SlideShare a Scribd company logo
KETAHANAN PANGAN DAN GIZI 
DALAM SITUASI DARURAT 
TANGGAP DARURAT BENCANA
PENYUSUN 
• Fifi Rahmawati 25010112130298 
• Nikita Rizky 25010112140299 
• Tian Novita A 25010112110300 
• Corry Wahyuni H 25010112110302 
• Shallichah Talita 25010112140303 
• Virnanda Adani 25010112110304 
• Nurul Fitria 25010112130305 
• Awanis Farisa S 25010112140306 
• Dhenok Citra P 25010112130307 
• Rohmah Kusuma P 25010112130308
Akses terhadap pangan dan pemeliharaan 
status gizi yang memadai merupakan hal 
penentu penting dalam kelangsungan hidup 
masyarakat yang berhasil selamat dalam kondisi 
bencana. Orang-orang yang terkena dampak 
biasanya sudah berada di dalam kondisi kronis 
kekurangan gizi saat bencana melanda.
Ketahanan pangan ada ketika semua 
orang, di setiap saat, memiliki akses secara fisik, 
sosial dan ekonomi terhadap pangan yang 
cukup, aman, dan bergizi untuk memenuhi 
kebutuhan pangan dan preferensi pangan yang 
dibutuhkan untuk hidup aktif dan sehat. Dalam 
definisi ini, dalam ketahanan pangan terdapat 
tiga komponen yaitu Ketersediaan, Akses, dan 
Pemanfaatan.
Standar Ketahanan Pangan 1 : 
Ketahanan Pangan Umum 
Setiap orang memiliki hak untuk 
mendapatkan bantuan kemanusiaan yang 
menjamin kelangsungan hidup mereka dan 
menjunjung tinggi martabat mereka, dan sejauh 
mungkin mencegah penurunan atau pun 
hilangnya aset mereka serta sedapat mungkin 
membantu ketahanan mereka.
Ketahanan Pangan – Pembagian 
Pangan
Tujuan pembagian pangan untuk 
memastikan bahwa orang-orang memiliki akses 
yang aman untuk mendapatkan pangan dengan 
mutu dan jumlah yang memadai, dan memiliki 
sarana untuk mempersiapkan dan 
mengonsumsinya dengan aman.
Standar Ketahanan Pangan – Pembagian 
Pangan 1 : Kebutuhan Gizi Umum 
Memastikan kebutuhan gizi penduduk 
yang terkena bencana – termasuk yang paling 
berisiko, dapat terpenuhi. Apabila orang tidak 
memiliki akses terhadap pangan sama sekali, 
rasio pembagian harus memenuhi persyaratan 
gizi total. Perkiraan yang disepakati harus 
ditetapkan berdasarkan jumlah rata-rata 
makanan yang dapat diakses oleh penduduk 
yang terkena dampak bencana.
Ketahanan Pangan – Standar Pemberian 
Makanan 2 : Kecocokan dan Penerimaan 
Makanan yang disediakan cocok dan dapat 
diterima sehingga dapat digunakan secara 
berdaya guna dan tepat guna di tingkat rumah 
tangga. Di saat nilai gizi adalah pertimbangan 
utama ketika memilih persediaan makanan, 
bahan yang dipilih harus dikenali oleh penerima 
dan konsisten dengan tradisi agama dan budaya 
setempat.
Standar Ketahanan Pangan – Pembagian 
Makanan 3 : Mutu dan Keamanan Makanan 
Pembagian makanan harus layak 
dikonsumsi oleh manusia dengan mutu yang 
sesuai. makanan harus sesuai dengan standar 
makanan dari pemerintah penerima dan/atau 
standar Codex Alimentarius dalam hal mutu, 
pengemasan, pelabelan, dan “kesegaran bahan 
makanan”.
Ketahanan Pangan – Standar Pembagian 
Makanan 4 : Pengelolaan Rantai Pasokan (SCM) 
Bahan dan biaya terkait dikelola dengan 
baik menggunakan sistem yang tidak memihak, 
