SlideShare a Scribd company logo
PERAN AKTIF BANGSA
INDONESIA PADA MASA
PERANG DINGIN
SEJARAH PEMINATAN KLS XII
SEOLAH MENENGAH ATAS TERPADU KRIDA NUSANTARA
BANDUNG
PERANG DINGIN
Perang Dingin adalah salah satu periode dalam sejarah modern, mulai dari
1945 (setelah berakhirnya Perang Dunia 2) sampai 1991 (Runtuhnya Negara Uni
Sovyet).
Perang Dingin akan terpolarisasi dengan terbentuknya dua kekuatan/Blok
sebagai berikut :
1. Blok Barat : di pimpin oleh Amerika Serikat dan sekutunya, yang menganut
Ideologi Liberalisme dan Kapitalisme.
2. Blok Timur : di pimpin oleh Uni Sovyet dan sekutunya, yang menganut
ideologi Sosialisme dan Komunisme.
A. INDONESIA DAN PERKEMBANGAN
GERAKAN NON BLOK
Pada masa Perang Dingin, Dunia terpolarisasi alam dua Blok, setiap Blok
berusaha mempengaruhi negara-negara untuk masuk ke Bloknya tidak terkecuali
terhadap negara-negara ke tiga juga terpengaruh oleh persaingan dalam
memperluas pengaruhnya masing-masing.
Dalam kondisi ini, ada kesadaran dari para pemimpin negara Dunia ke tiga
untuk tidak terseret ke dalam arus persaingan militer dan kekuatan pertahanan
dengan menggagas terbentuknya Gerakan Non Blok.
Gerakan Non Blok dilatar belakangi oleh keinginan negara Dunia ke tiga
untuk memusatkan perhatiannya keda usaha-usaha pembangunan sosial dan
ekonomi setelah terlepas dari penjajahan.
Penggagas pembentukan Gerakan Non Blok :
1. Indonesia (Presiden Ir. Soekarno)
2. Yugoslavia (Presiden Josip Bros Tito)
3. Mesir (Presiden Gamal Abdul Nasser)
4. India (Perdana Mentri Pandit Jawaharlal Nehru)
5. Ghana ( Presiden Kwame Nkrumah)
Gerakan Non Blok terbentuk oleh lima negara setelah melalui serangkaian
pertemuan Sebagai Berikut :
1.Pertemuan di Kolombo Sri Langka, 28 April -2 Mei 1954.
Dalam pertemuan tsb, Perdana Menteri Pandit Jawaharlal Nehru
menyampaikan lima Prinsp Dasar :
1. Saling menghormati kedaulatan teritorial.
2. Tidak saling melakukan agresi.
3. Tidak saling mencampuri urusan dalam negeri.
4. Setara dan saling menguntungkan.
5. Hidup berdampingan secara damai.
Ke lima Prinsip ini dijadikan dasar Gerakan Non Blok.
2. Pertemuan di Bogor Indonesia, 29 Desember 1954.
Pertemuan ini membahas rencana mengundang negara-negara yang akan
hadir dalam Konfrensi Asia Afrika (KAA) di Bandung berlangsung pada 18-24 April
1955 merupakan momentum lahirnya Gerakan Non Blok.
3. Konferensi Asia Afrika di Bandung Indonesia, 18-24 April1955.
Dalam KAA, negara-negara yang hadir menyepakati Sepuluh Prinsip Dasar
yang menjadi dasar berdirinya Gerakan Non Blok yang di beri nama Dasa Sila
Bandung.
4. Pertemuan di Kairo Mesir, 5-12 Juni 1961.
Pertemuan ini menghasilkan lima Kriteria keanggotaan Gerakan Non Blok :
1. Anggota GNB harus menjungjung tinggi kemerdekaan.
2. Tegas dalam mendukung gerakan kemerdekaan nasional.
3. Tidak boleh menjadi anggota salah satu aliansi militer dua negara
Adikuasa.
4. Kesepakatan bilateral dengan salah satu blok harus di akhiri dengan cara
hati-hati.
5. Pangkalan militer negara lain yang di ijinkan tidak boleh berhubungan
dengan konflik negara-negara Adikuasa.
5. KTT I GNB, 1-6 September 1961, di Beograd Yugoslavia.
KTT ini dideklarasikan secara resmi berdirinya Gerakan Non Blok, yang
ditandatangani 25 Kepala Negara yang hadir dalam KTT tsb.
B. INDONESIA DAN PERKEMBANGAN
ASEAN
Ketika Perang Dingin bergulir, kawasan Asia Tenggara yang secara geopolitik dan
geoekonomi menjadi rebutan kekuatan Nrgara Adikuasa.
