SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
OLEH KELOMPOK2
NURUL AMANI SIREGAR
MAY TRINANDA SAPUTRI MALAU
WIEWIEK SIMANJUNTAK
DEVI MONIKA SINAGA
SELLY SINAGA
WITA
Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika (disingkat KTT Asia
Afrika atau KAA; kadang juga disebut Konferensi Bandung)
adalah sebuah konferensi antara negara-
negara Asia dan Afrika yang kebanyakan baru saja
memperoleh kemerdekaan yang diselenggarakan
oleh Indonesia, India, Sri Lanka, Pakistan dan Myanmar.
KONFERENSI ASIA AFRIKA
(KAA)
Disebabkan oleh lahirnya dua blok kekuatan yang
bertentangan secara ideologi maupun kepentingan,
yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Blok Barat dipimpin
oleh Amerika Serikat dan Blok Timur dipimpin oleh Uni
Sovyet. Tiap-tiap blok berusaha menarik negara-
negara Asia dan Afrika agar menjadi pendukung
mereka.
ASAL MULA?
Pemerintah Indonesia melakukan pendekatan melalui saluran
diplomatik kepada 18 negara Asia Afrika. Maksudnya, untuk
mengetahui sejauh mana pendapat negara-negara tersebut
terhadap ide mengadakan Konferensi Asia Afrika. Dalam pendekatan
tersebut dijelaskan bahwa tujuan utama konferensi itu ialah untuk
membicarakan kepentingan bersama bangsa-bangsa Asia Afrika
pada saat itu, mendorong terciptanya perdamaian dunia, dan
mempromosikan Indonesia sebagai tempat konferensi. Ternyata pada
umumnya negara-negara yang dihubungi menyambut baik ide
tersebut dan menyetujui Indonesia sebagai tuan rumahnya, walaupun
dalam hal waktu dan peserta konferensi terdapat berbagai pendapat
yang berbeda.
USAHA PERSIAPAN KONFERENSI
ASIA AFRIKA
Untuk mematangkan gagasan masalah persidangan
Asia-Afrika, diadakan persidangan bogor. Dalam
persidangan ini dirumuskan lebih rinci tentang tujuan
persidangan, serta siapa saja yang akan diundang.
Ketika perencanaan mengenai Konferensi telah
selesai di rumuskan, undangan pun segara di kirim.
PERSIDANGAN BOGOR
(28-29 DESEMBER 1954)
Lokasi bertempat di Gedung Merdeka Bandung. Pelaksaan tersebut
di Koordinasikan oleh Mentri Luar Negeri Indonesia sendiri yakni
“Roeslan Abdulgani” yang diadakan pada tanggal 18-24 April 1955.
Adapun tujuannya adalah:
1. Mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayann Asia-
Afrika.
2. Melawan kolonialisme atau neokolonialisme AS, Uni Soviet atau
negara Imprelialis lainnya.
PELAKSANAAN KAA 18—24 APRIL 1955
Konferensi ini merefleksikan apa yang mereka pandang sebagai
• Ketidakinginan kekuatan-kekuatan baran berkonsultasi dengan mereka
tentang keputusan-keputusan yang memengaruhi Asia pada masa
perang dingin.
• Kekhawatiran mengenai ketegangan antara Republik Rakyat Tiongkok
dan Amerika Serikat.
• Keinginan untuk membentangkan fondasi bagi hubungan yang damai
antara tiongkok dengan mereka dan pihak barat.
• Pertentangan terhadap kolonialisme
• Keinginan indonesia untuk memromosikan hak mereka hak mereka
dalam pertentangan dengan belanda mengenai Irian Barat.
Hasil pertemuan dari Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika ini tertuang pada
“Dasasila Bandung”. Adapun isi daripada Dasasila Bandung tersebut adalah:
1) Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas
yang termuat di dalam piagam PBB
2) Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
3) Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa,
besar maupun kecil.
4) Tidak melakukan campur tangan atau intervensi dalam soalan-soalan
dalam negeri negara lain.
5) Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara
sendirian mahupun secara kolektif, yang sesuai dengan Piagam PBB.
6) (a) Tidak menggunakan peraturan-peraturan dan pertahanan kolektif
untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara-negara
besar, (b) Tidak melakukan campur tangan terhadap negara lain
7) Tidak melakukan tindakan ataupun ancaman agresi mahupun
penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau
kemerdekaan politik suatu negara.
8) Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan cara damai,
seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi, atau penyelesaian masalah
hukum , ataupun lain-lain cara damai, menurut pilihan pihak-pihak yang
bersangkutan, yang sesuai dengan Piagam PBB.
9) Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama.
10) Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional
“Semogakita dapat meneruskan perjalanan kita diatas jalan yang telah
kita pilih bersama-sama dansemoga konferensi Bandung ini tetap
tegak sebagai sebuah mercusuar yang membimbing kemajuan di
masa depan dari Asia dan Afrika”
“May we continue on the way we have
taken together and may the Bandung
Conference stay as a beacon guiding
the future progress of Asia and
Africa”

