Tugas Mata Kuliah Landasan dan problematika Pendidikan

1. MEDIA PEMBELAJARAN INTERNET
SEBAGAI PROBLEMATIKA PENDIDIKAN
Oleh:
1.Renny Marlina
2. Eli Yuliana
3. Lilia Ismarti

2. PENDAHULUAN
• Profesionalitas Guru
• Pekembangan Iptek
• Penggunaan Internet
• Pengaruh Internet
Latar
Belakang
• Sejauh mana Media Internet
mempengaruhi hasil belajar
• Bagaimana internet menjadi
problematika pendidikan
Masalah
• Mengetahui pengaruh Internet
terhadap hasil belajar
• Mengetahui internet menjadi
problematika pendidikan
Tujuan

3. PEMBAHASAN
• Jamak dari medium: “pengantar
komuniksi
• Segala sesuatu penyampai
pesan yang menarik minat,
pikiran, dan perasaan siswa
dalam KBM utk mencapai tujuan
belajar.
Media
Pembelajaran
• Sebagai media komunikasi siswa dan
guru.
• Indikator Peningkatan mutu dalam
pembelajaran.
• Pembelajaran menjadi lebih menarik,
komunikatif, adaptif dan bermakna.
• Mempermudah siswa dan guru dalam
memperoleh informasi terbaru
diseluruh dunia, terutama tentang
pendidikan.
Internet
dalam Dunia
Pendidikan

4. • Guru/ Pendidik belum
menguasai Komputer dan
Internet
• Fasilitas (komputer dan
jaringan internet) tidak
tersedia di sekolah
• Belum menjadi hal utama
sebagai media pembelajaran
di sekolah
• kurangnya upaya/
peningkatan kapasitas guru,
misal pelatihan komputer
untuk guru
• Kekhawatiran guru ada
penyalahgunaan internet oleh
siswa sekolah. (internet
hanya hiburan).
Internet
sebagai
problematika
pendidikan

5. Manfaat dan
Kelemahan
Penggunaan
Media Internet
sebagai Media
Pembelajaran
Manfaat:
Guru dan Siswa dpt mencari materi
ajar atau petunjuk belajar
Siswa dan guru dapat mereviewe
materi
ajar atau mengaksesnya setiap saat
dan
dimana saja saat diperlukan.
Saat siswa dan guru memerlukan
tambahan informasi berkaitan materi
ajar, dapat mengaksesnya dari
internet dengan mudah
Perubahan sikap siswa dan guru
dari pasif menjadi aktif.

6. Manfaat dan
Kelemahan
Penggunaan
Media Internet
sebagai Media
Pembelajaran
Kelemahan:
Kurangnya interaksi antara siswa dan guru,
dan siswa antar siswa itu sendiri.
Kecenderungan mengabaikan aspek
akademik atau aspek sosial dan sebaliknya
mendorong timbulnya aspek komersil/ bisnis
Proses pembelajaran cenderung kearah
pelatihan daripada pendidikan
Guru meninnggalkan metode / teknik
pembelajaran konvensional
Tidak semua tempat/ wilayah Indonesia
tersedia internet (termasuk tidak ada listrik,
komputer, ataupun jaringan penyedia layanan
internet itu sendiri.
Kurangnya SDM yang faham atau memiliki
ketrampilan seluk beluk internet

7. KESIMPULAN
1. Internet sebagai media pembelajaran berperan penting
untuk memaksimalkan hasil belajar siswa, karena siswa
dan guru dapat memanfaatkan internet untuk menambah
wawasan dan informasi serta komunikasi.
2. Internet sebagai media pembelajaran juga menjadi
problematika dalam dunia pendidikan, karena tidak semua
tempat/ sekolah telah telah menyediakan fasilitas untuk
mengakses internet, alhasil internet hanya dapat diakses
oleh sekolah-sekolah yang diperkotaan yang telah
menyediakan fasilitas internet, selain itu masih ada guru
atau SDM yang belum menguasai teknologi komputer
sebagai salah satu alat pengakses internet.

8. SARAN
1. Pemerintah Menyediakan fasilitas pendidikan berbasis TIK
dan media pembelajaran berbasis teknologi secara merata
diseluruh sekolah.
2. Memberikan kesempatan dan porsi yang sama terhadap
guru/ pendidik dalam pengembangan diri dan kompetensi
pendidik dengan mengikutsertakan dipelatihan-pelatihan
berbasis teknologi atau melibatkan lebih banyak guru/
pendidik disetiap sekolah, agar memacu kreatifitas dan
memotivasi guru/ pendidik yang kemampuannya kurang
dalam pemanfaatan TIK.