Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anggota kelompok, sifat-sifat alkena, penamaan dan penomoran alkena, isomer alkena, serta reaksi khas alkena seperti pembakaran dan reaksi adisi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai:
1. Daftar nama kelompok mahasiswa beserta jumlahnya yang terdiri atas 13 orang
2. Penjelasan singkat mengenai senyawa alkena seperti struktur, sifat fisika, sifat kimia, dan contoh penggunaannya
3. Aturan penamaan dan jenis-jenis isomer yang dimiliki oleh senyawa alkena
Asam karboksilat dan ester adalah senyawa organik yang berisomer fungsi dengan rumus umum CnH2nO2 tetapi berbeda gugus fungsinya. Asam karboksilat memiliki gugus -COOH sedangkan ester memiliki gugus -COOR'. Keduanya memiliki sifat fisika dan kimia yang berbeda serta memiliki berbagai kegunaan.
Alkana memiliki ikatan sigma yang kuat sehingga sulit bereaksi dengan senyawa lain. Alkana dapat bereaksi dengan oksigen melalui pembakaran menghasilkan CO2 dan H2O. Alkana juga dapat mengalami reaksi substitusi dengan halogen dan reaksi eliminasi membentuk alkena.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai:
1. Daftar nama kelompok mahasiswa beserta jumlahnya yang terdiri atas 13 orang
2. Penjelasan singkat mengenai senyawa alkena seperti struktur, sifat fisika, sifat kimia, dan contoh penggunaannya
3. Aturan penamaan dan jenis-jenis isomer yang dimiliki oleh senyawa alkena
Asam karboksilat dan ester adalah senyawa organik yang berisomer fungsi dengan rumus umum CnH2nO2 tetapi berbeda gugus fungsinya. Asam karboksilat memiliki gugus -COOH sedangkan ester memiliki gugus -COOR'. Keduanya memiliki sifat fisika dan kimia yang berbeda serta memiliki berbagai kegunaan.
Alkana memiliki ikatan sigma yang kuat sehingga sulit bereaksi dengan senyawa lain. Alkana dapat bereaksi dengan oksigen melalui pembakaran menghasilkan CO2 dan H2O. Alkana juga dapat mengalami reaksi substitusi dengan halogen dan reaksi eliminasi membentuk alkena.
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Firda Shabrina
Laporan praktikum kimia mengenai pengenalan gugus fungsi fenol dan asam karboksilat. Tujuannya adalah mengetahui perbedaan golongan senyawa organik berdasarkan gugus fungsinya, sifat kimia dan fisika golongan tersebut, serta reaksi yang terjadi. Dilakukan uji kelarutan, uji khas fenol dengan NaOH dan FeCl3, serta uji khas asam format dan asetat dengan berbagai zat kimia.
Bab ini membahas tentang senyawa karbon dan golongannya, terutama alkohol dan eter. Senyawa karbon dikelompokkan berdasarkan gugus fungsionalnya, seperti alkohol (rumus umum R-OH), eter (R-O-R'), aldehid, keton, asam karboksilat, dan ester. Alkohol dan eter merupakan isomer karena memiliki rumus molekul yang sama tetapi gugus fungsional yang berbeda. Alkohol dapat mengalami
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
Ikatan kimia terjadi karena gaya tarik antaratom yang membentuk senyawa yang lebih kompleks. Terdapat dua jenis ikatan utama, yaitu ikatan ionik dan kovalen. Ikatan ionik terjadi antara ion positif dan negatif, sedangkan ikatan kovalen melibatkan pemakaian elektron bersama antaratom. Teori ikatan valensi menjelaskan pembentukan ikatan melalui overlapping orbital antaratom.
Dokumen tersebut membahas tentang penamaan dan struktur senyawa kompleks, termasuk aturan penamaan, bilangan koordinasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi struktur senyawa kompleks.
