Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan proses perumusannya. Terdapat lima sila Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pancasila adalah sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila-sila Pancasila saling berhubungan secara hierarkis dan membentuk piramida di mana Ketuhanan Yang Maha Esa berada di das
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pancasila merupakan nilai dasar kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Nilai-nilai dalam Pancasila mencakup Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila saling terk
Teks tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila berasal dari nilai-nilai pandangan hidup bangsa Indonesia yang kemudian dijadikan dasar filsafat negara. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki ciri sebagai ideologi yang terbuka, komprehensif, dan berakar pada budaya bangsa. Teks juga membandingkan Pancasila dengan ideologi-ideologi besar lain seperti liberalisme, komunisme, dan s
kelompok 5 pancasila sebagai filsafat tugas tik02_WandaOcta
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila terdiri atas lima sila yang merupakan dasar negara Indonesia. Makalah ini menjelaskan perumusan Pancasila sejak para pendiri bangsa mengusulkan sila-sila dasar negara hingga bentuk akhir Pancasila yang terdiri atas lima sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dip
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia yang terdiri dari beberapa dimensi seperti dimensi individual, sosial, susila, dan beragama. Dokumen juga membahas tentang pengembangan sumber daya manusia di Indonesia melalui peningkatan intelektual, spiritual, dan emosional serta peranan pendidikan dalam meningkatkan sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Ia menjelaskan definisi ideologi, peranan ideologi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, perbedaan Pancasila dengan ideologi lain seperti komunisme dan liberalisme, serta penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Pancasila adalah sistem filsafat Indonesia yang terdiri dari lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila-sila Pancasila saling berhubungan secara hierarkis dan membentuk piramida di mana Ketuhanan Yang Maha Esa berada di das
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pancasila merupakan nilai dasar kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Nilai-nilai dalam Pancasila mencakup Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila saling terk
Teks tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila berasal dari nilai-nilai pandangan hidup bangsa Indonesia yang kemudian dijadikan dasar filsafat negara. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki ciri sebagai ideologi yang terbuka, komprehensif, dan berakar pada budaya bangsa. Teks juga membandingkan Pancasila dengan ideologi-ideologi besar lain seperti liberalisme, komunisme, dan s
kelompok 5 pancasila sebagai filsafat tugas tik02_WandaOcta
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila terdiri atas lima sila yang merupakan dasar negara Indonesia. Makalah ini menjelaskan perumusan Pancasila sejak para pendiri bangsa mengusulkan sila-sila dasar negara hingga bentuk akhir Pancasila yang terdiri atas lima sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dip
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia yang terdiri dari beberapa dimensi seperti dimensi individual, sosial, susila, dan beragama. Dokumen juga membahas tentang pengembangan sumber daya manusia di Indonesia melalui peningkatan intelektual, spiritual, dan emosional serta peranan pendidikan dalam meningkatkan sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Ia menjelaskan definisi ideologi, peranan ideologi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, perbedaan Pancasila dengan ideologi lain seperti komunisme dan liberalisme, serta penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Dokumen ini membahas Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia. Pancasila merupakan ideologi yang berasal dari falsafah bangsa Indonesia yang mencerminkan inti nilai-nilai budaya Indonesia. Pancasila bertindak sebagai dasar negara, jati diri bangsa, dan ideologi bangsa serta negara yang bersifat terbuka dan fleksibel terhadap perkembangan zaman.
Teks tersebut membahas tentang Pancasila sebagai bagian dari ajaran spiritual Budaya Jawa yaitu Wahyu Sapta Warsita Panca Pancataning Mulya atau Panca Mukti Muni Wacana. Teks ini juga menjelaskan lima sila Pancasila dan lima karya serta lima guna sebagai pedoman berperilaku dan berkarya bagi manusia.
BAB II membahas tentang filsafat pancasila, termasuk pengertian filsafat, manfaatnya, pancasila sebagai sistem filsafat berdasarkan landasan ontologi, epistemologi dan aksiologinya, serta peran pancasila sebagai ideologi bangsa dan sumber hukum Indonesia.
Di Presentasi Ini Akan Berisi.-
-Bagaimana Proses Panacasila Sebagai Ideologi
-Kapan Indonesia Menerapkan Ideologi Pancasila
Materi Atau Slide Ini Bebas Pakai/Ubah Tanpa Kecuali.
Catatan: Materi / Slide Ini Bekas Pakai Presentasi Kuliah.
