Dokumen menjelaskan audit siklus pendapatan perusahaan yang meliputi aktivitas penjualan kredit, tunai, retur dan penyesuaian serta sistem informasi akuntansi dan tujuan audit terkait setiap aktivitas. Dibahas pula faktor-faktor risiko, strategi audit, dan aktivitas pengendalian internal untuk mencegah salah saji dalam transaksi penjualan kredit.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen biaya dan strategi, termasuk definisi akuntan manajemen, empat fungsi manajemen, lingkungan bisnis kontemporer, teknik-teknik manajemen kontemporer, dan lingkungan profesi manajemen biaya."
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
Modul ini membahas tentang biaya mutu dan akuntansi untuk kerugian dalam proses produksi. Jenis-jenis biaya mutu dijelaskan yaitu biaya pencegahan, penilaian, dan kegagalan. Manajemen mutu total diperlukan untuk meningkatkan mutu dan mengurangi biaya total. Kerugian produksi seperti bahan baku sisa dan barang cacat perlu diukur dan dilaporkan untuk mengidentifikasi masalah dan peluang perbaikan.
PSAK 19 mengatur tentang pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan aset tidak berwujud. Aset tidak berwujud harus dapat diidentifikasi, terdapat kontrol atasnya, dan kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomis di masa depan. Aset tidak berwujud dapat diperoleh secara terpisah, akuisisi, pertukaran, atau dikembangkan secara internal. Aset diukur pada biaya perolehan dan
Dokumen tersebut membahas tentang analisis trend posisi keuangan perusahaan dengan melihat perkembangan laporan keuangan beberapa tahun terakhir untuk memahami kecenderungan kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan memprediksi masa depan. Langkah-langkah analisis trend mencakup penentuan tahun dasar, perhitungan indeks untuk pos-pos laporan keuangan, serta interpretasi arah dan besaran perubahan untuk menilai dampakny
Dokumen menjelaskan audit siklus pendapatan perusahaan yang meliputi aktivitas penjualan kredit, tunai, retur dan penyesuaian serta sistem informasi akuntansi dan tujuan audit terkait setiap aktivitas. Dibahas pula faktor-faktor risiko, strategi audit, dan aktivitas pengendalian internal untuk mencegah salah saji dalam transaksi penjualan kredit.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen biaya dan strategi, termasuk definisi akuntan manajemen, empat fungsi manajemen, lingkungan bisnis kontemporer, teknik-teknik manajemen kontemporer, dan lingkungan profesi manajemen biaya."
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
Modul ini membahas tentang biaya mutu dan akuntansi untuk kerugian dalam proses produksi. Jenis-jenis biaya mutu dijelaskan yaitu biaya pencegahan, penilaian, dan kegagalan. Manajemen mutu total diperlukan untuk meningkatkan mutu dan mengurangi biaya total. Kerugian produksi seperti bahan baku sisa dan barang cacat perlu diukur dan dilaporkan untuk mengidentifikasi masalah dan peluang perbaikan.
PSAK 19 mengatur tentang pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan aset tidak berwujud. Aset tidak berwujud harus dapat diidentifikasi, terdapat kontrol atasnya, dan kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomis di masa depan. Aset tidak berwujud dapat diperoleh secara terpisah, akuisisi, pertukaran, atau dikembangkan secara internal. Aset diukur pada biaya perolehan dan
Dokumen tersebut membahas tentang analisis trend posisi keuangan perusahaan dengan melihat perkembangan laporan keuangan beberapa tahun terakhir untuk memahami kecenderungan kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan memprediksi masa depan. Langkah-langkah analisis trend mencakup penentuan tahun dasar, perhitungan indeks untuk pos-pos laporan keuangan, serta interpretasi arah dan besaran perubahan untuk menilai dampakny
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan beberapa metode penentuan harga pokok produksi seperti metode harga pokok pesanan, metode harga pokok proses, serta klasifikasi biaya seperti biaya variabel, tetap, dan semi variabel. Dokumen ini juga menjelaskan arus biaya pada perusahaan manufaktur dan perdagangan.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan klasifikasi biaya overhead pabrik (B.FOH) berdasarkan sifatnya, perilakunya, dan hubungannya dengan departemen. Terdapat penjelasan mengenai jenis-jenis B.FOH, penentuan tarif B.FOH, dan pembebanannya pada produk dengan metode full costing dan variable costing."
