SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
KONFERENSI
ASIA AFRIKA
XI – Science Girls
Annisa Hayatunnufus
Safira Yuniar
Siti Afifah Rahmani
International Islamic High School Republic of Indonesia
Civic Education – International Relations (26/6/13)
1. Konferensi
Asia Afrika
Secara Garis
Besar
2. Tujuan KAA
3. Konferensi
Kolombo &
Bogor
4. KAA Bandung
• Declaration on
The Promotion of
World Peace and
Cooperation
6. Konferensi
Tingkat Tinggi
Asia Afrika
2005
5. Dampak
KAA
•Untuk Indonesia
•Untuk negara
Asia Afrika
•Untuk Dunia
CREDIT
> Berdiri : 18-25 April 1955 di Bandung
> Anggota : 29 negara
> Tujuan : Kerjasama, persaudaraan, memperjuangkan
kemerdekaan negara AA (Asia Afrika)
> Konferensi:
1. Konferensi Kolombo (panca negara I: Indonesia, Pakistan, Srilangka,
Myanmar, India)
2. Konferensi Bogor (Panca negara II)
3. KAA Bandung
4. Mengenang KAA (50 tahun) di Bandung tahun 2005
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
1. Konferensi Asia Afrika Secara Garis Besar
A. Adanya pertentangan antara Blok Barat (Kapitalis) dan Blok
Timur (Komunis) yang mengancam perdamaian dan
keamanan dunia.
B. Banyak negara Asia-Afrika yang menjadi korban praktik
imperialisme/kolonialisme negara-negara Barat.
C. Adanya politik diskriminasi rasial di beberapa negara Afrika
D. Bangsa-bangsa Asia-Afrika merasa perlu menjalin kerja
sama.
Terselenggaranya KAA di Kota
Bandung didasari pertimbangan
hal-hal berikut ini:
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
2. Tujuan Konferensi Asia Afrika
Sebelum diselenggarakannya
KAA, terlebih dahulu diadakan
konferensi pendahuluan,
yaitu, Konferensi Kolombo
dan Konferensi Bogor.
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
3. Konferensi Kolombo dan Bogor
Konferensi Kolombo diadakan di Kolombo, Sri
Lanka pada 28 April-2 Mei 1954. Konferensi
tersebut memutuskan hal-hal sebagai berikut:
A. Indocina harus dimerdekakan dari penjajahan
Prancis.
B. Menuntut kemerdekaan bagi Tunisia dan Maroko.
C. Menyetujui diadakannya KAA.
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
3. Konferensi Kolombo dan Bogor
Konferensi Bogor
Sebagai tindak lanjut, Konferensi Bogor
dilaksanakan pada 28-29 Desember 1954 dan
dihadiri oleh tokoh-tokoh penting:
a. P.M Mr. Ali Sastroamijoyo (Indonesia)
b. P.M Pandit Jawaharlal Nehru (India)
c. P.M Mohammad Ali (Pakistan)
d. P.M U Nu (Myanmar)
e. P.M Sir John Kotelawala (Sri Lanka)
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
3. Konferensi Kolombo dan Bogor
Konferensi Bogor
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
3. Konferensi Kolombo dan Bogor
Hasil dari Konferensi Bogor adalah sebagai
berikut.
a. KAA akan diselenggarakan di Bandung pada
18-24 April 1955
b. Terdapat 30 negara Asia dan Afrika yang
akan diundang sebagai peserta
c. Menetapkan rancangan agenda acara
konferensi dan merumuskan tujuan-tujuan
pokok KAA
KAA BANDUNG
Pada tanggal 18 April 1955, di Gedung Merdeka Bandung,
diselenggarakanlah KAA.
KAA berhasil mencetuskan 10 prinsip yang tercantum dalam
Declaration on The Promotion of World Peace and
Cooperation. Kesepuluh prinsip itu terkenal dengan sebutan
Dasasila Bandung. Isinya adalah sebagai berikut:
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
4. Konferensi Asia Afrika Bandung
1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-
asas yang termuat dalam Piagam PBB
2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
3. Mengakui persamaan semua ras dan persamaan semua bangsa baik
besar maupun kecil.
4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soal dalam
negeri negara lain.
5. (1) Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri
sendiri secara mandiri atau kolektif, yang sesuai dengan Piagam PBB
D EC LA R ATION ON TH E PR OMOTION OF
W OR LD PEA C E A N D C OOPER ATION
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
4. Konferensi Asia Afrika Bandung
5. (2) Tidak menggunakan peraturan pertahanan kolektif untuk
bertindak bagi kepentingan khusus salah satu negara besar.
6. Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.
7. Tidak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman agresi ataupun
penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau
kemerdekaan politik suatu negara.
8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai
9. Memajukan kepentingan dan kerja sama bersama.
10. Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.
D EC LA R ATION ON TH E PR OMOTION OF
W OR LD PEA C E A N D C OOPER ATION
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
4. Konferensi Asia Afrika Bandung
Dampak Penyelenggaraan
KAA bagi Indonesia
Perjuangan untuk mengembalikan
Irian Barat mendapat dukungan
dari negara Asia-Afrika.
Politik luar negeri bebas aktif yang
dijalankan Indonesia mulai diikuti
negara-negara yang tidak masuk
Blok Barat atau Blok Timur
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
5. Dampak KAA: Indonesia
Dampak Penyelenggaraan KAA bagi
Negara-Negara Asia dan Afrika
Perjuangan bangsa-bangsa Asia-Afrika
untuk memperoleh kemerdekaan semakin
meningkat
Meningkatnya kedudukan bangsa-bangsa
Asia-Afrika dalam percaturan politik dunia
Munculnya kerja sama dan hubungan
yang baik antarnegara Asia dan Afrika di
bidang ekonomi, sosial, dan budaya
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
5. Dampak KAA: Negara Asia Afrika
Dampak Penyelenggaraan
KAA bagi Dunia
Ketegangan Dunia menjadi agak
berkurang
Australia dan Amerika Serikat mulai
menghapuskan politik diskriminasi rasial
Negara-negara kolonialis-imperialis mulai
melepaskan daerah-daerah jajahannya.
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
5. Dampak KAA: Dunia
Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika 2005
adalah pertemuan antara para kepala negara
negara-negara Asia & Afrika yang diadakan
di Jakarta dan Bandung dari 19-24 April 2005.
Konferensi ini dilaksanakan untuk
memperingati 50 tahun Konferensi Asia-Afrika yang
pertama di Bandung pada tahun 1955. Temanya
adalah "Reinvigorating the Bandung Spirit: Working
Towards a New Asian-African Strategic Partnership"
KonferensiTingkatTinggi Asia-Afrika
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
6. Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 2005
KTT Asia-Afrika 2005 diikuti sebanyak
89 kepala negara/pemerintahan dan
utusan khusus dari Asia dan Afrika, 10
perwakilan organisasi regional/sub-
regional, 20 negara lain dan 11
organisasi internasional, 1.978
delegasi dan 1.426 perwakilan media
domestik dan asing.
Peserta :
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
6. KTTAA 2005: Peserta
 KTT Asia–Afrika 2005 menghasilkan NAASP (New
Asian-African Strategic Partnership)
 Dalam Deklarasi NAASP juga ditegaskan tiga
pilar untuk mendukung keberlanjutan NAASP,
yaitu:
 forum antarpemerintah
 organisasi-organisasi subregional
 interaksi orang per orang, khususnya kalangan
bisnis, akademik, dan masyarakat sipil.
New Asian-African Strategic
Partnership
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
6. KTTAA 2005: NAASP
 Hasil dari KAA 2005 adalah apa yang dikenal
dengan nama Nawa Sila.
 Kesembilan prinsip atau Nawa Sila itu adalah:
Nawa Sila
(1) Dasa Sila Bandung
yang dihasilkan
dari KAA 1995
(2) Pengakuan atas keanekaragaman antara
dan di dalam wilayah, termasuk sistem ekonomi
dan sosial, dan tingkatan pembangunan;
(3) Komitmen pada dialog terbuka,
berlandaskan saling menghormati
dan keuntungan bersama
(4) Memajukan kerja sama non-
eksklusif dengan melibatkan
seluruh stakeholders
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
6. KTTAA 2005: Nawa Sila
(5) Pencapaian kerja sama praktis dan berkelanjutan
berlandaskan keuntungan komparatif, kemitraan sejajar,
visi dan pemilikan bersama, dan juga tekad bersama yang
kuat untuk menangani tantangan-tantangan bersama
(6) Memajukan kemitraan berkelanjutan
melalui melengkapi atau membangun
inisiatif regional atau subregional yang
sudah ada di Asia dan Afrika
(7) Memajukan masyarakat
yang adil, demokratik,
terbuka, bertanggung
jawab, dan harmonis
(8) Memajukan dan melindungi hak-
hak asasi manusia dan kebebasan-
kebebasan fundamental, termasuk
hak untuk membangun
(9) Memajukan upaya-
upaya kolektif dan
terpadu dalam forum-
forum multilateral.
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
6. KTTAA 2005: Nawa Sila
IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13)
6. Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 2005
komitmen-komitmen yang sudah dicapai itu sudah
merupakan hasil yang maksimal dari kepentingan,
pemikiran, dan pandangan sekitar 100 negara
Asia-Afrika yang menghadiri KAA 2005.
PKN - Konferensi Asia Afrika [KAA] (Annisa H, Safira Y, Siti Afifah R) 26-06-2013

