SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Kelompok 9
Iqbal Angga Puspita
Hanifa Uly Amrina
Citra Ayuningtyas
Nurjanatu Na’imah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Koloid
Sub Materi Pokok : Jenis, Sifat dan Cara Pembuatan Koloid
Kelas/Semester : XI/2
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (15 menit)
I. STANDAR KOMPETENSI
 Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
II. KOMPETENSI DASAR
 Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
III. INDIKATOR
 Membandingkan tiga jenis campuran
 Mengelompokkan sistem koloid
 Menjelaskan sifat-sifat koloid
 Peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari.
 Pembuatan sistem koloid
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat membandingkan tiga jenis campuran
2. Siswa dapat mengelompokkan sistem koloid
3. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat koloid
4. Siswa dapat menjelaskan peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari dan industri
5. Siswa dapat membuat sistem koloid dengan bahan bahan yang ada disekitar
V. MATERI PEMBELAJARAN
Dalam ilmu Kimia, dikenal adanya sistem dispersi. Sistem dispersi adalah bila
suatu zat dicampurkan dengan zat lain, maka akan terjadi penyebaran secara merata dari
suatu zat ke dalam zat lain.
Berdasarkan urutan partikelnya, sistem dispersi dibedakan menjadi 3 kelompok
yaitu;
1. Suspensi
Adalah sistem dispersi dengan ukuran relatif besar tersebar merata di dalam
medium pendispersinya. Merupakan campuran yang dapat dibedakan antara zat pelarut
dan zat terlarut hingga dapat dilihat dengan mata telanjang.
2. Koloid
Adalah sistem dispersi dengan ukuran partikel yang lebih besar dari larutan tapi
lebih kecil dari suspensi, dengan ukuran partikel antara 1nm-100nm hingga hanya bisa
diamati dengan mikroskop, dengan tingkat pembesaran yang tinggi.
3. Larutan
Adalah sistem dispersi dengan ukuran partikel yang sangat kecil, hingga tidak
diamati antara partikel pendispersi dengan partikel terdispersi meskipun dengan
menggunakan mikroskop dengan tingkat pembesaran yang tinggi.
PERBEDAAN DARI KETIGA SISTEM DISPERSI
LARUTAN KOLOID SUSPENSI
a. Homogen, tidak dapat
dibedakan meskipun
menggunakan mikroskop
ultra.
b. Semua partikel berdimensi
kurang dari 1nm.
c. Satu fasa
d. Stabil
e. Tidak dapat disaring
Contoh : gula
a. Homogen, namun heterogen
jika diamati dengan
mikroskop ultra.
b. Partikel berdimensi 1nm-
100nm.
c. Dua fasa
d. Stabil
e. Tidak dapat disaring kecuali
menggunakan penyaring
ultra
Contoh : sabun
a. Heterogen
b. Partikel berdimensi lebih dari
100nm
c. Dua fasa
d. Tidak stabil
e. Dapat disaring
Contoh : air sungai yang keruh
JENIS-JENIS KOLOID
1. Aerosol
Adalah sistem koloid dari partikel padat atau cair yang berdispersi dalam gas.
• Contoh aerosol padat : asap dan debu dalam udara
• Contoh aerosol cair : kabut dan awan
2. Sol
Adalah sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair disebut sol.
Contoh : sol sabun, cat dll
3. Emulsi
Adalah sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair.
• Contoh emulsi minyak dalam air : santan, susu dll
• Contoh emulsi air dalam minyak : mentega, mayonaise dll
4. Buih
Adalah sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair, buih digunakan pada
pengolahan bijih logam.
5. Gel
Gel adalah koloid yang setengah padat dan setengah cair. Contohnya, agar-agar, selai.
SIFAT-SIFAT KOLOID
1. Efek Tyndall
Efek tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar oleh partikel-partikel koloid.
Hal ini disebabkan ukuran molekul koloid yang cukup besar. (John Tyndall, 1820-1893).
Efek Tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena cahaya.
2. Gerak Brown
ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa bergerak lurus namun tidak
menentu. Jika diamati menggunakan mikroskop ultra, makapartikel-partikel tersebut akan
bergerak zig-zag. Pergerkan ini dinamakan gerak brown. Untuk koloid dengan medium
pendispersi zat cair atau gas,pergerakan partikel-partikel akan menghasilkan tumbukan
dengan partikel-partikel koloid itu sendiri. Tumbukan itu berlangsung dari segala arah.
Oleh karena ukuran partikel cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi cenderung tidak
seimbang. Sehingga terdapat suatu hasil tumbukan yang menyebabkan perubahan arah
gerak partikel sehingga terjadi gerak brown.
Semakin kecil ukuran partikel koloid, semakin cepat gerak brown yang terjadi
dan sebaliknya. Inilah yang menyebabkan kenapa gerak brown sulit diamati dalam larutan
dan tidak ditemukan dalam campuran heterogen zat cair dengan zat padat (suspensi).
Gerak brown juga dipengaruhi oleh suhu, semakin tinggi suhu koloid, maka semakin besar
energi kinetik yang dimiliki partikel-partikel medium pendispersinya. Akibatnya, gerak
brown dari partikel-partikel fase terdispersinya semakin cepat. Dan sebaliknya, serta gerak
brown membuat koloid menjadi stabil.
3. Muatan Koloid
Dikenal dua macam kolid, yaitu koloid bermuatan positif dan koloid bermuatan
