SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Kesombongan 
Rasulullah SAW bersabda, “Sombong adalah 
menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” 
(HR. Muslim)
Apa itu sombong 
 Rasulullah SAW bersabda, “Sombong adalah menolak 
kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim) 
 Sifat sombong (al-kibr) dan menyombongkan diri (al-takabbur) 
merupakan penyakit hati yg sangat berbahaya. Kesombongan, 
menurut Ghazali, bermula dari kekaguman seseorang kepada diri 
sendiri (al-`ujb), lalu memandang rendah orang lain. Sifat sombong 
merupakan sikap batin yg terejawantahkan dlm perbuatan dan 
tindakan yg cenderung destruktif dan diskriminatif. 
 Penyakit yang satu ini, menurut Ghazali, patut diwaspadai, karena 
tak hanya menyerang manusia secara umum, tetapi justru lebih 
banyak menyerang orang2 pandai, para pakar, termasuk para 
ulama, kecuali sedikit orang dari mereka yg mendapat bimbingan 
dan petunjuk dari Allah SWT.
Apa itu sombong 
 Kesombongan (takabbur) atau dikenal dalam bahasa 
syariat dengan sebutan al-kibr yaitu melihat diri sendiri 
lebih besar dari yang lain. Orang sombong itu memandang 
dirinya lebih sempurna dibandingkan siapapun. Dia 
memandang orang lain hina, rendah dan lain sebagainya. 
 Inilah yang membedakan takabbur dari sifat ‘ujub 
(membanggakan diri, silau dengan diri sendiri). Sifat 
‘ujub, hanya membanggakan diri tanpa meremehkan 
orang. Sedangkan takabbur, disamping membanggakan 
diri juga meremehkan orang.
SEBAB2 KESOMBONGAN 
 1- ‘Ujub (Membanggakan Diri) 
Ketahuilah wahai hamba yang ber-tawadhu’ –semoga 
Allah lebih meninggikan derajat bagimu-, bahwa 
manusia tidak akan takabbur kepada orang lain 
sampai dia terlebih dahulu merasa ‘ujub 
(membanggakan diri) terhadap dirinya, dan dia 
memandang dirinya memiliki kelebihan dari orang 
lain. Maka dari ‘ujub ini muncul kesombongan. Dan 
‘ujub merupakan perkara yang membinasakan sabda 
Nabi SAW : 
 “Tiga perkara yang membinasakan: sifat sukh (rakus 
dan bakhil) yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan 
‘ujub seseorang terhadap dirinya.” [Silsilah Shahihah, 
no. 1802]
SEBAB2 KESOMBONGAN 
 2- Merendahkan Orang Lain. 
Ketahuilah wahai hamba (Allah), bahwa orang 
yKesombongan ini muncul sebagai akibat merasa 
dirinya paling terhormat, lebih baik dan 
melecehkan orang lain sehingga tidak mau patuh 
kepada mereka, meremehkan mereka dan tidak 
mau sejajar dengan mereka. Sifat ini tidak layak 
dimiliki manusia, karena yang berhak memiliki sifat 
ini adalah Allah SWT 
 tidak meremehkan manusia, tidak akan takabbur 
terhadap mereka. Sedangkan meremehkan 
seseorang yang dimuliakan Allah dengan keimanan 
sudah cukup untuk menjadikan sebuah dosa.
SEBAB2 KESOMBONGAN 
 3- Suka Menonjolkan Diri (Taraffu). 
Ketahuilah wahai hamba yg tunduk kpd Allah SWT , 
bahwa jiwa manusia itu menyukai ketinggian di atas 
sesamanya, dan dari sini muncul kesombongan. 
 “Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang 
yang tidak ingin ketinggian (menyombongkan diri ) dan 
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan 
(yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” 
[Al-Qashash/28: 83]
SEBAB2 KESOMBONGAN 
 4- Mengikuti Hawa Nafsu. 
Ketahuilah wahai hamba Allah, bahwa 
kesombongan itu muncul dari sebab mengikuti 
hawa nafsu, karena memang hawa nafsu itu 
mengajak menuju ketinggian dan kemuliaan di 
muka bumi. Allah Ta’ala berfirman, 
 “Apakah setiap datang kepadamu seorang Rasul 
membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai 
dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; 
Maka beberapa orang (diantara mereka) kamu 
dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu 
bunuh?” [Al-Baqarah/2: 87]
BAHAYA KESOMBONGAN 
 1- Dosa Pertama Yang Dengannya Allah Azza Wa Jalla 
Dimaksiati. 
Kesombongan adalah dosa pertama yang dilakukan Iblis 
laknatullah dalam bermaksiat kepada Allah Azza wa jalla. 
Kesombongan itu menyeret Iblis untuk menjadikan takdir 
sebagai alasan terus-menerus sombong. 
 “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para 
Malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!,’ Maka sujudlah 
mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia 
termasuk golongan orang-orang yang kafir.” [Al- 
Baqarah/2: 34]
BAHAYA KESOMBONGAN 
 2- Kesombongan Merupakan Kawan Syirik Dan 
Penyebabnya. 
Oleh karena itulah Allah Azza wa Jalla 
menggabungkan antara kekafiran dengan 
kesombongan : 
 “Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud 
semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan 
adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.” 
[Shaad/38: 73-74] 
 ” (Bukan demikian) sebenarya telah datang 
keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu 
mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan 
adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir.” [Az- 
Zumar/39: 59]
BAHAYA KESOMBONGAN 
 3- Orang-Orang Yang Sombong Tempat Kembalinya 
Adalah Neraka. 
Oleh karena itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan 
neraka sebagai rumah bagi orang-orang yang sombong. 
 “Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang 
kamu kekal di dalamnya”. Maka neraka Jahannam Itulah 
seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang 
menyombongkan diri.” [Az-Zumar/39: 72] 
 “Sesungguhnya penduduk neraka adalah semua orang 
yang kasar lagi keras, orang yang bergaya sombong di 
dalam jalannya, orang yang bersombong, orang yang 
banyak mengumpulkan harta, orang yang sangat bakhil. 
Adapun penduduk sorga adalah orang-orang yang lemah 
dan terkalahkan.” [Hadits Shahih. Riwayat Ahmad, 2/114; 
Al-Hakim, 2/499]
BAHAYA KESOMBONGAN 
 3- Orang-Orang Yang Sombong Tempat Kembalinya 
Adalah Neraka. 
“Pada hari kiamat orang2 yg sombong akan digiring 
dan dikumpulkan seperti semut kecil, di dalam bentuk 
manusia, kehinaan akan meliputi mereka dari 
berbagai sisi. Mereka akan digiring menuju sebuah 
penjara di dalam Jahannam yang namanya Bulas. Api 
neraka yang sangat panas akan membakar mereka. 
Mereka akan diminumi nanah penduduk neraka, yaitu 
thinatul khabal (lumpur kebinasaan).” [Hadits Hasan. 
Riwayat Bukhari di dalam al-Adabul Mufrad, no. 557; 
Tirmidzi, no. 2492; Ahmad, 2/179; dan Nu’aim bin 
Hammad di dalam Zawaid Az-Zuhd, no. 151]
BAHAYA KESOMBONGAN 
 4- Kesombongan Merupakan Tirai Penghalang Masuk Surga. 
Oleh karena itu, Allah mengusir Iblis dari surga, Dia Azza wa Jalla 
berfirman, 
 “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya 
menyombongkan diri di dalamnya!” [Al-A’râf/7: 13] 
 Kesombongan itu menjadi tirai penghalang masuk surga karena 
menghalangi seorang hamba dari akhlaq orang-orang beriman. 
Orang sombong tidak menyukai untuk kaum mukminin kebaikan 
yang dia sukai untuk dirinya. Dia tidak mampu bersikap rendah hati 
dan meninggalkan hasad, dendam, dan marah. Dia juga tidak 
mampu manahan murka, dia tidak menerima nasehat, dan tidak 
selamat dari sifat merendahkan dan menggibah manusia. Tidak ada 
sifat yang tercela kecuali dia memilikinya
BAHAYA KESOMBONGAN 
 5- Allah Tidak Mencintai Orang-Orang Yang 
Sombong 
 “Maka orang-orang yang tidak beriman kepada 
akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), 
sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang 
sombong. Tidak diragukan lagi bahwa 
sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka 
rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. 
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang 
yang sombong.” [An-Nahl/16: 22-23]
BAHAYA KESOMBONGAN 
 7- Kesombongan Merupakan Sebab Berpaling Dari 
Ayat-Ayat Allah. 
Yang demikian itu karena orang yang sombong 
tidak bisa melihat ayat-ayat Allah yang 
menjelaskan dan berbicara dengan dalil-dalil yang 
pasti. Juga karena kesombongan itu menutupi 
kedua matanya, sehingga dia tidak melihat kecuali 
dirinya. 
 “Aku akan memalingkan orang-orang yang 
menyombongkan dirinya di muka bumi.” [Al- 
A’raaf/7: 146]
BAHAYA KESOMBONGAN 
 8- Kesombongan Merupakan Dosa Terbesar. 
Kesombongan memiliki berbagai bahaya seperti ini; 
maka tidak heran jika ia merupa kan dosa 
terbesar.Nabi SAW bersabda : 
 “Jika kamu tidak berbuat dosa, sungguh aku 
mengkhawatirkan kamu pada perkara yang lebih 
besar dari itu, yaitu ‘ujub, ‘ujub (kagum terhadap diri 
sendiri).” [Hadist Hasan Lighairihi, sebagaimana di 
dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 658, 
karya Syaikh Al-Albani]
Islam Melarang dan Mencela Sikap 
Sombong 
 “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari 
manusia (karena sombong) dan janganlah kamu 
berjalan di muka bumi dengan angkuh. 
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang 
yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. 
Luqman:18) 
 “Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang 
yang menyombongkan diri.” (QS. An Nahl: 23) 
 “Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk 
neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras 
lagi kasar, tamak lagi rakus, dan 
takabbur(sombong).“ (HR. Bukhari no. 4918 dan 
Muslim no. 2853).
“Tidak akan masuk surga seseorang yg 
di dlm hatinya terdapat kesombongan 
sebesar biji sawi.” Ada seseorang yg 
bertanya, “Bagaimana dg seorang yg 
suka memakai baju dan sandal yang 
bagus?” Beliau menjawab, 
“Sesungguhnya Allah itu indah dan 
menyukai keindahan. Sombong 
adalah menolak kebenaran dan 
meremehkan orang lain.“ (HR. 
Muslim 19)