transparan, dan responsif. Supply chain 
management (SCM) harus sangat kuat dan 
dapat dipertanggungjawabkan – sebab hidup 
dapat saja menjadi taruhannya dan pangan 
adalah hal yang paling penting di saat kondisi 
tanggap darurat.
Standar Ketahanan Pangan – Pembagian 
Pangan 5 : Sasaran dan Penyaluran 
Metode penyaluran makanan untuk 
tanggap darurat dilakukan dengan tepat waktu, 
transparan dan aman, mendukung martabat dan 
sesuai dengan kondisi setempat. makanan harus 
disasar untuk diberikan kepada masyarakat yang 
paling membutuhkan, rumah tangga dengan 
kondisi pangan yang paling rawan, dan orang-perorangan 
yang menderita kurang gizi.
Standar Ketahanan Pangan – Pembagian 
Makanan 6 : Penggunaan Makanan 
Makanan disimpan, disiapkan, dan 
dikonsumsi dengan cara yang aman dan tepat di 
tingkat rumah tangga dan komunitas. Bencana 
dapat mengganggu praktik kebersihan normal 
seseorang. Mungkin perlu untuk meningkatkan 
kebersihan makanan dan secara aktif 
mendukung langkah-langkah yang sesuai 
dengan keadaan dan pola penyakit setempat.
Ketahanan Pangan – Pembagian 
Uang Tunai dan Kupon
Pembagian uang tunai dan kupon 
merupakan dua bentuk bantuan : pembagian 
uang tunai dapat menyediakan uang untuk 
orang-orang, pembagian kupon memberikan 
kupon agar orang-orang dapat membeli jumlah 
pasti dari suatu produk tertentu misalnya 
makanan (kupon berbasis bahan) atau nilai 
moneter tetap (kupon berbasis nilai).
Standar Ketahanan Pangan – Pembagian Uang 
Tunai dan Kupon 1 : Akses ke Barang dan 
Layanan yang Tersedia 
Uang tunai dan kupon dianggap sebagai 
cara untuk memenuhi kebutuhan dasar dan 
untuk melindungi dan membangun kembali 
sumber mata pencarian. Uang tunai dan kupon 
adalah mekanisme untuk mencapai tujuan yang 
diinginkan, bukan sebagai suatu intervensi yang 
berdiri sendiri.
Ketahanan Pangan - Mata 
Pencaharian
Standar Ketahanan Pangan – Sumber 
Mata Pencaharian 1 : Produksi Utama 
Produksi utama harus dilindungi dan 
didukung, untuk menjadi layak, produksi 
makanan strategis harus memiliki kesempatan 
untuk berkembang secara memadai. Hal ini 
mungkin akan dipengaruhi oleh berbagai 
faktor,antara lain: akses ke sumber daya alam 
yang cukup, tingkat keterampilan dan 
kemampuan, ketersediaan tenaga kerja, dan 
ketersediaan akses.
Standar Ketahanan Pangan – Mata Pencaharian 
2: Tenaga Kerja dan Pendapatan 
Tenaga kerja dan pendapatan merupakan 
strategi untuk penghidupan yang layak, 
perempuan dan laki-laki memiliki akses yang 
sama terhadap peluang pendapatan yang 
sesuai. Tanggap darurat menyediakan 
kesempatan kerja yang sama untuk perempuan 
dan laki-laki dan tidak berpengaruh negatif 
terhadap pasar lokal atau berdampak negatif 
terhadap kegiatan mata pencaharian normal.
Standar Ketahanan Pangan – Mata 
Pencaharian 3 : Akses Pasar 
Perlindungan dan promosi keamanan 
akses untuk penduduk terkena dampak bencana 
pergi ke pasar untuk mendapatkan barang dan 
layanan/jasa sebagai produsen, konsumen, dan 
pedagang. 
REFERENSI : SPHERE HANDBOOK 2011
TERIMA KASIH 

