SlideShare a Scribd company logo
Proses riset : Selayang Pandang
Kelompok 2 :
Mahfud Adalim
Afrianti Sidjong
Riset Dan Metode Ilmiah
 Riset Dan Metode Ilmiah
Para penulis biasanya memperlakukan tugas riset
sebagai proses berurutan yang melibatkan beberapa
langkah yang didefinisikan secara jelas. Tak seorang pun
mengklaim bahwa riset memerlukan penyelesaian pada
setiap langkah ebelum melanjutkan ke langkah
berikutnya. Pendaurulangan,pengelakan,dan pelompatan
terjadi.beberapa langkah dimulai di luar urutan yang
ada,sebagian dilaksanakan secara serentak ,dan sebagian
dihilangkan . Walaupun ada variasi ini, ide adanya suatu
urutan berguna untuk mengembangkan suatu proyek
dan menjaga agar proyek berjalan setertib mungkin
Hierarki Pertanyaan Riset
Manajemen
Cara yang berguna untuk melakukan pendekatan pada
proses riset adalah Dengan menyatakan dilema dasar yang
mendorong riset ddan kemudian berusaha Mengembangkan
pertanyaan lain dengan merinci secar progresif pertanyan
orisinal Menjadi prtanyaan yang lebih spesifik
>ada beberapa unsur dalam hierarki pertanyaan dalam riset
manajemen:
a. pertanyaan manajemen
b. kategori pertanyaan manajemen
c. sifat pertanyaan manajemen
d. eksplorasi
e. pertanyaan riset
f. meyempurnakan pertanyaan riset
g. pertanyaan investigasi
Mendesain Studi
Desain riset adalah cetak biru untuk sasaran dan
menjawab pertanyaan. Pemilihan suatu desain Menjadi
rumit dengan sangat bervariasinya
metode,teknik,prosedur,protokol,dan rencana
pengambilan sampel Sebagai contoh ,ketika
memutuskan menggunakan studi data sekunder,studi
kasus,survei,eksperimen ,atau simulasi.Menciptakan
suetu desai riset menggunakan metode yang berbeda
,para riset memperoleh wawasan Yang lebih besar
ketimbang apabila mengikuti metode yang peling
dijumpai dalam literatur atau ditawarkan oleh bias
disipliner,keuntungan dari beberapa desain yang saling
bersaing harus dipertimbangkan sebelum menetapkan
suatu desain yang final.
Desain Pengambilan Sampel
Salah satu langkah dalam perencanaan desain
adalah mengidentifikasi populasi yang menjadi
target dan memilih sampel apabila sensus tidak
dikehendaki. Periset harus menentukan siapa dan
berapa banyak orang yang akan diwawancarai,
apa dan berapa banyak kejadian yang akan
diobservasi, atau apa dan berapa banyak catatan
yang akan diperiksa. Sampel adalah bagian dari
populasi target, yang dipilih secara cermat untuk
mewakili populasi itu. Ketika periset menjalankan
studi pengambilan sampel, mereka tertarik untuk
mengestimasi satu atau lebih nilai populasi
dan/atau menguji satu atau lebih hipotesis
statistik.
Alokasi Sumber Daya Dan
Anggaran
Kecenderungan pada konsep umum mengenai anggaran riset adalah aktivitas
pengumpulan data merupakan aktivitas yang paling mahal. Pengumpulan data
memang memerlukan sumbefr daya yang besar, tetapi terkadang kurang dari
anggaran yang diperkirakan oleh klien. Cakupan geografis dan banyaknya observasi
yang diperlukan memamng mempengaruhi biaya, tetapi banyak dari biaya tersebut
relatif tidak berhubungan dengan besarnya upaya pengumpulan data. Jadi,
panduannnya adalah bahwa (1) perencanaan proyek, (2) pengumpulan data dan (3)
analisis, penafsiran, dan pelaporan masing-masing menghabiskan jumlah yang kira-
kira sama dalam anggaran. Anggaran mungkin memerlukan pengembangan dan
dokumentasi yang signifikan seperti pada riset dana bantuan dan kontrak, atau
mungkin memerlukan lebih sedikit perhatian seperti dalam beberapa proyek yang
dikerjakan sendiri atau investigasi yang didanai dari sumber daya milik periset
sendiri. Seorang penulis mengidentifikasi tiga jenis anggaran di dalam organisasi di
mana riset dibeli dan pengendalian biaya sangat penting :
• Anggaran praktis melibatkan penentuan persentase yang tetap dari sejumlah
kriteria.
• Anggaran departemen atau area fungsional mengalokasikan sebagian dari
total pengeluaran di dalam unit tersebut untuk aktivitas riset.
• Anggaran tugas memilih proyek riset spesifik untuk didukung berdasarkan
tujuan khusus.
Menilai Informasi Riset
Ada banyak pengaruh antara penetapan
anggaran dan perhitungan manfaat dalam setiap
keputusan manajemen guna menjalankan riset.
Secara konseptual, nilai riset terapan tidaklah
sulit ditentukan. Dalam situasi bisnis, riset harus
menghasilkan pemasukan tambahan atau
mengurangi pengeluaran dengan cara yang sama
seperti investasi pada sumber daya lainnya.
Proposal Riset
Suatu proposal tertulis sering diperlukan dketika suatu
