Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaNena Puji
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara Indonesia maksudnya adalah pancasila dijadikan sumber dalam pembuatan peraturan perundang-undangan di bawahnya
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaNena Puji
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara Indonesia maksudnya adalah pancasila dijadikan sumber dalam pembuatan peraturan perundang-undangan di bawahnya
DISAMPAIKAN UNTUK TOT KEWIDYAISWARAAN PENYULUH AGAMA NON PNS PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Materi Atau Slide Ini Memuat:
-Terbentuknya Ideologi Yang Ada Di Indonesia.
-Sejak Kapan Indonesia Memakai Ideologi Pancasila.
-Mengapa Pancasila Dijadikan Ideologi Nasional
Materi Atau Slide Ini Bebas Digunakan Tanpa Kecuali.
Catatan; Materi Atau Slide Ini Bekas Presentasi Kuliah.
DISAMPAIKAN UNTUK TOT KEWIDYAISWARAAN PENYULUH AGAMA NON PNS PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Materi Atau Slide Ini Memuat:
-Terbentuknya Ideologi Yang Ada Di Indonesia.
-Sejak Kapan Indonesia Memakai Ideologi Pancasila.
-Mengapa Pancasila Dijadikan Ideologi Nasional
Materi Atau Slide Ini Bebas Digunakan Tanpa Kecuali.
Catatan; Materi Atau Slide Ini Bekas Presentasi Kuliah.
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan ketangguhan serta mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, langsung maupun tidak langsung membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidupbangsa dan negara , serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.
Secara etimologis ideologi berasal dari kata
idea = gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita
logos = ilmu.
Jadi secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita.
Cita-cita yang dimaksudkan adalah cita-cita yang tetap sifatnya dan harus dapat dicapai sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, paham.
Ideologi Negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri sebagai berikut :
a. Mempunyai derajad tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan
b.Oleh karena itu mewujudkan asas kerokhanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita. Cita-cita yang dimaksudkan adalah cita-cita yang tetap sifatnya dan harus dapat dicapai sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, paham.
Ideologi yang semula berarti gagasan, ide, cita-cita itu berkembang menjadi suatu paham mengenai seperangkat nilai atau pemikiran yang oleh seseorang atau sekelompok orang menjadi suatu pegangan hidup.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. Pengertian Ideologi
• Ideologi berasal dari kata “idea” yang artinya gagasan,
pengertian dasar, konsep, cita-cita dan “logos” artinya ilmu.
Jadi, ideologi adalah ilmu tentang gagasan yang sifatnya
mendasar. Atau seperangkat nilai yang kebenarannya
diyakini oleh semua bangsa.
• menurut Oesman dan Alfian (1990: 6), ideologi berintikan
serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang
bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan
dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai
wawasan atau pandangan hidup bangsa mereka.
5. • Menurut Alfian (1990):53 kekuatan ideologi tergantung pada kualitas tiga
dimensi yang terkandung di dalamnya :
a. dimensi realita, nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi itu secara
riil berakar dalam masyarakat atau bangsanya yang bersumber dari budaya
dan pengalaman sejarahnya.
b. dimensi idealisme, nilai-nilai dasar ideologi bukan lambungan angan-
angan, tapi yang memberi harapan tentang masa depan yang lebih baik
melalui perwujudan dalam praktik kehidupan mereka sehari-hari dengan
berbagai dimensinya.
c. dimensi fleksibilitas, ideologi tersebut memiliki keluwesan yang
memungkinkan dapat merangsang pengembangan pemikiran baru yang
relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat
atau jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya
6. Fungsi Ideologi
• menurut Soerjanto Poespowardojo (1990), ideologi mempunyai beberapa fungsi
yaitu :
1. sebagai Struktur kognitif (pengetahuan), untuk memahami kejadian-kejadian
pada lingkungan sekitaranya.
2. membuka wawasan dan memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam
kehidupan manusia.
3. menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan
betindak.
4. Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya.
5. Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk
menjalankan kegiatan dan mencapai tujuannya.
6. Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk mengatur tingkah lakunya
sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.
7. Pancasila sebagai ideologi Negara
• Pancasila sebagai ideologi negara memiliki fungsi sebagai
berikut:
a. Pemersatu bangsa, memelihara dan mengukuhkan persatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia.
b. Mengarahkan dan membimbing bangsa Indonesia kemana
arah tujuannya.
c. Memberikan tekad yang kuat untuk memelihara dan
mengembangkan identitas bangsa.
d. Kritis pada keadaan dan upaya perwujudan cita-cita bangsa
yang terkandung dalam pancasila.
8. Pancasila dan Agama
1.
• Pancasila yang di dalamnya terkandung dasar filsafat hubungan negara dan
agama merupakan karya besar bangsa Indonesia melalui The Founding
Fathers (bapak pejuang kemerdekaan) Negara Republik Indonesia.
2.
• Begitu pentingnya memantapkan kedudukan Pancasila, maka Pancasila pun
mengisyaratkan bahwa kesadaran akan adanya Tuhan milik semua orang
dan berbagai agama.
3.
• ada hubungan antara sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila
dengan ajaran tauhid dalam teologi Islam.
10. • Dasar ketuhanan bisa dilihat pada pidato Ir. Soekarno
pada 1 Juni 1945 ketika berbicara mengenai dasar
Negara (philosophische grondslang) yang menyatakan
“prinsip ketuhanan” bahwa tidak hanya bangsa
Indonesia yang bertuhan tapi masing-masing orang
Indonesia hendaklah bertuhan dengan tuhannya
sendiri.
• UUD 1945 pasal 29 ayat (1),(2) menjelaskan tentang
Indonesia berasaskan Tuhan yang maha Esa.