SlideShare a Scribd company logo
1 of 68
Download to read offline
Penyakit 2 Hati yang berbahaya sakit yang tidak dirasakan oleh yang mengidapnya
2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 2 Macam 2 Hati pada Manusia 
1.sifat hasud (dengki atau iri hati) 
2.Tamak 
3.takabur (sombong) 
4.ghadlab (marah) 
5.riya‟ (sikap pamer) 
6.ujub (bangga diri) 
7.syirik (menyekutukan Allah).
Pertama sifat hasud (dengki atau iri hati) 2/2/2013 
Template copyright 2005 www.brainybetty.com 
3
sifat hasud (dengki/iri hati) 
Rasulullah saw. bersabda, “Hindarilah dengki karena dengki itu memakan (menghancurkan) kebaikan sebagaimana api memakan (menghancurkan) kayu bakar.” (Abu Daud).
Hasad ( dengki ) itu apa ? 
•Dengki ( iri hati ) adalah salah satu dari penyakit hati yg paling berbahaya dan ia menghasilkan kejahatan seperti kemunafikan, mengumpat, mengugut, menyeksa dan berbagai lagi dosa besar. 
•Hasad yang ada di dalam hati itu menyebabkan si pendengki menjadi buta kepada kemuliaan yg dimiliki oleh orang yg didengki dan menyebabkan beliau sentiasa tidaka gembira dg kurniaan Allah kepada yg didengki . 
•. Hampir semua sebab wujudnya perasaan hasad, adalah kerana adanya sifat rendah diri dan serba kekurangan. Apabila seseorang itu melihat orang lain sebagai lebih sempurna dari dirinya, maka sifat kekurangan akan menguasai dirinya, yang jika ditambah dengan beberapa faktor lahir dan dalaman, akan menyebabkan wujudnya perasaan cemburu di dalam hatinya. 
•hasad dengki yang sering berdampak pada diri seseorang dan kadang kala ia wujud tanpa disedari. Hasad adalah sikap benci dan tidak senang terhadap apa saja kebaikan terhadap orang yang tidak disukainya.
Firman Allah 
•Atau patutkah mereka dengki kepada manusia (Nabi Muhammad dan umatnya) disebabkan nikmat (pangkat Nabi dan Agama Islam) yang telah diberikan oleh Allah kepada mereka dari limpah kurniaNya?(Qur‟an, 4:54) 
•"Kebanyakan orang2 ahli Kitab menginginkan supaya mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, disebabkan karena kedengkian (hasad) yang ada dalam jiwa mereka." (Al Baqarah : 109) 
•"Bila kamu memperoleh kebaikan, maka hal itu menyedihkan mereka, dan kalau kamu ditimpa kesusahan maka mereka girang karenanya." (Ali Imran : 120)
Rasulullah saw. bersabda 
•“Hindarilah dengki karena dengki itu memakan (menghancurkan) kebaikan sebagaimana api memakan(menghancurkan) kayu bakar.” (Abu Daud). 
•Hadits itu menegaskan kepada kita bahwa dengki itu merugikan. Yg dirugikan bukanlah orang yg didengki, melainkan si pendengki itu sendiri. 
•Di antara makna memakan kebaikan, seperti yang disebutkan dalam hadits di atas, dijelaskan dalam kitab „Aunul Ma‟bud, “Memusnahkan dan menghilangkan (nilai) ketaatan pendengki sebagaimana api membakar kayu bakar. Sebab kedengkian akan mengantarkan pengidapnya menggunjing orang yang didengki dan perbuatan buruk lainnya.
Dengki (hasad), kata Imam Al- Ghazali 
•adalah membenci kenikmatan yang diberikan Allah kepada orang lain dan ingin agar orang tersebut kehilangan kenikmatan itu. 
•Dengki dapat merayapi hati orang yang merasa kalah wibawa, kalah popularitas, kalah pengaruh, atau kalah pengikut. Yang didengki tentulah pihak yang dianggapnya lebih dalam hal wibawa, popularitas, pengaruh, dan jumlah pengikut. 
•Tidak mungkin seseorang merasa iri kepada orang yang dianggapnya lebih “kecil” atau lebih lemah. Sebuah pepatah Arab mengatakan, “Kullu dzi ni‟matin mahsuudun.” (Setiap yang mendapat kenikmatan pasti didengki).
Bencana Hasad 
•Tiada sesuatu yang lebih jahat daripada hasud (iri hati), sebab penghasud itu akan terkena lima bencana sebelum terkena apa-apa yang dihasud iaitu: 
•1. Risau hati yang tak putus-putus 2. Bala yang tidak berpahala 3. Tercela yang tidak baik 4. Dimurka Allah s.w.t. 5. Tertutup padanya pintu taufiq 
•Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Ingatlah bahawa nikmat-nikmat Allah s.w.t. ada musuhnya." "Siapakah musuh-musuh nikmat Allah s.w.t. itu, ya Rasulullah?" Jawab Rasulullah s.a.w.: "Ialah mereka yang hasud terhadap nikmat kurniaan Allah s.w.t. yang diberikan kepada manusia."
Kata Ibnu Sirin: "Saya tidak pernah mendengki kepada seorangpun dalam urusan dunia, sebab jika dia penduduk Surga, maka bagaimana aku menghasudnya dalam urusan dunia sedangkan dia berjalan menuju Surga. Dan jika dia penduduk Neraka, bagaimana aku menghasud dalam urusan dunianya sementara dia sedang berjalan menuju ke Neraka."
2/2/2013 
Template copyright 2005 www.brainybetty.com 
11 Kedua Sifat Tamak
Tamak
Tamak( Rakus ) itu apa ? 
•Tamak atau rakus adalah suatu sikap untuk menguasai dan memiliki sesuatu (harta) yg se-banyak2nya sehingga tidak rela jika orang lain yg mendapatkan atau memilikinya. Orang tamak tidak pernah puas dg berapapun harta yg ia punya dan selalu iri hati jika orang lain bertambah rezeki. Baginya harta adalah tujuan akhir da se-gala2nya dlm hidup. 
•Umar Ibn Al Khatabberkata, orang yg tamak tak pernah kaya, miskin selalu 
•Dalam pengertian ini, orang yang tamak selalu mengharap pemberian orang lain. Sikap seperti ini tentu hina dan tercela. Karena , selain menimbulkanketergantungan pada makhluk, tamak juga bertentangan dengan akidah tauhid yang menghendaki agar manusia menyandarkan cita dan harapanya hanya kepada Allah SWT semata. 
2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 
13
Obat dari penyakit tamak 
•Sifat Tamak- Obatnya adalah kita tidak boleh menaruh harapan untuk mengambil sesuatu daripada tangan orang lain, tetapi wajiblah kita menaruh harapan kepada Allah SWT dengan sesuatu yang kita harapkan dan mengambilnya daripada Tangan Allah SWT , sesungguhnya Allah SWT telah berfirman ” Sesiapa bertawakkal kepada Allah SWT , maka Allah SWT akan memberi kepada mereka jalan keluar dari segala kesempitan dan Allah SWT akan memberi rezeki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangka “. 
•Menumbuhkan sifat Qona‟ah artinya menerima segala pemberian atau apa yang sudah ditetapkan Allah diterima apa adanya, dan bersyukur serta bersabar. Namun bukan berarti orang yang memiliki sifat qona‟ah lantas pasrah dan bermalas-malasan, kemudian tidak mau mencari atau memperbaiki kehidupannya untuk menjadi lebih baik. 
2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 14
Ketiga Sifat Takabur (Sombong) 2/2/2013 
Template copyright 2005 www.brainybetty.com 
15
Kesombongan 
Rasulullah SAW bersabda, “Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim)
Apa itu sombong 
•Rasulullah SAW bersabda, “Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim) 
•Sifat sombong (al-kibr) dan menyombongkan diri (al- takabbur) merupakan penyakit hati yg sangat berbahaya. Kesombongan, menurut Ghazali, bermula dari kekaguman seseorang kepada diri sendiri (al-`ujb), lalu memandang rendah orang lain. Sifat sombong merupakan sikap batin yg terejawantahkan dlm perbuatan dan tindakan yg cenderung destruktif dan diskriminatif. 
•Penyakit yang satu ini, menurut Ghazali, patut diwaspadai, karena tak hanya menyerang manusia secara umum, tetapi justru lebih banyak menyerang orang2 pandai, para pakar, termasuk para ulama, kecuali sedikit orang dari mereka yg mendapat bimbingan dan petunjuk dari Allah SWT.
Apa itu sombong 
•Kesombongan (takabbur) atau dikenal dalam bahasa syariat dengan sebutan al-kibr yaitu melihat diri sendiri lebih besar dari yang lain. Orang sombong itu memandang dirinya lebih sempurna dibandingkan siapapun. Dia memandang orang lain hina, rendah dan lain sebagainya. 
•Inilah yang membedakan takabbur dari sifat „ujub (membanggakan diri, silau dengan diri sendiri). Sifat „ujub, hanya membanggakan diri tanpa meremehkan orang. Sedangkan takabbur, disamping membanggakan diri juga meremehkan orang.
SEBAB2 KESOMBONGAN 
•1- „Ujub (Membanggakan Diri) Ketahuilah wahai hamba yang ber-tawadhu‟ –semoga Allah lebih meninggikan derajat bagimu-, bahwa manusia tidak akan takabbur kepada orang lain sampai dia terlebih dahulu merasa „ujub (membanggakan diri) terhadap dirinya, dan dia memandang dirinya memiliki kelebihan dari orang lain. Maka dari „ujub ini muncul kesombongan. Dan „ujub merupakan perkara yang membinasakan sabda Nabi SAW : 
•“Tiga perkara yang membinasakan: sifat sukh (rakus dan bakhil) yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan „ujub seseorang terhadap dirinya.” [Silsilah Shahihah, no. 1802]
SEBAB2 KESOMBONGAN 
•2- Merendahkan Orang Lain. Ketahuilah wahai hamba (Allah), bahwa orang yKesombongan ini muncul sebagai akibat merasa dirinya paling terhormat, lebih baik dan melecehkan orang lain sehingga tidak mau patuh kepada mereka, meremehkan mereka dan tidak mau sejajar dengan mereka. Sifat ini tidak layak dimiliki manusia, karena yang berhak memiliki sifat ini adalah Allah SWT 
• tidak meremehkan manusia, tidak akan takabbur terhadap mereka. Sedangkan meremehkan seseorang yang dimuliakan Allah dengan keimanan sudah cukup untuk menjadikan sebuah dosa.
SEBAB2 KESOMBONGAN 
•3- Suka Menonjolkan Diri (Taraffu). Ketahuilah wahai hamba yg tunduk kpd Allah SWT , bahwa jiwa manusia itu menyukai ketinggian di atas sesamanya, dan dari sini muncul kesombongan. 
•“Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang- orang yang tidak ingin ketinggian (menyombongkan diri ) dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” [Al- Qashash/28: 83]
SEBAB2 KESOMBONGAN 
•4- Mengikuti Hawa Nafsu. Ketahuilah wahai hamba Allah, bahwa kesombongan itu muncul dari sebab mengikuti hawa nafsu, karena memang hawa nafsu itu mengajak menuju ketinggian dan kemuliaan di muka bumi. Allah Ta‟ala berfirman, 
•“Apakah setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?” [Al- Baqarah/2: 87]
BAHAYA KESOMBONGAN 
•1- Dosa Pertama Yang Dengannya Allah Azza Wa Jalla Dimaksiati. Kesombongan adalah dosa pertama yang dilakukan Iblis laknatullah dalam bermaksiat kepada Allah Azza wa jalla. Kesombongan itu menyeret Iblis untuk menjadikan takdir sebagai alasan terus-menerus sombong. 
•“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, „Sujudlah kamu kepada Adam!,‟ Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” [Al- Baqarah/2: 34]
BAHAYA KESOMBONGAN 
•2- Kesombongan Merupakan Kawan Syirik Dan Penyebabnya. Oleh karena itulah Allah Azza wa Jalla menggabungkan antara kekafiran dengan kesombongan : 
•“Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.” [Shaad/38: 73-74] 
•” (Bukan demikian) sebenarya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir.” [Az-Zumar/39: 59]
BAHAYA KESOMBONGAN 