Dokumen tersebut membahas tentang sila-sila Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila dijelaskan sebagai kesatuan yang terdiri dari lima sila yang saling berhubungan dan melengkapi satu sama lain. Nilai-nilai yang terkandung dalam masing-masing sila Pancasila diuraikan beserta contoh perilaku sesuai dengan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila, termasuk pengertian filsafat dan filsafat Pancasila, serta Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, pandangan hidup, dan praktis. Filsafat Pancasila memberikan pengertian tentang hakikat Pancasila dan merupakan hasil perenungan mendalam para pendiri bangsa.
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai suatu sistem yang terdiri dari sila-sila Pancasila yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa. Pancasila dapat dilihat sebagai sistem filsafat, sistem etika politik, dan memiliki unsur-unsur yang berbeda namun membentuk kesatuan yang utuh."
Makalah ini membahas tentang filsafat Pancasila. Pembahasan dimulai dari pengertian filsafat Pancasila, susunan isi arti Pancasila, fungsi dan kedudukan Pancasila, asal mula Pancasila sebagai ideologi, hakikat dan fungsi ideologi Pancasila, Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia, Pancasila sebagai ideologi terbuka, dan Pancasila sebagai sistem filsafat.
Dokumen tersebut membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan geopolitik Indonesia yang menegaskan persatuan dan kesatuan wilayah negara, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, hingga Irian Jaya.
Dokumen ini membahas Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia. Pancasila merupakan ideologi yang berasal dari falsafah bangsa Indonesia yang mencerminkan inti nilai-nilai budaya Indonesia. Pancasila bertindak sebagai dasar negara, jati diri bangsa, dan ideologi bangsa serta negara yang bersifat terbuka dan fleksibel terhadap perkembangan zaman.
Teks tersebut membahas tentang Pancasila sebagai bagian dari ajaran spiritual Budaya Jawa yaitu Wahyu Sapta Warsita Panca Pancataning Mulya atau Panca Mukti Muni Wacana. Teks ini juga menjelaskan lima sila Pancasila dan lima karya serta lima guna sebagai pedoman berperilaku dan berkarya bagi manusia.
BAB II membahas tentang filsafat pancasila, termasuk pengertian filsafat, manfaatnya, pancasila sebagai sistem filsafat berdasarkan landasan ontologi, epistemologi dan aksiologinya, serta peran pancasila sebagai ideologi bangsa dan sumber hukum Indonesia.
Di Presentasi Ini Akan Berisi.-
-Bagaimana Proses Panacasila Sebagai Ideologi
-Kapan Indonesia Menerapkan Ideologi Pancasila
Materi Atau Slide Ini Bebas Pakai/Ubah Tanpa Kecuali.
Catatan: Materi / Slide Ini Bekas Pakai Presentasi Kuliah.
Dokumen tersebut membahas tentang sila-sila Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila dijelaskan sebagai kesatuan yang terdiri dari lima sila yang saling berhubungan dan melengkapi satu sama lain. Nilai-nilai yang terkandung dalam masing-masing sila Pancasila diuraikan beserta contoh perilaku sesuai dengan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila, termasuk pengertian filsafat dan filsafat Pancasila, serta Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, pandangan hidup, dan praktis. Filsafat Pancasila memberikan pengertian tentang hakikat Pancasila dan merupakan hasil perenungan mendalam para pendiri bangsa.
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai suatu sistem yang terdiri dari sila-sila Pancasila yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa. Pancasila dapat dilihat sebagai sistem filsafat, sistem etika politik, dan memiliki unsur-unsur yang berbeda namun membentuk kesatuan yang utuh."
Makalah ini membahas tentang filsafat Pancasila. Pembahasan dimulai dari pengertian filsafat Pancasila, susunan isi arti Pancasila, fungsi dan kedudukan Pancasila, asal mula Pancasila sebagai ideologi, hakikat dan fungsi ideologi Pancasila, Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia, Pancasila sebagai ideologi terbuka, dan Pancasila sebagai sistem filsafat.
Dokumen tersebut membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan geopolitik Indonesia yang menegaskan persatuan dan kesatuan wilayah negara, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, hingga Irian Jaya.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila pertama kali diusulkan oleh Soekarno pada 1945 sebagai dasar negara yang terdiri atas lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Panc
Pendidikan Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan BangsaDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan nasional Indonesia. Ringkasannya adalah:
1. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang mampu mengatasi tantangan internal dan eksternal secara mandiri.
2. Terdiri dari 5 aspek yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
3. Bertujuan memelihara keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan BangsaDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketahanan nasional Indonesia yang mencakup tujuh aspek (astagatra), yaitu tiga aspek alam (trigatra) dan empat aspek sosial (pancagatra). Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip dan manfaat penerapan konsep ketahanan nasional bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia."