More Related Content

What's hot

mutu protein
mutu proteinmutu protein
mutu protein
Klara Tri Meiyana
 
Penyusunan menu
Penyusunan menuPenyusunan menu
Penyusunan menu
zairafotocopy
 
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan giziMemahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan giziriri_hermana
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolah
destariska
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Indri Wati
 
Gizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansiaGizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansia
Asyifa Robiatul adawiyah
 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
Yohanes Kristianto
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
Shela Rizky Tarinda
 
Surveilans gizi
Surveilans giziSurveilans gizi
Surveilans gizi
Pepi Umar
 
Materi Etika dalam memberikan asuhan gizi sebagai proses pelayanan.pptx
Materi Etika dalam memberikan asuhan gizi sebagai proses pelayanan.pptxMateri Etika dalam memberikan asuhan gizi sebagai proses pelayanan.pptx
Materi Etika dalam memberikan asuhan gizi sebagai proses pelayanan.pptx
MeliPurba
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
Triana Septianti
 
ketahanan pangan
ketahanan panganketahanan pangan
ketahanan pangan
Tifhe Sultan
 
Gizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energiGizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energi
Asyifa Robiatul adawiyah
 
ISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptxISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptx
Covidpetamburan
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
Feny Kartika
 
Konsep Perencanaan Pangan dan Gizi
Konsep Perencanaan Pangan dan GiziKonsep Perencanaan Pangan dan Gizi
Konsep Perencanaan Pangan dan Gizi
Sutyawan
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau giziJoni Iswanto
 
Pmba pada kader
Pmba pada kaderPmba pada kader
Pmba pada kader
Niken Kurniasih
 
ppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptx
ppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptxppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptx
ppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptx
AbdulWahid446325
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdf
MursidTriSusilo2
 

What's hot (20)

mutu protein
mutu proteinmutu protein
mutu protein
 
Penyusunan menu
Penyusunan menuPenyusunan menu
Penyusunan menu
 
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan giziMemahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Memahami sistem kewaspadaan pangan dan gizi
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolah
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
 
Gizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansiaGizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansia
 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Surveilans gizi
Surveilans giziSurveilans gizi
Surveilans gizi
 
Materi Etika dalam memberikan asuhan gizi sebagai proses pelayanan.pptx
Materi Etika dalam memberikan asuhan gizi sebagai proses pelayanan.pptxMateri Etika dalam memberikan asuhan gizi sebagai proses pelayanan.pptx
Materi Etika dalam memberikan asuhan gizi sebagai proses pelayanan.pptx
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
ketahanan pangan
ketahanan panganketahanan pangan
ketahanan pangan
 
Gizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energiGizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energi
 
ISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptxISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptx
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Konsep Perencanaan Pangan dan Gizi
Konsep Perencanaan Pangan dan GiziKonsep Perencanaan Pangan dan Gizi
Konsep Perencanaan Pangan dan Gizi
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi
 
Pmba pada kader
Pmba pada kaderPmba pada kader
Pmba pada kader
 
ppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptx
ppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptxppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptx
ppt MMPM Kelompok 2 Aljeng.pptx
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdf
 

Viewers also liked

Gizi dalam keadaan darurat
Gizi dalam keadaan daruratGizi dalam keadaan darurat
Gizi dalam keadaan darurat
ierhauchul666
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratan
Joni Iswanto
 
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDhenok Citra Panyuluh
 
semantics and pragmatics (1)
semantics and pragmatics (1)semantics and pragmatics (1)
semantics and pragmatics (1)
ramazan demirtas
 
Semantic and pragmatic
Semantic and pragmaticSemantic and pragmatic
Semantic and pragmatic
megawardana
 
Semantics & pragmatics
Semantics & pragmaticsSemantics & pragmatics
Semantics & pragmatics
Natalia Ramirez
 
Micro Teaching ( In Hindi)
Micro  Teaching ( In Hindi)Micro  Teaching ( In Hindi)
Micro Teaching ( In Hindi)
Vijay Kumar
 
Writing True/False, Binary Choice, and Interpretive Exercises Test Items
Writing True/False, Binary Choice, and Interpretive Exercises Test ItemsWriting True/False, Binary Choice, and Interpretive Exercises Test Items
Writing True/False, Binary Choice, and Interpretive Exercises Test Items
Mr. Ronald Quileste, PhD
 
Microteaching an introduction
Microteaching an introductionMicroteaching an introduction
Microteaching an introduction
University of Ilorin, Ilorin, Nigeria
 
Semantics and pragmatics
Semantics and pragmaticsSemantics and pragmatics
Semantics and pragmatics
Kate Nahi
 
