1. MATERI TARIKH BAB III
SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
PADA MASA KOLONIAL BELANDA
2. A. Situasi dan kondisi kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia ketika Belanda Datang
1. Kerajaan –kerajaan Islam sebelum Belanda Datang
Keadaan kerajaan Islam menjelang datangnya Belanda di akhir abad ke
16 dan awal abad ke 17 ke Indonesia berbeda-beda bukan hanya
berkenaan dengan kemajuan politik tetapi juga proses Islamisasi.
Situasi dan kondisi di beberapa wilayah di Indonesia :
a. Di Wilayah Sumatra
Setelah Malaka jatuh ketangan portugis perang politik dikawasan
Selat Malaka merupakan segitiga :Aceh,portugis dan johor.pada abad
ke 16 tampak nya Aceh menjadi dominan terutama karena pedagang
muslim menghindar dari malaka dan memilih Aceh sebagai pelabuhan
transit.selain itu Aceh memang sedang menguasai perdagangan pantai
barat sumatra.ketika Aceh sedang berada dalam masa kejayaan
dibawah dibawah pimpinan Sultan Iskandar Muda
3. Dan ketika Sultan Iskandar Muda wafat kemudian
digantikan oleh Sultan Iskandar Tsani.Sultan ini masih
mampu mempertahankan kebesaran Aceh.setelah ia
meninggal dunia secara berturut-turut dipimpin oleh tiga
orang wanita selama 59 tahun,ketika itulah Aceh mulai
mengalami kemunduran.
b. Di Wilayah Jawa
Pusat kerajaan Islam sudah pindah dari pesisir kedalam
yaitu dari Demak ke pajang kemudian ke
Mataram.berpindahnya pusat pemerintahan itu membawa
pengaruh besar yang sangat menentukan perkembangan
sejarah Islam dijawa.
Sementaradi banten di pantai jawa Barat muncul sebagai
simpul penting antara lain karena perdagangan dan tempat
4. penampungan pelarian dari pesisir Jawa Tengah
dan jawa timur.merosotnya peran pelabuhan-
pelabuhan jawa Timur akibat politik Mataram dan
munculnya Makasar sebagai pusat perdagangan
membuat jaringan perdagangan dan rute
pelayaran dagang di Indonesia bergeser.
c. Di Wilayah Sulawesi
Pada akhir ke 16 pelabuhan Makasar berkembang
dengan pesat akan tetapi ada faktor-faktor historis
lain yang mempercepat perkembangan
5. 2. Politik Islam pada masa penjajahan Belanda
Kehadiran belanda di indonesia tidak hanya mengeskploitasi
kekayaan alam indonesiia tetapi juga menekan politik dan
kehidupan keagamaan.politik yang dijalankan pemerintah
Belanda terhadap rakyat Indonesia yang mayoritas
beragama Islam sebenarnya didasari oleh adanya rasa
ketakutan,rasa panggilan agamamya yaitu kristen dan rasa
kolonialismenya.mereka menerapkan berbagai peraturan
dan kebijakan diantaranya
a. pada tahun 1882 pemerintah belanda membentuk suatu
badan khusus yang bertugas mengawasi kehidupan
beragama dan pendidikan Islam yang mereka sebut
prieserraden,pada tahun 1905 pemerintah belanda
mengeluarkan peraturan baru uang isinya menyatakan
6. Bahwa oramg yang memberikan pengajaran atau pengajian
agama Islam harus terlebih dahulu meminta izin kepada
pemerintah Belanda
b. Tahun 1925 keluar lagi peraturan yang lebih ketat terhadap
pendidikan agama Islam yaitu tidak smua orang (kiai)
boleh memberikan pengajaran mengaji terkecuali telah
mendapat semacam rekomendasi atau persetujuan
pemrintahan Belanda
c. Tahun 1932 keluar lagi peraturan yang isinya berupa
kewenangan untuk memberantas dan menutup madrasah
dan sekolah yang tidak ada izinya atau memberikan
pelajaran yang tidak disukai oleh pemerintah Belanda yang
disebut ordonansi sekolah liar.
7. 3. Pendidikan Islam pada masa penjajahan Belanda
Sebelum kedatangan bangsa Eropa termasuk Belanda
,pendidikan Islam sudah ada dan dimulai berkembang
keseluruh pelosok tanah air..Ketika Belanda datang
pendidikan Islam mulai mengalami hambatan.Kolonial
Belanda memperlakukan umat Islam sejajar dengan kaum
pribumi,sekolah untuk mereka terbatas hanya sekolah desa
dan vervlog.padahal islam agama mayoritas penduduk
pribumi.Keadaan pendidikan umat islam pada zaman
Belanda dari waktu ke waktu memprihatinkan karena terus
menerus mendapat tekanan .kebangkitan tersebut
terinspirasi oleh gerakan yang lahir di Timur tengah yang
dibawa oleh orang-orang indonesia,gerakan ini di mulai
dari pembaharuan pemikiran dan pendidikan yang
8. dilakukan oleh masyarakat Arab indonesia,perserikatan
Ulama Majalengka,jawa barat,Muhammadiyah di
Yogyakarta,persatuan Islam di bandung.Nahdatul
Ulama ( NU) di surabaya dan persatuan tarbiyah
Islamiyah di candung Bukit Tinggi,
Dengan munculnya gerakan-gerakan itu keadaan
pendidikan Islam mengalami perkembangan kearah
yang lebih baik dan maju meskipun Belanda tidak
menghendakinya,Bahkan cenderung menghalangi
pertumbuhan dan perkembangan nya.