui debat panjang selama 2
bulan akhirnya dirumuskan (piagam PBB) piagam disetujui oleh 50 negara peserta
• Dan penanda tanganan dilaksanakan pada tanggal 24 oktober 1945 sehingga tanggal
tersebut dinyatakan sebagai hari perserikatan bangsa bangsa(united nations day)
• Sidang pertama majelis umum pbb diadakan pada tanggal 10 januari 1946 di london
9. Tujuan –tujuan pbb
• Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
• Mengembangkan hubungan persaudraan antar bangsa berdasarkan rasa saling
hormat
• Bekerja sama secara internasional untuk memecahkan masalah ekonomi
• Sosial pendidikan serta memperjuangkan ham
• Menjadi kegiatan pusat bangsa bangsa di dunia untuk mewujudkan tujuan
tujuan seperti di atas
10. Badan utama pbb
• Majelis umum
• Dewan keamanan
• Dewan ekonomi dan social
• Dewa perwalian
• Sekretariat
• Mahkamah peradilan
11. . Peran PBB
• PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) ATAU UNITED NATIONS (UN)
ADALAH ORGANISASI YANG MENGHIMPUN NEGARA-NEGARA DI DUNIA.
TUJUANNYA ADALAH UNTUK MEWUJUDKAN PERDAMAIAN DUNIA DAN
KERJA SAMA ANTARNEGARA ANGGOTA. PBB DIDIRIKAN PADA 28 JUNI 1945,
TIDAK LAMA SETELAH PERANG DUNIA II BERAKHIR. PBB. DIDIRIKAN
OLEH EMPAT NEGARA BESAR, YAITU AMERIKA SERIKAT, UNI SOVIET,
INGGRIS, DAN CINA. PBB DIBENTUK UNTUK MEMBUAT TATANAN DUNIA
MENJADI LEBIH BAIK DAN LEBIH DAMAI, TERBEBAS DARI PEPERANGAN
DAN PERMUSUHAN. ORGANISASI INI BERMARKAS DI KOTA NEW YORK,
AMERIKA SERIKAT.
• SEMUA NEGARA YANG MENJADI ANGGOTA PBB MEMILIKI KEDUDUKAN
YANG SAMA. NEGARA BESAR MAUPUN KECIL, BAIK KAYA ATAU MISKIN,
SEMUANYA MEMILIKI HAK DAN KEWAJIBAN YANG SAMA BAGI
TERCIPTANYA PERDAMAIAN DUNIA.
12. Tangal masuknya Indonesia ke pbb
• Pada tanggal 28 September 1950 Indonesia resmi diterima sebagai anggota
PBB, dan tercatat sebagai anggota yang ke-60.
13. Jasa jasa pbb
• PBB turut berperan menyelesaikan pertikaian Indonesia-Belanda dalam
perang Kemerdekaan (1945-1950) dengan mengirimkan KTN dan UNCI;
• PBB berjasa menyelesaikan pengembalian Irian Barat ke pangkuan RI
dengan mengirim misi UNTEA;
• PBB banyak memberikan bantuan dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya
melalui IMF, IBRD, UNESCO, WHO dan sebagainya
14. • Ketika konfrontasi Indonesia dan Malaysia berlangsung, Malaysia dicalonkan sebagai
anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Indonesia jelas tidak menyetujui
pencalonan itu. Selanjutnya, Malaysia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan
Keamanan PBB. Akhirnya, sebagai protes sejak 7 Januari 1965 presiden Soekarno
menyatakan Indonesia keluar dari PBB. Peristiwa keluarnya Indonesia dari PBB
merupakan puncak keterkucilan Indonesia dari pergaulan Internasional.
• Sejak keluar dari keanggotaan PBB, Indonesia praktis terkucil dari pergaulan
Internasional. Menyadari adanya kerugian itu, maka Indonesia memutuskan untuk
masuk kembali menjadi anggota PBB. Pada tanggal 28 September 1966 kembali
masuk menjadi anggota PBB juga sebagai anggota yang ke-60. Tindakan Indonesia
ini mendapat dukungan dari Aljazair, Filipina, Jepang, Mesir, Pakistan, dan Thailand.
