1. POLITIK LUAR NEGERI
INDONESIA
1.Politik Luar Negeri Indonesia
Bebas artinya Indonesia tidak terikat oleh suatu
ideologi atau politik dari negara manapun(sesuai
Pembukaan UUD 45 alinea 3)
Aktif, artinya Indonesia giat meningkatkan
hubungan persahabatan dan kerja sama baik
regional maupun internasional (sesuai Pembukaan
UUD 45 alinea 4)
2. 2. Faktor penentu perumusan politik
luar negeri
Posisi geografis Indonesia
yang berada di antara 2
benua dan 2 samudera
Sejarah perjuangan
bangsa yang lama dijajah
sampai merdeka
Jumlah penduduk yang
sangat besar
Kekayaan alam sebagai
sarana kemakmuran
Militer yang kuat untuk
menangkal ancaman
Situasi internasional
(kesenjangan antara
negara maju dan
berkembang)
Kualitas diplomasi agar
mendidik para diplomat
berperan di dunia
internasional.
Pemerintahan yang bersih
akan maju dan dihargai
negara lain
Kepentingan nasional
harus selaras dengan
politik luar negeri
3. 3. Tujuan politik luar negeri
(dirumuskan Drs. Moh. Hatta)
Mempertahankan kemerdekaan bangsa
dan menjaga keselamtan negara
Memperoleh barang yang diperlukan
dari luar negeri bila belum dihasilkan
sendiri
Meningkatkan perdamaian internasional
agar Indonesia dapat membangun
Meningkatkan perdamaian segala
bangsa
4. 4. Landasan Politik Luar Negeri
Landasan Ideal : Pancasila Landasan Konstitusional : UUD
1945
Pemb. Alinea 1 “Bahwa …
perikeadilan”
Pemb. Alinea 4 “ikut
melaksanakan … keadilan
sosial”
UUD 45 Ps. 11 ”Presiden …
membuat perdamaian &
perjanjian dengan negara lain”
UUD 45 Ps.13 “Presiden
mengangkat duta dan konsul,
menerima duta”