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya produksi berdasarkan proses dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang dan FIFO. Disebutkan pula tahap-tahap perhitungan biaya dan perbandingan antara kedua metode tersebut.
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTPutri Yulia R
Tinjauan menyeluruh sistem informasi akuntansi membahas tentang definisi sistem dan informasi, fungsi dasar sistem informasi akuntansi seperti mengumpulkan dan memproses data, menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan, dan membentuk pengendalian. Komponen sistem informasi akuntansi terdiri dari orang, prosedur, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi. Sistem informasi akuntansi dapat menambah nilai perusahaan dengan
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Akuntansi manajemen memberikan informasi akuntansi bagi pengguna internal perusahaan untuk tujuan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Metode baru seperti activity based costing dan perspektif lintas fungsi membantu manajer mengambil keputusan yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan metode-metode analisis capital budgeting, yaitu:
1. Pengertian capital budgeting sebagai proses mengidentifikasi, menganalisis, dan menyeleksi investasi jangka panjang.
2. Ada dua kelompok kriteria analisis investasi, yaitu yang mempertimbangkan nilai waktu uang dan yang tidak. Kriteria yang tidak mempertimbangkan nilai waktu uang adalah payback periode dan average rate of return.
Dokumen tersebut membahas analisis strategi perusahaan, kartu skor berimbang, dan analisis rantai nilai. Secara khusus, dibahas mengenai analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan; identifikasi faktor-faktor penentu kesuksesan; analisis rantai nilai untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan; dan penggunaan kartu skor berimbang untuk mengukur kinerja perusahaan sesuai dengan strategi
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan beberapa metode penentuan harga pokok produksi seperti metode harga pokok pesanan, metode harga pokok proses, serta klasifikasi biaya seperti biaya variabel, tetap, dan semi variabel. Dokumen ini juga menjelaskan arus biaya pada perusahaan manufaktur dan perdagangan.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan klasifikasi biaya overhead pabrik (B.FOH) berdasarkan sifatnya, perilakunya, dan hubungannya dengan departemen. Terdapat penjelasan mengenai jenis-jenis B.FOH, penentuan tarif B.FOH, dan pembebanannya pada produk dengan metode full costing dan variable costing."
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya produksi berdasarkan proses dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang dan FIFO. Disebutkan pula tahap-tahap perhitungan biaya dan perbandingan antara kedua metode tersebut.
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTPutri Yulia R
Tinjauan menyeluruh sistem informasi akuntansi membahas tentang definisi sistem dan informasi, fungsi dasar sistem informasi akuntansi seperti mengumpulkan dan memproses data, menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan, dan membentuk pengendalian. Komponen sistem informasi akuntansi terdiri dari orang, prosedur, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi. Sistem informasi akuntansi dapat menambah nilai perusahaan dengan
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Akuntansi manajemen memberikan informasi akuntansi bagi pengguna internal perusahaan untuk tujuan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Metode baru seperti activity based costing dan perspektif lintas fungsi membantu manajer mengambil keputusan yang lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan metode-metode analisis capital budgeting, yaitu:
1. Pengertian capital budgeting sebagai proses mengidentifikasi, menganalisis, dan menyeleksi investasi jangka panjang.
2. Ada dua kelompok kriteria analisis investasi, yaitu yang mempertimbangkan nilai waktu uang dan yang tidak. Kriteria yang tidak mempertimbangkan nilai waktu uang adalah payback periode dan average rate of return.
