Ringkasan dokumen tersebut adalah mengenai penilaian internal perusahaan yang mencakup fungsi-fungsi manajemen seperti manajemen, pemasaran, keuangan, produksi, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen, analisis rantai nilai, dan evaluasi faktor internal perusahaan."
Evaluasi strategi Walt Disney menilai posisi strategis perusahaan dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Disney memiliki portofolio produk yang kuat namun tergantung pada pendapatan Amerika Utana. Peluang pertumbuhan melalui ekspansi konten ke negara baru dan pertumbuhan industri TV berlangganan. Ancaman berasal dari persaingan, pembajakan, dan pertumbuhan TV online. Evaluasi ini membantu Disney mempertahankan fokus
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKnurul khaiva
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal untuk manajemen strategik dengan menjelaskan model manajemen strategik, proses analisis lingkungan eksternal, faktor-faktor utama yang perlu dianalisis seperti analisis PEST dan Porter 5 Kekuatan, serta penjelasan mengenai ancaman pendatang baru, kekuatan supplier dan pelanggan, analisis pesaing, ancaman produk pengganti, dan faktor-faktor lain seperti negara, masyarakat, serikat pe
Pertemuan membahas analisis lingkungan eksternal dan persaingan perusahaan. Terdapat pembahasan mengenai faktor-faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi perusahaan, cara menganalisis lingkungan dan persaingan, serta penyusunan tabel EFAS untuk mengevaluasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan.
Evaluasi strategi Walt Disney menilai posisi strategis perusahaan dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Disney memiliki portofolio produk yang kuat namun tergantung pada pendapatan Amerika Utana. Peluang pertumbuhan melalui ekspansi konten ke negara baru dan pertumbuhan industri TV berlangganan. Ancaman berasal dari persaingan, pembajakan, dan pertumbuhan TV online. Evaluasi ini membantu Disney mempertahankan fokus
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKnurul khaiva
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal untuk manajemen strategik dengan menjelaskan model manajemen strategik, proses analisis lingkungan eksternal, faktor-faktor utama yang perlu dianalisis seperti analisis PEST dan Porter 5 Kekuatan, serta penjelasan mengenai ancaman pendatang baru, kekuatan supplier dan pelanggan, analisis pesaing, ancaman produk pengganti, dan faktor-faktor lain seperti negara, masyarakat, serikat pe
Pertemuan membahas analisis lingkungan eksternal dan persaingan perusahaan. Terdapat pembahasan mengenai faktor-faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi perusahaan, cara menganalisis lingkungan dan persaingan, serta penyusunan tabel EFAS untuk mengevaluasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan.
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
Dokumen tersebut membahas tentang kasus pengambilan keputusan PT Garam dalam menghadapi berbagai masalah seperti ketergantungan produksi pada cuaca, panjangnya rantai pasokan, kendala lahan, dan biaya distribusi. PT Garam telah mengambil keputusan untuk meningkatkan produktivitas dengan teknologi baru, menjalin kerja sama dengan pemilik lahan dan dinas transportasi, serta menambah luas areal penggaraman.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Dena Purnama
PT Telekomunikasi Indonesia adalah perusahaan telekomunikasi tertua di Indonesia yang sahamnya 45% dimiliki publik dan 55% dimiliki pemerintah. Perusahaan ini bergerak dalam bidang jaringan telekomunikasi, informasi, media, edutainment, dan jasa lainnya melalui anak perusahaan. Visi PT Telekomunikasi Indonesia adalah menjadi raja layanan digital di wilayah dengan misi memimpin inovasi digital dan globalisasi Indonesia.
Balanced Scorecard (BSC) adalah sistem pengelolaan strategis yang menggabungkan ukuran-ukuran keuangan dan nonkeuangan untuk menyelaraskan strategi perusahaan. BSC memiliki empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran & pertumbuhan. Langkah-langkah penyusunan BSC meliputi penetapan masalah, indikator kinerja utama, pengukuran KPI, dan pembuatan peta strategi.