studi diusulkan. Ini memastikan bahwa para pihak
bersepakat mengenai tujuan proyek dan metode
investigasi yang diusulkan. Waktu dan anggaran
sering kali dinyatakan dengan jelas, seperti halnya
pada tanggung jawab dan kawajiban lain. Bergantung
pada kebutuhan dan keinginan manajer, rincian latar
belakang yang penting dan elaborasi teknik yang
diusulkan dapat disertakan.
Proposal riset bisnis umumnya berkisar 1-10 halaman.
Sebuah proposal riset juga dapat dibuat secara lisan,
dimana semua aspek riset dibicarakan, tetapi tidak
disusun secara tertulis. Ini lebih mungkin dilakukan
ketika manajer mengarahkan risetnya sendiri atau
aktivitas riset bawahanna.
Pengujian Percobaan
Fase pengumpulan data dalam proses riset biasanya dimulai
dengan pengujian percobaan. Pengujian percobaan dapat
dilompati ketika periset berusaha memadatkan kerangka
waktu proyek.
Uji coba dijalankan untuk mendeteksi kelemahan dalam
instrumentasi dan desain serta untuk memberikan perwakilan
data untuk pemilihan sampel probabilitas. Karenanya, suatu
uji coba harus menarik subjek dari populasi target dan
mensimulasi prosedur serta protokol yang sudah ditetapkan
untuk pengumpulan data. Jika studi tersebut merupakan
survei yang harus dijalankan lewat pos, maka kuesioner
percobaan harus diposkan.
Ada banyak variasi pada pengujian percobaan. Beberapa di
antaranya sengaja dibatasi pada aktivitas pengumpulan data.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data mungkin berkisar dari observasi sederhana di
satu lokasi hingga survei megah dari perusahaan multinasional di
tempat-tempat di berbagai belahan dunia. Metode yang dipilih
terutama akan menentukan bagaimana data dikumpulkan.
Kuesioner, tes standar, formulir observasi, catatan laboratorium, dan
catatan kalibrasi instrumen adalah beberapa dari alat yang
digunakan untuk merekam data mentah.
Seorang penulis mendefinisikan data sebagai fakta yang disajikan
kepada periset dari lingkungan studi. Pertama, data dapat dicirikan
lebih lanjut dengan keabstrakannya, kemempuan untuk diverifikasi,
kesulitan untuk dimengerti, dan kedekatan dengan fenomena.
Kedua, data diproses melalui indera kita – acap kali terbatas jika
dibandingkan dengan indera organisme hidup lainnya. Ketiga,
menangkap data memang sulit, yang diperumit dengan kecepatan
terjadinya peristiwa dan sifat keterikatan waktu pada observasi.
Akhirnya, data mencerminkan kebenaran melalui kedekatan dengan
fenomena.
Analisis dan Penafsiran
Manajer memerlukan informasi, bukan data mentah.
Periset menghasilkan informasi dengan menganalisis
data sesudah dikumpulkan. Analisis data biasanya
melibatkan pengurangan data yang terkumpul hingga
jumlah dapat ditangani, penyusunan rangkuman,
pencarian pola, dan penerapan teknik statistik.
Respons berskala pada kuesioner dan instrumen
eksperimen acapa kali mengharuskan analis untuk
mengembangkan berbagai fungsi, dan juga
mengeksplorasi hubungan diantara variabel-variabel.
Lebih jauh, periset harus menafsirkan temuan-temuan
ini dipandang dari pertanyaan riset klien atau
menentukan apakah hasilnya konsisten dengan
hipotesis dan teori mereka.
Pelaporan Hasil
Akhirnya, periset perlu menyiapkan laporan dan menyerahkan temuan serta
rekomendasi kepada manajer untuk tujuan pengambilan keputusan yang
dimaksud. Periset menyesuaikan gaya dan susunan laporannya menurut
audiens sasaran, kejadian, dan tujuan riset. Hasil riset yang diterapkan
dapat dikomunikasikan lewat telekonferensi, surat, laporan tertulis,
presentasi lisan, atau kombinasi sebagian atau seluruh metode ini. Laporan
harus dikembangkan dari sudut pandang manajer atau pengguna informasi.
Kecanggihan desain dan rencana pengambilan sampel atau perangkat lunak
yang digunakan untuk menganalisis data dapat membantu menentukan
kredibilitas periset, tetapi pada akhirnya, perhatian utam manajer adalah
pada pemecahan dilema manajemen. Jadi, periset harus menilai secara
akurat kebutuhan manajer sepanjang prose riset dan memadukan
pemahaman ini ke dalam produk akhir, yaitu laporan riset.
Sedikitnya, laporan riset harus mengandung yang berikut ini :
• Ringkasan eksekituf yang terdiri atas sinopsis masalah, temuan, dan rekomendasi.
• Ikhtisar riset : latar belakang masalah, ringkasan literatur, metode dan prosedur, serta
kesimpulan.
• Bagian tentang rekomendasi strategi implementasi.
• Lampiran teknis dengan semua materi yang diperlukan guna mereplikasi proyek.