More Related Content

What's hot

B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945guruppkn11
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...bulan purnama
 
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptxRafaGibraltar1
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNita Kurniasih
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaQorry Annisya
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaIfan Islami
 
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxA. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxguruppkn11
 
Politik luar negeri masa Orde baru
Politik luar negeri masa Orde baruPolitik luar negeri masa Orde baru
Politik luar negeri masa Orde baruaswansetiawan
 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalZulfira Farah Nubua
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMesinesId
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahShafiraaaaa
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAKhakimatulRoyani
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsaomcivics
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptMuhamad Yogi
 
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur baso ochta erlangga
 
Power Point BAB 1.pptx
Power Point BAB 1.pptxPower Point BAB 1.pptx
Power Point BAB 1.pptxPutraekaw
 

What's hot (20)

B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
 
Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
 
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxA. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
 
Politik luar negeri masa Orde baru
Politik luar negeri masa Orde baruPolitik luar negeri masa Orde baru
Politik luar negeri masa Orde baru
 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
 
Presentasi kaa
Presentasi kaaPresentasi kaa
Presentasi kaa
 
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.pptPancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup.ppt
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 
Perserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa BangsaPerserikatan Bangsa Bangsa
Perserikatan Bangsa Bangsa
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
 
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
 
Power Point BAB 1.pptx
Power Point BAB 1.pptxPower Point BAB 1.pptx
Power Point BAB 1.pptx
 

Viewers also liked

SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKASEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKAcristianyedogawa
 
Justin Bieber in 5 Minutes (Course: Presentation Skills) by Annisa Hayatunnufus
Justin Bieber in 5 Minutes (Course: Presentation Skills) by Annisa HayatunnufusJustin Bieber in 5 Minutes (Course: Presentation Skills) by Annisa Hayatunnufus
Justin Bieber in 5 Minutes (Course: Presentation Skills) by Annisa HayatunnufusAnnisa Hayatunnufus
 
Mahkamah Agung [MA] - PKN SMPN49
Mahkamah Agung [MA] - PKN SMPN49Mahkamah Agung [MA] - PKN SMPN49
Mahkamah Agung [MA] - PKN SMPN49Annisa Hayatunnufus
 
IT in Pharmaceutical Error Prevention - Bioinformatics for Pharmacy
IT in Pharmaceutical Error Prevention - Bioinformatics for PharmacyIT in Pharmaceutical Error Prevention - Bioinformatics for Pharmacy
IT in Pharmaceutical Error Prevention - Bioinformatics for PharmacyAnnisa Hayatunnufus
 
Bioteknologi - Membuat Roti [Biologi SMPN49]
Bioteknologi - Membuat Roti [Biologi SMPN49]Bioteknologi - Membuat Roti [Biologi SMPN49]
Bioteknologi - Membuat Roti [Biologi SMPN49]Annisa Hayatunnufus
 