Berikut space matrix untuk PT Antam berdasarkan analisis sebelumnya:
SPACE MATRIX PT ANTAM
STRENGTHS
- Sumber daya alam yang melimpah (nikel, emas, bauksit)
- Reputasi dan kepercayaan yang kuat
- Organisasi dan SDM yang handal
- Teknologi dan inovasi yang maju
- Keuangan yang sehat
WEAKNESSES
- Ketergantungan pada komoditas internasional
- Belum optimalnya pemanfaatan limbah tambang
- Komp
Sistem pengukuran kinerja perusahaan harus mencakup ukuran keuangan dan non-keuangan, serta internal dan eksternal untuk mendukung implementasi strategi perusahaan. Balance scorecard yang menggunakan empat perspektif diharapkan dapat mengukur kinerja secara seimbang, namun perlu dievaluasi pelaksanaannya agar tetap sesuai dengan perkembangan strategi dan lingkungan bisnis.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3Indah Dwi Lestari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian manajemen dan perilaku dalam organisasi.
2) Faktor yang mempengaruhi keselarasan tujuan (goal congruence) antara lain budaya organisasi dan gaya kepemimpinan.
3) Kasus Indomie di Taiwan terkait dengan perbedaan spesifikasi bahan pengawet antara Indonesia dan Taiwan.
Analisis SWOT dan SPACE Matrix digunakan untuk mengevaluasi posisi PT Amerta Indah Otsuka. Berdasarkan analisis tersebut, perusahaan memiliki kekuatan seperti kondisi keuangan yang baik dan kapasitas produksi besar, namun juga menghadapi tantangan seperti kompetisi yang ketat dan konsumen yang semakin selektif. Strategi agresif seperti pengembangan pasar dan produk disarankan untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang ada."
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang informasi akuntansi diferensial dan manfaatnya dalam pengambilan keputusan manajemen jangka pendek seperti keputusan membeli atau membuat sendiri, menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk, dan menghentikan atau melanjutkan produksi produk tertentu. Informasi akuntansi diferensial memberikan perbandingan antara manfaat dan pengorbanan dari setiap alternatif untuk memilih alternatif terbaik.
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Tika Nafisah
Dokumen tersebut merangkum tentang analisis pasar bisnis, termasuk definisi pembelian organisasi, karakteristik pasar bisnis dan konsumen, partisipan proses pembelian bisnis, tahapan proses pembelian, pengelolaan hubungan bisnis-ke-bisnis, serta pasar lembaga dan pemerintah.
Kelompok 5 membahas tentang manajemen risiko operasional pada perbankan syariah. Mereka menjelaskan definisi manajemen risiko dan risiko operasional, jenis-jenis risiko operasional, kategori risiko operasional, cara mengidentifikasi, mengukur, dan menerapkan manajemen risiko operasional pada perbankan syariah.
Teks tersebut membahas mengenai kompensasi manajemen khususnya rencana insentif jangka pendek dan panjang. Rencana insentif jangka pendek mencakup metode seperti bonus berdasarkan persentase laba, kenaikan laba tahun berjalan, dan carryovers. Sedangkan rencana insentif jangka panjang mencakup metode seperti opsi saham yang memberikan hak untuk membeli saham dengan harga tertentu di masa depan.
Implementasi strategi manajemen bisnis meliputi Balanced Scorecard, analisis value chain, analisis SWOT, dan manajemen biaya. Balanced Scorecard mengukur kinerja keuangan dan nonkeuangan dari empat perspektif. Analisis value chain mengidentifikasi aktivitas nilai untuk mengurangi biaya atau menambah nilai. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Manajemen biaya mendukung pengembangan dan implementasi strategi bisnis.