negatif.
 Elektroforesis
Elektroferesis adalah peristiwa pemisahan partikel koloid yang bermuatan
dengan menggunakan arus listrik.
Manfaat Elektroforesis :
a. Untuk menentukan muatan partikel koloid
b. Untuk memproduksi barang barang industri yang terbuat dari karet
c. Untuk mengurangi zat pencemar udara yang dikeluarkan dari cerobong asap
pabrik dengan alat yang disebut Cottrel.
 Adsorbsi
Adsorbsi adalah peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain
pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan partikel.
Pemanfaatan adsorpsi dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
a. Proses pemutihan gula pasir
b. Penyembuhan sakit perut dengan serbuk karbon atau norit
c. Penjernihan air keruh dengan menggunakan tawas (Al2(SO4)3)
d. Penggunaan arang aktif
• Penggunaan arang halus pada masker, berfungsi untuk menyerap gas yang
beracun
• Filter pada rokok, yang berfungsi untuk mengikat asap nikotin dan tar
4. Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan.
Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid.
Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau
secara kimia seperti penambahan elektrolit. Koagulasi terjadi karena kerusakan stabilitas
system koloid atau karena penggabungan partikel koloid yang berbeda muatan.
Koagulasi terjadi dalam 3 cara;
a. Mekanik, yakni dengan pengadukan, pemanasan dan pendinginan
b. Penambahan elektrolit
c. Pencampuran koloid yang berbeda muatan
d. elektroforesis
• Proses Koagulasi dalam kehidupan sehari-hari terjadi pada : perebusan telur,
perebusan tahu, pembuatan lateks, proses penjernihan air, pembentukan delta di
muara sungai, pengolahan asap atau debu.
KESTABILAN KOLOID
Koloid kurang stabil jika dibandingkan dengan larutan. Berikut cara mengatur
kestabilan koloid agar dapat berguna bagi kehidupan manusia.
1. Koloid pelindung
Koloid pelindung adalah system koloid yang ditambahkan pada koloid lain
agar diperoleh koloid yang stabil. Cara kerja koloid pelindung adalah dengan
membentuk lapisan disekeliling partikel koloid yang dilindungi. Koloid pelindung
pada emulsi disebut emulgator, tujuannya, untuk menjaga agar tidak mudah terpisah.
contoh : gelatin yang digunakan pada pembuatan es krim untuk mencegah
pembentukan kristal es yang keras dan kasar.
2. Dialisis
Proses dialisis adalah proses penghilangan ion-ion penggangu kestabilan
koloid dengan menggunakan selaput Semipermeabel. Selaput semipermeabel adalah
selaput yang hanya dapat dilewati oleh ion dan air, Tetapi tidak dapat dilewati oleh
partikel koloid.
Aplikasi dalam kehidupan : Dalam proses cuci darah penderita gagal ginjal, proses
dialisis berfungsi untuk menghilangkan urea dari darah.
3. Koloid liofil dan Liofob
a. Koloid liofil : koloid yang partikelnya menarik (suka) medium pendispersinya.
Contoh : agar-agar, lem, kanji, gelatin
b. Koloid liofob : koloid yang tidak menarik (tidak suka) medium pendispersinya.
Contoh : koloid logam
CARA PEMBUATAN KOLOID
1. Cara Kondensasi
a. Dilakukan dengan cara menggabungkan atau mengumpulkan molekul atau ion
dari larutan sejati menjadi partikel koloid
b. Dapat dilakukan melalui : Reaksi Redoks, Reaksi Hidrolisis, Reaksi Penggaraman
2. Cara Dispersi
a. Proses mengubah partikel kasar menjadi partikel koloid.
b. Dilakukan melalui : Cara mekanik (penggerusan), cara peptisasi (penambahan
ion sejenis dalam endapan), cara busur bredig (cara listrik)
VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
 Model Pembelajaran : Kooperatif tipe STAD
 Metode Pembelajaran : Diskusi dan Pemberian Tugas
 Media Pembelajaran : Whiteboard, Buku Siswa, dan Materi Pembelajaran
VII. PROSES BELAJAR MENGAJAR
Tahap
Kegiatan
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
(Apersepsi)
• Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan senyum yang
bersahabat/komunikatif.
• Sebelum memulai pembelajaran hari ini, guru mengajak siswa
berdoa sesuai keyakinan masing-masing. (Guru menanamkan
karakter religius)
• Guru memeriksa kehadiran siswa. (Guru menanamkan
karakter disiplin)
• Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran
hari ini.
• Guru menyampaikan pengetahuan prasyarat yang harus
dimiliki siswa dari pembelajaran yang lalu yaitu
larutan/campuran.
• Guru menunjukkan 3 macam larutan yaitu larutan gula, teh,
dan kopi untuk membangkitkan motivasi rasa ingin tahu dan
menggali pengetahuan siswa(eksplorasi) dengan bertanya:
Apa yang kalian ketahui dari ketiga larutan tersebut?
5 menit
Kegiatan
Inti
• Guru memberikan menjelaskan sekilas tentang materi koloid
• Siswa memperhatikan dengan seksama dan mendengarkan
dengan baik penjelasan guru.
• Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar
• Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk
melakukan praktikum (kolaborasi), masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 orang.
• Guru membagikan materi pembelajaran kepada siswa
sebagai bahan untuk diskusi.
• Membimbing kelompok belajar dan diskusi.