Dengan berbagai perkembangan situasi di kawasan Asia Tenggara pada saat itu,
Para pemimpin negara, menyadari perlunya membentuk kerja sama yang dapat
mengakhiri keadaan saling curiga serta mendorong pembangunan di kawasan Asia
Tenggara.
Negara-negara Asia Tenggara, menyadari perlunya di bentuk Organisasi Regional,
yang lebih bercorak kebersamaan dengan mengedepankan persamaan-persamaaan.
Pertemuan mulai di lakukan secara intensif oleh para menlu Indonesia, Malaysia,
Filipina, Singapura dan Thailand, yang menghasilkan rancangan Joint declaration,
yang antara lain perlunya meningkatkan saling pengertian untuk hidup bertetangga
secara baik serta membina kerjasama yang bermanfaat diantara negara-negara yang
sudah terikat dalam pertalian sejarah dan budaya.
Pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand,Lima wakil Negara Asia
Tenggara, menandatangani Deklarasi Bangkok yang menandai berdirinya suatu
organisasi regional yang di beri nama ASEAN (Association Of South East
AsianNation) atau Perkumpulam negara-negara Asia Tengggara. Ke Lima wakil
tersebut adalah :
1. Tun Abdul Razak, Wakil Perdana Menteri Malaysia.
2. Adam Malik, Menlu Indonesia.
3. Narciso Ramos, Menlu Filipina.
4. S. Rajaratman, Menlu Singapura.
5. Thanat Khoman, Menlu Thailand.
Tujuan berdirinya ASEAN :
1. Menciptakan pemeliharaan dan meningkatkan perdamaian keamanan,
ketahanan,serta kawasan bebas senjata nuklir dan senjata pemusnah
massal.
2. Menciptakan kerjasama di bidang perdagangan, penanaman modal,
ketenagakerjaan, pengentesn kemiskinan, dan mengarangi kesenjangan
pembangunan di kawasan Asia Tenggara.
3. Menciptakan pengautan Demokrasi, pemajuan dan perlindungan hak azasi
manusia dan lingkungan hidup serta penciptaan lingkungan yang aman dari
narkoba.
Dalam menjalin hubungan antara negara ASEAN, memiliki prinsip yang
termuat dalam piagam ASEAN sebagai berikut :
1. Menghormati Kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah
dan identitas nasional seluruh negara anggota ASEAN.
2. Komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan
perdamaian, keamanan dan kemakmuran di kawasan.
3. Menolak agresi, ancaman penggunaan kekuatan, atau tindakan lainya
dalam bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasional.
Sejak berdirinya, ASEAN telah menyelenggarakan 22 kali Konferensi tingkat tinggi
yang resmi. Awalnya jadwal konferensi tidak menentu, tapi sejak KTT ke 7, 2001,
KTT ASEAN di selenggarakan setahun sekali. Mulai KTT ke 13/2007, KTT dua
tahun sekali.
C. INDONESIA DAN KERJASAMA NEGARA-
NEGARA KAWASAN UTARA - SELATAN
Kerjasama Utara-Selatan merujuk kepada hubungan antara negara-negara
Maju/industri (utara) dengan negara-negara berkembang (selatan) dalam bidang
Ekonomi.
Kawasan Utara atau negara Maju tergabung dalan G7, antara lain Amerika
Serikat, Kanada,Prancis, Inggris, Jerman,Italia dan Jepang. Kawasan Utara
memiliki tingkat teknologi yang tinggi tetapi sumber daya alam yang minim.
Kawasan Selatan atau negara-negara berkembang tergabung dalam G77 yang
terdiri dari 77 negara yang bergabung. Kawasan Selatan memiliki sumber daya
alam yang melimpah tetapi pengasaan teknologi yang minim.
Kesenjangan ini menimbulkan saling ketergantungan antar ke dua phak,
sehingga melahirkan kerjasama, setelah Perang Dunia II.
Hubungan Kerjasama antara Negara Utara dan Selatan :
1. Pertemuan di Paris, Prancis 7 April 1975.
Pertemuan yang di prakarsai Amerika Serikat dan Prancis yang