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
Dokumen tersebut membahas tentang kasus pengambilan keputusan PT Garam dalam menghadapi berbagai masalah seperti ketergantungan produksi pada cuaca, panjangnya rantai pasokan, kendala lahan, dan biaya distribusi. PT Garam telah mengambil keputusan untuk meningkatkan produktivitas dengan teknologi baru, menjalin kerja sama dengan pemilik lahan dan dinas transportasi, serta menambah luas areal penggaraman.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Dena Purnama
PT Telekomunikasi Indonesia adalah perusahaan telekomunikasi tertua di Indonesia yang sahamnya 45% dimiliki publik dan 55% dimiliki pemerintah. Perusahaan ini bergerak dalam bidang jaringan telekomunikasi, informasi, media, edutainment, dan jasa lainnya melalui anak perusahaan. Visi PT Telekomunikasi Indonesia adalah menjadi raja layanan digital di wilayah dengan misi memimpin inovasi digital dan globalisasi Indonesia.
Balanced Scorecard (BSC) adalah sistem pengelolaan strategis yang menggabungkan ukuran-ukuran keuangan dan nonkeuangan untuk menyelaraskan strategi perusahaan. BSC memiliki empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran & pertumbuhan. Langkah-langkah penyusunan BSC meliputi penetapan masalah, indikator kinerja utama, pengukuran KPI, dan pembuatan peta strategi.
Berikut space matrix untuk PT Antam berdasarkan analisis sebelumnya:
SPACE MATRIX PT ANTAM
STRENGTHS
- Sumber daya alam yang melimpah (nikel, emas, bauksit)
- Reputasi dan kepercayaan yang kuat
- Organisasi dan SDM yang handal
- Teknologi dan inovasi yang maju
- Keuangan yang sehat
WEAKNESSES
- Ketergantungan pada komoditas internasional
- Belum optimalnya pemanfaatan limbah tambang
- Komp
Sistem pengukuran kinerja perusahaan harus mencakup ukuran keuangan dan non-keuangan, serta internal dan eksternal untuk mendukung implementasi strategi perusahaan. Balance scorecard yang menggunakan empat perspektif diharapkan dapat mengukur kinerja secara seimbang, namun perlu dievaluasi pelaksanaannya agar tetap sesuai dengan perkembangan strategi dan lingkungan bisnis.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3Indah Dwi Lestari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian manajemen dan perilaku dalam organisasi.
2) Faktor yang mempengaruhi keselarasan tujuan (goal congruence) antara lain budaya organisasi dan gaya kepemimpinan.
3) Kasus Indomie di Taiwan terkait dengan perbedaan spesifikasi bahan pengawet antara Indonesia dan Taiwan.
Analisis SWOT dan SPACE Matrix digunakan untuk mengevaluasi posisi PT Amerta Indah Otsuka. Berdasarkan analisis tersebut, perusahaan memiliki kekuatan seperti kondisi keuangan yang baik dan kapasitas produksi besar, namun juga menghadapi tantangan seperti kompetisi yang ketat dan konsumen yang semakin selektif. Strategi agresif seperti pengembangan pasar dan produk disarankan untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang ada."
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
[Ringkasan]
Keragaman dalam organisasi merupakan perbedaan individu dalam karakteristik seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, orientasi seksual, dan kemampuan. Keragaman dapat memberikan manfaat bagi organisasi melalui berbagai sudut pandang baru namun juga menimbulkan tantangan seperti prasangka dan diskriminasi yang perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang informasi akuntansi diferensial dan manfaatnya dalam pengambilan keputusan manajemen jangka pendek seperti keputusan membeli atau membuat sendiri, menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk, dan menghentikan atau melanjutkan produksi produk tertentu. Informasi akuntansi diferensial memberikan perbandingan antara manfaat dan pengorbanan dari setiap alternatif untuk memilih alternatif terbaik.
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Tika Nafisah
Dokumen tersebut merangkum tentang analisis pasar bisnis, termasuk definisi pembelian organisasi, karakteristik pasar bisnis dan konsumen, partisipan proses pembelian bisnis, tahapan proses pembelian, pengelolaan hubungan bisnis-ke-bisnis, serta pasar lembaga dan pemerintah.