BIOLOGI - Lumut by XGSc IIHS [Marini C., Nadya A., Disty S.A.Y., Nabila., Ann...
BIOLOGI - Lumut by XGSc IIHS [Marini C., Nadya A., Disty S.A.Y., Nabila., Ann...BIOLOGI - Lumut by XGSc IIHS [Marini C., Nadya A., Disty S.A.Y., Nabila., Ann...
BIOLOGI - Lumut by XGSc IIHS [Marini C., Nadya A., Disty S.A.Y., Nabila., Ann...Annisa Hayatunnufus
 
KONFERENSI ASIA-AFRIKA
KONFERENSI ASIA-AFRIKAKONFERENSI ASIA-AFRIKA
KONFERENSI ASIA-AFRIKAYunndBoregh
 
Peranan indonesia dalam konferensi asia afrika
Peranan indonesia dalam konferensi asia afrikaPeranan indonesia dalam konferensi asia afrika
Peranan indonesia dalam konferensi asia afrikaSejarah Akademika
 
Drug-induced Toxicity [Liver, Kidney, Nervous System, Muscle]
Drug-induced Toxicity [Liver, Kidney, Nervous System, Muscle]Drug-induced Toxicity [Liver, Kidney, Nervous System, Muscle]
Drug-induced Toxicity [Liver, Kidney, Nervous System, Muscle]Annisa Hayatunnufus
 
Fungsi Menu dan Icon Microsoft Publisher [ICT SMPN49]
Fungsi Menu dan Icon Microsoft Publisher [ICT SMPN49]Fungsi Menu dan Icon Microsoft Publisher [ICT SMPN49]
Fungsi Menu dan Icon Microsoft Publisher [ICT SMPN49]Annisa Hayatunnufus
 
Acid & Base - Physical Chemistry Presentation
Acid & Base - Physical Chemistry PresentationAcid & Base - Physical Chemistry Presentation
Acid & Base - Physical Chemistry PresentationAnnisa Hayatunnufus
 
[IMMUNOLOGY LAB REPORT] Antigen - Antibody Precipitation Reaction
[IMMUNOLOGY LAB REPORT] Antigen - Antibody Precipitation Reaction[IMMUNOLOGY LAB REPORT] Antigen - Antibody Precipitation Reaction
[IMMUNOLOGY LAB REPORT] Antigen - Antibody Precipitation ReactionAnnisa Hayatunnufus
 
Lab Report: Isolation of Pure Culture, Gram-staining, and Microscopic Observa...
Lab Report: Isolation of Pure Culture, Gram-staining, and Microscopic Observa...Lab Report: Isolation of Pure Culture, Gram-staining, and Microscopic Observa...
Lab Report: Isolation of Pure Culture, Gram-staining, and Microscopic Observa...Annisa Hayatunnufus
 
[Paperwork] Mixing - Pharmaceutical Engineering
[Paperwork] Mixing - Pharmaceutical Engineering[Paperwork] Mixing - Pharmaceutical Engineering
[Paperwork] Mixing - Pharmaceutical EngineeringAnnisa Hayatunnufus
 
[Power Point] Mixing - Pharmaceutical Engineering
[Power Point] Mixing - Pharmaceutical Engineering[Power Point] Mixing - Pharmaceutical Engineering
[Power Point] Mixing - Pharmaceutical EngineeringAnnisa Hayatunnufus
 

Viewers also liked (20)

SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKASEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
 
Justin Bieber in 5 Minutes (Course: Presentation Skills) by Annisa Hayatunnufus
Justin Bieber in 5 Minutes (Course: Presentation Skills) by Annisa HayatunnufusJustin Bieber in 5 Minutes (Course: Presentation Skills) by Annisa Hayatunnufus
Justin Bieber in 5 Minutes (Course: Presentation Skills) by Annisa Hayatunnufus
 
Mahkamah Agung [MA] - PKN SMPN49
Mahkamah Agung [MA] - PKN SMPN49Mahkamah Agung [MA] - PKN SMPN49
Mahkamah Agung [MA] - PKN SMPN49
 
IT in Pharmaceutical Error Prevention - Bioinformatics for Pharmacy
IT in Pharmaceutical Error Prevention - Bioinformatics for PharmacyIT in Pharmaceutical Error Prevention - Bioinformatics for Pharmacy
IT in Pharmaceutical Error Prevention - Bioinformatics for Pharmacy
 