More Related Content

What's hot

Menjadi pembina sejati
Menjadi pembina sejatiMenjadi pembina sejati
Menjadi pembina sejatiNur Rohim
 
Peristiwa sebelum penggubalan dan intipati piagam madinah
Peristiwa sebelum penggubalan dan intipati piagam madinahPeristiwa sebelum penggubalan dan intipati piagam madinah
Peristiwa sebelum penggubalan dan intipati piagam madinahsyukranmohammad
 
Cara Berpakaian Seorang Muslim
Cara Berpakaian Seorang MuslimCara Berpakaian Seorang Muslim
Cara Berpakaian Seorang MuslimWandi Budiman
 
Tugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakTugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakdarma wati
 
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillahIsalzone Faisal
 
Materi 2 IBC Dampak Riba Dalam Perspektif Bisnis
Materi 2 IBC  Dampak Riba Dalam Perspektif BisnisMateri 2 IBC  Dampak Riba Dalam Perspektif Bisnis
Materi 2 IBC Dampak Riba Dalam Perspektif BisnisUmi Sa'adah
 
Tafsir Surah al-Jinn versi ringkas
Tafsir Surah al-Jinn versi ringkasTafsir Surah al-Jinn versi ringkas
Tafsir Surah al-Jinn versi ringkasPak Abu Ku
 