Kelompok 5 membahas tentang manajemen risiko operasional pada perbankan syariah. Mereka menjelaskan definisi manajemen risiko dan risiko operasional, jenis-jenis risiko operasional, kategori risiko operasional, cara mengidentifikasi, mengukur, dan menerapkan manajemen risiko operasional pada perbankan syariah.
Teks tersebut membahas mengenai kompensasi manajemen khususnya rencana insentif jangka pendek dan panjang. Rencana insentif jangka pendek mencakup metode seperti bonus berdasarkan persentase laba, kenaikan laba tahun berjalan, dan carryovers. Sedangkan rencana insentif jangka panjang mencakup metode seperti opsi saham yang memberikan hak untuk membeli saham dengan harga tertentu di masa depan.
Implementasi strategi manajemen bisnis meliputi Balanced Scorecard, analisis value chain, analisis SWOT, dan manajemen biaya. Balanced Scorecard mengukur kinerja keuangan dan nonkeuangan dari empat perspektif. Analisis value chain mengidentifikasi aktivitas nilai untuk mengurangi biaya atau menambah nilai. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Manajemen biaya mendukung pengembangan dan implementasi strategi bisnis.
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...Rudy Harland
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan berdasarkan pendekatan rantai nilai atau value chain analysis.
2. Rantai nilai membagi aktivitas perusahaan menjadi aktivitas primer dan aktivitas pendukung.
3. Analisis rantai nilai digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas mana yang memberikan kontribusi terbesar bagi keunggulan bersaing perusahaan.
Dokumen tersebut membahas analisis strategi perusahaan, kartu skor berimbang, dan analisis rantai nilai. Secara khusus, dibahas mengenai analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan; identifikasi faktor-faktor penentu kesuksesan; analisis rantai nilai untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan; dan penggunaan kartu skor berimbang untuk mengukur kinerja perusahaan sesuai dengan strategi
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...Rudy Harland
Evaluasi menunjukkan bahwa strategi saluran distribusi Nimco Indonesia telah berjalan efektif. Perusahaan berhasil membangun 160 titik distribusi berkat pengalaman, kinerja saluran distribusi yang tinggi, serta loyalitas distributor. Akan tetapi, perlu perbaikan pada sumber dana terbatas, tempo pembayaran distributor, dan variasi produk agar terus bersaing di masa depan."
4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, unive...Agus Daman
Dokumen tersebut membahas tentang analisis lingkungan internal dan analisis SWOT perusahaan. Analisis lingkungan internal melihat faktor-faktor internal seperti sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, sedangkan analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan. Hasil dari kedua analisis tersebut digunakan untuk menentukan strategi perusahaan.
Manajemen operasi adalah suatu proses yang berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi manajemen dan untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan. Unsur Manajemen terdiri dari ; perencanaan, pelaksanaan, pengawasan.
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali,internal environment analysis from val...Dessy Hakim
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan menggunakan pendekatan rantai nilai (value chain management). Dibahas mengenai sumber daya, kapabilitas, dan kompetensi inti perusahaan serta perbandingan dengan kinerja masa lalu, pesaing, dan faktor keberhasilan industri."
Dokumen tersebut membahas implementasi strategi perusahaan dengan melakukan analisis SWOT, rantai nilai, kartu skor berimbang, dan peta strategi. Strategi dilaksanakan dengan fokus pada kepemimpinan biaya atau diferensiasi dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta meningkatkan nilai bagi pelanggan dan menurunkan biaya.
