SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
ORGANISASI
GLOBAL Semester 6
ORGANISASI
GLOBAL
Organisasi global merupakan suatu organisasi dari gabungan beberapa
negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai
persetujuan yang juga merupakan isi dari perjanjian
Contoh Organisasi Global
GNB OKI OPEC
WTO
GATT
1
GNB
Gerakan Non Blok
GERAKAN NON BLOK
PENGERTIAN
Merupakan gerakan anti memihak pada blok manapun baik Blok Barat maupun Blok
Timur. Gerakan ini dicanangkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dihadiri
25 negara dari Asia, Afrika, Eropa, dan Latin Amerika diselenggarakan di Biograd
(Belgrade), Yugoslavia pada tahun 1961.
LATAR BELAKANG
1. Adanya persamaan nasib
2. Terjadinya ketegangan dunia akibat persaingan antara dua negara adidaya
3. Terjadinya krisis Kuba
4. Ditandatanganinya dokumen brioni.
“
Berakhirnya Perang Dunia II telah melahirkan dua blok
kekuatan dunia, yaitu blok Barat dan blok Timur Blok Barat
yang beraliran Liberal dipimpin Amerika Serikat (USA),
sedangkan blok Timur yang berideologi komunis
dipimpin Uni Soviet (USSR)
6
SEJARAHGERAKAN NON BLOK
“
Kelahiran dua blok kekuatan tersebut merupakan ancaman
serius bagi perdamaian. Oleh karena itu, lahirlah Gerakan
Nonblok (GNB) yang dianggap sebagai solusi bagi
negara-
negara yang ingin tetap netral dan bebas dari pengaruh
salah satu blok.
7
“
Dalam hal ini, Konferensi Asia Afrika (KAA) dianggap sebagai
pendahulu bagi berdirinya GNB karena KAA telah melahirkan
prinsip-prinsip perdamaian, kerja sama internasional,
kebebasan, kemerdekaan, dan hubungan antarbangsa.
Lima tokoh pelopor berdirinya GNB
▰Presiden Ir. Soekarno (Indonesia)
▰Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia)
▰Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir)
▰Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India)
▰Perdana Menteri Kwame Nkrumah (Ghana)
PERAN INDONESIA DALAM GERAKAN NON
BLOK
 Faktor utama keikutsertaan Indonesia bergabung dalam GNB adalah karena adanya
kesesuaian
 prinsip GNB dengan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.
 Indonesia berperan sebagai pelopor berdirinya GNB yang dimulai sejak menggagas
pembentukan GNB. Indonesia bahkan juga aktif dalam persiapan penyelenggaraan KTT
GNB di Beograd.
 Dalam KTT X GNB tahun 1992, Indonesia berperan sebagai tuan rumah penyelenggaraan
KTT di mana Presiden Soeharto ketika itu bertindak sebagai ketua GNB.
 Indonesia memprakarsai kerja sama teknis di beberapa bidang, seperti, bidang
pertanian dan kependudukan.
2
OKI
Organisasi Konferensi Islam
ORGANISASI KONFERENSI ISLAM
PENGERTIAN
OKI Merupakan organisasi Islam internasional bersifat nonmiliter yang didirikan pada
Mei 1971. Pembentukan OKI diawali oleh KTT Islam pertama yang berlangsung di Rabat
(Maroko), 22 – 25 September 1969.
LATAR BELAKANG
1. Adanya KTT yang memunculkan ide untuk menghimpun kekuatan Islam dalam
wadah internasional
2. Adanya perusakan masjid al-aqsa oleh Israel yang dilakukan pada tanggal 21 Agustus
1969.
ORGANISASI KONFERENSI ISLAM
TUJUAN
1. Memajukan solidaritas antar negara-negara anggota dalam bidang politik ekonomi
sosial budaya ilmu pengetahuan dan pertahanan keamanan
2. Melindungi tempat tempat suci umat islam
3. Menciptakan hubungan yang harmonis antar anggota Oki dengan negara lain.