More Related Content

Similar to KAA1955

MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docxMAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docxsuwandabaru
 
Organisasi organisasi bersifat global dan regional
Organisasi organisasi bersifat global dan regionalOrganisasi organisasi bersifat global dan regional
Organisasi organisasi bersifat global dan regionalDilma Alfida Alfida
 
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKASEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKAcristianyedogawa
 
Konferensi Asia Afrika
Konferensi Asia AfrikaKonferensi Asia Afrika
Konferensi Asia AfrikaNY O
 
Bab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalBab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalDarra AneXgeti
 
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional pptPolitik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional pptDella Ikaningtyas
 
Peranan indonesia dalam konferensi asia afrika
Peranan indonesia dalam konferensi asia afrikaPeranan indonesia dalam konferensi asia afrika
Peranan indonesia dalam konferensi asia afrikaSejarah Akademika
 
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptxRafaGibraltar1
 
Penyelenggaraan (kaa) di bandung
Penyelenggaraan (kaa) di bandungPenyelenggaraan (kaa) di bandung
Penyelenggaraan (kaa) di bandungmaha rani
 
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Deny Sullivan
 
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajatPrinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajatFajar Fajar
 
Peranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasionalPeranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasionalnanariska
 
Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara Helena Nalle
 
PKN - Konferensi Asia Afrika [KAA] (Annisa H, Safira Y, Siti Afifah R) 26-06-...
PKN - Konferensi Asia Afrika [KAA] (Annisa H, Safira Y, Siti Afifah R) 26-06-...PKN - Konferensi Asia Afrika [KAA] (Annisa H, Safira Y, Siti Afifah R) 26-06-...
PKN - Konferensi Asia Afrika [KAA] (Annisa H, Safira Y, Siti Afifah R) 26-06-...Annisa Hayatunnufus
 

Similar to KAA1955 (20)

MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docxMAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
MAKALAH KONFERENSI ASIA AFRIKA.docx
 
Organisasi organisasi bersifat global dan regional
Organisasi organisasi bersifat global dan regionalOrganisasi organisasi bersifat global dan regional
Organisasi organisasi bersifat global dan regional
 
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKASEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA
 
Konferensi Asia Afrika
Konferensi Asia AfrikaKonferensi Asia Afrika
Konferensi Asia Afrika
 
Bab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasionalBab iv hubungan internasional
Bab iv hubungan internasional
 
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional pptPolitik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
Politik luar negeri indonesia dan organisasi internasional ppt
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Peranan indonesia dalam konferensi asia afrika
Peranan indonesia dalam konferensi asia afrikaPeranan indonesia dalam konferensi asia afrika
Peranan indonesia dalam konferensi asia afrika
 
Peranan organisasi internasional
Peranan organisasi internasionalPeranan organisasi internasional
Peranan organisasi internasional
 
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
 
Penyelenggaraan (kaa) di bandung
Penyelenggaraan (kaa) di bandungPenyelenggaraan (kaa) di bandung
Penyelenggaraan (kaa) di bandung
 
picture
picturepicture
picture
 
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
Lembaga - lembaga Internasional dan Peran Indonesia di dalam Kerja Sama Inter...
 
Presentasi kaa
Presentasi kaaPresentasi kaa
Presentasi kaa
 
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajatPrinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
Prinsip – prinsip hidup berdampingan secara damai berdasarkan persamaan derajat
 
Peranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasionalPeranan organsasi internasional
Peranan organsasi internasional
 
KELOMPOK 8.pptx
KELOMPOK 8.pptxKELOMPOK 8.pptx
KELOMPOK 8.pptx
 
Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara
 
PKN - Konferensi Asia Afrika [KAA] (Annisa H, Safira Y, Siti Afifah R) 26-06-...
PKN - Konferensi Asia Afrika [KAA] (Annisa H, Safira Y, Siti Afifah R) 26-06-...PKN - Konferensi Asia Afrika [KAA] (Annisa H, Safira Y, Siti Afifah R) 26-06-...
PKN - Konferensi Asia Afrika [KAA] (Annisa H, Safira Y, Siti Afifah R) 26-06-...
 
Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok
 

More from neni supartini

Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.pptKedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.pptneni supartini
 
pergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.ppt
pergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.pptpergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.ppt
pergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.pptneni supartini
 
corak kehidupan masa praaksara.pptx
corak kehidupan masa praaksara.pptxcorak kehidupan masa praaksara.pptx
corak kehidupan masa praaksara.pptxneni supartini
 
aksaradan sastra Islam.pptx
aksaradan sastra Islam.pptxaksaradan sastra Islam.pptx
aksaradan sastra Islam.pptxneni supartini
 
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptxTUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptxneni supartini
 
letak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptx
letak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptxletak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptx
letak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptxneni supartini
 
Copy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptx
Copy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptxCopy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptx
Copy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptxneni supartini
 
Tugas Kelompok Antariksa.pptx
Tugas Kelompok Antariksa.pptxTugas Kelompok Antariksa.pptx
Tugas Kelompok Antariksa.pptxneni supartini
 
SUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptx
SUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptxSUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptx
SUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptxneni supartini
 
interaksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.ppt
interaksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.pptinteraksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.ppt
interaksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.pptneni supartini
 

More from neni supartini (19)

BURN_YOURSELF.PDF
BURN_YOURSELF.PDFBURN_YOURSELF.PDF
BURN_YOURSELF.PDF
 
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.pptKedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
Kedatangan_Bangsa_Eropa_ke_Indonesia.ppt
 
Hidrosfer 1.ppt
Hidrosfer 1.pptHidrosfer 1.ppt
Hidrosfer 1.ppt
 
Hidrosfer 2.ppt
Hidrosfer 2.pptHidrosfer 2.ppt
Hidrosfer 2.ppt
 
pergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.ppt
pergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.pptpergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.ppt
pergaulanyangsehat-140304194745-phpapp01.ppt
 
Sumpah_Pemuda.pptx
Sumpah_Pemuda.pptxSumpah_Pemuda.pptx
Sumpah_Pemuda.pptx
 
4@y@x.pptx
4@y@x.pptx4@y@x.pptx
4@y@x.pptx
 
bugi$.pptx
bugi$.pptxbugi$.pptx
bugi$.pptx
 
corak kehidupan masa praaksara.pptx
corak kehidupan masa praaksara.pptxcorak kehidupan masa praaksara.pptx
corak kehidupan masa praaksara.pptx
 
aksaradan sastra Islam.pptx
aksaradan sastra Islam.pptxaksaradan sastra Islam.pptx
aksaradan sastra Islam.pptx
 
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptxTUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
TUGAS KELOMPOK POWER POINT '.pptx
 
Suku Batak.pptx
Suku Batak.pptxSuku Batak.pptx
Suku Batak.pptx
 
BAHAN AJAR CCANDI.ppt
BAHAN AJAR CCANDI.pptBAHAN AJAR CCANDI.ppt
BAHAN AJAR CCANDI.ppt
 
Kond. Geo.ppt
Kond. Geo.pptKond. Geo.ppt
Kond. Geo.ppt
 
letak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptx
letak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptxletak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptx
letak wilayah Indonesia dan keadaan penduduk.pptx
 
Copy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptx
Copy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptxCopy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptx
Copy of KONEKTIVITAS ANTAR RUANG.pptx
 
Tugas Kelompok Antariksa.pptx
Tugas Kelompok Antariksa.pptxTugas Kelompok Antariksa.pptx
Tugas Kelompok Antariksa.pptx
 
SUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptx
SUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptxSUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptx
SUB TEMA 3.MASA PRA-AKSARApptx.pptx
 
interaksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.ppt
interaksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.pptinteraksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.ppt
interaksisosialdansosialisasi-130312041804-phpapp02.ppt
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