Evaluasi Pelaksanaan RJPP dan RKAP _ BimTek "Penyusunan Rencana Kerja dan An...Kanaidi ken
Evaluasi dilakukan untuk menilai pelaksanaan Rencana Jangka Panjang dan Rencana Kerja Tahunan terkait aspek pemasaran, organisasi dan SDM, keuangan, dan aset perusahaan. Aspek yang dievaluasi mencakup analisis pasar, kondisi organisasi dan SDM, proyeksi keuangan, serta aset dan kewajiban perusahaan. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan perusahaan dan mengidentifikasi area yang perlu d
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan operasi, meliputi:
1) Fungsi dan sistem produksi perusahaan
2) Beberapa konsep dasar manajemen produksi
3) Manajemen operasional dan strategi operasi perusahaan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep dasar manajemen strategi seperti resource based view, value chain analysis, SWOT analysis, internal factor evaluation matrix, dan external factor evaluation matrix.
2. Konsep-konsep tersebut digunakan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal perusahaan dalam merumuskan strategi.
3. Analisis tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan perusahaan.
Audit pemasaran adalah penilaian terhadap strategi pemasaran, organisasi, sistem, dan fungsi pemasaran perusahaan untuk menganalisis kinerja pemasaran dan memberikan rekomendasi perbaikan. Audit pemasaran meliputi pengumpulan data pasar, lingkungan bisnis, dan analisis untuk mengevaluasi kesesuaian strategi pemasaran dengan tujuan bisnis perusahaan.
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
PPT Pengukuran Internal_Manajemen Strategik (1).pptx
1. NAMA : - MUHAMMAD ARIF RAHMAN
- ELMA RACHMADIANA SAFITRI
PENILAIAN
INTERNAL
2. 1. SIFAT AUDIT INTERNAL
2. TAMPILAN BERBASIS SUMBERDAYA (RESOURCE BASED VIEW)
3. MANAGEMENT
4. MARKETING
5. KEUANGAN/AKUNTANSI
6. PRODUKSI/OPERASI
7. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
8. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
9. ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS)
10. MATRIKS EVALUASI FAKTOR INTERNAL (IFE MATRIX)
3. 1. SIFAT AUDIT INTERNAL
Dasar tujuan dan strategi internal audit adalah kelebihan dan kekurangan internal, kesempatan dan ancaman dari
luar, dan pernyataan tujuan yang jelas. Kunci kelebihan internal terlihat dalam kelebihan suatu badan usaha yang
tidak dapat ditandingi atau ditiru oleh competitor (distinctive competencies). Membangun keuntungan kompetitif
dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan kompetensi yang tidak dapat ditandingi competitor lain. Proses dalam
melakukan audit internal yaitu Informasi dikumpulkan dari:
1. Manajemen
2. Pemasaran
3. Keuangan dan akuntansi
4. Produksi dan operasi
5. Penelitian dan pengembangan
6. System manajemen informasi
Keterikatan dalam melakukan audit manajemen strategi internal memberikan suatu cara untuk memahami
kebiasaan dan fungsi serta efek dari keputusan yang diberlakukan dari fungsi bisnis yang lain dalam suatu
perusahaan.
4. 2. TAMPILAN BERBASIS SUMBERDAYA
(RESOURCE BASED VIEW)
RBV menyatakan bahwa sumberdaya adalah apa yang sebenarnya membantu perusahaan
mengeksploitasi kelebihan yang dimiliki dan menetralisir ancaman dari luar.
Pendekatan RBV sehubungan dalam keuntungan kompetitif menyatakan bahwa sumber
daya internal lebih penting bagi perusahaan daripada factor eksternal dalam mendapatkan
dan mempertahankan keuntungan kompetitif. Factor-faktor yang paling menentukan
kondisi perusahaan adalah:
1. Physical resource, semua asset fisik yang dimiliki
2. Human resource, semua pegawai, pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan
3. Organization resource, berupa struktur perusahaan, proses perencanaan, system
informasi, paten, merk, hak cipta, database, dsb.
5. 3. MANAGEMENT
a. Planning: segala proses managerial sebagai persiapan masa depan, perencanaan, awal proses
manajemen, sebagai persiapan antara masa kini dan masa depan, meningkatkan keuntungan dalam
mendapatkan hasil yang diinginkan
b. Organizing: segala aktivitas managerial yang menghasilkan struktur tugas dan hubungan otoritas.