More Related Content

What's hot

Kurikulum dan pebelajaran
Kurikulum dan pebelajaranKurikulum dan pebelajaran
Kurikulum dan pebelajaranChe Lyla
 
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Elly Willy
 
Metodologi penelitian uma sekaran
Metodologi penelitian uma sekaranMetodologi penelitian uma sekaran
Metodologi penelitian uma sekaranMarissa Andiani Drc
 
Metode riset utk bisnis & ekonomi
Metode riset utk bisnis & ekonomiMetode riset utk bisnis & ekonomi
Metode riset utk bisnis & ekonomisundulangit
 
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)ier oezwah
 
Research method
Research methodResearch method
Research methodsefnedi
 
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)Tri Widodo W. UTOMO
 
Analisis data kualitatif
Analisis data kualitatifAnalisis data kualitatif
Analisis data kualitatifwmkfirdaus
 
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianPROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianIndah Dwi Lestari
 
Enam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses risetEnam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses risetImam Dermawan
 
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)Desi Nurmalasari
 
2. penelitian dan proses pengambilan keputusan
2. penelitian dan proses pengambilan keputusan2. penelitian dan proses pengambilan keputusan
2. penelitian dan proses pengambilan keputusanAlvi Furwanti Alwie
 
teknik survei perancangan tapak unpab
teknik survei perancangan tapak unpabteknik survei perancangan tapak unpab
teknik survei perancangan tapak unpabBenny Iskandar
 

