SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
ANGGOTA KELOMPOK :
1. Abel Febrian Nagohan
2. Christy Mega Ledi
3. Eky Arya
4. Gemilang Berliansyah
5. Rizky Aryaputri
Konferensi Asia-Afrika adalah sebuah konferensi antara negara-
negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh
kemerdekaan
Lambang KAA
LOGO KAA KE 61 TAHUN
2016
LOGO KAA KE 60
TAHUN 2015
LOGO KAA KE 50
TAHUN 2005
Latar belakang KAA
• Pada tanggal 23 Agustus tahun 1955, Ali Sastroamidjojo yang merupakan Perdana Menteri Indonesia di DPR
Sementera memberikan usulan tentang pentingnya dan perlunnya kerjasama antara negara-negara yang
berada di kawasan Asia Afrika agar terjalain perdamaian dunia.
• Pada tanggal 25 April sampai dengan 2 Mei tahun 1954 diadakan sidang di Sri Lanka, sidang ini disebut
dengan sidang kolombo.
• Dalam sidang kolombo tersebut para pemimpin dari sejumlah negara datang dan ikut dalam sidang. Para
pemimpin tersebut antara lain dari India, Pakitsan, Burma (Myanmar), dan juga Indonesia. Dalam sidang
kolombo tersebut wakil dari Indonesia memberikan usulan agar diadakan Konferensi untuk negara-negara
di kawasan Asia Afrika.
• Untuk merealisasikan usulan tersebut, diadakan sidang lagi yang bertempat di Bogor. Dalam sidang ini
membahas tentang tujuan diadakannya KAA dan negara mana saja yang akan diundang untuk mengikuti
konferensi Asia Afrika.
• Akhirnya pada tanggal 18-24 April Konferensi Asia Afrika benar-benar terealisasikan, KAA berlangsung di
Gedung Merdeka Bandung. KAA ini diresmikan oleh Presiden Soekarno, dan pada waktu itu diketuai oleh
Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo yang merupakan penggagas diadakannya KAA ini.
• Hasil dari persidangan ini berupa persetujuan yang dikenal dengan Dasasila Bandung.
• Kerjasama Strategis Asia-Afrika yang Baru), diharapkan dapat membawa negara-negara di kawasan Asia
dan Afrika menuju masa depan yang lebih baik berdasarkan ketergantungan-sendiri yang kolektif dan
untuk memastikan adanya lingkungan internasional yang baik demi kepentingan para rakyat di kawasan
Asia dan Afrika.
Negara – Negara Anggota KAA
1. Indonesia
2. Afghanistan
3. Kamboja
4. RRC / Cina
5. Mesir
6. Ethiopia
7. India
8. Filipina
9. Birma
10. Pakistan
11. Srilanka
12. Vietnam Utara
13. Vietnam Selatan
14. Saudi Arabia
15. Yaman
16. Syiria
17. Thailand
18. Turki
19. Iran
20. Irak
21. Sudan
22. Laos
23. Libanon
24. Liberia
25. Thailand
26. Ghana
27. Nepal
28. Yordania
29. Jepang
TOKOH TOKOH KAA
Konferensi Tingkat Tinggi Asia – Afrika (KTT Asia Afrika – KAA) Tahun
1955
• Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) dilaksanakan di Bandung pada tanggal 18 – 24 april 1955. KAA
menitikberatkan pada masalah – masalah dan hal – hal umum yang menjadi perhatian bersama bagi
negara – negara di Asia dan Afrika. KAA membahas arah dan cara agar masyarakat mereka dapat
melakukan kerjasama ekonomi, budaya dan politik secara menyeluruh. Dalam Konferensi Asia Afrika 1955
ini separuh populasi dunia saat itu terwakili. Konferensi ini adalah pertemuan tingkat tinggi pertama di
dunia yang mempertemukan negara – negara di Asia dan Afrika.
• Para pemimpin Asia Afrika yang berpartisipasi dalam KAA memimpikan tatanan dunia yang merdeka,
damai, berkeadilan dan sejahtera bersama. Mereka membentuk semangat baru yang mengatur hubungan
antar negara – negara yang disebut dengan Semangat Konferensi Asia Afrika Bandung 1955 (Semangat
Bandung).
TANTANGAN KE DEPAN UNTUK KAA
Keberadaan KAA dengan semangat Dasa Sila Bandung-nya masih sangat relevan
dengan kondisi saat ini. Perjuangan melepaskan diri dari belenggu penjajahan tetap menjadi
agenda yang tidak usang. Apalagi saat ini masih ada satu negara yang mengalamai
penjajahan yaitu Palestina. Salah satu hasil KAA ke 60 adalah dukungan untuk kemerdekaan
Palestina.
Selain masalah Palestina tantangan KAA ke depan adalah persamaan derajat
antara negara Asia-Afrika dengan negara-negara Barat. Kesetaraan ini perlu agar tidak ada
lagi stigma bahwa negara Asia-Afrika lebih rendah dari negara-negara Barat.
Kaa