The Chernobyl Accident - IIHS
The Chernobyl Accident - IIHSThe Chernobyl Accident - IIHS
The Chernobyl Accident - IIHS
 
Bioteknologi - Membuat Roti [Biologi SMPN49]
Bioteknologi - Membuat Roti [Biologi SMPN49]Bioteknologi - Membuat Roti [Biologi SMPN49]
Bioteknologi - Membuat Roti [Biologi SMPN49]
 
Keutamaan Kota Mekkah
Keutamaan Kota MekkahKeutamaan Kota Mekkah
Keutamaan Kota Mekkah
 
BIOLOGI - Lumut by XGSc IIHS [Marini C., Nadya A., Disty S.A.Y., Nabila., Ann...
BIOLOGI - Lumut by XGSc IIHS [Marini C., Nadya A., Disty S.A.Y., Nabila., Ann...BIOLOGI - Lumut by XGSc IIHS [Marini C., Nadya A., Disty S.A.Y., Nabila., Ann...
BIOLOGI - Lumut by XGSc IIHS [Marini C., Nadya A., Disty S.A.Y., Nabila., Ann...
 
KONFERENSI ASIA-AFRIKA
KONFERENSI ASIA-AFRIKAKONFERENSI ASIA-AFRIKA
KONFERENSI ASIA-AFRIKA
 
Physics - Sound [SMPN49]
Physics - Sound [SMPN49]Physics - Sound [SMPN49]
Physics - Sound [SMPN49]
 
Peranan indonesia dalam konferensi asia afrika
Peranan indonesia dalam konferensi asia afrikaPeranan indonesia dalam konferensi asia afrika
Peranan indonesia dalam konferensi asia afrika
 
Paperwork - Arrythmia
Paperwork - ArrythmiaPaperwork - Arrythmia
Paperwork - Arrythmia
 
Aseptic Technique Brochure
Aseptic Technique BrochureAseptic Technique Brochure
Aseptic Technique Brochure
 
Drug-induced Toxicity [Liver, Kidney, Nervous System, Muscle]
Drug-induced Toxicity [Liver, Kidney, Nervous System, Muscle]Drug-induced Toxicity [Liver, Kidney, Nervous System, Muscle]
Drug-induced Toxicity [Liver, Kidney, Nervous System, Muscle]
 
Fungsi Menu dan Icon Microsoft Publisher [ICT SMPN49]
Fungsi Menu dan Icon Microsoft Publisher [ICT SMPN49]Fungsi Menu dan Icon Microsoft Publisher [ICT SMPN49]
Fungsi Menu dan Icon Microsoft Publisher [ICT SMPN49]
 
Acid & Base - Physical Chemistry Presentation
Acid & Base - Physical Chemistry PresentationAcid & Base - Physical Chemistry Presentation
Acid & Base - Physical Chemistry Presentation
 
[IMMUNOLOGY LAB REPORT] Antigen - Antibody Precipitation Reaction
[IMMUNOLOGY LAB REPORT] Antigen - Antibody Precipitation Reaction[IMMUNOLOGY LAB REPORT] Antigen - Antibody Precipitation Reaction
[IMMUNOLOGY LAB REPORT] Antigen - Antibody Precipitation Reaction
 
Lab Report: Isolation of Pure Culture, Gram-staining, and Microscopic Observa...
Lab Report: Isolation of Pure Culture, Gram-staining, and Microscopic Observa...Lab Report: Isolation of Pure Culture, Gram-staining, and Microscopic Observa...
Lab Report: Isolation of Pure Culture, Gram-staining, and Microscopic Observa...
 