What's hot (19)

Kurikulum dan pebelajaran
Kurikulum dan pebelajaranKurikulum dan pebelajaran
Kurikulum dan pebelajaran
 
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
Metoderisetutkbisnisekonomi 100611161154-phpapp02 2
 
Bab10
Bab10Bab10
Bab10
 
BAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIANBAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIAN
 
Metodologi penelitian uma sekaran
Metodologi penelitian uma sekaranMetodologi penelitian uma sekaran
Metodologi penelitian uma sekaran
 
Metode riset utk bisnis & ekonomi
Metode riset utk bisnis & ekonomiMetode riset utk bisnis & ekonomi
Metode riset utk bisnis & ekonomi
 
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
teknik Pengumpulan data (metodologi penelitian)
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
 
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)
 
Analisis data kualitatif
Analisis data kualitatifAnalisis data kualitatif
Analisis data kualitatif
 
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianPROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain Penelitian
 
Enam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses risetEnam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses riset
 
Tugas kel pk dudung
Tugas kel pk dudungTugas kel pk dudung
Tugas kel pk dudung
 
teori keabsahan data dalam penelitian kuantitatif (bagian2)
teori keabsahan data dalam penelitian kuantitatif (bagian2)teori keabsahan data dalam penelitian kuantitatif (bagian2)
teori keabsahan data dalam penelitian kuantitatif (bagian2)
 
Forum sains
Forum sains Forum sains
Forum sains
 
Educational Design Research
Educational Design Research Educational Design Research
Educational Design Research
 
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
 
2. penelitian dan proses pengambilan keputusan
2. penelitian dan proses pengambilan keputusan2. penelitian dan proses pengambilan keputusan
2. penelitian dan proses pengambilan keputusan
 
teknik survei perancangan tapak unpab
teknik survei perancangan tapak unpabteknik survei perancangan tapak unpab
teknik survei perancangan tapak unpab
 

Similar to Selayang Pandang dalam Metode Penelitian

PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
Hari purwanto 530005905, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tahap Tahap Penelitian, UT...
Hari purwanto 530005905, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tahap Tahap Penelitian, UT...Hari purwanto 530005905, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tahap Tahap Penelitian, UT...
Hari purwanto 530005905, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tahap Tahap Penelitian, UT...530005905
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianLia Rusdyana Dewi
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitianpristanti
 
DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).pptDESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).pptbahasainggris15
 
1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).pptSeptiLiaAndriyani
 
Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)
Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)
Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)zhukma
 
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okCara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okArifuddin Ali.
 
metode-Penelitian-BAB-III.Mata Kuliahpptx
metode-Penelitian-BAB-III.Mata Kuliahpptxmetode-Penelitian-BAB-III.Mata Kuliahpptx
metode-Penelitian-BAB-III.Mata Kuliahpptxmedisaputra99
 
7. requirement analyst
7. requirement analyst7. requirement analyst
7. requirement analystmoryku
 
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitianStevie Principe
 
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitianStevie Principe
 
Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docxHandout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docxLanzar1
 
Desain riset
Desain risetDesain riset
Desain risetstiemb
 
Korry marintan siahaan, hapzi ali, forum 2 tahap tahap penelitian, ut, 2018
Korry marintan siahaan, hapzi ali, forum 2 tahap tahap penelitian, ut, 2018Korry marintan siahaan, hapzi ali, forum 2 tahap tahap penelitian, ut, 2018
Korry marintan siahaan, hapzi ali, forum 2 tahap tahap penelitian, ut, 2018korrymarintansiahaan
 
ANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESAR
ANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESARANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESAR
ANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESARmoses hadun
 
Pertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptx
Pertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptxPertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptx
Pertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptxErvanKamal
 

Similar to Selayang Pandang dalam Metode Penelitian (20)

PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 
Hari purwanto 530005905, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tahap Tahap Penelitian, UT...
Hari purwanto 530005905, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tahap Tahap Penelitian, UT...Hari purwanto 530005905, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tahap Tahap Penelitian, UT...
Hari purwanto 530005905, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tahap Tahap Penelitian, UT...
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).pptDESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
 
1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
1DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN(RIZKI).ppt
 
Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)
Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)
Tugas metpen ane nurussyamsiyah (062410045)
 
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okCara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
 
metode-Penelitian-BAB-III.Mata Kuliahpptx
metode-Penelitian-BAB-III.Mata Kuliahpptxmetode-Penelitian-BAB-III.Mata Kuliahpptx
metode-Penelitian-BAB-III.Mata Kuliahpptx
 
7. requirement analyst
7. requirement analyst7. requirement analyst
7. requirement analyst
 
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
 
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
20091019 (5)proposaldan desainpenelitian
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docxHandout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
Handout-AKT304-Modul-Riset-Metodologi-Akuntansi.docx
 
Desain riset
Desain risetDesain riset
Desain riset
 
Korry marintan siahaan, hapzi ali, forum 2 tahap tahap penelitian, ut, 2018
Korry marintan siahaan, hapzi ali, forum 2 tahap tahap penelitian, ut, 2018Korry marintan siahaan, hapzi ali, forum 2 tahap tahap penelitian, ut, 2018
Korry marintan siahaan, hapzi ali, forum 2 tahap tahap penelitian, ut, 2018
 
ANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESAR
ANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESARANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESAR
ANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESAR
 
maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904
 
Pertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptx
Pertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptxPertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptx
Pertemuan 15 Rancangan Penelitian dan Judul Skripsi.pptx
 
Kebutuhan analisis
Kebutuhan analisisKebutuhan analisis
Kebutuhan analisis
 

More from Fandi Rahmat

Pengambilan sample dalam Metode Penelitian
Pengambilan sample dalam Metode PenelitianPengambilan sample dalam Metode Penelitian
Pengambilan sample dalam Metode PenelitianFandi Rahmat
 
Skala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode PenelitianSkala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode PenelitianFandi Rahmat
 
GRAMMAR / STRUCTURE
GRAMMAR / STRUCTUREGRAMMAR / STRUCTURE
GRAMMAR / STRUCTUREFandi Rahmat
 
Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan KomputerInteraksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan KomputerFandi Rahmat
 
Data Flow Diagram dan Flowchart
Data Flow Diagram dan FlowchartData Flow Diagram dan Flowchart
Data Flow Diagram dan FlowchartFandi Rahmat
 
Database Perpustakaan
Database PerpustakaanDatabase Perpustakaan
Database PerpustakaanFandi Rahmat
 
Bahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascalBahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascalFandi Rahmat
 
Tugas topologi jaringan
Tugas topologi jaringanTugas topologi jaringan
Tugas topologi jaringanFandi Rahmat
 
Aljabar vektor dan matriks
Aljabar vektor dan matriksAljabar vektor dan matriks
Aljabar vektor dan matriksFandi Rahmat
 
Pengolahan data elektronik
Pengolahan data elektronikPengolahan data elektronik
Pengolahan data elektronikFandi Rahmat
 
Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...
Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...
Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...Fandi Rahmat
 
Bahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascalBahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascalFandi Rahmat
 
Tugas database perpus
Tugas database perpusTugas database perpus
Tugas database perpusFandi Rahmat
 
Tugas sejarah vibi
Tugas sejarah vibiTugas sejarah vibi
Tugas sejarah vibiFandi Rahmat
 

More from Fandi Rahmat (20)

Pengambilan sample dalam Metode Penelitian
Pengambilan sample dalam Metode PenelitianPengambilan sample dalam Metode Penelitian
Pengambilan sample dalam Metode Penelitian
 