mempertemukan negara-negara produsen minyak dengan negara-negara
konsumen.
2. Konferensi Kerja Sama Ekonomi Internasional, di Paris Prancis, 16-18
Desember 1975.
Pertemuan ini yang kemudian dikenal sebagai Kerjasama Utara-Selatan.
Kerjasama Utara-Selatan pada awalnya di ikuti 27 Negara, yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya kritis minyak yang dapat berdampak pada sektor industri
yang menggunakan minyak sebagai sumber energinya.
Dalam perkembangan selanjutnya kerja sama ini bukan hanya tentang
minyak saja tetapi juga meliputi Persoalan energi,bahan mentah,pembangunan,
keuangan dll, yang kesemuanya di tujukan untuk mendukung perekonomian
Global.
Tujuan di adakan Kerjasama Utara – Selatan adalah :
1. Mengharmoniskan hubungan antara antara negara-negara Indistri
(Kawasan Utara) dengan Negara-negara berkembang (Kawasan Selatan).
2. Mengikutsertakan negara-negara berkembang dalam perundingan
perekonomian dunia.
3. Membagi keuntungan secara adil dari diadakanya Perdagangan
Internasional.
Kerjasama Utara-Selatan menekankan pada perekonomian. Kawasan Utara
menanamkan modal ke kawasan Selatan dalam bentuk investasi,transfer
teknologi, bantuan moda dan mendirikan perusahaan dikawasan Selatan.
Sedangkan Kawasan Selatan yang menerima modal akan menerima keuntungan
dalam penarikan pajak dan tenaga kerja.
Kerjasama ini, dalam kenyataanya hanya menguntungkan negara-negara
utara karena negara-negaraUtara lebih mendominasi di bandingkan negara-
negara Selatan.
D. INDONESIA DAN MASALAH PALESTINA.
Hubungan Indonesia dengan Palestina telah terjalin sejak sebelum Indonesia
Merdeka antara lain :
1. Congres Al-Islam Indonesia, Surabaya 26 Februari -1 Maret 1938.
Congres ini di ikuti 25 organisasi Islam di Indonesia yang mengeluarkan
keputusan tentang Palestina :
a. Congres mendoakan keselamatan Rakyat Palestina.
b. Menghimbau untuk memberikan bantuan uang ke Rakyat Palestina.
c. Congres meminta kepada mandaten Comissie Volkenbond di Geneva
supaya Inggris tidak membagi Palestina menjadi Yahudi, Arab dan
Inggris.
2. Palestina mendukung perjuangan Indonesia untuk merdeka di masa
pendudukan Jepang oleh ulama dan mufti Palestina Amin Al-Husaini,
beliau mendukung Jepang yang akan memberikan kemerdekaan pada
Indonesia.
3. Pada Presiden Ir. Soekarno, menegaskan komitmenya terhadap persoalan
Palestina, tiap Bangsa memilik hak menentukan nasibnya sendiri tanpa
campur tangan bangsa lain. Ketika Israel memproklamirkan
kemerdekaanya 14 Mei 1948, Indonesia tidak mau membuka hubungan
Diplomatik kareana Israel telah merampas tanah Palestina.
4. Pada Masa Presiden Soeharo, Indonesia menegaskan secara
tegas,konsekuen dan konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina
untuk mengembalikan seluruh wilayah Palestina yang di duduki Israel
sejak 1967.
5. Pada Masa Presiden Abdurrahman Wahid, Indonesia tetap mendukung
Kemerdekaan Palestina, hal ini sampaikan ke presiden Palestina Yasser
Arafat.
6. Pada Masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesia tetap
mendukungKemerdekaan Palestina, hal ini bisa di lihat dari dukungan
Indonesia terhadap terpilihnya Presiden Palestian Mahmud Abbas yang
menggantikan Yasser Arafat.
7. Pada Masa Presiden Ir. Joko Widodo, Indonesia tetap mendukung
Kemerdekaan Palestina.
Permasalahan konflik Palestina dan Israel merpakan permasalahan yang komplik
sehingga sampai sekarang cita-cita pangsa Palestina merdeka belum terwujud.