PERAN INDONESIA
Pernah menjadi Comite of Six 1993, Konferensi OKI tingkat Menteri 1996 ke 24 di
Jakarta
3
OPEC
Organization of Petroleum
Exporting Countries
ORGANIZATION OF PETROLEUM
EXPORTING
COUNTRIES
PENGERTIAN
OPEC merupakan organisasi tempat berkumpulnya negara-negara pengekspor minyak.
Organisasi OPEC didirikan pada 14 September 1960 oleh lima negara anggota: Iran,
Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela, yaitu setelah diselenggarakannya Konferensi
Baghdad 10- 14 Agustus 1960 yang diikuti oleh lima negara produsen minyak tersebut.
TUJUAN
▰Tujuan Ekonomi, Yaitu Mempertahankan Harga Minyak Dan Menentukan Harga
Sehingga
Menguntungkan Negara – Negara Produsen.
▰Tujuan Politik, Yaitu Mengatur Hubungan Dengan Perusahaan – Perusahaan Minyak
Asing Atau Pemerintah Negara – Negara Konsumen.
ORGANIZATION OF PETROLEUM
EXPORTING
COUNTRIES
PERAN INDONESIA
▰Sejak Menjadi Anggota OPEC Tahun 1962, Indonesia Ikut Berperan Aktif Dalam
Penentuan Arah Dan Kebijakan OPEC Khususnya Dalam Rangka Menstabilisasi
Jumlah Produksi Dan Harga Minyak Di Pasar Internasional.
▰Sejak Berdirinya Sekretariat OPEC Di Wina Tahun 1965, KBRI / PTRI Wina Terlibat
Aktif Dalam Kegiatan Pemantauan Harga Minyak Dan Penanganan Masalah
Substansi Serta Diplomasi Di Berbagai Persidangan Yang Diselenggarakan Oleh
OPEC.
▰Pada Tahun 2004, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral ( MESDM ) Indonesia
Terpilih
Menjadi Presiden Dan Sekjen Sementara OPEC.
4
GATT
The General Agreement on Tariffs
and Trade
GENERAL AGREEMENT ON TARIFFS AND
TRADE
PENGERTIAN
GATT Adalah suatu perjanjian internasional yang sejarah lahirnya bertepatan dari
sejarah lahirnya ITO (Internasional Trade Organization). perjanjian ini disepakati pada
tahun 1988 di Jenewa, Swiss.
TUJUAN
Menciptakan perdagangan internasional yang bebas, membantu menciptakan
pertumbuhanekonomi dan pembangunan.
GENERAL AGREEMENT ON TARIFFS AND TRADE
PRINSIP
1. Perdagangan internasional harus didasarkan pada prinsip nondiskriminasi
2. Negara yang ingin melindungi industri dalam negerinya harus memberikan
perlindungan melalui tarif
3. Perlakuan dan kebijakan perdagangan yang dilakukan pada negara harus
transparan jelas dan terbuka
4. Berusaha menciptakan stabilitas perdagangan.
5
WTO
World Trade Organization
WORLD TRADE ORGANIZATION
PENGERTIAN
WTO merupakan badan pengatur masalah perdagangan negara
LATAR BELAKANG
1. Adanya gagasan untuk mendirikan suatu organisasi perdagangan multi liberal
2. Perkembangan dagang yang semakin Kompleks menuntut adanya sebuah
aturan atau hukum yang tertulis dan berlaku secara universal.
WORLD TRADE ORGANIZATION
TUJUAN
1. Mengatur mekanisme peninjauan kebijakan dibidang perdagangan
2. Menciptakan kesejahteraan negara-negara anggota melalui perdagangan
internasional
3. Membantu para produsen barang jasa eksportir maupun importir dalam
kegiatan perdagangan
4. Sebagai forum perundingan bagi negara anggota
PERAN INDONESIA
1. sebagai forum negosiasi perdagangan.
2. menyelesaikan sengketa perdagangan.
3. memonitor kebijakan perdagangan suatu negara
4. memberikan bantun teknis dan pelatihan bagi negara-negara berkembang.
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to Organisasi Global.yang terdapat di kawas

Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5
Mustain Doang
 
Perkembangan gerakan non blok
Perkembangan gerakan non blokPerkembangan gerakan non blok
Perkembangan gerakan non blok
Vino Rascal
 
Bab 4 Organisasi Internasional.pdf
Bab 4 Organisasi Internasional.pdfBab 4 Organisasi Internasional.pdf
Bab 4 Organisasi Internasional.pdf
Nonaasafira
 
kerjasama-ekonomi-171125161358.pdf
kerjasama-ekonomi-171125161358.pdfkerjasama-ekonomi-171125161358.pdf
kerjasama-ekonomi-171125161358.pdf
Devi743070
 

Similar to Organisasi Global.yang terdapat di kawas (20)

Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5Tugas ringkasan ppkn bab 5
Tugas ringkasan ppkn bab 5
 
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
 
Perkembangan gerakan non blok
Perkembangan gerakan non blokPerkembangan gerakan non blok
Perkembangan gerakan non blok
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Bab 4 Organisasi Internasional.pdf
Bab 4 Organisasi Internasional.pdfBab 4 Organisasi Internasional.pdf
Bab 4 Organisasi Internasional.pdf
 
Perserikatan bangsa
Perserikatan bangsaPerserikatan bangsa
Perserikatan bangsa
 
Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)
 
Peran Bangsa Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia.pptx
Peran Bangsa Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia.pptxPeran Bangsa Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia.pptx
Peran Bangsa Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia.pptx
 
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9Materi ips bab 15 lembaga  internasional kelas 9
Materi ips bab 15 lembaga internasional kelas 9
 
Makalah OPEC dan GATT.docx
Makalah OPEC dan GATT.docxMakalah OPEC dan GATT.docx
Makalah OPEC dan GATT.docx
 
Sejarah Indinesia 12 .pptx
Sejarah Indinesia 12 .pptxSejarah Indinesia 12 .pptx
Sejarah Indinesia 12 .pptx
 
picture
picturepicture
picture
 
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
4_K6 APEC GATT WTO FIX.pptx
 
KERJA SAMA INTERNASIONAL
KERJA SAMA INTERNASIONALKERJA SAMA INTERNASIONAL
KERJA SAMA INTERNASIONAL
 
Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...
Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...
Tugas Ekonomi Naura Azzahra Kamila XI IPA 5 Bu Ranti Pusriana S.Pd Kerjasama ...
 
Kerjasama ekonomi
Kerjasama ekonomiKerjasama ekonomi
Kerjasama ekonomi
 
PKN (kelompok 2).pptx
PKN (kelompok 2).pptxPKN (kelompok 2).pptx
PKN (kelompok 2).pptx
 
Konferensi Asia Afrika
Konferensi Asia AfrikaKonferensi Asia Afrika
Konferensi Asia Afrika
 
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
Bisnis internasional,3,sri yamandawati,hapzi ali,lembaga bisnis internasional...
 
kerjasama-ekonomi-171125161358.pdf
kerjasama-ekonomi-171125161358.pdfkerjasama-ekonomi-171125161358.pdf
kerjasama-ekonomi-171125161358.pdf
 

More from udinwahyudin9

LAHIRNYA AGAMA HIDU BUDDHA DI iNDONESIAA
LAHIRNYA AGAMA HIDU BUDDHA DI iNDONESIAALAHIRNYA AGAMA HIDU BUDDHA DI iNDONESIAA
LAHIRNYA AGAMA HIDU BUDDHA DI iNDONESIAA
udinwahyudin9
 
TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1
TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1
TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1
udinwahyudin9
 