Menentukan desain organisasi, deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, control, kesatuan pimpinan,
koordinasi, dan analisis.
c. Motivating: segala usaha yang dilakukan demi membentik kebiasaan manusia. Kepemimpinan,
komunikasi, tim kerja, pengubahan kebiasaan, kepuasan pekerjaan, delegasi tugas, moral pegawai dan
manajerial.
d. Staffing: aktivitas yang difokuskan pada tiap pegawai, administrasi gaji, keuntungan pegawai,interview,
penugasan, pelatihan, keamanan pegawai, karir, dsb
e. Controlling: segala aktivitas manajerial yang ditujukan untuk memastikan hasil yang dicapai sesuai
dengan hasil yang direncanakan. Control kualitas, keuangan, penjualan, persediaan, biaya dan beban,
hadiah dan sanksi.
6. 4. MARKETING
Fungsi pemasaran:
a. Customer analysis: survey pelanggan, informasi pelanggan, strategi pemasaran, profil
pelanggan, strategi segmentasi pasar.
b. Selling product/services: iklan, promosi penjualan, publikasi, penjualan pribadi, manajemen
kekuatan penjual, hubungan pelanggan, hubungan dengan distributor.
c. Product and service planning: test pasar, posisi merk, garansi, kemasan, pilihan produk,
gaya/style, kualitas, penghapusan produk lama, pengadaan pelayanan pelanggan.
d. Pricing: penentuan harga berdasarkan konsumen, pemerintah, supplier, distributor, harga
pesaing.
e. Distribution: pabrik dan gudang, chanel distribusi, lokasi pengecer, teritori penjualan tingkat
persediaan, transportasi, pengeceran, grosiran.
f. Marketing research: mengumpulkan data, merekam data, mengganalisis data.
g. Cost/benefit analysis: penilaian biaya, keuntingan, dan resiko.
7. 5. KEUANGAN/AKUNTANSI
Fungsi Keuangan/Akuntansi
Kondisi keuangan seringkali dianggap sebagai ukuran terbaik posisi kompetitif suatu perusahaan
dan daya tarik keseluruhan terhadap investor. Menentukan kekuatan dan kelemahan suatu
perusahaan sangat penting untuk merumuskan strategi secara efektif. Menurut James Van Home,
fungsi keuangan/akuntansi terdiri atas tiga keputusan, yaitu:
a. Keputusan investasi, atau disebut juga penganggaran modal (capital budgeting), adalah alokasi dan
realokasi modal dan sumber daya untuk proyek, produk, asset, dan divisi suatu organisasi.
b. Keputusan pembiayaan (financing decision), yaitu menentukan struktur modal terbaik untuk perusahaan dan
menguji berbagai metode yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan modal (menerbitkan
saham, menambah utang, menjual asset, atau kombinasi dari ketiganya)
c. Keputusan dividen (dividends decisions), yaitu menentukan jumlah dana yang ditahan pada perusahaan
dibandingkan dengan jumlah yang dibayarkan kepada pemegang saham. Keputusan ini berkenaan dengan
isu – isu seperti persentase laba yang dibayarkan kepada pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen
sepanjang waktu, dan pembelian kembali atau penerbitan saham.
8. 6. PRODUKSI/OPERASI
Fungsi produksi/operasi suatu bisnis terdiri dari semua aktivitas yang mengubah semua input
menjadi barang dan jasa. Manajemen produksi/operasi berkaitan dengan input, transformasi, dan
output yang berbeda-beda di industri dan pasar. Menurut Roger Schroeder, manajemen
produksi/operasi terdiri atas lima fungsi atau area keputusan, yaitu:
● Process, contoh : pemilihan teknologi, layout fasilitas, analisis alur proses, lokasi fasilitas, line
balancing, control proses, dan analisis traportasi. Jarak antara bahan mentah ke tempat produksi
terhadap pelanggan menjadi pertimbangan utama.