• Guru membimbing membimbing siswa dalam melakukan
diskusi dari satu kelompok ke kelompok lain secara
bergantian. Siswa bekerja sama dengan baik dan selalu
komunikatif dalam melakukan praktikum.
• Guru memberikan waktu kepada tiap-tiap kelompok untuk
mendiskusikan hasil diskusi dan menjawab pertanyaan dalam
materi pembelajaran. Setiap kelompok bertanggung jawab
8 menit
menyelesaikan tugasnya masing-masing tepat pada
waktunya.(Guru menanamkan disiplin waktu)
• Evaluasi
• Guru meminta masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas(elaborasi).
• Guru memberikan konfirmasi tentang hasil diskusi yang
benar.
Kegiatan
Akhir
(Penutup)
• Memberikan Penghargaan
• Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dengan membuat rangkuman di bukunya masing-
masing.
• Guru mengumumkan kelompok terbaik dan memberikan
penghargaan.
• Guru memberi tugas siswa untuk pertemuan yang akan
datang
• Guru memberikan tes akhir untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
2 menit
VIII. MEDIA DAN SUMBER
A. Media :
1. Whiteboard
2. Multimedia
B. Sumber :
1. Silabus mata kuliah SMA (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
2. Buku kimia SMA KTSP kelas XI
IX. EVALUASI
A. Prosedur
1. Tujuan Evaluasi
Untuk mengetahui penguasaan konsep siswa terhadap submateri Jenis,
Sifat dan Cara Pembuatan Koloid
2. Jenis Evaluasi
o Tes Tertulis
Nilai didapat dari hasil kuis/latihan soal. Nilai ini untuk melihat penguasaan
konsep siswa pada aspek kognitif.
3. Waktu Evaluasi
10 menit (latihan soal)
B. Butir Soal dan Kunci Jawaban
-Terlampir-
Semarang, 17 Desember 2012
Mengetahui,
Dosen Pengampu Pengajar
Ibu Sri Wardani ……
Soal Uji Kompetensi
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
C1
1. Cara pembuatan sistem koloid dengan jalan mengubah partikel-partikel kasar menjadi
partikel-partikel koloid disebut cara … .
a. Dispersi
b. Kondensasi
c. Koagulasi
d. Hidrolisis
e. Elektrolisis
C4
2. Di antara beberapa percobaan pembuatan koloid:
1) larutan kalium asetat + alkohol
2) belerang + gula + air
3) susu + air
4) minyak + air
5) agar-agar yang dimasak
Yang menunjukkan proses pembuatan gel ialah … .
a. 1 dan 5
b. 1 dan 3
c. 2 dan 5
d. 3 dan 4
e. 2 dan 4
C3
3. Pembuatan koloid berikut ini yang tidak tergolong cara kondensasi adalah … .
a. Pembuatan sol belerang dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2
b. Pembuatan sol emas dengan mereduksi suatu larutan garam emas
c. Pembuatan sol kanji dengan memanaskan suspensi amilum
d. Pembuatan sol Fe(OH)3 dengan hidrolisis larutan besi(III) klorida
e. Pembuatan sol As2S3 dengan mereaksikan larutan As2O3 dengan larutan H2S
C2
4. Salah satu perbedaan antara koloid dengan suspensi adalah … .
a. Koloid bersifat homogen, sedangkan suspensi heterogen
b. Koloid menghamburkan cahaya, sedangkan suspensi meneruskan cahaya
c. Koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil
d. Koloid satu fasa, sedangkan suspensi dua fasa
e. Koloid transparan, sedangkan suspensi keruh
C4
5. Diberikan beberapa cara pembuatan koloid berikut.
1) reaksi redoks
2) busur Bredig
3) reaksi hidrolisis
4) peptisasi
5) reaksi pemindahan
6) mekanik
Pembuatan koloid secara dispersi ditunjukkan pada nomor ....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 6
e. 4, 5, dan 6
C2
6. Koloid di bawah ini yang tidak dibuat dengan cara kondensasi adalah ....
a. sol belerang
b. sol AgCl
c. sol Fe(OH)3
d. sol As2S3
e. sol NiS
c3
7. Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan cara:
1) hidrolisis
2) peptisasi
3) reaksi redoks
4) penggilingan/penggerusan
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah nomor ....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4
C3
8. Pembuatan koloid di bawah ini yang termasuk pembuatan cara dispersi adalah ....
a. sol As2S3 dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan As2O3
b. sol belerang dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2
c. sol AgCl dapat dibuat dengan mereaksikan perak nitrat encer dengan larutan HCl
d. sol emas dapat dibuat dengan melompatkan bunga api listrik dari elektrode Au
dalam air
e. sol Fe(OH)3 dibuat dengan menambahkan larutan FeCl3 jenuh ke dalam air yang
mendidih
9. Di antara campuran berikut:
1) NaCl + air
2) Tepung terigu + air dipanaskan
3) Sabun + air
4) Gula + air
Yang menghasilkan sistem koloid adalah ....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 2, dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4
C1
10. Cara pembuatan koloid dari molekul-molekul atau ion-ion menjadi partikel koloid disebut
a. Kondensasi
b. Peptisasi
c. Suspensi
d. Koagulasi
e. Ionisasi
Kunci Jawaban Uji Kompetensi
1. A
2. A
3. C
4. C
5. D
6. E
7. B
8. D
9. D
10. A
Soal Diskusi
No. Jenis Koloid Fasa Pendispersi Fasa Terdispersi Contoh
1.
2.
3.
4.
5.
6
Kunci Jawaban Diskusi
No. Jenis Koloid Fasa Pendispersi Fasa Terdispersi Contoh
1. Aerosol Gas Padat
2. Emulsi Cair Cair
3. Sol Cair Padat
4. Sol Padat Padat Padat
5. Aerosol Gas Cair
6 Buih Padat Padat Gas

