SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
‫الرحيم‬‫الرحمن‬‫هللا‬ ‫بسم‬
Pemeriksaan Fisik Mata
Oleh : Sari Rizka Vonna
Dosen Pembimbing : Ns. Niswah, S.Kep, MNS
Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes RI
Aceh
Tujuan
Mengetahui bentuk dan fungsi
mata
Mengetahui adanya kelainan
pada mata
Persiapan Alat
Senter kecil
Surat kabar / majalah
Kartu snellen
Penutup mata
Sarung tangan (jika pelu )
Prosedur Pemeriksaan
1. Inspeksi
• Kelopak Mata
 Anjurkan klien melihat lurus
 Inspeksi posisi dan warna kelopak mata
 Anjurkan klien untuk memejamkan mata
 Amati bentuk dan keadaan kulit pada kelopak mata, serta pada
pinggir kelopak mata dan catat setiap kelainan yang ada
 Amati pertumbuhan rambut pada kelopak mata dan posisi bulu
mata
 Minta klien untuk membuka mata. Perhatikan frekuensi refleks
berkedip mata.
• Konjungtiva dan Sklera
 Anjurkan klien untuk melihat lurus
 Tarik kelopak mata bagian bawah ke bawah dengan menggunakan ibu jari
 Gunakan sarung tangan jika ada secret di tepi kelopak mata
 Amati keadaan konjungtiva dan kantung konjungtiva bagian bawah, catat jika
terdapat infeksi, pus atau warnanya tidak normal / anemis
 Jika diperlukan, amati konjungtiva bagian atas, yaitu dengan membuka atau
membalik kelopak mata atas dengan posisi pemeriksa berdiri dibelakang
klien
 Amati warna sklera ketika memeriksa konjungtiva
• Kornea
 Berdiri di sisi klien, inspeksi kejernihan dan tekstur kornea
 Lakukan uji sensitivitas kornea, dengan menyentuhkan gulungan kapas
seteril untuk melihat reaksi berkedip
• Pupil dan Iris
 Atur pencahayaan kamar menjadi sedikit redup
 Pegang kepala dan dagu klien agar tidak bergerak-gerak
 Inspeksi ukuran, bentuk, keselarasan pupil, dan reaksi terhadap
cahaya
 Uji refleksi pupil terhadap cahaya :
- Sinari pupil klien dengan senter dari samping
- Amati mengecilnya pupil yang sedang disinari
- Lakukan pada pupil yang lain
 Periksa refleks akomodasi :
- Anjurkan klien untuk menatap suatu objek yang jauh ( dinding yang
jauh ).
- Anjurkan klien untuk menatap objek, pemeriksa ( jari / pensil ) yang
dipegang 10cm dari batang hidung klien.
- Amati perubahan pupil dan akomodasi melalui konstriksi saat
melihat objek yang dekat
• Medan Penglihatan
 Pemeriksa berdiri di depan klien kira – kira 60 cm.
 Tutup mata yang tidak di periksa (pemeriksa ataupun klien).
 Instruksikan klien untuk melihat lurus ke depan dan
memfokuskan pada satu titik pandang.
 Gerakkan jari pada jarak yang sebanding dengan panjang
lengan di luar lapang penglihatan.
 Minta klien untuk memberitahu pemeriksa jika ia melihat jari
pemeriksa.
 Perlahan tarik jari pemeriksa mendekat. Jaga jari agar selalu
tetap di tengah antara pemeriksa dank lien.
 Kaji mata sebelahnya.
 Penglihatan warna
 Siapkan kartu Ichihara.
 Pastikan ruangan cukup terang
 Instruksikan klien untuk menyebutkan gambar atau angka yang
ada pada kartu tersebut.
2. Palpasi
Anjurkan klien untuk memejamkan mata
Palpasi kedua mata dengan jari telunjuk di atas
kelopak mata sisi kiri dan sisi kanan
Dengan menekan – nekan bola mata, periksa nilai
konsistensinya dan (adanya) nyeri tekan.
3. Aukultasi
Instruksikan klien untuk menutup kelopak mata.
Letakkan bagian diafragma stetoskop pada kelopak
mata.
Perhatikan adanya bising.
Teknik pemeriksaan Kemungkinan yang di temukan
Uji ketajaman pandang kiri masing-masing mata. Ketajaman menghilang
Kaji lapang pandang, jika ada indikasi. Hemianopsia, kelainan quadrantik
Inspeksi
Posisi dan kesejajaran mata Eksoftalmus, strabismus
Alis mata Dermatitis seborea
Kelopak mata Bintil, kalazion, ekstropion, ptosis, xantelasma
Apparatus lakrimalis Pembengkakan sakus lakrimalis
Sklera dan konjungtiva Mata merah, ikterik
Kornea, iris, dan lensa Opaksitas corneal, katarak
Periksa pupil terhadap
Ukuran, bentuk, dan simetri Miosis, midriasis, anisokor
Reaksi terhadap cahaya, dan jika hal ini abnormal Kerusakan pada saraf ketiga paralisis
Reaksi dekat Berguna pada pupil tonik, pupil Argyll Robertson
Kaji otot – otot ekstraokuler dengan mengamati
Refleksi corneal dari cahaya garis tengah Ketidakseimbangan muscular
Ke enam arah cardinal kilas pandang Strabismus paralitik atau nonparalitik, nistagmus,
kelambanan kelopak mata
Konvergen Buruk pada hipertiroidisme
Inspeksi fundi dengan sebuah optalmoskop, termasuk
Refleks merah Katarak, mata artificial
Diskus optikus Papiledema, glukomatosa cupping, atrofi optikus
Arteri, vena dan persimpangan A-V Perubahan hipertensif
Perbatasan retina. Perhatikan adanya lesi Hemoragi, eksudat, bercak katun – wol,
mikroanurisme, pigmentasi
Area macular Degenerasi macular
Struktur anterior Floater vitreosa, katarak
`Terima Kasih 

