Dokumen tersebut berisi soal-soal fisika tentang gerak melingkar dan percepatan sentripetal. Dimulai dari hitung sudut, kecepatan sudut, frekuensi putar, dan percepatan sentripetal untuk berbagai benda yang bergerak melingkar seperti bulan, roda, piringan hitam, dan lainnya.
Dokumen tersebut berisi soal-soal fisika tentang gerak melingkar dan percepatan sentripetal. Dimulai dari hitung sudut, kecepatan sudut, frekuensi putar, dan percepatan sentripetal untuk berbagai benda yang bergerak melingkar seperti bulan, roda, piringan hitam, dan lainnya.
Gerak Melingkar Beraturan created by Dr. Ahma Yulius UsmanPutri Aulia
Gerak melingkar merupakan gerak dengan lintasan berbentuk lingkaran. Gerak melingkar beraturan memiliki kecepatan linier dan kecepatan sudut yang tetap. Besaran-besaran fisis yang terkait dengan gerak melingkar antara lain sudut, putaran, kecepatan sudut, percepatan sudut, dan hubungannya dengan besaran gerak linier.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus dan beberapa istilah dasar yang terkait dengan gerak lurus seperti kedudukan, jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, gerak lurus beraturan. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep matematis yang mewakili gerak lurus seperti persamaan gerak lurus beraturan.
1. Soal ini membahas tentang silinder panjang yang berotasi di atas permukaan datar. Silinder memiliki lubang di tengahnya dan dilepaskan dari posisi miring.
2. Soal ini meminta menghitung besar torsi, momen inersia, dan periode osilasi silinder.
3. Silinder akan bergerak harmonik sederhana dengan periode 4/T untuk kembali ke posisi semula.
Momen gaya adalah ukuran keefektifan sebuah gaya yang bekerja pada suatu benda untuk memutar benda tersebut terhadap suatu titik poros tertentu. Momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali besar gaya dan lengan momennya, dan memiliki besar dan arah sebagai besaran vektor. Momen gaya bernilai positif jika memutar searah jarum jam dan negatif jika berlawanan arahnya.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang materi gerak melingkar dengan laju konstan yang mencakup tujuan pembelajaran, frekuensi, periode, gerak melingkar beraturan, hubungan kecepatan linier dan sudut, serta contoh soal dan jawaban.
Gerak melingkar adalah gerak benda yang berputar terhadap sumbu rotasi. Terdapat beberapa besaran fisika yang mempengaruhi gerak melingkar seperti sudut tempuh, kecepatan sudut, percepatan sudut, dan percepatan sentripetal.
Torsi dan momen inersia membahas konsep-konsep fisika seperti torsi, momen gaya, percepatan sudut, energi kinetik rotasi, dan perbandingan kelajuan benda yang meluncur dan menggelinding. Dokumen ini berisi contoh-contoh soal dan rumus-rumus untuk menghitung variabel-variabel terkait konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut berisi beberapa soal tentang gerak partikel dan benda pada bidang dua dan tiga dimensi. Soal-soal tersebut meliputi penentuan vektor posisi, kecepatan, percepatan, lintasan, ketinggian maksimum, jarak terjauh, dan waktu gerak berdasarkan persamaan yang diberikan untuk masing-masing masalah.
Gerak melingkar dapat berupa gerak melingkar beraturan atau berubah beraturan. Gerak melingkar beraturan memiliki kecepatan linier dan sudut yang tetap, sedangkan gerak melingkar berubah beraturan memiliki kecepatan linier atau sudut yang berubah-ubah. Gaya sentripetal diperlukan untuk menahan benda agar tetap bergerak melingkar dan besarnya proporsional dengan massa benda dan percepatan sentripetalnya.
Percobaan ini bertujuan untuk memverifikasi bahwa periode osilasi massa yang digantungkan pada pegas berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa, sesuai dengan hukum gerak harmonik. Berbagai massa diuji dan waktu osilasi diukur. Hasilnya menunjukkan bahwa periode osilasi sesuai dengan prediksi teori dalam batas toleransi 10%. Grafik periode-massa menunjukkan hubungan yang sesuai dengan hukum gerak harmonik.
