BAB I
PENDAHULUAN
Semua benda di bumi ini terdiri dari banyak partikel. Bahkan debu-pun terdiri dari partikel-partikel. Semua yang ada di bumi ini dapat ditinjau dengan mekanika newton. Hukum dasar mekanika terbukti mampu menjelaskan berbagai fenomena yang berhubungan dengan sistem diskrit (partikel). Hukum dasar ini tercakup dalam formulasi Hukum Newton tentang gerak. Pada bagian ini akan dibahas formulasi hukum mekanika pada sistem partikel dan benda benda yang terdiri dari partikel yang kontinyu (benda tegar).
Perbedaan mendasar antara partikel dan benda tegar adalah bahwa suatu partikel hanya dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) saja, karena secara logika, jika suatu partikel bergerak rotasi maka partikel itu tidak akan terlihat bergerak rotasi melainkan akan tetap terlihat bergerak lurus saja. Hal ini dikarenakan partikel tersebut sangat kecil. Sedangkan benda tegar selain dapat mengalami gerak translasi juga dapat bergerak rotasi yaitu gerak mengelilingi suatu poros ataupun mengalami gerak keduanya secara serempak yaitu translasi-rotasi.
BAB II
PEMBAHASAN āSISTEM PARTIKELā
Sistem Partikel adalah sistem ataupun benda yang terdiri dari banyak partikel (titik partikel) maupun benda yang terdiri dari partikel-partikel yang dianggap tersebar secara kontinyu pada benda.
Pusat Massa
Pusat massa adalah lokasi rerata dari semua massa yang ada di dalam suatu sistem. Istilah pusat massa sering dipersamakan dengan istilah pusat gravitasi, namun demikian mereka secara fisika merupakan konsep yang berbeda. Letak keduanya memang bertepatan dalam kasus medan gravitasi yang sama, akan tetapi ketika gravitasinya tidak sama maka pusat gravitasi merujuk pada lokasi rerata dari gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda. Hal ini menghasilkan suatu torsi gravitasi, yang kecil tetapi dapat terukur dan harus diperhitungkan dalam pengoperasian satelit-satelit buatan.
Posisi pusat massa sebuah sistem banyak partikel didefinisikan sebagai berikut
r ā_pm=(m_1 r_1+m_2 r_(2+āÆ+) m_n r_n)/(m_1+m_2+āÆ+m_n )=āāi (m_i r_i)/M.........(1)
Dengan (r_i ) ā adalah posisi partikel ke-i di dalam sistem, dan. M=ā_iām_i ......... (2)
r ā_pm=āāi (m_i (ā”(r ā_pm+ r ā_i )))/M=r ā_pm+(āāi m_i r ā_i)/M........(4)
sehingga dapat disimpulkan bahwa
ā_iāćm_i r ā_i=0ć .......(5)
Bila bendanya bersifat kontinyu, maka menjadi fungsi pusat massa akan menjadi integral :
Jika diuraikan pada komponene x,y,z maka;
x_pm=(ā_(i=1)^nāćm_1 x_1 ć)/M,y_pm=(ā_(i=1)^nāćm_1 y_1 ć)/M,z_pm=(ā_(i=1)^nāćm_1 z_1 ć)/M.........(7)
Kecepatan masing-masing partikel penyusunnya;
v_pm=(ā_i^nāćm_i v_i ć)/M........(8)
Gerak Pusat Massa
Gerak pusat massa dapat diperoleh melalui definisi pusat massa. Kecepatan pusat massa diperoleh dari derivatif persamaan pusat massa;
v ā_pm=(āāi m_i r ā_i)/M.......(9)
Dari persamaan ini, setelah dikalikan dengan M, diperoleh
ćMv
ini dia.. Mr.John mau presentasikan dan berbagi materi bagi adik adik atau teman teman yang butuh referensi dalam menghadapi dan latihan Olimpiade Fisika
this is a presentation of Atom in indonesian language.
ini presentasi tentang atom dalam bahasa indonesia.
i make this by joining 3 source into 1 presentation.
aku membuat ini dengan menggabungkan 3 sumber ke satu presentasi.
Terdiri dari Bab mekanika gelombang, operator, solusi persamaan schrodinger, atom hidrogendan momentum sudut. Dilengkapi dengan Contoh soal dan pembahasannya.
Disusun oleh :
Dindi, Dini, Sasti, Rima, Alfi, Yuni, Fina, Nur89, wawan, Aziz Ayu dini Wiwis, denin, Nur, Anis, dan Ms Ihsan.
PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS JEMBER
"Perubahan bentuk benda elastis akan sebanding dengan gaya yang bekerja padanya sampai batas tertentu (batas elastisitas). Jika gaya yang diberikan ditambah hingga melebihi batas elastisitas benda maka benda akan mengalami deformasi (perubahan bentuk) permanen".
BAB I
PENDAHULUAN
Semua benda di bumi ini terdiri dari banyak partikel. Bahkan debu-pun terdiri dari partikel-partikel. Semua yang ada di bumi ini dapat ditinjau dengan mekanika newton. Hukum dasar mekanika terbukti mampu menjelaskan berbagai fenomena yang berhubungan dengan sistem diskrit (partikel). Hukum dasar ini tercakup dalam formulasi Hukum Newton tentang gerak. Pada bagian ini akan dibahas formulasi hukum mekanika pada sistem partikel dan benda benda yang terdiri dari partikel yang kontinyu (benda tegar).
Perbedaan mendasar antara partikel dan benda tegar adalah bahwa suatu partikel hanya dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) saja, karena secara logika, jika suatu partikel bergerak rotasi maka partikel itu tidak akan terlihat bergerak rotasi melainkan akan tetap terlihat bergerak lurus saja. Hal ini dikarenakan partikel tersebut sangat kecil. Sedangkan benda tegar selain dapat mengalami gerak translasi juga dapat bergerak rotasi yaitu gerak mengelilingi suatu poros ataupun mengalami gerak keduanya secara serempak yaitu translasi-rotasi.
BAB II
PEMBAHASAN āSISTEM PARTIKELā
Sistem Partikel adalah sistem ataupun benda yang terdiri dari banyak partikel (titik partikel) maupun benda yang terdiri dari partikel-partikel yang dianggap tersebar secara kontinyu pada benda.
Pusat Massa
Pusat massa adalah lokasi rerata dari semua massa yang ada di dalam suatu sistem. Istilah pusat massa sering dipersamakan dengan istilah pusat gravitasi, namun demikian mereka secara fisika merupakan konsep yang berbeda. Letak keduanya memang bertepatan dalam kasus medan gravitasi yang sama, akan tetapi ketika gravitasinya tidak sama maka pusat gravitasi merujuk pada lokasi rerata dari gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda. Hal ini menghasilkan suatu torsi gravitasi, yang kecil tetapi dapat terukur dan harus diperhitungkan dalam pengoperasian satelit-satelit buatan.
Posisi pusat massa sebuah sistem banyak partikel didefinisikan sebagai berikut
r ā_pm=(m_1 r_1+m_2 r_(2+āÆ+) m_n r_n)/(m_1+m_2+āÆ+m_n )=āāi (m_i r_i)/M.........(1)
Dengan (r_i ) ā adalah posisi partikel ke-i di dalam sistem, dan. M=ā_iām_i ......... (2)
r ā_pm=āāi (m_i (ā”(r ā_pm+ r ā_i )))/M=r ā_pm+(āāi m_i r ā_i)/M........(4)
sehingga dapat disimpulkan bahwa
ā_iāćm_i r ā_i=0ć .......(5)
Bila bendanya bersifat kontinyu, maka menjadi fungsi pusat massa akan menjadi integral :
Jika diuraikan pada komponene x,y,z maka;
x_pm=(ā_(i=1)^nāćm_1 x_1 ć)/M,y_pm=(ā_(i=1)^nāćm_1 y_1 ć)/M,z_pm=(ā_(i=1)^nāćm_1 z_1 ć)/M.........(7)
Kecepatan masing-masing partikel penyusunnya;
v_pm=(ā_i^nāćm_i v_i ć)/M........(8)
Gerak Pusat Massa
Gerak pusat massa dapat diperoleh melalui definisi pusat massa. Kecepatan pusat massa diperoleh dari derivatif persamaan pusat massa;
v ā_pm=(āāi m_i r ā_i)/M.......(9)
Dari persamaan ini, setelah dikalikan dengan M, diperoleh
ćMv
ini dia.. Mr.John mau presentasikan dan berbagi materi bagi adik adik atau teman teman yang butuh referensi dalam menghadapi dan latihan Olimpiade Fisika
this is a presentation of Atom in indonesian language.
ini presentasi tentang atom dalam bahasa indonesia.
i make this by joining 3 source into 1 presentation.
aku membuat ini dengan menggabungkan 3 sumber ke satu presentasi.
Terdiri dari Bab mekanika gelombang, operator, solusi persamaan schrodinger, atom hidrogendan momentum sudut. Dilengkapi dengan Contoh soal dan pembahasannya.
Disusun oleh :
Dindi, Dini, Sasti, Rima, Alfi, Yuni, Fina, Nur89, wawan, Aziz Ayu dini Wiwis, denin, Nur, Anis, dan Ms Ihsan.
PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS JEMBER
"Perubahan bentuk benda elastis akan sebanding dengan gaya yang bekerja padanya sampai batas tertentu (batas elastisitas). Jika gaya yang diberikan ditambah hingga melebihi batas elastisitas benda maka benda akan mengalami deformasi (perubahan bentuk) permanen".
