Pergelaran teater merupakan proses transformasi bahasa sastra menjadi bahasa pertunjukan melalui penggunaan simbol-simbol. Simbol digunakan untuk menghantarkan gagasan pengarang drama ke penonton dan terdiri dari simbol visual, verbal, dan auditif. Seniman teater menafsirkan teks drama ke dalam bahasa pertunjukan secara simbolik untuk mengkomunikasikan ide-ide kepada penonton.
1. VIII. TEATER
Kelompok 6:
Ani Ramadanti (02)
Mohammad Isa (18)
Rahmania Rukma (22)
Revita Ayu Andira (25)
Yusfinda Ranita B (32)
XII IPA 8
2. MAKNA SIMBOL DALAM TEATER
• Teater adalah seni pertunjukan yang sarat
akan simbol-simbol.
• Simbol adalah sarana untuk menghantarkan
makna pesan penggarap.
• Pesan adalah nilai-nilai yang dikomunikasikan
kepada publik atau penonton untuk mendapat
tanggapan dan apresiasi.
3. Jadi apa yang terjadi di atas pentas
semata-mata adalah simbolisasi dari pesan-
pesan seniman penggarap teater untuk
mengkomunikasikan gagasan-gagasan atau
ide-ide keseniannya.
5. JENIS SIMBOL DALAM TEATER
a. Simbol Visual
b. Simbol Verbal
c. Simbol Auditif
6. a. Simbol Visual
Adalah simbol yang nampak dalam
penglihatan penonton, meliputi seluruh wujud
bentuk dan warna termasuk tubuh para
pemain. Mulai dari gestur, gerakan, kostum,
ekspresi, serta properti dalam pentas. Tata
cahaya juga memperkuat simbol visual.
7.
8. b. Simbol Verbal
Adalah simbol yang diungkapkan dengan
kata-kata, baik oleh pemain, narator, maupun
dalang. Baik melalui dialog, monolog, ataupun
narasi. Makna pesan verbal bergantung pada
kata-kata yang diucapkan, cara mengucapkan,
nada bicara serta irama bicara.
Simbol verbal relatif mudah dicerna.
9.
10. c. Simbol Auditif
Adalah simbol yang berbunyi atau simbol
yang ditimbulkan oleh bunyi. Setiap bunyi
memiliki arti dan setiap nada memiliki makna
dalam pertunjukan teater. Sebab semua bunyi,
semua nada, lirik, dan lagu secara sengaja
dicipta untuk memperkuat komunikasi makna.
11. Semua yang nampak, semua yang terucap dan
semua yang terdengar adalah simbol yang dapat
ditanggapi oleh penonton.
Efektivitas penggunaan jenis-jenis sarana simbolis
dalam mengkomunikasikan gagasan sangat
bergantung pada pengetahuan dan kemampuan
teknik para pemain.
12. FUNGSI SIMBOL DALAM KOMUNIKASI
Simbol-simbol yang digunakan dalam
pertunjukan teater berfungsi untuk
memperkuat komunikasi ide-ide yang akan
disampaikan kepada penonton. Kualitas
komunikasi ditentukan oleh proses pencarian
atau eksplorasi, proses latihan, dan penjiwaan.
Bahasa verbal adalah sarana simbolis dalam
proses komunikasi.
13. Komunikasi dapat berjalan lancar
manakala bahasa yang digunakan sama atau
satu bahasa. Selain itu, kita dapat
menggunakan bahasa nonverbal atau bahasa
tubuh untuk menegaskan maksud ucapan
dengan simbol-simbol visual. Bahasa visual
juga meliputi bentuk dan warna.
Ketika memaknai bahasa ungkap teater
baik visual, verbal, maupun nonverbal, maka
sarana simbol itu akan menghantarkan makna
budaya
14. RAGAM TEKNIK UNGKAPAN SIMBOLIK
Teknik pengungkapan gagasan dalam
teater sangat beragam. Media ungkap yang
digunakan biasanya multimedia yang meliputi
audio dan visual. Bahasa atau kata-kata yang
diucapkan dan musik kategori audio,
sedangkan bahasa tubuh, warna, dan bentuk
termasuk kategori visual.
15. UNGKAPAN SIMBOLIK DALAM KREASI
NASKAH DRAMA
Seorang pengarang akan menuangkan ide-
ide ceritanya melalui kata-kata yang
terhimpun dalam sebuah teks naskah drama.
Teks naska drama adalah simbol-simbol verbal
sebagai sarana mengkomunikasikan gagasan
cerita.
16. UNGKAPAN SIMBOLIK DALAM
PENAMPILAN TEATER
Penampilan teater pada dasarnya merupakan
proses pemanggungan sebuah lakon. Naskah
drama yang berisi kata-kata diterjemahkan ke
dalam bahasa pentas maka itulah pertunjukan
teater. Proses penterjemahan bahasa ungkap
yang dipanggungkan adalah transformasi.
17. RANGKUMAN
Pergelaran teater merupakan pemanggungan
lakon drama. Proses pemanggungan adalah
proses transformasi bahasa ungkap sastrawi ke
dalam bahasa ungkap teater. Bahasa-bahasa
ungkap itu merupakan simbol-simbol yang
digunakan sebagai sarana komunikasi dengan
penonton teater. Seorang pengarang cerita
menggunkan simbol verbal untuk
mengkomunikasikan gagasan-gagasannya.
18. Sementara seniman teater menafsirkan teks
naskah yang kemudian ditransformasikan ke
dalam bahasa ungkap teater secara simbolik.
Penonton teater dapat menanggapi ide-ide
seniman melalui sarana simbol yang
digunakan dalam proses komunikasi. Jenis-
jenis simbol terdiri atas auditif, simbol visual,
dan simbol verbal. Simbol berfungsi
menghantarkan makna yang terkandung
dalam seperangkat gagasan para seniman.