•3- Orang-Orang Yang Sombong Tempat Kembalinya Adalah Neraka. Oleh karena itulah Allah Subhanahu wa Ta‟ala menjadikan neraka sebagai rumah bagi orang-orang yang sombong. 
•“Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya”. Maka neraka Jahannam Itulah seburuk- buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.” [Az-Zumar/39: 72] 
•“Sesungguhnya penduduk neraka adalah semua orang yang kasar lagi keras, orang yang bergaya sombong di dalam jalannya, orang yang bersombong, orang yang banyak mengumpulkan harta, orang yang sangat bakhil. Adapun penduduk sorga adalah orang-orang yang lemah dan terkalahkan.” [Hadits Shahih. Riwayat Ahmad, 2/114; Al- Hakim, 2/499]
BAHAYA KESOMBONGAN 
•3- Orang-Orang Yang Sombong Tempat Kembalinya Adalah Neraka. “Pada hari kiamat orang2 yg sombong akan digiring dan dikumpulkan seperti semut kecil, di dalam bentuk manusia, kehinaan akan meliputi mereka dari berbagai sisi. Mereka akan digiring menuju sebuah penjara di dalam Jahannam yang namanya Bulas. Api neraka yang sangat panas akan membakar mereka. Mereka akan diminumi nanah penduduk neraka, yaitu thinatul khabal (lumpur kebinasaan).” [Hadits Hasan. Riwayat Bukhari di dalam al-Adabul Mufrad, no. 557; Tirmidzi, no. 2492; Ahmad, 2/179; dan Nu‟aim bin Hammad di dalam Zawaid Az- Zuhd, no. 151]
BAHAYA KESOMBONGAN 
•4- Kesombongan Merupakan Tirai Penghalang Masuk Surga. Oleh karena itu, Allah mengusir Iblis dari surga, Dia Azza wa Jalla berfirman, 
•“Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya!” [Al-A‟râf/7: 13] 
•Kesombongan itu menjadi tirai penghalang masuk surga karena menghalangi seorang hamba dari akhlaq orang-orang beriman. Orang sombong tidak menyukai untuk kaum mukminin kebaikan yang dia sukai untuk dirinya. Dia tidak mampu bersikap rendah hati dan meninggalkan hasad, dendam, dan marah. Dia juga tidak mampu manahan murka, dia tidak menerima nasehat, dan tidak selamat dari sifat merendahkan dan menggibah manusia. Tidak ada sifat yang tercela kecuali dia memilikinya
BAHAYA KESOMBONGAN 
•5- Allah Tidak Mencintai Orang-Orang Yang Sombong 
•“Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong. Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang- orang yang sombong.” [An-Nahl/16: 22-23]
BAHAYA KESOMBONGAN 
•7- Kesombongan Merupakan Sebab Berpaling Dari Ayat-Ayat Allah. Yang demikian itu karena orang yang sombong tidak bisa melihat ayat-ayat Allah yang menjelaskan dan berbicara dengan dalil-dalil yang pasti. Juga karena kesombongan itu menutupi kedua matanya, sehingga dia tidak melihat kecuali dirinya. 
•“Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi.” [Al-A‟raaf/7: 146]
BAHAYA KESOMBONGAN 
•8- Kesombongan Merupakan Dosa Terbesar. Kesombongan memiliki berbagai bahaya seperti ini; maka tidak heran jika ia merupa kan dosa terbesar.Nabi SAW bersabda : 
•“Jika kamu tidak berbuat dosa, sungguh aku mengkhawatirkan kamu pada perkara yang lebih besar dari itu, yaitu „ujub, „ujub (kagum terhadap diri sendiri).” [Hadist Hasan Lighairihi, sebagaimana di dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 658, karya Syaikh Al- Albani]
Islam Melarang dan Mencela Sikap Sombong 
•“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18) 
•“Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.” (QS. An Nahl: 23) 
•“Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur(sombong).“ (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).
“Tidak akan masuk surga seseorang yg di dlm hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yg bertanya, “Bagaimana dg seorang yg suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“ (HR. Muslim 19)
Ke Empat sifat ghadlab (marah) 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 33
Marah Jangan marah!" begitu sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits
Rasulullah saw bersabda 
•RASULULLAH dalam satu hadis diriwayatkan Abu Hurairah: “Bahawa seorang lelaki datang kepada Nabi Muhammad lalu berkata: „Berwasiatlah kepadaku ya Rasulullah‟. Lalu baginda bersabda: „Jangan engkau marah‟. Baginda mengulanginya tiga kali.” 
•Menurut Imam al-Ghazali, sikap marah ialah nyalaan api yang bersumber daripada api Allah SWT yang menyala dan menjulang tinggi sampai naik ke hati. 
•Saidina Ali terbabit dalam satu peperangan di mana beliau hampir hendak memenggal leher musuhnya dan tiba-tiba musuhnya meludah mukanya. Lalu Saidina Ali tidak jadi memenggal lehernya. Maka musuhnya berasa pelik lalu bertanya Saidina Ali mengapa tidak jadi membunuhnya. Maka Saidina Ali menjawab: “Aku takut bahawa aku membunuhmu bukan kerana Allah SWT tetapi kerana marah kepada kamu kerana kamu meludahku.” Hebatnya Saidina Ali masih lagi menggunakan pertimbangan akal dan syariat walaupun ketika marah. 
2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 35
Jagan Marah 
•Jangan marah, kecuali karena Allah SWT. Menurut Syekh Sayyid Nada, marah karena Allah merupakan sesuatu yang disukai dan mendapatkan amal. Misalnya, marah ketika menyaksikan perbuatan haram merajalela. Seorang Muslim yang marah karena hukum Allah diabaikan merupakan contoh marah karena Allah 
•"Seorang Muslim hendaknya menjauhi kemarahan karena urusan dunia yang tak mendatangkan pahala", tutur Syekh Sayyid Nada. Rasulullah SAW, kata dia, tak pernah marah karena dirinya, tapi marah karena Allah SWT. Nabi SAW pun tak pernah dendam, kecuali karena Allah SWT. 
•berlemah lembut dan tak marah karena urusan dunia. Syekh Sayyid Nada mengungkapkan, sesungguhnya semua kemarahan itu buruk, kecuali karena Allah SWT. Ia mengingatkan, kemarahan kerap berujung dengan pertikaian dan perselisihan yang dapat menjerumuskan manusia ke dalam dosa besar dan bisa pula memutuskan silaturrahim. 
2/2/2013 
Template copyright 2005 www.brainybetty.com 36
Cara mengatasi marah 
•Ketika kemarahan tengah memuncak, hendaknya segera menahan dan meredamnya untuk tindakan keji. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang dapat menahan amarahnya, sementara ia dapat meluapkannya, maka Allah akan memanggilnya di hadapan segenap makhluk. Setelah itu, Allah menyuruhnya memilih bidadari surga dan menikahkannya dengan siapa yang ia kehendaki." (HR Ahmad). 
•Berlindung kepada Allah ketika marah. Nabi SAW bersabda, "Jika seseorang yang marah mengucapkan; 'A'uudzubillah (aku berlindung kepada Allah SWT, niscaya akan reda kemarahannya." (HR Ibu 'Adi dalam al-Kaamil). 
•Rasulullah SAW bersabda, "Ajarilah, permudahlah, dan jangan menyusahkan. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam." (HR Ahmad). 
•Nabi SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian marah ketika berdiri, maka hendaklah ia duduk. Apabila marahnya tidak hilang juga, maka hendaklah ia berbaring." (HR Ahmad). 
2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 37
•Berwudhu atau mandi. Menurut Syekh Sayyid Nada, marah adalah api setan yang dapat mengakibatkan mendidihnya darah dan terbakarnya urat syaraf. "Maka dari itu, wudhu, mandi atau semisalnya, apalagi mengunakan air dingin dapat menghilangkan amarah serta gejolak darah," tuturnya 
•Memeberi maaf dan bersabar. Orang yang marah sudah selayaknya memberikan ampunan kepada orang yang membuatnya marah. Allah SWT memuji para hamba-Nya "... dan jika mereka marah mereka memberi maaf." (QS Asy-Syuura:37). 
•Sesungguhnya Nabi SAW adalah orang yang paling lembut, santun, dan pemaaf kepada orang yang bersalah. "... dan ia tak membalas kejahatan dengan kejahatan, namun ia memaafkan dan memberikan ampunan... " begitu sifat Rasulullah SAW 
2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 38 Cara mengatasi marah
Orang yang paling kuat adalah orang yang dapat menahan kemarahannya 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 39
Ke Lima Sifat Riya‟ (sikap pamer) 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 40
Riya‟ (Syirik Kecil) 
beribadah kepada Allah dengan niat agar dilihat orang
Firman Allah 
•“Sesungguhnya orang-orang munafik hendak menipu Allah, tetapi Dia-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya‟ di hadapan manusia. Dan mereka tidak berdzikir kepada Allah kecuali sedikit.” [An-Nisa: 142] 
•“Dan (juga) orang-orang yang menginfakkan hartanya karena riya‟, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa menjadikan syaithan sebagai temannya, maka ketahuilah dia teman yang sangat jahat.” [An-Nisa: 38] 
•“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia” [QS. Al-Baqarah: 264] 
•“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia” [QS. Al-Baqarah: 264]
Rasulullah saw bersabda 
•“Wahai sekalian manusia, takutlah kalian dari syirik ini (riya‟), karena sesungguhnya dia lebih tersembunyi dari langkahnya semut.” [HR. Ahmad 32/384, At-Thabrani dalam Al-Awsath 3479] [1] 
•“Sesungguhnya yang paling aku takutkan dari apa yang aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil.” Para Shahabat mengatakan: “Wahai Rasulullah apa itu syirik kecil?” Beliau mengatakan: Riya‟.” [HR. Ahmad 39/39] [2]
Pengertian Riya 
•Riya' adalah berbuat kebaikan/ibadah dengan maksud pamer kepada manusia agar orang mengira dan memujinya sebagai orang yang baik atau gemar beribadah seperti shalat, puasa, sedekah, dan sebagainya. 
•Para Ulama telah menegaskan bahwa syirik kecil dapat menggugurkan amalan shalih yang seseorang berlaku riya‟ padanya, dan syirik kecil ini menjadi wasilah (perantara) yang dapat mengantarkan pelakunya kepada perbuatan syirik besar. 
•Imam Al Ghazali mengumpamakan orang yang riya itu sebagai orang yang malas ketika dia hanya berdua saja dengan rajanya. Namun ketika ada budak sang raja hadir, baru dia bekerja dan berbuat baik untuk mendapat pujian dari budak-budak tersebut.. 
•Jika penyakit ini menjangkit pada hati seseorang maka ia akan merusakkan keikhlasan niat serta menjadi penghalang besar hubungan antara hamba dengan Rabb-nya.
Tanda riya tiga tanda 
•"Orang yang riya berciri tiga, yakni apabila di hadapan orang dia giat tapi bila sendirian dia malas, dan selalu ingin mendapat pujian dalam segala urusan. Sedangkan orang munafik ada tiga tanda yakni apabila berbicara bohong, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia berkhianat." (HR. Ibnu Babawih).
1. Malas beramal jika berada seorang diri 
•malas beramal ketika sendirian jauh dari pandangan manusia. 
•Malas bangun malam untuk shalat tahajjud. Padahal di sepertiga malam terakhir, Allah swt turun ke langit dunia untuk mengabulkan permohonan hamba-Nya dan memberi ampunan bagi yang meminta kepada-Nya. 
•Hari-hari teramat sepi dari tilawah al Qur‟an. Shalat Dhuha sering terlewatkan. Lidah pun kering dari do‟a dan zikir. 