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Ā
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. soal dan pembahasan fisika
1) seorang ahli mesin mendesain mesin terdiri dari tiga penyambung yang dihubungkan tiga
topangan ringan, ke tiga penyambung dapat dianggap sebagai partikel yang dihubungkan
batang-batang ringan,
a) Berapa momen inersia terhadap poros melalui A?
b) Berapa momen inersia terhadap poros bertepatan dengan batang di BC?
B
A C
Pembahasan:
a) (Ra =0)
ACĀ² = ABĀ² - BCĀ² = 0,50Ā² - 0,30Ā² = 0,16, AC = (ā0,16) = 0,40 m
Rb = 0,50 m, Rc = 0,30 m
I = ā Mi RiĀ² = Ma RaĀ² + Mb RbĀ² + Mc RcĀ² = 0 + (0,10 kg) (0,50 m)Ā²+(0,20 kg) (0,30
m)Ā² = (0,10)(0,25)+(0,20)(0,09)=0,043 kg mĀ²
b) Ra = AC = 0,040 m
I = ā Mi RiĀ² = Ma RaĀ² = 0,30 x (0,40)Ā² = 0,048 kg mĀ²
2) Menentukan momen inersia batang (satu dimensi).
Sebuah batang homogen memiliki massa M dan panjang L. tentukan momen inersia
batang terhadap poros melalui:
a) Titik tengah batang
b) Titik ujung batang
Yp Y0
Poros melalui P poros melalui 0,
X=-L/2 dx X = + L/2 (kasus a)
P X
X = L (kasus B)
X=0 x
Pembahasan:
š¼ = ā« š2
šš
šššššš š = š„ ššš šš =
š
š
šš„
š¼ = ā« š„2
(
š
š
šš„) =
š
š
ā« š„2
šš„ =
š
š
(
š„2+1
2 + 1
)
Rb =0,50 m
Mb =0,10 kg
Mc = 0,20 kg
Rc = 0,30 m
Ra = 0,40 m
Ma =0,30 kg
2. š¼ =
š
š
(
š„3
3
)
a) Koordinat x mulai dari x =L/2 sampai dengan x = -L/2, sumbu tegak melalui O adalah
Y0
š¼ =
š
š
(
š„3
3
)
ā
šæ
2
šæ
2
=
š
3šæ
[(
šæ
2
)
3
ā (ā
šæ
2
)
3
] =
š
3šæ
[
šæ3
8
+
šæ3
8
] =
š
3šæ
[
2šæ3
8
] =
1
12
ššæ2
sesuai tabel
batang silinder poros melalui pusat
b) Sumbu tegak melalui P adalah Yp, koordinat x mulai dari x=L smapai x =0
š¼ =
š
š
(
š„3
3
)
0
šæ
=
š
3š
( šæ3
ā 0) =
1
3
ššæ2
sesuai dengan tabel batang silinder poros melalui
ujung
3) Kaitan torsi dengan percepatan sudut pada gerak melingkar berubah beraturan.
Sebuah batu gerindra 2,0 kg yang memiliki jari jari 10 cm diputar pada 120 rad/s, motor
dipadamkan dan sebuah pahat ditekankan pada permukaan batu gerindra dengan suatu
gaya yang memiiiki komponen tangensial 2,0 N, berapa lama yang diperlukan oleh batu
gerindra untuk berhenti sejak gaya diberikan?
Pembahasan:
T = 6 s
F = 2 N
Wo = 120 rad/s Wt = 0
I = Ā½ MRĀ²= Ā½ (2kg)(0,10 m)Ā²= 0,01 kg mĀ²
Ņ¬ = -R F = -(0,10 m) (2 N) = -0,20 Nm
Tanda negatif karena momen gaya Ņ berlawanan dengan arah putaran
Ņ¬ = I Ī± atau š¼ =
š
š¼
=
ā0,020 šš
0,01 šš š2 = ā20
ššš
š
2
Kecepatan sudut awal W0 = 120 rad/s diperlambat oleh Ī± =-20 rad/sĀ² sampai berhenti
(w(t)=0)
w(t) = wo + Ī±t
š” =
š¤( š”) ā š¤ š
š¼
=
0 ā (120
ššš
š
)
ā20
ššš
š 2
= 6š
4) Perbandingan kelajuan benda yang meluncur
a) Sebuah silinder homogen dengan jari jari R dan massa m berada dipuncak suatu
bidang miring, manakah yang kelajuannya lebih besar saat tiba didasar bidang miring
silinder yang meluncur tanpa gesekan ? atau silinder yang menggelinding?
i. Silinder yang meluncur (tanpa gesekan)
3. ii. Silinder yang menggelinding
Pembahasan:
šøš šš¢šššš + šøš šš¢šššš = šøš ššš šš + šøš ššš šš ā š ššššššš š¦ššš šššš¢ššš¢š
ššā + 0 = 0 +
1
2
šš£2
šā =
1
2
š£2
šš”šš¢ š£ = ā2šā
šøš šš¢šššš + šøš šš¢šššš = šøš ššš šš + šøš ššš šš ā š ššššššš š¦ššš ššššššššššššš
ššā + 0 = 0 + (
1
2
šš£2
+
1
2
š¼š¤2
)
Untuk silinder pejal I = Ā½ MRĀ²
Dan v = Rw atau w = v/r menjadi:
ššā =
1
2
šš£2
+
1
2
(
1
2
šš2
)(
š£
š
)
2
4šā = 2š£2 + š2 (
š£
š
)
2 š„
4
š
4šā = 3š£2
š£2
=
4šā
3
šš”šš¢ š£ = ā
4
3
šā
Jadi untuk silinder yang menggelinding lebih lambat menuruni bidang miring
daripada silinder yang meluncur tanpa gesekan, contoh: silinder tipis (cincin), silinder
berongga(kaleng kosong), silinder pejal(batu baterai), bola pejal (kelereng).
b) Silinder pejal menggelinding menuruni bidang miring
Sebuah silinder pejal homogen dengan jari jari R dan massa M menggelinding dari
puncak bidang miring, tentukan kelajuan silinder pada saat tiba didasar bidang?
f
Ī±
ā š = š¼š¼
šš = (
1
2
šš 2
) š¼
šš =
1
2
šš 2
(
š
š
)
š =
1
2
šš
Untuk: š¼ =
1
2
šš2
(bentuk silinder pejal)
š¼ =
š
š
N
M g cos Ī±
M.g
m.g.sinĪ±
4. ā š¹ = šš
ššš ššš¼ ā š = šš
šš sin š¼ ā
1
2
šš = šš ā š =
1
2
šš
šš š ššš¼ =
3šš
2
š =
2š š ššš¼
3
š£š”2
= š£š2
+ 2šāš„ ā (š¢šš”š¢š šš = 0)
šš”2
= 0 + 2(
2š sin š¼
3
)(
ā
sin š¼
) š¢šš”š¢š āš„ =
ā
š šš š¼
š2
=
4šā
3
ā š = ā
4šā
3
Ī±
Rumus:
katrol pada bidang datar dan bidang tegak
1) Kasus dua benda bergantung pada katrol melalui seutas tali dan benda m1 terletak
pada bidang datar dan benda m2 bergantung pada katrol, maka percepatannya:
š =
( š2āš1 )
( š1+š2 +
1
2
š)
. š massa katrol (M)
5) Keping yoyo (200 gram) bergerak kebawah melepaskan diri dari lilitan talinya. Jika
keping yoyo dianggap roda pejal dan posisi benang panjang serta percepatan gravitasi
bumi =10 m/sĀ², maka momen gaya yang berkerja pada yoyo?
h
ĪX
R
m1
m2
M1
M2
Arah rotasi
O (poros)
R
T
Arah geraklinier
m.g
Ī±
5. ā š¹ = šš
šš ā š = šš ā¦ . . (ā)
ššššš ššš”šš š šššā ššš¦š š šššššš šššššš ššššš š š”ššāšššš ššššš 0
ā š” = š¼š¼
šš =
1
2
( šš 2)[
š
š
]
š =
1
2
šš ā š”ššššššš š”ššš šššš š¦šš¦š ā¦ā¦ . (āā)
Substitusi T = Ā½ ma ke (*) memberikan mg ā ( Ā½ ma) = ma
šš = šš +
1
2
šš
šš =
3
2
šš šš”šš¢ š =
2
3
š ā šššššššš”šš š¦šš¦š
š =
2
3
(10
š
š
2
) = (
20
3
š/š 2
)
š =
1
2
šš =
1
2
š (
2
3
š) ā š =
1
3
šš
Torsi yang bekerja pada yoyo
š = šš
š =
1
3
( šš) š
Diketahui: m = 200 g = 200 x 10-3 kg = 0,2 kg
G = 10 m/sĀ² dan R = 3 cm = 3 x10-2 m = 0,03 m
š =
1
3
(0,2)(10)(3š„10ā2) = 0,02 šš
6) Misalkan kita ganti silinder pejal dengan benda yang lebih umum yaitu benda pejal
sembarang yang momen inersia dapat dinyatakan sebagai I = KMRĀ², k bilangan real
dengan h adalah tinggi benda mula ā mula dari dasar bidang. Buktikan bahwa kelajuan
silinder ketika tiba didasar bidang miring adalah š£ = ā
2šā
1+š
?