More Related Content

What's hot

Sejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalSejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi Regional
Adien Amelia
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Tonny Basuki
 
Perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa
Perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasaPerkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa
Perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa
Poltekkes Kemenkes Banten
 
Ppt tentang perang dingin 2
Ppt tentang perang dingin 2Ppt tentang perang dingin 2
Ppt tentang perang dingin 2
MelizaCahya
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesia
AntarBudiarto1
 
Konflik Kamboja
Konflik KambojaKonflik Kamboja
Konflik Kamboja
advent17
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawanato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
adhy_sama
 
Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918
Suci Mairoza Sya
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
Erika N. D
 
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhakerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
fian assan
 
Revolusi besar didunia
Revolusi besar diduniaRevolusi besar didunia
Revolusi besar didunia
Um Um
 
Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanMuhammad Furqon
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaSEJARAH UNY
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesia
Fachroel07
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Abiyu Muhammad Akmal
 
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
Rayse Aulia
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
munawwabinta
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
aswansetiawan
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Qorry Annisya
 

What's hot (20)

Sejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalSejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi Regional
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa
 
Perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa
Perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasaPerkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa
Perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa
 
Ppt tentang perang dingin 2
Ppt tentang perang dingin 2Ppt tentang perang dingin 2
Ppt tentang perang dingin 2
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesia
 
Konflik Kamboja
Konflik KambojaKonflik Kamboja
Konflik Kamboja
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawanato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
 
Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
 
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhakerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
 
Revolusi besar didunia
Revolusi besar diduniaRevolusi besar didunia
Revolusi besar didunia
 
Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaan
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesia
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
 

Similar to 3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx

Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9
Yudha Kirito
 
KELOMPOK 8.pptx
KELOMPOK 8.pptxKELOMPOK 8.pptx
KELOMPOK 8.pptx
RizkiAliWafa
 
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docxMAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
suwandabaru
 
Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5
Mustain Doang
 
Tugas p kn print
Tugas p kn printTugas p kn print
Tugas p kn print
kaizer2fire
 
Bab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalBab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasional
Darra AneXgeti
 
Bab 7 sni vi
Bab 7 sni viBab 7 sni vi
Bab 7 sni vi
Putra Sanubari
 
Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara
Helena Nalle
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
stevenjulian66
 
GERAKAN NON BLOK by MUH. NURUDDIN YUSUF ARDIN.pptx
GERAKAN NON BLOK by MUH. NURUDDIN YUSUF ARDIN.pptxGERAKAN NON BLOK by MUH. NURUDDIN YUSUF ARDIN.pptx
GERAKAN NON BLOK by MUH. NURUDDIN YUSUF ARDIN.pptx
MuhNuruddinYA
 
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptxKonferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
badrusholihin1
 
Kerjasama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesia
Kerjasama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesiaKerjasama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesia
Kerjasama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesiaEllyvia Trisnawati
 
Perkembangan gerakan non blok
Perkembangan gerakan non blokPerkembangan gerakan non blok
Perkembangan gerakan non blokVino Rascal
 
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
IsembelSianipar
 
organisasiglobal-170824111327.pdf
organisasiglobal-170824111327.pdforganisasiglobal-170824111327.pdf
organisasiglobal-170824111327.pdf
NaViolaa
 