Sokletasi adalah suatu metode / proses pemisahan suatu komponen yang terdapat dalam zat padat dengan cara penyaringan berulang-ulang dengan menggunakan pelarut tertentu, sehingga semua komponen yang diinginkan akan terisolasi. Pengambilan suatu senyawa organik dari suatu bahan alam padat disebut ekstraksi. Jika senyawa organik yang terdapat dalam bahan padat tersebut dalam jumlah kecil, maka teknik isolasi yang digunakan tidak dapat secara maserasi, melainkan dengan teknik lain dimana pelarut yang digunakan harus selalu dalam keadaan panas sehingga diharapkan dapat mengisolasi senyawa organik itu lebih efesien
b. Prinsip kerja sokletasi
Prinsip soxhlet ialah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya sehingga terjadi ekstraksi kontiyu dengan jumlah pelarut konstan dengan adanya pendingin balik. Penetapan kadar lemak dengan metode soxhlet ini dilakukan dengan cara mengeluarkan lemak dari bahan dengan pelarut anhydrous. Pelarut anhydrous merupakan pelarut yang benar-benar bebas air. Hal tersebut bertujuan supaya bahan-bahan yang larut air tidak terekstrak dan terhitung sebagai lemak serta keaktifan pelarut tersebut tidak berkurang. Pelarut yang biasa digunakan adalah pelarut hexana
Sampel yang sudah dihaluskan, ditimbang dan kemudian dibungkus dengan kertas saring atau ditempatkan dalam thimble (selongsong tempat sampel), di atas sample ditutup dengan kapas. Kertas saring ini berfungsi untuk menjaga tidak tercampurnya bahan dengan pelarut lemak secara langsung. Pelarut dan bahan tidak dibiarkan tercampur secara langsung agar bahan-bahan lain seperti fosfolipid, sterol,asam lemak bebas,pigmen karotenoid, klorofil dan lain-lain tidak ikut terekstrak sebagai lemak. Hal ini dilakukan agar hasil akhir dari penentuan kadar lemak ini lebih akurat. Selanjutnya labu kosong diisi butir batu didih. Fungsi batu didih ialah untuk meratakan panas. Setelah dikeringkan dan didinginkan, labu diisi dengan pelarut anhydrous.
Thimble yang sudah terisi sampel dimasukan ke dalam soxhlet. Alat ekstraksi soxhlet disambungkan dengan labu lemak yang telah diisi pelarut lemak dan ditempatkan pada alat pemanas listrik serta kondensor. Alat pendingin disambungkan dengan soxhlet. Air untuk pendingin dijalankan dan alat ekstraksi lemak mulai dipanaskan. Penentuan kadar lemak pada bahan tersebut dilakukan selama beberapa jam tergantung dari jumlah emak yang terkandung dalam bahan. Semakin banyak kadungan lemak yang terdapat pada bahan, semakin lama proses ekstraksi lemak dilakukan.
Ketika pelarut dididihkan, uapnya naik melewati soxhlet menuju ke pipa pendingin. Air dingin yang dialirkan melewati bagian luar kondenser mengembunkan uap pelarut sehingga kembali ke fase cair, kemudian menetes ke thimble. Pelarut melarutkan lemak dalam thimble, larutan sari ini terkumpul dalam thimble dan bila volumenya telah mencukupi, sari akan dialirkan lewat sifon menuju labu. Proses dari pengembunan hingga pengaliran disebut sebagai refluks.
Dokumen tersebut membahas tentang gugus fungsional pada senyawa turunan alkana, beberapa homolog senyawa turunan alkana beserta rumus umum dan contoh senyawanya, serta tata nama beberapa senyawa turunan alkana.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi aldehid dan keton dengan menggunakan pereaksi Fehling dan Tollen's. Aldehid mudah dioksidasi membentuk endapan perak dengan Tollen's dan endapan merah bata dengan Fehling, sedangkan keton tidak membentuk endapan dengan kedua pereaksi tersebut.
Dokumen tersebut membahas senyawa aromatik khususnya benzena dan turunannya. Benzena memiliki struktur resonansi yang menyebabkan sifat-sifatnya berbeda dengan alkena. Benzena dapat mengalami substitusi tetapi tidak teroksidasi.
Ester terbagi menjadi tiga golongan berdasarkan susunannya, yaitu sari buah-buahan, lemak atau minyak, dan lilin. Sari buah-buahan adalah ester dari alkohol suku rendah atau tengah, sedangkan lemak dan minyak adalah ester dari gliserol dan asam karboksilat suku tengah atau tinggi. Lilin adalah ester dari alkohol suku tinggi dan asam karboksilat suku tinggi.