Teaching skills & micro teaching
Teaching skills & micro teachingTeaching skills & micro teaching
Teaching skills & micro teaching
Government of India
 
Contoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPG
Contoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPGContoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPG
Contoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPG
totok aris
 
Microteaching
Microteaching Microteaching
Microteaching
Dr. Bhim Chandra Mondal
 
Semantics and pragmatics
Semantics and pragmaticsSemantics and pragmatics
Semantics and pragmatics
Rick McKinnon
 
Microteaching by dr. vikram gupta
Microteaching by  dr. vikram guptaMicroteaching by  dr. vikram gupta
Microteaching by dr. vikram gupta
Vikram Kumar Gupta
 
Learning About the Future of Marketing at INBOUND16
Learning About the Future of Marketing at INBOUND16Learning About the Future of Marketing at INBOUND16
Learning About the Future of Marketing at INBOUND16
Jim MacLeod
 
Introduction to micro teaching
Introduction to  micro teachingIntroduction to  micro teaching
Introduction to micro teaching
Smita Ganatra
 
Assessment of Learning in Early Childhood Education
Assessment of Learning in Early Childhood EducationAssessment of Learning in Early Childhood Education
Assessment of Learning in Early Childhood Education
Mr. Ronald Quileste, PhD
 
Microteaching introduction with example of lesson plan
Microteaching introduction with example of lesson planMicroteaching introduction with example of lesson plan
Microteaching introduction with example of lesson plan
Gladys Rivera
 
Semantics: Meanings of Language
Semantics: Meanings of LanguageSemantics: Meanings of Language
Semantics: Meanings of Language
JESSIE GRACE RUBRICO
 

Viewers also liked (20)

Gizi dalam keadaan darurat
Gizi dalam keadaan daruratGizi dalam keadaan darurat
Gizi dalam keadaan darurat
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratan
 
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
 
semantics and pragmatics (1)
semantics and pragmatics (1)semantics and pragmatics (1)
semantics and pragmatics (1)
 
Semantic and pragmatic
Semantic and pragmaticSemantic and pragmatic
Semantic and pragmatic
 
Semantics & pragmatics
Semantics & pragmaticsSemantics & pragmatics
Semantics & pragmatics
 
Micro Teaching ( In Hindi)
Micro  Teaching ( In Hindi)Micro  Teaching ( In Hindi)
Micro Teaching ( In Hindi)
 
Writing True/False, Binary Choice, and Interpretive Exercises Test Items
Writing True/False, Binary Choice, and Interpretive Exercises Test ItemsWriting True/False, Binary Choice, and Interpretive Exercises Test Items
Writing True/False, Binary Choice, and Interpretive Exercises Test Items
 
Microteaching an introduction
Microteaching an introductionMicroteaching an introduction
Microteaching an introduction
 
Semantics and pragmatics
Semantics and pragmaticsSemantics and pragmatics
Semantics and pragmatics
 
Teaching skills & micro teaching
Teaching skills & micro teachingTeaching skills & micro teaching
Teaching skills & micro teaching
 
Contoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPG
Contoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPGContoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPG
Contoh RPP Bahasa Inggris kurikulum 2013 versi PLPG
 
Microteaching
Microteaching Microteaching
Microteaching
 
Semantics and pragmatics
Semantics and pragmaticsSemantics and pragmatics
Semantics and pragmatics
 
Microteaching by dr. vikram gupta
Microteaching by  dr. vikram guptaMicroteaching by  dr. vikram gupta
Microteaching by dr. vikram gupta
 
Learning About the Future of Marketing at INBOUND16
Learning About the Future of Marketing at INBOUND16Learning About the Future of Marketing at INBOUND16
Learning About the Future of Marketing at INBOUND16
 
Introduction to micro teaching
Introduction to  micro teachingIntroduction to  micro teaching
Introduction to micro teaching
 
Assessment of Learning in Early Childhood Education
Assessment of Learning in Early Childhood EducationAssessment of Learning in Early Childhood Education
Assessment of Learning in Early Childhood Education
 
Microteaching introduction with example of lesson plan
Microteaching introduction with example of lesson planMicroteaching introduction with example of lesson plan
Microteaching introduction with example of lesson plan
 