•Enggan berinfaq jika tidak diumumkan kepada khalayak ramai. Puasa sunnah dilakukan, jika ada buka puasa bersama dan seterusnya.
2. Bersemangat beramal kalau dilihat manusia 
•Jika kita mengimami shalat bagi masyarakat, kita membaca surat-surat yang panjang, ruku dan sujudnya pun dibuat sedemikian khusyu‟. Tapi jika shalat di rumah, hanya sekadar menggugurkan kewajiban. Tiada khusyu‟ dan tuma‟ninah di sana. 
•Kita terdepan dalam berinfaq untuk kepentingan masjid, jika daftar para donator diumumkan kepada jama‟ah. Tapi infaq secara rahasia, sangat berat untuk kita lakukan. Ketika berada di masjid dan dilihat banyak orang, kita sering tilawah al Qur‟an dan membaca kitab hadits dan yang lainnya. Padahal ketika berada di rumah, kita sibuk menyaksikan acara sinetron, grand final Indonesian Idol, Silet, seputar Seleb, dan acara-acara yang mengumbar aurat. 
•Ketika berada di kerumunan manusia, kita dikenal santun, menjaga pandangan, berakhlak terpuji dan yang senada dengan itu. Tapi ketika berada di depan layar internet, mata tak berkedip melihat foto dan video serta cerita-cerita yang tidak senonoh dan seterusnya. Wal „iyadzu billah.
3. Beramal bila dipuji berkurang jika dicela orang 
•amalan yang kita ukir, orientasinya adalah meraih pujian, sanjungan dan iming-iming duniawi. Kita mengharap wajah lain selain wajah-Nya. Mendamba pujian lain selain pujian- Nya. Mengharap balasan lain selain balasan-Nya. 
•Ketika harapan kita terwujud, banyak yang membicarakan kebaikan kita. Tidak sedikit yang memuji keshalihan pribadi kita. Maka pada saat itu semangat kita beramal dan beribadah memuncak. 
•Namun ketika tiada orang yang memuji kita. Tidak ada respek dengan amal shalih kita. Yang kita dapatkan justru celaan, pandangan sinis dan yang senada dengan itu. Maka pada saat itu, kita lemas dan lunglai. Semangat beramal dan beribadah melemah dan bahkan mati sama sekali.
Mengobati Penyakit Riya‟ 
•Setiap penyakit pasti ada obatnya sebagai seorang mukmin harus meyakini hanya Allah penyembuh penyakit tersebut . 
•Para Ulama memberi cara untuk penyebuhannya .
1. Berdoa kepada Allah ta‟ala 
•“Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatupun sedangkan kami mengetahuinya. Dan kami memohon ampun kepada-Mu dari perbuatan syirik yang kami tidak mengetahuinya.” [HR. Ahmad 32/384, At-Thabrani dalam Al-Awsath 3479]
2. Mengupayakan ikhlas dalam beramal untuk Allah ta‟ala 
•“Dan tidaklah mereka diperintah, melainkan agar mereka beribadah kepada Allah dengan niat yang ikhlas dalam menjalankan agama dan bersikap condong kepada tauhid.” [Al-Bayyinah: 5] 
•“Sesungguhnya nilai setiap amalan itu tergantung niatnya, dan bagi setiap orang akan mendapatkan sesuai apa yang dia niatkan. Maka barangsiapa yang niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya tersebut dinilai karena Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang niat hijrahnya karena dunia yang hendak diraihnya atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka nilai hijrahnya sesuai dengan apa yang dia niatkan.” [Muttafaqun 'alaih, Al- Bukhari 1 dan Muslim 1907]
3. Menyembunyikan diri dalam beramal kebaikan 
•“Jika kamu menampakkan shadaqah-shadaqahmu maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian dari kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti atas apa yang kamu kerjakan.” [Al-Baqarah: 271 
•“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Al-Qur‟an dan menegakkan shalat dan menginfakkan sebagian rizki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.” [Fathir: 29] 
•“Tujuh golongan kelak Allah akan naungi pada hari dimana tidak ada naungan melainkan hanya naungan-Nya……….seseorang yang bershadaqah dan dia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya …” [HR. Muslim 1031]
Syaikh „Utsaimin rahimahullah menerangkan 
•“Ketahuilah, bahwa syaithan terkadang datang kepadamu ketika hendak beramal shalih, dan dia berkata: “Engkau beramal seperti ini hanyalah untuk bermaksud riya‟!”, maka seketika itu engkau menganggap niatmu itu sia-sia dan melemahkan semangatmu dalam beramal. Tentunya dalam kondisi seperti ini janganlah engkau terkecoh dengan bisikan syaithan, dan janganlah engkau mentaatinya, akan tetapi tetaplah engkau beramal (dengan mengabaikan bisikan tersebut). 
•Dan jika seandainya syaithan bertanya kepadamu: “Apakah engkau sekarang ini beramal shalih dengan maksud riya‟ atau sum‟ah (ingin didengar)?” maka jawablah: “Tidak!”. Karena yang demikian itu adalah was-was dari syaithan yang dia masukkan ke dalam hatimu, maka janganlah engkau terkecoh dengannya.”
Agar terhindar dari riya, kita harus meniatkan segala amal kita untuk Allah ta‟ala (Lillahi ta‟ala). 2/2/2013 Sumber dari beberapa situs internet Untuk menyebar kan kebaikan 54
UJUB ( bangga diri ) penyakit Hati 
Orang yang terkena penyakit ujub akan memandang remeh dosa-dosa yang dilakukannya dan mengang- gapnya bagai angin lalu
Apa itu Ujub 
•Ujub sebagai berikut: "Yaitu menganggap hanya amalanmu saja yang banyak dan memandang remeh amalan orang lain." 
•Barangkali gejala paling dominan yang tampak pada orang yang terkena penyakit ujub adalah sikap suka melanggar hak dan menyepelekan orang lain. "Yaitu perasaan takjub terhadap diri sendiri hingga seolah- olah dirinyalah yang paling utama daripada yang lain. Padahal boleh jadi ia tidak dapat beramal sebagus amal saudaranya itu dan boleh jadi saudaranya itu lebih wara' dari perkara haram dan lebih suci jiwanya ketimbang dirinya!"
Rasulullah saw bersabda 
•"Orang yang jahat akan melihat dosa- dosanya seperti lalat yang hinggap di hidungnya, dengan santai dapat diusirnya hanya dengan mengibaskan tangan. Adapun seorang mukmin melihat dosa-dosanya bagaikan duduk di bawah kaki gunung yang siap menimpanya." (HR. Al- Bukhari) 
•hadits qudsi disebutkan bahwa seorang lelaki berkata: "ALLAH tidak akan mengampuni si Fulan! Maka ALLAH pun berkata: "Siapakah yang lancang bersumpah atas nama-KU bahwa AKU tidak mengampuni Fulan?! Sungguh AKU telah mengampuninya dan menghapus amalan- mu!" (HR. Muslim)
Ke Enam sifat syirik (menyekutukan Allah). 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 
58
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An Nisa‟: 48)
Apa syirik itu ? 
•Syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah pada perkara yang merupakan hak istimewa-Nya. Hak istimewa Allah seperti: Ibadah, mencipta, mengatur, memberi manfaat dan mudharat, membuat hukum dan syariat dan lain-lainnya. 
•Syirik adalah mensejajarkan selain Allah dengan Allah dalam hal–hal yang merupakan kekhususan bagi Allah. Kekhususan Allah meliputi tiga hal rububiyah, uluhiyah, dan asma‟ dan sifat.
Bentuk2 Syirik di bagi Tiga bagian •1) Syirik di dalam Al Uluhiyyah •2) Syirik Di Dalam Ar Rububiyyah •3) Syirik Di Dalam Al Asma‟ wa Ash Shifat
•Yaitu kalau seseorang menyakini bahwa ada tuhan selain Allah yang berhak untuk disembah (berhak mendapatkan sifat-sifat ubudiyyah). Yang mana Allah Subhanahuwa Ta‟ala dalam berbagai tempat dalam Kitab-Nya menyeru kepada hamba-Nya agar tidak menyembah atau beribadah kecuali hanya kepada-Nya saja •“Wahai manusia sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelummu agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kamu mengetahuinya.” (QS. Al Baqarah : 21- 22) 1) Syirik di dalam Al Uluhiyyah
o Perintah Allah dalam ayat ini agar semua manusia beribadah kepada Rabb mereka dan bentuk ibadah yang diperintahkan antara lain syahadat, shalat, zakat, shaum, haji, sujud, ruku‟, thawaf, doa, tawakal, khauf (takut), raja‟ (berharap), raghbah (menginginkan sesuatu), rahbah (menghindarkan dari sesuatu), khusu‟, khasyah, isti‟adzah (berlindung), istighatsah (meratap), penyembelihan, nadzar, sabar dan lain lain dari berbagai macam ibadah yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya “Ibadah itu ialah suatu nama yang mencakup semua perkara yang dicintai Allah dan diridhai-Nya, apakah berupa perkataan ataupun perbuatan, baik dhahir maupun yang bathin.”
Penjelasannya : •Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang2 yg sebelummu, agar kamu bertakwa, ( QS. Al-baqoroh 21 ) •“Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tak dapat memberi rezeki kepada mereka sedikitpun dari langit dan bumi dan tidak berkuasa (sedikit jua pun). Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. An Nahl : 73-74)
•Yaitu jika seseorang meyakini bahwa ada selain Allah yang bisa menciptakan, memberi rezeki, menghidupkan atau mematikan, dan yang lainnya dari sifat-sifat ar rububiyyah. Orang-orang seperti ini keadaannya lebih sesat dan lebih jelek daripada orang-orang kafir terdahulu. •Orang-orang terdahulu beriman dengan tauhid rububiyyah namun mereka menyekutukan Allah dalam uluhiyyah. Mereka meyakini kalau Allah satu-satunya Pencipta alam semesta namun mereka masih tetap berdoa, meminta pada kuburan-kuburan seperti kuburan Latta. 2) Syirik Di Dalam Ar Rububiyyah
Penjelasanya : 
•Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka : “Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?” Tentu mereka akan menjawab : “Allah.” Maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar). (QS. Al Ankabut : 61) 
•Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka : “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?” Tentu mereka akan menjawab : “Allah.” Katakanlah : “Segala puji bagi Allah.” Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahuinya. (QS. Luqman : 25)
Penjelasannya : 
•Ayat-ayat ini semua menunjukkan kalau orang-orang musyrik terdahulu mengakui Allah-lah satu-satunya pencipta yang menciptakan langit dan bumi, yang menghidupkan dan mematikan, yang menurunkan hujan dan seterusnya. Akan tetapi mereka masih memberikan peribadatan kepada yang lainnya. 
•Maka bagaimanakah dengan orang-orang yang tidak menyakini sama sekali kalau Allah-lah Penciptanya atau ada tuhan lain yang menciptakan, menghidupkan, dan mematikan, yang menurunkan hujaan dan seterusnya atau ada yang serupa dengan Allah dalam masalah-masalah ini. Tentu yang demikian lebih jelek lagi. Inilah yang dimaksud syirik dalam rububiyah.
Siasat Iblis menyesatkan manusia 
•"Iblis jika ia dapat melumpuhkan bani Adam dengan salah satu dari tiga perkara ini: ujub terhadap diri sendiri, menganggap amalnya sudah banyak dan lupa terhadap dosa-dosanya. 
•Dia berkata: "Saya tidak akan mencari cara lain." Semua perkara di atas adalah sumber kebinasaan. Berapa banyak lentera yang padam karena tiupan angin? Berapa banyak ibadah yang rusak karena penyakit ujub?