More Related Content

What's hot

wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri
wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatriwawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri
wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatriDhian Khikmah
 
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang DikenalNasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang DikenalRobertus Arian Datusanantyo
 
Morning Report Neurology
Morning Report NeurologyMorning Report Neurology
Morning Report NeurologyPhil Adit R
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKSulistia Rini
 
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajarhomeworkping4
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2cokordawahyu
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialNoorahmah Adiany
 
Crohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifCrohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifAlex Susanto
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Aulia Amani
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungADam Raeyoo
 
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan KesadaranRuang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan KesadaranAmelia Manatar
 

What's hot (20)

wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri
wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatriwawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri
wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri
 
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang DikenalNasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
 
Morning Report Neurology
Morning Report NeurologyMorning Report Neurology
Morning Report Neurology
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
 
Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
 
Peri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltratPeri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltrat
 
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Prosedur ROM
Prosedur ROMProsedur ROM
Prosedur ROM
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranial
 
Gangguan lapang pandang by Gabriella
Gangguan lapang pandang by GabriellaGangguan lapang pandang by Gabriella
Gangguan lapang pandang by Gabriella
 
Laporan mingguan igd
Laporan mingguan igdLaporan mingguan igd
Laporan mingguan igd
 
Crohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifCrohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratif
 
Proses penyembuhan fraktur
Proses penyembuhan frakturProses penyembuhan fraktur
Proses penyembuhan fraktur
 
Keratitis mata
Keratitis mataKeratitis mata
Keratitis mata
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
Abses hati
Abses hatiAbses hati
Abses hati
 
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan KesadaranRuang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
Ruang 8- Kasus 1 Modul Penurunan Kesadaran
 

Similar to Kdm pemeriksaan fisik mata

Prosedur diagnostik sistem penglihatan
Prosedur diagnostik sistem penglihatanProsedur diagnostik sistem penglihatan
Prosedur diagnostik sistem penglihatanmateri-x2
 
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdf
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdfPemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdf
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdfErviAudinaMunthe1
 
Pemeriksaan segmen anterior
Pemeriksaan segmen anteriorPemeriksaan segmen anterior
Pemeriksaan segmen anteriorvindy6
 
Materi Presentasi KKD Segment anterior.pptx
Materi Presentasi KKD Segment anterior.pptxMateri Presentasi KKD Segment anterior.pptx
Materi Presentasi KKD Segment anterior.pptxssuser7f39e0
 
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik indahsen31
 
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksifikri asyura
 
Pemeriksaan Refraksi-1.pptx
Pemeriksaan Refraksi-1.pptxPemeriksaan Refraksi-1.pptx
Pemeriksaan Refraksi-1.pptxabdulqadir755861
 
CRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdf
CRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdfCRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdf
CRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdfEBNYMOBAPUBGMobileGa
 
BAB IV PEMERIKSAAN.docx
BAB IV PEMERIKSAAN.docxBAB IV PEMERIKSAAN.docx
BAB IV PEMERIKSAAN.docxWidyaWiraPutri
 
Pemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptx
Pemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptxPemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptx
Pemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptxZevPanka1
 