Apec asean
Apec aseanApec asean
Apec asean
Irsan Septian
 
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika
Konferensi Tingkat Tinggi Asia AfrikaKonferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika
omcivics
 
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKASEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
cristianyedogawa
 
Peran Bangsa Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia.pptx
Peran Bangsa Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia.pptxPeran Bangsa Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia.pptx
Peran Bangsa Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia.pptx
FatiyaB04
 

Similar to 3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx (20)

Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9
 
KELOMPOK 8.pptx
KELOMPOK 8.pptxKELOMPOK 8.pptx
KELOMPOK 8.pptx
 
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docxMAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
 
Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5
 
Tugas p kn print
Tugas p kn printTugas p kn print
Tugas p kn print
 
Bab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalBab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasional
 
Bab 7 sni vi
Bab 7 sni viBab 7 sni vi
Bab 7 sni vi
 
Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
GERAKAN NON BLOK by MUH. NURUDDIN YUSUF ARDIN.pptx
GERAKAN NON BLOK by MUH. NURUDDIN YUSUF ARDIN.pptxGERAKAN NON BLOK by MUH. NURUDDIN YUSUF ARDIN.pptx
GERAKAN NON BLOK by MUH. NURUDDIN YUSUF ARDIN.pptx
 
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptxKonferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
 
Kerjasama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesia
Kerjasama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesiaKerjasama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesia
Kerjasama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesia
 
Perkembangan gerakan non blok
Perkembangan gerakan non blokPerkembangan gerakan non blok
Perkembangan gerakan non blok
 
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
 
organisasiglobal-170824111327.pdf
organisasiglobal-170824111327.pdforganisasiglobal-170824111327.pdf
organisasiglobal-170824111327.pdf
 
Apec asean
Apec aseanApec asean
Apec asean
 
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika
Konferensi Tingkat Tinggi Asia AfrikaKonferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika
 
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKASEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
 
Peran Bangsa Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia.pptx
Peran Bangsa Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia.pptxPeran Bangsa Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia.pptx
Peran Bangsa Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia.pptx
 
Bab 3 Hubungan Internasional
Bab 3  Hubungan InternasionalBab 3  Hubungan Internasional
Bab 3 Hubungan Internasional
 

Recently uploaded

DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdfDAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
AGUSABDULROHIM
 
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
Popi99
 
TATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawai
TATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawaiTATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawai
TATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawai
trianandika
 
askep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
askep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMaskep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
askep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
PUSKESMASPEKANHERAN1
 
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
Kodomo99
 
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
Tiaellyrosyita
 
PPT KADER TBC PELATIHAN PENYEGARAN KADERpptx
PPT KADER TBC PELATIHAN PENYEGARAN KADERpptxPPT KADER TBC PELATIHAN PENYEGARAN KADERpptx
PPT KADER TBC PELATIHAN PENYEGARAN KADERpptx
FatimahAnwar2
 
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin TerfavoritNila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
Nila88
 
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang MaxwinMelodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Melodi99
 

Recently uploaded (9)

DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdfDAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
 
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
 
TATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawai
TATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawaiTATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawai
TATA CARA PENGISIAN PERILAKU KERJA pegawai
 
askep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
askep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMaskep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
askep imunisasi.pdfNKOHIOPPKJHHG7IJLJMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
 
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
 
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
 
PPT KADER TBC PELATIHAN PENYEGARAN KADERpptx
PPT KADER TBC PELATIHAN PENYEGARAN KADERpptxPPT KADER TBC PELATIHAN PENYEGARAN KADERpptx
PPT KADER TBC PELATIHAN PENYEGARAN KADERpptx
 
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin TerfavoritNila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
 
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang MaxwinMelodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
 

