Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaNena Puji
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara Indonesia maksudnya adalah pancasila dijadikan sumber dalam pembuatan peraturan perundang-undangan di bawahnya
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaNena Puji
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara Indonesia maksudnya adalah pancasila dijadikan sumber dalam pembuatan peraturan perundang-undangan di bawahnya
Secara etimologis ideologi berasal dari kata
idea = gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita
logos = ilmu.
Jadi secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita.
Cita-cita yang dimaksudkan adalah cita-cita yang tetap sifatnya dan harus dapat dicapai sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, paham.
Ideologi Negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri sebagai berikut :
a. Mempunyai derajad tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan
b.Oleh karena itu mewujudkan asas kerokhanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
Pancasila dalam pembangunan polteksosbudFajar Jabrik
Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
Berdasarkan itu, pembangunan nasional diarahkan sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek jiwa, raga,pribadi, sosial, dan aspek ketuhanan.
2. Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari kata “idea” yang artinya
gagasan, pengertian kata “logi” yang artinya pengetahuan.
Jadi ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasan-
gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau
ajaran tentang pengertian pengertian dasar.
Ideologi merupakan cerminan cara berfikir orang
atau masyarakat yang sekaligus membentuk orang atau
masyarakat itu menuju cita-citanya. Ideologi merupakan
sesuatu yang di hayati menjadi sesuatu keyakinan. Semakin
mendalam kesadaran ideologis seseorang maka akan
semakin tinggi pula komitmen nya untuk melaksanakannya.
3. Pancasila Sebagai
Ideologi Nasional Bangsa
Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia
maka Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan
suatu hasil perenungan dan pemikiran seseorang atau
kelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi lain
didunia, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-
istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang
terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia
sebelum membentuk negara. Oleh karena ciri khas
Pancasila itu maka memiliki kesesuaian dengan bangsa
Indonesia.
4. Ideologi Terbuka dan
Ideologi Tertutup
• Ideologi terbuka bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat
dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang, artinya bahwa
sistem ini bersifat demokratis dan terbuka
• Ideologi tertutup bersifat otoriter (negara berlaku sebagai penguasa)
dan totaliter, arti dari totaliter itu sendiri adalah bahwa pemerintahan
dengan kekuasaannya mempunyai hak mutlak untuk mengatur di
segala bidang aspek yang ada.
• Pancasila merupakan Ideologi terbuka hal ini dimaksudkan bahwa
ideologi Pancasila bersifat aktual, dinamis, antisifasif, inklusif, tidak
totaliter, tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok
orang dan senentiasa mampu menyelesaikan dengan perkembangan
zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika
perkembangan aspirasi masyarakat.
5. Fungsi Pancasila Sebagai
Ideologi Bangsa dan Negara
• Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia
adalah bangsa yang majemuk.
• Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan
menggerakkan serta membimbing bangsa Indonesia
dalam melaksanakan pembangunan.
• Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan
sebagai dorongan dalam
pembentukan karakter bangsa berdasarkan Pancasila.
• Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai
keadaan bangsa dan Negara.
6. Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Nilai-nilai Pancasila yang terkandung didalamnya
merupakan nilai nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, keadilan. Ini merupakan nilai dasar bagi
kehidupan kewarganegaraan, kebangsaan, dan
kemasyarakatan. Nilai-nilai Pancasila tergolong nilai
kerohanian yang di dalamnya terkandung nilai-nilai lainnya
secara lengkap dan harmonis, baik nilai material, vital,
kebenaran, atau kenyataan. Estetis, estis maupun religius.
7. Kesimpulan
Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia
Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai
kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam
pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum
membentuk Negara. Pancasila berkedudukan sebagai
ideologi nasional Indonesia yang dilaksanakan secara
konsisten dalam kehidupan bernegara, dan terdapat
beberapa fungsi juga nilai-nilai di dalamnya. Oleh karena
itu Pancasila pada hakikatnya untuk seluruh lapisan serta
unsur-unsur bangsa secara komprehensif.