More Related Content

What's hot

Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)
Tjoetnyak Izzatie
 
Silika nanosilica-mikrosilika
Silika   nanosilica-mikrosilikaSilika   nanosilica-mikrosilika
Silika nanosilica-mikrosilika
liyakholida
 
Tugas pembeljaran elektronik
Tugas pembeljaran elektronikTugas pembeljaran elektronik
Tugas pembeljaran elektronik
Meichy Manik
 
Tugas it dan ict koloid
Tugas it dan ict koloidTugas it dan ict koloid
Tugas it dan ict koloid
siti_aidah
 

What's hot (18)

Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)
 
Deskripsi koloid, suspensi dan larutan sejati
Deskripsi koloid, suspensi dan larutan sejatiDeskripsi koloid, suspensi dan larutan sejati
Deskripsi koloid, suspensi dan larutan sejati
 
Makalah sistem koloid
Makalah sistem koloidMakalah sistem koloid
Makalah sistem koloid
 
Makalah sistem koloid
Makalah sistem koloidMakalah sistem koloid
Makalah sistem koloid
 
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
 
pembuatan silika gel dari bata merah
pembuatan silika gel dari bata merahpembuatan silika gel dari bata merah
pembuatan silika gel dari bata merah
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Makalah kimia
Makalah kimiaMakalah kimia
Makalah kimia
 
(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid
 
Makalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkapMakalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkap
 
Aplication jobstreet
Aplication jobstreetAplication jobstreet
Aplication jobstreet
 
Silika nanosilica-mikrosilika
Silika   nanosilica-mikrosilikaSilika   nanosilica-mikrosilika
Silika nanosilica-mikrosilika
 
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gelPembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
 
Tugas pembeljaran elektronik
Tugas pembeljaran elektronikTugas pembeljaran elektronik
Tugas pembeljaran elektronik
 
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
 
Makalah kimia
Makalah kimiaMakalah kimia
Makalah kimia
 
Tugas it dan ict koloid
Tugas it dan ict koloidTugas it dan ict koloid
Tugas it dan ict koloid
 
Makalah koloid
Makalah koloidMakalah koloid
Makalah koloid
 

Viewers also liked

Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XI
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XIRpp kimia SMA Berkarakter Kelas XI
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XI
EKO SUPRIYADI
 
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XI
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XIRpp kimia SMA Berkarakter Kelas XI
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XI
EKO SUPRIYADI
 
[4] rpp kimia x, xi, xii sma berkarakter 2011 2012
[4] rpp kimia x, xi, xii sma berkarakter 2011 2012[4] rpp kimia x, xi, xii sma berkarakter 2011 2012
[4] rpp kimia x, xi, xii sma berkarakter 2011 2012
Fenti Utami
 
Rpp kimia berkarakter smk kelas x
Rpp kimia berkarakter smk kelas xRpp kimia berkarakter smk kelas x
Rpp kimia berkarakter smk kelas x
EKO SUPRIYADI
 
Pemetaan sk, kd adiwiyata 2013
Pemetaan sk, kd adiwiyata 2013Pemetaan sk, kd adiwiyata 2013
Pemetaan sk, kd adiwiyata 2013
SMA Negeri 2 Tuban
 

Viewers also liked (18)

Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XI
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XIRpp kimia SMA Berkarakter Kelas XI
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XI
 
RPP KIMIA KELAS XI - 2
RPP KIMIA KELAS XI - 2RPP KIMIA KELAS XI - 2
RPP KIMIA KELAS XI - 2
 
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XI
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XIRpp kimia SMA Berkarakter Kelas XI
Rpp kimia SMA Berkarakter Kelas XI
 