Skala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode PenelitianSkala pengukuran dalam Metode Penelitian
Skala pengukuran dalam Metode Penelitian
 
GRAMMAR / STRUCTURE
GRAMMAR / STRUCTUREGRAMMAR / STRUCTURE
GRAMMAR / STRUCTURE
 
Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan KomputerInteraksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan Komputer
 
Data Flow Diagram dan Flowchart
Data Flow Diagram dan FlowchartData Flow Diagram dan Flowchart
Data Flow Diagram dan Flowchart
 
Database Perpustakaan
Database PerpustakaanDatabase Perpustakaan
Database Perpustakaan
 
Bahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascalBahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascal
 
Tugas topologi jaringan
Tugas topologi jaringanTugas topologi jaringan
Tugas topologi jaringan
 
Aljabar vektor dan matriks
Aljabar vektor dan matriksAljabar vektor dan matriks
Aljabar vektor dan matriks
 
Pengolahan data elektronik
Pengolahan data elektronikPengolahan data elektronik
Pengolahan data elektronik
 
Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...
Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...
Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pseudo code
Pseudo codePseudo code
Pseudo code
 
Bahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascalBahasa pemrograman pascal
Bahasa pemrograman pascal
 
Tugas database perpus
Tugas database perpusTugas database perpus
Tugas database perpus
 