173043078 case-mi-op-selvi-edit
173043078 case-mi-op-selvi-edit173043078 case-mi-op-selvi-edit
173043078 case-mi-op-selvi-edithomeworkping8
 
Pemeriksaan lapangan pandang (tes konfrontasi dan amsler
Pemeriksaan lapangan pandang (tes konfrontasi dan amslerPemeriksaan lapangan pandang (tes konfrontasi dan amsler
Pemeriksaan lapangan pandang (tes konfrontasi dan amslerprastika1
 
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoreseinPemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoreseinprastika1
 
Visual pathway.pptx
Visual pathway.pptxVisual pathway.pptx
Visual pathway.pptxZevPanka1
 
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptxSuryatiHusin
 

Similar to Kdm pemeriksaan fisik mata (20)

Prosedur diagnostik sistem penglihatan
Prosedur diagnostik sistem penglihatanProsedur diagnostik sistem penglihatan
Prosedur diagnostik sistem penglihatan
 
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdf
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdfPemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdf
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan dan Uji Ischihara.pdf
 
Pemeriksaan segmen anterior
Pemeriksaan segmen anteriorPemeriksaan segmen anterior
Pemeriksaan segmen anterior
 
Materi Presentasi KKD Segment anterior.pptx
Materi Presentasi KKD Segment anterior.pptxMateri Presentasi KKD Segment anterior.pptx
Materi Presentasi KKD Segment anterior.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Glukoma
GlukomaGlukoma
Glukoma
 
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
 
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
1. tajam penglihatan dan kelainan refraksi
 
Pemeriksaan Refraksi-1.pptx
Pemeriksaan Refraksi-1.pptxPemeriksaan Refraksi-1.pptx
Pemeriksaan Refraksi-1.pptx
 
CRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdf
CRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdfCRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdf
CRS PPT Pemeriksaan dan kelainan refraksi.pdf
 
BAB IV PEMERIKSAAN.docx
BAB IV PEMERIKSAAN.docxBAB IV PEMERIKSAAN.docx
BAB IV PEMERIKSAAN.docx
 
1. mata (01)
1. mata (01)1. mata (01)
1. mata (01)
 
Pemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptx
Pemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptxPemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptx
Pemeriksaan Pupil, Gerak Bola Mata, Saraf.pptx
 
1.ppt
1.ppt1.ppt
1.ppt
 
173043078 case-mi-op-selvi-edit
173043078 case-mi-op-selvi-edit173043078 case-mi-op-selvi-edit
173043078 case-mi-op-selvi-edit
 
Kelainan Refraksi
Kelainan RefraksiKelainan Refraksi
Kelainan Refraksi
 
Pemeriksaan lapangan pandang (tes konfrontasi dan amsler
Pemeriksaan lapangan pandang (tes konfrontasi dan amslerPemeriksaan lapangan pandang (tes konfrontasi dan amsler
Pemeriksaan lapangan pandang (tes konfrontasi dan amsler
 
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoreseinPemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
Pemeriksaan sensibilitas kornea dan inspeksi kornea fluoresein
 
Visual pathway.pptx
Visual pathway.pptxVisual pathway.pptx
Visual pathway.pptx
 
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx
258776650-fundoskopi-pemfis-suherman.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 