[Paperwork] Mixing - Pharmaceutical Engineering
[Paperwork] Mixing - Pharmaceutical Engineering[Paperwork] Mixing - Pharmaceutical Engineering
[Paperwork] Mixing - Pharmaceutical Engineering
 
[Power Point] Mixing - Pharmaceutical Engineering
[Power Point] Mixing - Pharmaceutical Engineering[Power Point] Mixing - Pharmaceutical Engineering
[Power Point] Mixing - Pharmaceutical Engineering
 

Similar to PKN - Konferensi Asia Afrika [KAA] (Annisa H, Safira Y, Siti Afifah R) 26-06-2013

Konferensi Asia Afrika
Konferensi Asia AfrikaKonferensi Asia Afrika
Konferensi Asia AfrikaNY O
 
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaaperanan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaaYayu Ferdian
 
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptxKonferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptxbadrusholihin1
 
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9Yudha Kirito
 
Organisasi organisasi bersifat global dan regional
Organisasi organisasi bersifat global dan regionalOrganisasi organisasi bersifat global dan regional
Organisasi organisasi bersifat global dan regionalDilma Alfida Alfida
 
Bab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalBab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalDarra AneXgeti
 
Tugas p kn print
Tugas p kn printTugas p kn print
Tugas p kn printkaizer2fire
 
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docxMAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docxsuwandabaru
 
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptx
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptxMonthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptx
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptxSutan Rouf
 
Kerja Sama Ekonomi Internasional kelas IX
Kerja Sama Ekonomi Internasional kelas IXKerja Sama Ekonomi Internasional kelas IX
Kerja Sama Ekonomi Internasional kelas IXKarina Cahyani
 
Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara Helena Nalle
 
Penyelenggaraan (kaa) di bandung
Penyelenggaraan (kaa) di bandungPenyelenggaraan (kaa) di bandung
Penyelenggaraan (kaa) di bandungmaha rani
 
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Deny Sullivan
 

Similar to PKN - Konferensi Asia Afrika [KAA] (Annisa H, Safira Y, Siti Afifah R) 26-06-2013 (20)

Bab 7 sni vi
Bab 7 sni viBab 7 sni vi
Bab 7 sni vi
 
Konferensi Asia Afrika
Konferensi Asia AfrikaKonferensi Asia Afrika
Konferensi Asia Afrika
 
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaaperanan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
 
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptxKonferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
 
picture
picturepicture
picture
 
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9
 
Organisasi organisasi bersifat global dan regional
Organisasi organisasi bersifat global dan regionalOrganisasi organisasi bersifat global dan regional
Organisasi organisasi bersifat global dan regional
 
Kaa
KaaKaa
Kaa
 
Bab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalBab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasional
 
Tugas p kn print
Tugas p kn printTugas p kn print
Tugas p kn print
 
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docxMAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
 
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptx
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptxMonthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptx
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptx
 
Apec asean
Apec aseanApec asean
Apec asean
 
PKN (kelompok 2).pptx
PKN (kelompok 2).pptxPKN (kelompok 2).pptx
PKN (kelompok 2).pptx
 
Kerja Sama Ekonomi Internasional kelas IX
Kerja Sama Ekonomi Internasional kelas IXKerja Sama Ekonomi Internasional kelas IX
Kerja Sama Ekonomi Internasional kelas IX
 
KAA.pdf
KAA.pdfKAA.pdf
KAA.pdf
 
Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara
 
Penyelenggaraan (kaa) di bandung
Penyelenggaraan (kaa) di bandungPenyelenggaraan (kaa) di bandung
Penyelenggaraan (kaa) di bandung
 
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
 
KELOMPOK 8.pptx
KELOMPOK 8.pptxKELOMPOK 8.pptx
KELOMPOK 8.pptx
 

Recently uploaded

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 

Recently uploaded (8)

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 

PKN - Konferensi Asia Afrika [KAA] (Annisa H, Safira Y, Siti Afifah R) 26-06-2013

