1. DAFTAR ISI
1
Sejarah
2 Tujuan
3
Prinsip
4
Hasil
5
Pengaruh
2. Berakhirnya Perang Dunia II,tidak berarti berakhir pula situasi permusuhan di antara bangsa-
bangsa di dunia dan tercipta perdamaian dan keamanan. Ternyata di beberapa pelosok dunia,
terutama dibelahan bumi Asia Afrika,masih ada masalah dan muncul masalah baru yang
mengakibatkan masalah baru yang mengakibatkan permusuhan yang terus. Masalah-masalah
tersebut sebagian disebabkan oleh lahirnya dua blok kekuatan yang bertentangan secara ideologi
maupun kepentingan, yaitu Blok Barat dan Blok Timur, Tiap-tiap Blok berusaha menarik negara-
negara Asia dan Afrika agar menjadi pendukung mereka. Hal ini mengakibatnkan tetap hidupnya
dan bahkan tumbuhnya suasana permusuhan yang terselubung diantara dua Blok itu , Suasana
permusuhan tersebut dikenal dengan nama “Perang Dingin”. Walaupun pada masa itu telah ada
badan internasional yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berfungsi menangani masalah-
masalah dunia, namun nyatanya badan ini belum berhasil menyelesaikan persoalan tersebut.
Sedangakan kenyataannya, akibat yang ditimbulkan oleh masalah-masalah ini, sebagian besar
diderita oleh bangsa-bangsa di Asia Afrika.
karena keadaan itu akhirnya muncul ide untuk melakukan konferensi dan dengan
melakukan berbagai usaha-usaha persiapan konferensi pada tanggal 18-24 April 1955 bertempat
di Bandung diadakannya Konferensi Asia Afrika yang diukuti oleh 29 negara.
3. 1. Mempertimbangkan masalah-masalah sosial, ekonomi, dan kebudayaan bangsa-
bangsa Asia dan Afrika.
2. Mempertimbangkan masalah-masalah khusus, seperti kedaulatan nasionalisme,
rasialisme, dan kolonialisme.
3. Meningkatkan peran Asia dan Afrika dalam memajukan kerjasama dan
perdamaian dunia.
4. Meninjau kedudukan Asia – Afrika serta rakyatnya dan memberikan sumbangan
untuk perdamaian dan kerjasama internasional
5. Mempererat persahabatan antar negara-negara Asia dan Afrika serta
4. Terdapat 10 prinsip yang dinyatakan dalam Konferensi Asia Afrika yang
dikenal dengan nama Dasasila Bandung atau Bandung Declaration . Adapun isi
Dasasila Bandung adalah sebagai berikut :
1. Menghormati hak dasar manusia, tujuan, serta asas yang termuat dalam piagam
PBB
2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa
3. Mengakui persamaan ras dan persamaan semua bangsa
4. Tidak melakukan intervensi dalam persoalan negara lain
5. Menghormati hak tiap bangsa untuk mempertahankan diri
6. A)Tidak menggunakan peraturan dari pertahanan kolektif untuk
kepentingan khusus negara besar
B)Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain
7. Tidak melakukan ancaman agresi terhadap integritas teritorial atas politik suatu
negara
8. Menyelesaikan perselisihan internasional sesuai dengan piagam PBB
9. Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama internasional
Kembali
10. Menghormati hukum dan kewajiban internasional lainnya.
5. Tujuan diadakannya Konferensi Asia Afrika, antara lain:
Memajukan kerja sama antar bangsa Asia – Afrika dalam bidang ekonomi,
kebudayaan dan sosial
Mendukung tuntutan Indonesia atas Irian Barat dan tuntutan Yaman atas Aden
Menentang diskriminasi ras dan kolonialisme dalam segala bentuk
Mengusahakan perdamaian dan kerja sama di dunia dengan cara berikut :
1. Mendesak PBB untuk menerima negara-negara yang telah memenuhi
persyaratan yakni Kamboja, Srilangka, Yordania, Laos, Libya, Nepal dan
Vietnam.
2. Mengusulkan supaya diadakan pelarangan atas pembuatan,
percobaan dan penggunaan senjata nuklir.
3. Mengusulkan diadakan kerja sama semua negara di seluruh dunia atas dasar
menghormati hak-hak manusia.
kembali
6. Konferensi Asia Afrika membawa pengaruh yang besar bagi
solidaritas dan perjuangan kemerdekaan bangsa di Asia dan Afrika.
Pengaruh Konferensi Asia Afrika adalah sebagai berikut :
• Perintis dalam membina solidaritas bangsa-bangsa
• Cetusan rasa setia kawan dan kebangsaan asia-afrika untuk menggalang
persatuan
• Penjelmaan kebangkitan kembali bangsa asia-afrika
• Pendorong kemerdekaan bangsa asia-afrika
• Memberikan pengaruh besar terhadap perjuangan asia-afrika untuk merdeka
• Banyak negara asia-afrika yang merdeka kemudian menjadi anggota PBB
7. Selain membawa pengaruh bagi solidaritas dan perjuangan kemerdekaan
bangsa di Asia dan Afrika, Konferensi Asia Afrika juga menimbulkan dampak yang
penting dalam perkembangan dunia pada umumnya. Pengaruh atau dampak itu,
antara lain sebagai berikut :
• Konferensi Asia Afrika mampu menjadi penengah dua blok yang saling berseteru
sehingga dapat mengurangi ketegangan/détente akibat Perang Dingin dan
mencegah terjadinya perang terbuka.
• Gagasan Konferensi Asia Afrika berkembang lebih luas lagi dan diwujudkan dalam
Gerakan Non Blok.
• Politik bebas aktif yang dijalankan Indonesia, India, Burma (Myanmar), dan Sri
Lanka tampak mulai diikuti oleh negara-negara yang tidak bersedia masuk Blok
Timur ataupun Blok Barat.
• Belanda cemas dalam menghadapi kelompok Asia Afrika di PBB sebab dalam
Sidang Umum PBB, kelompok tersebut mendukung tuntutan Indonesia atas
kembalinya Irian Barat ke pangkuan RI.
• Australia dan Amerika Serikat mulai berusaha menghapuskan diskriminasi ras di
negaranya.