Momen kopel adalah hasil dari dua gaya sejajar berlawanan arah yang dipisahkan jarak tegak lurus. Besar momen kopel ditentukan oleh jumlah momen pada kedua gaya terhadap titik acuan. Resultan momen kopel didapat dari penjumlahan vektor momen kopel secara aljabar.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang persamaan gerak rotasi (melingkar) beserta jawabannya. Beberapa poin penting yang diangkat adalah hubungan antara kecepatan sudut, kecepatan linier, percepatan sudut, percepatan sentripetal, jari-jari lintasan, dan waktu pada gerak rotasi beraturan.
Gerak melingkar merupakan gerak dengan lintasan berbentuk lingkaran. Gerak melingkar beraturan memiliki kecepatan linier dan kecepatan sudut yang tetap. Besaran-besaran fisis yang terkait dengan gerak melingkar antara lain sudut, putaran, kecepatan sudut, percepatan sudut, dan hubungannya dengan besaran gerak linier.
Gerak Melingkar Beraturan created by Dr. Ahma Yulius UsmanPutri Aulia
Gerak melingkar merupakan gerak dengan lintasan berbentuk lingkaran. Gerak melingkar beraturan memiliki kecepatan linier dan kecepatan sudut yang tetap. Besaran-besaran fisis yang terkait dengan gerak melingkar antara lain sudut, putaran, kecepatan sudut, percepatan sudut, dan hubungannya dengan besaran gerak linier.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus dan beberapa istilah dasar yang terkait dengan gerak lurus seperti kedudukan, jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, gerak lurus beraturan. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep matematis yang mewakili gerak lurus seperti persamaan gerak lurus beraturan.
1. Soal ini membahas tentang silinder panjang yang berotasi di atas permukaan datar. Silinder memiliki lubang di tengahnya dan dilepaskan dari posisi miring.
2. Soal ini meminta menghitung besar torsi, momen inersia, dan periode osilasi silinder.
3. Silinder akan bergerak harmonik sederhana dengan periode 4/T untuk kembali ke posisi semula.
Momen gaya adalah ukuran keefektifan sebuah gaya yang bekerja pada suatu benda untuk memutar benda tersebut terhadap suatu titik poros tertentu. Momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali besar gaya dan lengan momennya, dan memiliki besar dan arah sebagai besaran vektor. Momen gaya bernilai positif jika memutar searah jarum jam dan negatif jika berlawanan arahnya.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang materi gerak melingkar dengan laju konstan yang mencakup tujuan pembelajaran, frekuensi, periode, gerak melingkar beraturan, hubungan kecepatan linier dan sudut, serta contoh soal dan jawaban.
Gerak melingkar adalah gerak benda yang berputar terhadap sumbu rotasi. Terdapat beberapa besaran fisika yang mempengaruhi gerak melingkar seperti sudut tempuh, kecepatan sudut, percepatan sudut, dan percepatan sentripetal.
Torsi dan momen inersia membahas konsep-konsep fisika seperti torsi, momen gaya, percepatan sudut, energi kinetik rotasi, dan perbandingan kelajuan benda yang meluncur dan menggelinding. Dokumen ini berisi contoh-contoh soal dan rumus-rumus untuk menghitung variabel-variabel terkait konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut berisi beberapa soal tentang gerak partikel dan benda pada bidang dua dan tiga dimensi. Soal-soal tersebut meliputi penentuan vektor posisi, kecepatan, percepatan, lintasan, ketinggian maksimum, jarak terjauh, dan waktu gerak berdasarkan persamaan yang diberikan untuk masing-masing masalah.
Gerak melingkar dapat berupa gerak melingkar beraturan atau berubah beraturan. Gerak melingkar beraturan memiliki kecepatan linier dan sudut yang tetap, sedangkan gerak melingkar berubah beraturan memiliki kecepatan linier atau sudut yang berubah-ubah. Gaya sentripetal diperlukan untuk menahan benda agar tetap bergerak melingkar dan besarnya proporsional dengan massa benda dan percepatan sentripetalnya.