KAA1955

  • 1. OLEH KELOMPOK2 NURUL AMANI SIREGAR MAY TRINANDA SAPUTRI MALAU WIEWIEK SIMANJUNTAK DEVI MONIKA SINAGA SELLY SINAGA WITA
  • 2. Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika (disingkat KTT Asia Afrika atau KAA; kadang juga disebut Konferensi Bandung) adalah sebuah konferensi antara negara- negara Asia dan Afrika yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan yang diselenggarakan oleh Indonesia, India, Sri Lanka, Pakistan dan Myanmar. KONFERENSI ASIA AFRIKA (KAA)
  • 3. Disebabkan oleh lahirnya dua blok kekuatan yang bertentangan secara ideologi maupun kepentingan, yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur dipimpin oleh Uni Sovyet. Tiap-tiap blok berusaha menarik negara- negara Asia dan Afrika agar menjadi pendukung mereka. ASAL MULA?
  • 4. Pemerintah Indonesia melakukan pendekatan melalui saluran diplomatik kepada 18 negara Asia Afrika. Maksudnya, untuk mengetahui sejauh mana pendapat negara-negara tersebut terhadap ide mengadakan Konferensi Asia Afrika. Dalam pendekatan tersebut dijelaskan bahwa tujuan utama konferensi itu ialah untuk membicarakan kepentingan bersama bangsa-bangsa Asia Afrika pada saat itu, mendorong terciptanya perdamaian dunia, dan mempromosikan Indonesia sebagai tempat konferensi. Ternyata pada umumnya negara-negara yang dihubungi menyambut baik ide tersebut dan menyetujui Indonesia sebagai tuan rumahnya, walaupun dalam hal waktu dan peserta konferensi terdapat berbagai pendapat yang berbeda. USAHA PERSIAPAN KONFERENSI ASIA AFRIKA
  • 5. Untuk mematangkan gagasan masalah persidangan Asia-Afrika, diadakan persidangan bogor. Dalam persidangan ini dirumuskan lebih rinci tentang tujuan persidangan, serta siapa saja yang akan diundang. Ketika perencanaan mengenai Konferensi telah selesai di rumuskan, undangan pun segara di kirim. PERSIDANGAN BOGOR (28-29 DESEMBER 1954)
  • 6. Lokasi bertempat di Gedung Merdeka Bandung. Pelaksaan tersebut di Koordinasikan oleh Mentri Luar Negeri Indonesia sendiri yakni “Roeslan Abdulgani” yang diadakan pada tanggal 18-24 April 1955. Adapun tujuannya adalah: 1. Mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayann Asia- Afrika. 2. Melawan kolonialisme atau neokolonialisme AS, Uni Soviet atau negara Imprelialis lainnya. PELAKSANAAN KAA 18—24 APRIL 1955
  • 7. Konferensi ini merefleksikan apa yang mereka pandang sebagai • Ketidakinginan kekuatan-kekuatan baran berkonsultasi dengan mereka tentang keputusan-keputusan yang memengaruhi Asia pada masa perang dingin. • Kekhawatiran mengenai ketegangan antara Republik Rakyat Tiongkok dan Amerika Serikat. • Keinginan untuk membentangkan fondasi bagi hubungan yang damai antara tiongkok dengan mereka dan pihak barat. • Pertentangan terhadap kolonialisme • Keinginan indonesia untuk memromosikan hak mereka hak mereka dalam pertentangan dengan belanda mengenai Irian Barat.
  • 8. Hasil pertemuan dari Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika ini tertuang pada “Dasasila Bandung”. Adapun isi daripada Dasasila Bandung tersebut adalah: 1) Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB 2) Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa. 3) Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil. 4) Tidak melakukan campur tangan atau intervensi dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain. 5) Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian mahupun secara kolektif, yang sesuai dengan Piagam PBB.
  • 9. 6) (a) Tidak menggunakan peraturan-peraturan dan pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara-negara besar, (b) Tidak melakukan campur tangan terhadap negara lain 7) Tidak melakukan tindakan ataupun ancaman agresi mahupun penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara. 8) Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan cara damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi, atau penyelesaian masalah hukum , ataupun lain-lain cara damai, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan Piagam PBB. 9) Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama. 10) Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional
  • 10. “Semogakita dapat meneruskan perjalanan kita diatas jalan yang telah kita pilih bersama-sama dansemoga konferensi Bandung ini tetap tegak sebagai sebuah mercusuar yang membimbing kemajuan di masa depan dari Asia dan Afrika” “May we continue on the way we have taken together and may the Bandung Conference stay as a beacon guiding the future progress of Asia and Africa”