Salam Penulis : Trisna Bagus Firmansyah,
Jurusan Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Jangan lupa like dan Share, berbagi ilmu tidak akan mengurangi ilmu kita kok :)
Reaksi radikal bebas merujuk pada reaksi rantai yang terdiri dari inisiasi, propagasi, dan terminasi. Contoh reaksinya adalah klorinasi metana. Reaksi ini mencakup halogenasi alkana, pirolisis, dan auto-oksidasi. Halogenasi alkana menghasilkan senyawa alkil halida. Pirolisis adalah dekomposisi termal tanpa oksigen. Auto-oksidasi adalah oksidasi radikal bebas oleh oksigen.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organik hidrokarbon. Ia menjelaskan jenis-jenis hidrokarbon seperti alkana, alkena, dan alkuna beserta sifat dan tata namanya. Dokumen juga membahas konsep isomer dalam senyawa organik.
Dokumen tersebut membahas tentang kekhasan atom karbon dan hidrokarbon. Atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen dan rantai karbon. Hidrokarbon dibagi menjadi alkana, alkena, alkuna, siklik dan aromatik."
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Firda Shabrina
Laporan praktikum kimia mengenai pengenalan gugus fungsi fenol dan asam karboksilat. Tujuannya adalah mengetahui perbedaan golongan senyawa organik berdasarkan gugus fungsinya, sifat kimia dan fisika golongan tersebut, serta reaksi yang terjadi. Dilakukan uji kelarutan, uji khas fenol dengan NaOH dan FeCl3, serta uji khas asam format dan asetat dengan berbagai zat kimia.
Bab ini membahas tentang senyawa karbon dan golongannya, terutama alkohol dan eter. Senyawa karbon dikelompokkan berdasarkan gugus fungsionalnya, seperti alkohol (rumus umum R-OH), eter (R-O-R'), aldehid, keton, asam karboksilat, dan ester. Alkohol dan eter merupakan isomer karena memiliki rumus molekul yang sama tetapi gugus fungsional yang berbeda. Alkohol dapat mengalami
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
Ikatan kimia terjadi karena gaya tarik antaratom yang membentuk senyawa yang lebih kompleks. Terdapat dua jenis ikatan utama, yaitu ikatan ionik dan kovalen. Ikatan ionik terjadi antara ion positif dan negatif, sedangkan ikatan kovalen melibatkan pemakaian elektron bersama antaratom. Teori ikatan valensi menjelaskan pembentukan ikatan melalui overlapping orbital antaratom.
Dokumen tersebut membahas tentang penamaan dan struktur senyawa kompleks, termasuk aturan penamaan, bilangan koordinasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi struktur senyawa kompleks.
Sokletasi adalah suatu metode / proses pemisahan suatu komponen yang terdapat dalam zat padat dengan cara penyaringan berulang-ulang dengan menggunakan pelarut tertentu, sehingga semua komponen yang diinginkan akan terisolasi. Pengambilan suatu senyawa organik dari suatu bahan alam padat disebut ekstraksi. Jika senyawa organik yang terdapat dalam bahan padat tersebut dalam jumlah kecil, maka teknik isolasi yang digunakan tidak dapat secara maserasi, melainkan dengan teknik lain dimana pelarut yang digunakan harus selalu dalam keadaan panas sehingga diharapkan dapat mengisolasi senyawa organik itu lebih efesien
b. Prinsip kerja sokletasi
Prinsip soxhlet ialah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya sehingga terjadi ekstraksi kontiyu dengan jumlah pelarut konstan dengan adanya pendingin balik. Penetapan kadar lemak dengan metode soxhlet ini dilakukan dengan cara mengeluarkan lemak dari bahan dengan pelarut anhydrous. Pelarut anhydrous merupakan pelarut yang benar-benar bebas air. Hal tersebut bertujuan supaya bahan-bahan yang larut air tidak terekstrak dan terhitung sebagai lemak serta keaktifan pelarut tersebut tidak berkurang. Pelarut yang biasa digunakan adalah pelarut hexana
Sampel yang sudah dihaluskan, ditimbang dan kemudian dibungkus dengan kertas saring atau ditempatkan dalam thimble (selongsong tempat sampel), di atas sample ditutup dengan kapas. Kertas saring ini berfungsi untuk menjaga tidak tercampurnya bahan dengan pelarut lemak secara langsung. Pelarut dan bahan tidak dibiarkan tercampur secara langsung agar bahan-bahan lain seperti fosfolipid, sterol,asam lemak bebas,pigmen karotenoid, klorofil dan lain-lain tidak ikut terekstrak sebagai lemak. Hal ini dilakukan agar hasil akhir dari penentuan kadar lemak ini lebih akurat. Selanjutnya labu kosong diisi butir batu didih. Fungsi batu didih ialah untuk meratakan panas. Setelah dikeringkan dan didinginkan, labu diisi dengan pelarut anhydrous.