Percobaan ini bertujuan untuk memverifikasi bahwa periode osilasi massa yang digantungkan pada pegas berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa, sesuai dengan hukum gerak harmonik. Berbagai massa diuji dan waktu osilasi diukur. Hasilnya menunjukkan bahwa periode osilasi sesuai dengan prediksi teori dalam batas toleransi 10%. Grafik periode-massa menunjukkan hubungan yang sesuai dengan hukum gerak harmonik.
Momen kopel adalah hasil dari dua gaya sejajar berlawanan arah yang dipisahkan jarak tegak lurus. Besar momen kopel ditentukan oleh jumlah momen pada kedua gaya terhadap titik acuan. Resultan momen kopel didapat dari penjumlahan vektor momen kopel secara aljabar.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang persamaan gerak rotasi (melingkar) beserta jawabannya. Beberapa poin penting yang diangkat adalah hubungan antara kecepatan sudut, kecepatan linier, percepatan sudut, percepatan sentripetal, jari-jari lintasan, dan waktu pada gerak rotasi beraturan.
Gerak melingkar merupakan gerak dengan lintasan berbentuk lingkaran. Gerak melingkar beraturan memiliki kecepatan linier dan kecepatan sudut yang tetap. Besaran-besaran fisis yang terkait dengan gerak melingkar antara lain sudut, putaran, kecepatan sudut, percepatan sudut, dan hubungannya dengan besaran gerak linier.
Gerak melingkar adalah gerak benda yang berputar terhadap sumbu putar atau sumbu rotasi. Benda yang bergerak melingkar akan memiliki tiga percepatan yaitu percepatan sudut, percepatan sentripetal, dan percepatan tangensial.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gerak melingkar dan besaran-besaran fisika yang terkait dengannya seperti periode, frekuensi, kecepatan linear, kecepatan sudut, dan percepatan sentripetal.
2. Gerak melingkar adalah gerak yang memiliki lintasan berbentuk lingkaran dengan percepatan yang selalu mengarah ke pusat lingkaran.
3. Besaran-besaran fisika utama yang terkait dengan gerak melingkar antara lain kecepat
Dokumen tersebut membahas tentang gerak melingkar (rotasi) yang meliputi definisi, persamaan, dan contoh soalnya. Gerak melingkar adalah gerak dengan lintasan berbentuk lingkaran yang dapat dijelaskan dengan koordinat polar, kecepatan sudut, percepatan sentripetal, dan gaya sentripetal. Ada dua jenis gerak melingkar yaitu gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gerak melingkar beraturan, termasuk parameter-parameternya seperti periode, frekuensi, kecepatan linear, kecepatan sudut, gaya sentripetal, dan hubungan antara berbagai roda.
2. Gerak melingkar beraturan memiliki kecepatan tetap namun arahnya selalu berubah, dihasilkan oleh gaya sentripetal ke arah pusat.
3. Periode adalah waktu satu putaran, frekuens
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika gerak yang meliputi pengertian kinematika, jenis-jenis gerak yang dipelajari seperti gerak lurus dan melingkar, besaran-besaran fisika yang terkait seperti perpindahan, kecepatan dan percepatan, serta contoh soal terkait gerak lurus beraturan dan berubah beraturan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal fisika tentang gerak lurus beraturan dan percepatan konstan yang mencakup topik kecepatan, percepatan, jarak, dan waktu. Soal-soal tersebut meliputi perhitungan kecepatan rata-rata, percepatan, jarak, dan waktu tempuh berbagai benda yang bergerak dengan kecepatan tetap atau berubah secara beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan, mencakup definisi gerak, jarak, perpindahan, kecepatan, percepatan, serta penerapan persamaan gerak pada soal-soal.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang percobaan bandul fisis untuk menentukan percepatan gravitasi. Terdapat penjelasan teori bandul fisis, rumus-rumus yang digunakan, langkah-langkah percobaan, dan format tabel untuk merekam data hasil pengamatan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam gerak lurus dan vektor, termasuk definisi gerak, jarak dan perpindahan, kecepatan rata-rata dan sesaat, serta percepatan. Juga dibahas persamaan-persamaan yang menggambarkan gerak lurus beraturan dan berubah beraturan.