Dokumen tersebut membahas analisis strategi perusahaan, kartu skor berimbang, dan analisis rantai nilai. Secara khusus, dibahas mengenai analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan; identifikasi faktor-faktor penentu kesuksesan; analisis rantai nilai untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan; dan penggunaan kartu skor berimbang untuk mengukur kinerja perusahaan sesuai dengan strategi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen biaya dan produktivitas. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya informasi manajemen biaya untuk mengelola perusahaan secara efektif, teknik-teknik manajemen biaya kontemporer seperti activity based costing, dan contoh kasus Pursuit.com yang membutuhkan perbaikan sistem manajemen biayanya.
Dokumen tersebut membahas implementasi strategi perusahaan dengan melakukan analisis SWOT, rantai nilai, kartu skor berimbang, dan peta strategi. Strategi dilaksanakan dengan fokus pada kepemimpinan biaya atau diferensiasi dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta meningkatkan nilai bagi pelanggan dan menurunkan biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek pemasaran produk agribisnis di Indonesia dan Asia Pasifik. Terdapat tiga tahapan utama dalam sistem pemasaran yaitu konsentrasi, equalisasi, dan dispersi barang. Dokumen juga menjelaskan berbagai komponen sistem pemasaran seperti saluran pemasaran, fasilitas penyimpanan dan transportasi, serta permasalahan yang dihadapi seperti kurangnya infrastruktur dan akses pasar bagi petani ke
Usaha kue rainbow ini didirikan oleh 4 pengusaha muda. Mereka akan menjual berbagai macam kue rainbow dengan harga bervariasi. Modal awal usaha Rp12 juta dan diperkirakan pendapatan bersih bulanan Rp16,2 juta. Keberhasilan usaha ini bergantung pada terjaminanya kualitas produk.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep Activity Based Costing (ABC), Activity Based Management (ABM), Just In Time (JIT), dan Activity Based Budgeting (ABB). Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, keunggulan, dan komponen-komponen dari konsep-konsep tersebut serta perbandingan antara sistem tradisional dengan sistem ABC dan JIT.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Akuntansi Manajemen yang diampu oleh Mrs. Mila Efendi. Dokumen ini menjelaskan tentang Balanced Scorecard (BSC) sebagai sistem pengukuran kinerja yang lebih komprehensif dibanding pengukuran tradisional yang hanya berfokus pada aspek keuangan. BSC memperhatikan 4 perspektif yaitu finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran & pertumbuhan.
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biayasaid_asyrofi
Dokumen tersebut membahas tentang konsep biaya dan perilaku biaya dalam akuntansi manajemen. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pengertian biaya secara umum, klasifikasi biaya, konsep-konsep biaya dalam akuntansi manajemen seperti biaya diferensial, biaya kelayakan dan biaya penanaman, serta jenis-jenis perilaku biaya seperti biaya variabel dan biaya tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri penelitian ilmiah yang meliputi: 1) kejelasan tujuan, 2) ketatnya metodologi, 3) dapat diuji kebenarannya, 4) hasilnya dapat diulang oleh peneliti lain, dan 5) kesimpulan didasarkan pada data objektif.
PROSES PENELITIAN Langkah 6 : Unsur-unsur Desain PenelitianIndah Dwi Lestari
Studi penelitian memiliki berbagai jenis desain seperti studi eksploratif, deskriptif, hipotesis pengujian, studi kasus, tinjauan tujuan, kausal atau korelasional, lapangan atau eksperimen, cross-sectional atau longitudinal, dan penentuan unit analisis. Peneliti harus memilih desain yang tepat berdasarkan masalah, tujuan, tingkat ketaatan, dan biaya penelitian serta mempertimbangkan sumber daya yang dibutuhkan untuk
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuIndah Dwi Lestari
Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi utama yang digunakan untuk menyimpan dan mengelompokkan transaksi keuangan perusahaan. Buku besar berisi rekening-rekening utama sedangkan buku pembantu berisi rincian salah satu rekening buku besar. Terdapat berbagai jenis format rekening buku besar dan kode digunakan untuk mengidentifikasi masing-masing rekening.