Thimble yang sudah terisi sampel dimasukan ke dalam soxhlet. Alat ekstraksi soxhlet disambungkan dengan labu lemak yang telah diisi pelarut lemak dan ditempatkan pada alat pemanas listrik serta kondensor. Alat pendingin disambungkan dengan soxhlet. Air untuk pendingin dijalankan dan alat ekstraksi lemak mulai dipanaskan. Penentuan kadar lemak pada bahan tersebut dilakukan selama beberapa jam tergantung dari jumlah emak yang terkandung dalam bahan. Semakin banyak kadungan lemak yang terdapat pada bahan, semakin lama proses ekstraksi lemak dilakukan.
Ketika pelarut dididihkan, uapnya naik melewati soxhlet menuju ke pipa pendingin. Air dingin yang dialirkan melewati bagian luar kondenser mengembunkan uap pelarut sehingga kembali ke fase cair, kemudian menetes ke thimble. Pelarut melarutkan lemak dalam thimble, larutan sari ini terkumpul dalam thimble dan bila volumenya telah mencukupi, sari akan dialirkan lewat sifon menuju labu. Proses dari pengembunan hingga pengaliran disebut sebagai refluks.
Dokumen tersebut membahas tentang gugus fungsional pada senyawa turunan alkana, beberapa homolog senyawa turunan alkana beserta rumus umum dan contoh senyawanya, serta tata nama beberapa senyawa turunan alkana.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi aldehid dan keton dengan menggunakan pereaksi Fehling dan Tollen's. Aldehid mudah dioksidasi membentuk endapan perak dengan Tollen's dan endapan merah bata dengan Fehling, sedangkan keton tidak membentuk endapan dengan kedua pereaksi tersebut.
Dokumen tersebut membahas senyawa aromatik khususnya benzena dan turunannya. Benzena memiliki struktur resonansi yang menyebabkan sifat-sifatnya berbeda dengan alkena. Benzena dapat mengalami substitusi tetapi tidak teroksidasi.
Ester terbagi menjadi tiga golongan berdasarkan susunannya, yaitu sari buah-buahan, lemak atau minyak, dan lilin. Sari buah-buahan adalah ester dari alkohol suku rendah atau tengah, sedangkan lemak dan minyak adalah ester dari gliserol dan asam karboksilat suku tengah atau tinggi. Lilin adalah ester dari alkohol suku tinggi dan asam karboksilat suku tinggi.
Salam Penulis : Trisna Bagus Firmansyah,
Jurusan Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Jangan lupa like dan Share, berbagi ilmu tidak akan mengurangi ilmu kita kok :)
Reaksi radikal bebas merujuk pada reaksi rantai yang terdiri dari inisiasi, propagasi, dan terminasi. Contoh reaksinya adalah klorinasi metana. Reaksi ini mencakup halogenasi alkana, pirolisis, dan auto-oksidasi. Halogenasi alkana menghasilkan senyawa alkil halida. Pirolisis adalah dekomposisi termal tanpa oksigen. Auto-oksidasi adalah oksidasi radikal bebas oleh oksigen.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organik hidrokarbon. Ia menjelaskan jenis-jenis hidrokarbon seperti alkana, alkena, dan alkuna beserta sifat dan tata namanya. Dokumen juga membahas konsep isomer dalam senyawa organik.
Dokumen tersebut membahas tentang kekhasan atom karbon dan hidrokarbon. Atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen dan rantai karbon. Hidrokarbon dibagi menjadi alkana, alkena, alkuna, siklik dan aromatik."