Pembahasan:
šøš š”šššš ššš š + šøš ššš”šš š = šøš šššš£šš”šš š
1
2
šš£2
+
1
2
š¼š¤2
= ššā
1
2
šš£2
+
1
2
š¼ (
š£
š
) = ššā
1
2
š£2
(š +
1
š2
) = ššā
š£2
=
2ššā
(š +
1
š2)
š£2
=
2ššā
(š +
ššš2
š2 )
š£2
=
2ššā
( š + šš)
6. š£2
=
2šā
(1 + š)
š£ = ā
2šā
(1 + š)
Untuk silinder pejal I= Ā½ m rĀ² ā k = Ā½
Untuk bola pejal I = Ā½ m rĀ² ā š =
2
5
Untuk bola berongga I = Ā½ m rĀ² ā š =
2
5
7) Sebuah benda dilempar dengan sudut elevasi Īø dan kecepatan awal V0 , buktikan bahwa:
a) Tinggi maksimum yang dicapai benda:
š¦ šššš =
š0
2 š šš2 š
2š
b) Jarak mendatar yang ditempuh benda:
š„ =
š£0
2
sin 2š
š
c) Jika p (x,y) adalah koordinat lintasan benda, maka:
š¦ = š„ tan š .
šš„2
2š£0
2 ššš 2 š
Pembahasan:
P Vp
ymaks
A Īø B
š0š„ = š£0 cos š
š£0š¦ = š£0 sin š
š£ šš¦ = š£0š¦ + šš” šš
0 = š£0 sin š + (āš) š” šš
š” šš =
š£0 sin š
š
a) š¦ šššš = š£ šš¦ š” šš +
1
2
šš” šš
= š£ š sin š (
š£ š sin š
š
) +
1
2
(āš)(
š£ š sin š
š
)
2
=
š£ š
2
š šš2
š
š
ā
1
2
š£ š
2
š šš2
š
š
š¦ šššš =
š£ š
2
š šš2
š
2š
b) š” šš = 2š” šš = 2 š„ (
š£ š sin š
š
)
š„ = š£ šš„ š” šš
š„ = š£ š cos š (
2š£ š sin š
š
)
7. =
š£ š
2(2sin š cos š)
š
š„ =
š£0
2
sin 2š
š
c) š„ = š£ šš„ š” = ( š£ š cos š) š”
š” =
š„
š£ š cos š
š¦ = š£ šš¦ š” +
1
2
šš”2
š¦ = ( š£ š sin š)(
š„
š£ š cos š
) +
1
2
(āš)(
š„
š£ š cos š
)
2
= š„
sin š
cos š
ā
1
2
šš„2
š£ š
2 ššš 2 š
š¦ = š„ tan š .
šš„2
2š£0
2 ššš 2 š
8) Dua benda dilemparkan masing masing dengan sudut elevasi Īø1 dan Īø2 kecepatan awal
kedua benda sama yaitu Vo kedua lintasan benda akan berpotongan dititik P, waktu yang
diperlukan kedua benda untuk mencapai titik P masing masing adalah t1 dan t2 , buktikan
bahwa:
š”1 ā š”2 =
2š£0 š šš( š1 ā š2)
9( ššš š2 + ššš š1)
šššššāšš šš:
t2
P
Īø1 Īø2
x1 = x2
š„1 = ( š£0 cos š1) š”1
š¦1 = ( š£ š sin š1) š”1 ā
1
2
šš”1
2
š„2 = ( š£ š cos š2) š”2
š¦2 = ( š£ š sin š2) š”2 ā šš”2
2
š„1 = š„2
( š£ š cos š1) š”1 = ( š£ š cos š1) š”1
š”2 = (
cos š1
cos š2
) š”1
š¦1 = š¦2
š£ š sin š1 š”1 ā
1
2
šš”1
2
= ( š£ š sin š2) š”2 ā
1
2
šš”2
2
= š£ š sin š2 (
cos š1
cos š2
š”1) ā
1
2
š(
cos š1
cos š2
)
2
8. š£ š (sin š1 ā
sin š2 cos š1
cos š2
) =
1
2
šš”1
2
(1 ā
ššš 2
š1
ššš 2 š2
)
š£ š (
sin š1 cos š2 ā sin š2 cos š1
cos š2
) =
1
2
šš”1 (
ššš 2
š2 ā ššš 2
š1
ššš 2 š2
)
š”1 =
2š£ š(š šš( š1 ā š2))cos š2
š( ššš 2 š2 ā ššš 2 š1)
š”2 =
cos š1
cos š2
[
2š£ š(sin( š1 ā š2))cos š2
š( ššš 2 š2 ā ššš 2 š1)
]
š”2 =
2š£ š(š šš( š1 ā š2)) cos š1
š( ššš 2 š2 ā ššš 2 š1)
š”2 ā š”1 =
2š£ š[ š šš( š1 ā š2)] cos š1
š( ššš 2 š2 ā ššš 2 š1)
ā
2š£ š(š šš( š1 ā š2)) cos š2
š( ššš 2 š2 ā ššš 2 š1)
=
2š£ š[ š šš( š1 ā š2)](cosš1 ā cos š2)
š( ššš š2 ā ššš š1)(cos š2 + cos š1)
š”2 ā š”1 =
2š£ š[ š šš( š1 ā š2)]
š( ššš š2 + ššš š1)
9) Sebuah batang AB homogen bersandar pada dinding licin seperti gambar di bawah, jika
panjang batang L, berat batang w, dan lantai kasar dengan koefisien gesekan Ī¼, tentukan
persamaan untuk mencari koefisien gesekan antara batang dengan lantai pada saat benda
tepat akan menggeser?
Pembahasan:
Nb
Na
Syarat keseimbangan benda tegar
ā š¹š„ = 0
š š ā šš = 0
š š = šš
ā š¹š¦ = 0
š š ā š¤ = 0
š š = š¤
ā š” = 0
š š ā š. sin š¼ ā š¤ (
1
2
šæššš š¼) = 0
šš. šæš šš š¼ = š¤
1
2
šæ. cos š¼
šš. sin š¼ = š¤
1
2
. cos š¼
Ī¼kNasin š¼ = š¤
1
2
. cos š¼
9. Ī¼kw sin š¼ =
1
2
š¤. cos š¼
Ī¼k =
1
2
cos š¼
1
2
sin š¼
Ī¼k =
1
2
sin š¼
cos š¼
Ī¼k =
1
2 tan š¼
āanalisis gaya untuk batang yang bersandar pada dinding
10) Dua benda bergantungan pada katrol melalui seutas tali. Pada ujung tali terikat benda
yang massanya m1 dan m2 (m2 Ė m1) tentukan percepatan masing masing benda, bila:
a) Katrol dianggap licin sehingga tali meluncur pada katrol
b) Katrol tidak licin sehingga katrol mengalami gerak rotasi
Pembahasan:
a) ā š¹ = š1 š ā š1 ā š1 š = š1 š1
ā š¹ = š2 š ā š2 ā š2 š = š2 š2
š1 ā š1 š = š1 šā¦ ā¦ ā¦ (1)
āš2 + š2 š = š2 š ā¦ ā¦ā¦ (2)
Dengan menjumlahkan persamaan (1) dan (2) kita peroleh:
š ā š1 š = š1 š (1)
āš + š2 š = š2 š (2)
( š2 ā š1) š = ( š1 + š2) š
+
š =
š2 ā š1
š1 + š2
š
b) ā š = š¼š¼
š”2 š ā š”1 š = š¼š¼
š¼ =
š
š
Untuk katrol dianggap berbentuk silinder pejal I= Ā½ M RĀ²
š1 ā š1 š = š1 šā¦ ā¦ ā¦ (1)
š2 š ā š2 = š2 š ā¦ ā¦ā¦ (2)
( š2 ā š1) š = š¼
š
š
ā¦ā¦ ā¦ . (3)
( š2 ā š1) š = (
š¼
2
š š 2
)
š
š
š2 ā š1 =
1
2
šš šš”šš¢ š1 ā š2 = ā
1
2
šš ā¦ā¦ . ā¦ (4)
Dengan menjumlahkan persamaan (1) dan (2)
š1 ā š1 š = š1 š
š2 š ā š2 = š2 š
š1 ā š2 + ( š2 ā š1) š = ( š1 + š2) š
+
š1 ā š2 = ( š1 + š2) š ā ( š2 ā š1) šā¦ ā¦ā¦ . (5)
Dengan memasukkan T1 dan T2 dari persamaan (5) ke persamaan (4) diperoleh:
10. ā
1
2
šš = ( š1 + š2) š ā ( š2 ā š1) š
( š2 ā š1) š = ( š1 + š2) š +
1
2
šš
( š2 ā š1) š = (š1 + š2 +
1
2
š) š
š =
( š2 ā š1)
(š1 + š2 +
1
2
š)
. š
11) Percepatan gravitasi dipermukaan bumi adalah 9,80 ms-2. Hitunglah percepatan gravitasi
di permukaan planet yang memiliki:
a) Massa sama dan jari jari tiga kali!
b) Jari jari sama dan massa jenis tiga kali!
c) Jari jari setengah kali dan massa jenis dua kali!