3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx

  • 1. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN SEJARAH PEMINATAN KLS XII SEOLAH MENENGAH ATAS TERPADU KRIDA NUSANTARA BANDUNG
  • 2. PERANG DINGIN Perang Dingin adalah salah satu periode dalam sejarah modern, mulai dari 1945 (setelah berakhirnya Perang Dunia 2) sampai 1991 (Runtuhnya Negara Uni Sovyet). Perang Dingin akan terpolarisasi dengan terbentuknya dua kekuatan/Blok sebagai berikut : 1. Blok Barat : di pimpin oleh Amerika Serikat dan sekutunya, yang menganut Ideologi Liberalisme dan Kapitalisme. 2. Blok Timur : di pimpin oleh Uni Sovyet dan sekutunya, yang menganut ideologi Sosialisme dan Komunisme.
  • 3. A. INDONESIA DAN PERKEMBANGAN GERAKAN NON BLOK Pada masa Perang Dingin, Dunia terpolarisasi alam dua Blok, setiap Blok berusaha mempengaruhi negara-negara untuk masuk ke Bloknya tidak terkecuali terhadap negara-negara ke tiga juga terpengaruh oleh persaingan dalam memperluas pengaruhnya masing-masing. Dalam kondisi ini, ada kesadaran dari para pemimpin negara Dunia ke tiga untuk tidak terseret ke dalam arus persaingan militer dan kekuatan pertahanan dengan menggagas terbentuknya Gerakan Non Blok. Gerakan Non Blok dilatar belakangi oleh keinginan negara Dunia ke tiga untuk memusatkan perhatiannya keda usaha-usaha pembangunan sosial dan ekonomi setelah terlepas dari penjajahan.
  • 4. Penggagas pembentukan Gerakan Non Blok : 1. Indonesia (Presiden Ir. Soekarno) 2. Yugoslavia (Presiden Josip Bros Tito) 3. Mesir (Presiden Gamal Abdul Nasser) 4. India (Perdana Mentri Pandit Jawaharlal Nehru) 5. Ghana ( Presiden Kwame Nkrumah)
  • 5. Gerakan Non Blok terbentuk oleh lima negara setelah melalui serangkaian pertemuan Sebagai Berikut : 1.Pertemuan di Kolombo Sri Langka, 28 April -2 Mei 1954. Dalam pertemuan tsb, Perdana Menteri Pandit Jawaharlal Nehru menyampaikan lima Prinsp Dasar : 1. Saling menghormati kedaulatan teritorial. 2. Tidak saling melakukan agresi. 3. Tidak saling mencampuri urusan dalam negeri. 4. Setara dan saling menguntungkan. 5. Hidup berdampingan secara damai. Ke lima Prinsip ini dijadikan dasar Gerakan Non Blok.
  • 6. 2. Pertemuan di Bogor Indonesia, 29 Desember 1954. Pertemuan ini membahas rencana mengundang negara-negara yang akan hadir dalam Konfrensi Asia Afrika (KAA) di Bandung berlangsung pada 18-24 April 1955 merupakan momentum lahirnya Gerakan Non Blok. 3. Konferensi Asia Afrika di Bandung Indonesia, 18-24 April1955. Dalam KAA, negara-negara yang hadir menyepakati Sepuluh Prinsip Dasar yang menjadi dasar berdirinya Gerakan Non Blok yang di beri nama Dasa Sila Bandung.
  • 7. 4. Pertemuan di Kairo Mesir, 5-12 Juni 1961. Pertemuan ini menghasilkan lima Kriteria keanggotaan Gerakan Non Blok : 1. Anggota GNB harus menjungjung tinggi kemerdekaan. 2. Tegas dalam mendukung gerakan kemerdekaan nasional. 3. Tidak boleh menjadi anggota salah satu aliansi militer dua negara Adikuasa. 4. Kesepakatan bilateral dengan salah satu blok harus di akhiri dengan cara hati-hati. 5. Pangkalan militer negara lain yang di ijinkan tidak boleh berhubungan dengan konflik negara-negara Adikuasa.
  • 8. 5. KTT I GNB, 1-6 September 1961, di Beograd Yugoslavia. KTT ini dideklarasikan secara resmi berdirinya Gerakan Non Blok, yang ditandatangani 25 Kepala Negara yang hadir dalam KTT tsb.