● Capacity, contoh : forecasting, perencanaan fasilitas, perencanaan keseluruhan, penjadwalan,
perencanaan kapasitas, dan analisis antrian. Pemanfaatan fasilitas menjadi pertimbangan utama.
9. 6. PRODUKSI/OPERASI
• Inventory, contoh : mengatur level bahan mentah, bahan sengah jadi, dan barang jadi,
khususnya mempertimbangkan apa yang arus dipesan, kapan dipesan, berapa yang
dipesan, dan material yang ditangani.
• Workforce, contoh : mengatur karyawan terampil, tidak terampil, klerikal, dan
manajerial dengan memperhatikan desain pekerjaan, pengukuran pekerjaan,
penyuburan pekerjaan, standar kerja, dan teknik motivasi.
• Quality, keputusan ini dicapai dengan meyakinkan bahwa barang dan jasa yang
berkualitas tinggi diproduksi dengan memperhatikan quality control, sampling,
pengujian, jamina kualitas, dan control biaya.
10. 7. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Internal dan Eksternal
Distribusi biaya dalam aktivitas litbang berbeda-beda pada masing-masing
perusahaan dan industry, tetapi total biaya litbang umumnya tidak melebihi biaya awal
produksi dan pemasaran. Pendekatan-pendekatan yang biasa digunakan untuk
menentukan alokasi anggaran litbang adalah sebagai berikut :
1. Membiayai sebanyak mungkin proposal proyek
2. Menggunakan metode persentase penjualan
3. Menganggarkan sejumlah biaya litbang yang dikeluarkan oleh pesaing
4. Memutuskan seberapa banyak produk baru yang sukses yang dibutuhkan dan bekerja
mundur untuk memperkirakan investasi litbang yang dibutuhkan
11. 7. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Bentuk dasar penelitian dan pengembangan dalam suatu organisasi adalah sebagai
berikut :
1. Litbang internal, dimana suatu perusahaan menjalankan sendiri departemen
litbangnya
2. Litbang kontrak atau litbang eksternal, dimana suatu perusahaan mempekerjakan
peneliti independen atau agensi independen untuk mengembangkan produk spesifik.
Fungsi-fungsi penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan produk-produk baru sebelum didahului oleh pesaing
2. Meningkatkan kualitas produk
3. Meningkatkan proses produksi untuk menguangi biaya 4. Fungsi-fungsi ini dapat
dilakukan secara internal maupun eksternal
12. 8. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Tujuan system informasi manajemen adalah untuk meningkatkan kinerja
suatu perusahaan dengan meningkatkan kualitas keputusan manajerial.
Suatu system informasi yang efektif harus dapat mengumpulkan,
mengkodekan, menyimpan, menyatukan, dan menyajikan informasi yang
dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan operasi dan strategis yang
penting.
13. 9. ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS)
Menurut Porter, bisnis suatu perusahaan dapat digambarkan dengan baik dengan value
chain, dimana total pendapatan dikurangi total biaya semua aktivitas yang dipakai untuk
mengembangkan dan memasarkan produk atau jasa yang menghasilkan suatu nilai. Value
Chain Analysis (VCA) adalah suatu proses dimana suatu perusahaan menentukan biaya - biaya
yang berhubungan dengan aktivitas organisasi mulai dari membeli bahan baku, memproduksi
barang, hingga memasarkannya. VCA bertujuan untuk mengidentifikasi dimana letak
keuntungan dan kerugian biaya rendah disepanjang rantai nilai dari bahan baku hingga
aktivitas pelayanan pelanggan.
14. 10. MATRIKS EVALUASI FAKTOR INTERNAL (IFE MATRIX)
Evaluasi Faktor Internal (Matriks IFE), digunakan untuk mengetahui faktor-faktor
internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap
penting. Data dan informasi aspek internal perusahaan dapat digali dari beberapa
fungsional perusahaan, misalnya dari aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran,
sistem informasi, produksi dan operasi.