3.4 mukjizat para rasul
3.4 mukjizat para rasul3.4 mukjizat para rasul
3.4 mukjizat para rasulwk_aiman
 
Kesesatan dan hidayah
Kesesatan dan hidayahKesesatan dan hidayah
Kesesatan dan hidayahRohmaWati9
 

What's hot (20)

Ghozwul fikri
Ghozwul fikri Ghozwul fikri
Ghozwul fikri
 
Menjadi pembina sejati
Menjadi pembina sejatiMenjadi pembina sejati
Menjadi pembina sejati
 
MUHASABAH
MUHASABAH MUHASABAH
MUHASABAH
 
Nabi Ayub As
Nabi Ayub AsNabi Ayub As
Nabi Ayub As
 
4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul
 
Peristiwa sebelum penggubalan dan intipati piagam madinah
Peristiwa sebelum penggubalan dan intipati piagam madinahPeristiwa sebelum penggubalan dan intipati piagam madinah
Peristiwa sebelum penggubalan dan intipati piagam madinah
 
Cara Berpakaian Seorang Muslim
Cara Berpakaian Seorang MuslimCara Berpakaian Seorang Muslim
Cara Berpakaian Seorang Muslim
 
Istihsan
IstihsanIstihsan
Istihsan
 
Tugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakTugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlak
 
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
 
Materi 2 IBC Dampak Riba Dalam Perspektif Bisnis
Materi 2 IBC  Dampak Riba Dalam Perspektif BisnisMateri 2 IBC  Dampak Riba Dalam Perspektif Bisnis
Materi 2 IBC Dampak Riba Dalam Perspektif Bisnis
 
6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah
 
Rukyah syarityah-ayat2
Rukyah syarityah-ayat2Rukyah syarityah-ayat2
Rukyah syarityah-ayat2
 
Tafsir Surah al-Jinn versi ringkas
Tafsir Surah al-Jinn versi ringkasTafsir Surah al-Jinn versi ringkas
Tafsir Surah al-Jinn versi ringkas
 
Materi Ajar Tentang Sifat Takabur (sombong)
Materi Ajar Tentang Sifat Takabur (sombong)Materi Ajar Tentang Sifat Takabur (sombong)
Materi Ajar Tentang Sifat Takabur (sombong)
 
Akhlak Terhadap Guru
Akhlak Terhadap GuruAkhlak Terhadap Guru
Akhlak Terhadap Guru
 
Tawazun
TawazunTawazun
Tawazun
 
Doa sesudah solat
Doa sesudah solatDoa sesudah solat
Doa sesudah solat
 
3.4 mukjizat para rasul
3.4 mukjizat para rasul3.4 mukjizat para rasul
3.4 mukjizat para rasul
 
Kesesatan dan hidayah
Kesesatan dan hidayahKesesatan dan hidayah
Kesesatan dan hidayah
 

Similar to Kesombongan

Sifat Sombong dan Riya’
Sifat Sombong dan Riya’Sifat Sombong dan Riya’
Sifat Sombong dan Riya’Gusti R.
 
Penyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaPenyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaHelmon Chan
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointsknramadhaniah
 
Sifat sifat tercela
Sifat sifat tercelaSifat sifat tercela
Sifat sifat terceladarma wati
 
Penyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaPenyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaHelmon Chan
 
Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2darma wati
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercelanajikha
 
Syaja’ah dan tawadhu’
Syaja’ah dan tawadhu’Syaja’ah dan tawadhu’
Syaja’ah dan tawadhu’Fafa Pie
 
BAB IV PERILAKU TERCELA
BAB IV PERILAKU TERCELABAB IV PERILAKU TERCELA
BAB IV PERILAKU TERCELAEvaariva
 
Bahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.net
Bahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.netBahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.net
Bahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.netAndiWispaNoerdjam
 
Tafsir qs al a’râf, 7-12
Tafsir qs al a’râf, 7-12Tafsir qs al a’râf, 7-12
Tafsir qs al a’râf, 7-12Muhsin Hariyanto
 
Mengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMuhsin Hariyanto
 
Yang dimurkai allah
Yang dimurkai allahYang dimurkai allah
Yang dimurkai allahnyongkoh
 
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allahErman Hidayat
 

Similar to Kesombongan (20)

Sifat Sombong dan Riya’
Sifat Sombong dan Riya’Sifat Sombong dan Riya’
Sifat Sombong dan Riya’
 
Penyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaPenyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahaya
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Sifat sifat tercela
Sifat sifat tercelaSifat sifat tercela
Sifat sifat tercela
 
Penyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahayaPenyakit 2 hati yang berbahaya
Penyakit 2 hati yang berbahaya
 
Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2
 
Sombong
SombongSombong
Sombong
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercela
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercela
 
Materi takabur
Materi takaburMateri takabur
Materi takabur
 
Syaja’ah dan tawadhu’
Syaja’ah dan tawadhu’Syaja’ah dan tawadhu’
Syaja’ah dan tawadhu’
 
BAB IV PERILAKU TERCELA
BAB IV PERILAKU TERCELABAB IV PERILAKU TERCELA
BAB IV PERILAKU TERCELA
 
Sifat mazmumah
Sifat mazmumahSifat mazmumah
Sifat mazmumah
 
Bahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.net
Bahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.netBahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.net
Bahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.net
 
Tawadhu' (rendah hati)
Tawadhu' (rendah hati)Tawadhu' (rendah hati)
Tawadhu' (rendah hati)
 
Tafsir qs al a’râf, 7-12
Tafsir qs al a’râf, 7-12Tafsir qs al a’râf, 7-12
Tafsir qs al a’râf, 7-12
 
Mengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besarMengenal syirik kecil dan besar
Mengenal syirik kecil dan besar
 
Yang dimurkai allah
Yang dimurkai allahYang dimurkai allah
Yang dimurkai allah
 
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
 
Tawadhu' (rendah hati) 01
Tawadhu' (rendah hati) 01Tawadhu' (rendah hati) 01
Tawadhu' (rendah hati) 01
 

More from Helmon Chan

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersHelmon Chan
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quranHelmon Chan
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islamHelmon Chan
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_youHelmon Chan
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08Helmon Chan
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09Helmon Chan
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10Helmon Chan
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15Helmon Chan
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16Helmon Chan
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17Helmon Chan
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18Helmon Chan
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Helmon Chan
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02Helmon Chan
 

More from Helmon Chan (20)

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quran
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islam
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_you
 
Hajj and umrah
Hajj    and  umrahHajj    and  umrah
Hajj and umrah
 
Haji and umrah
Haji   and umrahHaji   and umrah
Haji and umrah
 
Haji and umrah
Haji and umrahHaji and umrah
Haji and umrah
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02
 
Yoruba Islam 01
Yoruba Islam  01Yoruba Islam  01
Yoruba Islam 01
 
Yoruba Islam 03
Yoruba Islam  03Yoruba Islam  03
Yoruba Islam 03
 
Yoruba Islam 05
Yoruba Islam  05Yoruba Islam  05
Yoruba Islam 05
 
telugu islam 13
telugu  islam 13telugu  islam 13
telugu islam 13
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Kesombongan