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon seperti alkana, alkena, dan alkuna. Terdapat penjelasan mengenai perbedaan antara senyawa organik dan anorganik, tata nama alkana dan alkena, serta jenis-jenis isomer pada senyawa hidrokarbon.
Senyawa karbon dibedakan menjadi senyawa karbon organik dan anorganik. Senyawa karbon organik berasal dari mahluk hidup seperti gula dan lemak, sedangkan senyawa karbon anorganik tidak berasal dari mahluk hidup seperti CaCO3 dan CO2. Atom karbon dapat membentuk 4 ikatan kovalen dan rantai karbon sehingga jenis senyawanya sangat banyak.
1. Dokumen membahas tentang hidrokarbon alifatik, termasuk alkana, alkena, dan alkuna.
2. Alkana adalah hidrokarbon jenuh dengan ikatan tunggal, alkena memiliki ikatan rangkap dua, sedangkan alkuna memiliki ikatan rangkap tiga.
3. Masing-masing senyawa memiliki sifat kimia dan fisika serta kegunaan yang berbeda-beda.
Makalah ini membahas tentang senyawa karbon, termasuk ikatan senyawa karbon, alkohol, dan gugus-gugus fungsional seperti eter, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan jenis ikatan karbon dan penamaan berbagai senyawa karbon.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon, meliputi struktur dan sifatnya, tatanama, dan isomer. Secara khusus membahas tentang kekhasan atom karbon, penggolongan hidrokarbon berdasarkan ikatan antaratom karbonnya, serta contoh struktur dan tatanama alkana, alkena, dan alkuna.
Alkena adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkap dua. Alkena memiliki rumus umum CnH2n dan dapat memiliki berbagai isomer struktur seperti isomer posisi dan geometri karena perbedaan letak ikatan rangkap dan posisi cabang pada rantai karbon. Contoh alkena adalah etena, propena, butena, dan pentena.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrokarbon khususnya minyak bumi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian minyak bumi, proses pembentukannya, komposisi utamanya yang terdiri atas alkana, alkena, dan senyawa aromatik, serta proses pengolahan minyak bumi untuk memperoleh komponen-komponennya."
Kimia organik mempelajari senyawa karbon dan turunannya. Dokumen ini membahas tentang sejarah, klasifikasi, dan contoh senyawa organik seperti alkana, sikloalkana, alkena, alkuna, aromatik, dan turunan benzena. Struktur dan sifat senyawa organik ditentukan oleh ikatan kimia antara atom-atom karbon dan hidrogen serta gugus-gugus fungsional lainnya.
Konferensi Asia Afrika 1955 diselenggarakan di Bandung untuk mempromosikan kerjasama antara negara-negara Asia dan Afrika serta menentang kolonialisme. Konferensi ini dihadiri 29 negara dan menghasilkan 10 Prinsip Bandung yang mendukung hak asasi manusia dan penentuan nasib sendiri bangsa-bangsa. Konferensi ini menjadi tonggak awal solidaritas antara negara-negara berkembang.
RMS didirikan oleh mantan anggota KNIL dan masyarakat Pro-Belanda pada 1950 karena tidak puas dengan status mereka setelah kembalinya Maluku ke NKRI. Upaya damai pemerintah untuk membujuk RMS gagal sehingga operasi militer dilakukan, dan pemimpin RMS Soumokil akhirnya ditangkap pada 1963. Keberadaan RMS mengancam kesatuan NKRI dan menimbulkan kerusakan serta korban jiwa.
Pergelaran teater merupakan proses transformasi bahasa sastra menjadi bahasa pertunjukan melalui penggunaan simbol-simbol. Simbol digunakan untuk menghantarkan gagasan pengarang drama ke penonton dan terdiri dari simbol visual, verbal, dan auditif. Seniman teater menafsirkan teks drama ke dalam bahasa pertunjukan secara simbolik untuk mengkomunikasikan ide-ide kepada penonton.