Dokumen tersebut membahas strategi perusahaan Chipset dalam merumuskan dan mengimplementasikan strategi bisnisnya dengan menggunakan balanced scorecard. Chipset mengembangkan kapabilitas internalnya untuk meningkatkan kualitas produk dan mempercepat proses pengiriman pesanan pelanggan. Balanced scorecard digunakan Chipset untuk mengukur kinerja berdasarkan empat perspektif: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran serta pertumbu
Implementasi strategi manajemen bisnis meliputi Balanced Scorecard, analisis value chain, analisis SWOT, dan manajemen biaya. Balanced Scorecard mengukur kinerja keuangan dan nonkeuangan dari empat perspektif. Analisis value chain mengidentifikasi aktivitas nilai untuk mengurangi biaya atau menambah nilai. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Manajemen biaya mendukung pengembangan dan implementasi strategi bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis titik impas yang digunakan untuk menentukan volume penjualan minimum agar perusahaan mencapai keuntungan, evaluasi produk dan layanan, serta pertanyaan-pertanyaan untuk manajer terkait dengan analisis titik impas.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya strategi operasi global bagi suatu perusahaan untuk mengurangi biaya, meraih pasar baru, meningkatkan rantai pasokan, dan meningkatkan pengenalan merek. Perusahaan perlu mempertimbangkan risiko mata uang, politik, sosial dan norma ketika melakukan ekspansi global. Strategi korporat harus mengintegrasikan strategi pemasaran, keuangan, operasi dan sumber daya manusia. Perusaha
Dokumen tersebut membahas tentang peran akuntansi manajemen dalam manajemen strategis perusahaan di tengah persaingan. Akuntansi manajemen berperan penting dengan menyediakan informasi keuangan yang diperlukan manajemen untuk pengambilan keputusan strategis, perencanaan, pengendalian, dan penyusunan laporan keuangan. Informasi tersebut meliputi biaya produksi, biaya pemasaran, tingkat pengembalian modal, dan rasio keuangan lainnya
Strategi tingkat bisnis membahas berbagai jenis strategi seperti kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan fokus serta komponen penting seperti visi, analisis SWOT, alokasi sumber daya, dan fungsinya untuk mengkomunikasikan visi, menanggapi peluang baru, dan menghasilkan sumber daya. Dokumen ini juga membahas cara menerapkan dan risiko strategi tingkat bisnis.
SM,Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMAOverview of strategic managementUniver...parluhutan silitonga
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan berdasarkan konsep rantai nilai untuk mendapatkan keunggulan bersaing.
2. Analisis rantai nilai membantu memahami posisi perusahaan dalam proses penciptaan nilai produk dan mengidentifikasi peluang untuk menambah nilai atau mengurangi biaya.
3. Hubungan dengan pemasok dan konsumen penting untuk mening
Bisnis internasional,9,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, st...shindydiana1
1. Dokumen tersebut membahas mengenai strategi kompetitif internasional dalam bisnis, termasuk analisis lingkungan domestik dan internasional, variabel kontrol perusahaan, penetapan misi dan tujuan, strategi kompetitif, dan taktik untuk mencapai tujuan.
2. Salah satu strategi pemasaran internasional yang dijelaskan adalah menggunakan bauran pemasaran atau "marketing mix" yang terdiri atas empat unsur utama yaitu produk
Dokumen tersebut membahas strategi produk dan distribusi perusahaan, termasuk klasifikasi produk konsumen dan bisnis, serta implikasi strategi pemasarannya. Produk dikelompokkan menjadi barang kebutuhan sehari-hari, belanja, dan khusus; serta barang modal, beban, dan bahan baku untuk bisnis. Daur hidup produk dan pengembangan produk baru juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran variabel, definisi operasional, skala pengukuran, dan validitas serta keandalan pengukuran. Secara khusus membahas tentang berbagai jenis skala pengukuran seperti nominal, ordinal, interval, dan rasio serta berbagai metode penskalaan seperti likert, ranking, dan lainnya.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3Indah Dwi Lestari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian manajemen dan perilaku dalam organisasi.
2) Faktor yang mempengaruhi keselarasan tujuan (goal congruence) antara lain budaya organisasi dan gaya kepemimpinan.