More Related Content

What's hot

Apec sejarah peminatan-2
Apec sejarah peminatan-2Apec sejarah peminatan-2
Apec sejarah peminatan-2Ohin Suhendar
 
Sejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalSejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalAdien Amelia
 
Sejarah politik aphartheid di afrika selatan
Sejarah politik aphartheid di afrika selatanSejarah politik aphartheid di afrika selatan
Sejarah politik aphartheid di afrika selatanGilangSurya10
 
Konferensi Asia Afrika
Konferensi Asia AfrikaKonferensi Asia Afrika
Konferensi Asia AfrikaNY O
 
Bab 3 pergerakan nasional
Bab 3  pergerakan nasional  Bab 3  pergerakan nasional
Bab 3 pergerakan nasional Irma Suryani
 
KONFERENSI ASIA-AFRIKA
KONFERENSI ASIA-AFRIKAKONFERENSI ASIA-AFRIKA
KONFERENSI ASIA-AFRIKAYunndBoregh
 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalZulfira Farah Nubua
 
Presentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratPresentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratNaufal Mu'afa
 
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)Dhea Rizky
 
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)Sindy Prisila
 
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Deny Sullivan
 
Pembebasan irian barat
Pembebasan irian baratPembebasan irian barat
Pembebasan irian barathermangenius
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTVinkaAngelica81
 
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIPRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIputrisagut
 

What's hot (20)

Bab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xiBab 6 sejarah wajib sma xi
Bab 6 sejarah wajib sma xi
 
Apec sejarah peminatan-2
Apec sejarah peminatan-2Apec sejarah peminatan-2
Apec sejarah peminatan-2
 
Sejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalSejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi Regional
 
Sejarah politik aphartheid di afrika selatan
Sejarah politik aphartheid di afrika selatanSejarah politik aphartheid di afrika selatan
Sejarah politik aphartheid di afrika selatan
 
Konferensi Asia Afrika
Konferensi Asia AfrikaKonferensi Asia Afrika
Konferensi Asia Afrika
 
Bab 3 pergerakan nasional
Bab 3  pergerakan nasional  Bab 3  pergerakan nasional
Bab 3 pergerakan nasional
 
MATERI PBB
MATERI PBBMATERI PBB
MATERI PBB
 
Perang teluk
Perang telukPerang teluk
Perang teluk
 
Organisasi konferensi islam
Organisasi konferensi islamOrganisasi konferensi islam
Organisasi konferensi islam
 
KONFERENSI ASIA-AFRIKA
KONFERENSI ASIA-AFRIKAKONFERENSI ASIA-AFRIKA
KONFERENSI ASIA-AFRIKA
 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
 
Kabinet djuanda
Kabinet djuandaKabinet djuanda
Kabinet djuanda
 
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
 
Presentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratPresentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian Barat
 
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
 
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
 
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
 
Pembebasan irian barat
Pembebasan irian baratPembebasan irian barat
Pembebasan irian barat
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
 
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIPRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
 

Similar to Kaa

peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaaperanan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaaYayu Ferdian
 
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKASEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKAcristianyedogawa
 
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptxKonferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptxbadrusholihin1
 