The document discusses different types of mechanical waves including transverse waves, longitudinal waves, and stationary waves. It defines various wave characteristics such as amplitude, wavelength, frequency, period, phase, and speed. It provides equations for describing traveling waves and stationary waves. Examples are given of standing wave patterns that can exist at fixed and free boundaries. Key concepts covered include the differences between transverse and longitudinal waves, and how stationary waves form through the superposition of traveling waves.
This document provides an introduction to arithmetic and geometric sequences and series. It discusses key competencies, learning objectives, and concepts related to sequences and series, including defining arithmetic and geometric sequences, determining the n-th term of sequences, and examples of calculating sequence terms. Character development and a concept map are also mentioned. The material is intended for a 10th grade mathematics class in Batam, Indonesia.
1. The document discusses alternating current (AC) circuits. It provides definitions and concepts related to AC circuits, including AC voltage, current, frequency, phase difference, inductors, capacitors, and resistances.
2. It gives examples of AC circuit calculations, such as calculating maximum current, inductive reactance, and impedance in series RLC circuits.
3. The purpose is to analyze and solve problems involving AC circuits that are commonly encountered in daily life. Concept maps and examples are provided to explain key concepts in AC circuits.
Dokumen tersebut merangkum berbagai teknik dan tips untuk menyusun dan menyampaikan presentasi secara efektif, mulai dari mempersiapkan materi, struktur, alat bantu, hingga cara mengatasi rasa takut dan latihan berbicara di depan umum. Hal-hal penting yang disarankan antara lain mempelajari momentum acara, mengenali audiens, menentukan tujuan presentasi, serta mempersiapkan materi dan latihan berulang kali
1. Dokumen tersebut membahas tentang induksi elektromagnetik dan transformator.
2. Induksi elektromagnetik terjadi akibat perubahan medan magnet pada kumparan, sementara transformator digunakan untuk mengubah tegangan listrik.
3. Transformator memainkan peran penting dalam transmisi energi listrik jarak jauh dengan meningkatkan tegangan sehingga mengurangi kerugian energi.
Fluida dinamis membahas tentang fluida ideal, persamaan kontinuitas yang menghubungkan kecepatan fluida di berbagai tempat, asas Bernoulli yang menyatakan bahwa pada tempat yang lajunya besar tekanannya kecil dan sebaliknya, serta penerapan persamaan Bernoulli pada alat penyemprot nyamuk, pipa venturi, dan tabung Pitot.
1. Materi adalah zat yang menyusun segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang, dapat berupa gas, cair, atau padat seperti karbondioksida, air, dan kapur.
2. Materi dapat diklasifikasikan menjadi unsur, senyawa, dan campuran. Unsur terdiri dari satu jenis atom, senyawa terdiri dari dua atau lebih unsur, sedangan campuran terdiri dari dua jenis zat at
Dokumen tersebut membahas tentang getaran dan gelombang, termasuk:
1. Pengertian dan jenis-jenis getaran serta gelombang
2. Hubungan antara frekuensi, periode, dan kecepatan rambat gelombang
3. Hukum kekekalan energi pada sistem getaran harmonik
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, kalor, dan perpindahan kalor. Secara singkat, suhu adalah ukuran energi kinetik partikel, kalor adalah energi yang dipindahkan karena perbedaan suhu, dan terdapat tiga cara perpindahan kalor yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dan gerak vertikal. Terdapat rumus-rumus yang menjelaskan hubungan antara kecepatan, percepatan, jarak dan waktu pada GLBB dan gerak jatuh bebas, gerak naik-turun, dan gerak naik. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk memperjelas pemahaman materi.
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis paragraf yaitu paragraf deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif. Terdapat penjelasan mengenai ciri khas setiap jenis paragraf beserta contoh-contohnya. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa mampu menganalisis dan menilai keempat jenis paragraf tersebut.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
5. 1. $udut tempuh(O)
Posisi partikel yang bergerak melingkar dapat dinyatakan dalam :
1.
2.