  • 1. Kesombongan Rasulullah SAW bersabda, “Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim)
  • 2. Apa itu sombong  Rasulullah SAW bersabda, “Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim)  Sifat sombong (al-kibr) dan menyombongkan diri (al-takabbur) merupakan penyakit hati yg sangat berbahaya. Kesombongan, menurut Ghazali, bermula dari kekaguman seseorang kepada diri sendiri (al-`ujb), lalu memandang rendah orang lain. Sifat sombong merupakan sikap batin yg terejawantahkan dlm perbuatan dan tindakan yg cenderung destruktif dan diskriminatif.  Penyakit yang satu ini, menurut Ghazali, patut diwaspadai, karena tak hanya menyerang manusia secara umum, tetapi justru lebih banyak menyerang orang2 pandai, para pakar, termasuk para ulama, kecuali sedikit orang dari mereka yg mendapat bimbingan dan petunjuk dari Allah SWT.
  • 3. Apa itu sombong  Kesombongan (takabbur) atau dikenal dalam bahasa syariat dengan sebutan al-kibr yaitu melihat diri sendiri lebih besar dari yang lain. Orang sombong itu memandang dirinya lebih sempurna dibandingkan siapapun. Dia memandang orang lain hina, rendah dan lain sebagainya.  Inilah yang membedakan takabbur dari sifat ‘ujub (membanggakan diri, silau dengan diri sendiri). Sifat ‘ujub, hanya membanggakan diri tanpa meremehkan orang. Sedangkan takabbur, disamping membanggakan diri juga meremehkan orang.
  • 4. SEBAB2 KESOMBONGAN  1- ‘Ujub (Membanggakan Diri) Ketahuilah wahai hamba yang ber-tawadhu’ –semoga Allah lebih meninggikan derajat bagimu-, bahwa manusia tidak akan takabbur kepada orang lain sampai dia terlebih dahulu merasa ‘ujub (membanggakan diri) terhadap dirinya, dan dia memandang dirinya memiliki kelebihan dari orang lain. Maka dari ‘ujub ini muncul kesombongan. Dan ‘ujub merupakan perkara yang membinasakan sabda Nabi SAW :  “Tiga perkara yang membinasakan: sifat sukh (rakus dan bakhil) yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan ‘ujub seseorang terhadap dirinya.” [Silsilah Shahihah, no. 1802]
  • 5. SEBAB2 KESOMBONGAN  2- Merendahkan Orang Lain. Ketahuilah wahai hamba (Allah), bahwa orang yKesombongan ini muncul sebagai akibat merasa dirinya paling terhormat, lebih baik dan melecehkan orang lain sehingga tidak mau patuh kepada mereka, meremehkan mereka dan tidak mau sejajar dengan mereka. Sifat ini tidak layak dimiliki manusia, karena yang berhak memiliki sifat ini adalah Allah SWT  tidak meremehkan manusia, tidak akan takabbur terhadap mereka. Sedangkan meremehkan seseorang yang dimuliakan Allah dengan keimanan sudah cukup untuk menjadikan sebuah dosa.
  • 6. SEBAB2 KESOMBONGAN  3- Suka Menonjolkan Diri (Taraffu). Ketahuilah wahai hamba yg tunduk kpd Allah SWT , bahwa jiwa manusia itu menyukai ketinggian di atas sesamanya, dan dari sini muncul kesombongan.  “Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin ketinggian (menyombongkan diri ) dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” [Al-Qashash/28: 83]
  • 7. SEBAB2 KESOMBONGAN  4- Mengikuti Hawa Nafsu. Ketahuilah wahai hamba Allah, bahwa kesombongan itu muncul dari sebab mengikuti hawa nafsu, karena memang hawa nafsu itu mengajak menuju ketinggian dan kemuliaan di muka bumi. Allah Ta’ala berfirman,  “Apakah setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?” [Al-Baqarah/2: 87]
  • 8. BAHAYA KESOMBONGAN  1- Dosa Pertama Yang Dengannya Allah Azza Wa Jalla Dimaksiati. Kesombongan adalah dosa pertama yang dilakukan Iblis laknatullah dalam bermaksiat kepada Allah Azza wa jalla. Kesombongan itu menyeret Iblis untuk menjadikan takdir sebagai alasan terus-menerus sombong.  “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!,’ Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” [Al- Baqarah/2: 34]
