SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
MANAJEMEN BENCANA DAN KEDARURATAN
Pokok bahasan Manajemen Bencana dan Kedaruratan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Manajemen Bencana (Disaster Manajemen) ,[object Object]
Kajian resiko, perencanaan, penataan, pelatihan dan proses Bencana/Kedaruratan situasi lebih stabil Tdk ada ancaman langsung thd jiwa/keamanan/harta “ penyembuhan trauma”, perbaikan, rekonstrusi & pemulihan Hampir  normal kembali Analisa  resiko dan ancaman Pengurangan resiko, kerentanan dan ancaman kerentanan berkurang b Pencegahan Dan Mitigasi Kesiap siagaan Rehabilitasi Tanggap Darurat
Pencegahan (prevention) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Mitigasi (mitigation) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Kesiapsiagaan (preparedness) ,[object Object],[object Object],[object Object]
Peringatan Dini (early warning) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Tanggap Darurat (response) ,[object Object]
Tanggap Darurat (response) ,[object Object]
Bantuan Darurat (relief) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pemulihan (recovery) ,[object Object],[object Object]
Rehabilitasi (rehabilitation) ,[object Object]
Rekonstruksi (reconstruction) ,[object Object]
Manajemen Kedaruratan  (emergency management) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Tujuan Manajemen Kedaruratan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
TRANFORMASI MANAJEMEN ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Karakteristik  Manajemen Kedaruratan ,[object Object],[object Object],[object Object]
Masalah-masalah Umum ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Persoalan Manajemen Kedaruratan  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Kontinum Manajemen Kedaruratan ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Kesiagaan Tanggap darurat Pasca Darurat Elemen kunci Tahap Gugus kegiatan Kajian Sumber Koordinasi
Definisi “Operasi” ,[object Object],[object Object],OPERASI Kita PBB Mereka Pihaklain Pemerintah
Aspek Teknis dalam Operasi ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],“ kalau Anda kurang menguasai, mesti tahu kapan memanggil ahlinya .”
Kegiatan Tanggap Darurat ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Manajemen & Koordinasi Manajemen Tanggap Darurat diperlukan 3 C: - Command (komando) - Control (pengendalian) - Coordination (kordinasi ) Bentuk kegiatan: - Mendirikan POSKO - Membuat Tim Reaksi Cepat Kegiatan ini merupakan tugas: BAKORNAS, SATKORLAK dan SATLAK
Perlindungan & Pendataan Kegiatan ini meliputi : Evakuasi korban yg masih hidup dan meninggal  Memberikan pertolongan dan perlindungan bagi korban selamat Menerima dan memberikan tempat penampungan sementara Mendata dan mencatat agar memudahkan dalam pengurusan pelayanan Tugas ini dilakukan oleh Pemda (Dinas Kependudukan)
Pangan  Pada tahap awal yg diberikan adalah makanan siap santap, karena tidak dapat memasak. Pendirian dapur umum Pemberian jatah hidup per keluarga, apabila sudah didata dan mendapatkan tempat penampungan Jenis pangan disesuaikan dengan makanan pokok setempat Standar Departemen Sosial  400 g dan Rp 3000,- (per orang per hari)
Logistik & Transportasi Pengumpulan, pengadaan, penyimpanan dan penyaluran bantuan logistik sangat diperlukan pada tanggap darurat.  Diperlukan gudang dan sarana transportasi Perbaikan prasarana jalan dan jembatan, pelabuhan dan bandara sangat vital. Dukungan transportasi sangat ditentukan oleh ketersediaan bahan bakar minyak (BBM). Dikoordinasikan oleh Departemen Perhubungan
Penampungan Sementara Penampungan sementara ditempatkan pada bangunan gedung yg aman: sekolah, kantor, stadion, gudang, dsb. Jika tidak memungkinkan dapat ditempatkan di lapangan atau tempat terbuka, dengan mendirikan tenda-tenda. Pada pengungsian yg cukup lama dibuat hunian semi permanen (huntara) yang berupa barak yang berisi beberapa keluarga. Pekerjaan ini dilakukan oleh Dinas Permukiman atau PU.
Air Bersih Penyediaan air bersih diarahkan pengguna-annya untuk: mandi, minum, cuci, memasak Sumber air dapat diperoleh dari: sungai, danau, sumur, air tanah dalam dan mata air. Untuk itu diperlukan: volume dan kualitas air yg memenuhi, sistem penampungan, pengo-lahan, penyaluran dan distribusinya. Penanggung jawab: PDAM / PU
Sanitasi Penyediaan sarana MCK disesuaikan dgn kebiasaan pengungsi di daerah asal. Sarana MCK tsb harus mudah dipakai dan dapat dipelihara oleh warga. Harus diperhitungkan rasio jumlah MCK terhadap jumlah pengungsi. Pengelolaan sampah diatur pengumpulan dan pembuangannya. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Dinas Kebersihan / PU
Kesehatan dan Nutrisi Setiap korban bencana mendapat perawatan kesehatan secara gratis di puskesmas dan RS rujukan Pemerintah menyediakan tenaga medis, peralatan kesehatan dan obat-obatan. Di samping itu dilakukan pula imunisasi dan vaksinasi guna mencegah timbulnya penyakit. Kegiatan ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
Pelayanan Masyarakat ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pendidikan Pada tahap tanggap darurat, proses belajar mengajar bagi para siswa harus tetap berjalan. Lokal tempat belajar dapat menggunakan bangunan yg ada, sekolah terdekat dan tenda-tenda darurat. Keperluan untuk proses belajar (buku pelajaran, alat tulis dan keperluan lain) harus disediakan. Pelaksanaan kegiatan ini adalah Dinas Pendidikan setempat.