Resmi tugas final
Resmi tugas finalResmi tugas final
Resmi tugas final
 
Introduction
IntroductionIntroduction
Introduction
 
Tugas sejarah vibi
Tugas sejarah vibiTugas sejarah vibi
Tugas sejarah vibi
 
Struktur data
Struktur data Struktur data
Struktur data
 

Selayang Pandang dalam Metode Penelitian

  • 1. Proses riset : Selayang Pandang Kelompok 2 : Mahfud Adalim Afrianti Sidjong
  • 2. Riset Dan Metode Ilmiah  Riset Dan Metode Ilmiah Para penulis biasanya memperlakukan tugas riset sebagai proses berurutan yang melibatkan beberapa langkah yang didefinisikan secara jelas. Tak seorang pun mengklaim bahwa riset memerlukan penyelesaian pada setiap langkah ebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Pendaurulangan,pengelakan,dan pelompatan terjadi.beberapa langkah dimulai di luar urutan yang ada,sebagian dilaksanakan secara serentak ,dan sebagian dihilangkan . Walaupun ada variasi ini, ide adanya suatu urutan berguna untuk mengembangkan suatu proyek dan menjaga agar proyek berjalan setertib mungkin
  • 3. Hierarki Pertanyaan Riset Manajemen Cara yang berguna untuk melakukan pendekatan pada proses riset adalah Dengan menyatakan dilema dasar yang mendorong riset ddan kemudian berusaha Mengembangkan pertanyaan lain dengan merinci secar progresif pertanyan orisinal Menjadi prtanyaan yang lebih spesifik >ada beberapa unsur dalam hierarki pertanyaan dalam riset manajemen: a. pertanyaan manajemen b. kategori pertanyaan manajemen c. sifat pertanyaan manajemen d. eksplorasi e. pertanyaan riset f. meyempurnakan pertanyaan riset g. pertanyaan investigasi
  • 4. Mendesain Studi Desain riset adalah cetak biru untuk sasaran dan menjawab pertanyaan. Pemilihan suatu desain Menjadi rumit dengan sangat bervariasinya metode,teknik,prosedur,protokol,dan rencana pengambilan sampel Sebagai contoh ,ketika memutuskan menggunakan studi data sekunder,studi kasus,survei,eksperimen ,atau simulasi.Menciptakan suetu desai riset menggunakan metode yang berbeda ,para riset memperoleh wawasan Yang lebih besar ketimbang apabila mengikuti metode yang peling dijumpai dalam literatur atau ditawarkan oleh bias disipliner,keuntungan dari beberapa desain yang saling bersaing harus dipertimbangkan sebelum menetapkan suatu desain yang final.
  • 5. Desain Pengambilan Sampel Salah satu langkah dalam perencanaan desain adalah mengidentifikasi populasi yang menjadi target dan memilih sampel apabila sensus tidak dikehendaki. Periset harus menentukan siapa dan berapa banyak orang yang akan diwawancarai, apa dan berapa banyak kejadian yang akan diobservasi, atau apa dan berapa banyak catatan yang akan diperiksa. Sampel adalah bagian dari populasi target, yang dipilih secara cermat untuk mewakili populasi itu. Ketika periset menjalankan studi pengambilan sampel, mereka tertarik untuk mengestimasi satu atau lebih nilai populasi dan/atau menguji satu atau lebih hipotesis statistik.
  • 6. Alokasi Sumber Daya Dan Anggaran Kecenderungan pada konsep umum mengenai anggaran riset adalah aktivitas pengumpulan data merupakan aktivitas yang paling mahal. Pengumpulan data memang memerlukan sumbefr daya yang besar, tetapi terkadang kurang dari anggaran yang diperkirakan oleh klien. Cakupan geografis dan banyaknya observasi yang diperlukan memamng mempengaruhi biaya, tetapi banyak dari biaya tersebut relatif tidak berhubungan dengan besarnya upaya pengumpulan data. Jadi, panduannnya adalah bahwa (1) perencanaan proyek, (2) pengumpulan data dan (3) analisis, penafsiran, dan pelaporan masing-masing menghabiskan jumlah yang kira- kira sama dalam anggaran. Anggaran mungkin memerlukan pengembangan dan dokumentasi yang signifikan seperti pada riset dana bantuan dan kontrak, atau mungkin memerlukan lebih sedikit perhatian seperti dalam beberapa proyek yang dikerjakan sendiri atau investigasi yang didanai dari sumber daya milik periset sendiri. Seorang penulis mengidentifikasi tiga jenis anggaran di dalam organisasi di mana riset dibeli dan pengendalian biaya sangat penting : • Anggaran praktis melibatkan penentuan persentase yang tetap dari sejumlah kriteria. • Anggaran departemen atau area fungsional mengalokasikan sebagian dari total pengeluaran di dalam unit tersebut untuk aktivitas riset. • Anggaran tugas memilih proyek riset spesifik untuk didukung berdasarkan tujuan khusus.
  • 7. Menilai Informasi Riset Ada banyak pengaruh antara penetapan anggaran dan perhitungan manfaat dalam setiap keputusan manajemen guna menjalankan riset. Secara konseptual, nilai riset terapan tidaklah sulit ditentukan. Dalam situasi bisnis, riset harus menghasilkan pemasukan tambahan atau mengurangi pengeluaran dengan cara yang sama seperti investasi pada sumber daya lainnya.