KONFERENSI ASIA AFRIKA DAN GERAKAN NON BLOK
KONFERENSI ASIA AFRIKA DAN GERAKAN NON BLOKKONFERENSI ASIA AFRIKA DAN GERAKAN NON BLOK
KONFERENSI ASIA AFRIKA DAN GERAKAN NON BLOK01012015
 
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9Yudha Kirito
 
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docxMAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docxsuwandabaru
 
Penyelenggaraan (kaa) di bandung
Penyelenggaraan (kaa) di bandungPenyelenggaraan (kaa) di bandung
Penyelenggaraan (kaa) di bandungmaha rani
 
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptx
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptxMonthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptx
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptxSutan Rouf
 
Kelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEAN
Kelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEANKelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEAN
Kelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEANnoussevarenna
 
Tugas p kn print
Tugas p kn printTugas p kn print
Tugas p kn printkaizer2fire
 
Kelas 12 Bab 2 bahasa indonesia
Kelas 12 Bab 2 bahasa indonesiaKelas 12 Bab 2 bahasa indonesia
Kelas 12 Bab 2 bahasa indonesianoussevarenna
 

Similar to Kaa (20)

peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaaperanan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
peranan indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui kaa
 
picture
picturepicture
picture
 
Bab 7 sni vi
Bab 7 sni viBab 7 sni vi
Bab 7 sni vi
 
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKASEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
 
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptxKonferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
Konferensi Asia Afrika - Idsejarah.net.pptx
 
KONFERENSI ASIA AFRIKA DAN GERAKAN NON BLOK
KONFERENSI ASIA AFRIKA DAN GERAKAN NON BLOKKONFERENSI ASIA AFRIKA DAN GERAKAN NON BLOK
KONFERENSI ASIA AFRIKA DAN GERAKAN NON BLOK
 
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9
 
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docxMAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
 
KELOMPOK 8.pptx
KELOMPOK 8.pptxKELOMPOK 8.pptx
KELOMPOK 8.pptx
 
Penyelenggaraan (kaa) di bandung
Penyelenggaraan (kaa) di bandungPenyelenggaraan (kaa) di bandung
Penyelenggaraan (kaa) di bandung
 
PKN (kelompok 2).pptx
PKN (kelompok 2).pptxPKN (kelompok 2).pptx
PKN (kelompok 2).pptx
 
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptx
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptxMonthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptx
Monthly Strategy Review Meeting by Slidesgo.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Kelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEAN
Kelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEANKelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEAN
Kelas 12 Bab 1 tujuan dibentuknya ASEAN
 
Tugas p kn print
Tugas p kn printTugas p kn print
Tugas p kn print
 
Kelas 12 Bab 2 bahasa indonesia
Kelas 12 Bab 2 bahasa indonesiaKelas 12 Bab 2 bahasa indonesia
Kelas 12 Bab 2 bahasa indonesia
 
ASEAN
ASEAN ASEAN
ASEAN
 
Apec asean
Apec aseanApec asean
Apec asean
 
KAA.pdf
KAA.pdfKAA.pdf
KAA.pdf
 
Peran ASEAN
Peran ASEANPeran ASEAN
Peran ASEAN
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Kaa