More Related Content

What's hot

Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanHubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanandriandika
 
Menjadi hamba Allah yang berakhlak
Menjadi hamba Allah yang berakhlakMenjadi hamba Allah yang berakhlak
Menjadi hamba Allah yang berakhlaksyaiful hadi
 
Perilaku tercela-riya
Perilaku tercela-riyaPerilaku tercela-riya
Perilaku tercela-riyaBeril258
 
Akhlak tercela pada diri sendiri
Akhlak tercela pada diri sendiriAkhlak tercela pada diri sendiri
Akhlak tercela pada diri sendiriMuhammad J
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahHelmon Chan
 
10 menghindari sifat tercela
10 menghindari sifat tercela10 menghindari sifat tercela
10 menghindari sifat tercelaadulcharli
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Awanda Gita
 
Syaja’ah dan tawadhu’
Syaja’ah dan tawadhu’Syaja’ah dan tawadhu’
Syaja’ah dan tawadhu’Fafa Pie
 
Akhlak mulia dalam islam
Akhlak mulia dalam islamAkhlak mulia dalam islam
Akhlak mulia dalam islamHelmon Chan
 
Pai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercelaPai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercelaUni Handayani
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahHelmon Chan
 
PERILAKU TERCELA
PERILAKU TERCELAPERILAKU TERCELA
PERILAKU TERCELARo Ana
 
Sifat sifat penghuni surga
Sifat sifat penghuni surgaSifat sifat penghuni surga
Sifat sifat penghuni surgaHelmon Chan
 
Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah
Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah
Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah SadiqSalihoddim
 
Ayat alquran tentang hidup manusia
Ayat alquran tentang hidup manusiaAyat alquran tentang hidup manusia
Ayat alquran tentang hidup manusiaUbaidillah Muhammad
 

What's hot (20)

Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanHubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
 
Menjadi hamba Allah yang berakhlak
Menjadi hamba Allah yang berakhlakMenjadi hamba Allah yang berakhlak
Menjadi hamba Allah yang berakhlak
 
Perilaku tercela-riya
Perilaku tercela-riyaPerilaku tercela-riya
Perilaku tercela-riya
 
Akhlak tercela pada diri sendiri
Akhlak tercela pada diri sendiriAkhlak tercela pada diri sendiri
Akhlak tercela pada diri sendiri
 
Ppt
Ppt Ppt
Ppt
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 
10 menghindari sifat tercela
10 menghindari sifat tercela10 menghindari sifat tercela
10 menghindari sifat tercela
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
 
Syaja’ah dan tawadhu’
Syaja’ah dan tawadhu’Syaja’ah dan tawadhu’
Syaja’ah dan tawadhu’
 
Akhlak mulia dalam islam
Akhlak mulia dalam islamAkhlak mulia dalam islam
Akhlak mulia dalam islam
 
Tawadhu' (rendah hati) 01
Tawadhu' (rendah hati) 01Tawadhu' (rendah hati) 01
Tawadhu' (rendah hati) 01
 
Pai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercelaPai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercela
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 
agama islam
agama islamagama islam
agama islam
 
PERILAKU TERCELA
PERILAKU TERCELAPERILAKU TERCELA
PERILAKU TERCELA
 
Sifat sifat penghuni surga
Sifat sifat penghuni surgaSifat sifat penghuni surga
Sifat sifat penghuni surga
 
Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah
Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah
Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah
 
Ayat alquran tentang hidup manusia
Ayat alquran tentang hidup manusiaAyat alquran tentang hidup manusia
Ayat alquran tentang hidup manusia
 
Menjaga lidah
Menjaga lidahMenjaga lidah
Menjaga lidah
 
Husnudzon
HusnudzonHusnudzon
Husnudzon
 

Viewers also liked

Hati yang penting
Hati yang pentingHati yang penting
Hati yang pentingHelmon Chan
 
Mati itu keniscayaan al mubarok tqn centre
Mati   itu keniscayaan al mubarok tqn centreMati   itu keniscayaan al mubarok tqn centre
Mati itu keniscayaan al mubarok tqn centreAgus Hidayat
 
Berburuk sangka terhadap diri sendiri
Berburuk sangka terhadap diri sendiriBerburuk sangka terhadap diri sendiri
Berburuk sangka terhadap diri sendiriFairuz Hilwa
 
The Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas BsiThe Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas BsiMuhammad Zen
 
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013Dr. Maman SW
 
Tangani stres anda dengan bijak!
Tangani stres anda dengan bijak!Tangani stres anda dengan bijak!
Tangani stres anda dengan bijak!Azizan Jae
 

Viewers also liked (8)

Hati yang penting
Hati yang pentingHati yang penting
Hati yang penting
 
Mati itu keniscayaan al mubarok tqn centre
Mati   itu keniscayaan al mubarok tqn centreMati   itu keniscayaan al mubarok tqn centre
Mati itu keniscayaan al mubarok tqn centre
 
Berburuk sangka terhadap diri sendiri
Berburuk sangka terhadap diri sendiriBerburuk sangka terhadap diri sendiri
Berburuk sangka terhadap diri sendiri
 
The Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas BsiThe Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas Bsi
 
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013
 
Emosi
Emosi Emosi
Emosi
 
Tangani stres anda dengan bijak!
Tangani stres anda dengan bijak!Tangani stres anda dengan bijak!
Tangani stres anda dengan bijak!
 