Wawasan nasional adalah pandangan bangsa tentang identitas dan lingkungannya dalam hubungannya dengan bangsa dan negara lain serta perkembangannya di tingkat daerah, nasional, regional, dan global. Dokumen ini menjelaskan perkembangan sistem administrasi daerah di Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga Orde Baru.
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang PolitikPuspitaMelati
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik, di mana Pancasila merupakan dasar filsafat negara dan sumber etika politik. Dokumen ini menjelaskan bahwa dalam menyelenggarakan pemerintahan, khususnya dalam bidang politik, perlu diimplementasikan nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.
Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.Rohmat Ramadhan
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terdapat pengertian, peranan, aktualisasi, pelanggaran nilai, dan solusi Pancasila dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang integrasi nasional dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika dan faktor-faktor pendukung serta penghambat integrasi nasional.
2. Integrasi nasional diperlukan untuk mempersatukan negara Indonesia yang beragam suku, agama, bahasa, dan budaya.
3. Faktor pendukung integrasi nasional antara lain semangat persatuan, cinta tanah air, sedangkan faktor pen
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang menjadi pedoman utama dalam berbagai aspek kehidupan bernegara, mulai dari hukum, ekonomi, politik, hingga pertahanan. Pancasila diimplementasikan dalam kebijakan negara untuk mencapai tujuan persatuan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
1. Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, pandangan hidup, dan praktis. Pancasila memberikan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Secara ontologis, Pancasila terdiri atas lima sila yang saling berkaitan dan memiliki dasar ontologis yaitu manusia. Secara epistemologis, Pancasila mengakui sumber pengetahuan dari nilai-nilai bangsa Indonesia. Secara aksiolog
Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai sistem filsafat yang memiliki tiga dasar, yaitu dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Dasar ontologis Pancasila adalah hakikat manusia Indonesia. Dasar epistemologisnya berkaitan dengan sumber dan susunan pengetahuan Pancasila. Sedangkan dasar aksiologisnya adalah kajian tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
Makalah ini membahas tentang nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri atas lima sila yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap sila mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bermas
Dokumen tersebut membahas tentang makna Pancasila sebagai ideologi negara dan ideologi terbuka. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia pada tahun 1945 setelah proses perumusan oleh BPUPKI dan Panitia Sembilan. Sebagai ideologi, Pancasila bersifat terbuka dan fleksibel untuk menyesuaikan perkembangan zaman tanpa mengubah nilai dasarnya.
[dokumen] membahas tentang Pancasila sebagai filsafat dan sistem filsafat. Secara ringkas, Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Pancasila juga memenuhi kriteria sistem filsafat karena merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu."
Pancasila merupakan sistem filsafat Indonesia yang mencakup lima sila yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila menjadi dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptxTempeMenjos
Dokumen tersebut membahas tentang wawasan kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, ketahanan bangsa, radikalisme, dan revolusi mental untuk menyelamatkan bangsa Indonesia. Dokumen ini memberikan panduan tentang pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia memiliki asal-usul yang terkait empat unsur kausalitas menurut Aristoteles: bahan (nilai budaya dan agama Indonesia), bentuk (hasil perumusan para pendiri negara), karya (proses perumusan dan pengesahan), serta tujuan (menjadi dasar negara Indonesia). Pancasila terdiri dari lima sila yang membentuk satu kesatuan sistem filsafat yang saling melengkapi dan mengualifikasi.
MATERI DAN PEMBELAJARANPANCASILA DAN UUD 1945fransiska okta
Dokumen tersebut membahas tentang materi pembelajaran Pancasila dan UUD 1945. Terdapat penjelasan mengenai visi dan misi pembelajaran Pancasila, landasan pembelajarannya, pengertian Pancasila, asal mula, bentuk susunan, isi arti, dan tujuan Pembukaan UUD 1945. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang konsep dasar Pancasila dan UUD 1945 sebagai ideologi negara Indonesia.
Similar to kedudukan pancasila dan praktik pengamalannya (20)
Individu merupakan manusia perorangan yang memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sebagai insan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, individu hidup beragama dan berinteraksi secara toleran dengan umat beragama lain dalam masyarakat beragama yang berbeda.
1. Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di Indonesia mulai dari tahun 1957 hingga 2013 dengan berbagai istilah yang digunakan seperti Kewarganegaraan, Civics, Pendidikan Kewargaan Negara, Pendidikan Moral Pancasila (PMP), dan PPKn.