Kdm pemeriksaan fisik mata

  • 1. ‫الرحيم‬‫الرحمن‬‫هللا‬ ‫بسم‬ Pemeriksaan Fisik Mata Oleh : Sari Rizka Vonna Dosen Pembimbing : Ns. Niswah, S.Kep, MNS Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes RI Aceh
  • 2. Tujuan Mengetahui bentuk dan fungsi mata Mengetahui adanya kelainan pada mata Persiapan Alat Senter kecil Surat kabar / majalah Kartu snellen Penutup mata Sarung tangan (jika pelu )
  • 3. Prosedur Pemeriksaan 1. Inspeksi • Kelopak Mata  Anjurkan klien melihat lurus  Inspeksi posisi dan warna kelopak mata  Anjurkan klien untuk memejamkan mata  Amati bentuk dan keadaan kulit pada kelopak mata, serta pada pinggir kelopak mata dan catat setiap kelainan yang ada  Amati pertumbuhan rambut pada kelopak mata dan posisi bulu mata  Minta klien untuk membuka mata. Perhatikan frekuensi refleks berkedip mata.
  • 4. • Konjungtiva dan Sklera  Anjurkan klien untuk melihat lurus  Tarik kelopak mata bagian bawah ke bawah dengan menggunakan ibu jari  Gunakan sarung tangan jika ada secret di tepi kelopak mata  Amati keadaan konjungtiva dan kantung konjungtiva bagian bawah, catat jika terdapat infeksi, pus atau warnanya tidak normal / anemis  Jika diperlukan, amati konjungtiva bagian atas, yaitu dengan membuka atau membalik kelopak mata atas dengan posisi pemeriksa berdiri dibelakang klien  Amati warna sklera ketika memeriksa konjungtiva • Kornea  Berdiri di sisi klien, inspeksi kejernihan dan tekstur kornea  Lakukan uji sensitivitas kornea, dengan menyentuhkan gulungan kapas seteril untuk melihat reaksi berkedip
  • 5. • Pupil dan Iris  Atur pencahayaan kamar menjadi sedikit redup  Pegang kepala dan dagu klien agar tidak bergerak-gerak  Inspeksi ukuran, bentuk, keselarasan pupil, dan reaksi terhadap cahaya  Uji refleksi pupil terhadap cahaya : - Sinari pupil klien dengan senter dari samping - Amati mengecilnya pupil yang sedang disinari - Lakukan pada pupil yang lain  Periksa refleks akomodasi : - Anjurkan klien untuk menatap suatu objek yang jauh ( dinding yang jauh ). - Anjurkan klien untuk menatap objek, pemeriksa ( jari / pensil ) yang dipegang 10cm dari batang hidung klien. - Amati perubahan pupil dan akomodasi melalui konstriksi saat melihat objek yang dekat
  • 6. • Medan Penglihatan  Pemeriksa berdiri di depan klien kira – kira 60 cm.  Tutup mata yang tidak di periksa (pemeriksa ataupun klien).  Instruksikan klien untuk melihat lurus ke depan dan memfokuskan pada satu titik pandang.  Gerakkan jari pada jarak yang sebanding dengan panjang lengan di luar lapang penglihatan.  Minta klien untuk memberitahu pemeriksa jika ia melihat jari pemeriksa.  Perlahan tarik jari pemeriksa mendekat. Jaga jari agar selalu tetap di tengah antara pemeriksa dank lien.  Kaji mata sebelahnya.  Penglihatan warna  Siapkan kartu Ichihara.  Pastikan ruangan cukup terang  Instruksikan klien untuk menyebutkan gambar atau angka yang ada pada kartu tersebut.
  • 7. 2. Palpasi Anjurkan klien untuk memejamkan mata Palpasi kedua mata dengan jari telunjuk di atas kelopak mata sisi kiri dan sisi kanan Dengan menekan – nekan bola mata, periksa nilai konsistensinya dan (adanya) nyeri tekan. 3. Aukultasi Instruksikan klien untuk menutup kelopak mata. Letakkan bagian diafragma stetoskop pada kelopak mata. Perhatikan adanya bising.
  • 8. Teknik pemeriksaan Kemungkinan yang di temukan Uji ketajaman pandang kiri masing-masing mata. Ketajaman menghilang Kaji lapang pandang, jika ada indikasi. Hemianopsia, kelainan quadrantik Inspeksi Posisi dan kesejajaran mata Eksoftalmus, strabismus Alis mata Dermatitis seborea Kelopak mata Bintil, kalazion, ekstropion, ptosis, xantelasma Apparatus lakrimalis Pembengkakan sakus lakrimalis Sklera dan konjungtiva Mata merah, ikterik Kornea, iris, dan lensa Opaksitas corneal, katarak Periksa pupil terhadap Ukuran, bentuk, dan simetri Miosis, midriasis, anisokor Reaksi terhadap cahaya, dan jika hal ini abnormal Kerusakan pada saraf ketiga paralisis Reaksi dekat Berguna pada pupil tonik, pupil Argyll Robertson
  • 9. Kaji otot – otot ekstraokuler dengan mengamati Refleksi corneal dari cahaya garis tengah Ketidakseimbangan muscular Ke enam arah cardinal kilas pandang Strabismus paralitik atau nonparalitik, nistagmus, kelambanan kelopak mata Konvergen Buruk pada hipertiroidisme Inspeksi fundi dengan sebuah optalmoskop, termasuk Refleks merah Katarak, mata artificial Diskus optikus Papiledema, glukomatosa cupping, atrofi optikus Arteri, vena dan persimpangan A-V Perubahan hipertensif Perbatasan retina. Perhatikan adanya lesi Hemoragi, eksudat, bercak katun – wol, mikroanurisme, pigmentasi Area macular Degenerasi macular Struktur anterior Floater vitreosa, katarak