2. AL-HAYA’
Hakikat Al-Haya’ adalah akhlak yang mendorong
orang untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan
buruk, dan mencegah seseorang mengurangi hak
pihak yang berhak (kewajiban atas dirinya)
3. Al-hayiyyu adalah sifat Allah
“Sesungguhnya, Tuhanmu itu Mahamalu dan
Mahamulia. Ia malu dari hamba-Nya.....”
Fairuz Abadi mengatakan “ Adapun malu Allah dari hamba-
Nya adalah bentuk lain yang tidak terjangkau akal manusia.
Karena sesungguhnya rasa malu-Nya adalah malu kemurahan,
kebaikan, dan kedermawanan. Ia malu dengan hamba yang
menengadahkan kedua tn kembali dalam keadaan hampa.
4. Rasa malu terbagi menjadi 10 macam :
Haya’ ijlal
Malu pada pengagungan.
Hamba dengan Rabbnya
Haya’ taqshir
Malu pada kekurangan dalam beramal.
Malaikat yang bertasbih siang dan
malam
Haya’ jinayah
Malu pada kesalahan.
Nabi Adam ketika meninggalkan surga
Haya’ istisghar linnafsi
Malu karena merasa lebih kecil.
Hamba Allah ketika meminta hajat-
hajatnya
Haya’ hasymah
Malu karena kedekatan.
Ali bin Abi Thalib bertanya kepada
Nabi tentang madziy
Haya’ karam
Malu karena kemurahan.
Nabi dan para sahabat yang
diundang dalam acara walimah
5. Haya’ mahabbah
Malu karena cinta.
Rasa malu seseorang
kepada kekasihnya
Haya’ syarafa
wa izzah
Malu karena kehormatan dan
kemuliaan.
Seseorang yang merasa lebih besar
pengorbanannya
Haya’ ubudiyyah
Malu karena pengabdian.
Ibadah yang belum layak untuk
Tuhan yang disembah
Haya’ min nafsihi
Malu kepada dirinya sendiri.
Sesorang yang ridha melakukan
kekurangan dan qanaah
6. Maksiat akan melunturkan rasa malu
1. Diantara hukuman maksiat adalah hilangnya rasa malu, maksudnya dosa-dosa akan melumpuhkan
rasa malu sampai rasa malu tercabut semuanya sehingga dia tidak terpengaruh oleh pengetahuan
tentang keburukan dirinya.
2. Ketika sesorang berada di titik ini, tidak ada lagi harapan untuk baik. ketika iblis melihatnya maka
dia kan memberikan selamat.
3. Barangsiapa malu kepada Allah ketika berbuat maksiat, maka Allah akan malu menghukumnya di
hari kiamat, begitu pula sebaliknya.
7. Rasa malu sumber segala kebaikan
Ibnu Qayyim-rahimahullah-mengatakan “ Rasa malu adalah akhlak yang
paling utama, paling agung, paling tinggi kedudukannya, dan paling banyak
manfaatnya. Bahkan rasa malu adalah ciri manusia. Barangsiapa yang tidak
memiliki rasa malu, maka ia telah kehilangan kemanusiaannya”
8. Hadits Nabi tentang Al-Haya’
Rasa malu dan iman selalu bebarengan, Jika salah
satu darinya terangkat maka terangkat pula
yang lainnya. (HR. Hakim)
Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “Iman memiliki cabang lebih dari
tujuh puluh dan malu adalah salah satu dari
cabang iman”. (HR. Bukhari dan Muslim)
9. Manfaat Malu
Menjauhkan diri dari maksiat
Bukti kemuliaan dan mutu diri
Pilar iman dan kesempurnaan islam
Akan dicatat sebagai barisan orang-orang
yang dicintai Allah
10. Manfaat Malu
Menjauhkan sesorang dari cemoohan dunia
dan akhirat
Satu dari sifat para nabi, sahabat, dan tabi’in
Memotivasi untuk patuh kepada Allah
Pokok dari semua cabang-cabang iman