More Related Content

What's hot

Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanJoni Iswanto
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012Zakiah dr
 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaChaicha Ceria
 
Promkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerjaPromkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerjaom_wiez
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesTini Wartini
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatTini Wartini
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanAndy Rahman
 
Bencana Dan Triage
Bencana Dan TriageBencana Dan Triage
Bencana Dan Triageanto gesek
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatanAgus Candra
 
Kebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana DinkesKebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana DinkesDR Irene
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATPutri Indayani
 

What's hot (20)

Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratanModul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
Modul 3 konsepsi bencana dan kedaruratan
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
 
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerjaPenyakit akibat kerja dan hubungan kerja
Penyakit akibat kerja dan hubungan kerja
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
 
Promkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerjaPromkes di tempat kerja
Promkes di tempat kerja
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
 
9. gizi bencana
9. gizi bencana9. gizi bencana
9. gizi bencana
 
Bencana Dan Triage
Bencana Dan TriageBencana Dan Triage
Bencana Dan Triage
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan
 
Kebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana DinkesKebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
Kebijakan Penanggulangan Bencana Dinkes
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
 
Kota sehat
Kota sehatKota sehat
Kota sehat
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
 
Pengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
Pengantar Manajemen Penanggulangan BencanaPengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
Pengantar Manajemen Penanggulangan Bencana
 

Similar to Manajemen bencana kedaruratan

Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaAhmad Kholid
 
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.pptB-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.pptsabechinapaleh
 
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptPeran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptDeni Wahyudi
 
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti ButarbutarPenanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti ButarbutarMaria Haryanthi Butar-Butar
 
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptKONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptHanditaYoga
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfDianafanti
 
357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptx
357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptx357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptx
357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptxYudiKusnandar
 
SIM-1, Nada Alfiani - 43117010142, Hapzi, Prof. Dr.MM, Pemetaan Sistem Inform...
SIM-1, Nada Alfiani - 43117010142, Hapzi, Prof. Dr.MM, Pemetaan Sistem Inform...SIM-1, Nada Alfiani - 43117010142, Hapzi, Prof. Dr.MM, Pemetaan Sistem Inform...
SIM-1, Nada Alfiani - 43117010142, Hapzi, Prof. Dr.MM, Pemetaan Sistem Inform...nadaalfiani
 
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptxPENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptxAgusArya8
 
PENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdf
PENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdfPENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdf
PENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdfJohanes Wirasto SW
 
Kb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencanaKb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencanapjj_kemenkes
 
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfmanajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfGlenGladyPrakasa1
 
Konsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdfKonsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdf3guna
 
Manajemen bencana ns individu ciloto2019
Manajemen bencana ns individu ciloto2019Manajemen bencana ns individu ciloto2019
Manajemen bencana ns individu ciloto2019Tini Wartini
 
Manajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuManajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuSegarnis Dhiasy
 

Similar to Manajemen bencana kedaruratan (20)

Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada Bencana
 
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.pptB-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
 
penanggulangan bencana 2.ppt
penanggulangan bencana 2.pptpenanggulangan bencana 2.ppt
penanggulangan bencana 2.ppt
 
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptPeran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
 
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti ButarbutarPenanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
Penanggulangan bencana terpadu by Maria Haryanti Butarbutar
 
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptKONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdf
 
Manajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi PenaManajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi Pena
 
Matrik sda 03
Matrik sda 03Matrik sda 03
Matrik sda 03
 
357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptx
357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptx357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptx
357669918-MANAJEMEN-BENCANA.pptx
 
SIM-1, Nada Alfiani - 43117010142, Hapzi, Prof. Dr.MM, Pemetaan Sistem Inform...
SIM-1, Nada Alfiani - 43117010142, Hapzi, Prof. Dr.MM, Pemetaan Sistem Inform...SIM-1, Nada Alfiani - 43117010142, Hapzi, Prof. Dr.MM, Pemetaan Sistem Inform...
SIM-1, Nada Alfiani - 43117010142, Hapzi, Prof. Dr.MM, Pemetaan Sistem Inform...
 
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptxPENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
PENGANTAR TANGGAP DARURAT BENCANA.pptx
 
PENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdf
PENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdfPENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdf
PENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdf
 
Bencana11
Bencana11Bencana11
Bencana11
 
Kb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencanaKb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencana
 
Presentasi mitigasi
Presentasi mitigasiPresentasi mitigasi
Presentasi mitigasi
 
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdfmanajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
manajemenkesehatanpadapenanggulanganbencana-131119120213-phpapp02.pdf
 
Konsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdfKonsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdf
 
Manajemen bencana ns individu ciloto2019
Manajemen bencana ns individu ciloto2019Manajemen bencana ns individu ciloto2019
Manajemen bencana ns individu ciloto2019
 
Manajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuManajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individu
 

More from Joni Iswanto

Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaJoni Iswanto
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoJoni Iswanto
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Joni Iswanto
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukJoni Iswanto
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiJoni Iswanto
 
Manajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiManajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiJoni Iswanto
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iJoni Iswanto
 
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasiJoni Iswanto
 
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensiJoni Iswanto
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaJoni Iswanto
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanJoni Iswanto
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individualJoni Iswanto
 
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uksJoni Iswanto
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaJoni Iswanto
 
10.bahaya fisik rs
10.bahaya fisik rs10.bahaya fisik rs
10.bahaya fisik rsJoni Iswanto
 

More from Joni Iswanto (20)

Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
 
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
Modul 1 pengantar rencana kontijensi.
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
Manajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasiManajemen logistik imunisasi
Manajemen logistik imunisasi
 
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 iPenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3 i
 
Pelayanan imunisasi
Pelayanan  imunisasiPelayanan  imunisasi
Pelayanan imunisasi
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Mtbs
MtbsMtbs
Mtbs
 
Rencana kontinjensi
Rencana kontinjensiRencana kontinjensi
Rencana kontinjensi
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individual
 
Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uks
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 
Higiene industri
Higiene industriHigiene industri
Higiene industri
 