Koordinat kartesius: (x,y) atau (x,z) atau (yz)
(m)
Koordinat polar: (r, 9) dengan r= jari-jari dan 9= sudut tempuh(°)
Bandul bergerak dari
titikA ke B
Berdasarkan gambar didapatkan:
x=rCos6
y = r s i n
r=We+y
5
6. Contoh:
Partikel bergerak melingkar denganjari-jari, r = 0,5 m. Saat posisi
sudutnya 30° tentukan posisi partikel dengan
mapun polar!
koordinat kartesian
Jawab:
x=rcos0=O,5cos30'
y ==r cos0 =O,5sin30
=O,25/3 m
= 0,25 m
·Posisi partikel dalam koordinat kartisius: (0,25N3 m, 0,23 m)
·Posisi partikel dalam koordinat polar: (2 m, 30)
7. Hubumgam Sudut tempuh (0) dg Panjang lintasan ( )
_-- - - •- - -
±V
e~
r
/
/
/
I
I
s
0 = sudut tempuh (rad)
r = jari-jari lintasan
s = panjang lintasan/ jarak
tempuh (m)
lngat: Hubungan rumus diatas berlaku
jika 6 bersatuan radian (rad)
''
• Utk 1 putaran:S = 2Tr
l putaran = 360° = 2 rad
-1 7 rad = 180°
-1 rad= 180/7 = 180/3.14 = 57.39°
'
-1° = 1/57,3= 0,01745 rad
'
8. Kecepatan Sudut /angular (w)
2.
"sudut tempuh dibagi waktu yang dibutuhkan"
A 6
At
putaran,
0
t
0=360° =
( =
arah gerak
Untuk satu kali 2 r ad
(T),
dan waktu yang dibutuhkan disebut periode sehingga:
= 2 7 arah w
"""'
=)» [
c =2rf]
-
l
C=kelajuan sudut (angular) /frekuensi
T= periode (s)
f = frekuensi (Hz)
sudut (rad/s)
arah gerak
8
9. •• Hubungan kelajuan Sudut
linier/tangensial/translasi
0
(w)
(v)
dg kelajuan
( D =
(9) =
t
s/ r
t
s
t.r
"arah v se/a/u tegak lurus
dengan jari-jari lintasan"
v = kelajuan linier/kelajuan
tangensial (m/s)
=elajuan sudut (ad.s")
= jari-jari lintasan(m)
( =
[v=@ r ] "
r
m )
G = v / r
- -
Satuan u selain rad/s juga sering dinyatakan dengan:
•
•
rpm (rotasi per menit)
rps (rotasi per sekon)
1 rpm = 1 putaranlmenit =2m rad/ 60 s = n/30 rad/s
1 rps = 1 rotasilsekon =2m rad/
9
10. Contoh:
Sebuah bola kecil diikat tali sepanjang 50 cm kemudian diputar
horisontal. Jika dalam 8 s bola dapat berputar 40 kali. Tentukan:
a.
b.
c.
d.
e.
frekuensi gerak bola I
periode gerak bola I
banyaknya putaran gerak bola selama 20 s I
Kelajuan
Kelajuan
sudut bola I
linier bola I
d.a=2rf
co=2n5
co=10n rad/s=31,4rad/s
N
t
5. -lf c N '
T
. R
8
N ==2,5putarar
a. f =
r - !
5
T== 0,2s
f== 40
8
f=5Hz e.v=Cr
v=107.0,5
v=5nm/s=15,7m/s
10,
11. 4. Percepatan Sudut
- - - - - - - -
"Peru bah an kecepatan sudut dibagi interval waktu yang dibutuhkan'
A c
t
o _ - ,
t
sudut (rad.s?)
Ol =
a =percepatan
Lc= perubahan kecepatan sudut (rad.s')
waktu yang dibutuhkan (s)
t =
Contoh:
Partikel yang
rpm menjadi
berputar pada lintasan melingkar berubah kecepatan sudutnya dari 120
180 rpm dalam 40 sekon. Berapakah percepatan sudut gerak partikel itu?