Percepatan gravitasi š =
šŗš
š 2 sehingga perbandingan gravitasinya adalah:
a)
š š
š š
=
šŗš š
š š2
šŗš š
š š
2
ā
š š
š š
2 š„
š š
2
š š
= (
š š
š š
)(
š š
2
š š
2)
Massa planet = massa bumi sehingga (
š š
š š
) = 1
Maka
š š
š š
= (
š š
2
š š
2) šššššš š š = 3š š
= (
š š
2
(3š š)
2
) =
1
9
š š =
1
9
( š š) =
1
9
š„9,80 šš ā2 = 1,09 šš ā2
b) Massa jenis ( š) =
š
š£
Massa jenis planet =
š š
š£ š
=
š š
4
3
šš š
3
massa jenis planet = 3 massa jenis bumi
šš = 3š š
š š
4
3
šš š
3
=
š š
4
3
šš š
3
š„ 3 šššš šššš š ššš šššš š š = š š
Jari jari sama maka š š = š š
š š
4
3
šš š
3
=
3šš
4
3
šš š
3
12. 12) Sebuah pegas dengan konstanta k diberi beban yang massanya m, benda digetarkan
harmonik dengan amplitudo A, energi kinetik benda itu pada saat simpangannya Ā½ A
adalah
Pembahasan:
Diketahui y = Ā½ A
Ep = Ā½ kyĀ² = Ā½ k ( Ā½ A)Ā² = Ā½ k. Ā¼ AĀ² = 1/8 kAĀ²
Em = Ep + Ek
Ā½ kAĀ² = 1/8 kAĀ² + Ek
šøš =
1
2
šš“Ā² ā
1
8
šš“Ā² =
4
8
šš“Ā² ā
1
8
šš“Ā² =
3
8
šš“2
13) Jika konstanta gaya pegas k, massa beban yang tergantung pada ujung pegas m hingga
menggetar dengan amplitudo sebesar A, maka kecepatan getaran maksimum suatu benda
adalah
Pembahasan:
Em = Ep + Ek
Ā½ kAĀ² = Ā½ kyĀ² + Ā½ mvĀ²
kAĀ² = kyĀ² + mvĀ²
mvĀ² = kAĀ² - kyĀ²
š£ = ā
š
š
( š“2 ā š¦2) ā hubungan antara besar kecepatan getaran dan simpang getar
Dari kecepatan getaran š£ = ā
š
š
( š“2 ā š¦2) karena k, m dan A= konstan sehingga V=
Vmaks jika y = 0
š£ šššš = ā
š
š
( š“2 ā 0) ā š£ šššš = š“ā
š
š
14) Hukum boyle dan guy lussac dapat dirumuskan dalam bentuk persamaan
š.š£
š
= š dengan
ketentuan P = tekanan (N/mĀ²), v = volume (mĀ³) dan T = suhu (kelvin). Maka dimensi
konstanta k adalah
Pembahasan:
š =
(
š
š2)( š3)
š
=
(
(šš.
š
š 2)
š2 ) ( š3)
š
=
šš.
š2
š 2
š
šššššš š š = [ š][ šæ]2[ š]2[ š]1
15) Q = m. Īt. c dalam hal ini Q = kalor, m= massa, Īt = perubahan suhu, c = kalor jenis.
Apakah dimensi dari kalor jenis?
Pembahasan:
Satuan kalor jenis J/kg c
Joule memiliki dimensi MLĀ²T-Ā² dibagi dengan c = m Īø
Maka dimensi kalor jenis = LĀ² T-2 Īø
16) Sebuah bola dilemparkan vertikal ke bawah dari jendela hotel dengan kecepatan Vo. Jauh
di bawah jendela hotel kecepatan bola akan menjadi dua kali semula adalah
Pembahasan:
13. š£š”2
= š£0
2
+ 2šš karena jatuh bebas ganti simbol a= g dan s= h sehingga
š£š”2
= š£0
2
+ 2šā berarti bahwa Vt = 2 x V0 maka disubstitusikan
š£š”2
= š£0
2
+ 2šā
(2š£0)2
= š£0
2
+ 2šā
4š£0
2
= š£0
2
+ 2šā
3š£0
2
= 2šā
ā =
3š£0
2
2š
17) Sebuah benda bermassa m berada pada bidang miring dengan sudut kemiringan Īø
terhadap horizontal. Jika percepatan gravitasi g, maka percepatan benda adalah
Pembahasan:
ā š¹ = šš sehingga gaya yang menyebabkan benda jatuh adalah w sin Īø
š¤ sin š = š. š
šš sin š = š. š
š = š sin š
18) Hubungan antara memanjangnya kawat āā terhadap antara gaya tarik (F), panjang batang
mula-mula (ā0) modulus young (E) dan luas penampang batang (A) oleh hooke
dirumuskan āā=
Pembahasan:
āā =
šø. š“
š¹. ā0
19) Anda tahu permainan yang dinamakan āTong Setanā. Coba jelaskan mengapa sepeda
motor tidak jatuh saat berputar ā putar?
Anda dapat menggunakan panduan gambar. Anggap sepeda motor dan penumpangnya
sebagai titik zat di p. Nyatakan beratnya sebagai w arah vertikal ke bawah (tidak
diuraikan) sepeda motor menekan dinding tong ke bawah sebesar Fā (tidak digambar)
maka sebagai reaksinya timbul gaya Fā saling berlawanan arah dengan F namun besarnya
sama!
F Fy
Fx
Pembahasan:
ā š¹š = š¤ sin š ā šš
ā š¹š = š. š sin š ā š š. š dimana N = w cos Īø = m.g cos Īø
ā š¹š = š. šsin š ā š š. š. š cos š
ā š¹š =
šš£2
š
š. šsin š ā š š . š. š cos š =
šš£2
š
14. š. š(sin š ā š š cosš) =
šš£2
š
sehingga bila disederhanakan di dapatkan:
š£ = ā š. š (sin š ā š š cosš)ā¦ ā¦ā¦ . (1)
Kecepatan minimal yang harus dicapai pengendara motor untuk mengelilingi ātong
setanā tanpa terjatuh / terpelanting dari ātong setanā agar Ī¼k tidak mempengaruhi
kecepatan minimal maka sudut Īø sebesar 90Āŗ terhadap bidang tanah, dipilih lintasan
berbentuk bangun silinder tegak lurus yang berjari jari R
š£ = ā š. š (sin900 ā š š cos900)
š£ = ā š. š (1ā š š 0)
š£ = āš. š
20) An exploding star gives out energy in the for of waves. The waves travel to earth trough
space. Which of these couyld not be received from the star?
Pembahasan:
Sebuah bintang yang meledak memberikan energi dalam bentuk gelombang. Gelombang
itu merambat ke bumi melewati angkasa. Gelombang apakah yang tidak bisa diterima
dari bintang? Gelombang bunyi
Angkasa merupakan ruang hampa udara sehingga gelombang bunyi tidak dapat
merambat melaluinya. Gelombang cahaya, gelombang radio, gelombang inframerah dan
gelombang ultraviolet dapat merambat tanpa ada medium (ruang hampa udara) dengan
demikian gelombang bunyi tidak bisa diterima oleh bumi.
21) Jika konstanta gravitasi G, massa matahari M, massa planet m, dan jari ā jari lintasan
planet R, maka energi total planet selama mengedari matahari adalah
Pembahasan:
š¹. š = š¹šš”šššš š
š.
š£2
š 2
= šŗ
š. š
š
š. š£2
= šŗ. š. š ā¦ā¦ ā¦ . (1)
Energi total planet adalah
šøš”šš” = šøš + šøš
= ā
šŗ. š. š
š
+
1
2
š. š£2
ā¦ ā¦ā¦ . (2)
Jika persamaan (1) masuk ke (2) terdapat:
šøš”šš” = ā
šŗ. š. š
š
+
1
2
(ā
šŗ. š. š
š
)
šøš”šš” = ā
šŗ. š. š
2š
ā¦ ā¦ ā¦(ššššš”šš)
22) Jika rotasi bumi diabaikan dan bumi dianggap bulat sempurna dengan jari jari R serta
percepatan gravitasi di permukaannya g, maka kecepatan minimum suatu benda yang
ditembakkan vertikal keatas dari permukaan bumi agar benda tersebut tidak tertarik lagi
ke bumi adalah
Pembahasan:
Berdasarkan hukum kekekalan energi ketika benda ditembakkan vertikal maka (massa
benda = m, massa bumi = M)
šøš0 + šøš0 = šøšā²
+ šøšā²
15. ā
šŗ. š. š
š2
0
+
1
2
šš£0
2
= ā
šŗ. š. š
(šā²)2
+
1
2
šš£2
Dengan r0 = jarak benda dari pusat bumi, rā = ~ dan Vā = 0, sehingga
ā
šŗ. š. š
š0
+
1
2
šš£0
2
= ā
šŗ. š. š
(~)
+
1
2
š(0)2
ā
šŗ. š. š
š0
+
1
2
šš£0
2
= ~0 + 0
1
2
š£0
2
=
šŗ. š
š0
š£0 = ā
2šŗ. š
š0
š£0 = ā
2šŗ. š
š0
2
š„š0
š£0 = ā2 (
šŗ. š
š0
2
) š„š0
š£0 = ā2šš0
Dengan r0 = jarak tempat partikel ditembakkan terhadap pusat bumi = jari ā jari bumi,
Jadi kecepatan minimal agar benda tidak kembali lagi ke bumi adalah
š£0 = š£šš š = ā2šš0
23) Suatu kawat homogen tertutup terdiri atas busur ā busur setengah lingkaran yang bentuk
dan ukurannya seperti gambar. Jarak titik berat kawat tersebut terhadap sumbu x adalah:
y
D
r r r r
A B C x
Ā½ keliling lingkaran = Ā½ (2 Ļ r)
š“1 = (
1
2
) 2šš =
1
2
2š(2š) =
4 š š
2
= 2šš
š“2 =
1
2
(2šš) = šš
16. š“3 = šš
š¦0 =
2š
š
š¦0,1 =
2(2š)
š
=
4š
š
š¦0,2 =
2š
š
š¦0,3 =
2š
š
š¦0 =
š“1 š¦0,1 + š“2 š¦0,2 + š“3 š¦0,3
š“1 + š“2 + š“3
=
2šš (
4š
š
) + šš (
2š
š
) + šš (
2š
š
)
2šš + šš + šš
=
8š2
+ 2š2
+ 2š2
4šš
=
12š2
4šš
=
3š
š
24) Jika panjang jarum ā, tegangan permukaan air Ī³, maka berat maksimum agar dapat
mengambang pada permukaaan air adalah
Pembahasan:
š¹ = ā š2 + š2 + 2šš.cos š¼
= ā2š2 + 2š2 ššš . š¼
= ā2 + 2cos š¼
ššš šš ššššššš ā, šššš š¾ =
š
ā
ā š = ā. š¾
Syarat jarum setimbang
š¤ = š¹
š¤ = šā2 + 2ššš . š¼
š¤ šššš = ā. š¾ā2 + 2.1
š¤ šššš = ā. š¾ā4
š¤ šššš = 2. ā. š¾
25) Diketahui š¹ = šŗ
š1 š2
š2 , jika F adalah besar gaya tarik menarik, m1 adalah massa benda
pertama, m2 adalah massa benda kedua dan r adalah jarak kedua benda. Tentukan dimensi
dan satuan G!