Semantics: Meanings of Language
Semantics: Meanings of LanguageSemantics: Meanings of Language
Semantics: Meanings of Language
 

Similar to Ketahanan pangan dan gizi dalam situasi darurat

MAKALAH MANAJEMEN BENCANA-1.pptx
MAKALAH MANAJEMEN BENCANA-1.pptxMAKALAH MANAJEMEN BENCANA-1.pptx
MAKALAH MANAJEMEN BENCANA-1.pptx
YaniLende
 
Memahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan panganMemahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan pangan
riri_hermana
 
Kompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-panganKompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-pangan
ade_pitra
 
Kapus kap forum anti korupsi indonesia 2014
Kapus kap   forum anti korupsi indonesia 2014Kapus kap   forum anti korupsi indonesia 2014
Kapus kap forum anti korupsi indonesia 2014
Indonesia Anti Corruption Forum
 
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Coffee morning syahyuti 5
Coffee morning syahyuti 5Coffee morning syahyuti 5
Coffee morning syahyuti 5
Syahyuti Si-Buyuang
 
3. Program Pangan Gizi klashdb jwdkb.ppt
3. Program Pangan Gizi klashdb jwdkb.ppt3. Program Pangan Gizi klashdb jwdkb.ppt
3. Program Pangan Gizi klashdb jwdkb.ppt
Adesaputranasution2
 
Bulog
BulogBulog
Gizi 1
Gizi 1Gizi 1
Gizi 1
hasbiani
 
Gizi 1
Gizi 1Gizi 1
Gizi 1
hasbiani
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
Shafa Nabilah Eka Puteri
 
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptxBahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
MuthiaNurFadhilah
 
Brief note-id
Brief note-idBrief note-id
Brief note-id
Vincent Sneizder
 
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan panganPeranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
Herry Mulyadie
 
T4 Office Laudy.pptx
T4 Office Laudy.pptxT4 Office Laudy.pptx
T4 Office Laudy.pptx
wirawanmasyhuri2
 
363288450-GIZI-PADA-SAAT-BENCANA-1-pptx.pptx
363288450-GIZI-PADA-SAAT-BENCANA-1-pptx.pptx363288450-GIZI-PADA-SAAT-BENCANA-1-pptx.pptx
363288450-GIZI-PADA-SAAT-BENCANA-1-pptx.pptx
AAsmaSaad1
 
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam IntervensiPengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
Syartiwidya Syariful
 
Gizi dalam situasi bencana ns
Gizi dalam situasi bencana nsGizi dalam situasi bencana ns
Gizi dalam situasi bencana ns
Evi Fatimah
 
Keamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganKeamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan Pangan
Lilik Sholeha
 

Similar to Ketahanan pangan dan gizi dalam situasi darurat (20)

Konsep ketahanan
Konsep ketahananKonsep ketahanan
Konsep ketahanan
 
MAKALAH MANAJEMEN BENCANA-1.pptx
MAKALAH MANAJEMEN BENCANA-1.pptxMAKALAH MANAJEMEN BENCANA-1.pptx
MAKALAH MANAJEMEN BENCANA-1.pptx
 
Memahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan panganMemahami konsep sistem ketahanan pangan
Memahami konsep sistem ketahanan pangan
 
Kompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-panganKompendium ketahanan-pangan
Kompendium ketahanan-pangan
 
Kapus kap forum anti korupsi indonesia 2014
Kapus kap   forum anti korupsi indonesia 2014Kapus kap   forum anti korupsi indonesia 2014
Kapus kap forum anti korupsi indonesia 2014
 
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
 
Coffee morning syahyuti 5
Coffee morning syahyuti 5Coffee morning syahyuti 5
Coffee morning syahyuti 5
 
3. Program Pangan Gizi klashdb jwdkb.ppt
3. Program Pangan Gizi klashdb jwdkb.ppt3. Program Pangan Gizi klashdb jwdkb.ppt
3. Program Pangan Gizi klashdb jwdkb.ppt
 
Bulog
BulogBulog
Bulog
 
Gizi 1
Gizi 1Gizi 1
Gizi 1
 
Gizi 1
Gizi 1Gizi 1
Gizi 1
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
 
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptxBahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
Bahan ajar manajemen keselamatan pangan.pptx
 