Kajian Pengobatan Nabi
Kajian Pengobatan NabiKajian Pengobatan Nabi
Kajian Pengobatan Nabi
 

Similar to Penyakit 2 hati yang berbahaya

Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusiaTerdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusianadhyrah
 
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANQawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANAmiruddin Ahmad
 
Berjihad memeranggi ujub dan riya
Berjihad memeranggi ujub dan riyaBerjihad memeranggi ujub dan riya
Berjihad memeranggi ujub dan riyaHelmon Chan
 
Akhlakmuliadalamislam
Akhlakmuliadalamislam Akhlakmuliadalamislam
Akhlakmuliadalamislam Abdul Muchith
 
Berjihad memeranggi ujub dan riya
Berjihad memeranggi ujub dan riyaBerjihad memeranggi ujub dan riya
Berjihad memeranggi ujub dan riyaHelmon Chan
 
Ppt kelompok 3_(adabul_alim)[2]
Ppt kelompok 3_(adabul_alim)[2]Ppt kelompok 3_(adabul_alim)[2]
Ppt kelompok 3_(adabul_alim)[2]Risydahdaniyah02
 
Empat tanda keimanan
Empat tanda keimananEmpat tanda keimanan
Empat tanda keimananHelmon Chan
 
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir AkbarMakalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir AkbarAndi Khaidir Akbar
 
Sombong dan pengaruhnya dalam kehidupan
Sombong dan pengaruhnya dalam kehidupanSombong dan pengaruhnya dalam kehidupan
Sombong dan pengaruhnya dalam kehidupanMu'minah Moe Chan
 
Pai kelas-9.-bab-11.-takabur
Pai kelas-9.-bab-11.-takaburPai kelas-9.-bab-11.-takabur
Pai kelas-9.-bab-11.-takabursifatulfalah3120
 
Pai kelas 9. bab 11. takabur
Pai kelas 9. bab 11. takaburPai kelas 9. bab 11. takabur
Pai kelas 9. bab 11. takaburzuhrotunnisa95
 
Pai kelas 9. bab 11. takabur
Pai kelas 9. bab 11. takaburPai kelas 9. bab 11. takabur
Pai kelas 9. bab 11. takaburzuhrotunnisa95
 
Sifat sifat tercela
Sifat sifat tercelaSifat sifat tercela
Sifat sifat terceladarma wati
 
Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2darma wati
 

Similar to Penyakit 2 hati yang berbahaya (20)

Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusiaTerdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
 
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANQawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
 
Takabur
TakaburTakabur
Takabur
 
Berjihad memeranggi ujub dan riya
Berjihad memeranggi ujub dan riyaBerjihad memeranggi ujub dan riya
Berjihad memeranggi ujub dan riya
 
Bab iv s2
Bab iv s2Bab iv s2
Bab iv s2
 
Takabur
TakaburTakabur
Takabur
 
Akhlakmuliadalamislam
Akhlakmuliadalamislam Akhlakmuliadalamislam
Akhlakmuliadalamislam
 
Berjihad memeranggi ujub dan riya
Berjihad memeranggi ujub dan riyaBerjihad memeranggi ujub dan riya
Berjihad memeranggi ujub dan riya
 
Ppt kelompok 3_(adabul_alim)[2]
Ppt kelompok 3_(adabul_alim)[2]Ppt kelompok 3_(adabul_alim)[2]
Ppt kelompok 3_(adabul_alim)[2]
 
Empat tanda keimanan
Empat tanda keimananEmpat tanda keimanan
Empat tanda keimanan
 
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir AkbarMakalah Akhlak Tasawwuf created  by: Andi Khaidir Akbar
Makalah Akhlak Tasawwuf created by: Andi Khaidir Akbar
 
Sombong dan pengaruhnya dalam kehidupan
Sombong dan pengaruhnya dalam kehidupanSombong dan pengaruhnya dalam kehidupan
Sombong dan pengaruhnya dalam kehidupan
 
Akhlak tercela
Akhlak tercelaAkhlak tercela
Akhlak tercela
 
Hasad
HasadHasad
Hasad
 
Pai kelas 9. bab 11.
Pai kelas 9. bab 11.Pai kelas 9. bab 11.
Pai kelas 9. bab 11.
 
Pai kelas-9.-bab-11.-takabur
Pai kelas-9.-bab-11.-takaburPai kelas-9.-bab-11.-takabur
Pai kelas-9.-bab-11.-takabur
 
Pai kelas 9. bab 11. takabur
Pai kelas 9. bab 11. takaburPai kelas 9. bab 11. takabur
Pai kelas 9. bab 11. takabur
 
Pai kelas 9. bab 11. takabur
Pai kelas 9. bab 11. takaburPai kelas 9. bab 11. takabur
Pai kelas 9. bab 11. takabur
 
Sifat sifat tercela
Sifat sifat tercelaSifat sifat tercela
Sifat sifat tercela
 
Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2Sifat sifat tercela2
Sifat sifat tercela2
 

More from Helmon Chan

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersHelmon Chan
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quranHelmon Chan
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islamHelmon Chan
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_youHelmon Chan
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08Helmon Chan
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09Helmon Chan
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10Helmon Chan
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15Helmon Chan
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16Helmon Chan
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17Helmon Chan
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18Helmon Chan
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Helmon Chan
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02Helmon Chan
 

More from Helmon Chan (20)

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quran
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islam
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_you
 
Hajj and umrah
Hajj    and  umrahHajj    and  umrah
Hajj and umrah
 
Haji and umrah
Haji   and umrahHaji   and umrah
Haji and umrah
 
Haji and umrah
Haji and umrahHaji and umrah
Haji and umrah
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02
 
Yoruba Islam 01
Yoruba Islam  01Yoruba Islam  01
Yoruba Islam 01
 
Yoruba Islam 03
Yoruba Islam  03Yoruba Islam  03
Yoruba Islam 03
 
Yoruba Islam 05
Yoruba Islam  05Yoruba Islam  05
Yoruba Islam 05
 
telugu islam 13
telugu  islam 13telugu  islam 13
telugu islam 13
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 