[4] rpp kimia x, xi, xii sma berkarakter 2011 2012
[4] rpp kimia x, xi, xii sma berkarakter 2011 2012[4] rpp kimia x, xi, xii sma berkarakter 2011 2012
[4] rpp kimia x, xi, xii sma berkarakter 2011 2012
 
Rpp kimia kelas XII
Rpp kimia kelas XIIRpp kimia kelas XII
Rpp kimia kelas XII
 
Rpp sejarah-kelasx-peminatan
Rpp sejarah-kelasx-peminatanRpp sejarah-kelasx-peminatan
Rpp sejarah-kelasx-peminatan
 
Perangkat kimia x smt 2 sma & ma 2015
Perangkat kimia x smt 2 sma & ma 2015Perangkat kimia x smt 2 sma & ma 2015
Perangkat kimia x smt 2 sma & ma 2015
 
3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol
 
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atomrpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
 
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimiaRPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
RPP Kurikulum 2013 Kimia kelas XI kesetimbangan kimia
 
Rpp kimia berkarakter smk kelas x
Rpp kimia berkarakter smk kelas xRpp kimia berkarakter smk kelas x
Rpp kimia berkarakter smk kelas x
 
contoh kkm dan rpp adiwiyata kelas xii
contoh kkm dan rpp adiwiyata kelas xiicontoh kkm dan rpp adiwiyata kelas xii
contoh kkm dan rpp adiwiyata kelas xii
 
Pemetaan sk, kd adiwiyata 2013
Pemetaan sk, kd adiwiyata 2013Pemetaan sk, kd adiwiyata 2013
Pemetaan sk, kd adiwiyata 2013
 
rpp revisi 2016 kimia x rpp diva pendidikan
rpp revisi 2016 kimia x   rpp diva pendidikanrpp revisi 2016 kimia x   rpp diva pendidikan
rpp revisi 2016 kimia x rpp diva pendidikan
 
RPP SMA Kimia Kelas X
RPP SMA Kimia Kelas XRPP SMA Kimia Kelas X
RPP SMA Kimia Kelas X
 
RPP Kimia (TKR) X SMK Kelas X
RPP Kimia (TKR) X SMK Kelas XRPP Kimia (TKR) X SMK Kelas X
RPP Kimia (TKR) X SMK Kelas X
 
RPP SMA Kimia kelas XII
RPP SMA Kimia kelas XIIRPP SMA Kimia kelas XII
RPP SMA Kimia kelas XII
 
3.rpp kimia kelas x bab 2 spu
3.rpp kimia kelas x bab 2 spu 3.rpp kimia kelas x bab 2 spu
3.rpp kimia kelas x bab 2 spu
 

Similar to Rpp fix

MAKALAH_KOLOID_LENGKAP.pdf
MAKALAH_KOLOID_LENGKAP.pdfMAKALAH_KOLOID_LENGKAP.pdf
MAKALAH_KOLOID_LENGKAP.pdf
Gocase1
 
Pembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok xPembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok x
Angga Hasmicho
 
Pembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok xPembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok x
Rizki Maneli
 
Pembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok xPembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok x
Rizki Maneli
 

Similar to Rpp fix (20)

Rpp fix
Rpp fixRpp fix
Rpp fix
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
 
MAKALAH_KOLOID_LENGKAP.pdf
MAKALAH_KOLOID_LENGKAP.pdfMAKALAH_KOLOID_LENGKAP.pdf
MAKALAH_KOLOID_LENGKAP.pdf
 
Pembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok xPembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok x
 
Pembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok xPembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok x
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
 
Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10
 
Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10
 
Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10
 
Pembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok xPembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok x
 
Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10
 
Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10
 
Koloid kimia
Koloid kimiaKoloid kimia
Koloid kimia
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)
Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)
Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Rpp fix