Pembahasan:
š¹ = šŗ
š1 š2
š2 ā šŗ =
š¹ š2
š1 š2
, maka dimensinya:
šššššš š šŗ =
ššš¦šš„( ššššš)2
ššš š š š„ ššš š š
=
[ š] š„[ šæ][ š]ā2[ šæ]2
[ š] š„[ š]
=
[ šæ]3[ š]ā2
[ š]
= [ š]ā1[ šæ]3[ š]ā2
šššš šššššš š šššš š”ššš”š šŗ šššššā [ š]ā1[ šæ]3[ š]ā2
26) Pipa organa terbuka A dan pipa organa tertutup sebelah B mempunyai panjang yang
sama. Tentukan Perbandingan frekuensi nada atas pertama antara pipa organa A dan pipa
organa B adalah
Pembahasan:
Pipa organa A terbuka:
Nada atas 1ā É = Ī» āĪ» = É
F = v/ É
17. Pipa organa B tertutup
Nada atas 1 ā É = Ā¾ Ī» āĪ» = 4/3 É
F = v / (4/3É )
Sehingga
šš
š š
=
š
šæ
š£
4
3
š
=
š
šæ
š„
4
3
š
š
=
4
3
27) Dua gelombang cahaya koheren berinteraksi ditempat tempat terjadinya sinar gelap,
beda fase gelombang tadi sama dengan ..... (n = 0, 1, 2, 3,..)
Pembahasan:
Karena n itu diawali dari 0 maka rumusnya (n+1/2) Ļ atau rumus awalnya ĪĻ = (2n+1)
Ā½ Ļ
28) Sebuah elektron bermassa m yang bergerak dengan kelajuan u bertumbukkan dengan
sebuah atom dan kelajuannya berkurang menjadi v, kelajuan atom tidak berubah tetapi
satu dari elektronnya dieksitasi kesuatu tingkat energi yang lebih tinggi dan kemudian
elektron ini kembali ke keadaan dasarnya, memancarkan sebuah radiasi foton jika h
adalah tetapan planck, frekuensi radiasi adalah
Pembahasan;
š£0 = š¢, š£1 = š£( š£1 < š£0 ): š = āÆ ?
āšøš =
1
2
š( š£0
2
ā š£1
2) ā šø = āš
āš =
1
2
š( š£0
2
ā š£1
2)
š =
š( š£0
2
ā š£1
2 )
2ā
=
š( š¢2
ā š£2)
2ā
29) Sebuah elektron bermassa m dipercepat oleh beda potensial v, jika e muatan elektron dan
h konstanta planck maka panjang gelombang de broglie dapat dirumuskan:
Pembahasan:
šøš = šøš
šøš£ =
1
2
šš£2
š£ = ā
2šš£
š
š„ =
ā
šš£
=
ā
šā2šš£
š
=
ā
ā2ššš£
30) Hubungan antara nilai efektif dan nilai maksimum tegangan atau kuat arus bolak balik
dapat dirumuskan dengan:
Pembahasan:
š = š . š¼šš
2
dengan š¼šš
2
= š¼ šššš
2
š šš2
š
š šš2 šĢ Ģ Ģ Ģ Ģ Ģ Ģ adalah nilai rata- rata sinĀ²Īø yang didefinisikan:
š šš2
š =
1
š
ā« š šš2
ššš
š”
0
Dimana T adalah periode dari grafik fungsi sinĀ² Īø terhadap Īø
Rumus menghitung nilai efektif arus dan tegangan bolak ā balik
18. š¼šš
2
= š¼ šššš
2
[
1
š
ā« š šš2
ššš
š”
0
]
ššš
2
= š šššš
2
[
1
š
ā« š šš2
ššš
š”
0
]
I bagian positif
Ief
Ļ
2Ļ 3Ļ
Bagian negatif (a)
2
Īø = Ļ T
0 Ļ 2Ļ 3Ļ
T (b)
Gambar (a) grafik sinusoide arus I terhadap Īø = Ļ t, nilai rata ā rata I sama dengan nol
sebab dalam suatu siklus. Luas bagian positif sama dengan luas bagian negatif (b) grafik
kuadrat arus IĀ² terhadap Īø. Karena bentuk grafik IĀ² terhadap Īø pada gambar berulang
setiap Ļ, maka periode T sama dengan Ļ, selanjutnya persamaan:
š¼šš
2
= š¼ šššš
2
1
š
ā« š šš2
ššš
š
0
š¼šš
2
= š¼ šššš
2
1
š
ā« š šš2
ššš
š
0
Penyelesaian matematis persamaan adalah:
š¼šš
2
=
š¼ šššš
2
š
(
š
2
)
š¼šš
2
=
š¼ šššš
2
2
š¼šš = ā
š¼ šššš
2
2
ā š¼šš =
š¼ šššš
ā2
š¼šš = 0,707 š¼ šššš
š¼ šššš = š¼ššā2 = 1,414š¼šš
š·ššššš šššš š ššš ššššššššā šš¢šš ššššš ššššš”šš š¢šš”š¢š š”ššššššš š“š
Jadi Hubungan Antara nilai efektif arus dan tegangan AC dengan nilai yang maksimum
arus dan tegangan AC adalah
ššš = 0,707 ššššš
19. š šššš = šššā2 = 1,414š¼šš
š¼šš = 0,707 š¼ šššš
š¼ šššš = š¼ššā2 = 1,414š¼šš
31) Pada percobaan melde diketahui gaya tegang tali = x, massa tali = y, dan panjang tali = z,
maka cepat rambat gelombangnya
Pembahasan:
Diketahui: F = x, m = y, L = z
Ditanya v?
Jawab: š£ = ā
š¹.šæ
š
= ā
š„. š§
š¦
š£2
=
š„. š§
š¦
32) Frekuensi senar yang kedua ujungnya terikat nilainya
Pembahasan:
Dari persamaan : š0 =
1
2 šæ
ā
š¹
š.š“
Frekuensi senar:
a) Berbanding terbalik dengan panjang senar
b) Berbanding lurus dengan akar kuadrat gaya tegangan senar
c) Berbanding terbalik dengan massa jenis senar dan luas penampang senar
33) Jarak seorang pengamat a ke sumber gempa dua kali jarak pengamat b ke sumber gempa.
Apabila intensitas gempa di pengamat b 8,2 x 104 w/mĀ², berarti intensitas gempa di a
sebesar..
(ujian nasional 2007/2008)
Pembahasan:
Diketahui: Ib = 8,2 x 104 w/mĀ²
RA = 2 RB
Ditanya IA?
Jawab:
š¼š“
š¼ šµ
=
š
4šš š“
2
š
4šš šµ
2
š¼š“
š¼ šµ
=
š šµ
2
š š“
2
š¼š“ = š¼ šµ
š šµ
2
š š“
2
š¼š“ = (8,2 š„ 104
š
š2
)
š šµ
2
(2š šµ)2
š¼š“ = 2,05 š„ 104
š
š2
ššš”ššš šš”šš ššššš šš š“ š šššš šš 2,05 š„ 104
š
š2
34) Gelombang berjalan pada permukaan air dengan data seperti pada gambar di bawah ini:
4 cm arah rambat
20. A P B
0 0,5 1,5 2,5 3,5 4,5 cm
4
x
Jarak AB = 4,5 cm ditempuh dalam selang waktu 0,5 s, maka simpangan titik p
memenuhi persamaan ......cm
Ujian nasional 2007/2008
Pembahasan:
Diketahui IAB = 4,5 cm
T = 0,5 cm, A = 4 cm
Ditanya Yp ?
Jawab:
š¦ š = š“ sin
2š
š
(š” ā
š„
š£
)
2,25 š = 4,5 šš
š = 2 šš
š =
2š
š
=
2š
2
=
š
šš
š =
0,5
2,25
š =
1
4,5
š ā š = 4,5 š»š§
š£ =
š¤
š
=
2šš
š
=
2š(4,5 š»š§)
š
šš
= 9
šš
š
š¦ š = 4 sin
2š
1
4,5
(š” ā
š„
9
) šš
= 4sin 2š (4,5)(š” ā
š„
9
) šš
= 4sin 2š (4,5š” ā
4,5
9
š„) šš
= 4sin 2š (4,5š” ā
š„
(2)
) šš
35) Garfik berikut menunjukkan simpangan titik P pada perambatan gelombang tali dengan
periode 0,2 sekon.