Brief note-id
Brief note-idBrief note-id
Brief note-id
 
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan panganPeranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
Peranan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan
 
T4 Office Laudy.pptx
T4 Office Laudy.pptxT4 Office Laudy.pptx
T4 Office Laudy.pptx
 
363288450-GIZI-PADA-SAAT-BENCANA-1-pptx.pptx
363288450-GIZI-PADA-SAAT-BENCANA-1-pptx.pptx363288450-GIZI-PADA-SAAT-BENCANA-1-pptx.pptx
363288450-GIZI-PADA-SAAT-BENCANA-1-pptx.pptx
 
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam IntervensiPengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
 
Gizi dalam situasi bencana ns
Gizi dalam situasi bencana nsGizi dalam situasi bencana ns
Gizi dalam situasi bencana ns
 
Keamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganKeamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan Pangan
 

Recently uploaded

Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
lidyanimargareth23
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
maya746072
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 

Recently uploaded (13)

Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 

Ketahanan pangan dan gizi dalam situasi darurat

  • 1. KETAHANAN PANGAN DAN GIZI DALAM SITUASI DARURAT TANGGAP DARURAT BENCANA
  • 2. PENYUSUN • Fifi Rahmawati 25010112130298 • Nikita Rizky 25010112140299 • Tian Novita A 25010112110300 • Corry Wahyuni H 25010112110302 • Shallichah Talita 25010112140303 • Virnanda Adani 25010112110304 • Nurul Fitria 25010112130305 • Awanis Farisa S 25010112140306 • Dhenok Citra P 25010112130307 • Rohmah Kusuma P 25010112130308
  • 3. Akses terhadap pangan dan pemeliharaan status gizi yang memadai merupakan hal penentu penting dalam kelangsungan hidup masyarakat yang berhasil selamat dalam kondisi bencana. Orang-orang yang terkena dampak biasanya sudah berada di dalam kondisi kronis kekurangan gizi saat bencana melanda.
  • 4. Ketahanan pangan ada ketika semua orang, di setiap saat, memiliki akses secara fisik, sosial dan ekonomi terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan pangan dan preferensi pangan yang dibutuhkan untuk hidup aktif dan sehat. Dalam definisi ini, dalam ketahanan pangan terdapat tiga komponen yaitu Ketersediaan, Akses, dan Pemanfaatan.
  • 5. Standar Ketahanan Pangan 1 : Ketahanan Pangan Umum Setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan yang menjamin kelangsungan hidup mereka dan menjunjung tinggi martabat mereka, dan sejauh mungkin mencegah penurunan atau pun hilangnya aset mereka serta sedapat mungkin membantu ketahanan mereka.
  • 6. Ketahanan Pangan – Pembagian Pangan
  • 7. Tujuan pembagian pangan untuk memastikan bahwa orang-orang memiliki akses yang aman untuk mendapatkan pangan dengan mutu dan jumlah yang memadai, dan memiliki sarana untuk mempersiapkan dan mengonsumsinya dengan aman.
  • 8. Standar Ketahanan Pangan – Pembagian Pangan 1 : Kebutuhan Gizi Umum Memastikan kebutuhan gizi penduduk yang terkena bencana – termasuk yang paling berisiko, dapat terpenuhi. Apabila orang tidak memiliki akses terhadap pangan sama sekali, rasio pembagian harus memenuhi persyaratan gizi total. Perkiraan yang disepakati harus ditetapkan berdasarkan jumlah rata-rata makanan yang dapat diakses oleh penduduk yang terkena dampak bencana.
  • 9. Ketahanan Pangan – Standar Pemberian Makanan 2 : Kecocokan dan Penerimaan Makanan yang disediakan cocok dan dapat diterima sehingga dapat digunakan secara berdaya guna dan tepat guna di tingkat rumah tangga. Di saat nilai gizi adalah pertimbangan utama ketika memilih persediaan makanan, bahan yang dipilih harus dikenali oleh penerima dan konsisten dengan tradisi agama dan budaya setempat.