3) Kasus Indomie di Taiwan terkait dengan perbedaan spesifikasi bahan pengawet antara Indonesia dan Taiwan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Analisis Kekuatan – Kelemahan – Peluang – Ancaman
(Strength – Weaknesses – Opportunities – Threats –SWOT)
Langkah pertama dalam mengimplementasikan strategi adalah
1.
2.
3.
4.
5.
mengidentifikasi faktor-faktor penentu kesuksesan (critical success
factors-CSF) yang harus menjadi fokus perusahaan untuk meraih
kesuksesan.
Peluang dan ancaman dapat diidentifikasi dengan cara melihat faktorfaktor yang ada di luar perusahaan. Peluang merupakan situasi
menguntungkan yang penting dalam perusahaan. Peluang dan
ancaman paling mudah diidentifikasikan dengan cara melakukan
analisis terhadap industry dan kompetitor perusahaan:
Hambatan untuk masuk
Intensitas kompetisi di antara kompetitor
Tekanan dari produk pengganti
Kekuatan posisi tawar pelanggan
Kekuatan posisi tawar pemasok
3. Lanjutan…..
Langkah terakhir dalam analisis SWOT adalah
mengidentifikasi ukuran-ukuran kuantitatif dari faktorfaktor penentu kesuksesan (CSF). Faktor-faktor penentu
kesuksesan mewakili proses yang sangat penting dalam
perusahaan yang menyampaikan nilai bagi pelanggan.
Dalam mengidentifikasi proses yang sangat penting dan
mengembangkan ukuran CSF harus dilakukan studi yang
cermat terhadap proses bisnis perusahaan. Fungsi-fungsi
pengembangan
produk, produksi, pemasaran, manajemen, dan keuangan
harus diinvestigasi untuk menentukan secara spesifik
bagaimana fungsi-fungsi ini berkontribusi bagi kesuksesan
perusahaan.
4. Lanjutan….
Kekuatan dan kelemahan paling mudah
diidentifikasi dengan cara melihat sumber daya
spesifik yang ada dalam perusahaan:
1. Lini produk
2. Manajemen
3. Penelitian dan pengembangan.
4.Operasi
5. Pemasaran
6.Strategi
5. Analisis Rantai Nilai
rantai nilai adalah alat analisis strategi yang digunakan untuk lebih
1.
2.
3.
memahami keunggulan kompetitif perusahaan, mengidentifikasi di
mana nilai bagi pelanggan dapat di tingkatkan atau biaya dapat
diturunkan, dan lebih memahami hubungan perusahaan dengan
pemasok, pelanggan, dan perusahaan lainnya dalam industry yang
sama. Untuk perusahaan manufaktur, hal ini dimulai dari
pengembangan produk dan pengujian produk baru, kemudian pada
pembelian bahan baku dan proses produksi, dan akhirnya penjualan
dan pelayanan.
Rantai nilai dapat dioperasikan melalui tiga fase, secara berurutan :
Hulu,
Operasi,
Hilir.
6. Lanjutan…..
Analisis rantai nilai mempunyai dua langkah :
Langkah 1. Mengidentifikasi Aktivitas Rantai Nilai. Perusahaan
mengidentifikasi aktivitas nilai (value activities) tertentu yang harus
dilakukan perusahaan dalam industrinya, yakni dalam proses
perancangan, produksi, dan penyediaan pelayanan pelanggan.
Langkah 2. Mengembangkan Keunggulan Kompetitif dengan
Menurunkan Biaya atau Menambah Nilai. Pada langkah
ini, perusahaan menentukan sifat dari keunggulan kompetitifnya saat
ini dan yang potensial dengan mempelajari aktivitas nilai dan
penggerak biaya (cost driver) yang telah diidentifikasi sebelumnya.
7. Kartu Skor Berimbang (Balanced Scorecard - BSC)
BSC ini merupakan impelementasi strategi dengan menyediakan alat
pengukuran kinerja kompherensif yang mencerminkan ukuran –
ukuran yang sangat penting kesuksesan strategi perusahaannya. Jadi,
manajer dan karyawan dalam perusahaan memiliki kesadaran
terhadap faktor penentu kesuksesan atau CSF melalui BSC dan intensif
untuk mencapai CSF ini dalam memajukan perusahaan je arah tujuan
strategis.