Y (simpangan)
t (waktu)
0,2 m
1 m
Persamaan gelombang diatas dapat dinyatakan sebagai
21. (ujian nasional 2009/2010)
Pembahasan:
Diketahui: T = 0,2 s
A = 0,2 m, Ī» = 1 m, š =
1
š
=
1
0,2 š
= 5 š
Ditanya: persamaan gelombang
Jawab: š¦ = š“ sin(2ššš” Ā± šš„)
= 0,2 sin {(2š(5) š” Ā±
2š
š
š„)}
= 0,2sin 2š (5š” Ā±
š„
1
)
š¦ = 0,2 sin 2š (5š” ā š„)
Persamaan akhir y = 0,2 sin 2Ļ (5t ā x - 90Āŗ)
36) Bunyi klakson sebuah sepeda motor saat dibunyikan menghasilkan taraf intensitas 40 dB,
sedangkan bunyi klakson sebuah mobil saat dibunyikan menghasilkan taraf intensitas 60
dB, (I0 = 10-12 Wm-Ā²) . jika 100 klakson sepeda motor dan 10 klakson mobil serentak
dibunyikan maka perbandingan taraf intensitas sepeda motor dengan mobil adalah
(ujian nasional 2010)
Pembahasan:
Diketahui: Nmotor = 100
Nmobil = 10, TImotor = 40 dB, TImobil = 60 dB
Ditanya:
šš¼ 100 ššš”šš
šš¼10 ššššš
?
Jawab: motor:
šš¼ = 10log
š¼
š¼0
40 = 10log
š¼
š¼0
log
š¼
š¼0
= 4
š¼
š¼0
= 104
š¼ = 104
š¼0
š¼100 = 100.104
š¼0
š¼100 = 106
š¼0
šš¼100 = 10log
106
š¼0
š¼0
šš¼100 = 10log 106
šš¼100 = 10(6)
šš¼100 = 60
Mobil:
šš¼ = 10log
š¼
š¼0
60 = 10log
š¼
š¼0
log
š¼
š¼0
= 6
22. š¼
š¼0
= 106
š¼ = 106
š¼0
š¼10 = 10.106
š¼0
š¼10 = 107
š¼0
šš¼10 = 10 log
107
š¼0
š¼0
šš¼10 = 10log107
šš¼10 = 10(7)
šš¼10 = 70
Jadi perbandingan taraf intensitas sepeda motor dengan mobil 6 : 7
37) Pengeras suara dari menara tanda bahaya berbunyi pada frekuensi 670 Hz, sebuah mobil
mendekati menara tersebut dengan kelajuan 90 km/jam. Jika cepat rambat di udara saat
itu 335 m/s, maka frekuensi bunyi pengeras suara yang didengar oleh sopir mobil tersebut
adalah
(ujian nasional 2009/2010)
Pembahasan:
Diketahui fs = 670 Hz, Vp = 90 km/jam = 25 m/s
V = 335 m/s
Ditanya fp?
Jawab:
šš =
š£ + š£ š
š£
šš
= (
335 + 25
335
)(670) š»š§
= 720 š»š§
38) Seratus buah sirene yang identik dibunyikan serentak menghasilkan taraf intensitas bunyi
60 dB, jika intensitas ambang bunyi 10-12 w/mĀ², besar intensitas sebuah sirene adalah
(ujian nasional 2008/2009)
Pembahasan
Diketahui: TIn = 60 dB, Io = 10-12 w/mĀ², n = 100
Ditanya I?
Jawab
šš¼ š = šš¼ + 10 log š
60 = šš¼ + 10log š
60 = šš¼ + 20
šš¼ = 40
šš¼ = 10log
š¼
š¼0
40 = 10log
š¼
10ā12
š¼ = (10ā12)(104)
š¼ = 10ā8
ššš”ššš šš”šš š ššš¢šā š ššššš š šššš šš
10ā8
š
š2
23. 39) Dua buah benda A dan B yang keduanya bermassa m kg jatuh bebas dari ketinggian h
meter dan 2h meter. Jika A menyentuh tanah dengan kecepatan v m/s. Benda B akan
menyentuh tanah dengan energi kinetik sebesar
Pembahasan:
Diketahui: V2n = v m/s
H1A = h m, mA = mB = m kg
Ditanyakan Ek2 saat benda B menyentuh tanah?
Jawab
Benda A
šøš1 + šøš1 = šøš2 + šøš2
1
2
š š“ š1š“
2
+ š š“ šā1š“ =
1
2
š š“ š2š“
2
+ š š“ šā2š“
š1š“ = 0 ā jatuh bebas
ā2š“ = 0 ā menyentuh tanah
0 + ššā = šš£2
+ 0
š£2
= 2šāā¦ ā¦ ā¦ā¦ . (1)
Benda B
šøš1 + šøš1 = šøš2 + šøš2
1
2
š šµ š1šµ
2
+ š šµ šā1šµ =
1
2
š šµ š2šµ
2
+ š šµ šā2šµ
š1šµ = 0 ā jatuh bebas
ā2šµ = 0 ā menyentuh tanah
0 + ššā = šøš2
šš2ā = šøš2
š(2šā) = šøš2
šš£2
= šøš2
40) Seorang penari sepatu es memiliki momen inersia 4,0 kg mĀ² ketika kedua lengannya
terentang dan 1,2 kg mĀ² ketika kedua lengannya merapat ke tubuhnya. Penari mulai
berputar pada kelajuan 1,8 putaran/s ketika kedua lengannya terentang. Berapa kelajuan
sudut ketika kedua lengannya merapat ketubuhnya?
Pembahasan:
Keadaan awal ketika kedua lengannya terentang
I1 = 4,0 kg mĀ² , w1 = 1,8 putaran/s
Keadaan akhir ketika kedua lengannya merapat ketubuh
I1 = 1,2 kg mĀ² , w2 ?
L1 = L2
I1 w1 = I2 w2
š¤2 =
š¼1
š¼2
š¤1 ā
4,0 šš š2
1,2 šš š2
š„ 1,8
šš¢š”šššš
š
= 6 šš¢š”šššš/š
41) Sebuah mobil bergerak dari A ke B melewati titik C dan D (titik C terletak di tengah-
tengah A dan B). Dari A ke C mobil bergerak dengan kecepatan v0. Dari C ke D
mobil bergerak dengan kecepatan v1 dalam waktu setengah waktu C ke B. Sisa
perjalanan ditempuh dengan kecepatan v2. Hitung kecepatan rata-rata
Jawab: Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perpindahan dibagi waktu
24. S
2
S
2
tempuh.
š£ =
šš“šµ
š”š“šµ
Anggap SAB = S, tAC = t1 dan tCB = t2.
A C D B
v0 v1 v2
Dari gambar tampak bahwa: t1 =
v 0
š š¶š· + š š·šµ = š1
1
2
š”2 + š2
1
2
š”2
Atau
š”2 =
š š¶š· + š š·šµ
1
2
( š1 + š2 )
=
1
2 š
1
2
( š1 + š2)
Karena tAB = t1 + t2 maka kecepatan rata-rata mobil ini adalah:
šĢ =
š
š
š1 + š2
+
š
2š0
=
2š0( š1 + š2 )
š1 + š2 + 2š0
42) dua ekor kumbang A dan B Bergerak lurus dengan kecepatan tetap V1 dan V2 vektor
posisi kedua Partikel ini adalah r1 dan r2 tentukan hubungan keempat vektor ini agar
kedua kumbang bertabrakan?
Pembahasan:
Kedua Kumbang akan bertabrakan jika arah vektor satuan kecepatan relatif dan arah
vektor satuan posisi relatif berlawanan arah
V1 Vektor satuan posisi relatif
š2āāā ā š1āāā
| š2āāā ā š1āāā |
= šĢ
Vektor satuan kecepatan relatif
š2
āāā ā š1
āāā
|š2
āāā ā š1
āāā |
= šĢ
Arah vektor posisi relatif searah dengan vektor kecepatan relatif jika šĢ = šĢ
š2āāā ā š1āāā
| š2āāā ā š1āāā |
= ā
š2
āāā ā š1
āāā
|š2
āāā ā š1
āāā |
43) Sejumlah gas terkurung dalam suatu dinding silinder. Jika pada dinding terdapat sebuah
lubang kecil seluas A, maka massa gas m yang keluar dari lubang dalam selang waktu
singkat t dirumuskan oleh persamaan m/t = kpb ļ²c Ad, dengan k sebagai tetapan tanpa
dimensi, p adalah tekanan gas, dan ļ² adalah massa jenis gas. Tentukanlah nilai-nilai b, c,
dan d, serta nyatakan kembali persamaan di atas dengan memasukkan nilai b, c, dan d!
25. Jawab :
Dimensi tekanan p adalah ML-1T-2; Massa jenis ļ² adalah ML-3; dan luas A adalah L2.
bdcbcb
dcb
dcb
TLMTLM
LMLTML
T
M
Akp
t
m
223101
2321
)()()(
ļļ«ļļļ«ļ
ļļļ
ļ½
ļ½
ļ½ ļ²
pkA
t
m
.:menjadiakhirpersamaanMaka
1ddan1/2;c1/2;bJadi,
1-2b-
02d3c-b-
1cb
:diperolehmakasamayangdimensiuntukpersamaanruaskeduapangkatmenyamakanDengan
ļ²ļ½
ļ½ļ½ļ½
ļ½
ļ½ļ«
ļ½ļ«
44) Sebuah kelereng jatuh bebas dari ketinggian h di atas tanah. Saat lajunya setengah laju
maksimumnya, maka tinggi kelereng diukur dari tanah adalah...