Penyakit 2 hati yang berbahaya

  • 1. Penyakit 2 Hati yang berbahaya sakit yang tidak dirasakan oleh yang mengidapnya
  • 2. 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 2 Macam 2 Hati pada Manusia 1.sifat hasud (dengki atau iri hati) 2.Tamak 3.takabur (sombong) 4.ghadlab (marah) 5.riya‟ (sikap pamer) 6.ujub (bangga diri) 7.syirik (menyekutukan Allah).
  • 3. Pertama sifat hasud (dengki atau iri hati) 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 3
  • 4. sifat hasud (dengki/iri hati) Rasulullah saw. bersabda, “Hindarilah dengki karena dengki itu memakan (menghancurkan) kebaikan sebagaimana api memakan (menghancurkan) kayu bakar.” (Abu Daud).
  • 5. Hasad ( dengki ) itu apa ? •Dengki ( iri hati ) adalah salah satu dari penyakit hati yg paling berbahaya dan ia menghasilkan kejahatan seperti kemunafikan, mengumpat, mengugut, menyeksa dan berbagai lagi dosa besar. •Hasad yang ada di dalam hati itu menyebabkan si pendengki menjadi buta kepada kemuliaan yg dimiliki oleh orang yg didengki dan menyebabkan beliau sentiasa tidaka gembira dg kurniaan Allah kepada yg didengki . •. Hampir semua sebab wujudnya perasaan hasad, adalah kerana adanya sifat rendah diri dan serba kekurangan. Apabila seseorang itu melihat orang lain sebagai lebih sempurna dari dirinya, maka sifat kekurangan akan menguasai dirinya, yang jika ditambah dengan beberapa faktor lahir dan dalaman, akan menyebabkan wujudnya perasaan cemburu di dalam hatinya. •hasad dengki yang sering berdampak pada diri seseorang dan kadang kala ia wujud tanpa disedari. Hasad adalah sikap benci dan tidak senang terhadap apa saja kebaikan terhadap orang yang tidak disukainya.
  • 6. Firman Allah •Atau patutkah mereka dengki kepada manusia (Nabi Muhammad dan umatnya) disebabkan nikmat (pangkat Nabi dan Agama Islam) yang telah diberikan oleh Allah kepada mereka dari limpah kurniaNya?(Qur‟an, 4:54) •"Kebanyakan orang2 ahli Kitab menginginkan supaya mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, disebabkan karena kedengkian (hasad) yang ada dalam jiwa mereka." (Al Baqarah : 109) •"Bila kamu memperoleh kebaikan, maka hal itu menyedihkan mereka, dan kalau kamu ditimpa kesusahan maka mereka girang karenanya." (Ali Imran : 120)
  • 7. Rasulullah saw. bersabda •“Hindarilah dengki karena dengki itu memakan (menghancurkan) kebaikan sebagaimana api memakan(menghancurkan) kayu bakar.” (Abu Daud). •Hadits itu menegaskan kepada kita bahwa dengki itu merugikan. Yg dirugikan bukanlah orang yg didengki, melainkan si pendengki itu sendiri. •Di antara makna memakan kebaikan, seperti yang disebutkan dalam hadits di atas, dijelaskan dalam kitab „Aunul Ma‟bud, “Memusnahkan dan menghilangkan (nilai) ketaatan pendengki sebagaimana api membakar kayu bakar. Sebab kedengkian akan mengantarkan pengidapnya menggunjing orang yang didengki dan perbuatan buruk lainnya.
  • 8. Dengki (hasad), kata Imam Al- Ghazali •adalah membenci kenikmatan yang diberikan Allah kepada orang lain dan ingin agar orang tersebut kehilangan kenikmatan itu. •Dengki dapat merayapi hati orang yang merasa kalah wibawa, kalah popularitas, kalah pengaruh, atau kalah pengikut. Yang didengki tentulah pihak yang dianggapnya lebih dalam hal wibawa, popularitas, pengaruh, dan jumlah pengikut. •Tidak mungkin seseorang merasa iri kepada orang yang dianggapnya lebih “kecil” atau lebih lemah. Sebuah pepatah Arab mengatakan, “Kullu dzi ni‟matin mahsuudun.” (Setiap yang mendapat kenikmatan pasti didengki).
  • 9. Bencana Hasad •Tiada sesuatu yang lebih jahat daripada hasud (iri hati), sebab penghasud itu akan terkena lima bencana sebelum terkena apa-apa yang dihasud iaitu: •1. Risau hati yang tak putus-putus 2. Bala yang tidak berpahala 3. Tercela yang tidak baik 4. Dimurka Allah s.w.t. 5. Tertutup padanya pintu taufiq •Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Ingatlah bahawa nikmat-nikmat Allah s.w.t. ada musuhnya." "Siapakah musuh-musuh nikmat Allah s.w.t. itu, ya Rasulullah?" Jawab Rasulullah s.a.w.: "Ialah mereka yang hasud terhadap nikmat kurniaan Allah s.w.t. yang diberikan kepada manusia."
  • 10. Kata Ibnu Sirin: "Saya tidak pernah mendengki kepada seorangpun dalam urusan dunia, sebab jika dia penduduk Surga, maka bagaimana aku menghasudnya dalam urusan dunia sedangkan dia berjalan menuju Surga. Dan jika dia penduduk Neraka, bagaimana aku menghasud dalam urusan dunianya sementara dia sedang berjalan menuju ke Neraka."
  • 11. 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 11 Kedua Sifat Tamak
  • 12. Tamak
  • 13. Tamak( Rakus ) itu apa ? •Tamak atau rakus adalah suatu sikap untuk menguasai dan memiliki sesuatu (harta) yg se-banyak2nya sehingga tidak rela jika orang lain yg mendapatkan atau memilikinya. Orang tamak tidak pernah puas dg berapapun harta yg ia punya dan selalu iri hati jika orang lain bertambah rezeki. Baginya harta adalah tujuan akhir da se-gala2nya dlm hidup. •Umar Ibn Al Khatabberkata, orang yg tamak tak pernah kaya, miskin selalu •Dalam pengertian ini, orang yang tamak selalu mengharap pemberian orang lain. Sikap seperti ini tentu hina dan tercela. Karena , selain menimbulkanketergantungan pada makhluk, tamak juga bertentangan dengan akidah tauhid yang menghendaki agar manusia menyandarkan cita dan harapanya hanya kepada Allah SWT semata. 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 13
  • 14. Obat dari penyakit tamak •Sifat Tamak- Obatnya adalah kita tidak boleh menaruh harapan untuk mengambil sesuatu daripada tangan orang lain, tetapi wajiblah kita menaruh harapan kepada Allah SWT dengan sesuatu yang kita harapkan dan mengambilnya daripada Tangan Allah SWT , sesungguhnya Allah SWT telah berfirman ” Sesiapa bertawakkal kepada Allah SWT , maka Allah SWT akan memberi kepada mereka jalan keluar dari segala kesempitan dan Allah SWT akan memberi rezeki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangka “. •Menumbuhkan sifat Qona‟ah artinya menerima segala pemberian atau apa yang sudah ditetapkan Allah diterima apa adanya, dan bersyukur serta bersabar. Namun bukan berarti orang yang memiliki sifat qona‟ah lantas pasrah dan bermalas-malasan, kemudian tidak mau mencari atau memperbaiki kehidupannya untuk menjadi lebih baik. 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 14
  • 15. Ketiga Sifat Takabur (Sombong) 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 15
  • 16. Kesombongan Rasulullah SAW bersabda, “Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim)
  • 17. Apa itu sombong •Rasulullah SAW bersabda, “Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim) •Sifat sombong (al-kibr) dan menyombongkan diri (al- takabbur) merupakan penyakit hati yg sangat berbahaya. Kesombongan, menurut Ghazali, bermula dari kekaguman seseorang kepada diri sendiri (al-`ujb), lalu memandang rendah orang lain. Sifat sombong merupakan sikap batin yg terejawantahkan dlm perbuatan dan tindakan yg cenderung destruktif dan diskriminatif. •Penyakit yang satu ini, menurut Ghazali, patut diwaspadai, karena tak hanya menyerang manusia secara umum, tetapi justru lebih banyak menyerang orang2 pandai, para pakar, termasuk para ulama, kecuali sedikit orang dari mereka yg mendapat bimbingan dan petunjuk dari Allah SWT.
  • 18. Apa itu sombong •Kesombongan (takabbur) atau dikenal dalam bahasa syariat dengan sebutan al-kibr yaitu melihat diri sendiri lebih besar dari yang lain. Orang sombong itu memandang dirinya lebih sempurna dibandingkan siapapun. Dia memandang orang lain hina, rendah dan lain sebagainya. •Inilah yang membedakan takabbur dari sifat „ujub (membanggakan diri, silau dengan diri sendiri). Sifat „ujub, hanya membanggakan diri tanpa meremehkan orang. Sedangkan takabbur, disamping membanggakan diri juga meremehkan orang.
  • 19. SEBAB2 KESOMBONGAN •1- „Ujub (Membanggakan Diri) Ketahuilah wahai hamba yang ber-tawadhu‟ –semoga Allah lebih meninggikan derajat bagimu-, bahwa manusia tidak akan takabbur kepada orang lain sampai dia terlebih dahulu merasa „ujub (membanggakan diri) terhadap dirinya, dan dia memandang dirinya memiliki kelebihan dari orang lain. Maka dari „ujub ini muncul kesombongan. Dan „ujub merupakan perkara yang membinasakan sabda Nabi SAW : •“Tiga perkara yang membinasakan: sifat sukh (rakus dan bakhil) yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan „ujub seseorang terhadap dirinya.” [Silsilah Shahihah, no. 1802]
  • 20. SEBAB2 KESOMBONGAN •2- Merendahkan Orang Lain. Ketahuilah wahai hamba (Allah), bahwa orang yKesombongan ini muncul sebagai akibat merasa dirinya paling terhormat, lebih baik dan melecehkan orang lain sehingga tidak mau patuh kepada mereka, meremehkan mereka dan tidak mau sejajar dengan mereka. Sifat ini tidak layak dimiliki manusia, karena yang berhak memiliki sifat ini adalah Allah SWT • tidak meremehkan manusia, tidak akan takabbur terhadap mereka. Sedangkan meremehkan seseorang yang dimuliakan Allah dengan keimanan sudah cukup untuk menjadikan sebuah dosa.
  • 21. SEBAB2 KESOMBONGAN •3- Suka Menonjolkan Diri (Taraffu). Ketahuilah wahai hamba yg tunduk kpd Allah SWT , bahwa jiwa manusia itu menyukai ketinggian di atas sesamanya, dan dari sini muncul kesombongan. •“Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang- orang yang tidak ingin ketinggian (menyombongkan diri ) dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” [Al- Qashash/28: 83]
  • 22. SEBAB2 KESOMBONGAN •4- Mengikuti Hawa Nafsu. Ketahuilah wahai hamba Allah, bahwa kesombongan itu muncul dari sebab mengikuti hawa nafsu, karena memang hawa nafsu itu mengajak menuju ketinggian dan kemuliaan di muka bumi. Allah Ta‟ala berfirman, •“Apakah setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?” [Al- Baqarah/2: 87]
  • 23. BAHAYA KESOMBONGAN •1- Dosa Pertama Yang Dengannya Allah Azza Wa Jalla Dimaksiati. Kesombongan adalah dosa pertama yang dilakukan Iblis laknatullah dalam bermaksiat kepada Allah Azza wa jalla. Kesombongan itu menyeret Iblis untuk menjadikan takdir sebagai alasan terus-menerus sombong. •“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, „Sujudlah kamu kepada Adam!,‟ Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” [Al- Baqarah/2: 34]
  • 24. BAHAYA KESOMBONGAN •2- Kesombongan Merupakan Kawan Syirik Dan Penyebabnya. Oleh karena itulah Allah Azza wa Jalla menggabungkan antara kekafiran dengan kesombongan : •“Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.” [Shaad/38: 73-74] •” (Bukan demikian) sebenarya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir.” [Az-Zumar/39: 59]