  • 9. BAHAYA KESOMBONGAN  2- Kesombongan Merupakan Kawan Syirik Dan Penyebabnya. Oleh karena itulah Allah Azza wa Jalla menggabungkan antara kekafiran dengan kesombongan :  “Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.” [Shaad/38: 73-74]  ” (Bukan demikian) sebenarya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir.” [Az- Zumar/39: 59]
  • 10. BAHAYA KESOMBONGAN  3- Orang-Orang Yang Sombong Tempat Kembalinya Adalah Neraka. Oleh karena itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan neraka sebagai rumah bagi orang-orang yang sombong.  “Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya”. Maka neraka Jahannam Itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.” [Az-Zumar/39: 72]  “Sesungguhnya penduduk neraka adalah semua orang yang kasar lagi keras, orang yang bergaya sombong di dalam jalannya, orang yang bersombong, orang yang banyak mengumpulkan harta, orang yang sangat bakhil. Adapun penduduk sorga adalah orang-orang yang lemah dan terkalahkan.” [Hadits Shahih. Riwayat Ahmad, 2/114; Al-Hakim, 2/499]
  • 11. BAHAYA KESOMBONGAN  3- Orang-Orang Yang Sombong Tempat Kembalinya Adalah Neraka. “Pada hari kiamat orang2 yg sombong akan digiring dan dikumpulkan seperti semut kecil, di dalam bentuk manusia, kehinaan akan meliputi mereka dari berbagai sisi. Mereka akan digiring menuju sebuah penjara di dalam Jahannam yang namanya Bulas. Api neraka yang sangat panas akan membakar mereka. Mereka akan diminumi nanah penduduk neraka, yaitu thinatul khabal (lumpur kebinasaan).” [Hadits Hasan. Riwayat Bukhari di dalam al-Adabul Mufrad, no. 557; Tirmidzi, no. 2492; Ahmad, 2/179; dan Nu’aim bin Hammad di dalam Zawaid Az-Zuhd, no. 151]
  • 12. BAHAYA KESOMBONGAN  4- Kesombongan Merupakan Tirai Penghalang Masuk Surga. Oleh karena itu, Allah mengusir Iblis dari surga, Dia Azza wa Jalla berfirman,  “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya!” [Al-A’râf/7: 13]  Kesombongan itu menjadi tirai penghalang masuk surga karena menghalangi seorang hamba dari akhlaq orang-orang beriman. Orang sombong tidak menyukai untuk kaum mukminin kebaikan yang dia sukai untuk dirinya. Dia tidak mampu bersikap rendah hati dan meninggalkan hasad, dendam, dan marah. Dia juga tidak mampu manahan murka, dia tidak menerima nasehat, dan tidak selamat dari sifat merendahkan dan menggibah manusia. Tidak ada sifat yang tercela kecuali dia memilikinya
  • 13. BAHAYA KESOMBONGAN  5- Allah Tidak Mencintai Orang-Orang Yang Sombong  “Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong. Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.” [An-Nahl/16: 22-23]
  • 14. BAHAYA KESOMBONGAN  7- Kesombongan Merupakan Sebab Berpaling Dari Ayat-Ayat Allah. Yang demikian itu karena orang yang sombong tidak bisa melihat ayat-ayat Allah yang menjelaskan dan berbicara dengan dalil-dalil yang pasti. Juga karena kesombongan itu menutupi kedua matanya, sehingga dia tidak melihat kecuali dirinya.  “Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi.” [Al- A’raaf/7: 146]
  • 15. BAHAYA KESOMBONGAN  8- Kesombongan Merupakan Dosa Terbesar. Kesombongan memiliki berbagai bahaya seperti ini; maka tidak heran jika ia merupa kan dosa terbesar.Nabi SAW bersabda :  “Jika kamu tidak berbuat dosa, sungguh aku mengkhawatirkan kamu pada perkara yang lebih besar dari itu, yaitu ‘ujub, ‘ujub (kagum terhadap diri sendiri).” [Hadist Hasan Lighairihi, sebagaimana di dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 658, karya Syaikh Al-Albani]
  • 16. Islam Melarang dan Mencela Sikap Sombong  “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)  “Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.” (QS. An Nahl: 23)  “Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur(sombong).“ (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).
  • 17. “Tidak akan masuk surga seseorang yg di dlm hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yg bertanya, “Bagaimana dg seorang yg suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“ (HR. Muslim 19)