Dokumen tersebut membahas sejarah perumusan dan perkembangan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, mulai dari masa perumusan hingga interpretasi di berbagai era kepemimpinan. Beberapa poin kunci yang diangkat antara lain proses lahirnya Pancasila sebagai dasar negara melalui sidang BPUPKI dan PPKI, penafsiran di masa Orde Lama, Orde Baru, hingga Orde Reformasi beserta pengakuan Pancasila sebagai
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Pancasila dijelaskan sebagai visi masa depan bangsa yang kemudian perlu disistematisasikan menjadi ideologi agar lebih proyektif dan dapat diturunkan menjadi aksi konkret. Pancasila memenuhi kriteria ideologi terbuka karena nilai-nilainya bersumber dari budaya Indonesia dan merupakan hasil konsensus bangsa. Sebagai ideologi terbuka, Pancas
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi Pancasila sebagai dasar negara berdasarkan UUD 1945, kedudukan Pancasila sebagai sumber hukum di Indonesia, serta perlunya mempertegas implementasi Pancasila di berbagai aspek kehidupan.
Dokumen tersebut membahas tentang norma, hukum, dan peraturan dalam kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan. Dokumen tersebut menjelaskan ruang lingkup materi norma, hukum, dan peraturan pada setiap tingkatan kelas serta pengertian dan tujuan dari norma, hukum, dan peraturan."
Kewarganegaraan adalah status hukum dan identitas seseorang sebagai anggota suatu negara dengan hak dan kewajiban tertentu. Warga negara Indonesia adalah orang Indonesia asli atau yang disahkan sebagai WNI berdasarkan undang-undang. Negara memiliki tanggung jawab untuk menjamin hak-hak warga negara di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman sosial budaya Indonesia dan konsep-konsep seperti nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air, dan bela negara. Dokumen tersebut menjelaskan tentang geografi, etnografi, agama, dan konsep-konsep bangsa serta unsur-unsur pembentukan rasa kebangsaan di Indonesia.
1. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan membahas tentang pembentukan warga negara Indonesia yang memiliki karakter sesuai Pancasila dan UUD 1945
2. Ruang lingkup kajian mata pelajaran ini meliputi persatuan bangsa, hak asasi manusia, sistem pemerintahan, dan peran serta warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
3. Landasan hukum PKn adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemer
Tiga lembaga negara utama menurut UUD 1945 yaitu Presiden, DPR, dan MPR. Presiden memegang kekuasaan pemerintahan, DPR memegang kekuasaan legislasi, dan MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD serta melantik dan memberhentikan Presiden.
Dokumen tersebut membahas tentang negara dan konstitusi. Terdapat penjelasan mengenai definisi negara menurut para ahli, unsur-unsur pembentuk negara, sifat-sifat dan fungsi negara, tujuan negara, serta proses perubahan konstitusi Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang kewarganegaraan dan hak serta kewajiban warga negara Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kewarganegaraan Indonesia didasarkan pada asas darah dan tanah, warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang diatur dalam UUD 1945, serta negara berkewajiban melindungi hak-hak warga negara dan menyelenggarakan layanan publik seperti pendidikan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
II / 2 4. Menampilkan nilai-nilai 4.1 Mengenal nilai kejujuran,
Pancasila kedisiplinan, dan senang bekerja
dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Melaksanakan perilaku jujur,
disiplin, dan senang bekerja dalam
kegiatan sehari-hari
3. Kelas/
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Semester
VI / 1 1. Menghargai nilai-nilai 1.1 Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam
juang dalam proses proses perumusan Pancasila sebagai Dasar
perumusan Pancasila Negara
sebagai Dasar Negara
1.2 Menceritakan secara singkat nilai
kebersamaan dalam proses perumusan
Pancasila sebagai Dasar Negara
1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh
yang berperan dalam proses perumusan
Pancasila sebagai Dasar Negara dalam
kehidupan sehari-hari
5. 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan persatuan
Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang adil
dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin
1. Peri Kebangsaan,
oleh hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan
2. Peri Kemanusiaan,
perwakilan
3. Peri Ketuhanan,
5. Keadilan sosial bagi seluruh
4. Peri Kerakyatan,
rakyat Indonesia
5. Kesejahteraan Rakyat
Pendapat yang disampaikan Rancangan sementara
langsung rumusan UUD RI
6. 1. Persatuan,
2. Kekeluargaan,
3. Keseimbangan lahir batin,
4. Musyawarah,
5. Keadilan rakyat
7. Pancasila
1. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia,
2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan,
3. Mufakat atau Demokrasi,
4. Kesejahteraan sosial,
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Tri Sila (Sosio Nasionalisme, Sosio Demokrasi, Ketuhanan Yang
Maha Esa)
Eka Sila (gotong-royong)
8. “…. Ke-Tuhanan, dengan
kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya
menurut dasar Kemanusiaan yang
adil dan beradab, Persatuan
Indonesia dan Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan /
perwakilan serta dengan
mewujudkan suatu Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Piagam Jakarta, 22 Juni 1945
9.
