sorry kalau ada kesalahan pada kata" atau sebagainya

1. A.ORDE BARU
1.Politik orde baru
orde baru yg dipegang oleh soeharto menggantikan orde lama yg dipegang
soekarno, orde lama berlangsung tahun 1966-1996, dalam jangka waktu tersebut
ekonomi berkembang pesat walaupun korupsi meraja lela di indonesia.
pada 1968,MPRS melantik soeharto sebagai presiden dengan masa jabatan
5 thn, namun soeharto dilantik kembali pada 1973, 1978, 1983, 1983, 1988, 1993,
dan 1998. hal tersebut terjadi karena golkar(golongan karya ) merupakan organisasi
yang paling berkuasa ketika itu dan faktanya 80% rakyat mecoblos golkar.
orde baru memilih perbaikan dan perkembangan ekonomi dengan tujuan
menempuh kebijakan melalui struktur administratif yg didominasi militer. MPR dan
DPR juga tidak berfungsi secara efektif karena aspirasi rakyat sering tidak didengar
pusat . Pembagian pendapatan asli daerah juga kurang adil karena 70% pendapatan
tiap provinsi harus disetor kepada pusat sehingga kesenggangan antara pusat dan
daerah semakin jauh

2. pembangunan pada orde baru direncanakan dan dikelompokkan
berdasarkan jangka waktu yaitu:
•Rencana pembangunan jangka panjang, 25 thn (PJP).
•Rencana pembangunan jangka menengah, 5 thn (Repelita).
•Rencana jangka pendek tahunan yang tertuang dalam RAPBN.
PJP tahap I telah dilaksanakan mulai 1 april 1969 sampai 31 maret 1994, sementara PJP
tahap II direncanakan mulai 1 april 1994 sampai 31 maret 2019.
Berikut tujuan pelita pada PJP tahap I:
a) Repelita I (1969-1974) memenuhi infrakstruktur dgn penekanan bidang pertanian
b) Repelita II (1974-1979) meningkatkan pembangunan di pulau kecil dgn trasmigrasi
c) Repelita III (1979-1984) menekan bidang industri padat karya untuk meningkatkan
ekspor
d) Repelita IV (1984-1989) menciptakan lapangan kerja baru dan industri
e) Repelita V (1989-1994) menekankan bidang transprotasi, komunikasi, dan
pedidikan.

3. 2. Penyimpangan pada masa orde baru
Berikut beberapa penyimpangan pada masa orde baru:
a) Pembantaian rakyat
yaitu pembantaian oknum PKI,peristiwa tanjung priok,Daerah Operasi Militer DOM
b) Pengusuran
pengambilalihan hak tanah rakyat, yaitu pabrik, pangkalan militer, dan waduk.
c) korupsi, kolusi, dan nepotisme
melebihkan fasilitas kepada kelompok tertentu. Khususnya kelompok yg dapat
memberikan timbal balik yg besar dan kelompok yg berafiliasi dgn kekuasaan
contohnya adalah yayasan DAKAB dan supersemar, penyeludupan minyak di
pertamina, freeport di papua.
d) kasus-kasus lain
pada masa soeharto terjadi pengeksploitasian besar”an namun tidak merata.
adapula diskrimitasi pada suku tionghua yang menetap di indonesia dibawah
warga pribumi ,pada saat tersebut kesenian barongsai dan perayaan imlek di
larang.

4. 3. Pembangunan pada masa orde baru
Salah satu perkembangan nya yaitu GDP (gross domestic product) per kapita
indonesia pada thn 1968 hanya US$70 menjadi US$1.000 pada tahun 1996 , sukses
dengan program transmigrasi, suksesnya transmigrasi, suksesnya KB(keluarga
berencana), dan sukses memerangi buta huruf .
no Kemajuan yg dicapai 1969 1994
1 Pendapatan perkapita US$70 US$800
2 Penerimaan dalam negri RP149,7miliar RP52,8 triliun
3 Tabungan pemerintah RP27,2miliar RP15,7 triliun
4 Dana pembangunan RP57,9miliar RP25,2 triliun
5 Dana perbankan RP76,6miliar RP141,9 triliun
6 Nilai ekspor US$872 juta US$37,2 miliar
7 Nilai impor US$831 juta US$29,2 miliar
8 Penanaman modal swasta US$65 juta US$6,7 miliar
9 Penanaman modal asing US$10 juta US$2,0miliar
10 Pinjaman luar negeri US$266 juta US$5,9miliar

5. 11 Laju inflasi 650% 9,5%
12 Sumbangan industri 9,2% 21%
13 Sumbangan pertanian 49,3% 19,2%
14 Jumlah penduduk miskin 60% 15%
15 Pertambahan penduduk 3% 1,8%
16 Angka buta huruf 40% 14%
17 Harapan hidup 41 tahun 69 tahun
18 Produksi beras 2,13 toon/ha 4,35 ton/ha