Penyelesaian:
,= 120 rpm = 120. 1/30 rad/s = 4 m rad/s
Go,=180 rpm = 180. rad/s =6 rad/s
1/30
= 40 S
t 11
12. Penyelesaian:
,=120 rpm = 120.1/30
, = 180 rpm = 180. 1/30
rad/s
rad/s
rad/s
rad/s
=
=
4
6
m
= 40 s
t
Percepatan sudutnya:
c _ - ,
t
67--47
a = = - - - -
40
c =0,0 5 rad.s
12
13. tangensial (a) dg
Hubungan Percepatan
Percepatan sudut (a)
Av
t
/A(Gr)
t
/G
=
ad Arah a, sama dengan arah v dan
arah a sama dengan arah w jika
gerak benda dipercepat (kecepatan
t
d bertambah), akan berlawanan arah
t
jika diperlambat.
a = r t
t
a, =r.O - O U T
a, = percepatan
a = percepatan
tangensial (m.s?)
sudur (rad.s?)
r = jari-jari lintasan (m)
13
14. Percepatan sentripetal (a, )
5.
• Sebuah benda yang bergerak melingkar, meskipun
bergerak dengan laju (besar v)konstan, akan
(arah
memiliki
percepatan
berubah
karena arah kecepatannya v) selalu
• Percepatan yang disebabkan karena perubahan a rah
kecepatan linier v ini disebut percepatan sentripetal,
yang arahnya ke pusat lingkaran
14
15. Menentukan persamaan percepatan sentripetal
• Berdasarkan gambar di samping:
Av
V
s
r
r
s
0
Av= V
r
s
v
= I
At
Av
At
=>
p>
<
0
s
= V
r.At
Av
->a
•
0
15
16. _a 1 s
= V
r At
•
1
->a,=V.v
r
v'
2 a =
r
s
v?
r
a
d = krn v = w.r
s
a, =percepatan sentripetal (m.s?)
16
17. Jadi benda yang bergerak melingkar memungkinkan
memiliki tiga percepatan berikut:
• Percepatan sudut (a) : perubahan kecepatan sudut dalam waktu
terlentu
Percepatan sentripetal (a, ) : perubahan arah kecepatan linier dalam
waktu terlentu
•
Percepatan tangensial (a) : perubahan besarnya kecepatan
waktu terlentu
• linier dalam
Benda yang bergerak melingkar pasti memiliki a, karena
arah v pasti berubah.
Kipas angin sesaat setelah dihidupkan kecepatan putar baling•
balingnya bertambah, pada saat ini baling-baling kipas memiliki
ag, a, dan a. Tetapi, setelah putaran baling-baling konstan,
baling-baling hanya memiliki a,
17
18. 5.Percepatan total (a,h
Benda yang bergerak melingkar dengan kecepatan
sudut berubah akan memiliki 3 percepatan:
sudut
sentripetal
tangemsial
1.
2.
3.
Percepatan
Percepatan
Percepatan
• Resultan dari percepatan sentripetal dengan percepatan
total (a)
~ ..
tangensial disebut percepatan
a,=W
a?+a?
- - - - - ~ -
;
;
at
;
-
a = percepatan total (m s?
)[D e n g a n ,
? 2
= = O f
a
r
Iat=or
]
s
19. s
.Gaya Sentripetal (F.)
, = m a ,
v
2
= m .
F
r
,=m.@.r
V
F,= Gaya sentripetal (N)
"Arah a, dan F, selalu menuju
pusat lintasan"
19
20. Sebuah benda massanya 0,25 kg, diikat pada ujung tali yang panjangnya 0,5 m
dan diputar mendatar dengan 2 putaran tiap sekon. Hitunglah :
a.
b.
c.
Laju linier benda
Percepatan sentripetal benda
Gaya sentripetal pada benda V
Denveles=jan :
Diketahui:
m = 0 ' 25 kg· R = 0'5 m · f
=
2 Hz
' '
Dita 'al •
a.
b.
c.
V =?
as= ?
Fs= ?
Jawab:
= 2nx 2x0,5 = 2n mis
a.
b.
v=2nf .R
v? (2n?_
0,5
8 7? m/s2
-
as = -
R
Fgs=m.a=0,25x8n?=2 m? N
C
.