10. 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan
beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
11. “Maka dengan ini kami menyusun kemerdekaan kami
itu dalam suatu Piagam negara yang berbentuk
republik-federasi, berdasarkan pengakuan ke-Tuhanan
Yang Maha Esa, peri kemanusiaan, kebangsaan,
kerakyatan dan keadilan sosial untuk mewujudkan
kebahagiaan, kesejahteraan, perdamaian dan
kemerdekaan dalam masyarakat negara-hukum
Indonesia merdeka yang berdaulat sempurna”
Alinea 3 Pembukaan Konstitusi RIS
12. “Maka demi ini kami menyusun kemerdekaan kami itu
dalam suatu piagam negara yang berbentuk republik-
kesatuan, berdasarkan pengakuan ke-Tuhanan Yang
Maha Esa, Peri Kemanusiaan, Kebangsaan, Kerakyatan
dan keadilan sosial untuk mewujudkan kebahagiaan,
kesejahteraan, perdamaian dan kemerdekaan dalam
masyarakat negara-hukum Indonesia merdeka yang
berdaulat sempurna”
Alinea 4 Mukadimah UUDS 1950
13. ”.... maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu
susunan Negara Republik Indonesia, yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada….”
Alinea 4 Pembukaan UUD 1945
14. Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia harus
dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan
bernegara.
Pasal 1 TAP MPR RI No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan TAP
MPR RI NO II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa) dan Penetapan
tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara
15. o Merupakan sumber dari segala sumber hukum atau sumber
tertib hukum di Indonesia.
o Meliputi suasana kebatinan (geistlichenhintergrund) dari UUD
1945.
o Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara (baik
hukum dasar tertulis maupun tertulis)
o Mengandung norma yang mengharuskan UUD 1945 dan
Peraturan Perundang-undangan lainnya mengandung isi yang
mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara
(termasuk partai politik) memegang teguh nilai-nilai Pancasila.
o Merupakan sumber semangat bagi UUD 1945, penyelenggara
negara, para pelaksana tugas pemerintahan, penyelenggara
partai politik dan golongan fungsional lainnya.
16.
17. Sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan, saling bekerja sama untuk suatu tujuan
tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu
kesatuan yang utuh.
Ciri-ciri sistem
◦ Suatu kesatuan bagian-bagian
◦ Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-
sendiri
◦ Saling berhubungan dan saling ketergantungan
◦ Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai
suatu tujuan tertentu (tujuan sistem)
◦ Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks
(Shore dan Voich, 1974 dalam Kaelan, 2004)
18. Sila-silanya
bersifat organis
Kesatuan
sila-sila
Pancasila
sebagai
suatu sistem
Hubungan sila-
Sila-silanya
silanya saling
bersifat hierarkis
mengisi dan
piramidal
mengkualifikasi
19. Bersumber pada hakikat dasar ontologis manusia
yang monopluralis
◦ Susunan = jasmani-rohani
◦ Sifat = individu-makhluk sosial
◦ kedudukan = sebagai pribadi berdiri sendiri-sendiri-makhluk
Tuhan Yang Maha Esa
Sila-sila Pancasila adalah suatu kesatuan dan
keutuhan – setiap sila merupakan unsur dari
Pancasila –
20. Dilihat dari intinya, urutan lima-lima sila menunjukkan
suatu rangkaian tingkat dalam luasnya dan isi
sifatnya merupakan pengkhususan dari sila-sila di
mukanya
◦ Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi basis dari sila-sila
berikutnya.
Di dalam setiap sila terkandung sila-sila lainnya
◦ Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah Ketuhanan yang
berkemanusiaa, berpersatuan, berkerakyatan, serta
berkeadilan sosial
Landasan sila-sila Pancasila – Tuhan, manusia, satu,
rakyat, dan adil (Notonagoro)
22. Dalam setiap sila terkandung nilai
keempat sila lainnya atau dalam setiap
sila senantiasa dikualifikasi oleh
keempat sila lainnya.
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah
berkemanusiaan yang adil dan beradab,
berpersatuan Indonesia, berkerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan dan
berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab
adalah ber-Ketuhanan Yang Maha Esa,
dst (Notonagoro, 1975)