  • 10. Standar Ketahanan Pangan – Pembagian Makanan 3 : Mutu dan Keamanan Makanan Pembagian makanan harus layak dikonsumsi oleh manusia dengan mutu yang sesuai. makanan harus sesuai dengan standar makanan dari pemerintah penerima dan/atau standar Codex Alimentarius dalam hal mutu, pengemasan, pelabelan, dan “kesegaran bahan makanan”.
  • 11. Ketahanan Pangan – Standar Pembagian Makanan 4 : Pengelolaan Rantai Pasokan (SCM) Bahan dan biaya terkait dikelola dengan baik menggunakan sistem yang tidak memihak, transparan, dan responsif. Supply chain management (SCM) harus sangat kuat dan dapat dipertanggungjawabkan – sebab hidup dapat saja menjadi taruhannya dan pangan adalah hal yang paling penting di saat kondisi tanggap darurat.
  • 12. Standar Ketahanan Pangan – Pembagian Pangan 5 : Sasaran dan Penyaluran Metode penyaluran makanan untuk tanggap darurat dilakukan dengan tepat waktu, transparan dan aman, mendukung martabat dan sesuai dengan kondisi setempat. makanan harus disasar untuk diberikan kepada masyarakat yang paling membutuhkan, rumah tangga dengan kondisi pangan yang paling rawan, dan orang-perorangan yang menderita kurang gizi.
  • 13. Standar Ketahanan Pangan – Pembagian Makanan 6 : Penggunaan Makanan Makanan disimpan, disiapkan, dan dikonsumsi dengan cara yang aman dan tepat di tingkat rumah tangga dan komunitas. Bencana dapat mengganggu praktik kebersihan normal seseorang. Mungkin perlu untuk meningkatkan kebersihan makanan dan secara aktif mendukung langkah-langkah yang sesuai dengan keadaan dan pola penyakit setempat.
  • 14. Ketahanan Pangan – Pembagian Uang Tunai dan Kupon
  • 15. Pembagian uang tunai dan kupon merupakan dua bentuk bantuan : pembagian uang tunai dapat menyediakan uang untuk orang-orang, pembagian kupon memberikan kupon agar orang-orang dapat membeli jumlah pasti dari suatu produk tertentu misalnya makanan (kupon berbasis bahan) atau nilai moneter tetap (kupon berbasis nilai).
  • 16. Standar Ketahanan Pangan – Pembagian Uang Tunai dan Kupon 1 : Akses ke Barang dan Layanan yang Tersedia Uang tunai dan kupon dianggap sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan dasar dan untuk melindungi dan membangun kembali sumber mata pencarian. Uang tunai dan kupon adalah mekanisme untuk mencapai tujuan yang diinginkan, bukan sebagai suatu intervensi yang berdiri sendiri.
  • 17. Ketahanan Pangan - Mata Pencaharian
  • 18. Standar Ketahanan Pangan – Sumber Mata Pencaharian 1 : Produksi Utama Produksi utama harus dilindungi dan didukung, untuk menjadi layak, produksi makanan strategis harus memiliki kesempatan untuk berkembang secara memadai. Hal ini mungkin akan dipengaruhi oleh berbagai faktor,antara lain: akses ke sumber daya alam yang cukup, tingkat keterampilan dan kemampuan, ketersediaan tenaga kerja, dan ketersediaan akses.
  • 19. Standar Ketahanan Pangan – Mata Pencaharian 2: Tenaga Kerja dan Pendapatan Tenaga kerja dan pendapatan merupakan strategi untuk penghidupan yang layak, perempuan dan laki-laki memiliki akses yang sama terhadap peluang pendapatan yang sesuai. Tanggap darurat menyediakan kesempatan kerja yang sama untuk perempuan dan laki-laki dan tidak berpengaruh negatif terhadap pasar lokal atau berdampak negatif terhadap kegiatan mata pencaharian normal.
  • 20. Standar Ketahanan Pangan – Mata Pencaharian 3 : Akses Pasar Perlindungan dan promosi keamanan akses untuk penduduk terkena dampak bencana pergi ke pasar untuk mendapatkan barang dan layanan/jasa sebagai produsen, konsumen, dan pedagang. REFERENSI : SPHERE HANDBOOK 2011