Orde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
Orde Baru dalam Bidang Politik.di IndoneOrde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
Orde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
udinwahyudin9
 
Latar belakng berdirinya Orde baru di In
Latar belakng berdirinya Orde baru di InLatar belakng berdirinya Orde baru di In
Latar belakng berdirinya Orde baru di In
udinwahyudin9
 
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama iTerbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
udinwahyudin9
 
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxAsal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
udinwahyudin9
 
KD 3.7 Masuknya Islam ke Indonesia.pptx
KD 3.7 Masuknya Islam ke Indonesia.pptxKD 3.7 Masuknya Islam ke Indonesia.pptx
KD 3.7 Masuknya Islam ke Indonesia.pptx
udinwahyudin9
 
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdfkedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
udinwahyudin9
 
P18_KD_3_7_Peristiwa_Rengasdengklok_pptx.pptx
P18_KD_3_7_Peristiwa_Rengasdengklok_pptx.pptxP18_KD_3_7_Peristiwa_Rengasdengklok_pptx.pptx
P18_KD_3_7_Peristiwa_Rengasdengklok_pptx.pptx
udinwahyudin9
 
kelompok8-141008032719-conversion-gate02.pptx
kelompok8-141008032719-conversion-gate02.pptxkelompok8-141008032719-conversion-gate02.pptx
kelompok8-141008032719-conversion-gate02.pptx
udinwahyudin9
 

More from udinwahyudin9 (14)

LAHIRNYA AGAMA HIDU BUDDHA DI iNDONESIAA
LAHIRNYA AGAMA HIDU BUDDHA DI iNDONESIAALAHIRNYA AGAMA HIDU BUDDHA DI iNDONESIAA
LAHIRNYA AGAMA HIDU BUDDHA DI iNDONESIAA
 
TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1
TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1
TUGAS SEJARAH.pptx kelas X sman negeri 1
 
Orde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
Orde Baru dalam Bidang Politik.di IndoneOrde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
Orde Baru dalam Bidang Politik.di Indone
 
Latar belakng berdirinya Orde baru di In
Latar belakng berdirinya Orde baru di InLatar belakng berdirinya Orde baru di In
Latar belakng berdirinya Orde baru di In
 
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama iTerbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
Terbentuknya Asean di Asia tenggara bersama i
 
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxAsal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
 
Tes Diaknostik Kelas X.pptx
Tes Diaknostik Kelas X.pptxTes Diaknostik Kelas X.pptx
Tes Diaknostik Kelas X.pptx
 
Pengertian Sejarah.pptx
Pengertian Sejarah.pptxPengertian Sejarah.pptx
Pengertian Sejarah.pptx
 
biodata-180411142134.pptx
biodata-180411142134.pptxbiodata-180411142134.pptx
biodata-180411142134.pptx
 
KD 3.7 Masuknya Islam ke Indonesia.pptx
KD 3.7 Masuknya Islam ke Indonesia.pptxKD 3.7 Masuknya Islam ke Indonesia.pptx
KD 3.7 Masuknya Islam ke Indonesia.pptx
 
Kebijakan Pintu Terbuka.pptx
Kebijakan Pintu Terbuka.pptxKebijakan Pintu Terbuka.pptx
Kebijakan Pintu Terbuka.pptx
 
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdfkedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
kedatanganbangsabaratkenusantara-160811055117.pdf
 
P18_KD_3_7_Peristiwa_Rengasdengklok_pptx.pptx
P18_KD_3_7_Peristiwa_Rengasdengklok_pptx.pptxP18_KD_3_7_Peristiwa_Rengasdengklok_pptx.pptx
P18_KD_3_7_Peristiwa_Rengasdengklok_pptx.pptx
 
kelompok8-141008032719-conversion-gate02.pptx
kelompok8-141008032719-conversion-gate02.pptxkelompok8-141008032719-conversion-gate02.pptx
kelompok8-141008032719-conversion-gate02.pptx
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Organisasi Global.yang terdapat di kawas