  • 1. KONFERENSI ASIA AFRIKA XI – Science Girls Annisa Hayatunnufus Safira Yuniar Siti Afifah Rahmani International Islamic High School Republic of Indonesia Civic Education – International Relations (26/6/13)
  • 2. 1. Konferensi Asia Afrika Secara Garis Besar 2. Tujuan KAA 3. Konferensi Kolombo & Bogor 4. KAA Bandung • Declaration on The Promotion of World Peace and Cooperation 6. Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 2005 5. Dampak KAA •Untuk Indonesia •Untuk negara Asia Afrika •Untuk Dunia CREDIT
  • 3. > Berdiri : 18-25 April 1955 di Bandung > Anggota : 29 negara > Tujuan : Kerjasama, persaudaraan, memperjuangkan kemerdekaan negara AA (Asia Afrika) > Konferensi: 1. Konferensi Kolombo (panca negara I: Indonesia, Pakistan, Srilangka, Myanmar, India) 2. Konferensi Bogor (Panca negara II) 3. KAA Bandung 4. Mengenang KAA (50 tahun) di Bandung tahun 2005 IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 1. Konferensi Asia Afrika Secara Garis Besar
  • 4. A. Adanya pertentangan antara Blok Barat (Kapitalis) dan Blok Timur (Komunis) yang mengancam perdamaian dan keamanan dunia. B. Banyak negara Asia-Afrika yang menjadi korban praktik imperialisme/kolonialisme negara-negara Barat. C. Adanya politik diskriminasi rasial di beberapa negara Afrika D. Bangsa-bangsa Asia-Afrika merasa perlu menjalin kerja sama. Terselenggaranya KAA di Kota Bandung didasari pertimbangan hal-hal berikut ini: IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 2. Tujuan Konferensi Asia Afrika
  • 5. Sebelum diselenggarakannya KAA, terlebih dahulu diadakan konferensi pendahuluan, yaitu, Konferensi Kolombo dan Konferensi Bogor. IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 3. Konferensi Kolombo dan Bogor
  • 6. Konferensi Kolombo diadakan di Kolombo, Sri Lanka pada 28 April-2 Mei 1954. Konferensi tersebut memutuskan hal-hal sebagai berikut: A. Indocina harus dimerdekakan dari penjajahan Prancis. B. Menuntut kemerdekaan bagi Tunisia dan Maroko. C. Menyetujui diadakannya KAA. IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 3. Konferensi Kolombo dan Bogor
  • 7. Konferensi Bogor Sebagai tindak lanjut, Konferensi Bogor dilaksanakan pada 28-29 Desember 1954 dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting: a. P.M Mr. Ali Sastroamijoyo (Indonesia) b. P.M Pandit Jawaharlal Nehru (India) c. P.M Mohammad Ali (Pakistan) d. P.M U Nu (Myanmar) e. P.M Sir John Kotelawala (Sri Lanka) IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 3. Konferensi Kolombo dan Bogor
  • 8. Konferensi Bogor IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 3. Konferensi Kolombo dan Bogor Hasil dari Konferensi Bogor adalah sebagai berikut. a. KAA akan diselenggarakan di Bandung pada 18-24 April 1955 b. Terdapat 30 negara Asia dan Afrika yang akan diundang sebagai peserta c. Menetapkan rancangan agenda acara konferensi dan merumuskan tujuan-tujuan pokok KAA
  • 9. KAA BANDUNG Pada tanggal 18 April 1955, di Gedung Merdeka Bandung, diselenggarakanlah KAA. KAA berhasil mencetuskan 10 prinsip yang tercantum dalam Declaration on The Promotion of World Peace and Cooperation. Kesepuluh prinsip itu terkenal dengan sebutan Dasasila Bandung. Isinya adalah sebagai berikut: IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 4. Konferensi Asia Afrika Bandung
  • 10. 1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas- asas yang termuat dalam Piagam PBB 2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa. 3. Mengakui persamaan semua ras dan persamaan semua bangsa baik besar maupun kecil. 4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soal dalam negeri negara lain. 5. (1) Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara mandiri atau kolektif, yang sesuai dengan Piagam PBB D EC LA R ATION ON TH E PR OMOTION OF W OR LD PEA C E A N D C OOPER ATION IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 4. Konferensi Asia Afrika Bandung
  • 11. 5. (2) Tidak menggunakan peraturan pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus salah satu negara besar. 6. Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain. 7. Tidak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman agresi ataupun penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara. 8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai 9. Memajukan kepentingan dan kerja sama bersama. 10. Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional. D EC LA R ATION ON TH E PR OMOTION OF W OR LD PEA C E A N D C OOPER ATION IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 4. Konferensi Asia Afrika Bandung