  • 25. BAHAYA KESOMBONGAN •3- Orang-Orang Yang Sombong Tempat Kembalinya Adalah Neraka. Oleh karena itulah Allah Subhanahu wa Ta‟ala menjadikan neraka sebagai rumah bagi orang-orang yang sombong. •“Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya”. Maka neraka Jahannam Itulah seburuk- buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.” [Az-Zumar/39: 72] •“Sesungguhnya penduduk neraka adalah semua orang yang kasar lagi keras, orang yang bergaya sombong di dalam jalannya, orang yang bersombong, orang yang banyak mengumpulkan harta, orang yang sangat bakhil. Adapun penduduk sorga adalah orang-orang yang lemah dan terkalahkan.” [Hadits Shahih. Riwayat Ahmad, 2/114; Al- Hakim, 2/499]
  • 26. BAHAYA KESOMBONGAN •3- Orang-Orang Yang Sombong Tempat Kembalinya Adalah Neraka. “Pada hari kiamat orang2 yg sombong akan digiring dan dikumpulkan seperti semut kecil, di dalam bentuk manusia, kehinaan akan meliputi mereka dari berbagai sisi. Mereka akan digiring menuju sebuah penjara di dalam Jahannam yang namanya Bulas. Api neraka yang sangat panas akan membakar mereka. Mereka akan diminumi nanah penduduk neraka, yaitu thinatul khabal (lumpur kebinasaan).” [Hadits Hasan. Riwayat Bukhari di dalam al-Adabul Mufrad, no. 557; Tirmidzi, no. 2492; Ahmad, 2/179; dan Nu‟aim bin Hammad di dalam Zawaid Az- Zuhd, no. 151]
  • 27. BAHAYA KESOMBONGAN •4- Kesombongan Merupakan Tirai Penghalang Masuk Surga. Oleh karena itu, Allah mengusir Iblis dari surga, Dia Azza wa Jalla berfirman, •“Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya!” [Al-A‟râf/7: 13] •Kesombongan itu menjadi tirai penghalang masuk surga karena menghalangi seorang hamba dari akhlaq orang-orang beriman. Orang sombong tidak menyukai untuk kaum mukminin kebaikan yang dia sukai untuk dirinya. Dia tidak mampu bersikap rendah hati dan meninggalkan hasad, dendam, dan marah. Dia juga tidak mampu manahan murka, dia tidak menerima nasehat, dan tidak selamat dari sifat merendahkan dan menggibah manusia. Tidak ada sifat yang tercela kecuali dia memilikinya
  • 28. BAHAYA KESOMBONGAN •5- Allah Tidak Mencintai Orang-Orang Yang Sombong •“Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong. Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang- orang yang sombong.” [An-Nahl/16: 22-23]
  • 29. BAHAYA KESOMBONGAN •7- Kesombongan Merupakan Sebab Berpaling Dari Ayat-Ayat Allah. Yang demikian itu karena orang yang sombong tidak bisa melihat ayat-ayat Allah yang menjelaskan dan berbicara dengan dalil-dalil yang pasti. Juga karena kesombongan itu menutupi kedua matanya, sehingga dia tidak melihat kecuali dirinya. •“Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi.” [Al-A‟raaf/7: 146]
  • 30. BAHAYA KESOMBONGAN •8- Kesombongan Merupakan Dosa Terbesar. Kesombongan memiliki berbagai bahaya seperti ini; maka tidak heran jika ia merupa kan dosa terbesar.Nabi SAW bersabda : •“Jika kamu tidak berbuat dosa, sungguh aku mengkhawatirkan kamu pada perkara yang lebih besar dari itu, yaitu „ujub, „ujub (kagum terhadap diri sendiri).” [Hadist Hasan Lighairihi, sebagaimana di dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 658, karya Syaikh Al- Albani]
  • 31. Islam Melarang dan Mencela Sikap Sombong •“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18) •“Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.” (QS. An Nahl: 23) •“Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur(sombong).“ (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).
  • 32. “Tidak akan masuk surga seseorang yg di dlm hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yg bertanya, “Bagaimana dg seorang yg suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“ (HR. Muslim 19)
  • 33. Ke Empat sifat ghadlab (marah) 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 33
  • 34. Marah Jangan marah!" begitu sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits
  • 35. Rasulullah saw bersabda •RASULULLAH dalam satu hadis diriwayatkan Abu Hurairah: “Bahawa seorang lelaki datang kepada Nabi Muhammad lalu berkata: „Berwasiatlah kepadaku ya Rasulullah‟. Lalu baginda bersabda: „Jangan engkau marah‟. Baginda mengulanginya tiga kali.” •Menurut Imam al-Ghazali, sikap marah ialah nyalaan api yang bersumber daripada api Allah SWT yang menyala dan menjulang tinggi sampai naik ke hati. •Saidina Ali terbabit dalam satu peperangan di mana beliau hampir hendak memenggal leher musuhnya dan tiba-tiba musuhnya meludah mukanya. Lalu Saidina Ali tidak jadi memenggal lehernya. Maka musuhnya berasa pelik lalu bertanya Saidina Ali mengapa tidak jadi membunuhnya. Maka Saidina Ali menjawab: “Aku takut bahawa aku membunuhmu bukan kerana Allah SWT tetapi kerana marah kepada kamu kerana kamu meludahku.” Hebatnya Saidina Ali masih lagi menggunakan pertimbangan akal dan syariat walaupun ketika marah. 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 35
  • 36. Jagan Marah •Jangan marah, kecuali karena Allah SWT. Menurut Syekh Sayyid Nada, marah karena Allah merupakan sesuatu yang disukai dan mendapatkan amal. Misalnya, marah ketika menyaksikan perbuatan haram merajalela. Seorang Muslim yang marah karena hukum Allah diabaikan merupakan contoh marah karena Allah •"Seorang Muslim hendaknya menjauhi kemarahan karena urusan dunia yang tak mendatangkan pahala", tutur Syekh Sayyid Nada. Rasulullah SAW, kata dia, tak pernah marah karena dirinya, tapi marah karena Allah SWT. Nabi SAW pun tak pernah dendam, kecuali karena Allah SWT. •berlemah lembut dan tak marah karena urusan dunia. Syekh Sayyid Nada mengungkapkan, sesungguhnya semua kemarahan itu buruk, kecuali karena Allah SWT. Ia mengingatkan, kemarahan kerap berujung dengan pertikaian dan perselisihan yang dapat menjerumuskan manusia ke dalam dosa besar dan bisa pula memutuskan silaturrahim. 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 36
  • 37. Cara mengatasi marah •Ketika kemarahan tengah memuncak, hendaknya segera menahan dan meredamnya untuk tindakan keji. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang dapat menahan amarahnya, sementara ia dapat meluapkannya, maka Allah akan memanggilnya di hadapan segenap makhluk. Setelah itu, Allah menyuruhnya memilih bidadari surga dan menikahkannya dengan siapa yang ia kehendaki." (HR Ahmad). •Berlindung kepada Allah ketika marah. Nabi SAW bersabda, "Jika seseorang yang marah mengucapkan; 'A'uudzubillah (aku berlindung kepada Allah SWT, niscaya akan reda kemarahannya." (HR Ibu 'Adi dalam al-Kaamil). •Rasulullah SAW bersabda, "Ajarilah, permudahlah, dan jangan menyusahkan. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam." (HR Ahmad). •Nabi SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian marah ketika berdiri, maka hendaklah ia duduk. Apabila marahnya tidak hilang juga, maka hendaklah ia berbaring." (HR Ahmad). 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 37
  • 38. •Berwudhu atau mandi. Menurut Syekh Sayyid Nada, marah adalah api setan yang dapat mengakibatkan mendidihnya darah dan terbakarnya urat syaraf. "Maka dari itu, wudhu, mandi atau semisalnya, apalagi mengunakan air dingin dapat menghilangkan amarah serta gejolak darah," tuturnya •Memeberi maaf dan bersabar. Orang yang marah sudah selayaknya memberikan ampunan kepada orang yang membuatnya marah. Allah SWT memuji para hamba-Nya "... dan jika mereka marah mereka memberi maaf." (QS Asy-Syuura:37). •Sesungguhnya Nabi SAW adalah orang yang paling lembut, santun, dan pemaaf kepada orang yang bersalah. "... dan ia tak membalas kejahatan dengan kejahatan, namun ia memaafkan dan memberikan ampunan... " begitu sifat Rasulullah SAW 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 38 Cara mengatasi marah
  • 39. Orang yang paling kuat adalah orang yang dapat menahan kemarahannya 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 39
  • 40. Ke Lima Sifat Riya‟ (sikap pamer) 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 40
  • 41. Riya‟ (Syirik Kecil) beribadah kepada Allah dengan niat agar dilihat orang
  • 42. Firman Allah •“Sesungguhnya orang-orang munafik hendak menipu Allah, tetapi Dia-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya‟ di hadapan manusia. Dan mereka tidak berdzikir kepada Allah kecuali sedikit.” [An-Nisa: 142] •“Dan (juga) orang-orang yang menginfakkan hartanya karena riya‟, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa menjadikan syaithan sebagai temannya, maka ketahuilah dia teman yang sangat jahat.” [An-Nisa: 38] •“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia” [QS. Al-Baqarah: 264] •“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia” [QS. Al-Baqarah: 264]
  • 43. Rasulullah saw bersabda •“Wahai sekalian manusia, takutlah kalian dari syirik ini (riya‟), karena sesungguhnya dia lebih tersembunyi dari langkahnya semut.” [HR. Ahmad 32/384, At-Thabrani dalam Al-Awsath 3479] [1] •“Sesungguhnya yang paling aku takutkan dari apa yang aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil.” Para Shahabat mengatakan: “Wahai Rasulullah apa itu syirik kecil?” Beliau mengatakan: Riya‟.” [HR. Ahmad 39/39] [2]
  • 44. Pengertian Riya •Riya' adalah berbuat kebaikan/ibadah dengan maksud pamer kepada manusia agar orang mengira dan memujinya sebagai orang yang baik atau gemar beribadah seperti shalat, puasa, sedekah, dan sebagainya. •Para Ulama telah menegaskan bahwa syirik kecil dapat menggugurkan amalan shalih yang seseorang berlaku riya‟ padanya, dan syirik kecil ini menjadi wasilah (perantara) yang dapat mengantarkan pelakunya kepada perbuatan syirik besar. •Imam Al Ghazali mengumpamakan orang yang riya itu sebagai orang yang malas ketika dia hanya berdua saja dengan rajanya. Namun ketika ada budak sang raja hadir, baru dia bekerja dan berbuat baik untuk mendapat pujian dari budak-budak tersebut.. •Jika penyakit ini menjangkit pada hati seseorang maka ia akan merusakkan keikhlasan niat serta menjadi penghalang besar hubungan antara hamba dengan Rabb-nya.
  • 45. Tanda riya tiga tanda •"Orang yang riya berciri tiga, yakni apabila di hadapan orang dia giat tapi bila sendirian dia malas, dan selalu ingin mendapat pujian dalam segala urusan. Sedangkan orang munafik ada tiga tanda yakni apabila berbicara bohong, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia berkhianat." (HR. Ibnu Babawih).
  • 46. 1. Malas beramal jika berada seorang diri •malas beramal ketika sendirian jauh dari pandangan manusia. •Malas bangun malam untuk shalat tahajjud. Padahal di sepertiga malam terakhir, Allah swt turun ke langit dunia untuk mengabulkan permohonan hamba-Nya dan memberi ampunan bagi yang meminta kepada-Nya. •Hari-hari teramat sepi dari tilawah al Qur‟an. Shalat Dhuha sering terlewatkan. Lidah pun kering dari do‟a dan zikir. •Enggan berinfaq jika tidak diumumkan kepada khalayak ramai. Puasa sunnah dilakukan, jika ada buka puasa bersama dan seterusnya.