21. JENISGERAK MELINGKAR
Gerak Melingkar Beraturan (GMB):
@Dkecepadansudut(@)=konstan
@D Percepatansudut(o) =0
•
[@=cf]
a
) )
@D Percepatantangensid(a,) = 0
@
DHanyamemilikipercepatas entripeth(a,) ± 0
(percepata yangmengubal rahkecepatan)
O
t
( o =
• Gerak Melingkar Berubah Beraturan
kecepatansudut(@) = tidakkonstan
percepatansudut(o) = konstandan ± 0
memilikjpercepatarsentripetdan tangesial
a.= tetap
(GMBB):
0. l
, = 0 + at
0 % + " ,
= G t + t
6=6, +200
2 .
22. Contoh Saal
1. Sebuah benda
tetap - 2 rad/s2
bergerak rotasi dengan percepatan sudut
. Jika mula-mula benda memiliki kecepatan 10
rad/s dan posisi sudut awalnya sama dengan nol. Tentukan:
a.Sudut yang ditempuh selama 2 detik pertama
b.Kapan benda akan berhenti berputar
c.Jumlah putaran benda dari awal hingga
d. Percepatan
Jawab:
berhenti
Diketahui: a=- 2 rad/s; u,= 10 rad/s; 0, =O
c. u,
Ditanyakan: a.9 pada t= 2s; b. t: ? dg u, =0 N: ? dg =0
a. 0 , = 6 , t + } o t
0 , =1 0 .2 +4 (2 ).2 °
0, = 20--4
0, = 16rad 22
23. «;= 6; +200
6 , = @ , + at
0 =10+(-2).t
t = 5s
0, = 16rad
b. c.
0=10 +2(-2)0
6, =25rad = putaran = 3,98putaran
25
2n
berotasi
2. Dari keadaan diam sebuah benda sehingga dalam
waktu 2 s kecepatannya menjadi 4 rad/s. Tentukan percepatan
total titik pada benda tersebut yang terletak 50 cm dari sumbu
rotasi benda
Diketahui: u,=
setelah benda berotasi selama 5s.
u,
O rad/s; = 4 rad/s; R=0,5 m
Ditanyakan: a%e?
'
G, = 0, + ot
4=0+02
a.=2rad/s
23
a , = O . R
a , = 2 . 0 , 5
a , = I m / s
- ,
24. 0 , = @ , + ot
6 , =0+2.5
6, = 10m/s
a , = 6 . R
a, =10.0,5
a, =50m/s
a%=Wa?+a;
a%=/10+2°
a % = 1 0 4 m / s?
a , = 1 0 , 2 m / s
24
26. 1. Tiga roda A, B, dan C dirangkai seperti pada gambar. Masing-masing
berjari-jari 6 cm, 4 cm dan 8 cm. Roda Adan B dihubungkan dengan rantai
dan roda C seporos dengan roda B. Jika roda A berputar 2 putaran tiap
C.
detik, tentukan kecepatan linier roda
Penyelesaian :
Diketahui:
R,= 6 cm
Ra=4cm
R= 8 cm
f,= 2 Hz
C •
A
Ditanyakan
Jawab:
0,= 2n f,
: vc = ?
B
= 2n.2= 4n rad/s " Ge5- @g
• V
a
Ve
vp
=V,
= 0 , , R,
= 4 . 6 = 2 4 n
v.JR.=v%/R%
vcV% xR/R,
ve= 247 x
8/4=
cm/s 48 cm/s
26
27. 2. Em pat buah roda A, B, C, dan D masing-masing dengan perbandingan jari•
jari 2 :1: 3 : 1. Tentukan perbandingan kecepatan sudut roda A dengan D?
C
A
B
D
JAWAB:
V,=vp
6 . R = v %
0 . 2 = v %
V p =
$ Ve
$ 0 = 0 g
V @5.l= G.R
6 , = ( 6 , . 2 ) . R ,
6 , = ( 6 , . 2 ) . 3
B
-
0 ) (
R,
6,.2
= ; 1
6
0 ,
0 ,
@ ¢ = 6 . 2
27