  • 1. Kelompok 9 Iqbal Angga Puspita Hanifa Uly Amrina Citra Ayuningtyas Nurjanatu Na’imah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Kimia Materi Pokok : Koloid Sub Materi Pokok : Jenis, Sifat dan Cara Pembuatan Koloid Kelas/Semester : XI/2 Alokasi waktu : 1 x pertemuan (15 menit) I. STANDAR KOMPETENSI  Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari II. KOMPETENSI DASAR  Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya. III. INDIKATOR  Membandingkan tiga jenis campuran  Mengelompokkan sistem koloid  Menjelaskan sifat-sifat koloid  Peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari.  Pembuatan sistem koloid IV. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat membandingkan tiga jenis campuran 2. Siswa dapat mengelompokkan sistem koloid
  • 2. 3. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat koloid 4. Siswa dapat menjelaskan peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari dan industri 5. Siswa dapat membuat sistem koloid dengan bahan bahan yang ada disekitar V. MATERI PEMBELAJARAN Dalam ilmu Kimia, dikenal adanya sistem dispersi. Sistem dispersi adalah bila suatu zat dicampurkan dengan zat lain, maka akan terjadi penyebaran secara merata dari suatu zat ke dalam zat lain. Berdasarkan urutan partikelnya, sistem dispersi dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu; 1. Suspensi Adalah sistem dispersi dengan ukuran relatif besar tersebar merata di dalam medium pendispersinya. Merupakan campuran yang dapat dibedakan antara zat pelarut dan zat terlarut hingga dapat dilihat dengan mata telanjang. 2. Koloid Adalah sistem dispersi dengan ukuran partikel yang lebih besar dari larutan tapi lebih kecil dari suspensi, dengan ukuran partikel antara 1nm-100nm hingga hanya bisa diamati dengan mikroskop, dengan tingkat pembesaran yang tinggi. 3. Larutan Adalah sistem dispersi dengan ukuran partikel yang sangat kecil, hingga tidak diamati antara partikel pendispersi dengan partikel terdispersi meskipun dengan menggunakan mikroskop dengan tingkat pembesaran yang tinggi. PERBEDAAN DARI KETIGA SISTEM DISPERSI LARUTAN KOLOID SUSPENSI
  • 3. a. Homogen, tidak dapat dibedakan meskipun menggunakan mikroskop ultra. b. Semua partikel berdimensi kurang dari 1nm. c. Satu fasa d. Stabil e. Tidak dapat disaring Contoh : gula a. Homogen, namun heterogen jika diamati dengan mikroskop ultra. b. Partikel berdimensi 1nm- 100nm. c. Dua fasa d. Stabil e. Tidak dapat disaring kecuali menggunakan penyaring ultra Contoh : sabun a. Heterogen b. Partikel berdimensi lebih dari 100nm c. Dua fasa d. Tidak stabil e. Dapat disaring Contoh : air sungai yang keruh JENIS-JENIS KOLOID 1. Aerosol Adalah sistem koloid dari partikel padat atau cair yang berdispersi dalam gas. • Contoh aerosol padat : asap dan debu dalam udara • Contoh aerosol cair : kabut dan awan 2. Sol Adalah sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair disebut sol. Contoh : sol sabun, cat dll 3. Emulsi Adalah sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair. • Contoh emulsi minyak dalam air : santan, susu dll • Contoh emulsi air dalam minyak : mentega, mayonaise dll 4. Buih Adalah sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair, buih digunakan pada pengolahan bijih logam. 5. Gel Gel adalah koloid yang setengah padat dan setengah cair. Contohnya, agar-agar, selai. SIFAT-SIFAT KOLOID 1. Efek Tyndall
  • 4. Efek tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar oleh partikel-partikel koloid. Hal ini disebabkan ukuran molekul koloid yang cukup besar. (John Tyndall, 1820-1893). Efek Tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena cahaya. 2. Gerak Brown ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa bergerak lurus namun tidak menentu. Jika diamati menggunakan mikroskop ultra, makapartikel-partikel tersebut akan bergerak zig-zag. Pergerkan ini dinamakan gerak brown. Untuk koloid dengan medium pendispersi zat cair atau gas,pergerakan partikel-partikel akan menghasilkan tumbukan dengan partikel-partikel koloid itu sendiri. Tumbukan itu berlangsung dari segala arah. Oleh karena ukuran partikel cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi cenderung tidak seimbang. Sehingga terdapat suatu hasil tumbukan yang menyebabkan perubahan arah gerak partikel sehingga terjadi gerak brown. Semakin kecil ukuran partikel koloid, semakin cepat gerak brown yang terjadi dan sebaliknya. Inilah yang menyebabkan kenapa gerak brown sulit diamati dalam larutan dan tidak ditemukan dalam campuran heterogen zat cair dengan zat padat (suspensi). Gerak brown juga dipengaruhi oleh suhu, semakin tinggi suhu koloid, maka semakin besar energi kinetik yang dimiliki partikel-partikel medium pendispersinya. Akibatnya, gerak brown dari partikel-partikel fase terdispersinya semakin cepat. Dan sebaliknya, serta gerak brown membuat koloid menjadi stabil. 3. Muatan Koloid Dikenal dua macam kolid, yaitu koloid bermuatan positif dan koloid bermuatan negatif.  Elektroforesis Elektroferesis adalah peristiwa pemisahan partikel koloid yang bermuatan dengan menggunakan arus listrik. Manfaat Elektroforesis : a. Untuk menentukan muatan partikel koloid b. Untuk memproduksi barang barang industri yang terbuat dari karet c. Untuk mengurangi zat pencemar udara yang dikeluarkan dari cerobong asap pabrik dengan alat yang disebut Cottrel.  Adsorbsi Adsorbsi adalah peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan partikel.