  • 1. ANGGOTA KELOMPOK : 1. Abel Febrian Nagohan 2. Christy Mega Ledi 3. Eky Arya 4. Gemilang Berliansyah 5. Rizky Aryaputri
  • 2. Konferensi Asia-Afrika adalah sebuah konferensi antara negara- negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan
  • 3. Lambang KAA LOGO KAA KE 61 TAHUN 2016 LOGO KAA KE 60 TAHUN 2015 LOGO KAA KE 50 TAHUN 2005
  • 4. Latar belakang KAA • Pada tanggal 23 Agustus tahun 1955, Ali Sastroamidjojo yang merupakan Perdana Menteri Indonesia di DPR Sementera memberikan usulan tentang pentingnya dan perlunnya kerjasama antara negara-negara yang berada di kawasan Asia Afrika agar terjalain perdamaian dunia. • Pada tanggal 25 April sampai dengan 2 Mei tahun 1954 diadakan sidang di Sri Lanka, sidang ini disebut dengan sidang kolombo. • Dalam sidang kolombo tersebut para pemimpin dari sejumlah negara datang dan ikut dalam sidang. Para pemimpin tersebut antara lain dari India, Pakitsan, Burma (Myanmar), dan juga Indonesia. Dalam sidang kolombo tersebut wakil dari Indonesia memberikan usulan agar diadakan Konferensi untuk negara-negara di kawasan Asia Afrika.
  • 5. • Untuk merealisasikan usulan tersebut, diadakan sidang lagi yang bertempat di Bogor. Dalam sidang ini membahas tentang tujuan diadakannya KAA dan negara mana saja yang akan diundang untuk mengikuti konferensi Asia Afrika. • Akhirnya pada tanggal 18-24 April Konferensi Asia Afrika benar-benar terealisasikan, KAA berlangsung di Gedung Merdeka Bandung. KAA ini diresmikan oleh Presiden Soekarno, dan pada waktu itu diketuai oleh Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo yang merupakan penggagas diadakannya KAA ini. • Hasil dari persidangan ini berupa persetujuan yang dikenal dengan Dasasila Bandung. • Kerjasama Strategis Asia-Afrika yang Baru), diharapkan dapat membawa negara-negara di kawasan Asia dan Afrika menuju masa depan yang lebih baik berdasarkan ketergantungan-sendiri yang kolektif dan untuk memastikan adanya lingkungan internasional yang baik demi kepentingan para rakyat di kawasan Asia dan Afrika.
  • 6. Negara – Negara Anggota KAA 1. Indonesia 2. Afghanistan 3. Kamboja 4. RRC / Cina 5. Mesir 6. Ethiopia 7. India 8. Filipina 9. Birma 10. Pakistan 11. Srilanka 12. Vietnam Utara 13. Vietnam Selatan 14. Saudi Arabia 15. Yaman 16. Syiria 17. Thailand 18. Turki 19. Iran 20. Irak 21. Sudan 22. Laos 23. Libanon 24. Liberia 25. Thailand 26. Ghana 27. Nepal 28. Yordania 29. Jepang
  • 8. Konferensi Tingkat Tinggi Asia – Afrika (KTT Asia Afrika – KAA) Tahun 1955 • Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) dilaksanakan di Bandung pada tanggal 18 – 24 april 1955. KAA menitikberatkan pada masalah – masalah dan hal – hal umum yang menjadi perhatian bersama bagi negara – negara di Asia dan Afrika. KAA membahas arah dan cara agar masyarakat mereka dapat melakukan kerjasama ekonomi, budaya dan politik secara menyeluruh. Dalam Konferensi Asia Afrika 1955 ini separuh populasi dunia saat itu terwakili. Konferensi ini adalah pertemuan tingkat tinggi pertama di dunia yang mempertemukan negara – negara di Asia dan Afrika. • Para pemimpin Asia Afrika yang berpartisipasi dalam KAA memimpikan tatanan dunia yang merdeka, damai, berkeadilan dan sejahtera bersama. Mereka membentuk semangat baru yang mengatur hubungan antar negara – negara yang disebut dengan Semangat Konferensi Asia Afrika Bandung 1955 (Semangat Bandung).
  • 9. TANTANGAN KE DEPAN UNTUK KAA Keberadaan KAA dengan semangat Dasa Sila Bandung-nya masih sangat relevan dengan kondisi saat ini. Perjuangan melepaskan diri dari belenggu penjajahan tetap menjadi agenda yang tidak usang. Apalagi saat ini masih ada satu negara yang mengalamai penjajahan yaitu Palestina. Salah satu hasil KAA ke 60 adalah dukungan untuk kemerdekaan Palestina. Selain masalah Palestina tantangan KAA ke depan adalah persamaan derajat antara negara Asia-Afrika dengan negara-negara Barat. Kesetaraan ini perlu agar tidak ada lagi stigma bahwa negara Asia-Afrika lebih rendah dari negara-negara Barat.