  • 9. B. INDONESIA DAN PERKEMBANGAN ASEAN Ketika Perang Dingin bergulir, kawasan Asia Tenggara yang secara geopolitik dan geoekonomi menjadi rebutan kekuatan Nrgara Adikuasa. Dengan berbagai perkembangan situasi di kawasan Asia Tenggara pada saat itu, Para pemimpin negara, menyadari perlunya membentuk kerja sama yang dapat mengakhiri keadaan saling curiga serta mendorong pembangunan di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara Asia Tenggara, menyadari perlunya di bentuk Organisasi Regional, yang lebih bercorak kebersamaan dengan mengedepankan persamaan-persamaaan. Pertemuan mulai di lakukan secara intensif oleh para menlu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand, yang menghasilkan rancangan Joint declaration, yang antara lain perlunya meningkatkan saling pengertian untuk hidup bertetangga secara baik serta membina kerjasama yang bermanfaat diantara negara-negara yang sudah terikat dalam pertalian sejarah dan budaya.
  • 10. Pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand,Lima wakil Negara Asia Tenggara, menandatangani Deklarasi Bangkok yang menandai berdirinya suatu organisasi regional yang di beri nama ASEAN (Association Of South East AsianNation) atau Perkumpulam negara-negara Asia Tengggara. Ke Lima wakil tersebut adalah : 1. Tun Abdul Razak, Wakil Perdana Menteri Malaysia. 2. Adam Malik, Menlu Indonesia. 3. Narciso Ramos, Menlu Filipina. 4. S. Rajaratman, Menlu Singapura. 5. Thanat Khoman, Menlu Thailand.
  • 11. Tujuan berdirinya ASEAN : 1. Menciptakan pemeliharaan dan meningkatkan perdamaian keamanan, ketahanan,serta kawasan bebas senjata nuklir dan senjata pemusnah massal. 2. Menciptakan kerjasama di bidang perdagangan, penanaman modal, ketenagakerjaan, pengentesn kemiskinan, dan mengarangi kesenjangan pembangunan di kawasan Asia Tenggara. 3. Menciptakan pengautan Demokrasi, pemajuan dan perlindungan hak azasi manusia dan lingkungan hidup serta penciptaan lingkungan yang aman dari narkoba.
  • 12. Dalam menjalin hubungan antara negara ASEAN, memiliki prinsip yang termuat dalam piagam ASEAN sebagai berikut : 1. Menghormati Kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah dan identitas nasional seluruh negara anggota ASEAN. 2. Komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan perdamaian, keamanan dan kemakmuran di kawasan. 3. Menolak agresi, ancaman penggunaan kekuatan, atau tindakan lainya dalam bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasional. Sejak berdirinya, ASEAN telah menyelenggarakan 22 kali Konferensi tingkat tinggi yang resmi. Awalnya jadwal konferensi tidak menentu, tapi sejak KTT ke 7, 2001, KTT ASEAN di selenggarakan setahun sekali. Mulai KTT ke 13/2007, KTT dua tahun sekali.
  • 13. C. INDONESIA DAN KERJASAMA NEGARA- NEGARA KAWASAN UTARA - SELATAN Kerjasama Utara-Selatan merujuk kepada hubungan antara negara-negara Maju/industri (utara) dengan negara-negara berkembang (selatan) dalam bidang Ekonomi. Kawasan Utara atau negara Maju tergabung dalan G7, antara lain Amerika Serikat, Kanada,Prancis, Inggris, Jerman,Italia dan Jepang. Kawasan Utara memiliki tingkat teknologi yang tinggi tetapi sumber daya alam yang minim. Kawasan Selatan atau negara-negara berkembang tergabung dalam G77 yang terdiri dari 77 negara yang bergabung. Kawasan Selatan memiliki sumber daya alam yang melimpah tetapi pengasaan teknologi yang minim. Kesenjangan ini menimbulkan saling ketergantungan antar ke dua phak, sehingga melahirkan kerjasama, setelah Perang Dunia II.