15. Peran Indonesia dalam pbb
• Mengirimkan Pasukan Garuda I (1957) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB untuk menyelesaikan
Perang Arab-Israel;
• Mengirimkan Pasukan Garuda II dan III (1960) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB untuk
menyelesaikan perang saudara di Kongo;
• Mengirimkan Pasukan Garuda IV dan V (1973) sebagai pasukan pengawas gencatan senjata di Vietnam;
• Mengirimkan Pasukan Garuda VI (1973), VII (1974), dan VIII (1975) sebagai pasukan pemelihara
perdamaian PBB dalam Perang Arab-Israel;
• Mengirimkan Pasukan Garuda IX (1988) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB dalam Perang Irak–
Iran;
• Mengirimkan Pasukan Garuda X (1990) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB untuk mengawasi
Pemilu di Namibia;
• Mengirimkan Pasukan Garuda XI (1990) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB dalam Perang Irak–
Iran;
• Mengirimkan Pasukan Garuda XII (1992) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB dalam konflik
Kamboja;
• Mengirimkan Pasukan Garuda XIII (1992) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB di Somalia;
• Mengirimkan Pasukan Garuda XIV (1993) sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB di Bosnia.
16. KAA
• Indonesia merupakan pemrakarsa penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA). KAA adalah
pertemuan antara negara-negara Benua Asia dan Benua Afrika. Pada waktu itu, negara-negara
tersebut kebanyakan baru merdeka. Negara-negara tersebut berkumpul untuk menghasilkan
beberapa kesepakatan. KAA diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat. KAA merupakan salah satu
wujud Politik Bebas-Aktif Indonesia dalam tingkat internasional. KAA merupakan salah satu
upaya mewujudkan perdamaian dunia.
• Konferensi Asia-Afrika diawali oleh Konferensi Colombo, di Colombo, ibukota negara Sri Lanka
pada tanggal 28 April- 2 Mei 1954. Konferensi ini mempertemukan lima pemimpin negara Asia,
yaitu Pandit Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India), Sir John Kotelawala (Perdana Menteri Sri
Lanka), Moh. Ali Jinnah (Perdana Menteri Pakistan), U Nu (Perdana Menteri Burma/Myanmar),
dan Ali Sastroamidjojo (Perdana Menteri Indonesia).
17. • Konferensi Colombo ini menghasilkan beberapa kesepakatan. Salah satunya adalah
kesepakatan untuk menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika (KAA). Indonesia
disepakati menjadi tuan rumah konferensi tersebut. Sebelum KAA dilaksanakan,
tanggal 28-31 Desember 1954 diadakan sebuah pertemuan persiapan di Bogor.
Konferensi ini dihadiri oleh wakil dari lima negara yang hadir pada Konferensi
Colombo sebelumnya. Dalam pertemuan inilah waktu dan tempat pelaksanaan KAA
disepakati.
• KAA diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, tanggal 18-24 April 1955. Konferensi
ini dihadiri oleh 23 negara Asia dan 6 negara Afrika. Anggota konferensi dari Asia
adalah Indonesia, India, Burma, Pakistan, Sri Lanka, Cina, Jepang, Vietnam Utara,
Vietnam Selatan, Laos, Kamboja, Thailand, Filipina, Nepal, Afganistan, Iran, Irak,
Yordania, Turki, Syria, Saudi Arabia, dan Yaman. Adapun negara-negara dari Benua
Afrika adalah Mesir, Ethiopia, Libya, Sudan, Liberia, dan Pantai Emas (sekarang
Ghana). KAA menjadi pusat perhatian dunia saat itu. Indonesia pun tidak lepas dari
perhatian dunia karena menjadi tuan rumah.
18. Keputusan penting dari konferensi kaa
• Memajukan kerja sama antarnegara di kawasan Asia dan Afrika dalam bidang
sosial, ekonomi, dan kebudayaan;
• Menyerukan kemerdekaan Aljazair, Tunisia, dan Maroko dari penjajahan
Pran-cis;
• Menuntut pengembalian IrianBarat (sekarang Papua) kepada Indonesia dan
Aden kepada Yaman;
• Menentang diskriminasi dan kolonialisme; dan ikut aktif dalam
mengusahakan danmemelihara perdamaian dunia.
19. 10 prinsip dasasila kaa
• Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat dalam Piagam PBB;
• Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa;
• Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa besar maupun kecil;
• Tidak melakukan intervensi atau campur tangan persoalan dalam negerinegara lain;
• Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian atau kolektif, sesuai dengan Piagam PBB;
• Tidak mempergunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah
satu negara besar dan tidak melakukan tekanan terhadap negara lain;
• Tidak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman-ancaman agresi terhadap keutuhan wilayah dan kemerdekaan negara lain;
• Tenyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, sesuai dengan Piagam PBB;
• Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama;
• Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.
20. Manfaat kaa bagi indonesia
• Perjuangan untuk mengembalikan Irian Barat ke pangkuan Indonesia
mendapat dukungan dari negaranegara Asia-Afrika.