  • 47. 2. Bersemangat beramal kalau dilihat manusia •Jika kita mengimami shalat bagi masyarakat, kita membaca surat-surat yang panjang, ruku dan sujudnya pun dibuat sedemikian khusyu‟. Tapi jika shalat di rumah, hanya sekadar menggugurkan kewajiban. Tiada khusyu‟ dan tuma‟ninah di sana. •Kita terdepan dalam berinfaq untuk kepentingan masjid, jika daftar para donator diumumkan kepada jama‟ah. Tapi infaq secara rahasia, sangat berat untuk kita lakukan. Ketika berada di masjid dan dilihat banyak orang, kita sering tilawah al Qur‟an dan membaca kitab hadits dan yang lainnya. Padahal ketika berada di rumah, kita sibuk menyaksikan acara sinetron, grand final Indonesian Idol, Silet, seputar Seleb, dan acara-acara yang mengumbar aurat. •Ketika berada di kerumunan manusia, kita dikenal santun, menjaga pandangan, berakhlak terpuji dan yang senada dengan itu. Tapi ketika berada di depan layar internet, mata tak berkedip melihat foto dan video serta cerita-cerita yang tidak senonoh dan seterusnya. Wal „iyadzu billah.
  • 48. 3. Beramal bila dipuji berkurang jika dicela orang •amalan yang kita ukir, orientasinya adalah meraih pujian, sanjungan dan iming-iming duniawi. Kita mengharap wajah lain selain wajah-Nya. Mendamba pujian lain selain pujian- Nya. Mengharap balasan lain selain balasan-Nya. •Ketika harapan kita terwujud, banyak yang membicarakan kebaikan kita. Tidak sedikit yang memuji keshalihan pribadi kita. Maka pada saat itu semangat kita beramal dan beribadah memuncak. •Namun ketika tiada orang yang memuji kita. Tidak ada respek dengan amal shalih kita. Yang kita dapatkan justru celaan, pandangan sinis dan yang senada dengan itu. Maka pada saat itu, kita lemas dan lunglai. Semangat beramal dan beribadah melemah dan bahkan mati sama sekali.
  • 49. Mengobati Penyakit Riya‟ •Setiap penyakit pasti ada obatnya sebagai seorang mukmin harus meyakini hanya Allah penyembuh penyakit tersebut . •Para Ulama memberi cara untuk penyebuhannya .
  • 50. 1. Berdoa kepada Allah ta‟ala •“Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatupun sedangkan kami mengetahuinya. Dan kami memohon ampun kepada-Mu dari perbuatan syirik yang kami tidak mengetahuinya.” [HR. Ahmad 32/384, At-Thabrani dalam Al-Awsath 3479]
  • 51. 2. Mengupayakan ikhlas dalam beramal untuk Allah ta‟ala •“Dan tidaklah mereka diperintah, melainkan agar mereka beribadah kepada Allah dengan niat yang ikhlas dalam menjalankan agama dan bersikap condong kepada tauhid.” [Al-Bayyinah: 5] •“Sesungguhnya nilai setiap amalan itu tergantung niatnya, dan bagi setiap orang akan mendapatkan sesuai apa yang dia niatkan. Maka barangsiapa yang niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya tersebut dinilai karena Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang niat hijrahnya karena dunia yang hendak diraihnya atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka nilai hijrahnya sesuai dengan apa yang dia niatkan.” [Muttafaqun 'alaih, Al- Bukhari 1 dan Muslim 1907]
  • 52. 3. Menyembunyikan diri dalam beramal kebaikan •“Jika kamu menampakkan shadaqah-shadaqahmu maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian dari kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti atas apa yang kamu kerjakan.” [Al-Baqarah: 271 •“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Al-Qur‟an dan menegakkan shalat dan menginfakkan sebagian rizki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.” [Fathir: 29] •“Tujuh golongan kelak Allah akan naungi pada hari dimana tidak ada naungan melainkan hanya naungan-Nya……….seseorang yang bershadaqah dan dia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya …” [HR. Muslim 1031]
  • 53. Syaikh „Utsaimin rahimahullah menerangkan •“Ketahuilah, bahwa syaithan terkadang datang kepadamu ketika hendak beramal shalih, dan dia berkata: “Engkau beramal seperti ini hanyalah untuk bermaksud riya‟!”, maka seketika itu engkau menganggap niatmu itu sia-sia dan melemahkan semangatmu dalam beramal. Tentunya dalam kondisi seperti ini janganlah engkau terkecoh dengan bisikan syaithan, dan janganlah engkau mentaatinya, akan tetapi tetaplah engkau beramal (dengan mengabaikan bisikan tersebut). •Dan jika seandainya syaithan bertanya kepadamu: “Apakah engkau sekarang ini beramal shalih dengan maksud riya‟ atau sum‟ah (ingin didengar)?” maka jawablah: “Tidak!”. Karena yang demikian itu adalah was-was dari syaithan yang dia masukkan ke dalam hatimu, maka janganlah engkau terkecoh dengannya.”
  • 54. Agar terhindar dari riya, kita harus meniatkan segala amal kita untuk Allah ta‟ala (Lillahi ta‟ala). 2/2/2013 Sumber dari beberapa situs internet Untuk menyebar kan kebaikan 54
  • 55. UJUB ( bangga diri ) penyakit Hati Orang yang terkena penyakit ujub akan memandang remeh dosa-dosa yang dilakukannya dan mengang- gapnya bagai angin lalu
  • 56. Apa itu Ujub •Ujub sebagai berikut: "Yaitu menganggap hanya amalanmu saja yang banyak dan memandang remeh amalan orang lain." •Barangkali gejala paling dominan yang tampak pada orang yang terkena penyakit ujub adalah sikap suka melanggar hak dan menyepelekan orang lain. "Yaitu perasaan takjub terhadap diri sendiri hingga seolah- olah dirinyalah yang paling utama daripada yang lain. Padahal boleh jadi ia tidak dapat beramal sebagus amal saudaranya itu dan boleh jadi saudaranya itu lebih wara' dari perkara haram dan lebih suci jiwanya ketimbang dirinya!"
  • 57. Rasulullah saw bersabda •"Orang yang jahat akan melihat dosa- dosanya seperti lalat yang hinggap di hidungnya, dengan santai dapat diusirnya hanya dengan mengibaskan tangan. Adapun seorang mukmin melihat dosa-dosanya bagaikan duduk di bawah kaki gunung yang siap menimpanya." (HR. Al- Bukhari) •hadits qudsi disebutkan bahwa seorang lelaki berkata: "ALLAH tidak akan mengampuni si Fulan! Maka ALLAH pun berkata: "Siapakah yang lancang bersumpah atas nama-KU bahwa AKU tidak mengampuni Fulan?! Sungguh AKU telah mengampuninya dan menghapus amalan- mu!" (HR. Muslim)
  • 58. Ke Enam sifat syirik (menyekutukan Allah). 2/2/2013 Template copyright 2005 www.brainybetty.com 58
  • 59. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An Nisa‟: 48)
  • 60. Apa syirik itu ? •Syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah pada perkara yang merupakan hak istimewa-Nya. Hak istimewa Allah seperti: Ibadah, mencipta, mengatur, memberi manfaat dan mudharat, membuat hukum dan syariat dan lain-lainnya. •Syirik adalah mensejajarkan selain Allah dengan Allah dalam hal–hal yang merupakan kekhususan bagi Allah. Kekhususan Allah meliputi tiga hal rububiyah, uluhiyah, dan asma‟ dan sifat.
  • 61. Bentuk2 Syirik di bagi Tiga bagian •1) Syirik di dalam Al Uluhiyyah •2) Syirik Di Dalam Ar Rububiyyah •3) Syirik Di Dalam Al Asma‟ wa Ash Shifat
  • 62. •Yaitu kalau seseorang menyakini bahwa ada tuhan selain Allah yang berhak untuk disembah (berhak mendapatkan sifat-sifat ubudiyyah). Yang mana Allah Subhanahuwa Ta‟ala dalam berbagai tempat dalam Kitab-Nya menyeru kepada hamba-Nya agar tidak menyembah atau beribadah kecuali hanya kepada-Nya saja •“Wahai manusia sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelummu agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kamu mengetahuinya.” (QS. Al Baqarah : 21- 22) 1) Syirik di dalam Al Uluhiyyah
  • 63. o Perintah Allah dalam ayat ini agar semua manusia beribadah kepada Rabb mereka dan bentuk ibadah yang diperintahkan antara lain syahadat, shalat, zakat, shaum, haji, sujud, ruku‟, thawaf, doa, tawakal, khauf (takut), raja‟ (berharap), raghbah (menginginkan sesuatu), rahbah (menghindarkan dari sesuatu), khusu‟, khasyah, isti‟adzah (berlindung), istighatsah (meratap), penyembelihan, nadzar, sabar dan lain lain dari berbagai macam ibadah yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya “Ibadah itu ialah suatu nama yang mencakup semua perkara yang dicintai Allah dan diridhai-Nya, apakah berupa perkataan ataupun perbuatan, baik dhahir maupun yang bathin.”
  • 64. Penjelasannya : •Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang2 yg sebelummu, agar kamu bertakwa, ( QS. Al-baqoroh 21 ) •“Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tak dapat memberi rezeki kepada mereka sedikitpun dari langit dan bumi dan tidak berkuasa (sedikit jua pun). Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. An Nahl : 73-74)
  • 65. •Yaitu jika seseorang meyakini bahwa ada selain Allah yang bisa menciptakan, memberi rezeki, menghidupkan atau mematikan, dan yang lainnya dari sifat-sifat ar rububiyyah. Orang-orang seperti ini keadaannya lebih sesat dan lebih jelek daripada orang-orang kafir terdahulu. •Orang-orang terdahulu beriman dengan tauhid rububiyyah namun mereka menyekutukan Allah dalam uluhiyyah. Mereka meyakini kalau Allah satu-satunya Pencipta alam semesta namun mereka masih tetap berdoa, meminta pada kuburan-kuburan seperti kuburan Latta. 2) Syirik Di Dalam Ar Rububiyyah
  • 66. Penjelasanya : •Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka : “Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?” Tentu mereka akan menjawab : “Allah.” Maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar). (QS. Al Ankabut : 61) •Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka : “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?” Tentu mereka akan menjawab : “Allah.” Katakanlah : “Segala puji bagi Allah.” Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahuinya. (QS. Luqman : 25)
  • 67. Penjelasannya : •Ayat-ayat ini semua menunjukkan kalau orang-orang musyrik terdahulu mengakui Allah-lah satu-satunya pencipta yang menciptakan langit dan bumi, yang menghidupkan dan mematikan, yang menurunkan hujan dan seterusnya. Akan tetapi mereka masih memberikan peribadatan kepada yang lainnya. •Maka bagaimanakah dengan orang-orang yang tidak menyakini sama sekali kalau Allah-lah Penciptanya atau ada tuhan lain yang menciptakan, menghidupkan, dan mematikan, yang menurunkan hujaan dan seterusnya atau ada yang serupa dengan Allah dalam masalah-masalah ini. Tentu yang demikian lebih jelek lagi. Inilah yang dimaksud syirik dalam rububiyah.
  • 68. Siasat Iblis menyesatkan manusia •"Iblis jika ia dapat melumpuhkan bani Adam dengan salah satu dari tiga perkara ini: ujub terhadap diri sendiri, menganggap amalnya sudah banyak dan lupa terhadap dosa-dosanya. •Dia berkata: "Saya tidak akan mencari cara lain." Semua perkara di atas adalah sumber kebinasaan. Berapa banyak lentera yang padam karena tiupan angin? Berapa banyak ibadah yang rusak karena penyakit ujub?