Keuntungan BSC
1. Sarana untuk menulusuri kemajuan terhadap pencapaian tujuan
strategi.
2. Sarana untuk mengimplementasi strategi dengan mengalihkan
manajer pada faktor – faktor kesuksesan yang secara strategis relevan
dan memberikan mereka penghargaan atas pencapaian faktor –
faktor ini.
8. Lanjutan…..
3. Kerangka kerja yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai
perubahan organisasi yang diharapkan dalam hal strategi.
4. Alasan yang adil dan objektif bagi perusahaan dalam menentukan
kompensasi dan promosi dari setiap manajer.
5. Kerangka kerja yang mengoordinasikan seluruh perusahaan untuk
mencapai faktor – faktor kesuksesan
Mengimplementasikan BSC
Untuk dapat mengimplementasikan secara efektif, BSC harus ;
1. Memiliki dukungan yang kuat dari manajemen puncak.
2. Secara akurat mencerminkan strategi perusahaan.
3. Strategi perusahaan dikomunikasikan secara jelas kepada seluruh
manajer dan karyawan, memahami dan menerima kartu skor.
9. TELAAH KASUS
Latihan 2-45 (Hal. 92) Analisis Strategis, Kartu Sor Berimbang, dan Analisis
Rantai Nilai ; Industri Pengemasan.
Dana Packaging Company merupakan produsen besar kertas dan wadah
yang dilapisi kertas dengan penjualan ke seluruh dunia. Kompetisi dalam
pasar produk Dana menjadi sangat kompetitif dalam beberapa tahun
terakhir karena masuknya dua kompetitor besar dari Eropa. Untuk
merespon hal tersebut, Dana memutuskan untuk memasuki pasar baru
dimana kompetisinya sedikit longgar. Pasar baru ini terutama adalah pasar
bagi produk dalam bisnis pengemasan kelas atas yang membutuhkan
tekologi yang lebih canggih dan bahan baku yang lebih baik. Perusahaan
penghasil makanan dan barang konsumsi menggunakan produk yang
lebih canggih untuk meningkatkan tampilan produk kelas atas mereka.
Khususnya, pengemasan yang lebih kuat, berwarna, menarik, dan tidak
mudah terbuka menjadi beberapa daya tarik dalan bisnis
makanan, terutama pada kopi, makanan yang dipanggang, dan beberapa
produk susu. Konsekuensi dari peralihan usaha tersebut adalah Dana
harus mengubah orientasi pabriknya, yakni memproduksi sekumpulan lini
produkbaru dalam jumlah yang lebih sedikit. Perubahan ini
membutuhkan pelatihan tambahan bagi karyawan pabrik dan beberapa
perbaikan peralatan pabrik untuk mengurangi waktu pemasangan mesin.
10. Lanjutan…..
Proses produksi Dana dimulai dengan bubur kertas, yang diproduksi
oleh pabriknya sendiri. Sebagian bahan baku bubur tersebut dibeli dari
perusahaan daur ulang ketika harga dan ketersediaannya
menguntungkan. Bubur kertas kemudian diubah menjadi karton yang
diproduksi pada pabrik milik Dana sendiri atau dibeli pada saat
dibutuhkan dari pemasok luar. Pada umumnya, pabrik karton
berlokasi di dekat pabrik bubur kertas. Pada proses produksi
ini, karton mungkin dilapisi dengan bahan plastic,dihiasi dengan relief
khusus, atau beberapa fitur lainnya. Proses ini dilakukan pada pabrik
terpisah yang dimiliki oleh Dana. Pada beberapa kesempatan, tetapi
tidak sering, ketika pabrik Dana sangat sibuk,proses pelapisan dengan
relief dialihdayakan kepada produsen lain. Langkah terakhir dalam
proses tersebut adalah mengisi wadah dengan produk makanan atau
barang konsumsi. Langkah ini dilakukan secara eksklusif pada pabrik
Dana sendiri. Dana mencoba mempertahankan reputasi yang tinggi
dalam proses pengisian, menekan pada keamanan, kebersihan, dan
biaya rendah bagi pelanggannya.