  • 2. ORGANISASI GLOBAL Organisasi global merupakan suatu organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yang juga merupakan isi dari perjanjian
  • 3. Contoh Organisasi Global GNB OKI OPEC WTO GATT
  • 5. GERAKAN NON BLOK PENGERTIAN Merupakan gerakan anti memihak pada blok manapun baik Blok Barat maupun Blok Timur. Gerakan ini dicanangkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dihadiri 25 negara dari Asia, Afrika, Eropa, dan Latin Amerika diselenggarakan di Biograd (Belgrade), Yugoslavia pada tahun 1961. LATAR BELAKANG 1. Adanya persamaan nasib 2. Terjadinya ketegangan dunia akibat persaingan antara dua negara adidaya 3. Terjadinya krisis Kuba 4. Ditandatanganinya dokumen brioni.
  • 6. “ Berakhirnya Perang Dunia II telah melahirkan dua blok kekuatan dunia, yaitu blok Barat dan blok Timur Blok Barat yang beraliran Liberal dipimpin Amerika Serikat (USA), sedangkan blok Timur yang berideologi komunis dipimpin Uni Soviet (USSR) 6 SEJARAHGERAKAN NON BLOK
  • 7. “ Kelahiran dua blok kekuatan tersebut merupakan ancaman serius bagi perdamaian. Oleh karena itu, lahirlah Gerakan Nonblok (GNB) yang dianggap sebagai solusi bagi negara- negara yang ingin tetap netral dan bebas dari pengaruh salah satu blok. 7
  • 8. “ Dalam hal ini, Konferensi Asia Afrika (KAA) dianggap sebagai pendahulu bagi berdirinya GNB karena KAA telah melahirkan prinsip-prinsip perdamaian, kerja sama internasional, kebebasan, kemerdekaan, dan hubungan antarbangsa.
  • 9. Lima tokoh pelopor berdirinya GNB ▰Presiden Ir. Soekarno (Indonesia) ▰Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia) ▰Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir) ▰Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India) ▰Perdana Menteri Kwame Nkrumah (Ghana)
  • 10. PERAN INDONESIA DALAM GERAKAN NON BLOK  Faktor utama keikutsertaan Indonesia bergabung dalam GNB adalah karena adanya kesesuaian  prinsip GNB dengan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.  Indonesia berperan sebagai pelopor berdirinya GNB yang dimulai sejak menggagas pembentukan GNB. Indonesia bahkan juga aktif dalam persiapan penyelenggaraan KTT GNB di Beograd.  Dalam KTT X GNB tahun 1992, Indonesia berperan sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT di mana Presiden Soeharto ketika itu bertindak sebagai ketua GNB.  Indonesia memprakarsai kerja sama teknis di beberapa bidang, seperti, bidang pertanian dan kependudukan.
  • 12. ORGANISASI KONFERENSI ISLAM PENGERTIAN OKI Merupakan organisasi Islam internasional bersifat nonmiliter yang didirikan pada Mei 1971. Pembentukan OKI diawali oleh KTT Islam pertama yang berlangsung di Rabat (Maroko), 22 – 25 September 1969. LATAR BELAKANG 1. Adanya KTT yang memunculkan ide untuk menghimpun kekuatan Islam dalam wadah internasional 2. Adanya perusakan masjid al-aqsa oleh Israel yang dilakukan pada tanggal 21 Agustus 1969.
  • 13. ORGANISASI KONFERENSI ISLAM TUJUAN 1. Memajukan solidaritas antar negara-negara anggota dalam bidang politik ekonomi sosial budaya ilmu pengetahuan dan pertahanan keamanan 2. Melindungi tempat tempat suci umat islam 3. Menciptakan hubungan yang harmonis antar anggota Oki dengan negara lain. PERAN INDONESIA Pernah menjadi Comite of Six 1993, Konferensi OKI tingkat Menteri 1996 ke 24 di Jakarta