  • 5. Pemanfaatan adsorpsi dalam kehidupan sehari-hari antara lain : a. Proses pemutihan gula pasir b. Penyembuhan sakit perut dengan serbuk karbon atau norit c. Penjernihan air keruh dengan menggunakan tawas (Al2(SO4)3) d. Penggunaan arang aktif • Penggunaan arang halus pada masker, berfungsi untuk menyerap gas yang beracun • Filter pada rokok, yang berfungsi untuk mengikat asap nikotin dan tar 4. Koagulasi Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti pemanasan, pendinginan dan pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit. Koagulasi terjadi karena kerusakan stabilitas system koloid atau karena penggabungan partikel koloid yang berbeda muatan. Koagulasi terjadi dalam 3 cara; a. Mekanik, yakni dengan pengadukan, pemanasan dan pendinginan b. Penambahan elektrolit c. Pencampuran koloid yang berbeda muatan d. elektroforesis • Proses Koagulasi dalam kehidupan sehari-hari terjadi pada : perebusan telur, perebusan tahu, pembuatan lateks, proses penjernihan air, pembentukan delta di muara sungai, pengolahan asap atau debu. KESTABILAN KOLOID Koloid kurang stabil jika dibandingkan dengan larutan. Berikut cara mengatur kestabilan koloid agar dapat berguna bagi kehidupan manusia. 1. Koloid pelindung Koloid pelindung adalah system koloid yang ditambahkan pada koloid lain agar diperoleh koloid yang stabil. Cara kerja koloid pelindung adalah dengan membentuk lapisan disekeliling partikel koloid yang dilindungi. Koloid pelindung pada emulsi disebut emulgator, tujuannya, untuk menjaga agar tidak mudah terpisah. contoh : gelatin yang digunakan pada pembuatan es krim untuk mencegah pembentukan kristal es yang keras dan kasar.
  • 6. 2. Dialisis Proses dialisis adalah proses penghilangan ion-ion penggangu kestabilan koloid dengan menggunakan selaput Semipermeabel. Selaput semipermeabel adalah selaput yang hanya dapat dilewati oleh ion dan air, Tetapi tidak dapat dilewati oleh partikel koloid. Aplikasi dalam kehidupan : Dalam proses cuci darah penderita gagal ginjal, proses dialisis berfungsi untuk menghilangkan urea dari darah. 3. Koloid liofil dan Liofob a. Koloid liofil : koloid yang partikelnya menarik (suka) medium pendispersinya. Contoh : agar-agar, lem, kanji, gelatin b. Koloid liofob : koloid yang tidak menarik (tidak suka) medium pendispersinya. Contoh : koloid logam CARA PEMBUATAN KOLOID 1. Cara Kondensasi a. Dilakukan dengan cara menggabungkan atau mengumpulkan molekul atau ion dari larutan sejati menjadi partikel koloid b. Dapat dilakukan melalui : Reaksi Redoks, Reaksi Hidrolisis, Reaksi Penggaraman 2. Cara Dispersi a. Proses mengubah partikel kasar menjadi partikel koloid. b. Dilakukan melalui : Cara mekanik (penggerusan), cara peptisasi (penambahan ion sejenis dalam endapan), cara busur bredig (cara listrik) VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN  Model Pembelajaran : Kooperatif tipe STAD  Metode Pembelajaran : Diskusi dan Pemberian Tugas  Media Pembelajaran : Whiteboard, Buku Siswa, dan Materi Pembelajaran VII. PROSES BELAJAR MENGAJAR
  • 7. Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Kegiatan Awal (Apersepsi) • Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan senyum yang bersahabat/komunikatif. • Sebelum memulai pembelajaran hari ini, guru mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan masing-masing. (Guru menanamkan karakter religius) • Guru memeriksa kehadiran siswa. (Guru menanamkan karakter disiplin) • Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran hari ini. • Guru menyampaikan pengetahuan prasyarat yang harus dimiliki siswa dari pembelajaran yang lalu yaitu larutan/campuran. • Guru menunjukkan 3 macam larutan yaitu larutan gula, teh, dan kopi untuk membangkitkan motivasi rasa ingin tahu dan menggali pengetahuan siswa(eksplorasi) dengan bertanya: Apa yang kalian ketahui dari ketiga larutan tersebut? 5 menit Kegiatan Inti • Guru memberikan menjelaskan sekilas tentang materi koloid • Siswa memperhatikan dengan seksama dan mendengarkan dengan baik penjelasan guru. • Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar • Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk melakukan praktikum (kolaborasi), masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang. • Guru membagikan materi pembelajaran kepada siswa sebagai bahan untuk diskusi. • Membimbing kelompok belajar dan diskusi. • Guru membimbing membimbing siswa dalam melakukan diskusi dari satu kelompok ke kelompok lain secara bergantian. Siswa bekerja sama dengan baik dan selalu komunikatif dalam melakukan praktikum. • Guru memberikan waktu kepada tiap-tiap kelompok untuk mendiskusikan hasil diskusi dan menjawab pertanyaan dalam materi pembelajaran. Setiap kelompok bertanggung jawab 8 menit