11. Diminta :
1. Deskripsikan posisi kompetitif strategis Dana Company
yang baru.
Jawab :
Pasar baru yang di bentuk oleh Dana Company ini
merupakan pasar bagi produk dalam bisnis pengemasan
kelas atas yang membutuhkan teknologi yang lebih
canggih dan bahan baku yang lebih baik untuk
meningkatkan produk kelas atas mereka. Dari keterangan
diatas, Dana Company menggunakan strategi diferensiasi
produk. Karena Dana Company lebih menekankan kepada
keunikan pengemasan produk dan kualitas produk agar
menjadi daya tarik dalam bisnis makanan. Untuk
menghasilkan produk pengemasan Dana Company harus
menerima konsekuensinya, yaitu dengan mengubah
orientasi pabriknya, seperti memproduksi sekumpulan lini
produk baru dalam jumlah yang sedikit.
12. 2. Buatlah rantai nilai untuk Dana. Apakah peluang yang dapat
digunakan untuk penurunan biaya dan/ peningkatan nilai?
Jawab : 1. Aktivitas Rantai Nilai.
LANGKAH DALAM RANTAI AKTIVITAS
NILAI
OUTPUT YANG
DIHARAPKAN DARI
AKTIVITAS
Langkah 1 perolehan
bahan baku
Diproduksi sendiri dan
dibeli
Mengubah bubur kertas
Bubur kertas
Langkah 3 produksi
selanjutnya
Melapisi dan menghias
karton
Wadah pembungkus
produk yang menarik
Langkah 4 produksi akhir
Mengisi wadah
Wadah yang terisi produk
makanan atau barang
produksi
Langkah 5 pelayanan
pelanggan
Menekan pada keamanan
dan biaya yang rendah
Kepuasan bagi pelanggan
Langkah 2 produksi
menengah
Menjadi karton
13. Lanjutan…..
Penurunan biaya dan/ atau peningkatan nilai
Mengembangkan keunggulan kompetitif dengan
menurunkan biaya atau menambah nilai. Dana Company
menunjukkan untuk menambah nilai karena untuk
mendapatkan bahan baku yang baik dan teknologi yang
lebih canggih, dengan adanya pabrik miliknya
sendiri, Dana Company mampu menambahkan nilai
produksi pengemasan kelas atas mereka.Dana Company
lebih menitikberatkan kepada diferensiasi pengemasan
produk kelas atasnya dengan menekankan pelayanan
pelanggan, yaitu memberi keamanan, kebersihan, dan
biaya yang rendah.
14. 3. Pihak manajemen Dana mempertimbangkan pemakaian BSC
untuk perusahaan. Untuk masing – masing dari empat bidang
yang ada didalam BSC buatlah dua atau tiga contoh CSF yang
dapat diukur yang harus dimasukkan kedalamnya.
Jawab :
1. Faktor pelanggan :
Kualitas => menghasilkan kemasan produk yang kuat, menarik,
berwarna dan tidak mudah terbuka.
Pemasaran dan penjualan => bisnis pengemasan kelas atas ini
di pasarkan ke seluruh dunia.
2. Faktor bisnis internal :
Persiapan peralatan => mempuyai pabrik sendiri dengan
teknologi yang canggih.
Keamanan => menjaga reputasi yang tinggi dalam proses
pengisian seperti kebersihan dan keamanan produknya.
Fleksibilitas => mengurangi waktu persiapan pemasangan
mesin.
15. Lanjutan….
3. Faktor Pembelajaran dan inovasi :
Pengembangan keterampilan => memberi pelatihan
tambahan bagi karyawan pabrik.
Kompetensi => meningkatkan pengalaman dan
kemampuan karyawan.
4. Faktor Lainnya :
Hubungan dengan perusahaan lain => membeli
sebagian bahan baku perusahaan lain ketika harga dan
ketersediaannya menguntungkan.