  • 15. ORGANIZATION OF PETROLEUM EXPORTING COUNTRIES PENGERTIAN OPEC merupakan organisasi tempat berkumpulnya negara-negara pengekspor minyak. Organisasi OPEC didirikan pada 14 September 1960 oleh lima negara anggota: Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela, yaitu setelah diselenggarakannya Konferensi Baghdad 10- 14 Agustus 1960 yang diikuti oleh lima negara produsen minyak tersebut. TUJUAN ▰Tujuan Ekonomi, Yaitu Mempertahankan Harga Minyak Dan Menentukan Harga Sehingga Menguntungkan Negara – Negara Produsen. ▰Tujuan Politik, Yaitu Mengatur Hubungan Dengan Perusahaan – Perusahaan Minyak Asing Atau Pemerintah Negara – Negara Konsumen.
  • 16. ORGANIZATION OF PETROLEUM EXPORTING COUNTRIES PERAN INDONESIA ▰Sejak Menjadi Anggota OPEC Tahun 1962, Indonesia Ikut Berperan Aktif Dalam Penentuan Arah Dan Kebijakan OPEC Khususnya Dalam Rangka Menstabilisasi Jumlah Produksi Dan Harga Minyak Di Pasar Internasional. ▰Sejak Berdirinya Sekretariat OPEC Di Wina Tahun 1965, KBRI / PTRI Wina Terlibat Aktif Dalam Kegiatan Pemantauan Harga Minyak Dan Penanganan Masalah Substansi Serta Diplomasi Di Berbagai Persidangan Yang Diselenggarakan Oleh OPEC. ▰Pada Tahun 2004, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral ( MESDM ) Indonesia Terpilih Menjadi Presiden Dan Sekjen Sementara OPEC.
  • 17. 4 GATT The General Agreement on Tariffs and Trade
  • 18. GENERAL AGREEMENT ON TARIFFS AND TRADE PENGERTIAN GATT Adalah suatu perjanjian internasional yang sejarah lahirnya bertepatan dari sejarah lahirnya ITO (Internasional Trade Organization). perjanjian ini disepakati pada tahun 1988 di Jenewa, Swiss. TUJUAN Menciptakan perdagangan internasional yang bebas, membantu menciptakan pertumbuhanekonomi dan pembangunan.
  • 19. GENERAL AGREEMENT ON TARIFFS AND TRADE PRINSIP 1. Perdagangan internasional harus didasarkan pada prinsip nondiskriminasi 2. Negara yang ingin melindungi industri dalam negerinya harus memberikan perlindungan melalui tarif 3. Perlakuan dan kebijakan perdagangan yang dilakukan pada negara harus transparan jelas dan terbuka 4. Berusaha menciptakan stabilitas perdagangan.
  • 21. WORLD TRADE ORGANIZATION PENGERTIAN WTO merupakan badan pengatur masalah perdagangan negara LATAR BELAKANG 1. Adanya gagasan untuk mendirikan suatu organisasi perdagangan multi liberal 2. Perkembangan dagang yang semakin Kompleks menuntut adanya sebuah aturan atau hukum yang tertulis dan berlaku secara universal.
  • 22. WORLD TRADE ORGANIZATION TUJUAN 1. Mengatur mekanisme peninjauan kebijakan dibidang perdagangan 2. Menciptakan kesejahteraan negara-negara anggota melalui perdagangan internasional 3. Membantu para produsen barang jasa eksportir maupun importir dalam kegiatan perdagangan 4. Sebagai forum perundingan bagi negara anggota PERAN INDONESIA 1. sebagai forum negosiasi perdagangan. 2. menyelesaikan sengketa perdagangan. 3. memonitor kebijakan perdagangan suatu negara 4. memberikan bantun teknis dan pelatihan bagi negara-negara berkembang.