Gerak Jatuh Bebas
Laju maksimum saat benda jatuh bebas adalah ketika benda sudah mencapai permukaan
* Mencari laju maksimum
rumus untuk mencari kecepatan maksimum adalah :
v max = ā2gh
v max = ā2 ā¢ 10 ā¢ h
v max = ā20h
misal nilai h = 20 meter, sehingga, laju maksimumnya adalah :
v max = ā20h
v max = ā20 ā¢ 20
v max = ā400
v max = 20 m/s ā Laju maksimum
* Mencari lajunga saat setengah laju maksimum
Saat lajunya setengah laju maksimum :
v = Ā½ ā¢ v max
26. v = Ā½ ā¢ 20
v = 10 m/s
* Memcari tinggi kelerang saat lajunga Ā½ laju maksimum :
v = ā2gh
10 = ā 2 ā¢10 ā¢ h
10 = ā20h
100 = 20h
h = 100/20
h = 5 meter
Jadi, tinggi kelerang saat lajunga Ā½ laju maksimum
Karena kelerang jatuh dari ketinggian 20 m (h), dan dianggap h = 20 meter berarti 5 = Ā¼h
Sehingga, tinggi kelereng diukur dari tanah adalah Ā¼h
45) Usaha yang harus dilakukan untuk memindahkan muatan listrik dari satu tempat ke
tempat lain dalam suatu medan listrik tergantung pada .......
1 . besar muatan yang dipindahkan.
2 . lintasan yang dilalui.
3 . beda potensial antara kedua tempat pemindahan muatan.
4 . kuadrat jarak antra kedua muatan.
Usaha yang harus dilakukan untuk memindahkan muatan listrik dari suatu tempat lain
dalam suatu medan listrik bergantung pada :
1. besar muatan
3. beda potensial antara kedua tempat
Penjelasan lebih lanjut:
Usaha untuk memindahkan muatan listrik dari suatu tempat lain dalam suatu medan listri
merupakan perubahan energi potensial listrik. Usaha tersebut tidak bergantung pada
panjang lintasan yang ditempuh tetapi hanya bergantung pada kedudukan awal dan akhir
saja. Dapat dikatakan usaha ini disebabkan gaya konservatif. Jadi pilihan no 2 salah.
Usaha untuk memindahkan sebuah muatan uji q dari titik A dengan jarak rA ke titik B
dengan jarak rB dituliskan sebagai berikut:
Keterangan:
W = usaha (J)
27. Q = muatan yang dipindahkan (C)
ĪV = beda potensial antar titik (V)
Dari persamaan di atas, dapat diketahui bahwa usaha yang diperlukan untuk
memindahkan muatan listrik dari suatu tempat lain dalam suatu medan listrik sebanding
dengan besar muatan dan beda potensial antara kedua tempat. Jadi pilihan no 1 dan 3
benar.
Satuan dari usaha yaitu Joule. Tanda minus pada rumus usaha berarti usaha yang
dilakukan selalu melawan gaya tarik yang ada (biasanya usaha yang dilakukan adalah
usaha untuk melawan gaya tarik antara dua muatan).
46) Frekuensi bunyi dari suatu sumber bunyi oleh seorang pendengar akan terdengar ...
(1) Bertambah jika sumber dan pendengar bergerak searah dengan pendengar di depan,
dan kelajuan sumber lebih besar daripada kelajuan pendengar.
(2) Bertambah jika sumber diam dan pendengar mendekati sumber
(3) Berkurang jika pendengar diam dan sumber bunyi menjauhi pendengar
(4) Tetap, jika sumber bunyi dan pendengar diam tetapi medium bergerak relatif menuju
pendengar
Pembahasan :
Soal di atas berhubungan dengan rumus efek Doppler
ā fp =
v Ā± vp
fs
v ā vs
Dengan :
fp = frekuensi pendengar
fs = frekuensi sumber
v = cepat rambat bunyi di udara
vp = kecepatan pendengar
vs = kecepatan sumber
Kecepatan pendengar bernilai positif jika mendekati sumber dan bernilai negatif jika
menjauhi sumber. Kecepatan sumber bernilai positif jika menjauhi pendengar dan bernilai
negatif jika mendekati pendengar.
Pernyataan (1)
Jika kecepatan sumber lebih besar dari kecepatan pendengar, maka sumber akan semakin
mendekati pendengar sedangkan pendengar bergerak menjauhi sumber.
Karena sumber bergerak mendekati pendengar, maka kecepatannya berharga negatif.
Sementara pendengar menjauhi sumber maka kecepatannya positf. Karena itu sesuai
dengan rumus di atas, maka frekuensi yang terdengar akan lebih besar dari frekuensi
sumber.
Pernyataan (2)
Jika sumber diam, maka kecepatnnya sama dengan nol. Dengan begitu faktor pembagi
(penyebut) pada rumus efek Doppler hanya cepat rambat bunyi.
Pendengar bergerak mendekati sumber berarti kecepatannya bernilai positif. Karena
bernilai positif, faktor pembilang pada rumus akan lebih besar sehingga frekuensi yang
terdengar juga lebih besar.
28. Pernyataan (4)
Karena pernyataan (1) dan (2) benar, maka pernyataan (3) pasti benar. Jadi kita langsung
tinjau pernyataan (4). Jika sumber dan pendengar diam tapi medium bergerak relatif
mendekati pendengar, maka frekuensi yang terdengar tetap.
Jadi, opsi yang benar adalah 1, 2, 3, dan 4.
47) Batu dengan berat w dilempar vertikal ke atas dari permukaan tanah dengan kecepatan
awal vo Sepanjang perjalanan geraknya, batu tersebut mengalami gaya gesek udara
konstan f. Tinggi maksimum yang dapat dicapai oleh batu adalah
Perlambatan:
tinggi maksimum:
48) Jika sebuah benda terletak pada bidang miring, maka gaya normal pada benda itu adalah:
A. Sama dengan berat benda
B. Lebih kecil dari berat benda
C. Lebih besar dari berat benda
D. Dapat lebih besar atu lebih kecil dari berat benda
Jika sebuah benda terletak pada bidang miring, maka gaya normal pada benda itu adalah
Lebih kecil dari berat benda. (Jawaban B)
29. Hukum Newton II "Percepatan gerak suatu benda berbanding lurus dengan gaya-gaya
yang bekerja pada benda dan berbanding terbalik terhadap massa benda tersebut."
Hukum Newton II dapat dirumuskan sebagai :
Keterangan :
āF : Jumlah gaya (N)
a : Percepatan (m/s)
m : massa (kg)
49) Perhatikan ilustrasi benda pada gambar !
Pada gambar tersebut, gaya - gaya yang bekerja diuraikan masing - masing.Pada gambar
terlihat bahwa besarnya gaya Normal benda adalah :
N = m g cos Īø
dimana
N : gaya Normal benda
m g = w : berat benda.
Īø : sudut kemiringan bidang.
sehingga :
N = w cos Īø
N akan bernilai lebih kecil dari berat benda, karena cos Īø bernilai kecil dari 1 (cos Īø < 1)
30. Jadi Gaya normal pada benda lebih kecil dari berat benda.
Gaya normal pada benda lebih kecil dari berat benda.
50) Jika suatu benda melakukan gerak melingkar beraturan maka yang terjadi adalah
Sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan mempunyai :
- lintasan berupa lingkaran
- kecepatan sudut tetap
- BESAR kecepatan linear tetap, tetapi ARAHnya berubah
- BESAR percepatan sentripetal tetap
- BESAR gaya sentripetal tetap
51) Perhatikan gambar !
Balok yang beratnya w ditarik sepanjang permukaan mendatar dengan kelajuan konstanta
v pada gaya F yang bekerja pada sudut Īø terhadap horisontal. Besarnya gaya normal yang
bekerja pada balok oleh permukaan adalah
A. N = W+F cos Ćø
B. N = W + F sin Ćø
C. N = W - F sin Ćø
D. N = W - F cos Ćø
Besarnya gaya normal yang bekerja pada balok oleh permukaan
Ī£Fy = 0
N + F sin Š¤ - w = 0
N = w - F sin Š¤
sudut phi Š¤, biasanya theta Īø atau alpha Ī±. Tetapi gpp juga.
52) Sebuah pesawat terbang bergerak dengan energi kinetik T. Jika kecepatan menjadi 2 kali
semula, energy kinetiknya menjadi......
A. Ā½ T
B. T
C. 2T
31. D. 4T
Ek = 1/2 mvĀ²
EK ~ vĀ²
Ekā : Ekā = vāĀ² : vāĀ²
T : Ekā = vāĀ² : (2vā)Ā²
= vāĀ² : 4vāĀ²
= 1 : 4
Ekā = 4 T
53) Dua massa M dan m dihubungkan dengan sebuah batang yang panjangnya L dan massanya
diabaikan. Batang diputar di pusat massanya yang berjarak
Mm
M
x
ļ«
ļ½ dari massa yang kecil
dengan kecepatan sudut ļ·. Energi kinetik rotasi sistem adalah . . .
a. 2
2
1
ļ·L
mM
M
ļ«
d. 22
2
1
ļ·L
mM
mM
ļ«
b. ļ·2
2
3
1
L
mM
m
ļ«
e. 2
L
mM
mM
ļ«
c. ļ·L
mM
mM
ļ«2
1
Jawab :
22
2
1
2
1
ļ·ļ· mMk IIE ļ«ļ½ 2
)(
2
1
ļ·mM II ļ«ļ½
2
2
22
2
22
)
)()(
(
2
1
ļ·
mM
LM
m
mM
Lm
M
ļ«
ļ«
ļ«
ļ½
22
2
1
ļ·L
mM
mM
ļ«
ļ½
54) Hukum Boyle dalam fisika menyatakan bahwa di bawah kondisi yang sesuai, tekanan p yang
diterima gas dihubungkan dengan volume v oleh pv = c dimana c konstanta yang bergantung
pada satuan dan macam-macam factor fisik. Bila volume gas naik dari v0 ke v1, maka tekanan
rata-rata terhadap volume adalah . . .
a.
