Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia yang terdiri dari beberapa dimensi seperti dimensi individual, sosial, susila, dan beragama. Dokumen juga membahas tentang pengembangan sumber daya manusia di Indonesia melalui peningkatan intelektual, spiritual, dan emosional serta peranan pendidikan dalam meningkatkan sumber daya manusia.

1. ARIF AL ANSHARI
YUNIKA CHARLINDA PUTRI

2. 1. Pengertian Hakikat Manusia
• Hakikat manusia adalah peran
ataupun fungsi yang harus dijalankan
oleh setiap manusia. Kata manusia
berasal dari kata ” manu ” dari bahasa
Sanksekerta atau ” mens ” dari bahasa
Latin yang berarti berpikir, berakal
budi, atau bisa juga dikatakan ” homo ”
yang juga berasal dari bahasa Latin.

3. 2. WUJUD SIFAT HAHEKAT
• kunci perbedaan manusia dengan hewan pada
adanya kemampuan menyadari diri yang dimiliki
oleh manusia.
MANUSIA
Kemampuan
Menyadari Diri
• kemampuan menerobos dan mengatasi batas-batas
yang membelenggu dirinya.
Kemampuan
Bereksistensi Diri
• hati nurani menunjukkan bahwa kata hati itu
adalah kemampuan pada diri manusia yang
memberikan penerangan tentang baik buruk
perbuatannya sebagai manusia.
Pemilikan Kata
Hati ( Hati Nurani )
• Moral merupakan suatu perbuatan yang menyertai
kata hati. Dengan kata lain, moral adalah
perbuatan itu sendiri.
Moral

4. • keberanian untuk menentukan bahwa suatu
perbuatan sesuai dengan tuntutan kodrat manusia
Kemampuan
Bertanggung Jawab
• Merdeka adalah rasa bebas (tidak merasa terikat
oleh sesuatu). Rasa Kebebasan
• Kewajiban dan hak adalah dua macam gejala yang
timbul sebagai manifestasi dari manusia sebagai
makhluk sosial. Jika seseorang mempunyai hak
untuk menuntut sesuatu, tentu ada pihak lain yang
berkewajiban untuk memenuhi hak tersebut
Kebiasaan
Melaksanakan
Kewajiban Dan
Menyadari Hak
• Terdapat beberapa kata yang bersinonim dengan
kebahagiaan, misalnya senang dan gembira.
Dengan kata lain, kebahagian lebih merupakan
integrasi atau rentetang dari sejumlah kesenangan.
Kemampuan
Menghayati
Kebahagian

5. 3. Dimensi-Dimensi Hakikat Manusia
Dimensi Keindividualan
• Manusia sebagai makhluk keindividualan dimaksudkan sebagai orang yang
utuh, yang terdiri dari kesatuan fisik dan psikis.
Dimensi Kesosialan
• Perwujudan manusia sebagai makhluk sosial tampak dalam kenyataan
bahwa tidak ada yang mampu hidup sebagai manusia tanpa bantuan orang
lain
Dimensi Kesusilaan
• Manusia adalah mahluk susila. Dritarkara mengatakan manusia susila, yaitu
manusia yang memiliki nilai-nilai, menghayati, dan mewujudkan dalam
perbuatan.
Dimensi Keberagamaan
• Manusia adalah mahluk religius. Beragama merupakan kebutuhan manusia
karena manusia adalah makhluk yang lemah memerlukakan tempat
bertopang demi keselamatan hidupnya.

6. 4. Pengembangan Dimensi Hakikat Manusia
Pengembangan yang
utuh
Pengembangan dimensi
hakikat manusia yang utuh
diartikan sebagai pembinaan
terpadu terhadap pembinaan
dimensi hakikat manusia
sehingga dapat tumbuh dan
berkembang secara selaras.
Pengembangan yang tidak
utuh
Pengembangan yang tidak
utuh apabila didalam proses
pengembangan ada unsur
dimensi hakikat manusia
yang terabaikan untuk
ditangani.

7. Fisiologis
• Timbul dari
upaya untuk
mempertaankan
hidup ( makanan,
minuman, udara,
istirahat, tempat
berteduh )
Sosial
• karena
kebutuhan itu
lebih samar dan
tak teraba (
Hubungan fisik
dan pergaulan
,Cinta dan kasih
sayang, Rasa
diterima)
Egoistik
• Kebutuhan
egoistik berasal
dari kebutuhan
untuk
memandang ego
atau diri sendiri
dalam suatu cara
tertentu (
Penghargaan )
5. Hakekat Kebutuhan Manusia

8. 6. Manusia dan Budaya
• Perbedaan Budaya Mempengaruhi Sifat Manusia perilaku
manusia itu juga sangat dipengaruhi oleh budaya yang
meliputi kehidupan mereka. Kebudayaan tersusun dari
unsur-unsur kehidupan yang diciptakan manusia oleh
manusia (adat istiadat, kepercayaan, kebiasaan, norma-norma,
dan hukum).

9. PENGERTIAN SDM
Merupakan derajat kualitas usaha yang
ditampilkan seseorang yang terlibat
dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang atau jasa
Manusia yang memiliki kemampuan kerja
untuk menghasilkan produksi, baik
barang atau jasa (Simanjuntak, 1985).

10. 2. Pengembangan SDM di Indonesia
IQ
( Intelektual )
SQ
( Spiritual )
EQ
( Emosional )

11. 3. Peranan Pendidikan Dalam Meningkatkan Sumber
1
Daya Manusia
• Peningkatan kualitas SDM yang berkemampuan dalam memanfaatkan,
mengembangkan dan menguasai iptek yang berwawasan lingkungan
2
• upaya meningkatkan derajat kompetensi dengan tujuan agar
pesertanya adaptable terhadap berbagai perubahan dan tantangan yang
dihadapi.
3
• memberi bekal-bekal kemampuan dan keterampilan untuk melakukan suatu
jenis pekerjaan
4
• untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
5
• Mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan
nasional khususnya dibidang ketenagakerjaan, sehingga diperlukan kebijakan
dan upaya dalam mengatasinya.

12. 4. Kebijaksanaan MSDM Pendidikan
Tidak Deskriminatif atau tanpa membedakan
personil pendidikan berdasarkan suku, ras,
agama, golongan, warna kulit dalam rekrutmen
dan seleksi, penempatan, pelatihan, promosi,
kompensasi dll.
Memberi peluang yang sama pada personil
pendidikan untuk bersaing dalam berprestasi dan
mendapatkan reward berdasarkan prestasi
kerjanya.

13. SEKIAN
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

14. pertanyaan
Rio
Jelaskan kembali mengenai kebutuhan manusia
Hanggio
Apakah dalam meningkatkan SDM harus melalui
lembaga formal atau non formal dan apakah
lembaga formal atau non formal berpengaruh
dalam meningkatkan SDM
Rini
Hakikat SDM apa yang berkaitan dengan
operasional kehidupan