  • 14. Hubungan Kerjasama antara Negara Utara dan Selatan : 1. Pertemuan di Paris, Prancis 7 April 1975. Pertemuan yang di prakarsai Amerika Serikat dan Prancis yang mempertemukan negara-negara produsen minyak dengan negara-negara konsumen. 2. Konferensi Kerja Sama Ekonomi Internasional, di Paris Prancis, 16-18 Desember 1975. Pertemuan ini yang kemudian dikenal sebagai Kerjasama Utara-Selatan. Kerjasama Utara-Selatan pada awalnya di ikuti 27 Negara, yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kritis minyak yang dapat berdampak pada sektor industri yang menggunakan minyak sebagai sumber energinya.
  • 15. Dalam perkembangan selanjutnya kerja sama ini bukan hanya tentang minyak saja tetapi juga meliputi Persoalan energi,bahan mentah,pembangunan, keuangan dll, yang kesemuanya di tujukan untuk mendukung perekonomian Global. Tujuan di adakan Kerjasama Utara – Selatan adalah : 1. Mengharmoniskan hubungan antara antara negara-negara Indistri (Kawasan Utara) dengan Negara-negara berkembang (Kawasan Selatan). 2. Mengikutsertakan negara-negara berkembang dalam perundingan perekonomian dunia. 3. Membagi keuntungan secara adil dari diadakanya Perdagangan Internasional.
  • 16. Kerjasama Utara-Selatan menekankan pada perekonomian. Kawasan Utara menanamkan modal ke kawasan Selatan dalam bentuk investasi,transfer teknologi, bantuan moda dan mendirikan perusahaan dikawasan Selatan. Sedangkan Kawasan Selatan yang menerima modal akan menerima keuntungan dalam penarikan pajak dan tenaga kerja. Kerjasama ini, dalam kenyataanya hanya menguntungkan negara-negara utara karena negara-negaraUtara lebih mendominasi di bandingkan negara- negara Selatan.
  • 17. D. INDONESIA DAN MASALAH PALESTINA. Hubungan Indonesia dengan Palestina telah terjalin sejak sebelum Indonesia Merdeka antara lain : 1. Congres Al-Islam Indonesia, Surabaya 26 Februari -1 Maret 1938. Congres ini di ikuti 25 organisasi Islam di Indonesia yang mengeluarkan keputusan tentang Palestina : a. Congres mendoakan keselamatan Rakyat Palestina. b. Menghimbau untuk memberikan bantuan uang ke Rakyat Palestina. c. Congres meminta kepada mandaten Comissie Volkenbond di Geneva supaya Inggris tidak membagi Palestina menjadi Yahudi, Arab dan Inggris.
  • 18. 2. Palestina mendukung perjuangan Indonesia untuk merdeka di masa pendudukan Jepang oleh ulama dan mufti Palestina Amin Al-Husaini, beliau mendukung Jepang yang akan memberikan kemerdekaan pada Indonesia. 3. Pada Presiden Ir. Soekarno, menegaskan komitmenya terhadap persoalan Palestina, tiap Bangsa memilik hak menentukan nasibnya sendiri tanpa campur tangan bangsa lain. Ketika Israel memproklamirkan kemerdekaanya 14 Mei 1948, Indonesia tidak mau membuka hubungan Diplomatik kareana Israel telah merampas tanah Palestina. 4. Pada Masa Presiden Soeharo, Indonesia menegaskan secara tegas,konsekuen dan konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk mengembalikan seluruh wilayah Palestina yang di duduki Israel sejak 1967.
  • 19. 5. Pada Masa Presiden Abdurrahman Wahid, Indonesia tetap mendukung Kemerdekaan Palestina, hal ini sampaikan ke presiden Palestina Yasser Arafat. 6. Pada Masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesia tetap mendukungKemerdekaan Palestina, hal ini bisa di lihat dari dukungan Indonesia terhadap terpilihnya Presiden Palestian Mahmud Abbas yang menggantikan Yasser Arafat. 7. Pada Masa Presiden Ir. Joko Widodo, Indonesia tetap mendukung Kemerdekaan Palestina. Permasalahan konflik Palestina dan Israel merpakan permasalahan yang komplik sehingga sampai sekarang cita-cita pangsa Palestina merdeka belum terwujud.