  • 8. Proposal Riset Suatu proposal tertulis sering diperlukan dketika suatu studi diusulkan. Ini memastikan bahwa para pihak bersepakat mengenai tujuan proyek dan metode investigasi yang diusulkan. Waktu dan anggaran sering kali dinyatakan dengan jelas, seperti halnya pada tanggung jawab dan kawajiban lain. Bergantung pada kebutuhan dan keinginan manajer, rincian latar belakang yang penting dan elaborasi teknik yang diusulkan dapat disertakan. Proposal riset bisnis umumnya berkisar 1-10 halaman. Sebuah proposal riset juga dapat dibuat secara lisan, dimana semua aspek riset dibicarakan, tetapi tidak disusun secara tertulis. Ini lebih mungkin dilakukan ketika manajer mengarahkan risetnya sendiri atau aktivitas riset bawahanna.
  • 9. Pengujian Percobaan Fase pengumpulan data dalam proses riset biasanya dimulai dengan pengujian percobaan. Pengujian percobaan dapat dilompati ketika periset berusaha memadatkan kerangka waktu proyek. Uji coba dijalankan untuk mendeteksi kelemahan dalam instrumentasi dan desain serta untuk memberikan perwakilan data untuk pemilihan sampel probabilitas. Karenanya, suatu uji coba harus menarik subjek dari populasi target dan mensimulasi prosedur serta protokol yang sudah ditetapkan untuk pengumpulan data. Jika studi tersebut merupakan survei yang harus dijalankan lewat pos, maka kuesioner percobaan harus diposkan. Ada banyak variasi pada pengujian percobaan. Beberapa di antaranya sengaja dibatasi pada aktivitas pengumpulan data.
  • 10. Pengumpulan Data Pengumpulan data mungkin berkisar dari observasi sederhana di satu lokasi hingga survei megah dari perusahaan multinasional di tempat-tempat di berbagai belahan dunia. Metode yang dipilih terutama akan menentukan bagaimana data dikumpulkan. Kuesioner, tes standar, formulir observasi, catatan laboratorium, dan catatan kalibrasi instrumen adalah beberapa dari alat yang digunakan untuk merekam data mentah. Seorang penulis mendefinisikan data sebagai fakta yang disajikan kepada periset dari lingkungan studi. Pertama, data dapat dicirikan lebih lanjut dengan keabstrakannya, kemempuan untuk diverifikasi, kesulitan untuk dimengerti, dan kedekatan dengan fenomena. Kedua, data diproses melalui indera kita – acap kali terbatas jika dibandingkan dengan indera organisme hidup lainnya. Ketiga, menangkap data memang sulit, yang diperumit dengan kecepatan terjadinya peristiwa dan sifat keterikatan waktu pada observasi. Akhirnya, data mencerminkan kebenaran melalui kedekatan dengan fenomena.
  • 11. Analisis dan Penafsiran Manajer memerlukan informasi, bukan data mentah. Periset menghasilkan informasi dengan menganalisis data sesudah dikumpulkan. Analisis data biasanya melibatkan pengurangan data yang terkumpul hingga jumlah dapat ditangani, penyusunan rangkuman, pencarian pola, dan penerapan teknik statistik. Respons berskala pada kuesioner dan instrumen eksperimen acapa kali mengharuskan analis untuk mengembangkan berbagai fungsi, dan juga mengeksplorasi hubungan diantara variabel-variabel. Lebih jauh, periset harus menafsirkan temuan-temuan ini dipandang dari pertanyaan riset klien atau menentukan apakah hasilnya konsisten dengan hipotesis dan teori mereka.
  • 12. Pelaporan Hasil Akhirnya, periset perlu menyiapkan laporan dan menyerahkan temuan serta rekomendasi kepada manajer untuk tujuan pengambilan keputusan yang dimaksud. Periset menyesuaikan gaya dan susunan laporannya menurut audiens sasaran, kejadian, dan tujuan riset. Hasil riset yang diterapkan dapat dikomunikasikan lewat telekonferensi, surat, laporan tertulis, presentasi lisan, atau kombinasi sebagian atau seluruh metode ini. Laporan harus dikembangkan dari sudut pandang manajer atau pengguna informasi. Kecanggihan desain dan rencana pengambilan sampel atau perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis data dapat membantu menentukan kredibilitas periset, tetapi pada akhirnya, perhatian utam manajer adalah pada pemecahan dilema manajemen. Jadi, periset harus menilai secara akurat kebutuhan manajer sepanjang prose riset dan memadukan pemahaman ini ke dalam produk akhir, yaitu laporan riset. Sedikitnya, laporan riset harus mengandung yang berikut ini : • Ringkasan eksekituf yang terdiri atas sinopsis masalah, temuan, dan rekomendasi. • Ikhtisar riset : latar belakang masalah, ringkasan literatur, metode dan prosedur, serta kesimpulan. • Bagian tentang rekomendasi strategi implementasi. • Lampiran teknis dengan semua materi yang diperlukan guna mereplikasi proyek.