Info gender
Info genderInfo gender
Info gender
 
10.bahaya fisik rs
10.bahaya fisik rs10.bahaya fisik rs
10.bahaya fisik rs
 
K3 BIOLOGIS RS
K3 BIOLOGIS RSK3 BIOLOGIS RS
K3 BIOLOGIS RS
 

Manajemen bencana kedaruratan

  • 1. MANAJEMEN BENCANA DAN KEDARURATAN
  • 2.
  • 3.
  • 4. Kajian resiko, perencanaan, penataan, pelatihan dan proses Bencana/Kedaruratan situasi lebih stabil Tdk ada ancaman langsung thd jiwa/keamanan/harta “ penyembuhan trauma”, perbaikan, rekonstrusi & pemulihan Hampir normal kembali Analisa resiko dan ancaman Pengurangan resiko, kerentanan dan ancaman kerentanan berkurang b Pencegahan Dan Mitigasi Kesiap siagaan Rehabilitasi Tanggap Darurat
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26. Manajemen & Koordinasi Manajemen Tanggap Darurat diperlukan 3 C: - Command (komando) - Control (pengendalian) - Coordination (kordinasi ) Bentuk kegiatan: - Mendirikan POSKO - Membuat Tim Reaksi Cepat Kegiatan ini merupakan tugas: BAKORNAS, SATKORLAK dan SATLAK
  • 27. Perlindungan & Pendataan Kegiatan ini meliputi : Evakuasi korban yg masih hidup dan meninggal Memberikan pertolongan dan perlindungan bagi korban selamat Menerima dan memberikan tempat penampungan sementara Mendata dan mencatat agar memudahkan dalam pengurusan pelayanan Tugas ini dilakukan oleh Pemda (Dinas Kependudukan)
  • 28. Pangan Pada tahap awal yg diberikan adalah makanan siap santap, karena tidak dapat memasak. Pendirian dapur umum Pemberian jatah hidup per keluarga, apabila sudah didata dan mendapatkan tempat penampungan Jenis pangan disesuaikan dengan makanan pokok setempat Standar Departemen Sosial 400 g dan Rp 3000,- (per orang per hari)
  • 29. Logistik & Transportasi Pengumpulan, pengadaan, penyimpanan dan penyaluran bantuan logistik sangat diperlukan pada tanggap darurat. Diperlukan gudang dan sarana transportasi Perbaikan prasarana jalan dan jembatan, pelabuhan dan bandara sangat vital. Dukungan transportasi sangat ditentukan oleh ketersediaan bahan bakar minyak (BBM). Dikoordinasikan oleh Departemen Perhubungan
  • 30. Penampungan Sementara Penampungan sementara ditempatkan pada bangunan gedung yg aman: sekolah, kantor, stadion, gudang, dsb. Jika tidak memungkinkan dapat ditempatkan di lapangan atau tempat terbuka, dengan mendirikan tenda-tenda. Pada pengungsian yg cukup lama dibuat hunian semi permanen (huntara) yang berupa barak yang berisi beberapa keluarga. Pekerjaan ini dilakukan oleh Dinas Permukiman atau PU.
  • 31. Air Bersih Penyediaan air bersih diarahkan pengguna-annya untuk: mandi, minum, cuci, memasak Sumber air dapat diperoleh dari: sungai, danau, sumur, air tanah dalam dan mata air. Untuk itu diperlukan: volume dan kualitas air yg memenuhi, sistem penampungan, pengo-lahan, penyaluran dan distribusinya. Penanggung jawab: PDAM / PU
  • 32. Sanitasi Penyediaan sarana MCK disesuaikan dgn kebiasaan pengungsi di daerah asal. Sarana MCK tsb harus mudah dipakai dan dapat dipelihara oleh warga. Harus diperhitungkan rasio jumlah MCK terhadap jumlah pengungsi. Pengelolaan sampah diatur pengumpulan dan pembuangannya. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Dinas Kebersihan / PU
  • 33. Kesehatan dan Nutrisi Setiap korban bencana mendapat perawatan kesehatan secara gratis di puskesmas dan RS rujukan Pemerintah menyediakan tenaga medis, peralatan kesehatan dan obat-obatan. Di samping itu dilakukan pula imunisasi dan vaksinasi guna mencegah timbulnya penyakit. Kegiatan ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
  • 34.
  • 35. Pendidikan Pada tahap tanggap darurat, proses belajar mengajar bagi para siswa harus tetap berjalan. Lokal tempat belajar dapat menggunakan bangunan yg ada, sekolah terdekat dan tenda-tenda darurat. Keperluan untuk proses belajar (buku pelajaran, alat tulis dan keperluan lain) harus disediakan. Pelaksanaan kegiatan ini adalah Dinas Pendidikan setempat.