  • 12. Dampak Penyelenggaraan KAA bagi Indonesia Perjuangan untuk mengembalikan Irian Barat mendapat dukungan dari negara Asia-Afrika. Politik luar negeri bebas aktif yang dijalankan Indonesia mulai diikuti negara-negara yang tidak masuk Blok Barat atau Blok Timur IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 5. Dampak KAA: Indonesia
  • 13. Dampak Penyelenggaraan KAA bagi Negara-Negara Asia dan Afrika Perjuangan bangsa-bangsa Asia-Afrika untuk memperoleh kemerdekaan semakin meningkat Meningkatnya kedudukan bangsa-bangsa Asia-Afrika dalam percaturan politik dunia Munculnya kerja sama dan hubungan yang baik antarnegara Asia dan Afrika di bidang ekonomi, sosial, dan budaya IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 5. Dampak KAA: Negara Asia Afrika
  • 14. Dampak Penyelenggaraan KAA bagi Dunia Ketegangan Dunia menjadi agak berkurang Australia dan Amerika Serikat mulai menghapuskan politik diskriminasi rasial Negara-negara kolonialis-imperialis mulai melepaskan daerah-daerah jajahannya. IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 5. Dampak KAA: Dunia
  • 15. Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika 2005 adalah pertemuan antara para kepala negara negara-negara Asia & Afrika yang diadakan di Jakarta dan Bandung dari 19-24 April 2005. Konferensi ini dilaksanakan untuk memperingati 50 tahun Konferensi Asia-Afrika yang pertama di Bandung pada tahun 1955. Temanya adalah "Reinvigorating the Bandung Spirit: Working Towards a New Asian-African Strategic Partnership" KonferensiTingkatTinggi Asia-Afrika IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 6. Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 2005
  • 16. KTT Asia-Afrika 2005 diikuti sebanyak 89 kepala negara/pemerintahan dan utusan khusus dari Asia dan Afrika, 10 perwakilan organisasi regional/sub- regional, 20 negara lain dan 11 organisasi internasional, 1.978 delegasi dan 1.426 perwakilan media domestik dan asing. Peserta : IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 6. KTTAA 2005: Peserta
  • 17.  KTT Asia–Afrika 2005 menghasilkan NAASP (New Asian-African Strategic Partnership)  Dalam Deklarasi NAASP juga ditegaskan tiga pilar untuk mendukung keberlanjutan NAASP, yaitu:  forum antarpemerintah  organisasi-organisasi subregional  interaksi orang per orang, khususnya kalangan bisnis, akademik, dan masyarakat sipil. New Asian-African Strategic Partnership IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 6. KTTAA 2005: NAASP
  • 18.  Hasil dari KAA 2005 adalah apa yang dikenal dengan nama Nawa Sila.  Kesembilan prinsip atau Nawa Sila itu adalah: Nawa Sila (1) Dasa Sila Bandung yang dihasilkan dari KAA 1995 (2) Pengakuan atas keanekaragaman antara dan di dalam wilayah, termasuk sistem ekonomi dan sosial, dan tingkatan pembangunan; (3) Komitmen pada dialog terbuka, berlandaskan saling menghormati dan keuntungan bersama (4) Memajukan kerja sama non- eksklusif dengan melibatkan seluruh stakeholders IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 6. KTTAA 2005: Nawa Sila
  • 19. (5) Pencapaian kerja sama praktis dan berkelanjutan berlandaskan keuntungan komparatif, kemitraan sejajar, visi dan pemilikan bersama, dan juga tekad bersama yang kuat untuk menangani tantangan-tantangan bersama (6) Memajukan kemitraan berkelanjutan melalui melengkapi atau membangun inisiatif regional atau subregional yang sudah ada di Asia dan Afrika (7) Memajukan masyarakat yang adil, demokratik, terbuka, bertanggung jawab, dan harmonis (8) Memajukan dan melindungi hak- hak asasi manusia dan kebebasan- kebebasan fundamental, termasuk hak untuk membangun (9) Memajukan upaya- upaya kolektif dan terpadu dalam forum- forum multilateral. IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 6. KTTAA 2005: Nawa Sila
  • 20. IIECRI Civic – Konferensi Asia Afrika (26/6/13) 6. Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 2005 komitmen-komitmen yang sudah dicapai itu sudah merupakan hasil yang maksimal dari kepentingan, pemikiran, dan pandangan sekitar 100 negara Asia-Afrika yang menghadiri KAA 2005.

Editor's Notes

  1. Kirim ke dolphinamuthya@gmail.com