Pertempuran di Medan Area merupakan perlawanan panjang selama hampir 2 tahun terhadap upaya tentara Inggris dan Belanda untuk mengembalikan kekuasaan di Sumatera Utara. Perlawanan ini bermula dari kedatangan tentara Inggris bersama NICA dengan tujuan meninjau tawanan perang Jepang, namun kemudian beralih untuk membangun kekuatan militer. Serangan terakhir dilancarkan pada 15 Februari 1947 melawan upaya pengembalian kend
Teks ini membahas tentang teks eksplanasi dan contoh teks eksplanasi tentang gempa bumi. Teks eksplanasi menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam secara ringkas, menarik dan jelas. Contoh teks eksplanasi gempa bumi menjelaskan penyebabnya, jenisnya, dan proses terjadinya melalui pernyataan umum, deret penjelasan, dan interpretasi.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. •Anggota Kelompok :
•1. Ani Ramadanti (02)
•2. Arief Hidayat R. A (05)
•3. Bertha Rulian P. (08)
•4. Fitria Febyani (12)
•5. Mohammad Isa (18)
•6. Muhammad Kevin N (20)
2. Alkena atau olefin merupakan senyawa hidrokarbon
alifatik tidak jenuh yang sangat reaktif. Alkena
dikatakan tidak jenuh karena memiliki gugus ikatan
rangkap antar atom karbon. Terbentuknya ikatan
rangkap ini menyebabkan alkena memiliki jumlah H yang
lebih sedikit apabila dikaitkan jumlah atom C. Ikatan
rangkap yang terdapat pada alkena merupakan ciri khas
pada senyawa-senyawa alkena
3. Pemberian nama-nama suku alkena sama
dengan suku-suku alkana dengan
menggantikan akhiran -ana menjadi –ena.
Rumus Umum : CnH2n
Contoh:
C2H4 (etena)
C3H6 ( propena)
4. 1. Rantai utama adalah rantai terpanjang dan
memiliki ikatan rangkap
contoh :
H3C
H2
C C
H2
C
H2
C CH3
CH2
5. 2. Penomoran dimulai dari ujung yang
terdekat dengan rangkap
contoh :
H3C
H2
C C
H2
C
H2
C CH3
CH2
1
2 3 4 5
6. 3. Cara penulisan sama seperti alkana tapi
akhiran “ana” diganti “ena”
no alkil – alkil – no rangkap – alkena
contoh :
H3C
H2
C C
H2
C
H2
C CH3
CH21
2 3 4 5
etil
2-etil-1-pentena
7. H3C
H2
C C C
H
C
H
CH3
CH2
4. Jika terdapat lebih dari satu rangkap maka
di depan kata “ena” ditambahi di=2,tri=3,
tetra=4, penta=5,dst
contoh :
1
2 3 4 5
etil
2-etil-1,3-pentadiena
9. Senyawa yang mempunai rumus molekul
yang sama tetapi rumus strukturnya berbeda.
10. Dibedakan menjadi tiga:
1. Isomer rantai ( berdasar letak cabang pada
rantai utama )
2. Isomer posisi (berdasar letak ikatan
rangkap yang berbeda )
3. Isomer geometri (berdasar perbedaan
kedudukan gugus yang sejenis yang
diikat)
11. Rumus molekul sama, rantai beda.
Contoh : C7H14
H3C
H2
C C
H2
C
H2
C CH3
CH2
HC C
H
H2
C CH3
CH2
CH2
CH3
2-etil-1-pentena
3-etil-1-
pentena
12. Rumus molekul sama, rantai sama, posisi
rangkap beda.
Contoh : C7H14
H3C
H2
C C
H2
C
H2
C CH3
CH2
2-etil-1-pentena
3-metil-3-
heksena
H3C
H2
C C C
H
H2
C CH3
CH3
13. Rumus molekul sama, rantai sama, posisi
rangkap sama, bentuk ruang beda
Contoh : C4H8
C C
H3C CH3
H H
C C
H3C H
H CH3
cis-2-butena trans-2-butena
15. a. Pembakaran sempurna, menghasilkan
CO2 dan H2O
contoh: C2H4 + 4O2 → 2CO2 + 4H2O
a. Pembakaran tak sempurna, menghasilkan
CO dan H2O
contoh: C2H4 + 2O2 → 2CO + 2H2O
16. a. Reaksi adisi oleh H2
contoh:
b. Reaksi adisi oleh X2 (X=F, Cl, Br, I)
contoh:
H2C CH2
+ H2 H3C CH3
H2C CH2
Cl
2
+ H2C CH2
Cl Cl