• Politik luar negeri bebas aktif yang dijalankan Indonesia mulai diikuti
negara-negara yang tidak masuk Blok Barat dan Blok Timur.
21. Manfaat kaa bagi negara asia afrika
• Perjuangan bangsa-bangsa Asia Afrika untuk memperoleh kemerdekaan
semakin meningkat;
• Kedudukan bangsa-bangsa Asia-Afrika dalam percaturan politik dunia mulai
diperhitungkan;
• Meningkatnya kerja sama antar negara Asia-Afrika, dalam bidang ekonomi,
sosial, dan budaya;
22. Manfaat kaa bagi dunia
• Ketegangan dunia menjadi agak berkurang;
• Politik rasialis (diskriminasi warna kulit) mulai berkurang;
• Negara-negara penjajah mulai melepaskan daerah jajahannya.
23. Peran Indonesia dalam gerakan non blok
• Gerakan Non-Blok merupakan gerakan untuk tidak memihak salah satu blok
kekuatan di dunia. Gerakan ini diikuti oleh sejumlah Negara termasuk Indonesia.
Indonesia bukan saja sebagai negara anggota, tetapi juga pendirinya.
• Setelah Perang Dunia II berakhir dunia terbagi menjadi dua blok, yakni Blok Barat
dan Blok Timur. Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika berpaham Liberal.
Sementara Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet berpaham Komunis. Kedua
blok tersebut saling berlawanan karena perbedaan paham tersebut. Agar menjadi
semakin kuat, tiap-tiap blok mencari sekutu sebanyak- banyaknya.
24. • Ada negara-negara yang memilih bersikap netral. Negara- negara tersebut tidak mau
memihak salah satu blok. Di antara negara- negara netral ini adalah Indonesia, India,
Mesir, Ghana, serta Yugoslavia. Atas inisiatif pemimpin lima negara ini terbentuklah
sebuah organisasi yang disebut Gerakan Non-Blok (GNB) atau Non-Aligned
Movement (NAM).
• Pemimpin kelima negara tersebut antara lain Soekarno (Presiden Indonesia), Pandit
Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India), Gamal Abdel Naser (Presiden Mesir),
Josep Broz Tito (Presiden Yugoslavia), dan Kwame Nkrumah (Presiden Ghana),
Gerakan Non-Blok didirikan pada tanggal 1 September 1961. Gerakan ini diilhami
oleh Dasasila Bandung yang disepakati pada Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
25. Tujuan gerakan non blok
• Mengembangkan solidaritas antara sesama negara berkembang dalam
mencapai persamaan, kemakmuran, dan kemerdekaan.
• Turut serta meredakan ketegangan dunia akibat perseteruan antara Blok
Barat dan Blok Timur.
• Berusaha membendung pengaruh buruk, baik dari Blok Barat maupun Blok
Timur.
26. Perkembangan gerakan non blokKonferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok pertama dilaksanakanpada tanggal 1-6 September
1961 di Beograd, Yugoslavia. KTT GNB pertama ini diikuti 25 negara anggota. Selain ke-25 anggota,
hadir pula tiga negara sebagai peninjau dalam KTT tersebut. Negara-negara tersebut adalah Brazil,
Bolivia, dan Ekuador
Dari tahun ke tahun, GNB semakin berkembang. Anggotanya semakin banyak. Pada KTT II GNB di
Mesir, tercatat 47 negara hadir dengan status sebagai anggota, sementara 10 negara hadir sebagai
peninjau. Ini menjadikan GNB memiliki kedudukan terhormat dalam percaturan dunia. Pada masa
persaingan antara Blok Barat dan Blok Timur masih kuat, GNB dianggap menjadi kekuatan
penyeimbang.
Kiprah Indonesia dalam GNB sangatlah besar dan penting. Indonesia adalah salah satu negara
penggagas berdirinya GNB. Presiden Soekarno adalah satu dari lima pemimpin dunia yang mendirikan
GNB. Indonesia juga memiliki peran penting dalamperkembangan dan sejarah GNB. Salah satunya
ditunjukkan saat Indonesia menjadi pemimpin GNB tahun 1991. Saat itu, Presiden Soeharto terpilih
menjadi ketua GNB. Sebagai pemimpin GNB, Indonesia sukses menggelar KTT X GNB di Jakarta.
Selain itu, Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia.
Tahun 1991 Yugoslavia dilanda peperangan antaretnis. Indonesia turut aktif meredakan peperangan
tersebut.
27. asean
Asean itu singkatan dari (The Association of South East Asian Nations)
Yang artinya adalah organisasi regional yang terbuka di kawasan asia tenggara
serta tidak membedakan system politik dan ideology