01 vv
c
p
ļ
ļ½ b.
0
1
01
ln
v
v
vv
c
p
ļ
ļ½ c.
0
1
01
log
v
v
vv
c
p
ļ
ļ½
d.
10 vv
c
p
ļ
ļ½ e.
1
0
10
ln
v
v
vv
c
p
ļ
ļ½
Jawab:
cpv ļ½ cdvpvdvļ½
32. v
dv
cpdv ļ½
ļ²ļ² ļ½
1
0
1
0
v
v
v
v
v
dv
cdvp
1
0
1
0
ln
vv
vv
vcvp ļ½
0
1
01 ln)(
v
v
cvvp ļ½ļ
0
1
01
ln
v
v
vv
c
p
ļ
ļ½
55) Suatu partikel mula-mula diam, dan bergerak dengan kecepatan kxax 4ļ½ . Kecepatan partikel
dalam fungsi x adalah . . .
a. kxvx
2
ļ½ b. kxvx /ļ½ c. kxvx 2
ļ½ d. kxvx 2ļ½ e. kxvx /2ļ½
Jawab:
kxax 4ļ½
kx
dt
dvx
4ļ½
kx
dt
dx
dx
dvx
4ļ½
kxv
dx
dv
x
x
4ļ½
dxkxdvv
xv
xx
x
.4
00
ļ²ļ² ļ½
x
v
x kxv
x
0
2
0
2
2
2
1
ļ½
22
2
2
1
kxvx ļ½ ļ kxvx 2ļ½
56) Daya pancar benda hitam dengan luas permukaan A dan suhu mutlak T dinyatakan dengan
persamaan , dengan e adalah tetapan tanpa dimensi dan ļ³ adalah tetapan
dengan dimensi MT-3
ļ±-4
. Tentukanlah nilai-nilai dari l, m, dan n, serta nyatakan kembali
persamaan diatas dengan memasukkan nilai-nilai l, m, dan n.
a. d.
b. e.
c.
Jawab
Dimensi dayaP adalahML2
T-3
; suhumutlak T adalahļ±; dan luasA adalahL2
.
nml
ATeP ļ³ļ½
22
ATeP ļ³ļ½ 32
ATeP ļ³ļ½
ATeP 4
ļ³ļ½ 24
ATeP ļ³ļ½
23
ATeP ļ³ļ½
34. ļ²
ļ„ļ«
ļ
ļ·
ļø
ļ¶
ļ§
ļØ
ļ¦
ļ½
0
)2(3
2
3
2
2
4
dvev
RT
M
v RT
Mv
ļ°
Dimana v kecepatan molekuler, T temperatur gas, M berat molekul gas dan R konstanta gas.
Apabila diberikan ļ²
ļ«ļ„
ļ
ļ½
0
4
3
2
122
a
dxex xa
, maka besar v adalah . . .
a.
M
RTļ°3
b.
M
RT7
c.
M
RT
ļ°
8
d.
M
RT
ļ°
6
e.
M
RTļ°8
Jawab:
m/det
59) Sebuah partikel bergerak lurus dengan percepatan dengan dinyatakan dalam m/s2
dan
v dalam m/s sedangkan b adalah sebuah konstanta. Apabila pada kecepatan partikel v0 dan
s0 = 0, kecepatan partikel sebagai fungsi waktu adalah . . .
a. c. e.
b. d.
Jawab
2
4
0
23
0
)2(3
2
2
2
1
2
2
2
ļ·
ļø
ļ¶
ļ§
ļØ
ļ¦
ļ½
ļ·
ļ·
ļø
ļ¶
ļ§
ļ§
ļØ
ļ¦
ļ½ļ½ ļ²ļ²
ļ„ļ«
ļ·
ļ·
ļø
ļ¶
ļ§
ļ§
ļØ
ļ¦
ļļ„ļ«
ļ
M
RT
RT
M
dvevdvev
v
RT
M
RT
Mv
M
RT
M
RT
RT
M
v
ļ°ļ°
8
2
2
4
2
2
3
ļ½ļ·
ļø
ļ¶
ļ§
ļØ
ļ¦
ļ·
ļø
ļ¶
ļ§
ļØ
ļ¦
ļ½
2
bva ļļ½ a
0ļ½t
0
2
v
t
b
v
ļ«
ļ½
2
0
2 1
1
v
bt
v
ļ«
ļ½
0
1
1
v
bt
v
ļ«
ļ½
ovtb
v
ļ«
ļ½ 2
1
2
2
ovbt
v
ļ«
ļ½
37. 40)10(44adalahnyatabayangandanbendaantara
mungkinyangendekjarak terpmakacm,10cembunglensafokusjarakjikacontohSebagai
.4adalah
cembunglensapadanyatabayangandanbendaantaraendekjarak terpbahwaKesimpulan
.40)4(0)4(0ndiskriminajikayaitu
nyata,akarmemilikidakkuadrat tipersamaanjikalayarpadanyatabayanganbentukTidak ter
4
11
2
2
4
11
2
4
1
2
4
1
)1(2
.4)(
2
:adalahatasdikuadratpersamaandariakar x-akarnilaiDengan
2
2
2
cmcmfD
fD
fDfDDfDd
D
fD
x
D
f
D
D
f
DD
x
D
f
DD
fDDD
a
db
x
ļ½ļ½ļ½
ļ½
ļ¼ļļ¼ļļļ¼ļļļ¼
ļ·
ļ·
ļø
ļ¶
ļ§
ļ§
ļØ
ļ¦
ļļ±ļ½
ļ·
ļ·
ļø
ļ¶
ļ§
ļ§
ļØ
ļ¦
ļļ±
ļ½
ļļ±
ļ½
ļ·
ļø
ļ¶
ļ§
ļØ
ļ¦
ļļ±
ļ½
ļļ±ļļ
ļ½
ļ±ļ
ļ½
61) Satelit observasi bumi dapat melihat hanya sebagian dari permukaan bumi. Satelit tersebut
mempunyai sensor horizontal yang dapat mendeteksi dengan sudut ļ± (sudut diapit garis yang
ditarik dari pusat bumi ke satelit dan garis singgung satelit ke permukaan bumi). Apabila jari-jari
bumi r (asumsikan bentuk bola) dan h jarak satelit dari permukaan bumi. Jarak h sebagai fungsi r
dan ļ± adalah . . .
a. r (cosecļ± -1) b. r (cosļ± -1) c. r.tanļ± - 1
d. r.sinļ± - 1 e. r (cosļ± -1)
Jawab:
)1(cos ļļ½ ļ±ecrh
62) Sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan awal v0 di atas permukaan
mendatar, berhenti setelah menempuh jarak s, karena pengaruh gaya gesekan
kinetic, jika koefisien gesekan kinetic adalah kĀµ dan percepatan gravitasi g, maka
kecepatan awal akan memenuhi persamaan ā¦
a. ā š š šš c. ā3š š šš e. ā5š š šš
b. ā2š š šš d. 2ā š š šš
Pembahasan:
hr
r
ļ«
ļ½ļ±sin
rhr ļ½ļ« ļ±sin)(
ļ±sin
r
hr ļ½ļ«
recrh ļļ½ ļ±cos.
r
r h
ļ±
38. V0 = kecepatan awal benda s = jarak benda
Āµk = Koefiesien gesekan kinetis g = percepatan gravitasi bumi
ditanya V0 ?
āF = m.a ā Ź = m.a āĀµk mg = m.a jadi a = Āµk.g
š£2 = š£0
2 ā 2šš ā v = 0 šššš š£0 = ā2šš = ā2š š šš
63) Sebuah lemari didorong diatas lantai dasar namun belum bergerak juga. Pada
kondisi ini besar gaya gesek yang timbul ditentukan oleh ..
A. massa benda C. koefisien gesekan E. gaya pendorong
B. berat benda D. percepatan gravitasi
Pembahasan:
āF = m.a ā Ź = m.a = 0 jadi Ź = F gaya pendorong (e)
64) Sipenmaru 1985
Bila P dan Q pada tali sistim pada gambar dalam
keadaan bergerak, maka :
A. kecepatan P = kecepatan Q
B. percepatan P = percepatan Q
C. percepatan P = 2x percepatan Q
D. percepatan P = 3x percepatan Q
E. kecepatan P = 4x kecepatan Q
Jika P bergerak sejauh Xp maka Q baru bergerak sejauh Xq /2, untuk kecepatan awal P
dan Q sama dengan nol dengan waktu yang sama, maka :
Benda š: š š =
1
2
š š š” ā ššššš š:
š š
2
=
1
2
š š š” ā“ š š = š š š” ā š š = š š = š
š =
1
2
š š š” ā š = š š š” ā
1
2
š š š” = š š š” ā“ š š = 2š š