  • 8. menyelesaikan tugasnya masing-masing tepat pada waktunya.(Guru menanamkan disiplin waktu) • Evaluasi • Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas(elaborasi). • Guru memberikan konfirmasi tentang hasil diskusi yang benar. Kegiatan Akhir (Penutup) • Memberikan Penghargaan • Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan membuat rangkuman di bukunya masing- masing. • Guru mengumumkan kelompok terbaik dan memberikan penghargaan. • Guru memberi tugas siswa untuk pertemuan yang akan datang • Guru memberikan tes akhir untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. 2 menit VIII. MEDIA DAN SUMBER A. Media : 1. Whiteboard 2. Multimedia B. Sumber : 1. Silabus mata kuliah SMA (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) 2. Buku kimia SMA KTSP kelas XI IX. EVALUASI A. Prosedur 1. Tujuan Evaluasi Untuk mengetahui penguasaan konsep siswa terhadap submateri Jenis, Sifat dan Cara Pembuatan Koloid 2. Jenis Evaluasi
  • 9. o Tes Tertulis Nilai didapat dari hasil kuis/latihan soal. Nilai ini untuk melihat penguasaan konsep siswa pada aspek kognitif. 3. Waktu Evaluasi 10 menit (latihan soal) B. Butir Soal dan Kunci Jawaban -Terlampir- Semarang, 17 Desember 2012 Mengetahui, Dosen Pengampu Pengajar Ibu Sri Wardani …… Soal Uji Kompetensi Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat ! C1 1. Cara pembuatan sistem koloid dengan jalan mengubah partikel-partikel kasar menjadi partikel-partikel koloid disebut cara … . a. Dispersi b. Kondensasi c. Koagulasi d. Hidrolisis e. Elektrolisis C4 2. Di antara beberapa percobaan pembuatan koloid:
  • 10. 1) larutan kalium asetat + alkohol 2) belerang + gula + air 3) susu + air 4) minyak + air 5) agar-agar yang dimasak Yang menunjukkan proses pembuatan gel ialah … . a. 1 dan 5 b. 1 dan 3 c. 2 dan 5 d. 3 dan 4 e. 2 dan 4 C3 3. Pembuatan koloid berikut ini yang tidak tergolong cara kondensasi adalah … . a. Pembuatan sol belerang dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2 b. Pembuatan sol emas dengan mereduksi suatu larutan garam emas c. Pembuatan sol kanji dengan memanaskan suspensi amilum d. Pembuatan sol Fe(OH)3 dengan hidrolisis larutan besi(III) klorida e. Pembuatan sol As2S3 dengan mereaksikan larutan As2O3 dengan larutan H2S C2 4. Salah satu perbedaan antara koloid dengan suspensi adalah … . a. Koloid bersifat homogen, sedangkan suspensi heterogen b. Koloid menghamburkan cahaya, sedangkan suspensi meneruskan cahaya c. Koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil d. Koloid satu fasa, sedangkan suspensi dua fasa e. Koloid transparan, sedangkan suspensi keruh
  • 11. C4 5. Diberikan beberapa cara pembuatan koloid berikut. 1) reaksi redoks 2) busur Bredig 3) reaksi hidrolisis 4) peptisasi 5) reaksi pemindahan 6) mekanik Pembuatan koloid secara dispersi ditunjukkan pada nomor .... a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 5 c. 2, 3, dan 4 d. 2, 4, dan 6 e. 4, 5, dan 6 C2 6. Koloid di bawah ini yang tidak dibuat dengan cara kondensasi adalah .... a. sol belerang b. sol AgCl c. sol Fe(OH)3 d. sol As2S3 e. sol NiS c3 7. Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan cara: 1) hidrolisis 2) peptisasi 3) reaksi redoks 4) penggilingan/penggerusan
  • 12. Pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah nomor .... a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3 e. 2 dan 4 C3 8. Pembuatan koloid di bawah ini yang termasuk pembuatan cara dispersi adalah .... a. sol As2S3 dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan As2O3 b. sol belerang dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2 c. sol AgCl dapat dibuat dengan mereaksikan perak nitrat encer dengan larutan HCl d. sol emas dapat dibuat dengan melompatkan bunga api listrik dari elektrode Au dalam air e. sol Fe(OH)3 dibuat dengan menambahkan larutan FeCl3 jenuh ke dalam air yang mendidih 9. Di antara campuran berikut: 1) NaCl + air 2) Tepung terigu + air dipanaskan 3) Sabun + air 4) Gula + air Yang menghasilkan sistem koloid adalah .... a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 1, 2, dan 4 d. 2 dan 3 e. 2 dan 4 C1
  • 13. 10. Cara pembuatan koloid dari molekul-molekul atau ion-ion menjadi partikel koloid disebut a. Kondensasi b. Peptisasi c. Suspensi d. Koagulasi e. Ionisasi Kunci Jawaban Uji Kompetensi 1. A 2. A 3. C 4. C 5. D 6. E 7. B 8. D 9. D 10. A Soal Diskusi
  • 14. No. Jenis Koloid Fasa Pendispersi Fasa Terdispersi Contoh 1. 2. 3. 4. 5. 6 Kunci Jawaban Diskusi
  • 15. No. Jenis Koloid Fasa Pendispersi Fasa Terdispersi Contoh 1. Aerosol Gas Padat 2. Emulsi Cair Cair 3. Sol Cair Padat 4. Sol Padat Padat Padat 5. Aerosol Gas Cair 6 Buih Padat Padat Gas