6. 4. Peristiwa politik penting
a. Normalisasi hubungan indonesia-malaysia
konflik antara indo-malay yg disebut ganyang malaysia , konfrontasi tersebut
bermula dari pendirian negara federasi malaysia yang terdiri dari malaysia, brunei,
sabah, serawak. Hal tersebuat merupakan gagasan inggris untuk mengubah
persekutuan melayu, namun hal tersebut ditentang soekarno yg mengangap akan
mengancam kemerdekaan bangsa indonesia , pada 16 september 1963, dibentuk
lah negara malaysia tanpa brunei, akibatnya pumutusan hubungan diplomatik dgn
malaysia pada 17 september 1963.
untuk itu soeharto memutuskan untuk melakukan normalisasi dgn malaysia yg
dimulai pada 1 juni 1966 dengan penandatanganan perjanjian oleh adam malik (
mewakili indonesia) dan tun abdul razak (mewakili malaysia) yg berisi
menghentikan kontrofersi kedua belah pihak . Dan yang terakhir penandatanganan
perjanjian pemulihan hubungan indo – malay pada 11 agustus 1966.
b. Indonesia kembali menjadi anggota PBB
berakhirnya konfrontasi indo-malay mendorong indo kembali ke PBB. Pada 28
september 1966 secara resmi indonesia kembali menjadi anggota PBB yang ke-60.

7. c. Indonesia sebagai pelopor berdirinya ASEAN
untunk mewadahi negara di kawasan asia tenggara maka di bentuk suatu
organisasi regional untuk kemajuan asia tenggara yaitu ASA, MAPHILINDO, dan yg
terakhir ASEAN. Pada bulan mei 1967 thanat khoman dari thailand mengajak tun
abdul razak darimalaysia dan adam mali dari indonesia untuk membuat organisasi
regional yg lebih besar dan secara resmi didirikan pada 8 agustus 1967 dgn
penandatanganan perjanjian yang di hadiri pula narciso ramos dari filipina dan
s.rajaratnam dari singapura.
d. Integrasi timor timur
menyatukan timor timur ke indonesia pada 1974 dimulai dari revolusi bunga yg
menyebabkan hekangnya portugal dari timor timur , setelah itu pemerintah
portugal mengizinkan rakyat timor timur untuk menentukan masalah daerah
mereka sendiri, sehingga rakyat timor mulai mendirikan partai diantaranya adalah:
1.frente revolucionaria do timor leste independent(fretilin)
partai ini merupakan partai radikal yang mendukung kemerdekaan
timor timur secara sepenuhnya
2.associacao popular democratica timorence(apodeti)
partai ini mendukung intergrasi dengan indonesia.
3.uniao democratica timorence(UTD)
menginginkan kemerdekaan sewcara penuh namun tetap pada
federasi portugal.

8. Pada 11 agustus 1975 , UTD berusaha merebut kekuasaan, tetapi dapat
dikuasai oleh fretilin yang dibantu oleh tentara portugal dibawah pimpinan rogenio
lobato. Dalam situasi yang kacau itu , gubernur mario lemos pires pindah dari dili ke
pulau atauro, karena itu PBB menyerukan indonesia dan australia agar menangani
konflik tersebut.
pada bulan september 1975, UDT mengirimkan petisi kepada pemerintah
indonesia yang ditandatangani sembilan tokoh masyarakat. Dengan kedua dasar
tersebut, akhirnya indonesia mulai operasi penumpasan terhadap fretilin dengan
dibantu keempat partai prointegrasi, yaitu UDT, Apodeti, KOTA, dan trabalhista
operasi yg di lakukan indonesia disebut operasi sejora, dimulai pada 7
desember 1975 , disaat pelaksanaan nya banyak korban sehingga PBB menyerukan
kepada indonesia untuk keluar dari timor timur. Namun tidak dihiraukan oleh delegasi
prointegrasi , kemudia pada 17 juli 19756 timor timur secara resmi menjadi provinsi
indonesia yang ke-27,
PBB tidak mengakui integrasi timor timur,bahkan sampai referendum masa
habibie, semenjak intregasi timor timur indonesia mengalokasikan dana untuk
pembanguanan di timor timur sebesar US$ 750 juta yang digunakan pada sektor
pendidikan , namun seiring meningkatnya pendidikan mengakibatkan tenaga kerja
yang ada menginginkan bekerja di sektor industri yang lebih produktif, sementara
tenaga kerja yg ada belum mencukupi standart tersebut sehingga meningkatnya
pengangguran , hal tersebut dipengaruhi pula oleh falintil(tentara fretilin) yg masih -

9. Melakukan perlawanan.
pada 12 november terjadi insiden santa cruz yang banyak menewaskan
penduduk timor timur, sehingga PPB menyerukan indonesia untuk menyelesaikan
konlfik tersebut , dan belum diakuinya integrasi timor timur yang membuat kondisi
timor timur terus memburuk sampai berakhirnya orde baru